Anda di halaman 1dari 3

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Bagaimana kondisi Pendidikan Indonesia saat ini?


Kondisi pendidikan saat ini diselimuti sejumlah tantangan dan upaya perbaikan. Program
Merdeka Belajar yang di rilis oleh pemerintah di tujukan sebagai inisiatif sebagai upaya
peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing siswa baik di tingkat nasional maupun
internasional. Berikut ini adalah beberapa poin yang saya dapat gambarkan terkait kondisi
pendidikan di masa kini.
A] tantangan pendidikan Indonesia
1) kesetaraan dan akses, masih ada kesenjangan akses pendidikan antara wilayah kota dan
desa, dan antara satu pulau dengan pulau lainnya di Indonesia. Beberapa daerah masih
menghadapi kesulitan dalam memperoleh guru yang mumpuni.
2) kualitas pendidikan yang masih mengandalkan cara konvensional seperti hafalan dengan
mengesampingkan keterampilan praktis dan pemecahan masalah.
3) literasi digital dan teknologi, perlu meningkatkan literasi digital dan integrasi teknologi dalam
pendidikan untuk menghadapi perkembangan zaman yang pesat
B] keberhasilan Program Merdeka Belajar
a) Fleksibel Kurikulum
1. menyediakan materi pembelajaran kontkstual yang relate dengan kehidupan sehari-hari
siswa
2. Mengurangi beban kurikulum supaya siswa memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajah
dan pengembangan kreativitas.
b) peningkatan kualitas pendidikan
1. Memperkenalkan sistem pendidikan yang lebih relevan dan up to date mengikuti
perkembangan zaman
2. mendorong kemajuan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualifikasi guru dan
pendekatan pengajaran yang inovatif
c) Pemanfaatan teknologi
Mendorong penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, termasuk pemanfaatan akun
belajar.id dan platform Merdeka Mengajar untuk daya dukung dalam jaringan.
d) pendidikan karakter
1. memasukkan pembelajaran karakter sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses pendidikan
2. mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan sosial kepada siswa.
C] tantangan yang masih dihadapi
a) implementasi Merdeka berjalan cukup lambat karena perubahan selalu memerlukan waktu.
b) adanya ketidaksetaraan antarwilayah dan antarpendidikan tingkat daerah masih menjadi
tantangan.
c) penyediaan infrastruktur, termasuk ketersediaan teknologi di seluruh wilayah, perlu terus
diperbarui untuk mendukung pembelajaran yang tepat guna

Menurut anda, apa saja yang menjadi aset/kekuatan sekolah? aset/kekuatan apa
yang paling besar dimiliki oleh sekolah?
Yang menjadi aset/kekuatan SD Negeri 2 Selorejo adalah:
1) Modal manusia (guru yang sangat mumpuni)
Guru dengan kualitas tinggi, dengan pengalaman dan keterampilan mengajar yang baik dan
pemahaman mendalam terhadap kebutuhan siswa menjadi kekuatan yang dapat
diandalkan sekolah. Kualitas pembelajaran mampu memberikan dampak positif pada iklim
lingkungan belajar siswa.
2) Modal politik (Kepemimpinan Sekolah yang Efektif)
Kepemimpinan sekolah yang efektif adalah modal politik yang krusial. Kepala sekolah yang
mampu memberikan instruksi, visi dan strategi yang jelas dapat membawa sekolah menuju
tujuan pendidikan yang lebih tinggi.
3) Modal sosial (Hubungan dengan orang tua dan masyarakat)
Hubungan yang baik dengan orang tua dan masyarakat dapat menjadi kelebihan yang kuat.
Dukungan orang tua, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan keterlibatan masyarakat
mampu memberikan dukungan luas yang diperlukan.
4) Modal agama dan budaya (budaya sekolah yang positif)
Budaya sekolah yang positif dan inklusif, yang memperhatikan nilai-nilai agama dan budaya
setempat, dapat menjadi kekuatan besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang
harmonis. Juga dapat menjadi daya saing dengan sekolah yang berbasis keagamaan.
5) Modal fisik (fasilitas dan intrusktur)
Fasilitas dan intruktur yang memenuhi syarat, termasuk gedung, ruang kelas, perpustakaan,
dan fasilitas lainnya, dapat menjadi kekuatan. Fasilitas yang baik menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif
6) Modal lingkungan (kurikulum yang tepat sasaran)
Kurikulum yang tepat sasaran dan adaptif terhadap kebutuhan siswa menjadi kekuatan
untuk membantu siswa untuk terlibat dengan materi pembelajaran dan mengembangkan
keterampilan yang baik
Kekuatan terbesar yang dimiliki oleh sekolah adalah terjalinnya kombinasi dan sinergi antara
aset-aset ini dapat menjadi kekuatan terbesar sebuah sekolah.

Mohon ceritakan 1 pengalaman terkait pengelolaan sumber daya/penerapan


asset-based approach yang pernah Anda terapkan.
Saya akan menceritakan pengalaman terkait pengelolaan sumber daya/penerapan asset-based
approach yang pernah saya terapkan.
Sesaat setelah saya lulus Pendidikan Guru Penggerak di awal tahun 2024 kepala sekolah SD
Negeri 2 Selorejo meminta kepada saya untuk menerapkan wawasan yang didapat untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Jika hanya terbebani oleh kekurangan saya
menyarankan untuk mengadopsi asset-based aproach seperti yang sudah saya pelajari.
Dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki kami mengawalinya.
1) Analisis modal manusia (guru yang berkualitas) saya mengawali dengan menemukenali
kekuatan dan keahlian para guru di sekolah. Melalui diskusi kelompok dan observasi kelas
saya dapat mengenali bakat-bakat unik dan pendekatan mengajar yang efektif dari setiap
guru.
2) Pengembangan modal sosial (kolaborasi antar guru) saya mendorong kolaborasi guru untuk
saling sharing pengalaman dan strategi pengajaran yang berhasil. Kemi membentuk
komunitas belajar untuk saling memotivasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung
perkembangan profesional.
3) Pemanfaatan modal fisik secara tepat guna (optimalisasi sarana dan prasarana) meskipun
sumber daya fisik mungkin terbatas, kami berfokus pada efisiensi ruang kelas,
perpustakaan dan fasilitas lainnya. Penataan ulang ruang kelas membantu memaksimalkan
penggunaan fasilitas
4) Pemberdayaan lingkungan pembelajaran (kurikulum yang relevan) kami menyusun
kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan siswa dan memanfaatkan setiapkekuatan mata
pelajaran.
5) Pengelolaan modal finansial saya bekerja sama dengan operator bos dan bendahara
sekolah untuk mengelola anggaran dengan bijak. Dan mengutamakan dana untuk
peningkatan kompetensi guru, dan pengadaan sumber belajar
Melalui asset-besed approach ini, kami sukses meningkatkan pembelajaran sedikit-demi sedikit
di SD Negeri 2 Selorejo. Guru pun merasa dihargai akan kontribusi mereka, kolaborasi antar
guru semakin harmonis dan interaksi antar guru dan siswa semakin intens.

Anda mungkin juga menyukai