Anike fifilusianty Egi Mutiara Trisna

Proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya untuk tetap konstan, untuk menghindari perubahan suhu tubuh yang terlalu besar

Perubahan suhu dapat mempengaruhi konformasi protein dan aktivitas enzim. Peningkatan suhu tubuh hewan dapat meningkatkan laju reaksi dalam sel, tetapi jika peningkatan laju reaksi tidak terkendali maka hal itu akan merugikan Pengukuran peningkatan laju reaksi
Q10

Homeoterm

Hewan

Poikiloterm

Hewan yang suhu tubuhnya selalu konstan/tidak berubah walaupun suhu lingkungannya berubah Endoterm

Hewan yang suhu tubuhnya selalu berubah seiring dengan berubahnya suhu lingkungan Ektoterm

 Sebagai cara untuk mengatur suhu tubuhnya, yaitu untuk meningkatkan dan menurunkan pelepasan panas dari tubuh, atau untuk memperoleh panas.

konveksi
konduksi

radiasi

Evaporasi

interaksi

Ektoterm merupakan hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitarnya.

Thermoregulasi pada Ektoterm Akuatik

Thermoregulasi Ektoterm Thermoregulasi pada Ektoterm Terestrial

Dalam lingkungan akuatik, hewan tidak memungkinkan untuk pelepasa panas dengan cara evaporasi maupun melalui radiasi. Ikan : pelepasan panas terjadi pada insang, air juga berperan sebagai peredam panas yang baik. Ikan tuna: mampu meningkatkan laju reaksi metabolik di tubuhnya. Kemampuan ini dimiliki karena adanya heat excharger (penukaran panas) .

heat excharger bekerja dengan prinsip counter current (arus bolak-balik). Selama heat excharger bekerja, darah pada pembuluh arteri yang lebih dingin mengalir dari insang berdampingan dengan pembuluh vena yang suhunya lebih tinggi, yang mengalir ke insang.

hewan ektotermik terestrial memperoleh panas dengan cara menyerap panas/radiasi matahari. Contoh hewan Ektotermik terestrial: Invertebrata Belalang rumput: mengubah warna tubuhnya menadi lebih gelap untuk menyerap panas lebih banyak. Belalang Locust: mengahadapkan tubuhnya kearah matahari.

Vertebrata Kadal: berjemur untuk mendapatkan panas matahari, untuk memaksimalkan penyerapan panas kadal akan mengubah penyerapan melanin kulit sehingga menjadi lebih gelap. Secara fisologis kadal akan merubah jumlah aliran darah ke kulit dengan cara mengatur vasokontraksi/vasodilatasi pembuluh darah.

Adaptasi Suhu Sangat Panas Cara pertama Meningkatkan laju pendinginan a. Melalui kulit b. Melalui saluran nafas

Adaptasi Suhu Sangat Dingin Cara pertama Merubah zat terlarut ke dalam tubuhnya untuk meningkatkan konsentrasi osmotik

Cara kedua Cara kedua Menmbah protein (glikoprotein) anti beku Mengubah mesin metaboliknya agar bisa ke dalam cairan tubuh. bekerja Cara ketiga Supercooling, yaitu aktivitas menurunkan titik bekuair sampai serendah -300 - -200 C

Endoderm merupakan hewan yang panas tubuhnya berasal dari dalam tubuh. Contohnya: Platipus (mamalia monotremata, ornithorhyncus) memiliki suhu tubuh sekitar 300 C Burung pelatuk suhu tubuhnya dapat mencapai 420 C. Cara mempertahankan suhu tubuh pada dasarnya dilakukan dengan menyeimbangkan pembentukan dan pelepasan panas.

1. Meningkatkan produksi panas metabolik dalam otot rangka (ada kontaksi otot, dengan cara mengigil). Mengigil merupakan gerakan yang tidak teratur dan tidak mempunyai tujuan pergerakan tertentu. 2. Pembentukan panas bukan berasal dari proses mengigil. a. memetabolasi jaringan lemak coklat. b. meningkatkan sekresi hormon tiroid c. menyerap radiasi panas matahari

d. menegakan rambut tubuh sehinggapelepasan panas secara konveksi dapat di perkecil. e. mengurangi aliran darah keorgan perifer dengan vasokontraksi f. memberikan tanggapan prilaku.

Untuk melawan suhu yang sangat dingin Masuk kedalam kondisi heterotermi, yaitu mempertahankan adanya perbedaan suhu di antara berbagai bagian tubuh Hibernasi yaitu penurunansuhu tubuh yang berkaitan dengan adanya penurunan laju metabolisme, denyt jantung, respirasi.

Untuk melawan suhu sangat panas Melepaskan panas dengan penguapan. Melakukan gular fluttering, yaitu mengerakan kerongkongan secara cepat dan terus menerus shg penguapan terjadi pd sal. Pernafasan. Mengunakan strategi hipertermik, yaitu mempertahankan kelebihan panas metabolik sehingga suhu tubuh meningkat.