Anda di halaman 1dari 15

Persediaan

1
Tujuan Pembelajaran
1. Menggambarkan kontrol internal terhadap pesediaan.
2. Menjelaskan pengaruh pencatatan persediaan yang salah pada
laporan keuangan.
3. Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan bagaiman
pengaruhnya terhadap laporan laba rugi dan neraca.
4. Menghitung biaya persediaan dengan sistem persediaan
perpetual dan periodik, menggunakan metode biaya berikut: first-
in, first-out; last-in, first-out; dan average cost.
5. Membandingkan dan membedakan penggunaan ketiga metode
biaya tersebut.
6. Menghitung penilaian persediaan dengan dasar selain biaya,
menggunakan konsep biaya atau harga pasar yang mana yang
lebih rendah (lower of cost or market) dan nilai realisasi bersih.
7. Menyajikan persediaan barang dagangan dalam neraca.
8. Mengestimasi persediaan dengan metode ritel dan laba kotor.
9. Menghitung rasio perputaran persediaan dan jumlah hari rata-rata
persediaan. 2
Mengapa Kontrol Persediaan
Penting?

 Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk


kebanyakan perusahaan merupakan aset yang
terbesar.
 Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari
perusahaan dagang dan manufaktur.
 Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan
bisa menimbulkan kesalahan pada laporan
keuangan.
 Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal
(seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan
internal oleh pegawai.

3
Kontrol Internal terhadap
Persediaan
Laporan Pesanan
Penerimaan Pembelian
Barang
SETUJU

SE

JU
TU

TU
JU Faktur

SE
JURNAL
Tanggal Post.
Keterangan
Ref.
Nov. 9 Persediaan 1 222 00
Utang Dagang--XYZ Co. 1 222 00
Membeli barang dagangan
secara kredit.
4
Asumsi Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang
dibeli
dibeli Arus biaya yang keluar
(Harga Pokok Penjualan)
merupakan arus biaya
yang masuk terlebih
dahulu, sehingga biaya
yang tercatat pada akun
persediaan adalah biaya
yang belakangan masuk.
Barang
Barang
dijual
dijual

5
Asumsi Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang
dijual
dijual
Barang
Barang Arus biaya yang keluar
dibeli (Harga Pokok Penjualan)
dibeli merupakan arus biaya
yang masuk belakangan,
sehingga biaya yang
tercatat pada akun
persediaan adalah biaya
yang terebih dahulu
masuk.

6
Asumsi Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang Barang
Barang
dibeli
dibeli dijual
dijual

Arus biaya merupakan


rata-rata biaya yang
terjadi

7
Biaya Persediaan Perpetual

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukilustrasi
ilustrasi
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Item
Item127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

8
Persediaan dengan Perpetual FIFO
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya Total Biaya Total Biaya Total


Tgl Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105
30 10 22 220 5 21 105
10 22 220
Total 18 $388 13 $263 15 $325
9
Persediaan dengan Perpetual LIFO
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya Total Biaya Total Biaya Total


Tgl Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
10 22 220
10
Total 18 $388 13 $266 15 $322
Persediaan dengan Periodik Fifo
Harga Pokok
Barang Penjualan
Tersedia
Pembelian Untuk Dijual
$1,800 200 unit @ $9
Jan. 1
200 unit @ $9 $1,800
$3,000 300 unit @ $10
Mar. 10
300 unit @ $10 $3,000 200 unit @ $11
$2,200
Sep. 21
$7,000 700 unit
400 unit @ $11 $4,400
Pesediaan terjual
Nov. 18
100 unit @ $12 $1,200 Barang
$2,200 200 unit @ $11
1,000 unit $10,400
$1,200 100 unit @ $12

$3,400
300 unit
tersisa 11
Persediaan
Persediaan dengan
dengan Periodik
Periodik Lifo
Lifo
Harga Pokok
Barang Penjualan
Tersedia
Pembelian Untuk Dijual $1,800 200 unit @ $9
$1,800
Jan. 1 $1,000 100 unit @ $10
200 unit @ $9 $1,800
$2,800 300 unit
Mar. 10 tersisa
300 unit @ $10 $3,000 Cost of
Merchandise
Sep. 21 Sold
400 unit @ $11 $4,400
$2,000 200 unit @ $10
Nov. 18
100 unit @ $12 $1,200
$4,400 400 unit @ $11

1,000 unit $10,400


$1,200 100 unit @ $12

$7,600
700 unit
terjual 12
Biaya
Biaya Rata-Rata
Rata-Rata Periodik
Periodik
200 unit @ $9 Jan. 1 Persediaan
awal
300 unit @ $10 Mar. 10 Pembelian

400 unit @ $11 Sept. 21 Pembelian

100 unit @ $12 Nov. 18 Pembelian


1,000 unit tersedia
untuk dijual
Metode
Metodebiaya
biayarata-rata
rata-ratadidasarkan
didasarkanpada
pada
rata-rata
rata-ratabiaya
biayadari
daribarang
barangyang
yangserupa.
serupa. 13
Biaya
Biaya Rata-Rata
Rata-Rata Periodik
Periodik
200 unit @ $9 = $ 1,800

300 unit @ $10 = $ 3,000

400 unit @ $11 = $ 4,400

100 unit @ $11 = $ 1,200

1,000 unit tersedia $10,400 Biaya barang


untuk dijual yang tersedia
untuk dijual
14
Biaya
Biaya Rata-Rata
Rata-Rata Periodik
Periodik
Biaya barang yang tersedia
untuk dijual = Rata-rata biaya per
unit tersedia untuk dijual unit
$10,400
= $10.40 per Unit
1,000 Unit

Biaya
Biayabarang
barangyang
yangteredia
terediauntuk
untukdijual
dijual $10,400
$10,400
Dikurangi
Dikurangipersediaan
persediaanakhir
akhir($10.40
($10.40xx300)
300) 3,120
3,120
Harga
Hargapokok
pokokpenjualan
penjualan $$ 7,280
7,280
Untuk mencek jumlah ini, kalikan 700 unit yang terjual
dengan $10.40, menghasilkan jumlah yang sama $7,280.
15

Anda mungkin juga menyukai