Anda di halaman 1dari 53

MATERI UTBK

Oleh Azzahra Isnamalika


MATERI PPU

Sabtu, 14 Januari 2023


Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.

Contoh:
 Halalbihalal
 Iduladha
 Kacamata
 Matahari
KALIMAT EFEKTIF

 Kelengkapan kalimat (minimal S dan P)


 Kehematan kata/tidak boros kata
 Kelogisan

CONTOH KALIMAT:

Beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang


Subjek predikat objek
terjadi pada usia remaja dan produktif (15-40 tahun).
ket.
1. Kalimat aktif
- subjeknya sebagai pelaku
- kata kerja diawali imbuhan me- dan ber-
Contoh:
Kakak sedang memasak ayam goreng

2. Kalimat pasif
- Subjeknya sebagai yang dikenai
- Kata kerja diawali imbuhan di-
Contoh:
Buku sedang dibaca Tirta
PENULISAN SINGKATAN
 Huruf awal ditulis kapital
 Diakhir dengan tanda titik
Contoh:
 Yth. = Yang terhormat
 Tbk. = Terbuka
 Swt. = Subhanahu Wata’ala
 Halaman = hlm = Hlm.

Pengecualian:
Dan lain-lain = dll.
Dan seterusnya = dst.
SAW
Saw.
KATA SERAPAN
 Trend
 Tren

 Qurban
 Kurban

 Social
 Sosial
IDE POKOK
Gagasan utama
Inti sari
Gagasan umum
Memiliki 3 jenis
1. Deduktif : ide pokok berada di awal paragraf
2. Induktif : ide pokok berada di akhir paragraf
3. Campuran : ide pokok berada di awal dan di akhir
paragraf
PENULISAN ISTILAH ASING

1. Ditulis miring apabila tidak menggunakan huruf kapital


Contoh:
Dia menyebut koloni manusia yang tinggal di Planet Merah akan
menjalankan prinsip self-governing.

2. Tidak ditulis miring apabila semua huruf ditulis dengan huruf kapital
Contoh:
Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh WHO tahun 1996 berjudul
“Kesehatan Anak” dapat disimpulkan bahwa anak tidak boleh dibentak.

Saya ingin melihat UFO


Saya ingin cooking
PENULISAN ISTILAH ASING
1. Ditulis miring apabila tidak menggunakan huruf kapital
Contoh:
Dia menyebut koloni manusia yang tinggal di Planet Merah akan
menjalankan prinsip self-governing.

2. Tidak ditulis miring apabila semua hurufnya ditulis dengan huruf kapital
Contoh:
Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh WHO tahun 1996 berjudul
“Kesehatan Anak” dapat disimpulkan bahwa anak tidak boleh dibentak.

3. Nama diri, seperti nama orang, lembaga atau organisasi dalam bahasa
asing tidak ditulis miring
Contoh:
Teman baruku bernama Jasmine.

4. Kalimat atau teks berbahasa asing atau bahasa daerah yang dikutip secara
langsung dalam teks bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring
Contoh:
Guru harus memegang prinsip pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, Tut
Wuri Handayani
PENULISAN HURUF MIRING
1. Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, judul film, judul
album lagu, judul acara televisi, dan nama media massa yang dikutip dalam
tulisan, termasuk daftar pustaka.
Contoh:
Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.

PENGGUNAAN HURUF MIRING VS TANDA PETIK DALAM PENULISAN JUDUL

- Huruf miring dipakai untuk karya yang lebih panjang atau koleksi karya seperti judul
novel, album, film

- Tanda petik dipakai untuk karya yang lebih pendek atau bagian dari judul yang lebih
panjang seperti judul cerpen, lagu atau puisi

Caca ingin menonton film Avatar

Kak Zahra senang membaca novel berjudul Bumi


Najhwa ingin membaca cerpen berjudul “Ketika Mas Gagah Pergi”
Najhwa sedang mendengarkan lagu “Hati-Hati di jalan”
Kak Zahra ingin membeli album lagu Tulus berjudul Tujuh Belas Tahun
Tanda Petik

Huruf Miring
Buku Bab
Antologi Puisi, sajak, dsb
Kumpulan cerpen Cerpen
Surat kabar Berita
Majalah Artikel
Jurnal ilmiah Makalah ilmiah
Album lagu Lagu, single
Acara televisi Episode
Film Babak, adegan

Saya sedang membaca berita berjudul “Kenaikan BBM” di koran Harian


Kompas
MATERI PBM
KONJUNGSI
1. Konjungsi Intrakalimat
- menghubungkan kata dengan kata dalam satu kalimat
- berada di tengah kalimat
- didahului tanda koma (,)

Contoh:
, tetapi
, dan
, atau
, sedangkan

Contoh kalimat:
- Saya ingin membeli mixue, tetapi saya tidak punya uang.
- Saya ingin membeli mobil, rumah, dan sepeda
- Saya bingung memilih mobil warna merah, hijau, atau kuning.
KONJUNGSI
KONJUNGSI INTRAKALIMAT YANG TIDAK DIDAHULUI TANDA KOMA (,):
- Jika
- Sehingga
- Agar
- Dengan
- Karena
- Maka
- Meskipun
- Sampai
- Bahwa
- Dengan
- Sejak
- Sekalipun
- Supaya
- Walaupun

Contoh kalimat:
Saya tidak mengikuti bimbel matematika karena saya sedang sakit kemarin.
karena kemarin saya sedang sakit, saya tidak mengikuti bimbel
KONJUNGSI
KONJUNGSI YANG TIDAK BOLEH DITULIS DI AWAL KALIMAT:
- Dan
- Atau
- Tetapi
- Sehingga
- Melainkan
- Sedangkan
KONJUNGSI
2. Konjungsi Antarkalimat
- mengubungkan kalimatdengan kalimat lainnya
- berada di awal kalimat
- diikuti tanda koma (,)

Contoh:
Namun,
Oleh karena itu,
Jadi,

Contoh kalimat:
Hujan turun dengan sangat deras. Namun, matahari masih tampak
bersinar cerah.
PILIHLAH KALIMAT YANG TEPAT
I) Anak itu sebenarnya pandai sekali. Namun, dia sangat malas.
(tepat).
II) Anak itu sebenarnya pandai sekali, tetapi dia sangat malas.
(kurang tepat).

Contoh lain:

I) Cuaca sangat bagus. Namun, suasana hati sedang tidak bagus.


II) Cuaca sangat bagus, tetapi suasana hati sedang tidak bagus.
PBM
MINGGU, 15 JANUARI 2023
PENULISAN BILANGAN
1. Bilangan dengan dua kata atau lebih ditulis dengan angka
PUEBI : delapan, delapan belas, tiga puluh dua
EYD : delapan, 18, 32

2. Bilangan di awal kalimat dengan dua kata atau lebih didahului


oleh kata sebanyak, sejumlah, dan sebesar
PUEBI : Dua puluh delapan peserta telah hadir
EYD : Sebanyak 28 peserta telah hadir

Sepuluh = sepuluh
Dua puluh = 20
Dua ratus tiga = 203

Lima puluh = 50
Sembilan = sembilan
Tiga belas = 13
Sofyan sedang membeli 20 ekor sapi
Kak zahra sedang membeli satu ekor kambing
Sepuluh (sepuluh)
Dua puluh (20)

100 peserta telah hadir


Sejumlah 100 peserta

Sepuluh orang telah mendaftar

Dua peserta telah minum obat


1.) Tiga puluh
30
2.) Sembilan
Sembilan
3) Dua puluh orang terjangkit virus cinta
20 orang terjangkit virus cinta
Sebanyak 20 orang terjangkit virus cinta

Sembilan orang mengalami patah hati


1.) Delapan puluh orang sedang mencari warung sayur
Sebanyak 80 orang sedang mencari warung sayur

2) Delapan orang sedang mencari warung sayur

Dia meminjam uang dari Bank sebesar 200.000.000

Jalan nomor satu


Jalan nomor 1

Pengecualian:
Jalan nomor dan lantai nomor

Seperempat kue
2/3
dua koma lima (2,5)

14 hari
tiga tahun enam bulan empat belas hari
Tiga tahun enam bulan 14 hari hari
PENGGUNAAN TANDA KOMA (,)
1. Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam perincian berupa kata, frasa,
atau bilangan.
Contoh kalimat:
- Saya ingin membeli mobil, rumah, dan mobil.
- Saya bingung memilih mobil warna merah, hijau, atau kuning.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau hari ini hujan, saya tidak akan datang.

3. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya :
Saya tidak akan datang kalau hari ini hujan.
Saya tidak membayar SPP sehingga saya tidak bolehh sekolah

Kalau hari ini hujan, saya tidak akan datang


Saya tidak akan jatuh apabila dia tidak mendorongku

Apabila dia tidak mendorongku saya tidak akan jatuh


PENGGUNAAN HURUF KAPITAL
1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh:
 Benua Afrika
 Asia Tenggara
 Dataran Tinggi Dieng
 Gunung Semeru
 Danau Toba

2. Huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis
ditulis dengan huruf nonkapital.
Contoh:
 jeruk bali (Citrus maxima)
 kacang bogor (Voandzeia subterranea)
 nangka belanda (Anona muricata)
 petai cina (Leucaena glauca)

pisang ambon
Ukiran Jepara
Suku Dayak
Suku Jawa

Ukiran Jepara
Batik Cirebon

Ikan pais Bengkulu


Asinan Bogor
Kerupuk Basah Pontianak
Kata Sapaan

Pak,
Bu,
Dik,
Kak,

Bapak
Ibu

Saya akan berlibur bersama ibu saya besok


Besok, kita mau berlibur ke mana, Ibu?

Pak, saya mau beli ice cream


Kamu mau ke mana, Mut?
Saudara = Sdr.
Yang Terhormat = Yth.
PADANAN KATA

Padanan kata merupakan beberapa kata yang mempunyai arti


sama atau hampir sama.

Platform Tempat, media


Slide Salindia
Social media Media sosial
Caption Takarir
STRUKTUR FRASA
D-M
Media Sosial
D M

Kucing merah

Red cat
TANDA PISAH VS TANDA HUBUNG
TANDA PISAH (--)
Tanda pisah (dash) digunakan untuk:
• memberi pembatasan bagi kata atau kalimat tambahan yang bersifat
menerangkan, dan
• memberi makna “sampai ke” atau “sampai dengan” di antara dua bilangan,
tanggal, atau tempat

Contoh:
 Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh
bangsa itu sendiri.
 1910–1945
 tanggal 5–10 April 1970
 Jakarta–Bandung

Sabtu s.d. minggu


Sabtu – minggu
09.00 – 10.00 WIB

TANDA HUBUNG (-)
Suku-suku kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
 Unsur-unsur kata ulang, misalnya kupu-kupu dan sayur-
mayur.
 Huruf kata yang dieja satu-satu, misalnya p-a-n-i-t-i-a.
 Bagian-bagian tanggal, misalnya 7-5-2010.
 Bentuk terikat se- dengan kata yang dimulai dengan
huruf kapital, misalnya se-Indonesia.

KTP-ku
bukuku
1.) Saya berkeliling Indonesia dari Sabang …--.. Merauke

2) Adik sekolah dari jam 07.00 -- 14.00 WIB

3) Saya berulang tahun pada 08-02-2023


1. Lima puluh lima (55)
2. Sebelas
3. Sepuluh
4. Dua belas
Kata
Frasa
- Lebih dari satu
- Hanya mengisi salah satu unsur dari
S/P/O/K/Pel
Klausa
Kalimat
Wacana
PELENGKAP
Ratna mengumpulkan tugas sebuah sinopsis
S P O
di ruang guru
Ket tempat
1. Kata dasar didahului hurus S dan bertemu imbuhan me-

Sontek + Me- = Menyontek


Sikat + Me- = Menyikat
Sapu + Me- = Menyapu

2. Kata dasar didahului huruf P dan ditambahkan imbuhan me- maka P nya akan melebur
berubah menjadi m

Pesona + Me- = Memesona


Posisi + Me- = Memosisikan

Memerlihatkan atau memperlihatkan?


Memperlihatkan
Lihat

Memperhatikan atau memerhatikan?


PENULISAN –PUN
1. Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya
Contoh: Bawalah buku itu!

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.


Contoh: Malam pun, siapa pun, apa pun

3. Bentuk pun yang merupakan bagian kata penghubung seperti berikut


ditulis serangkai

Adapun Biarpun Maupun Walaupun


Andaipun Jikapun Meskipun
Ataupun Kalaupun Sekalipun
Bagaimanapun Kendatipun Sungguhpun
4. Partikel per yang berarti “demi”, “tiap”, “mulai”, atau
“melalui” ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
- Harga kain itu Rp50.000.00 per meter
HUKUM K, T, S, P

Apabila kata dasar berawalan huruf K/T/S/P bertemu dengan imbuhan me- atau pe- maka huruf awal kata
dasarnya akan luluh atau hilang.

1. Berawalan huruf K
Contoh : Me- + Kembang = Mengembang, vokal=a,I,u,e,o

2. Berawalan huruf T
Contoh: Me- + Tari = Menari

3. Berawalan huruf S
Contoh: Me- + Sapu = Menyapu

4. Berawalan huruf P
Contoh: Me- + Pesona = Memesona,
Me- + perintah = memerintah
Me- + panen = memanen

Memperhatikan atau memerhatikan?


Hati
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

1. Hutang atau Utang?


2. Sekedar atau sekadar?
3. Seksama atau saksama?
4. Risiko atau resiko?
5. Frustrasi atau frustasi?
6. Mengomunikasikan atau mengkomunikasikan?
7. Mempedulikan atau memedulikan?
8. Mensosialiasikan atau menyosialisasikan?
9. Memperoleh atau memeroleh?
10. Sontek atau contek?
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU BAGIAN II

1. Esai atau esay?


2. Coklat atau cokelat?
3. Handal atau andal?
4. Azas atau asas?
5. Antri atau antre?
6. Wakaf atau waqaf?
7. Menerjemahkan atau menterjemahkan?
8. Mengkritik atau mengeritik? Kritik
9. Wali kota atau walikota ?
10. Antarnegara atau antar negara?
11. Bela sungkawa atau belasungkawa?
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Peluluhan KTSP tidak berlaku pada kata yang huruf keduanya


konsonan.

Contoh:
1. Program = Memprogram
2. Struktur = Menstrukturkan
3. Transfer = Mentransfer

Terjemahan
menerjemahkan
Kata Serapan
Trend
Tren (kata baku)
Qurban
Kurban (kata baku)
Sunnah
Sunah (kata baku)
Waqof
Wakof (kata baku)
antarpascasarjana
- Kata kerja aktif transitif
- Kata kerja aktif intransitif
Trend
Tren

Qurban
Kurban

Salat ied
Salat id

Sunnah
Sunah

Anda mungkin juga menyukai