Anda di halaman 1dari 40

DAFTAR PUSTAKA DARI BERBAGAI SUMBER

 Daftar pustaka bersumber dari buku dengan satu nama, dua nama, dan tiga nama.
A. satu nama:
Zulkarnain, 2009. Kultur Jaringan Tanaman:Solusi Perbanyakan Tanaman Budi
Daya. Bumi Aksara. Jakarta.
B. Dua nama:
Triatminingsih, R., dan Karsinah, 2003. Perbanyakan Bibit Jeruk Citromelo dan
JC Secara In Vitro. Bumi Aksara. Jakarta.
C. Tiga nama:
Wulandari, S., Syafii W., dan Yossilia, 2004. Pembiakan Tanaman Jeruk Manis
(Citrus Sinensis L.) Secara In Vitro. Bumi Aksara. Jakarta.
 Daftar pustaka bersumber dari jurnal nasional dan jurnal internasional.
A. Jurnal nasional
Widoretno, W., Sudarsono, 2004. Evaluasi galur kedelai varian somaklonal hasil
seleksi in vitro terhadap stress kekeringan. Hayati 11. 11-20.
Saptowo, JP., Ika, M., Lestari, E.G., dan Slamet, 2004. Regenerasi Tanaman dan
Transformasi Genetik Salak Pondoh untuk Rekayasa buah
Partenokarpi. Jurnal Bioteknologi Pertanian 9. 49-55.
B. Jurnal internasional
Yang, W., and Kao. C.H., 1999. Ammonium in relation to proline accumulation
in detached rice leaves. Plant Growth Regul 30. 139–144
Shimada, S., Kokobun, M., Shibata, H., Matsui, S., 1992. Effect of water supply
and defoliation on photosynthesis, transpiration and yield of soybean.
Japanese Journal of Crop Science 61. 264–270
 Daftar pustaka dari prosiding.
Tanugraha, H., 1984. Prospek Pasar Karet Indonesia di Masa Mendatang. Pertemua
Teknis Karet 27 – 28 September 1984. Palembang
Budiman, S., 1984. Teknologi Pengolahan yang Dikaitkan dengan Prospek Pasar Karet
Indonesia di Masa Mendatang. Pertemuan Teknis Karet 27-28
September 1984. Palembang
 Daftar pustaka bersumber dari skripsi, thesis atau disertasi.
Roseliza, D., 1995. Kultur padi (Oryza sativa.L) Randah Kuning pada Medium MS
dengan Penambahan 2.4.D, Kinetin, NAA dan BA. Skripsi. UNAND
Padang.
Asmirda, 1993. Respon Pertumbuhan Potongan Jaringan Daun Jeruk Nipis( Cius
aurantifolia Swingle) Pada Medium MS Dengan Penambahan 2,4 D NAA
dan BA. Tesis. UNAND Padang.
 Daftar pustaka bersumber dari internet.
Medanbisnisdaily.com, 2012. Meraup untung dari bibit rambutan. http://cuamarta.
wordpress.com/2012/09/24/meraup-untung-dari-bibit-rambutan/. [15 april
2013]
Sepdian, Luri A., 2009. Dasar-Dasar Kultur Jaringan Tanaman. http://kultur-
jaringan.blogspot.com/2009/08/abcdef.html. [16 april 2013]

TANDA PETIK ATAU TANDA KUTIP


Tanda petik atau tanda kutip (bahasa Inggris: quotation mark) adalah tanda
baca yang digunakan secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, atau
kata. Ada dua jenis tanda petik, yaitu tunggal (‘. . .’) dan ganda (“. . .”). Dalam bahasa
Indonesia, istilah tanda petik umumnya merujuk pada tanda petik ganda atau disebut
juga tanda petik dua. Sedangkan istilah tanda petik tunggal biasanya disebut secara
spesifik.
Tergantung pada jenis huruf, tanda kutip pembuka dan penutup bisa berbentuk
serupa atau berbeda antara kiri (pembuka) dan kanan (penutup). Tanda petik penutup
mirip dengan tanda penyingkat (apostrof), simbol prima, dan juga dengan tanda dito,
meskipun keempatnya memiliki fungsi yang berbeda.
Menurut EYD, tanda petik (dua) digunakan untuk [1]:
1. Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau
bahan tertulis lain. Contoh:
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
2. Mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
3. Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti
khusus. Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
4. Menutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Contoh:
Kata Tono, "Saya juga minta satu."
5. Menutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang
mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat
atau bagian kalimat. Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
Sedangkan tanda petik tunggal digunakan untuk [2]:
1. Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh:
Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
2. Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Contoh:
feed-back 'balikan'
TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan
suara, kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi padasuatu tulisan,dan
juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
Aturan tanda baca berbeda antarbahasa, lokasi, waktu, dan terus
berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik
yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
1. Tanda titik berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau
untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka, dan berikut
adalah pedoman penulisan tanda baca titik sesuai dengan EYD :
a) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan
atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu
ketukan.
b) Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
 Irwan S. Gatot
 George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak
dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
c)  Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan,
pangkat, dan sapaan.
Contoh:
 Dr. (doktor)
 S.E. (sarjana ekonomi)
 Kol. (kolonel)
 Bpk. (bapak)
d) Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang
sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf
atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
 dll. (dan lain-lain)
 dsb. (dan sebagainya)
 tgl. (tanggal)
 hlm. (halaman)
e) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
 Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
f) Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Contoh:
 Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang.
g) Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan
atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
 Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
 Nomor Giro 033983 telah saya berikan kepada Mamat.
h) Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta
nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah
diterima oleh masyarakat.
 DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
 SMA (Sekolah Menengah Atas)
 PT (Perseroan Terbatas)
 WHO (World Health Organization)
 UUD (Undang-Undang Dasar)
 SIM (Surat Izin Mengemudi)
 Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
 rapim (rapat pimpinan)
i) Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia,
satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
 Cu (tembaga)
 52 cm
 l (liter)
 Rp350,00
j) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan
kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
contoh:
 Latar Belakang Pembentukan
 Sistem Acara
 Lihat Pula
2. Tanda koma 
berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang
disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar,
dan angka-angka. Dan beriut adalah pedoman penggunaan tanda
baca koma yang sesuai dengan EYD :
a) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu
pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang,
kepiting dan ikan.
b) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang
satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh
kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
c) Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari
induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimatnya.
Contoh:
 Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
 Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
d) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari
induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk
kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
e) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan
penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat.
Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun
begitu,akan tetapi.
Contoh:
 Oleh karena itu, kamu harus datang.
 Jadi, saya tidak jadi datang.
f) Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah,
aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
 O, begitu.
 Wah, bukan main.
g) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
h) Tanda koma dipakai di antara
(i) nama dan alamat,
(ii) bagian-bagian alamat,
(iii) tempat dan tanggal,
(iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
Contoh:
Medan, 18 Juni 1984
Medan, Indonesia.
i) Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh:
Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6.
Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
j) Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh:
I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP
Indonesia, 1990), hlm. 22.
k) Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik
yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama
diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E.
l) Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara
rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
 33,5 m
 Rp10,50
m) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
n) Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang
keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh:
Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan
sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan :
Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam
pembinaan dan pengembangan bahasa.
o) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung
dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan
langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh:
"Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
3. Tanda titik koma  
digunakan terutama untuk jeda pada kalimat dan pemotongan
pada suatu daftar.
a) dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang
sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
b) Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat
yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai
pengganti kata penghubung.
Contoh:
Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di
dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional;
saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.
4. Tanda titik dua
berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
a) Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap
bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
 Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi,
meja, dan lemari.
 Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan
Ekonomi Perusahaan.
b) Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemeran.
'pemeran' Contoh:
Ketua : Borgx
Wakil Ketua : Hayabuse
Sekretaris : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris : Irwan Gatot
Bendahara : Rinto Jiang
Wakil bendahara : Rex
c) Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex    : "Siap, Boss!"
d) Tanda titik dua dipakai
(i) di antara jilid atau nomor dan halaman,
(ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci,
(iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah
Studi, sudah terbit.
e) Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka
banding).
Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
f) Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian
itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
5. Tanda hubung 
 berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang,
rentang suatu nilai.
a) Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan.
Tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya
digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai
pada teks karangan.
b) Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-
satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh:
 p-e-n-g-u-r-u-s
 8-4-1973
c) Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan
bagian-bagian ungkapan.
Bandingkan:
 ber-evolusi dengan be-revolusi
 dua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-
lima-ribuan (1×25000).
 Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang
ramah
d) Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
(a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf
kapital;
(b) ke- dengan angka,
(c) angka dengan -an,
(d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata,
(e) nama jabatan rangkap.
Contoh:
 se-Indonesia
 hadiah ke-2
 tahun 50-an
 ber-SMA
 KTP-nya nomor 11111
 sinar-X
 Menteri-Sekretaris Negara
e) Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa
Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
 di-charter
 pen-tackle-an
6. Tanda pisah
tanda baca yang secara tampilan mirip dengan tanda
hubung, tapi lebih panjang dan memiliki fungsi yang berbeda. Ada
dua simbol paling umum dari tanda ini, yaitu "–" (bahasa
Inggris: en dash yang lebarnya kurang lebih sama dengan huruf
kapital "N") dan "—" (bahasa Inggris: em dash yang lebarnya
kurang lebih sama dengan huruf kapital "M").
1. Tanda pisah em (—) membatasi penyisipan kata atau kalimat
yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh:
Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia
terbesar.
2. Tanda pisah em (—) menegaskan adanya posisi atau
keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga
pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam
semesta.
3. Tanda pisah en (–) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal
yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang
berarti 'ke', atau 'sampai'.
Contoh:
 1919–1921
 Medan–Jakarta
 10–13 Desember 1999
4. Tanda pisah en (–) tidak dipakai bersama
perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang (−).
Contoh:
 dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45–65
 antara tahun 1492 dan 1499, bukan antara tahun 1492–
1499
 −4 sampai −6 °C, bukan −4–−6 °C
5. Tanda elipsis
 tanda baca yang biasanya menandai penghilangan
sengaja suatu kata atau frasadari teks aslinya. Tanda ini dapat
menunjukkan jeda pada pembicaraan, pikiran yang belum
selesai, atau, pada akhir kalimat, penurunan volume menuju
kesenyapan. Simbol untuk tanda elipsis adalah rangkaian
tiga tanda titik (...) atau suatu glif yang berupa tiga bintik (…).
a) Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus,
misalnya untuk menuliskan naskah drama.
Contoh: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
b) Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau
naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam
kutipan langsung.
Contoh: Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih
lanjut.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat,
perlu dipakai empat buah titik; tiga buah untuk menandai
penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat.
Contoh: Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-
hati ....
6. Tanda tanya  berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
a) Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
 Kapan ia berangkat?
 Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.
b) Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk
menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang
kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
 Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
 Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

7. Tanda seru
 berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa
kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
a) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan
yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan
kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang
kuat.
Contoh:
 Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
 Bersihkan meja itu sekarang juga!
 Sampai hati ia membuang anaknya!
 Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak
digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia. Hindari
penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.
8. Tanda kurung  berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang
belum banyak diketahui oleh khalayak.
a) Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan.
Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan
kantor yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham) secara berkala.
b) Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
 Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan
Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di
Indonesia.
 Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9)
menunjukkan adanya perkembangan baru dalam
pasaran dalam negeri.
c) Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya
di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
 Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia
menjadi kokain(a)
 Pembalap itu berasal dari (kota) Medan.
d) Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci
satu urutan keterangan.
Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk,
(b) harga, (c) tempat, dan (d) promosi.
Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung
yang berturut-turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau
tulis ulang kalimatnya.
Contoh:
 Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga
sebagai Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin
Ukraina.
 Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga
sebagai Matviy Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin
Ukraina.
 Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) merupakan
seorang pemimpin Ukraina. Dia juga dikenal sebagai
Matviy Hryhoriyiv.
9.  Tanda kurung siku 
a) Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok
kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu
menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang
terdapat di dalam naskah asli.
Contoh:
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
b) Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat
penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh:
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di
dalam Bab II [lihat halaman 35–38]) perlu dibentangkan di
sini.
10. Tanda petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau
percakapan dalam naskah drama.
a) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
 "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
 Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah
Bahasa Indonesia."
b) Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku
yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
 Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari
Suatu Tempat.
 Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan
Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam Tempo.
 Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
c) Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau
kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh:
 Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat"
saja.
 Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal
dengan nama "cutbrai".
d) Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri
petikan langsung.
Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."
e) Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat
ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata
atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
 Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
 Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak
tahu sebabnya.
11. Tanda petik tunggal 
a) Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di
dalam petikan lain.
Contoh:
 Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
 "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu,
Bapak pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak
Hamdan.
b) Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau
penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh: feed-back 'balikan'
12. Tanda garis miring adalah tanda baca yang
berbentuk garis hampir vertikal yang bagian atasnya agak
condong ke sebelah kanan dan bagian bawahnya ke sebelah kiri
garis vertikal.
a) Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor
pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi
dalam dua tahun takwim.
Contoh:
 No. 7/PK/1973
 Jalan Kramat III/10
 tahun anggaran 1985/1986
b) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti
kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan
rumus matematika.
Contoh:
 harganya Rp125,00/lembar (harganya Rp125,00 tiap
lembar)
 kecepatannya 20 m/s (kecepatannya 20 meter per detik)
 7/8 atau 7⁄8
 xn/n!
c) Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai untuk menuliskan
tanda aritmetika dasar dalam prosa. Gunakan tanda bagi  ÷ .
Contoh: 10 ÷ 2 = 5.
Di dalam rumus matematika yang lebih rumit, tanda
garis miring atau garis pembagi dapat dipakai.

Contoh:  .
d) Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai sebagai pengganti
kata atau.
13. Tanda penyingkat atau apostrof 
 tanda baca pada bahasa yang menggunakan alfabet
Latin atau alfabet tertentu lainnya. Menurut Oxford English
Dictionary, kata apostrof berasal dari bahasa Yunani ἡ
ἀπόστροφος [προσῳδία] (hē apóstrophos [prosōidía], "peniadaan
bunyi dalam ucapan"). Tanda ini mirip dengan penutup tanda
petik tunggal dan juga dengan simbol prima, meskipun memiliki
fungsi yang berbeda.
a) Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata
atau bagian angka tahun.
Contoh:
 Ali 'kan kusurati. ('kan = akan)
 Malam 'lah tiba. ('lah = telah)
 1 Januari '88 ('88 = 1988)
Sebaiknya bentuk ini tidak dipakai dalam teks prosa biasa.
TEORI KEBENARAN
“Apakah kebenaran itu? lalu pada waktu yang tak bersamaan, bahkan jauh
belakangan Bradley menjawab; “Kebenaran itu adalah kenyataan”, tetapi bukanlah
kenyataan (dos sollen) itu tidak selalu yang seharusnya (dos sein) terjadi. Kenyataan
yang terjadi bisa saja berbentuk ketidakbenaran (keburukan). Jadi ada 2 pengertian
kebenaran, yaitu kebenaran yang berarti nyata-nyata terjadi di satu pihak, dan kebenaran
dalam arti lawan dari keburukan (ketidakbenaran) . Dalam bahasan ini, makna
“kebenaran” dibatasi pada kekhususan makna “kebenaran keilmuan (ilmiah)”.
Kebenaran ini mutlak dan tidak sama atau pun langgeng, melainkan bersifat nisbi
(relatif), sementara (tentatif) dan hanya merupakan pendekatan (Wilardo, 1985:238-
239).
teori kebenaran terbagi menjadi tiga bagian yaitu
1. Teori Korespondensi
Teori Korespondensi (The Correspondence Theory of Thruth) memandang
bahwa kebenaran adalah kesesuaian antara pernya-taan tentang sesuatu
dengan kenyataan sesuatu itu sendiri. Contoh: “Ibu kota Republik Indonesia
adalah Jakarta”.
Teori Korespondensi (Correspondence Theory of Truth) Teori kebenaran
korespondensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan
adalah benar jika berkorespondensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada di
alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan
dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu
pendapat dengan fakta. Suatu proposisi adalah benar apabila terdapat suatu fakta
yang sesuai dan menyatakan apa adanya. Teori ini sering diasosiasikan dengan
teori-teori empiris pengetahuan. Teori kebenaran korespondensi adalah teori
kebenaran yang paling awal, sehingga dapat digolongkan ke dalam teori
kebenaran tradisional karena Aristoteles sejak awal (sebelum abad Modern)
mensyaratkan kebenaran pengetahuan harus sesuai dengan kenyataan yang
diketahuinya.
Dua kesukaran utama yang didapatkan dari teori korespondensi adalah:
Pertama, teori korespondensi memberikan gambaran yang menyesatkan dan yang
terlalu sederhana mengenai bagaimana kita menentukan suatu kebenaran atau
kekeliruan dari suatu pernyataan. Bahkan seseorang dapat menolak pernyataan
sebagai sesuatu yang benar didasarkan dari suatu latar belakang kepercayaannya
masing-masing. Kedua, teori korespondensi bekerja dengan idea, “bahwa dalam
mengukur suatu kebenaran kita harus melihat setiap pernyataan satu-per-satu,
apakah pernyataan tersebut berhubungan dengan realitasnya atau tidak.” Lalu
bagaimana jika kita tidak mengetahui realitasnya? Bagaimanapun hal itu sulit
untuk dilakukan. Ketiga, Kelemahan teori kebenaran korespondensi ialah
munculnya kekhilafan karena kurang cermatnya penginderaan, atau indera tidak
normal lagi. Di samping itu teori kebenaran korespondensi tidak berlaku pada
objek/bidang nonempiris atau objek yang tidak dapat diinderai. Kebenaran dalam
ilmu adalah kebenaran yang sifatnya objektif, ia harus didukung oleh fakta-fakta
yang berupa kenyataan dalam pembentukan objektivanya. Kebenaran yang benar-
benar lepas dari kenyataan subjek.
2. Teori Koherensi/Konsistensi
(The Consistence/Coherence Theory of Truth) memandang bahwa
kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-
pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui
sebagai benar.
Teori Koherensi adalah teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria
koheren atau konsistensi. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan
jaringan komprehensif dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan secara logis.
Pernyataan-pernyataan ini mengikuti atau membawa kepada pernyataan yang lain.
Seperti sebuah percepatan terdiri dari konsep-konsep yang saling berhubungan
dari massa, gaya dan kecepatan dalam fisika. Teori Koherensi/Konsistensi (The
Consistence/Coherence Theory of Truth) memandang bahwa kebenaran ialah
kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lainnya yang
sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui sebagai benar. Suatu proposisi
benar jika proposisi itu berhubungan (koheren) dengan proposisi-proposisi lain
yang benar atau pernyataan tersebut bersifat koheren atau konsisten dengan
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Dengan demikian suatu
putusan dianggap benar apabila mendapat penyaksian (pembenaran) oleh putusan-
putusan lainnya yang terdahulu yang sudah diketahui,diterima dan diakui
benarnya. Karena sifatnya demikian, teori ini mengenal tingkat-tingkat kebenaran.
Disini derajar koherensi merupakan ukuran bagi derajat kebenaran. Contoh:
“Semua manusia akan mati. Si Fulan adalah seorang manusia. Si Fulan pasti
akan mati.”. “Sukarno adalah ayahanda Megawati. Sukarno mempunyai
puteri. Megawati adalah puteri Sukarno”. Seorang sarjana Barat A.C Ewing
(1951:62) menulis tentang teori koherensi, ia mengatakan bahwa koherensi yang
sempurna merupakan suatu idel yang tak dapat dicapai, akan tetapi pendapat-
pendapat dapat dipertimbangkan menurut jaraknya dari ideal tersebut.
Sebagaimana pendekatan dalam aritmatik, dimana pernyataan-pernyataan terjalin
sangat teratur sehingga tiap pernyataan timbul dengan sendirinya dari pernyataan
tanpa berkontradiksi dengan pernyataan-pernyataan lainnya. Jika kita
menganggap bahwa 2+2=5, maka tanpa melakukan kesalahan lebih lanjut, dapat
ditarik kesimpulan yang menyalahi tiap kebenaran aritmatik tentang angka apa
saja. Teori koherensi, pada kenyataannya kurang diterima secara luas
dibandingkan teori korespondensi. Teori ini punya banyak kelemahan dan mulai
ditinggalkan. Misalnya, astrologi mempunyai sistem yang sangat koheren, tetapi
kita tidak menganggap astrologi benar. Kebenaran tidak hanya terbentuk oleh
hubungan antara fakta atau realitas saja, tetapi juga hubungan antara pernyataan-
pernyataan itu sendiri. Dengan kata lain, suatu pernyataan adalah benar apabila
konsisten dengan pernyataan-pernyataan yang terlebih dahulu kita terima dan kita
ketahui kebenarannya. Matematika adalah bentuk pengetahuan yang
penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan teori koheren. Sistem
matematika disusun diatas beberapa dasar pernyataan yang dianggap benar
(aksioma). Dengan mempergunakan beberapa aksioma, maka disusun suatu
teorema. Dan diatas teorema-lah, maka dikembangkan kaidah-kaidah matematika
yang secara keseluruhan merupakan suatu sistem yang konsisten. Salah satu dasar
teori ini adalah hubungan logis dari suatu proposisi dengan proposisi sebelumnya.
Proposisi atau pernyataan adalah apa yang dinyatakan, diungkapkan dan
dikemukakan atau menunjuk pada rumusan verbal berupa rangkaian kata-kata
yang digunakan untuk mengemukakan apa yang hendak dikemukakan. Proposisi
menunjukkan pendirian atau pendapat tentang hubungan antara dua hal dan
merupakan gabungan antara faktor kuantitas dan kualitas. Contohnya tentang
hakikat manusia, baru dikatakan utuh jika dilihat hubungan antara kepribadian,
sifat, karakter, pemahaman dan pengaruh lingkungan. Psikologi strukturalisme
berusaha mencari strukturasi sifat-sifat manusia dan hubungan-hubungan yang
tersembunyi dalam kepribadiannya. Dua masalah yang didapatkan dari teori
koherensi adalah: (1) Pernyataan yang tidak koheren (melekat satu sama lain)
secara otomatis tidak tergolong kepada suatu kebenaran, namun pernyataan yang
koheren juga tidak otomatis tergolong kepada suatu kebenaran. Misalnya saja
diantara pernyataan “anakku mengacak-acak pekerjaanku” dan “anjingku
mengacak-acak pekerjaanku” adalah sesuatu yang sulit untuk diputuskan mana
yang merupakan kebenaran, jika hanya dipertimbangkan dari teori koherensi saja.
Misalnya lagi, seseorang yang berkata, “ Sundel Bolong telah mengacak-acak
pekerjaan saya!”, akan dianggap salah oleh saya karena tidak konsisten dengan
kepercayaan saya. (2) sama halnya dalam mengecek apakah setiap pernyataan
berhubungan dengan realitasnya, kita juga tidak akan mampu mengecek apakah
ada koherensi diantara semua pernyataan yang benar.
3. Teori Pragmatis
(The Pragmatic Theory of Truth) memandang bahwa “kebenaran suatu
pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional
dalam kehidupan praktis”; dengan kata lain, “suatu pernyataan adalah benar jika
pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia”. Kata
kunci teori ini adalah: kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability),
akibat atau pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory consequencies).
Teori Pragmatik (The Pragmatic Theory of Truth) Teori kebenaran
pragmatis adalah teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh
referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Benar tidaknya suatu dalil
atau teori tergantung kepada berfaedah tidaknya dalil atau teori tersebut bagi
manusia untuk kehidupannya. Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis. Teori Pragmatis (The Pragmatic Theory of
Truth) memandang bahwa “kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria
apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”; dengan
kata lain, “suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan itu mempunyai
kegunaan praktis dalam kehidupan manusia”. Pragmatisme menantang segala
otoritanianisme, intelektualisme dan rasionalisme. Bagi mereka ujian kebenaran
adalah manfaat (utility), kemungkinan dikerjakan (workability) atau akibat yang
memuaskan (Titus, 1987:241), Sehingga dapat dikatakan bahwa pragmatisme
adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah apa yang
membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang
bermanfaat secara praktis. Pegangan pragmatis adalah logika pengamatan dimana
kebenaran itu membawa manfaat bagi hidup praktis dalam kehidupan manusia.
Kata kunci teori ini adalah: kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability),
akibat atau pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory consequencies). Teori ini
pada dasarnya mengatakan bahwa suatu proposisi benar dilihat dari realisasi
proposisi itu. Jadi, benar-tidaknya tergantung pada konsekuensi, kebenaran suatu
pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional
dalam kehidupan praktis, sepanjang proposisi itu berlaku atau memuaskan.
Menurut teori pragmatis, “kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria
apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Artinya,
suatu pernyataan adalah benar, jika pernyataan itu atau konsekuensi dari
pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia” . Dalam
pendidikan, misalnya di UIN, prinsip kepraktisan (practicality) telah
mempengaruhi jumlah mahasiswa pada masing-masing Fakultas. Tarbiyah lebih
disukai, karena pasar kerjanya lebih luas daripada fakultas lainnya. Mengenai
kebenaran tentang “Adanya Tuhan” atau menjawab pertanyaan “Does God
exist ?”, para penganut paham pragmatis tidak mempersoalkan apakah Tuhan
memang ada baik dalam ralitas atau idea (whether really or ideally). Yang
menjadi perhatian mereka adalah makna praktis atau dalam ungkapan William
James “ ….they have a definite meaning for our ptactice. We can act as if there
were a God”. Dalam hal ini, menurut penganut pragmatis, kepercayaan atau
keyakinan yang membawa pada hasil yang terbaik; yang menjadi justifikasi dari
segala tindakan kita; dan yang meningkatkan suatu kesuksesan adalah kebenaran.
Teori pragmatis meninggalkan semua fakta, realitas maupun putusan/hukum yang
telah ada. Satu-satunya yang dijadikan acuan bagi kaum pragmatis ini untuk
menyebut sesuatu sebagai kebenaran ialah jika sesuatu itu bermanfaat atau
memuaskan. Apa yang diartikan dengan benar adalah yang berguna (useful) dan
yang diartikan salah adalah yang tidak berguna (useless). Karena istilah “berguna”
atau “fungsional” itu sendiri masih samar-samar, teori ini tidak mengakui adanya
kebenaran yang tetap atau mutlak. Pragmatisme memang benar untuk menegaskan
karakter praktis dari kebenaran, pengetahuan, dan kapasitas kognitif manusia.
Tapi bukan berarti teori ini merupakan teori yang terbaik dari keseluruhan teori.
Kriteria pragmatisme juga diergunakan oleh ilmuan dalam menentukan kebenaran
ilmiah dalam prespektif waktu. Secara historis pernyataan ilmiah yang sekarang
dianggap benar suatu waktu mungkin tidak lagi demikian. Dihadapkan dengan
masalah seperti ini maka ilmuan bersifat pragmatis selama pernyataan itu
fungsional dan mempunyai kegunaan maka pernyataan itu dianggap benar,
sekiranya pernyataan itu tidak lagi bersifat demikian, disebabkan perkembangan
ilmu itu sendiri yang menghasilkan pernyataan baru, maka pernyataan itu
ditinggalkan, demikian seterusnya.
4. Kebenaran absolut atau kebenaran mutlak
berasal dari Tuhan yang disampaikan kepada manusia melalui wahyu. Alam
dan kehidupan merupakan sumber kebenaran yang tersirat dari tuhan untuk
dipelajari dan diobservasi guna kebaikan umat manusia.
5. Teori Struktural Paradigmatik
Suatu teori dinyatakan benar jika teori itu berdasarkan pada paradigma atau
perspektif tertentu dan ada komunitas ilmuwan yang mengakui atau mendukung
paradigma tersebut. Banyak sejarawan dan filosof sains masa kini menekankan
bahwa serangkaian fenomena atau realitas yang dipilih untuk dipelajari oleh
kelompok ilmiah tertentu ditentukan oleh pandangan tertentu tentang realitas yang
telah diterima secara apriori oleh kelompok tersebut. Pandangan apriori ini disebut
paradigma oeh Kuhn dan world view oleh Sardar. Paradigma ialah apa yang
dimiliki bersama oleh anggota-anggota suatu masyarakat sains atau dengan kata
lain masyarakat sains adalah orang-orang yang memiliki suatu paradigma bersama.
Masyarakat sains bisa mencapai konsensus yang kokoh karena adanya paradigma.
Sebagai konstelasi komitmen kelompok, paradigma merupakan nilai-nilai bersama
yang bisa menjadi determinan penting dari perilaku kelompok meskipun tidak
semua anggota kelompok menerapkannya dengan cara yang sama. Paradigma juga
menunjukkan keanekaragaman individual dalam penerapan nilai-nilai bersama
yang bisa melayani fungsi-fungsi esensial ilmu pengetahuan. Paradigma berfungsi
sebagai keputusan yuridiktif yang diterima dalam hukum tak tertulis. Pengujian
suatu paradigma terjadi setelah adanya kegagalan berlarut-larut dalam memecahkan
masalah yang menimbulkan krisis. Pengujian ini adalah bagian dari kompetisi di
antara dua paradigma yang bersaingan dalam memperebutkan kesetiaan masyarakat
sains. Falsifikasi terhadap suatu paradigma akan menyebabkan suatu teori yang
telah mapan ditolak karena hasilnya negatif. Teori baru yang memenangkan
kompetisi akan mengalami verifikasi. Proses verifikasi-falsifikasi memiliki
kebaikan yang sangat mirip dengan kebenaran dan memungkinkan adanya
penjelasan tentang kesesuaian atau ketidaksesuaian antara fakta dan teori.
Perubahan dari paradigma lama ke paradigma baru adalah pengalaman konversi
yang tidak dapat dipaksakan. Adanya perdebatan antar paradigma bukan mengenai
kemampuan relatif suatu paradigma dalam memecahkan masalah, tetapi paradigma
mana yang pada masa mendatang dapat menjadi pedoman riset untuk memecahkan
berbagai masalah secara tuntas. Adanya jaringan yang kuat dari para ilmuwan
sebagai peneliti konseptual, teori, instrumen, dan metodologi merupakan sumber
utama yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan pemecahan berbagai
masalah.
6. Teori Performatik
Teori ini menyatakan bahwa kebenaran diputuskan atau dikemukakan oleh
pemegang otoritas tertentu. Contoh pertama mengenai penetapan 1 Syawal.
Sebagian muslim di Indonesia mengikuti fatwa atau keputusan MUI atau
pemerintah, sedangkan sebagian yang lain mengikuti fatwa ulama tertentu
atau organisasi tertentu. Contoh kedua adalah pada masa rezim orde lama
berkuasa, PKI mendapat tempat dan nama yang baik di masyarakat. Ketika
rezim orde baru, PKI adalah partai terlarang dan semua hal yang
berhubungan atau memiliki atribut PKI tidak berhak hidup di Indonesia.
Contoh lainnya pada masa pertumbuhan ilmu, Copernicus (1473-1543) mengajukan
teori heliosentris dan bukan sebaliknya seperti yang difatwakan gereja. Masyarakat
menganggap hal yang benar adalah apa-apa yang diputuskan oleh gereja walaupun
bertentangan dengan bukti-bukti empiris.
Oleh karena teori-teori kebenaran (koresponden, koherensi, dan
pragmatisme) itu lebih bersifat saling menyempurnakan daripada saling
bertentangan, maka teori tersebut dapat digabungkan dalam suatu definisi tentang
kebenaran. kebenaran adalah persesuaian yang setia dari pertimbangan dan ide
kita kepada fakta pengalaman atau kepada alam seperti adanya. Kelebihan
Kekurangan Korespondensi sesuai dengan fakta dan empiris kumpulan fakta-fakta
Koherensi bersifat rasional dan Positivistik Mengabaikan hal-hal non fisik
Pragmatis fungsional-praktis tidak ada kebenaran mutlak Performatif Bila
pemegang otoritas benar, pengikutnya selamat Tidak kreatif, inovatif dan kurang
inisiatif Konsensus Didukung teori yang kuat dan masyarakat ilmiah Perlu waktu
lama untuk menemukan kebenaran.
Tanaman Herbal
1. Seledri (Apium Graviolens)
Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain enak dipakai
sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi sebagai obat alami karena kaya
akan kalsium, fosfor dll.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus
beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.
2. Blustru (Luffa Aegyptica Mill)
Blustru atau yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut Lapang Oyom
atau di Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan tanaman obat keluarga yang
telah diberikan secara turun temurun. Namun saat ini sudah jarang sekali yang
menggunakan bahkan sebagian besar orang tidak tau bagaimana bentuk Tanaman
Blustru itu.
Blustru dapat digunakan sebagai Obat Asma, Caranya cuci telebih dahulu daun
blustru muda simpan diatas nasi panas (bisa disimpan diatas ketika menanak nasi)
lalu makanlah sebagai lalaban setiap hari
3. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia Jack)
Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan. Tongkat ali dapat
membantu memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah gairah sexual
pada pria. Selain itu juga mampu menjadi Obat Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal
menjual pasak bumi ini biasanya sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.
4. Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Mengkudu memiliki nama yang berbeda - beda di setiap daerah contohnya di
Sunda disebut Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan di Jawa diseut kudu.
Tanaman ini biasa ditanam di aceh pada setiap rumah warga (walau tidak semua)
karena biasa dipakai sebagai bahan rujak ataupun menu buka puasa khas aceh. Tapi
taukah anda bahwa Mengkudu bisa menjadi Obat Jantung Koroner dan membantu
mencegah penyakit jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu
lalu saring air sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah
makan.
5. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan
kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah
buaya sebagaiObat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah
buaya seperti Cendol ala Pontianak.

6. Buah Makasar (Brucea Javanica)


Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila
dipergunakan dengan baik dan sesui dengan dosis yang rumbuhan ini mampu
menjadi mengobati Penyakit Diabetes Melitus karena dapat menurunkan kadar gula
darah dalam tubuh.
Selain itu Buah Makasar juga mampu menjadi Obat Kanker Serviks, Caranya
bisa dengan menyeduhnya kedalam setengah cangkir  dan minum 2 - 3 kali sehari
(Banyak Toko Herbal yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah
susah menumbuk atau mengeringkannya sendiri).
7. Belimbing (Averrhoa Carambola)
Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll.
Belimbing. Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan
Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah
makan.
8. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
Temulawak merupakan tanaman obat indonesia yang memiliki kandungan
Kurkumin yang berguna sebagai Anti Radang ataupun Anti Keracunan Empedu.
Walaupun temulawak tidak mampu menjadi Obat Kanker Hati, namun temulawak
mampu mencegahnya karena temulawak mampu mengobati Penyakit Hepatitis B
yang berperan sebagai faktor utama Penyakit Kanker Hati.
9.  Daun Dewa (Gynura Divaricata)
Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya mempunyai banyak
manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri, saponin dll. Daun
Dewa bida digunakan sebagai Obat Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya
Penyakit Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.
10.  Jarak (Ricinus Communis)
Biasa disebut Kaliki di Jawa Barat Dulang di Sumatra dan Kalek Dimadura.
Jarak memuliki manfaat pada karnya sebagai anti rematik dan mampu menenangkan.
Pada bijinya terasa manis, pedas namun netral. Bijinya Banyak digunakan
untuk Obat Kangker Rahim, Hernia, Rematik, TBC dsb. Namun ketika anda
mengolah biji jarak menjadi herbal anda harus berhati - hati karena jika meminum
obatnya berlebihan akan menimbulkan keracunan dengan ciri - ciri Sakit kepala,
muntah berak, panas dll.
Sebenarnya tanaman obat sangat banyak sekali jenisnya. Dari berbagai daerah
penjuru negri memiliki resep masing - masing dalam mengolah tanaman herbal.
Ketika kita kembali ke obat alami segala jenis penyakit dapat di cegah dan diobati
karena resikonya sangat kecil. Untuk itu perbanyaklah meminum minuman herbal
seperti jamu dll agar tubuh lebih sehat.
Khasiat Tanaman Obat Tradisional
1. Atasi Asam Urat Dengan Kayu Manis

Bahan Ramuan I:
Kayu manis sebesar ibu jari
5 gram biji pala
5 butir kapulaga
5 butir cengkih
200 gram ubi jalar merah
10 butir merica
15 gram jahe merah
200 cc susu sapi cair
1500 cc air
Cara membuatnya :
Setelah dicuci bersih rebus ramuan tadi hingga air tersisa 500 cc. Saring dan
tambahkan susu cair, minum selagi hangat.
Bahan Ramuan II :
3 sdm nigella sative (jintan hitam )
2lembar daun tempuyung
sdkt kayu manis
10 lembar daun salam
700 cc air
Cara membuatnya :
Setelah dicuci, rebus hingga air tersisa 200 cc, saring kemudian minum selagi
hangat.memasukkan daun salam saat air mendidih untuk menghindari oksidasi
atsiri oilnya
Bahan Ramuan III:
buah apel malang ( room beauty)
2sdm cuka
1 iris nanas muda
2 batang sereh wangi
potong-potong apel dan nanasrebus dengan sedikit air, masukkan sereh wangi,
matang angkat beri wadah tertutup lalu saat dingin siram dengan cuka, tutuplah dan
biarkan 3hari-1minggu. penyimpanan boleh ditambah madu, aduk sebelum
disimpan.
Bahan Ramuan IV :
2sdm nigella sativa (biji/serbuk jintan hitam)
30gram sidafolia (sidogurih ratu)
1jari jahe merah
3daun sirih merah
sdkt adas manis
rebuslah bahan semuanya, dengan 3gelas air di masak dengan api sedang saaat
mendidih kecilkan api sampai sisa 2 gelas. bagilah dua gelas minumlah pagi dan
sore selama satu minggu.
2. Jeruk Nipis
Bahan bahannya
1 buah Apel Manalagi
2 sendok makan sari jahe
3 sendok makan sari temulawak
Air perasan Jeruk Nipis
Garam secukupnya
0,5 cangkir air matang
Cara membuatnya :
Setelah bahan dicuci bersih, satukan lalu dibuat menjadi jus dan minum 3 kali
dalam sehari
Kegunaan jahe
Kandungan senyawa oleoresin atau sering disebut dengan gingerol yang terdapat
pada rimpang jahe merupakan komponen bioaktif antipernuaan. Fungsi dari bioaktif ini
adalah melindungai membran dari oksidasi, meningkatkan kekebalan tubuh dan
menghambat oksidasi kolesterol. Sedangkan secara kultur tradisional jahe dikenal oleh
masyarakat umum memiliki manfaat yang luas, diantaranya adalah:
1. Jahe mengobati masuk angin
Ramuan: Jahe dan gula aren
Cara pembuatan :
Ambil jahe sebesar ibu jari yang sudah tua, setelah itu cuci sampai bersih dan
memarkan. Kemudian direbus dengan air sebanyak 500 ml, tambahkan gula aren
secukupnya . Didihkan selama kurang lebih 15 menit. Angkat dan minum saat hangat.
2. Jahe untuk sakit migrain (sakit kepala sebelah)
Ramuan: Ambil jahe sebesar ibu jari, setelah itu bakar kemudian memarkan. Seduh
dengan segelas air dan tambahkan sedikit gula aren, minum sekaligus, disarankan
diminum tiga kali sehari.
3. Mencegah mabuk kendaraan
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci sampai bersih kemudian iris tipis-tipis, setelah itu
rebus dengan segelas air putih. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
4. Terkilir
Ramuan: Ambil jahe kurang lebih dua ruas. Cuci sampai bersih dan kemudian parut,
tambahkan sedikit garam, dan minyak kelapa (cocnut oil) bukan minyak sawit(minyak
goreng). Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
Khasiat dan Manfaat Cengkeh
Sebagian orang sudah tau cengkeh ini. Cengkeh diambil dari bunga pohon
cengkeh, pohon cengkeh ini hidup dan tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis.
Sudah sejak dahulu kalau bahwa negara Indonesia dikenal sebagai negara penghasil
cengkeh. Pada jaman dahulu cengkeh banyak tumbuh di daerah Maluku, dan karena
inilah yang menjadi daya tarik Bangsa Eropa datang hingga akhirnya menjadikan
Nusantara sebagai negara jajahan. Pada saat sekarang ini cengkeh di digunakan sebagai
bahan penyedap.
Sedangkan kegunaan dalam dunia pengobatan sudah dikenal ribuan tahun yang
lampau.  Di daratan Cina, penggunaan cengkeh digunakan untuk menghilangkan bau
mulut, sehingga Kaisar Li Shi Min memerintahkan agar rakyat yang ingin bertemu
beliau harus harum dengan cara mengunyah cengkeh.
Beberapa khasiatnya antara lain. Cengkeh dianggap bisa merangsang vitalitas
seksual., Cengkeh juga berkhasiat sangat kuat untuk Anti bakteri, anti virus dan anti
septic
Manfaat Buah Mahkota Dewa 
Walaupun buah makota dewa mempunya rasa yang sangat pahit, akan tetapi
buah yang satu ini mempunyai khasiat yang luar biasa dalam mengobati berbagai
penyakit, hal ini sudah tak diragukan lagi. Di masyarakat sendiri mahkota dewa
seringkali digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu dan obat-obatan tradisional
lainnya.
Manfaat dan khasiat buah mahkota dewa yang dalam bahasa latinnya sering
disebut “Phaleria Papuana” sudah tak disangsikan lagi karena sudah dari zaman dulu
orang-orang banyak menggunakannya untuk “mengobati” berbagai macam penyakit
Mahkota dewa dapat dengan mudah ditemukan di pekarangan rumah atau di
kebun-kebun. Tanaman ini sangat menyukai areal tanah yang gembur dan subur dengan
ketinggian sekitar 10-1.300 diatas permukaan laut (dpl).
Asal muasal tanaman mahkota dewa belum banyak diketahui oleh orang. Ada
sejumlah peneliti menyebut daerah asal tanaman ini dari Papua, makanya akhiran di
nama latinnya tercantum kata ‘papuana’ yang bisa berarti dari Papua. Tumbuhan ini
memiliki tinggi sekitar 1-2,5 meter dengan batangnya yang berbentuk bulat dan
memiliki kayu dan bergetah, pohon ini memiliki batang dengan permukaan yang kasar.
Ciri lainnya memiliki daun yang tunggal dengan letak yang saling berhadapan,
berbentuk lanset atau jorong, dengan tangkai yang pendek.
Mahkota dewa memiliki bentuk yang bulat berdiameter 3-6 cm. Ketika masih
muda berwarna hijau dan memerah ketika telah masak dan siap untuk dipetik. Biji
buahnya berbentuk bulat, berwarna cokelat dan memiliki tekstur yang keras. Pada
bagian daging buahnya memiliki warna putih bersih, cenderung berair, dan memiliki
serat. Biasanya petani mahkota dewa melakukan perbanyakan dengan melakukan
cangkok.
Nama mahkota dewa yang familiar kita dengar sekarang ternyata memiliki
banyak nama lain yang juga begitu menggoda. Seperti misalnya: buah simalakama
(Melayu), makuto mewo, makutodewa, makuto ratu. Mahkota dewa mempunyai nama
asing Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).
Sedangkan Manfaat Buah Mahkota Dewa itu sendiri hampir keseluruhan bagian
mahkota dewa mempunyai manfaatnya sendiri-sendiri. Pada bagian tanaman seperti
daging, daun dan kulit bisa digunakan sebagai obat. Kulit dan daging buahnya bisa
digunakan untuk mengobati disentri, bintik jerawat, dan psoriasis. Sementara daun dan
bijinya untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit seperti ekzim dan gatal-gatal.
Mahkota dewa terbukti secara ilmiah dapat menghambat laju pertumbuhan sel
kanker sampai 50%. Penelitiannya dilakukan dengan menguji nilai hambat pertumbuhan
sel leukemia L210 oleh ekstrak mahkota dewa.
Hasil uji terhadap aktifitas antioksidan tanaman mahkota dewa menunjukkan
bahwa kulit biji dan buah memiliki aktifitas antioksidan yang sangat potensial.
Pengujian terhadap anti alergi/antihistamin menunjukkan bahwa setiap esktrak mahkota
dewa memiliki efek antihistamin.
Uji khasiat mahkota dewa untuk menurunkan panas (anti piretik), menurunkan
kadarasam urat, mengurangi rasa sakit (analgesik), dan berbagai penyakit lainnya.
Sekian ulasan dari saya menegnai Manfaat dan Khasiat Buah Mahkota Dewa semoga
dapat bermanfaat.
Inilah 10 Rahasia Deodorant Alami Dari Indonesia
1. Daun Bluntas (pluchea Indica)
Dalam masyarakat kita, biasa tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar dan
mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Mungkin hal ini yang belum
Anda ketahui, jika daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak
sebagai antiseptic. Kandungan kimia antara lain: amino (leusin, isoleusin, triptofan,
treoin), kalsium, besi, lemak, fosfor, vitamin A dan C.
Cara Pakai : Ambil daun bluntas secukupnya kemudian makan sebagai lalap mentah
atau dikukus, boleh juga dengan cara merebus daun bluntas dan kemudian minum
airnya.
2. Daun sirih (Piper Betle)
Daun ini sudah sejak lama diketahui dan dikenal mempunya khasiat sebagai
antiseptic, selain itu juga mengandung zat-zat aktif yang mampu untuk mengusir bau
badan yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. Daun sirih juta mengandung
bahan kimia di dalam minyak atsirinya antara lain: kadinen, seneol, kavikol,
karvakol, eugeol, dan zat samak.
Cara memapakainya : Ambil beberapa helai daun sirih, kemudian rendam ke
dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau dengan cara daun sirih
dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.
3. Daun kemangi (Ocimun Balisicum)
Daun ini hampir semua urang sudah mengenalnya dan bahkan sebagian dari kita
suka mengkonsumsi daun ini. Dan hebanya lagi bahwa daun ini mengandung
antiseptic
Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
Efek samping : Dapat meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi
dan sore selama masa haid maka Bau Badan atau BB yang sering menghinggapi
perempuan haid akan berkurang.
4. Bunga Kecombrang (Nicolaia sp.)
mengandung Sapomin, flavoinoida dan polifenol
Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di
daerah tertentu dimasak sebgai sayur lodeh.
5. Rimpang Temulawak (Cucurma Xanthorrhiza)
Kandungan kimia antara lain: sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri
Cara Pakai : Ambil rimpang temulawak dan iris halus, setelah itu rebus sampai
mendidih dan minum air rebusan rimpang temulawak tadi, air perasan temulawak
parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga
dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.
6. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Cara pakai : Air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak
7. Jeruk Purut (Citrus bystrix)
Cara pakai : Campur air perasan jeruk purut dan kulit jeruk purut dengan sebatang
kencur yang sudah dihaluskan bersama dengan air secukupnya. Kemudian oleskan
pada ketiak.
8. Jahe (zingiber Officinale)
Tentunya kita semua sudah tau tumbuhan ini. Sebagian besar masyarakat India
percaya dengan rajin mengkonsumsi jahe mampu membuat badan sesorang
menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000
SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya
pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai Wedang jahe
9. Cengkeh (Uegenia aromatica)
Cara pakai : Ambil beberapa kuntum bunga cengkeh, kemudian direndam sampai
mengembang kemudian airnya diminum.
Efek samping : Air rebusan beberapa kuntum cengkeh yang dicampur dengan gula
merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan tubuh dikala hujan.
10. Ketimun/mentimun (Cucumis sativus)
Cara pakai : Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi
RAHASIA MENURUNKAN HIPERTENSI
1. Makan pisang.
kebanyakan orang tidak menyadari manfaat kalium, zat yang mampu menangkal efek
buruk dari zat yang bernama sodium. orang yang mengalami hipertensi harus
mencukupi kebutuhan jumlah kalium dalam diet mereka.
Untuk orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 4.700 miligram per hari. Dan salah
satu sumber makanan yang kaya kandungan kalium diantaranya adalah pisang (422
miligram), jus jeruk (496 miligram per cangkir), kentang panggang dengan kulit (738
miligram), dan yogurt tanpa lemak atau rendah lemak (531-579 miligram per 8 ons).
2. Kelola stres.
3. Olahraga.
Dengan melakukan olahraga minimal 30 menit sehari, Anda dapat menurunkan
tekanan darah secara signifikan
4. Menurunkan berat badan.
kerja jantung akan jauh lebih ringan jika berat badan ideal.
5. Stop merokok.
Kandungan tembakau dan nikotin yang ada didalam rokok bisa mengakibatkan
lonjakan tekanan darah sementara, meskipun rokok itu sendiri bukan penyebab
tunggal hipertensi kronis. Dengan berhenti merokok dapat membantu Anda
menurunkan sedikit tekanan darah Anda. 
6. Kurangi alkohol.
Konsumsi alkohol secara moderat – tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita,
dan dua gelas sehari untuk pria – membuktikan bisa memberi manfaat kesehatan
jantung. Akan tetapi minum alkohol yang terlalu banyak dapat meningkatkan
tekanan darah.
7. Jauhi kafein.
membatasi asupan kafein (sekitar dua cangkir kopi per hari). Anda dapat memeriksa
apakah Anda sensitif terhadap kafein atau tidak dengan memeriksa tekanan darah
sebelum dan setengah jam setelah mengkonsumsi minuman berkafein. Jika
meningkat sebesar 5 atau 10 poin, Anda berarti sensitif terhadap kafein.
8. Kurangi asupan garam.
Orang dengan hipertensi harus membatasi asupan garam kurang dari 1.500 miligram
(600 miligram sodium) sehari.
9. Yoga.
latihan pernapasan yoga mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi
10. Meditasi.
Meditasi – apakah itu melibatkan nyanyian, pernapasan, visualisasi – dapat menjadi
alat manajemen stres yang efektif bagi banyak orang dan Anda dapat berkomitmen
untuk melakukannya secara konsisten.
Pemanfaatan Tanaman Obat  herbal
Daun
1. Daun dewa (Gynura Segetum) Mengobati muntah darah dan payudara bengkak
2. Seledri Mengobati tekanan darah tinggi
3. Belimbing Mengobati tekanan darah tinggi
4. Kelor Mengobati panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri Mengobati kurang darah
6. Kangkung Mengobati insomnia
7. Saga (Abrus precatorius) Mengobati batuk dan sariawan
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) Mengobati penyakit gonorrhoe (penyakit
kelamin)
9. Landep (Barleriae prionitis L.) Mengobati rematik
10. Miana (Coleus atropurpureus Bentham) Mengobati wasir
11. Pepaya (Carica papaya L.) Mengobati demam dan disentri
12. Jintan (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) Mengobati
batuk, mules, dan sariawan
13. Pegagan (Cantella asiatica Urban) Mengobati sariawan dan bersifat astringensia
(mampu membasmi bakteri)
14. Blustru (Luffa cylindrice Roem) Bersifat diuretik (peluruh air seni)
15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack) Mengobati penyakit gonorrhoe
16. Murbei (Morus indica Rumph) Bersifat diuretik
17. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) Bersifat diuretik
18. Sirih (Chavica betle L.) Mengobati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme
berbahaya), dan obat kumur
19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth) Sebagai obat mencret dan kumur
20. Salam (Eugenia polyantha Wight) Bersifat astringensia
21. Jambu biji (Psidium guajava L.) Mengobati mencret
22. Sukun (Arthocarpus communis) Mengobati ginjal, jantung, liver, sakit
gigi,pencernaan, menurunkan kolesterol, asam urat
Batang
1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) Mengobati penyakit batuk dan sesak napas,
nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
2. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis) Mengobati asma
3. Pulasari (Alyxia stellata Roem) Obat perut kembung
4. Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) Mengobati demam, sakit kuning, obat
cacingan, kudis, dan diabetes
5. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai
obat kumur
7. Delima (Punice granatum L.) Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)
Buah
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang
darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan
tubuh, dan memperlancar buang air kecil
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.) Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk
angin
3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Mengobati penyakit batuk, melegakan napas,
dan mencairkan dahak
4. Mengkudu (Morinda citrifolia) Mengobati penyakit radang usus, susah buang air
kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
5. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.)
Obat antikembung
Biji
1. Kecubung (Datura metel) Mengobati penyakit asma, bisul, dan anus turun
2. Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) Mengobati gangguan pencernaan
3. Pinang (Areca catecha L.) Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika,
terutama terhadap cacing pita
4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare,
dan bersifat astringensia
5. Pala (Myristica) Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap
saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan
memperlambat pernapasan
6. Jamblang (Eugenia cumini Merr) Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit
kencing manis (diabetes)
Akar
1. Pepaya (Carica papaya L.) Obat cacing
2. Aren (Arenga pinnata Merril) Obat diuretik
3. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) Obat antihipertensi dan gangguan
neuropsikhiatrik, seperti tekanan darah tinggi
Umbi atau rimpang
1. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Mengobati sakit kepala, susah buang air besar,
nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh.
2. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang,
asma, muntah, dan nyeri otot.
3. Kencur (Kaempferia galanga L.) Mengobati sakit kepala, obat batuk, melancarkan
keringat, dan mengeluarkan dahak.
4. Kunyit (Curcuma domestica Val.) Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan
kejang-kejang.
5. Lempuyang (Zingiber zerumbet) Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri,
dan diare.
6. Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt) Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan
anti bakteri.
7. Temu giring (Curcuma heynaena Val.) Obat anti cacing, sakit perut, dan
melangsingkan tubuh.
8. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Mengatasi sembelit, memperbanyak
ASI, dan memperkuat sekresi empedu.
9. Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan
memperlancar peredaran darah
10. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) Obat untuk memperlancar air seni
(diuretik
IKLAN
1. cintai ususmu minum yakult setiap hari
2. migu – migu rasakan kesegaran buah asli dari sebotol migu-
migunya!
Feel a pure, feel a freshness
3. manisnya kopi good day bikin hari – hariku semakin berwarna.
Selalu ada kejutan disetiap cangkirnya kopi good day. Karena
hidup perlu banyak rasa !
4. dijual rmobil Toyot Soluna 02/03 hitam AC/Tape/VR/ ban radial
mulus sekali. Jual cepat harga 58,4 juta. Alamat Perumahan
Cipinnag Indah I Blok Y No 45 Jakarta Timur dengan nomor telepon
085888834435
5. dibutuhkan asisten apoteker Rumah Sakit Azra Bogor dengan
kriteria umur max 26 tahun, Laki- laki atau Perempuan, Lulusan
Minimum D3 Farmasi, memiliki STRTTK. Silahkan kirim lamaran
anda ke alamat jalan raya pajajaran no 23 atau bisa hubungi ke
08588834435 atau bisa kirim lamaran anda via email
sriwulan321gmail.com

Anda mungkin juga menyukai