Pertemuan 11 Antibodi Monoclonal
Pertemuan 11 Antibodi Monoclonal
Tipe Contoh
B-cell lymphoma
Grade ringan (Indolent) • Folicular lymphoma
• Lymphoplasmacytic lymphoma
• Marginal zone lymphoma
Grade menengah (intermediate) • Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL)
• Mantle cell lymphoma
Grade tinggi (Aggressive) • Burkitt lymphoma
• Lymphoblastic B-cell lymphoma
T-cell lymphoma
Grade ringan (Indolent) • Cutaneous T-cell lymphoma
• Large granular lymphocytosis
Grade menengah (Intermediate) • Extracutaneous anaplastic large cell lympohma
Karakteristik Sering tidak ada gejala saat Gejala biasanya timbul pada saat
didiagnosis didiagnosa
Hasil Respon pengobatan cukup baik tapi Respon pengobatan sangat baik
sering kambuh kemungkinan bisa mencapai kesembuhan
Staging NHL
Kanker menyerang salah satu Kanker menyerang dua Kanker sudah menyebar ke Kanker sudah menyebar
nodus limfa, misal di paha kelompok nodus limfa atau kelompok nodus limfa pada melalui sistem limfatik dan
atau leher lebih, bisa pada bagian atas tubuh bagian atas dan bawah masuk ke organ atau sumsum
atau bawah diafragma diafragma tulang
CD20 adalah sejenis antigen yang ditemukan pada permukaan sel B yang
abnormal.
• Dapat digunakan sebagai marker untuk menentukan perkembangan dari sel B
• 20-30% kasus limfoma sel B mengekspresikan CD20
Profil Produk Rituximab
Komposisi
• 1 vial mengandung Rituximab 100 mg dalam 10 ml
• 1 vial mengandung Rituximab 500 mg dalam 50 ml
Indikasi
• Non-Hodgkins Lymphoma (NHL)
• Pada pasien dengan CD20 positif diffuse large B-cell Non hodgkins lymphoma dengan kombinasi
dengan kemoterapi CHOP.
• Pada pasien dengan kambuhan atau Kemoresisten grade rendah atau folikular, CD-20 positif, Non
Hodgkins Lymphoma sel B
• Pada pasien dengan follicular lymphoma tahap III-IV dalam kombinasi dengan kemoterapi CVP.
• Pada pasien dengan follicular lymphoma sebagai perawatan pemeliharaan, setelah menanggapi
terapi induksi.
• Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)
Dosis Rituximab
Diffuse Large B-cell Lymphoma
Rituximab harus digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi CHOP. Dosis yang dianjurkan adalah 375 mg / m2 luas
permukaan tubuh, diberikan pada hari 1 dari setiap siklus kemoterapi selama 8 siklus setelah pemberian IV komponen
glukokortikoid dari CHOP
Follicular lymphoma
Monoterapi
375 mg/m² luas permukaan tubuh, diberikan secara IV, sekali seminggu selama 4 minggu (1 siklus)
Kombinasi
Dosis yang dianjurkan Rituximab secara IV dalam kombinasi dengan kemoterapi adalah 375 mg / m2 luas permukaan
tubuh per siklus untuk total:
• 8 siklus dengan R-CVP (21 hari / siklus)
• 8 siklus dengan R-MCP (28 hari / siklus)
• 8 siklus dengan R-CHOP (21 hari / siklus); 6 siklus jika remisi lengkap tercapai setelah 4 siklus
• 6 siklus dengan R-CHVP-Interferon (21 hari / siklus)
Rituximab harus diberikan pada hari 1 dari setiap siklus kemoterapi setelah pemberian IV komponen glukokortikoid dari
kemoterapi, jika ada.
Dosis Rituximab
Follicular lymphoma
Dosis pemeliharaan
• Pasien yang sebelumnya tidak diobati setelah respon terhadap pengobatan induksi dapat menerima terapi
pemeliharaan dengan Rituximab yang diberikan pada 375 mg/m2 luas permukaan tubuh setiap 2 bulan sampai
perkembangan penyakit atau untuk periode maksimum dua tahun (12 infus).
• Pasien yang menglamai kekambuhan setelah respon terhadap pengobatan induksi dapat menerima terapi
pemeliharaan dengan Rituximab IV yang diberikan pada 375 mg / m2 luas permukaan tubuh setiap 3 bulan
sampai perkembangan penyakit atau untuk jangka waktu maksimum dua tahun.
Ambil sejumlah Rtiximab sesuai dosis Encerkan Redditux kedalam infus NaCl 0.9% atau
yang diperlukan Dextrose 5% hingga diperoleh konsentrasi 1-4 mg/ml
• Ambil 600 mg Redditux lalu encerkan kedalam 500 ml NaCl atau Dextrose 5% 🡪 maka diperoleh konsentrasinya
menjadi : 600 mg/500 ml 🡪 1.2 mg/ml (range konsentrasi 1-4 mg/ml)
*Larutan infus NaCl atau Dextrose 500 ml nya dibuang terlebih dahulu sebanyak 60 ml kemudian dimasukan larutan Redditux 60 ml
sehingga bisa diperoleh larutan infus 500 ml