Anda di halaman 1dari 53

Manajemen dan

Bisnis

Konsep Dasar
Manajemen

1
Pengertian Organisasi
 Organisasi adalah dua orang atau lebih
yang bekerjasama dalam struktur dan
kordinasi tertentu dalam mencapai
serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002)

 Sekumpulan orang atau kelompok yang


memiliki tujuan tertentu dan berupaya
untuk mewujudkan tujuannya tersebut
melalui kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)

2
 Ada sekumpulan orang / manusia
 Ada interaksi dan kerjasama
 Ada tujuan yang hendak dicapai

3
Jenis-jenis Organisasi
 Organisasi Profit
• Perusahaan Besar
• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Ritel, dll
• Perusahaan Kecil
• Koperasi
• Perusahaan Multinasional
• dll
 Organisasi Non Profit/Nirlaba
• Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
• Lembaga Pendidikan Negeri
• Yayasan Sosial,
• dll

4
MANAJER DAN ORGANISASI
• Manfaat Organisasi
• Melayani Masyarakat
• Mencapai Tujuan Tertentu
• Memberi Karir
• Memelihara Ilmu Pengetahuan
• Kaitan antara Organisasi dengan Manajer
• Manajemen (Mary Parker Follet): Seni mencapai
sesuatu melalui orang lain.
• Manajer: Orang yang melakukan kegiatan manajemen

5
JENIS-JENIS MANAJEMEN

• Berdasarkan Hirarki
• Manajemen Puncak (Top Management)
• Manajemen Menengah (Middle Management)
• Manajemen Tingkat Bawah (Lower Management)
• Berdasarkan Fungsi
• Manajer Umum
• Manajer Fungsional
• Tingkatan dan Keterampilan Manajemen
• Manajer Puncak  Keterampilan Konseptual.
• Manajer Menengah  Keterampilan Konseptual & Teknis berimbang.
• Manajer Tingkat Bawah  Keterampilan Teknis.
• Ketiga manajer membutuhkan keterampilan hubungan manusiawi yang sama
besarnya.
• Keterampilan Analitis dan Konseptual
• Keterampilan Analitis  memecah persoalan ke dalam bagian yang lebih kecil,
dan kemudian memberi solusi untuk masalah tsb.
• Keterampilan Konseptual  merumuskan masalah menjadi sebuah acuan yang
menyeluruh.
6
Tingkat Konsentrasi

Top Middle Operational


Management Management Management

Plan Organize Direct


Direct Plan Control
Control
Staff Staff Staff
Control Organize
Organize Direct Plan
Misal; Direksi
TM

Kepala Divisi
MM

LM
Sub Divisi

Perbandingan jumlah manajemen pada tiap tingkatan


PERANAN MANAJERIAL
(MANAGERIAL ROLE)
• Peranan Hubungan Manusiawi (Interpersonal Roles)
• Mencakup tiga peranan: peranan figur bapak, peranan pimpinan,
dan peranan penghubung.

• Peranan Informasi (Informational Roles)


• Mencakup tiga peranan: monitor, desiminasi/penyebaran, dan
juru bicara.

• Peranan Pengambilan Keputusan (Decision Roles)


• Mencakup empat jenis peranan: kewirausahawan, penyelesai
gangguan, pembagi sumber daya, dan perunding.

9
 Menjadi Manajer yang Sukses
• Tidak ada formula pasti; tetapi manajer yang
efektif tidak lepas dari:
• Pendidikan
• Pengalaman
• Visi
• Etika
• Dimensi Internasional

10
Khusus menyangkut masalah pemimpin
(atasan) harus memiliki berbagai
kemampuan (skills), yang terdiri dari :
 Managerial skills, yaitu kemampuan utk
mempergunakan kesempatan secara efektif
serta kecakapan utk memimpin usaha-usaha
yg penting
 Technological skills, yaitu keahlian khusus
yang bersifat ekonomis teknis yg diperlukan
pd pelaksanaan pekerjaan ekonomis
 Organisational skills, yaitu kecerdasan utk
mengatur berbagai usaha.

11
Sumber Daya Organisasi
 Sumber Daya Manusia
 Sumber Daya Informasi
 Sumber Daya Fisik
 Sumber Daya Keuangan
 Sumber Daya Alam

12
Dalam Kerangka Pencapaian Tujuan

 memanfaatkan sumber daya organisasi, baik


sumber daya manusia, maupun faktor-faktor
produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi
sumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya keuangan, serta informasi
(Griffin,2002)
 melakukan proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan.
 Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

13
Pengertian Manajemen

 Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui


orang lain (Follet,1997)
 Sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber
daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh
and McHugh ,1997)
 Seni atau proses dalam menyelesaikan
sesuatu yang terkait dengan pencapaian
tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)

14
Pengertian Efektif dan Efisien
(Drucker)
Efektif :
 mengerjakan pekerjaan yang benar
atau tepat
Efisien :
 mengerjakan pekerjaan dengan benar
atau tepat

15
Fungsi-fungsi Manajemen
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)
 Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)

16
Fungsi Perencanaan
 proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target
dan tujuan organisasi.

17
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan

 Menetapkan tujuan dan target bisnis


 Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target bisnis tersebut
 Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
 Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis

18
Fungsi Pengorganisasian
 proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah
struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi

19
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

 Mengalokasikan sumber daya,


merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang diperlukan
 Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggungjawab
 Kegiatan perekrutan, penyeleksian,
pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
 Kegiatan penempatan sumber daya
manusia pada posisi yang paling tepat

20
Fungsi Pengarahan dan Implementasi

 proses implementasi program agar


dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang
tinggi.

21
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan
dan Implementasi
 Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan
 Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
 Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

22
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

 proses yang dilakukan untuk


memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan
dapat berjalan sesuai dengan target
yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi.

23
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan
dan Pengendalian
 Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
 Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
 Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis

24
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi
Manajemen
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Penyusunan Organisasi dan
Pencapaian yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Controlling
Leading
Monitoring dan Perbaikan
Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang
Organisasi agar Planning
berjalan agar Tujuan dapat
dapat dijalankan
tercapai

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
25
Sumber Daya Organisasi, Tujuan,
dan Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
decision
Sumber Daya Organisasi
making
 Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
 Informasi Efektif
 Sumber Daya Manusia
Controlling

 Modal Efisien
Leading

26
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Directing
Leading

Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING

COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING

27
Fungsi Operasional dalam Manajemen

 Manajemen Sumber Daya Manusia


 Manajemen Pemasaran
 Manajemen Operasi/Produksi
 Manajemen Keuangan
 Manajemen Informasi

28
Manajemen Sumber Daya Manusia

 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah


penerapan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk memperoleh sumber daya
manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita
jalankan dan bagaimana sumber daya
manusia yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa
konstan ataupun bertambah

29
Manajemen Pemasaran
 Manajemen Pemasaran adalah
kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan oleh
konsumen, dana bagaimana cara
pemenuhannya dapat diwujudkan

30
Manajemen Produksi
 Manajemen Produksi adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya
untuk menghasilkan produk yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan keinginan konsumen,
dengan teknik produksi yang seefisien
mungkin, dari mulai pilihan lokasi
produksi hingga produk akhir yang
dihasilkan dalam proses produksi

31
Manajemen Keuangan
 Manajemen Keuangan adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan
mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan
bisnis diperoleh, dan dengan cara
bagaimana modal yang telah diperoleh
dialokasikan secara tepat dalam kegiatan
bisnis yang dijalankan

32
Manajemen Informasi
 Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap
mampu untuk terus bertahan dalam jangka
panjang. Untuk memastikan itu manajemen
informasi bertugas untuk menyediakan seluruh
informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan
baik informasi internal maupun eksternal, yang
dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan
tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi di masyarakat

33
Kesimpulan :
 Manajemen merupakan suatu seni
mengelola sumber daya organisasi
secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan.

34
Manajemen dan
Bisnis

Konsep Dasar
Bisnis

35
 Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a profit, the goods and services
that satisfy society needs/wants.

 Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu


yang terorganisir dgn baik untuk menghasilkan
dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan
kebutuhan/keinginan dari masyarakat.

36
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-
orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri
yang menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan
memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.

Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan


waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan
kegiatan bisnis disebut dengan ‘Entrepreneur”

Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seorang ‘entrepreneur’


harus mampu mengelola dan mengkombinasikan berbagai
macam sumber daya yang dimiliki (6M : Money, Man,
Material, Machine, Market, Method) sehingga mampu
berproduksi secara optimal.

37
Mengapa Bisnis Penting
 Satisfy needs and wants > Customer Satisfactions Profit & Continuity

Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat,


karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat
memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari
masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga
konsumen merasa terpuaskan (customer satisfactions).

Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu


memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka
dipastikan akan memperoleh ‘profit’ atau keuntungan dan
usahanya akan terus berkembang dengan pesat ‘going concern’
Fungsi dasar Bisnis

 Fungsi dasar Bisnis antara lain meliputi :


1. Acquiring of raw material
2. Manufactoring of raw material
3. Distributing Product to Consumers

4. Mencari dan menemukan sumber bahan baku


5. Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
6. Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
TUJUAN BISNIS
 Bisnis sebagai suatu kegiatan memiliki tujuan yang
umum, mudah dimengerti oleh semua pihak. (Tan
Tjoeng Sian)

 Menggambarkan secara luas tentang tujuan bisnis


yang disebut perniagaan guna menambah
keuntungan, menambah saham dalam pasaran,
menambah tingkat penjualan, menambah
produksi & nilai usaha di benak masyarakat
KLASIFIKASI BISNIS
 Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan
kelompok. Sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-
beda.
 Satu dari banyak cara yang dapat digunakan
adalah dengan mengelompokkan bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukan dalam
menghasilkan keuntungan.
Kelompok Bisnis/Usaha:
 Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal
dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual
untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau
pipa.
 Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible,
dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas
jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan
dan psikolog.
 Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen
adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
 Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau
mineral tambang.
Cont..
 Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari
investasi dan pengelolaan modal.
 Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan
terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual
property).
 Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik,
seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
 Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan
dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
 Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan
dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah
lokasi ke lokasi yang lain.
FUNGSI DASAR BISNIS
 Fungsi Mikro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang berperan
langsung:

• Pekerja/ Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara
manajer menginginkan kinerja yang tinggi dengan ditunjukkan
oleh besarnya omzet penjualan & laba

• Dewan Komisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan
kegiatan akan berjalan mencapai tujuan

• Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab
tertentu terhadap perusahaan
 Fungsi Makro Bisnis Kontribusi terhadap pihak
yang terlibat secara tidak langsung:

• Masyarakat sekitar perusahaan


Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar
sebagai bentuk tanggungjawabperusahaan

• Bangsa dan Negara


Tanggungjawab kepada bangsa dan negara yang
diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar
pajak
Bisnis = Perusahaan

 Mengacu pada pendapat Raymond E Glosh (2001),


Perusahaan dapat didefinisikan sebagai organisasi
yang memproses perubahan keahlian dan sumber
daya ekonomi menjadi barang dan jasa bagi
pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan
akan memperoleh laba bagi pemiliknya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep
perusahaan merupakan bagian dari konsep bisnis,
namun demikian dalam pembahasan selanjutnya
istilah ‘bisnis’ akan lebih sering dipergunakan dari
pada ‘perusahaan’.
Konsep Lingkungan Bisnis
 Adalah sekumpulan faktor2 tertentu yang akan
mempengaruhi arah kebijakan dari suatu
perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya.

 Faktor2 tersebut meliputi lingkungan eksternal


yang dibagi dalam lingkungan besar (makro)
yaitu : Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi,
dan lingkungan industri, serta lingkungan
internal meliputi aspek-aspek dan kebijakan
internal dalam lingkungan perusahaan.
Lingkungan Besar (Makro)
 Lingkungan besar (makro) terdiri dari faktor-faktor yang
pada dasarnya berada jauh diluar kendali perusahaan
(bersifat : uncontrollable). Faktor makro yang biasanya
menjadi titik perhatian perusahaan antara lain : faktor
Politik, Hukum, Ekonomi (kebijakan fiskal & moneter),
Sosial Budaya dan Teknologi.

 Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan


dan peluang bagi perusahaan untuk maju dan
mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat
menjadi hambatan dan ancaman yang dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Faktor Politik (Lingkungan makro)

 Bagi para pengusaha, arah, kebijakan dan stabilitas


politik menjadi faktor penting dalam berusaha.
Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak
negatif bagi dunia usaha, begitu pula sebaliknya.

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan


faktor politik antara lain : Stabilitas nasional, meliputi:
Hankamnas, makar, separatis. Jaminan keamanan
(travel warning etc). Pemerintahan yang legitimate &
demokratis (Good Corporate Governance) Kepastian
Hukum & Undang-undang, HAM dll.
Faktor Ekonomi (Lingkungan Makro)

 Kondisi perekonomian disuatu negara/daerah


secara langsung dapat mempengaruhi iklim bisnis
dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi,
maka akan semakin buruk pula iklim bisnisnya.

 Beberapa faktor penting terkait dengan kondisi


ekonomi disuatu negara/daerah antara lain : GNP,
GDP dan Pendapatan Perkapita, Tingkat Inflasi,
Suku Bunga, Investasi (PMA & PMDN), Harga
produk & Jasa, Ketersediaan Energi dan Sarana
prasarana lainnya seperti: pasar tenaga kerja
Faktor Sosial (Lingkungan Makro)

 Kondisi sosial masyarakat memang bersifat dinamis


dan selalu berubah dari masa ke masa, oleh karena itu
perusahaan senantiasa dituntut mampu mengantisipasi
perubahan kultur sosial masyarakat. Kondisi sosial ini
banyak sekali aspeknya misalnya sikap, gaya hidup,
adat-istiadat, kultural, ekologis, demografis, religius,
pendidikan maupun etnis tertentu.

 Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan


perubahan sikap dan gaya hidup (life style) akibat
peningkatan income, perubahan strata sosial maupun
ekses dari perkembangan teknologi.
Faktor Teknologi (Lingkungan Makro)

 Setiap perusahaan yang ingin tetap eksis dan


berkembang bisnisnya, maka harus selalu
mengikuti trend perkembangan teknologi terkini,
sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat
selalu update sesuai dengan keinginan konsumen.

 Perusahaan harus bersifat responsive, aktif, kreatif


terhadap setiap perkembangan inovasi teknologi
baru. (lihatlah ketatnya persaingan teknologi di
industri automotif dan ponsel).
Terima Kasih

Sampai jumpa pada pertemuan berikutnya…

Anda mungkin juga menyukai