Anda di halaman 1dari 10

pembaca menulis 02

Oleh: Prito Windiarto

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Edisi 056 Volume II / April II 2013

ragam 19

Kiat Brilian Hadapi UN


UJIAN Nasional (UN). Mendengar istilah itu apa yang terdetak dalam benak sahabat? Kisruh seputar pro kontra terhadap pelaksanaannya? Atau perihal soal-soal yang sulit dan rumit. Stres dan deg-degan menghadapinya? Atau mungkin sebaliknya dingin dan biasa-biasa saja? Ya. Setiap orang punya persepsi masingmasing tentang UN. Sebagian ada yang menanggapi positif, sebagian yang lain negatif. Baiklah, terlepas dari cara pandang itu, satu kepastian, UN tahun ini tetap akan dilaksanakan dan sebentar lagi akan menyapa. Oleh karena demikian keniscayaannya, daripada nyinyir lebih baik kita sambut kedatangannya dengan sumringah. UN? Hadapi dengan brilian! Sahabat yang budiman (terutama siswa kelas VI, IX, dan XII). Berikut akan dipaparkan beberapa kiat agar kita bisa sukses melewati UN ini. Semoga bermanfaat! Kiat Pertama: Perbaharui Niat Segala sesuatu ditentukan niat. Niat yang baik dan benarlah yang akan mendatangkan kebaikan. Begitu halnya dalam UN ini, niat memegang peranan yang vital. Karenanya, mari kita niatkan UN ini sebagai ajang mengasah kompetensi, bukan sekadar sarana meraih kelulusan, dan lain-lain. UN ini adalah wasilah kita mengukur diri, mengevaluasi kinerja belajar. Apabila niat kita jelas, bukan sekedar mencari nilai, namun bagian dari mencari ilmu, maka dalam pelaksanaannya pun kita akan berusaha semaksimal mungkin. Tentu dengan cara-cara yang fair. Nilai yang bagus adalah buah dari perjuangan. Sebaliknya jika niat utama kita hanya demi mendapat nilai yang bagus, biar lulus, bisa jadi, pada pelaksanaanya kita menghalalkan segala cara. Kebiasaan mencontek, salah satu penyebabnya adalah salah niat dalam menghadapi ujian. Kedua: Ubah Paradigma Yups. Ini penting sobat. Bisa jadi yang membuat kita ngeri menghadapi UN adalah karena cara pandang kita yang salah mengenai ujian. Ujian dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, padahal sejatinya ujian adalah sesuatu yang menyenangkan. Menyenangkan? Ya. Begini, bukankah kita tahu bahwa ujian diadakan adalah bagian dari proses kenaikan derajat. Karena ujianlah, kita akhirnya, misal dari tadinya siswa SMP berhak naik menjadi siswa SMA. Bukan begitu? Jika tak ada ujian, maka kenaikan derajat itu sebuah kemustahilan. Ujian adalah bagian dari proses menaikkan martabat kita. So enjoy saja. Ketiga: Buat Strategi Belajar yang Jitu Setiap orang punya gaya masing-masing. Ada yang suka belajar sambil mendengarkan musik, ada yang malah suka di tempat hening, ada juga yang suka membuat ringkasan (tapi bukan buat contekan, lho.) Nah, berikut akan disampaikan tips jitu belajar (hasil sharing dengan beberapa orang): a. Buat catatan-catatan kecil perihal poin-poin penting materi pelajaran UN. Dengan menyalin materi ingatan kita akan lebih kuat. Sebuah penelitian menguatkan pendapat itu, ketika kita menulis sejatinya kita juga sedang menajamkan ingatan (hafalan). b. Seringkan latihan, try out, dan simulasi UN. Kalau perlu soalnya itu kita buat sendiri. Berdasar pengalaman beberapa orang tips itu cukup efektif. c. Belajar dari jauh-jauh hari. Perlahan, mencicil sedikit demi sedikit. Jangan biasakan SKS (sistem kebut semalam). Belajar SKS itu kurang efektif karena otak kita akan terlalu terforsir sehingga pada gilirannya, memorinya akan cepat penuh dan panas malah mungkin saja hang. d. Seringkan diskusi dengan teman sebaya. Ulas materi UN bersama-sama. Juga dengan kakak tingkat dan guru. Inti dari kiat ini adalah belajar senyaman mungkin. Sesuaikan dengan gaya (style) yang cocok dengan kita. Selanjutnya membaca sebanyak mungkin. Satu lagi, benahi niat dalam belajar. Belajar bukan sekedar agar lulus UN, namun lebih dari itu belajar agar kita pintar. Keempat: Jaga kondisi badan Nah ini juga penting. Jangan sampai saking semangatnya belajar kita mengabaikan kesehatan. Begadang sampai larut malam, lupa makan, dan lainlain, sebaiknya dihidari. Kita belajar seenjoy mungkin. Jangan sampai jenuh. Di sela-sela belajar itu cobalah relaksasi. Kelima: Berdoa Aspek ini, tak boleh terabaikan. Manusia adalah makhluk lemah, bodoh, dan banyak kekurangan. Karenanya kita memohon padaNya supaya dimudahkan. Setelah genap seluruh ikhtiar, selanjutnya adalah tawakal. Selain doa diri sendiri, juga minta didoakan oleh orang tua dan guru. Hubungi mereka, minta keridhoan dan request doa terkusyu keduanya. InsyaAllah mustajab. Demikanlah beberapa kiat menghadapi UN. Sebenarnya masih banyak kiat lainnya, namun kiranya kiat-kiat di atas cukup mewakili. Semoga kika bisa meraih hasil yang memuaskan dan lulus dengan baik. Kita sendirilah sejatinya yang merancang kesuksesan itu. Masalahnya kita mau atau tidak? Harus mau! Last, but not least. Jika ada ada manfaat yang didapat dari tulisan ini, sebarkan! Dan terutama, jangan lupa, amalkan! Selamat menghadapi UN dengan brilian. Tetap tenang. Salam dahsyat! (Shohibukum Fillah; Prito Windiarto; Peserta UN tahun 2009; Prito Windiarto; Penulis Novel Tiga Matahari dan kontributor belasan buku antologi. Bergiat di (KPS) Komunitas Pena Santri)

Tajuk Pak Ganes

Menyoal Peran Perguruan Tinggi dalam UN 2013


ADA yang unik pada UN 2013, karena dalam LJK (Lembar Jawaban Komputer) tidak akan dicantumkan isian paket soal, selain itu antara soal serta LJK bersatu. Meskipun demikian, soal antar siswa tetap berbeda-beda karena setiap soal memiliki barcode masing-masing sebagai identitas soal. Dalam UN kali ini juga pemerintah memberikan peran yang besar terhadap Perguruan Tinggi, karena kini perguruan tinggi akan langsung berperan dari mulai pencetakan naskah soal UN hingga menentukan pengawas ruangan ditetapkan dengan surat keputusan (SK) rektor terutama untuk UN SMA/MA/SMK. Perguruan tinggi juga berperan dalam memegang kunci jawaban dan pemindaian soal (kompas.com) Hal ini, menurut Mendikbud, memberikan peran yang besar kepada perguruan tinggi selain untuk lebih menghasilkan UN jujur dan kredibel juga untuk menjadikan UN sebagai sarana masuk perguruan tinggi. Selama ini PT seolah tidak mengakui UN sebagai ujian tes masuk dan cenderung mengadakan ujian sendiri. Langkah ini sebenarnya dinilai cukup maju dalam menjadikan UN sebagai kriteria masuk perguruan tinggi. Akan tetapi, jika pemerintah benar-benar ingin menjadikan UN sebagai sarana untuk masuk perguruan tinggi, maka sebaiknya SMPTN (Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri) juga dihilangkan, karena sudah tercakup dalam UN atau minimal pelajaran UN jangan diujikan lagi. Akan tetapi, langkah ini juga bisa menimbulkan kecemburuan dari pihak sekolah, karena seolah-olah menempatkan perguruan tinggi lebih kredibel dan bersih daripada lembaga sekolah. Kecemburuan juga bisa muncul dari jumlah dana yang dikucurkan pemerintah untuk sekolah dan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN. Selama ini perguruan tinggi memang memegang peranan terutama dalam proses sertifikasi. Para guru akan dilatih oleh para dosen dari PT dalam proses sertifikasinya. Mereka bisa ditentukan oleh para dosen PT dalam kelulusannya. Hal inilah yang harus dicermati pemerintah, karena hubungan sekolah dengan PT adalah hubungan kemitraan dan kerjasama, janganlah menimbulkan kecemburuan. Apalagi untuk penyelenggaraan seperti UN sekolah cukup sibuk dalam penyelenggaraannya dan ini harus benar-benar dihargai. Sudah jauh-jauh hari, Ketua PB PGRI, Sulistiyo, mengungkapkan bahwa pengetatan UN merupakan cermin ketidakpercayaan pemerintah terhadap sekolah dan guru. Namun demikian, pihak sekolah pun tidak perlu cemburu karena dengan kewenangan ini PT memiliki tanggung jawab yang besar dalam penyelenggaraan UN. Selain itu, selama ini PT juga telah memberikan kontribusi baik dalam pengadaan tenaga kependidikan juga dalam pengadaan berbagai regulasi pendidikan. Pemberian kewenangan ini juga merupakan hal yang wajar, mengingat PT merupakan lembaga yang lebih tinggi dari sekolah. Namun bagaimana kerja PT, mari kita lihat saja hasilnya! (redaksi/ganesha)

Jelang UN Kelas IX, Kelas VII & VIII Disibukkan oleh Lomba-lomba O2SN
JELANG UN kelas IX, siswa-siswi kelas VII dan VIII disibukkan oleh lomba-lomba O2SN. Oleh sebab itu, komitmen dan kebersamaan yang didukung oleh kesiapan yang maksimal harus dilakukan secara nyata agar kedua agenda penting tersebut bisa terlaksana dengan lancar dan beroleh hasil yang memuaskan. Hal tersebut diungkapkan secara tegas dalam rapat Komisariat 01 SMP Kabupaten Ciamis di SMPN 4 Ciamis, (2/4). Lomba O2SN yang mencapai 26 jenis memang bukan hanya menyita konsentrasi waktu dan tenaga, namun cukup menguras biaya. Kendati demikian, sukses UN untuk kelas IX dan sukses O2SN kelas VII dan VIII dua sisi mata uang yang dua-duanya harus mencapai target optimal. Hal yang mencuat dalam menyikapi kesiapan menghadapi UN sebagaimana diungkapkan oleh Kepala SMPN 2 Ciamis, Agus Sumantri, Dr., M.Pd. dan Kepala SMPN 6 Ciamis, Endang Siregar, Drs., S.IP., M.M. adalah tentang validitas dan kepastian pemaketan soal UN yang dikhawatirkan ada ketidaksesuaian antara paket soal dan LJUN juga pengaturan tempat duduk dengan paket soal dan LJUN bagi ruang kecil yang jumlah peserta UN-nya kurang dari 5 orang. Selain kesiapan UN pada rapat tersebut disertai dengan pengumpulan nilai US dari masing-masing sekolah, baik negeri maupun swasta yang proses perekapannya dilakukan bersama-sama oleh para operator yang ditugasi oleh tiap-tiap sekolah. Rekap nilai US tersebut sesegera mungkin akan di- up load ke POS UN on line sesuai tuntutan juklak dan juknis US/UN yang memang mengalami banyak perubahan dari US/UN tahun sebelumnya. Ketua Komisariat 01 SMP Kabupaten Ciamis, Tatang Suryana Atmaja, S.Pd., M.Pd. mengingatkan juga kepada para kepala sekolah agar kegiatan O2SN yang juga tak bisa diabaikan penyikapannya harus jelas dan tegas terlebih dalam pembagian tugas proses penyelenggaraan serta pembinaan para siswa-siswinya dilakukan tertib dan fokus serta tidak terganggu apalagi mengganggu suksesi US/ UN. Saya berharap rekanrekan yang sekolahnya menjadi penyelenggaran US/UN dapat memahami dan menyikapi serta melaksanakan apa yang tertuang dalam POS UN sehingga target dan tujuan untuk sukses UN tahun 2013 bisa terlaksana. Keteledoran dan kecerobohan bisa saja menjadi penyebab terkendalanya sukses

US/UN tahun ini. Oleh karena itu, sekecil apa pun kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan harus disikapi secara cermat dan seksama sejak sekarang. Begitu pula dalam hal pelaksanaan O2SN, pesan Tatang di akhir pembicaraan.*** (Ayu Berliani/Ganesha)

Drs. Nanang Suryana, M.M., Kepala UPTD Pendidikan Kec. Lakbok:

Gebyar Seni Melatih Anak Percaya Diri


DRS. Nanang Suryana, MM, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Lakbok selalu mendukung berbagai kegiatan PAUD seperti kegiatan Gebyar Seni yang baru saja diadakan. Nanang dalam wawancara khususnya dengan Ganesha menghimbau para orang tua dan pendidik harus selalu menyayangi dan mengasihi anak-anak sebagai titipan Sang Khaliq. Mereka harus dipelihara, dirawat dan dibimbing dengan pendidikan .akhlaq dan budi pekerti. Pendidikan anak-anak usia dini sangatlah penting sehingga pihaknya sangat mendukung acara gebyar seperti itu. Saya sangat bangga dengan gagasan Ketua PAUD, Dewi Asri yang telah menggagas acara dan telah 5 tahun melaksanakan Gebyar Seni, jelas Nanang. Pembinaan seni budaya sejak usia dini, menurut penilaian Nanang sangatlah tepat, karena pada usia keemasan tersebut diharapkan anak-anak akan mampu menyerap makna berbagai aktivitas seni dan budaya daerah. Selain itu, Nanang menambahkan kegiatan gebyar seni dapat melatih anak-anak untuk berani tampil, melatih kepercayaan diri, serta menguji keterampilan yang mereka miliki sehingga tanpa disadari mereka telah digiring dalam suatu pembentukan karakter yang dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupannya kelak di masa depan. Anak-anak ini di masa mendatang diharapkan menjadi pelaku yang mampu mengemas seni dan budaya yang kita miliki dengan kreatifitas dan karakter yang kuat sehingga pada nantinya seni budaya akan terwarisi dari generasi ke generasi berikutnya, pungkas Nanang. (emas/ganesha)

Juara-juara Lomba Kegiatan Gebyar Anak Usia Dini di Kecamatan Lakbok: 1.KOLASE JUARA I :TK PGRI TUNAS MEKAR JUARA II:TK PGRI TERATAI MEKAR JUARA III:PAUD MAWAR HARAPAN I:AL-HURRIYAH HARAPAN II:AL-ISLAH HARAPAN III:KOBER NURUL HUDA 2. PENTAS SENI JUARA I:TK NURUL HUDA JUARA II:MAWAR JUARA III:SAKURA INDAH HARAPAN I:NURUL HUDA SAH HARAPAN II:AL ISLAH HARAPAN III:TK TERATAI MEKAR 3. LEMPAR BOLA JUARA I:GEMA NUSA JUARA II:AL-ISLAH JUARA III:MELATI JUARA HARAPAN JUARA I:TK TERATAI MEKAR JUARA II:SAKURA INDAH JUARA III:NURUL BAYAN 4. MERIAS WAJAH BUNDA JUARA I: TK TERATAI MEKAR JUARA II: SAKURA INDAH JUARA III: MEKAR SARI HARAPAN I: TK TUNAS BANGSA HARAPAN II: NURUL BAYAN HARAPAN III: NURUL HUDA(SIDOHARJA) 5. HAPALAN JUZ AMA JUARA I: MUTIARA QOLBU JUARA II: MEKAR SARI JUARA III: AL HUDA HARAPAN I: SABI LUNYAH HARAPAN II: BAITUL MUHAJRUN HARAPAN III: NURUL HUDA.*

Sekolah Harus Waspadai Pembelian Buku Selain Isi, Harga Harus Dipertimbangkan
TASIKMALAYA.Dalam rangka memacu mutu pendidikan, sekolah harus lebih teliti dalam menyediakan buku-buku untuk siswanya. Hal ini penting, karena selain isi dan materi buku juga harga harus diperhitungkan. Hal ini karena masih banyak orang tua yang keberatan untuk membeli buku karena harganya yang tidak terjangkau. Hal itu dikatakan Kabid Dikdas, Drs. H. Ahmad Juana, M.Pd, belum lama ini saat ditemui di kantornya. Ahmad menyayangkan kalau masih ada sekolah yang memaksakan siswanya untuk membeli buku padahal itu harganya mahal. Ini harus diperhatikan dan pihak Dinas Pendidikan pun langsung mengadakan pengawasan. Pihak sekolah bukan dilarang membeli buku tapi mohon pertimbangkan harga dan kualitas buku itu sendiri, paparnya. Sekarang pihak sekolah menurut Ahmad dibebaskan untuk membeli buku tidak diplot oleh Dinas Pendidikan. Hanya saja, pihak dinas akan terus melakukan pengawasan kalau tidak, ditakutkan ada oknum penjual buku atau penerbit yang tidak sesuai. Selama ini di Kabupaten Tasikmalaya, alhamdullilah soal pembelian buku untuk siswa masih aman dan kondusif. Artinya, sekolah cukup peka dengan kemampuan para muridnya dan meski begitu tetap harus waspada, pungkasnya. (deanur/ganesha)

Selamat Atas Lahirnya MUHAMMAD REYHAN AFKAR HANIS HANZALAH putra ketiga dari Sdri. Ayu Yuliana Wartawan Media Pendidikan Ganesha
Semoga Allah SWT menjadikannya anak yang berbakti atasMu dan atas ummat Muhammad s.a.w.

blitzs

RALAT
Pada terbitan Media Pendidikan Ganesha Edisi 052 Volume II/Maret II 2013 dalam berita yang berjudul Lokakarya BK Tingkat Kabupaten Ciamis di MTsN Ciamis di situ tercantum nama ketua panitia adalah Asep Komarudin, seharusnya adalah Shilphy A. Octavia. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut. Agar menjadi maklum. Terima kasih. (Redaksi)

Jelang diselenggarakannya UN dalam waktu dekat, Komisariat 01 SMP Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi di SMPN 4 Ciamis, (2/4). Beritanya bisa disimak di halaman 19.
foto:AYU B./GNS

FORMULIR BERLANGGANAN
Mohon dicatat sebagai pelanggan pribadi/lembaga.

Dari Redaksi: Kepada pembaca setia Ganesha, bagi siapa saja yang ingin mengisi rubrik Pembaca Menulis, silakan kirimkan tulisan singkat Anda yang berkaitan dengan Peningkatan Mutu Pendidikan ke Redaksi. Panjang tulisan maksimal 1 halaman folio ukuran 1,5 spasi. Terima kasih!
Pemimpin Redaksi: Agus Ponda Redaktur: Edi Rusyana Noer, Agus Ponda, Nana Ramdhana Redaktur Pelaksana: Nana Ramdhana Dewan Redaksi: H. Wawan S. Arifien, H. Endang Siregar, H. Tauhid Maskur, H. Asep S. Rahmat, H. Lili Suherli Staf Redaksi/Wartawan: Arif W. Sukmana, Nunung Suryati, Ayu Yuliana, Deanur, Emas Kurnianingsih, Ayu Berliani, Rasimun Sekretaris Redaksi/Perusahaan: Desi Desember Bagian Keuangan: Arif W. Sukmana Layout/Setting & Illustrator : Yuda Gunawan Sirkulasi & Distribusi : Arif W. Sukmana Iklan/Humas & Promosi: Nana Ramdhana Pembantu Umum : Ineu, Andi.

Baru

Perpanjang

a H a r g 00 .0 Rp 5 eks per 1
Langganan: 1 bulan 6 bulan 1 tahun

Diterbitkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Ciamis (C.V. Media Pendidikan Ganesha) Akta Notaris: Nevie Alifah Assegaf, S.H. Tanggal 27 Februari 2012 Dewan Penasehat: Kadisdik Kab. Ciamis Pengarah: Ketua PGRI Kab. Ciamis (H. Tatang) Penanggung Jawab: PGRI Kabupaten Ciamis Direktur: Wakil Ketua PGRI Kab. Ciamis (H. Endang Rahmat) Wakil Direktur: Wakil Sekretaris PGRI Kab. Ciamis (H. Tauhid Maskur) Pemimpin Umum: Edi Rusyana Noer

KORESPONDEN Wilayah Banjarsari: Linlin Herlina, Tatang Jaelani Masduki; Baregbeg: Atnan; Cijeungjing: Uju Gunawan, Nanang Kusmana; Cikoneng: Jaja; Cimaragas: Tohir; Cimerak: Ade Wihatma, Kasbullah; Cipaku: Oman, Maman, Hendayana, Ely Rahmat M.; Cisaga: Emay Kusmayati, Tutus Tusro; Jatinagara: Aon Gunawan; Langkaplancar: Dedi Supriadi; Lumbung: Mamat Adimat, Ujang Sukmara; Mangunjaya: Supriadi; Padaherang: Dachlan, Wawan Waryono; Parigi: Sutikno, Purkon Nurbudiman; Sindangkasih: Tata Durahim, Edien Kholidin; Sukamantri: Oman, Ruslan Mulia; Tambaksari: Kurdi, Tiswandi; Cidolog: Ade Herdiana; Cihaurbeuti: Tatang Sukmara.

Alamat Redaksi: Wisma Guru PGRI Ciamis Lt.2, Jl. Ahmad Yani No.54, Ciamis-Jawa Barat 46211 Telp. 085223185837 E-mail:ganeshatabloid@yahoo.com Dicetak oleh CV. Gwika Wahana Karya Grafika, Bandung.

N a m a : .......................................................................................................................................... Alamat : .......................................................................................................................................... Tlp/HP : .......................................................................................................................................... Untuk setiap edisi dikirim sebanyak ...... eksemplar. Mulai edisi ......bulan ......... tahun 2013 s.d. edisi ..................bulan ......................tahun 20.... Pembayaran langganan dilakukan dengan:cara: Tranfer Wesel Via Petugas Distribusi Bayar Langsung ke Redaksi Via UPTD/Komisariat
(formulir ini gunting/bisa fotocopy). Kirimkan ke Redaksi Tabloid Ganesha Wisma PGRI Jl. Ahmad Yani 54 Ciamis

Redaksi menerima kiriman naskah, berita, foto, artikel, karya ilmiah, humor, karikatur, kegiatan sekolah, fiksi, dan saran. Naskah artikel maksimal 4 hlm kwarto kecuali bersambung. Kirim lewat pos, email atau datang langsung ke redaksi (lebih disukai berbentuk file). Untuk Artikel sertakan identitas diri dan foto anda.

Rp 20.000,Rp 120.000.Rp 240.000,......................., ........., ..................... 2013 tanda tangan (........................................................)

Layanan Hotline BERLANGGANAN: 085223295882

cerita 18

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Kerbau dalam Goa


WARDO tak tahu pasti, apakah kedua ekor kerbau yang hilang dari pekalungan (*) dekat kebun ketela itu semuanya benar masuk jurang, atau yang satunya lagi kabur. Hujan yang deras semalam memang tak menyisakan jejak ke lain tempat, selain ada beberapa bercak lumpur yang mengarah tepi goa. Juga ia tak habis pikir, kenapa tunggul penambat yang kokoh di pekalungan itu sampai tercerabut keduanya padahal struktur tanah terbilang padat. Mungkin kedua kerbau itu tergertak suara petir, sehingga dalam waktu bersamaan melonjak tak sadarkan diri lalu masuk jurang, kata seorang lelaki, tampak antusias dan penuh simpati akan musibah yang dialami Wardo. Ia adalah tetangga satu kampung beda RT, datang pagi itu lebih lebih awal ke lokasi dan disusul beberapa rekannya yang samasama ikut prihatian. Sabar saja, Kang, mungkin ini sudah takdir, ujarnya lagi kemudian yang dihamini oleh yang lain, dengan raut-raut wajah seakan nelangsa. Tanpa diperintah pun mereka itu telah bersiap dan sigap untuk menuruni goa. Sebab apa pun yang terjadi, kata mereka kepada Wardo, kedua hewan itu harus diselamatkan. Dan Wardo percaya semuanya, karena mereka itu orang-orangnya sudah terlatih. ** Orang dalam goa yang jumlahnya tak lebih dari tujuh orang itu tak sedikit pun merasa miris atau meringis mendapati kegagalan itu. Sesuai kesepakatan bersama sebelumnya, orang di atas dan bawah goa diusahakan jangan terjadi tawar menawar. Sikap prokontra dalam misi penyelamatan dua ekor hewan berkaki empat itu harus benar-benar dihindari. Jika terjadi kegagalan putus tali misanya, jangan saling menyalahkan. Jangan pula diharap hewan itu muncul dengan selamat. Para relawan tak usah berandaiandai dapat belas kasih amplop tebal, sebab sudah pasti begitu terjatuh hewan itu akan langsung dipotong. Kendati pun berandai, jika yang satunya lagi bisa diselamatkan, setidaknya dapat kepalan tipis buat beli rokok dan sebungkus cincangan tulang-taleng campur kulit rawan bisa diterimanya sebagai bahan pasakan langka dapur mereka yang berbau gurih. Makanya begitu tadi terjadi kegagalan putus tali dan terdengar suara beban berat membenturbentur, melabrak benjolan tebing jurang dan berdebum ke cadas bawah, kecemasan orang atas masih bisa dikuasai. Begitupun Wardo sang pemilik kerbau itu, masih punya harapan semoga yang satu ekor lagi nyawanya bisa diselamatkan.Tugas orang di atas jurang itu selanjutnya hanya mengulur kembali tali itu ke bawah sana dengan bandulan beberapa kilogram batu agar ujungnya segera sampai di tujuan. Aksi penyelamatan kerbau itu dimulai sejak pukul tujuh pagi. Dari mulai menyiapkan sebuah derekan, memintal tali, hingga pembabatan semak belukar di pinggiran tebing goa yang agak memanjang. Masyarakat tak diminta secara khusus, dengan kabar dari mulut ke mulut pun sudah cukup mengundang

Cerpen: OTANG K. BADDY


dibuat dua, dipasang di dua sisi tebing yang bersebrangan dengan sambungan as bambu pilihan. Para relawan tampak berkeringat. Bagi yang kelelahan dan mau shalat Asar atau cuma sekedar istirahat, segera diganti dengan relawan baru. Layaknya suatu kompetisi, para pengunjung pun terbagi dua dengan masing-masing satu kincir yang dipisahkan lobang jurang. Saling pandang, kadang pula saling senyum antara sebrang sini dan sebrang situ. Kadang pula hatinya berdebar, merasa tak sabar ingin segera menyaksikan kemunculan korban yang tengah diderek itu. Kadang pula mereka meringis, gigit lidah dan menahan napas saat dilihatnya para pemutar kincir itu otot-ototnya mengencang. Sementara orang di bawah sana bersikap afatis dengan apa-apa yang tengah dilakukan orang atas. Mereka tak perduli apakah para penderek itu meringis, mendesah lelah atau merasa lapar dan merindukan hidangan yang diambil dari daging itu. Mereka telah menyepakati diri atas kepercayaaan pemilik hewan itu. Jika ada suatu kejanggalan kerja atas dirinya yang dianggap orang pilihan, diharap jangan terlalu disudutkan. Alasannya, penyelematan sesuatu di jurang yang teramat dalam itu bukan suatu pekerjaan gampang. Medan yang rumit tanpa ditopang sarana penerang yang memadai, membuatnya bak bekerja di sebuah kuburan yang dalam. Begitulah mereka punya alasan. Makanya jangan salahkan kami jika terjadi suatu kegagalan atau pun kekeliruan! tegas lelaki itu tadi pagi memperingatkan, masih Wardo ingat. Ia bicara mewakili yang lain, sebelum mereka menjalankan tugasnya ke dalam goa. Sebuah trik pun dilahirkan bersama untuk berjaga-jaga. Namanya juga orang pilihan, tadinya mereka termasuk para pemburu binatang malam. Pengintai babi hutan, pemburu ular, beyawak, kelelawar, lebah liar, bekicot, tawon, trenggiling dan binatang lainnya. Bahkan, goa yang tengah dijelami ini pun sebenarnya bukan suatu yang asing. Sudah tak terhitung berapa kali mereka keluar-masuk ruang alami di bawah tanah ini, sehingga keberadaan medannya pun sebenarnya sudah benar-benar dikuasai. Jadi mereka pun tak bimbang jika berbagai kemungkinan terjadi, karena pintu keluar goa pun telah ditemui. Hari yang berangsur gelap tak menyurutkan semangat mereka. Baik para penderek mau pun pekerja dalam goa, semuanya dibuai harapan. Benar, selalu ada hikmah dalam suatu musibah, bisik seseorang di dalam goa. Maksudmu tentang musibah yang menimpa Wardo? Tak cuma itu, tapi kegagalan derek tadi..lho. Sebab kalau tidak, keaslian hewan itu akan diketahui secara jelas. Kini.., disamping cuaca sudah gelap, kepala bagong gemuk yang tengah terderek itu kan sudah kupenggal. Sehingga penyamaran kita sebagai komplotan pencuri hewan tak akan cepat terbongkar, ujarnya sambil tertawa. Kemudian yang lain pun tergelak, seolah mensyukri idenya yang dinilai mantap*** (Ciamis, 9 April 2012) Catatan: *Pekalungan: Sejenis kandang sapi atau kerbau alakadarnya yang tanpa atap.

Gelanggang Sajak / Puisi


SAJAK-SAJAK : EDI RUSYANA NOER
TEU KUDU BINGUNG Teu kudu bingung ku pacul traktor geus ngaburudul tm songhk samping rabt hijikeun jeung parang rompang kurungan make dudukuy garu, garit, gasrok, jeung wulukuna alat nyawah kumpulkeun jeung anu sjnna nu karitu geus katinggaleun zaman unggulkeun tengah kotakan urugan ku jarami garing hg duruk tibatan bingung ngampihkeun lumayan lebuna ngurangna subsidi gemuk Teu kudu bingung ku usum cai curcor, binih unggul, racun hama tepi ka harga gabahna geus diatur ku ti luhur tong malir anak incu nu leungiteun tatapakan geus taya hartina barudak apal macul babaladah mindoan, ngaloyok, ngagaru, ngagarit tebar, daut, tandur, ngarambt, ngayuman nyalar, dibuat, gadng, gacong, gogorontong pocong, bondot, gdng, sangga. stuning taya hartina mending titah sarakola diajar sagala rupa sangkan singer palalinter teu kagaley pangaruh robahna zaman Teu kudu hanjakal ku mangsa nincak abad millnium, pan patani meujeuhna sugih teu hantem ngaruru daki, rarapih marak dasi mun kawerat meuli Mrsi, bari teu poho ka Maha Suci! Ciamis, Mei 2001 RUAS JALAN KAHIRUPAN Mangpirang harepan rabeng ngajamparing niruk saban lolongkrang harepan, najan manglaksa kateudayaan hantem meulitan gondwa jamparing batin kapireng ngolbat deui lebah implengan nu tadi hanjakal kncaeun hat, tarahal jalan sorangeun can wasa nyawang mangsa; nu ngabulungbung bras ka pajaratan, Gusti geuning diri nu buligir, katalimbeng! ruas jalan kahirupan stuning hs dibad sungkan tepung sedeng awak sataranjang nu ngeumbing jiwa marudah micangcam pirang-pirang harepan rorosan lebah tungtung katumbiri silanglang di leuwi hiang mps hat, ngumbah rasa, meresihan sasebit kahayang sangkan buleud kayakinan ka Dzat nu murbng alam sab hirup teu welh jr, lain teu kabita ku jabar atawa ps nu salawasna di luhur, di mana wa stuning iklas asal aya dina rido-Na, gerentes hat leutik ti sajeroning dumadi wening. KLICK man Studio Ciamis 2000 BANGKARAK KAHIRUPAN Bangkarak kahirupan ngahunyud jeroeun dada pagalo jeung runtah pangharepan; mirupa calana bolong, kaos kaki, kaos oblong, sapatu rajt, cangcut butut, sawarhna, ngampar handapeun ranjang kateudayaan dipak sayang cucurut. Lebah dieu, lngkah mindeng ti soldat marengan zaman nu angar, alam dunya asa kawilang harnghng, bebeneran katalimbeng, hukum dijualbeulikeun, bugang moral butatayan , birokrasi pajeujeut, hirup diayunambing kateupastian palu hakim mindeng mabok, tampolana sidang di parapatan, sisi jalan mpr toko, kios roko, warung baso nambahan unggulan kapeurih bangkarak kahirupan jero dada sewang-sewang; racun keur anak incu Zaman instan, umur instan, Deudeuh anaking, mangka iyatna! Na sajadah aya stan, hayalassolah hayalassolah masih aya cikarak; geuwat wudu aya knh batu dmprak, gancang solat. KLICK man Studio 190995

Puncak Kehidupan!
G

Edisi 056 Volume II / April II 2013

oase 03

perhatian. Hingga dalam hitungan menit, tak kurang dari seratus pengunjung, tua-muda, lelakiperempuan, sudah hadir ke lokasi ini. Kedatangan mereka tak cuma berniat untuk membantu mengevakuasi semata, melainkan yang hanya sekedar ingin tahu pun jumlahnya tak sedikit. Bagi sebagian orang, keberadaan itu tak ubahnya sebuah tontonan yang menarik. Walau lokasinya jauh dari jalan raya, mereka tak perduli harus menanjak dan menuruni bukit, menyusuri jalan setapak yang berliku, menerobos semak belukar yang penuh onak duri merintang. Pikir mereka amat disayangkan kalau momen langka itu harus diacuhkan begitu saja. Namanya juga manusia, selalu saja ada pro dan kontra. Makanya tak heran pula jika ada yang merasa senang melihat musibah ini. Mungkin ia berpedoman; selalu ada hikmah di balik musibah, atau selalu ada kesempatan di dalam kesempitan. Ada pun yang berpendapat; menyukai bencana ini tak terlalu berdosa besar. Juga jangan terlalu prihatin karena tak ada wujud manusia yang cedera atau mati mengenaskan. Itu kan binatang, jika cedera sedikit maupun besar, kalau sulit diselamatkan tinggal dipotong lalu dicincang. Begitulah di antara bisik-bisik yang berkembang di luar goa. Ketika waktu Asar berkumandang di kejauhan, satu ekor kerbau pun masih belum terangkat. Kincir yang mirip kemudi kapal laut itu terus diputar di bawah komando tu dua! tu dua! Kincir derek itu

uru Samidrun mengajak muridnya Tak ada yang bisa didapatkan diam seperti tadi. Karena memang Oleh: untuk kembali belajar tentang pelajaran dari itu, hal yang biasa engkau tak mampu menghargai waktu WAWAN ARIFIEN kehidupan di alam fana ini. Ia mengajak terjadi setiap hari. Jawab sang murid itu sendiri. Aceng muridnya (bukan Pak Aceng Saat sujud, Guru. yakin. Guru Samidrun tersenyum. Tapi aku tadi melihat ada seekor Fikri) untuk pergi ke hamparan padang Ya, itulah puncak shalat kita. Dimana Itulah pelajaran yang kau siaserigala yang memangsa domba yang yang sangat luas, lalu keduanya duduktak ada satu kesombongan pun mampu siakan, padahal itu adalah pelajaran terpisah dari kelompoknya. duduk seharian di sana. kedisiplinan yang ditampilkan oleh Lalu apa yang kau dapatkan dari kita perlihatkan, bahkan muka secantik Guru, bukankah Anda mengajak dan segagah apapun telungkup dan matahari. Ia tak pernah bosan untuk kejadian itu? saya ke sini untuk belajar? Tetapi mencium tanah. Bahkan kalau di shaf berjalan di garis edar yang Ya, itu domba yang bodoh. Sebab seharian ini Anda hanya mengajak aku depannya ada seorang pelayan dengan ditetapkannya, sementara kita domba-domba yang berkelompok untuk duduk-duduk saja di sini tanpa kaki pecah-pecah, maka muka sehebat makhluk yang lemah cepat bosan dan membuat tak berani serigala ada satu pelajaran pun yang engkau apapun dan setinggi jabatan apapun tetap tidak pernah konsisten dalam menyergapnya. berikan pada hamba, tanya Aceng melakukan sesuatu yang telah Adakah ilmu dari kejadian itu yang saja muka itu sama dengan kaki seorang Suraceng pada gurunya. Guru Samidrun pelayan. digariskan Allah SWT. Pelajaran kamu dapatkan bagi kehidupanmu? menatap muridnya lalu berkata. Maksud Guru? kedua, masih dari matahari itu sendiri. Tanya Sang Guru Samidrun. Aceng Jika engkau hanya duduk-duduk Di hadapan Allah kita adalah sama. Ia tetap berjalan pada garis edarnya tercenung sebentar lalu tersenyum saja, dimana mata, telinga, rasa, dan Saat berdiri dan saat ruku mungkin masih setiap hari, tetapi ia tak pernah girang. pikiranmu kau diamkan hanya terlihat perbedaan penampilan. Tetapi di kembali seperti hari kemarin. Ia terus Ah, benar, Guru! Sangat besar menunggu apa yang akan aku ucapkan. maju dan menorehkan sejarah ilmu yang kudapatkan. Artinya dalam kala sujud, maka tak satu pun di antara Maka merugilah kamu, karena kamu kita bisa tengadah karena merasa mulia kehidupan yang tidak bisa terhapus segala sesuatu dibutuhkan menganggap bahwa ilmu itu hanya dan sombong. Di situlah puncak shalat oleh apapun. kebersamaan dan jangan memisahkan diberikan oleh para guru saja. kita, dan di situlah kedekatan Hamba tak mengerti apa kita pada Rabb kita. Dan jika yang guru katakan. Bukankah dalam posisi itu kita masih seorang murid hanya boleh mampu berbuat sombong, mendengarkan atas apa yang sungguh penyakit hatinya sudah gurunya ajarkan sehingga ia tak bisa diobati lagi. menjadi mampu dan bisa? Apakah maknanya dari Sanggah Jang Aceng. Guru puncak shalat itu sendiri, Samidrun hanya tersenyum Guru? sambil mengangguk-anggukan Artinya, orang yang dalam kepalanya. posisi jatuh miskin, terjepit, Mana yang kamu mau, teraniaya, terdholimi, dan apakah secangkir kecil air sebagainya, dimana tak ada lagi putih tanpa rasa atau orang yang mau mendekati secangkir besar air susu yang apalagi membantunya. Maka ia akan membuat kamu semakin sebenarnya tengah berada sehat dan tumbuh besar? dalam puncak kehidupannya. Tentu hamba Aceng kaget dan terdiam menginginkan secangkir besar mendengar perkataan gurunya. air susu! Akh, saya tidak setuju dengan Kalau begitu tak akan yang ini, Guru. Bukankah orang engkau dapatkan jika hanya yang tengah berada dalam menungguku untuk puncak kehidupan itu adalah mengajarkanmu, karena yang mereka yang tengah kaya-raya, kupunya hanya secangkir air segala ada, tinggi jabatan, dan Di hadapan Allah kita adalah sama. Saat berdiri dan saat ruku mungkin masih terlihat perbedaan kecil, dan itu pun air yang lainnya? penampilan. Tetapi di kala sujud, maka tak satu pun di antara kita bisa tengadah karena merasa mulia keruh pula. Sementara air Itu artinya ia tengah berdiri. dan sombong. Di situlah puncak shalat kita, dan di situlah kedekatan kita pada Rabb kita. Dan jika dalam susu yang Allah pancarkan Apakah jika orang dalam posisi posisi itu kita masih mampu berbuat sombong, sungguh penyakit hatinya sudah tak bisa diobati lagi. begitu banyak dan ada di tersebut mau menundukkan mana-mana jika kamu mau kepalanya atau bahkan mempelajarinya. mencium tanah? Lantas apa yang didapatkan dari diri agar tidak dimakan serigala. Aceng Suraceng semakin bingung Jang Aceng terdiam, lalu guru Samidperbedaan tersebut? Bukan dimakan serigala, tetapi dengan kata-kata gurunya yang semakin run melanjutkan kata-katanya lagi. Hati-hati dengan hari-harimu, dibujuk serigala susah dimaknainya. Tetapi Sang Guru karena ia akan memakan dirimu Keduanya tertawa, lalu keduanya Hanya orang-orang yang dalam puncak Samidrun tenang-tenang saja melihat kehidupan itulah yang tidak lagi menyansendiri. Begitupun dengan sinar melaksanakan shalat ashar. Sesudah Aceng yang semakin gusar. darkan kehebatan dan pertolongan matahari, jika kamu tak berteduh wirid dan berdoa, lalu sang guru Nak, engkau seharian duduk-duduk kepada kekayaan dan kekuasaannya. Dia darinya maka kulit tubuhmu akan bertanya kembali kepada muridnya. bersamaku di sini. Berapa ilmu yang kau terbakar olehnya. Intinya hargailah tak punya apa-apa selain punya Allah Dimana tadi kamu dapatkan dapatkan? yang akan menolongnya. Mereka tak waktu, karena semua makhluk di bumi puncak shalatmu? Tak ada satu pun, karena Guru tak ini diberi modal waktu yang sama Jang Aceng tercenung lalu ia segan selalu bersujud dan mencium pernah berkata sepatah kata pun kepada dalam sehari-semalam adalah dua tanah dengan syahdu di tengah malam. menjawab dengan pasti, Puncak hamba, jawab sang murid. Guru Tak ada yang dikhawatirkannya, kecuali puluh empat jam. Dan orang yang shalatku berada ketika berdiri Samidrun tersenyum lalu melanjutkan ia selalu khawatir Allah SWT tak akan paling beruntung adalah mereka menghadap kepada-Nya. Sebab pembicaraannya. mengampuni dan menyayanginya. yang benar-benar menggunakan waktu totalitas kita hanya kepada-Nya. Ketika awal kita duduk letak Bisakah orang yang selalu berdiri dan itu dalam kehidupannya. Jika ia Apakah ketika kamu berdiri, matahari sebelah mana? membusungkan dadanya dengan segala gunakan hanya untuk memupuk kakimu merasa kuat? Sebelah timur, Guru. kekayaan, maka kekayaan yang akan Ya, Guru. kemegahan untuk bersujud penuh dengan Lalu sekarang berada di mana? kepasrahan diri atas segala dituainya. Jika ia gunakan untuk Apakah ketika kau masih merasa Aceng Suraceng melirik ke sebelah kelemahannya di malam buta ketika memupuk mendapatkan jabatan kuat, kau merasa bahwa itulah puncak barat. Beranjak semakin ke barat, semua orang tertidur lelap? Mungkin ada, dengan cara apapun, maka jabatan itu ketidakberdayaanmu? Guru. tetapi masih bisa dihitung dengan jari. yang akan didapatkannya. Tidak, Guru. Apa yang kau dapatkan pelajaran Jang Aceng menarik nafas dan Jika kita tak melakukan apapun Lalu dimana sebenarnya puncak dari kejadian itu? Tanya Guru Samidrun seperti sekarang ini? tanya Jang shalatmu? Dimana seluruh menatap langit, sementara Guru sambil menyandarkan tubuhnya ke Aceng keukeuh. ketidakberdayaanmu kau rasakan, dan Samidrun hanya tersenyum. Cukuplah batang sebuah pohon di belakangnya. toleh sesaat langit itu, Nak. Karena yang Maka kerugian yang akan engkau kau merasa bahwa hanya Dialah yang Ya, hanya bergeser saja matahari harus selalu kau tatap adalah tanah tuai, karena tak satu pun ilmu yang mampu menolong segala kebutuhan dan itu adalah kebiasaan sehari-hari. dimana kamu akan menginjaknya! * akan engkau dapatkan saat engkau dan cita-citamu?

ulasan khusus 04

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Edisi 056 Volume II / April II 2013

national geography 17

Masih Ada Harapan untuk Guru TIK


Kurikulum 2013 rencananya tetap akan berjalan pada pertengahan Juli mendatang.Namun sejumlah masalah masih menghadang. Di tingkat bawah misalnya, masih ada guru yang cemas dengan kehadiran kurikulum baru ini. Salah satunya para guru TIK. Kenapa? ................................... DALAM Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang saat ini masih berlaku, TIK merupakan salah satu mata pelajaran di tingkat SMP dan SMA. Namun konon dalam Kurikulum 2013 TIK menjadi salah satu yang tidak lagi diajarkan sebagai mata pelajaran karena dianggap sebagai sarana untuk belajar pada mata pelajaran lainnya. Tak aneh muncul keresahan karena banyak guru TIK tersertifikasi yang terancam tidak mendapat ruang mengajar. Para guru TIK di sekolah negeri dan berstatus PNS dinilai relatif aman namun guru swasta banyak merenungi nasib. Wajar memang, sebab guru TIK bukan sedikit. Contohnya saja di Jakarta guru TIK ada 1.700 orang. Dan mereka banyak dari jurusan TIK dari universitas. Memang belum ada data berapa jumlah pasti jumlah guru TIK di Indonesia. Namun, rata-rata setiap sekolah di tingkat SMP dan SMA memiliki dua orang guru mata pelajaran TIK. Bisa dihitung-hitung berapa berapa banyak SMP dan SMA, di sebuah kabupaten/kota kemudian dikali dua. Tentu luar biasa jumlahnya. Data Kemendikbud sendiri menunjukkan jumlah SMP di Indonesia mencapai 37.349 unit dan SMA serta SMK total sedikitnya sebanyak 18.357 unit. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa perubahan kurikulum pada tahun ini dijamin tidak akan merugikan guru bidang studi apapun. Untuk itu, guru diminta agar tidak resah dengan implementasi kurikulum 2013 ini. Ia menambahkan bahwa kurikulum yang digagas saat ini hanya mengatur jumlah minimal muatan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Misalnya saja, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) minimal harus ada enam mata pelajaran yaitu Agama, bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. "Jadi guru-guru bidang studi seperti guru bahasa Inggris, bahasa daerah, guru TIK tidak perlu khawatir. Nanti semua bidang studi ini akan diintegrasikan," jelas Nuh. Seperti diketahui, mata pelajaran bahasa daerah ini akan masuk dalam mata pelajaran Muatan Lokal yang ada di tiap sekolah. Sementara mata pelajaran Bahasa Inggris tetap diajarkan seperti biasa kecuali untuk jenjang SD yang tidak wajib. Sedangkan mata pelajaran TIK akan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Menanggapi keresahan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjanjikan puluhan ribu posisi para guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) beserta sertifikasinya tetap aman. Mata pelajaran TIK yang ada di tingkat SMP dan SMA memang dihapuskan dalam Kurikulum 2013, namun Kemendikbud tidak menutup mata dengan dampak dari perubahan itu. Wakil Mendikbud, Musliar Kasim, juga menegaskan tidak ada guru yang dirugikan saat Kurikulum terbaru itu berlaku. "Guru TIK akan kita kembalikan (ke posisi sebelumnya). Sebab sebelumnya kan memang ada yang dari guru Fisika, Matematika, dan lainnya," ujarnya saat menerima para demonstran yang menolak Kurikulum 2013 dari Aliansi Revolusi Pendidikan di gedung Kemendikbud, Jakarta, kemarin. Musliar juga memastikan sertifikat para guru TIK itu tidak batal. Sertifikasinya akan melekat pada guru masing-masing sehingga masih bisa digunakan saat dibutuhkan untuk mata pelajaran yang sama. Pusat Teknologi Pendidikan Sementara itu Dr. Haris Iskandar, Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jendral Pendidikan Menengah mengatakan memang benar pada Struktur Kurikulum 2013 tidak ada lagi mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer (TIK), namun bukan berarti gurunya akan menganggur. Guru TIK tetap akan memiliki peran penting. Mereka bisa

Gunung Krakatau: Fakta Letusan Tahun 1883


berikutnya, kapalkapal dagang dan kapal-kapal wisata carteran yang sering melewati selat melaporkan adanya suara gemuruh dan awan pijar. Orang-orang di pulau-pulau terdekat kemudian mengadakan festival untuk merayakan kembang api alami yang menyala di langit malam. Tanpa sadar, perayaan tersebut akan terhenti dengan tragis pada 27 Agustus. Pukul 00:53, Minggu, 26 Agustus 1883, ledakan awal letusan gunung menyemburkan awan gas dan batuan yang diperkirakan mencapai 24 km ke udara di atas Pulau Perbuatan. Diperkirakan bahwa batuan dan puing dari aktivitas menggambarkan peristiwa letusan Krakatau tahun 1883. letusan sebelumnya menyumbat leher Sebelum letusan dahsyat bersejakerucut puncak gunung, yang rah terjadi, Pulau Krakatau memimemungkinkan adanya tekanan liki tiga puncak gunung berapi besar yang mempengaruhi yang saling berkaitan: Gunung aktivitas dapur magma. Pagi Perbuatan, bagian paling utara harinya, 27 Agustus, empat dan paling aktif; Gunung Danan ledakan yang luar biasa terjadi, di tengah; dan terbesar Gunung terdengar hingga ke Perth, Rakata, membentuk ujung selatan Australia, atau sejauh 4.500 pulau. Krakatau dan dua pulau di kilometer dari pusat letusan, dekatnya, Pulau Lang dan Pulau gumpalan uap super-panas yang membawa serta aliran piroklastik terangkat hingga setinggi 40 km dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Letusan ini diberi peringkat 6 pada Indeks Ledakan Vulkanik (ILV) dan diperkirakan memiliki kekuatan setara ledakan 200 megaton TNT. (Sebagai perbandingan, bom atom yang menghancurkan Hiroshima memiliki kekuatan 20 kiloton TNT. Sedangkan Gunung St. Helens yang meletus tahun 1980 memiliki peringkat ILV tingkat 5). Tefra dan gas vulkanik panas merenggut banyak korban di bagian barat Pulau Jawa dan Sumatera, namun ribuan lainnya tewas oleh terjangan tsunami. Gelombang air, hampir setinggi 37 meter, tercipta oleh runtuhnya gunung berapi ke dalam laut. Menelan habis pulau-pulau kecil yang terdekat. Penduduk kota-kota pesisir di Jawa dan Sumatera melarikan diri ke tanah yang lebih
Munculnya Anak

gas lainnya menghalangi sinar matahari mencapai Bumi. Efek atmosfer membuat seolah-olah matahari terbenam secara spektakuler di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Akibatnya, suhu rata-rata global turun 1,2 derajat lebih dingin selama lima tahun berikutnya. Gunung Tambora dan tahun tanpa musim panas Walau dinilai sebagai salah satu letusan gunung berapi paling merusak di zaman modern, meletusnya Krakatau bukanlah letusan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kehormatan itu milik letusan Gunung Tambora pada tanggal 10 April 1815. Tambora adalah satu-satunya letusan gunung berapi dalam sejarah modern yang mampu mencapai angka ILV 7. Suhu global setelah letusan rata-rata 5 derajat lebih dingin akibat Tambora meletus, bahkan di Amerika Serikat, tahun 1816 dikenal sebagai tahun tanpa musim panas. Panen-panen Krakatau gagal di seluruh dunia. Di Eropa dan Amerika Serikat justru muncul penemuan tak terduga, yakni ditemukannya sepeda. Sebabnya, kuda sebagai hewan transportasi utama saat itu menjadi terlalu mahal untuk diberi makan, karena langkanya bahan pangan. Anak Krakatau Pada tahun 1927, beberapa nelayan dikejutkan oleh gumpalan uap air dan puing-puing yang termuntahkan dari kaldera yang runtuh. Krakatau telah terbangun setelah 44 tahun tidur nyenyak. Dalam beberapa minggu, pinggiran kerucut baru mulai muncul di atas permukaan laut. Dalam setahun, kemudian berkembang menjadi sebuah pulau kecil, yang kemudian dinamakan Anak Krakatau. Anak Krakatau terus meletus secara berkala, meskipun ringan dan tak segalak induknya dahulu. (livescience/gns)

Sebuah litograf yang dibuat tahun 1888

dimasukkan dalam Pusat Teknologi Pendidikan yang ada di sekolah untuk membantu guru dalam mempersiapkan materi ajar. Jadi guru TIK tetap akan berperan dalam kurikulum 2013, jelas Dr Haris Iskandar, kepada wartawan di FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu lalu. Persoalannya, bagaimana agar mereka tetap mendapatkan tunjangan sertifikasi, sekarang

Buku Babon Kurikulum 2013 Dicetak Akhir April


JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini sedang mematangkan implementasi kurikulum meskipun hingga saat ini belum ada rekomendasi penggunaan anggaran kurikulum 2013 dari Komisi X DPR RI. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengatakan bentuk pematangan itu adalah pembuatan buku babon (master) kurikulum. "Implementasi kurikulum 2013 patut dilaksanakan dan didukung oleh anggaran Kementerian yang sudah disiapkan di direktorat atau badan teknis. Saat ini persiapan dalam implementasi kurikulum sudah lebih matang," kata Musliar, Selasa lalu. Menurut Musliar, buku yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kurikulum tersebut juga sudah selesai. Saat ini, kata dia, sedang menunggu hasil penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dia memastikan buku babon (master) itu akan dicetak tanggal 28 April 2013 nanti. Buku itu akan dicetak sekitar 28 April. Saat ini kami masih mengirimkan kepada berbagai pihak untuk memberikan masukan, katanya. Mantan Rektor Universitas Andalas, Sumatera Bara ini menjelaskan, sesuai dengan hasil rapat dengar pendapat pada 13 Maret 2013 yang lalu, Kemdikbud diminta menyelesaikan berbagai dokumen antara lain dokumen standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Nah, dua dokumen di antaranya telah selesai disusun, sedangkan dua lainnya dalam proses telah. Mudah-mudahan tidak lama lagi (selesai), sehingga tidak ada hal yang menghalangi pelaksanaan implementasi kurikulum pada Juli 2013, katanya. Sebelumnya Mendikbud, Mohammad Nuh, menyampaikan persiapan buku kurikulum baru sesuai dengan rencana. Saat ini proses tender pengadaan dan distribusi buku kurikulum secara nasional sudah dimulai. Sesuai jadwal, buku-buku itu akan dicetak secara massal oleh pemenang lelang tanggal 2 Mei 2013. (jps/nt)

Mohammad Nuh

tengah dipikirkan. Haris Iskandar menyadari belum seluruh guru mampu menyiapkan materi ajar dengan secara multi media. Padahal kurikulum 2013 adalah kurikulum teknologi yang pelaksanaan banyak mengandalkan kerja tim. Terkait dengan itu ia ingin menempatkan para guru TIK dalam sebuah wadah yang diberi nama Pusat Teknologi Pendidikan yang ikut membantu para guru. Dr. Haris Iskandar datang ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mewakili Wakil Menteri sebagai pembicara dalam seminar Pemetaandan Pengembangan Mutu Pendidikan Menyongsong Pemberlakuan Kurikulum 2013. Dalam seminar itu, Haris menilai, saat ini belum seluruh guru mampu menyiapkan materi ajar dengan memanfaatkan multimedia. Karena itu, lanjutnya, Kemdikbud akan menempatkan guru TIK dalam sebuah wadah baru yang nanti akan diberi nama Pusat Teknologi Pendidikan untuk membantu para guru mempersiapkan materi ajar secara multimedia. Meski demikian, Haris mengakui masih ada persoalan yang terkait dengan sertifikasi guru TIK. Yakni, menemukan jalan keluar bagaimana caranya agar guru TIK yang sudah alih tugas itu tetap memperoleh tunjangan sertifikasi. Persoalannya, bagaimana agar mereka tetap mendapatkan tunjangan sertifikasi, sekarang tengah dipikirkan, tandasnya. Dijelaskan, sebelum kurikulum 2013 diterapkan lebih dulu akan dilaksanakan pelatihan bagi para guru yang dijadwalkan pada Mei-Juni. Pelatihan dilakukan pada masa libur sekolah, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Ini sebagai kesiapan para guru, ujarnya. (gns/ap/km/jps)

LETUSAN Krakatau pada bulan Agustus 1883 adalah salah satu letusan gunung berapi paling mematikan dalam sejarah modern. Diperkirakan bahwa lebih dari 36.000 orang tewas. Banyak korban tewas diakibatkan hawa panas dari letusan dan banyak pula yang meregang nyawa akibat tsunami menyusul runtuhnya

Kawah Gunung Tambora

gunung berapi ke dalam kaldera di bawah permukaan laut. Pulau Krakatau terletak di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera. Aktivitas gunung berapi disebabkan subduksi dari lempeng tektonik Indo-Australia yang bergerak ke utara menuju daratan Asia. Pulau ini luasnya sekitar 45 kilometer persegi.

Perlatan, adalah sisa-sisa dari letusan besar sebelumnya yang meninggalkan kaldera bawah laut di antara mereka. Pada bulan Mei 1883, kapten kapal perang Jerman, kapal Elizabeth, melaporkan melihat awan abu di atas Krakatau. Ia memperkirakan tinggi awan-awan itu lebih dari 9,6 km. Dua bulan

Perbuatan dan Danan pun akhirnya runtuh ke dalam kaldera bawah laut. Letusan awal memecahkan ruang magma dan mengakibatkan air laut bersatu dengan lahar panas. Peristiwa ini disebut sebagai peristiwa freatomagmatik. Air yang dididihkan secara mendadak menghasilkan

tinggi, bahkan berjuang hingga terpaksa memanjati tebing-tebing. Kapal uap Berouw yang berada sekitar satu mil dekat pedalaman Sumatera ikut menjadi korban, semua awak kapalnya yang berjumlah 28 orang pun tewas. Kapal lain, Loudon, juga tengah berlabuh di dekat Berouw. Beruntung, Kapten Lindemann berhasil mengubah haluan kapal berhadapan langsung dengan gelombang yang datang, hingga kapal sempat merasakan berada di atas puncak tsunami raksasa tersebut. Setelah tsunami lewat, para awak dan penumpang melihat ke belakang, tidak ada lagi yang tersisa dari kota cantik di mana mereka pernah berlabuh. Letusan-letusan besar melemparkan sekira 45 km kubik puing-puing dan batuan ke atmosfer sampai langit pun menjadi gelap gulita hingga 442 km dari gunung berapi. Di pemukiman penduduk terdekat, fajar tak pernah kembali selama tiga hari. Barograf di seluruh dunia mencatat bahwa gelombang kejut di atmosfer mengitari planet bumi setidaknya sebanyak tujuh kali. Dalam 13 hari, lapisan sulfur dioksida dan

Gunung Anak Krakatau

dibuang sayang 16

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Edisi 056 Volume II / April II 2013

kolom bebas 05

Mengapa Kita Bisa Gatal?


GATAL seringkali membuat kita serba salah. Digaruk bikin kulit lecet, tapi didiamkan semakin mengganggu. Apa sih penyebab tubuh kita bisa merasakan gatal? Dalam tubuh terdapat sel-sel saraf tertentu yakni dMrgprA3+ yang khusus mendeteksi rasa gatal. Jadi saat digigit nyamuk, atau gatal karena alergi dan lain sebagainya, sel saraf inilah yang mengirim pesan pada otak bahwa ada yang mengganggu jaringan kulit pada lokasi tubuh tertentu. Di mana letak saraf tersebut? Saraf gatal berada di dalam tulang belakang, dekat sumsum tulang belakang, dan hanya merespons lokasi di dalam kulit. Itu menjelaskan mengapa orang merasa terdorong untuk menggaruk kulit mereka, tetapi tidak merasakan gatal di organ internal, kata Xinzhong Dong, seorang neuroscientist di Johns Hopkins University. Dulu, para ahli memperkirakan bahwa reseptor untuk rasa sakit dan gatal terkait. Namun, tim dari baru-baru ini menyusul hasil pengamatan bahwa neuron itu juga menanggapi rangsangan yang menyakitkan. Untuk mengidentifikasi selsel rasa gatal, Dong melakukan rekayasa genetika terhadap tikus yang memiliki sel saraf yang bersinar hijau ketika gatal. Para peneliti kemudian menaruh beberapa senyawa pada tikus itu, seperti histamin dan bahan aktif dalam bubuk gatal, dan mencari saraf yang bersinar hijau. Para peneliti kemudian mematikan saraf yang menyala, dan menemukan tikus yang lecet jauh lebih sedikit. Apa kegunaan penelitian ini? Para peneliti sekarang berharap mereka dapat membungkam sel-sel itu untuk mengembangkan pengobatan anti gatal yang lebih baik. Studi kami membuka jalan baru untuk mempelajari gatal dan mengembangkan terapi anti-pruritus, kata mereka. (srpd)

animal behaviour

Waspada, Obat Nyamuk Bakar Berbahaya!


BEGITU banyak orang yang suka menggunakan obat nyamuk bakar dalam kesehariannya. Entah itu ketika sedang bersantai bersama keluarga, maupun di kala tidur. Tujuannya tentu saja untuk mengusir nyamuk yang mengganggu dengan gigitan dan ancaman penyakit yang dibawanya. Namun, dari hasil penelitian, ditemukan bahwa asap dari penggunaan sekeping obat nyamuk bakar sama berbahayanya dengan polusi yang ditimbulkan oleh asap rokok. Hal ini disampaikan jajaran direksi Chest Research Foundation saat konferensi Air Polution and Our Health yang diselenggarakan CSE (Centre for Science and Environment) bersama dengan Indian Medical Association dan Indian Council for Medical Reasearch, Maret lalu. 4000 bahan kimia atau toksik terkandung dalam satu batang rokok. Tak hanya itu, 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik) seperti tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat, dan radikal bebas juga terkandung dalam sebatang rokok dan merupakan zat-zat berbahaya yang mampu merusak tubuh dengan caranya masing-masing. Asap rokok dan asap obat nyamuk bakar identik dengan kandungan bahan kimia lainnya, di antaranya hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol, dan bahan-bahan oksidasi. Semua radikal bebas itu merupakan bahan kimia reaktif, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung dan juga pembuluh darah. Butuh waktu yang lama untuk menghilangkan bau asap rokok, mengingat asap rokok terbentuk dari rantaian molekul yang panjang. Begitupun dengan asap obat nyamuk, sifat-sifatnya sangat mirip dengan yang dianut asap rokok. Sangat disayangkan, begitu banyak masyarakat menengah ke bawah di Indonesia dan juga beberapa negara lain di dunia masih menggunakan obat nyamuk bakar. Ini bisa dimaklumi, mengingat harga obat nyamuk bakar lebih terjangkau dibandingkan obat nyamuk semprot atau obat nyamuk listrik. Namun, mengingat bahayanya yang selevel dengan asap rokok, sebaiknya kita menghindari menggunakannya atau perlahan-lahan menjarangkan pemakaiannya. (gsrpd)

Hati yang Bersih


HATI sebagai bagian dari jasad kita memang tidaklah terlalu mencemaskan, namun jiwa atau ruh yang bersamayam di hati itulah sesungguhnya yang mencemaskan. Mengapa mencemaskan? Karena rasa bahagia dan duka titik awalnya dari sebuah hati hakiki, bukan hati yang berupa organ tubuh kita. Dari jiwa itulah seorang manusia mulai mengukir sejarah kehidupannya. Mereka yang mengawali dengan hati yang kotor penuh dengan debu kebencian akan melahirkan petaka yang tak terbayangkan. Jutaan manusia yang mati siasia bersumber dari hati yang kotor dan penuh dengan penyakit yang tidak terpuji. Al-Quran mencatat bahwa satu-satunya bangsa yang penuh kedengkian dan selalu menebar malapetaka adalah bangsa Yahudi atau Bani Israel. Bangsa yang dimuliakan Alloh ini menjadi bangsa yang hina, sombong, pendengki, dan kejam, karena menentang ajaran Tuhan yang telah memuliakannya. Mereka berani membunuh para nabi dan orang-orang beriman. Kebengisan bangsa Yahudi ini kalau dipelajari bersumber dari hati mereka yang penuh kedengkian dan kebencian kepada sesama. Makanya dalam sejarah disebutkan, bangsa Yahudi dihukum Alloh selama 500 tahun dan terusir dari dengan selalu menjaga hati yang bersih. Dari hati yang bersih akan lahir amal perbuatan yang baik dan bersih. Hati yang bersih dalam bahasa Al-Quran digambarkan sebagai hati yang bercahaya oleh keikhlasan dan cahaya sujud. Tapi bersih di sini tidak pernah terjadi sendirian atau tanpa ikhtiar dari kita sebagai manusia. Hati yang bersih itu buah dari perjalanan spiritual dan penderitaan yang panjang, sebab sebuah hati itu sangat sensitif dan peka dengan kotoran. Bayangkan apa jadinya bila kita menjadikan hati sebagai server segala virus keburukan di hati, apa yang akan terjadi? Selain merusak diri sendiri dengan berbagai penyakit fisik, kita juga mengalami ketidaktenangan yang berkepanjangan, sehingga jiwa kita tertawan dengan nafsu. Orang yang hatinya kotor akan memaknai apapun yang menimpa dirinya dengan prasangka negatif dan selalu menyalahkan orang lain. Inilah yang memicu musibah dan fitnah kepada sesama manusia. Hati yang bersih adalah buah kita yang selalu membersihkan kotoran hati dari rasa hasad, dengki, dendam, dan bengis. Bagaimana cara membersihkan hati dari kotoran hati ini? Islam mengajarkan banyak amal soleh yang bisa mengobati hati, baik secara ayat tanziliyah maupun ayat kauniyah . Orang yang hatinya kotor akan sangat sulit menerima hidayah dan kebaikan, makanya ayatayat tanziliyah ketika dibacakan pun tidak akan masuk ke hati orang yang hatinya kotor. Pun dengan ayat kauniyah sulit diambil pelajaran bagi orang yang kotor hatinya. Sebuah petunjuk atau hidayah hanya bisa masuk manakala hati kita sedang bersih, inilah kunci kebahagiaan sejati. Ini memang seperti mudah diucapkan, tapi memang berat dalam pelaksanaan. Membersihkan hati tidak bisa menunggu setahun sekali, tapi harus kita lakukan setiap waktu. Kita tidak bisa lepas tangan dan diam menunggu Tuhan yang memberi hidayah, sementara kita tidak mau berikhtiar

Oleh: Ahmad Mukhlis El-Rifqi

Johns Hopkins University menemukan bahwa dMrgprA3+, khusus mendeteksi sensasi gatal dan tidak mendeteksi rasa sakit. Sel-sel khusus rasa gatal itu telah dicari selama beberapa dekade, ujar para peneliti dalam makalah mereka yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience. Keberadaan neuron tersebut sempat diragukan

Sejarah TTS (Teka-Teki Silang)


TEKA-teki silang bisa dikatakan sebagai salah satu permainan paling populer di dunia. Permainan yang satu ini telah meraih sukses besar dalam mengisi ruangan di berbagai media massa di seluruh dunia. Di masa lalu, media cetak merasa kurang lengkap jika belum menyajikan rubrik teka-teki silang untuk diisi oleh para pembacanya. Sebagian media menjadikan teka-teki silang sebagai alat pengikat supaya pembaca terus berlangganan. Mereka menyajikan sejumlah hadiah untuk pembaca yang bisa mengisinya dengan benar. Ada pula media yang hanya menjadikan teka-teki silang sebagai hiburan bagi pembaca. Mereka tidak menyediakan hadiah dan tidak pula meminta pembaca untuk mengirimkan jawabannya. Sebagai permainan yang efektif untuk membunuh waktu, teka-teki silang memiliki fungsi yang sangat baik. Kebiasaan mengisi teka-teka silang secara tidak langsung bisa meningkatkan pengetahuan umum pengisinya. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam teka-teki silang selalu menuntut pengisinya untuk memiliki pengetahuan umum yang baik. Siapakah penemu teka-teki silang? Ternyata menurut situs inventor.about.com, permainan yang satu ini ditemukan oleh seorang jurnalis kelahiran Liverpool, Inggris, 22 Juni 1871. Jurnalis ini bernama Arthur Wynne. Di masa kanak-kanak dia dibawa migrasi oleh orang tuanya ke Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Arthur melewati masa dewasa di kota ini. Memasuki masa dewasa, Arthur punya hobi bermain biola. Dia kemudian bergabung dengan Pittsburgh Symphony Orchestra. Selain itu, dia juga tertarik dengan dunia jurnalistik. Arthur kemudian bekerja di koran lokal Pittsburgh Press. Dari Pittsburgh, dia lantas pindah ke Cedar Grove, New Jersey, dan mulai bekerja di koran New York World yang berbasis di New York City. Di koran inilah dia menemukan teka-teki silang. Mulanya, dia diminta oleh redakturnya untuk membuat game yang bisa menghibur pembaca di akhir pekan. Dengan mengadopsi permainan kuno bernama Pompeii, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Magic Square, Arthur menemukan teka-teki silang. Untuk pertama kalinya, Dari Amerika, teka-teki silang kemudian juga menginspirasi media massa di Inggris. Majalah Pearson menjadi majalah yang pertama kali menerbitkan teka-teki silang di Inggris pada edisi Februari 1922. Kemudian pada edisi 1 Februari 1930, New York Times menerbitkan juga tekateki silang. Dari sinilah kemudian teka teki silang menjadi sangat berkembang. Dengan bahasa masingmasing, media massa di banyak negara di dunia menampilkan teka-teki silang untuk para pembacanya. Tidak hanya di koran dan majalah, teka-teki silang kemudian juga dikumpulkan dan diterbitkan dalam satu buku tersendiri. Rekor Guinness untuk buku teka-teki silang diberikan kepada buku yang terbit di Amerika dan diberi nama The Cross Word Puzzle Book. Buku ini dibuat atas kerja sama Dick Simon dan Lincoln Schuster pada tahun 1924. Buku tersebut merupakan kumpulan teka-teki silang yang telah diterbitkan oleh koran New York World tempat Arthur (bapak teka-teki silang dunia) bekerja. Dari buku ini, Simon dan Schuster berhasil menjadi pengusaha besar penerbit teka-teki silang. Di era modern, kemudian teka-teki silang dikembangkan untuk bisa mengikuti perkembangan. Di tahun 1997, perusahaan game digital Variety Games Inc. membuat software komputer pembuat teka-teki silang. Di tahun itu pula perangkat lunak tersebut dipatenkan sebagai software program teka-teki silang pertama di dunia. (apj)

Negeri Yerusalem. Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Bangsa Yahudi hancur akibat tidak bisa mengendalikan penyakit hatinya yang penuh kedengkian. Bagaimana dengan kita yang menjadi bangsa non-Yahudi? Kita yang menjadikan Islam sebagai pedoman, sama sekali tidak ada tempat untuk sekadar meniru kelakuan bangsa Yahudi. Islam ternyata mengajarkan kemuliaan

melakukan kebajikan dengan selalu membersihkan hati. Setiap orang mendambakan hati yang bersih dan baik dalam amalnya. Tapi hanya sedikit orang yang mau berjihad melawan diri sendiri untuk memerangi penyakit hati. Bayangkan saja, untuk memperbaiki diri sendiri saja kita tidak serius, bagaimana kita bisa mengubah orang lain. Bagaimana kita bisa mengendalikan orang lain, kalau diri sendiri kita saja belum bisa dikendalikan. Hati yang bersih akan menjadi elan vital dan virus kebajikan. Sayang sekali kalau kita sedang melakukan kebaikan hati, ternyata negara kita tidak pernah memberi dukungan anggaran. Tapi kalau kita jadi pelaku seks bebas dan terkena AIDS atau Narkoba, ada banyak anggaran yang bisa kita manfaatkan.*

Oleh: Edi Rusyana Noer

Everything I Do
EVERYTHING I do memang ada terungkap dalam salah satu larik pada lirik sebuah lagu. Namun sesungguhnya tak sebatas itu. Bukan pula sekedar ungkapan tanpa makna. Mengapa? Sebab syair lagu pun bisa saja membuat rasa tergetar bahkan tergerak untuk melakukan sesuatu seiring irama dan nada yang kerap membuat masygul. Hingga tak jarang lahir fenomena yang kadang di luar nalar dan perhitungan. Muncul hit dan idola pada awak panggung, baik terhadap musisi maupun vokalisnya. Kadang ada banyak fakta yang memaksa pikiran serta hati kita bertanya-tanya hingga ke ranah yang berada di luar jangkauan akal. Pertanyaan bodoh pun kadang tak terbendung. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hidup ini memang misteri. Serba mungkin. Makanya jangan kaku dalam memaknai sesuatu! Tautan irama kehidupan memang sangat musikal. Tak selalu datar. Oleh karena itu, memahami lagu sama artinya memahami dinamika kehidupan itu sendiri. Orang bijak tak akan pernah berpikiran dan berpandangan sempit. Hidup menganut hukum kausal sebab-akibat. Kepicikan hanya akan membuahkan kekesalan bahkan kekerdilan yang memandang parsial atas apa pun yang bertentangan. Padahal karena memang tak sebanding dengan paradigma berpikir dan latar belakang tingkat kematangan hidupnya. Memelihara cara pandang yang demikian memang sah-sah saja, namun jika merasa lelah dan termarginalkan jangan salahkan siapa-siapa! Kecerdasan akan membuat kemampuan seseorang bertambah dalam hal menyederhanakan masalah atau apa pun yang dilihat, didengar, dirasa, dan atau dialaminya. Berawal dari tumbuh kembangnya kecerdasan tersebut, maka hidup akan bergeser ke nuansa yang lebih khidmat, cermat, dan tertib. Dengan demikian, maka everything I do tak akan bergeser ke ranah lain. Apalagi sampai ke penghujung ranah kontraproduktif. Hasilnya berupa apatisme yang meniadakan arti atau penggila khayal. Akhirnya, lari dari kenyataan. Menjalani hidup manasuka dalam ketidakbermaknaan hingga ke konteks everything is nothing. Hal demikian jelas ekspresi yang menunjukkan bahwa orang semacam itu adalah orang-orang yang berada di bawah titik nadir. Keberhasilan orang-orang dalam hidupnya tak lepas dari bagaimana menyikapi dan memaknai serta memberi arti dan kebermanfaatan dalam hidupnya. Suratan sekaligus guratan nasib dan takdir adalah ranah keniscayaan yang membuat kekuatan iman semakin mantap dan tak lupa diri. Akan tetapi, keberhasilan itu pun tak sematamata ditentukan oleh kejelasan rancangan prosedural sebagaimana format dan gambar kontruksi bangunan yang senantiasa jadi rujukan pendirian sebuah momentum kemegahan. Dibuktikan dengan suksesnya nama-nama besar seperti Aristoteles, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, dan lain-lain. Mereka tak bermula dari kejelasan struktur pendidikan yang runut apalagi linier sebagaimana disebutsebut dan dipersyaratkan dalam tatanan akademik dan penilaian kinerja profesional guru misalnya. Mereka besar karena proses kesungguhan yang sejalan dengan potensi dirinya. Tak terjebak akan disanggah dan diperdebatkan dengan konsep berpikir dan rumus-rumus opini yang tendensius. Padahal jika dibuat perbandingan konkret tentang persentasi keberhasilan orang dalam upaya mengangkat harkat dan martabat hidupnya dengan latar belakang pendidikannya ternyata tak runut semuanya. Jika demikian, maka penentu keberhasilan itu tidak mutlak terkait dengan tinggi rendahnya pendidikan, namun lebih ke ranah komitmen dan keseriusan dalam mencari dan mewujudkan sesuatu yang diimpikan. Oleh sebab itu, konteks pemberian bobot terhadap seseorang yang hanya berpijak pada satu sisi keberhasilan dalam menyelesaikan studi formalnya, ternyata tidaklah mutlak. Lalu, bagaimana bisa meyakinkan banyak orang ketika kenyataan banyak yang tidak relevan dengan rumusan-rumusan teori tentang kehidupan? Satu lagi, bagaimana memaknai keberhasilan dan kesuksesan seorang bocah pengamen yang tiba-tiba namanya meroket seperti Tegar? Dunia seakan terbalik, tiba-tiba saja bocah pengamen itu masuk dapur rekaman dan popularitasnya melejit hingga pentasnya pun di panggung Inbox dan bernyanyi bareng bersama sederet artis papan atas. Coba renungkan! Faktor keberuntungan dan kebetulankah? Lalu, bagaimana nasib sekian banyak orang yang sekolah atau les vokal dan musik, tapi hingga akhir hayatnya tak jua sukses dalam bidang yang digelutinya secara formal? Apakah kasuistik yang demikian tetap saja digolongkan pada anomali? Pendidikan formal itu penting! Akan tetapi, memandang sempit dan merendahkan upaya lain juga tak baik. Apalagi memvonis nasib orang dengan hanya bercermin pada tercapai tidaknya angka-angka normatif seperti yang tertuang pada raport atau sertifikat. Ada sisi atau dimensi lain yang kadang terabaikan. Sungguh bijak orang-orang yang tak berpandangan sempit, namun bagaimana pun keberhasilan dalam menempuh pendidikan formal harus menjadi target dan cita-cita yang terealisasikan jika tak ingin dibilang timpang atau asal-asalan. Inilah hidup di mana harapan adakalanya tidak sesuai dengan kenyataan atau sebaliknya. Oleh karena itu, berpikir komprehensif dan sistemik memang membutuhkan kematangan luar biasa. Walaupun titik bidiknya tak sebatas ranah formal dan aktual, namun bisa saja nonformal dan kontekstual. Everything I do jelas tak sebatas larik lagu. Namun demikian, everything I do juga jangan terlalu bebas ditafsirkan ke lain dimensi. Khawatir menjadi sesuatu yang ambigu, monohok, dan hedonis. Everything I do I do do it. Everything I du I du du it du it duit.***

Iodin, Senyawa Misterius Perusak Ozon


ILMUWAN dari dua universitas di Inggris menemukan molekul misterius perusak ozon di daerah yang jauh dari perkotaan. Bahwa lapisan ozon bisa berlubang karena polusi udara, peneliti atmosfer sudah tahu. Molekul seperti chlorofluorocarbon (CFC) yang terdapat pada freon bisa merusak ikatan tiga atom oksigen. Terlepasnya zat pendingin ini ke udara dari rumah dan pabrik terbukti melubangi ozon di atas kawasan yang dihuni manusia. Namun, yang membingungkan para peneliti, di beberapa daerah yang jauh dari kota, juga ditemukan adanya lapisan ozon yang bolong. Salah satunya pada lapisan atmosfer bawah di atas Samudra Atlantis bagian khatulistiwa. Misteri inilah yang coba dijelaskan oleh Lucy Carpenter, peneliti dari Departement of Chemistry, University of York, bersama rekan-rekannya dari University of Leeds. Simulasi yang mereka lakukan menunjukkan bahwa yang bertanggung jawab atas perusahan lapisan ozon tersebut adalah iodin. Hasil pemodelan menunjukkan ozon dirusak iodida di dekat permukaan laut, ujar dia. Melalui penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nature Geoscience itu diketahui bahwa kerusakan yang ditimbulkan iodin 50 persen lebih besar ketimbang prediksi model iklim. Selain iodin, mereka juga menemukan senyawa bromin yang turut merusak ozon. Iodin seperti metil iodida (CH3I) diketahui melimpah di samudra. Senyawa ini dihasilkan sumber organik seperti tumbuhan mikroskopik laut alias fitoplankton. Iodin oksida merupakan produk hasil perusakan ozon oleh iodin. Di laboratorium, peneliti menemukan 75 persen iodin oksida di lautan yang dihasilkan setelah proses perusakan ini. Permasalahannya, perusakan ozon sejalan dengan penciptaan lebih banyak senyawa perusak lainnya. Seperti mekanisme menghancurkan diri sendiri, kata Carpenter. John Plane dari School of Chemistry, University of Leeds, mengatakan, mekanisme perusakan atmosfer di atas samudra terjadi lebih cepat di daerah panas. Semakin panas suhu permukaan air laut, semakin banyak iodida tercipta. Akibatnya, lebih banyak lubang ozon di atas samudra tropis terpencil. (srpdia/temp)

teka-teki silang buatan Arthur ini dipublikasikan oleh koran New York World edisi Ahad, 21 Desember 1913. Teka-teki ini dimuat di halaman entertainment koran tersebut. Teka-teki pertama di dunia itu berbentuk kristal berlian. Semuanya jawabannya ditulis mendatar. Saat itu Arthur belum membuat variasi meninggi dan mendatar untuk jawaban teka-teki silangnya. Semuanya ada 31 pertanyaan. Di edisi berikutberikutnya, dia kemudian membuat beberapa inovasi yang antara lain berupa jawaban meninggi, serta ruang-ruang kosong di tengah teka-teki silang.

prestasi normatif yang diwujudkan lewat angka-angka. Mereka lebih ke ranah aplikasi konsep dan berusaha menjawab kepenasaranan atas suatu kemungkinan dan kepastian walaupun nisbi. Banyak contoh lain yang dipandang sukses dan menyandang nama besar dari sebuah proses pencarian sendiri. Pengistilahan autodidak atau bahkan jadah seringkali ditimpakan pada suatu konteks kesuksesan tanpa dasar teori atau hukum yang jelas asal-usulnya. Hingga akhirnya, banyak sekali ketimpangan yang selalu

ragam 06

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Edisi 056 Volume II / April II 2013

ragam 15

Meriahnya Gebyar Anak Usia Dini ke -5 di Kecamatan Lakbok,

Dari Lomba Surat Pendek Sampai Merias Wajah Bunda


KEGIATAN Gebyar Anak Usia Dini ke-5, Kamis (28/3/2013) di Aula UPTD Kecamatan Lakbok berlangsung meriah. Kegiatan ini adalah salah satu wujud realisasi program kerja Pusat kegiatan Gugus PAUD Dewi Asri Lakbok di bawah pimpinan Dra. Hj. Enung Maryati. Hadir dalam kesempatan ini Kabid PNFI, Drs. Nana Ruhena, M.Pd, Kasie PAUD Ciamis, Dra. Hj.Tita Rosita, MM, Camat Lakbok Drs. Adie Koswara, MM, beserta istri, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Lakbok Drs. Nanang Suryana, MM, beserta istri, Ketua Himpaudi Purwadadi, Sugiarti, S.Pd, Ketua Himpaudi Banjarsari Ai Sofiati, S.PdI, beserta tamu undangan lain. Ratusan anak-anak yang hadir di aula UPTD Lakbok membawa bendera sekolahnya masingmasing dan kedatangan ratusan anak-anak TK,RA, dan PAUD UPTD Lakbok dipandu oleh guru pendamping dan sejumlah orang tua. Menurut Kepala UPTD Lakbok, Drs. Nanang Suryana, MM, tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan potensi anak melalui kegiatan bermain, memfasilitasi kreatifitas anak dan silaturahmi antar anak, pendidik dan orang tua. Senada dengan Nanang, ketua panitia kegiatan ini Suratinah, S.Pd., mengatakan dengan adanya kegiatan ini semakin menambah tali silaturahmi antara anak, orang tua dan guru. Apalagi tema dari kegiatan ini adalah anak sehat, cerdas dan berakhlak mulia dambaan orang tua, jelas Suratmi. Menurut Hj. Enung Maryati, ada 5 mata lomba yang diadakan. Lomba yang diadakan dalam kegiatan ini diantaranya Melafalkan surah alfatihah, an-nas dan al-ikhlas dengan tujuan anak dapat melafalkan surat pendek dalam al-quran. Merias wajah bunda tujuannya melatih anak menggunakan sesuatu sesuai dengan fungsinya. .Bermain bola keranjang agar anak menggerakan badan dan kaki dalam rangka kekuatan,koordinasi, dan melatih keberanian. Pentas seni agar Anak dapat mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki menjadi suatu karya seni dan kolase untuk melatih kreativitas anak. jelas Hj. Enung. Kabid PNFI Drs. Nana Ruhena, M.Pd mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD bisa meningkat. Nana juga menyatakan kekagumannya terhadap guru-guru PAUD yang hebat karena walaupun dengan honor alakadarnya namun tetap semangat Dan satu hal yang penting adalah mendapat support dari suaminya karena itu semangatnya semakin bertambah, papar Nana. Sementara itu Kasie PAUD Dra. Hj.Tita

cover story

SMPN 1 Tambaksari

Sabet Lima Trofi LKBB Tingkat Kabupaten


Lima trofi ini ditambah sebuah piala bergilir kejuaraan. Dengan demikian, pada even ini, SMPN 1 Tambaksari berhasil memperbaiki catatan manis yang telah ditorehkan pada tahun sebelumnya. Prestasi besar ini tentu berkat kerja keras semua pihak, mulai dari peserta didik, dewan guru dan TU, Kepala Sekolah serta segenap alumni SMPN 1 Tambaksari yang dengan penuh dedikasi bahu membahu untuk mempersiapkan ajang ini. Kerja keras mereka ternyata menunjukkan hasilnya. Harapan ini tentu bukan terbatas pada ajang LKBB melainkan pada berbagai lomba lainnya baik akademis maupun non akademis sehingga terjadi keseimbangan dalam pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan RIKSA bagai visi-misi sekolah serta tujuan pendidikan bangsa ini. Pada acara syukuran dan penyerahan piala dari peserta lomba kepada penanggungjawab sekolah, Agus Suparman S, S.Pd., M.M.Pd., selaku Kepala Sekolah, mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang tidak terkira atas prestasi besar yang telah dicapai oleh para duta sekolah di tahun ini. Kepala Sekolah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi tersebut dan tidak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu menjadikan regu LKBB SMP N 1 Tambaksari berkibar pada ajang tersebut. (aefs/ganesha)

KPRI KIAS Cikoneng Adakan RAT


KPRI KIAS Cikoneng mengadakan Rapat karena masih mendapat kepercayaan, katanya. Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2012 Selain itu, dirinya merasa gembira karena rekantanggal 28 Maret 2013 di gedung Islamic rekan anggota memberikan dorongan untuk Centre Kecamatan Cikoneng. Kegiatan melanjutkan perjuangan hingga tuntas. Saat ini tahunan tersebut dihadiri oleh unsur perjuangan belum sampai ke titik tuntas Muspika Kecamatan Cikoneng, pengurus maksimal, baru tuntas minimal, jelasnya. Pada PKPRI Ciamis, pengurus Dekopinda Kab. kesempatan tersebut, dia mengungkapkan, Ciamis dan perwakilan Disperindag UKM dan Koperasi Kabupaten Ciamis serta undangan lainnya. Pelaksanaan RAT ini bertepatan dengan hari ulang tahun KPRI KIAS yang jatuh tanggal 28 Maret. Pada kesempatan ini, selain menyampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas tahun buku 2012, dilakukan juga pemilihan pengurus masa bakti 2013-2015. Setelah bermusyawarah, akhirnya para anggota sepakat memberikan kepercayaan pada Pengurus KPRI KIAS masa bakti 2013-2015 sedang dilantik pengurus KPRI KIAS masa bakti pada acara RAT di Gd. Islamic Centre Cikoneng, (28/3). 2010-2012 untuk terus mengelola koperasi yang telah berdiri sejak tahun 1937. anggota dan para pengurus telah berkomitmen Kepengurusan koperasi yang kantornya agar koperasi meraih untung, dapat menutupi berada tepat di depan kantor Desa Cikoneng hutang organisasi, memiliki kekayaan yang ini, terdiri dari Ketua Drs. H. Endang meningkat, dan memberikan pelayanan terbaik. Mustafa Kamal, M.Pd., Wakil Ketua Nono Agar untung bertambah maka harus mendorong Suparno, S.Pd.SD., Sekretaris I Suherman, meningkatnya modal sendiri, tambahnya. S.Pd.SD., Sekretaris II E. Koswara, S.Pd.SD, Caranya dengan meningkatkan simpanan dan Bendahara Suherman, S.Pd.SD. anggota. Ada juga program menutup hutang atau Dari laporan yang disampaikan pengurus sisa rugi organisasi. ternyata sisa hasil usaha (SHU) tahun 2012 Mengenai UU Perkoperasian yang baru, mencapai Rp. 13,9 juta. Total aset yang pihaknya sangat menyambut baik tapi semua dimiliki sebesar Rp. 4.935 juta meningkat tergantung pada anggota koperasi. dari Rp. 4.597 juta pada tahun 2011. Kami sangat welcome terhadap undangDrs. H. Endang Mustafa Kamal, M.Pd. undang koperasi yang baru, katanya. Tentang mengungkapkan pada Ganesha, dirinya hubungan antar KPRI di wilayah barat, dirinya merasa bersyukur masih mendapat mengakui, secara lembaga belum terjalin seperti kepercayaan dari anggota untuk memimpin halnya AKSES di Ciamis selatan. Tetapi secara koperasi. Saya bukannya bersyukur personal, antar pengurus KPRI telah terjalin menjadi pengurus namun merasa bersyukur baik. (Arief/djaja/Ganesha)

Rosita, MM, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan kelihatan bakat anak yang terpendam. Bakat anak bisa dibina melalui pentas seni dan melalui kegiatan ini juga terlihat silaturahmi antar orang tua siswa sangat bagus, jelas Tita. (emas/ganesha)

TAHUN ini, SMPN 1 Tambaksari kembali berhasil mempertahankan tradisi juara pada ajang LKBB Tingkat Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan di SMAN 1 Rancah. Prestasi besar ini terdiri dari; Juara 1 kategori Regu Terbaik, Juara III kategori Regu Terbaik, Juara I kategori Komandan Terbaik, Juara 1 kategori Regu Terfavorit, dan Juara Umum.

Imar Lengser, Asep Tirtayana Naik Jadi Ketua DKR Pamarican


Pamarican, MA IPHI, MA Nurul Hidayah, SMK Al-Ikhsan, SMK Al-Manar dan MAN Sukajadi serta 12 orang utusan DKR lama. Kegiatan dibuka oleh ketua Kwarran Pamarican Iip Hadipriatna, S.Pd. Menurut Ketua Iip Hadipriatna, S.Pd, MUSPPANITERA ini bertujuan memilih Ketua DKR Pamarican yang baru setelah masa Jabatan Ketua DKR lama Imar Abdurahman berakhir. Iip berharap kepengururusan Pramuka Penegak-Pandega diharapkan memiliki kualitas pendidikan yang tinggi dalam mengurus organisasinya. Hadir dalam kesempatan ini mantan pengurus DKR Pamarican Totong Suryana (Ketua) dan Baehaki Efendi (Sekretaris) serta utusan dari DKC Kwarcab Ciamis sebanyak 2 orang. Dalam sambutannya Baehaki Efendi, atas nama Kwarran dan Alumni DKR Pamarican mengucapkan selamat kepada Asep Tirtayana yang terpilih sebagai ketua DKR. Semoga dengan terpilihnya ketua baru dapat memajukan DKR Pamarican menjadi lebih baik lagi, harap Baehaki. (emas/ganesha)

Kasi Kurikulum Dikmen, Dra. Laela Maya N., M.Sc.

Minimalisir Tingkat Ujian Susulan dengan Jaga Kesehatan


KASI kurikulum dikmen Dra. Laela Maya N, M.Sc menuturkan pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi UN mulai dari pendataan peserta sampai pada hal-hal yang menyangkut teknis dalam penyelenggaraan ujian nanti. Namun selain itu ada hal yang tidak kalah penting untuk kesuksesan ujian nanti yakni agar selalu menjaga kesehatan bagi para peserta UN. Seperti tahun lalu, tidak ada ujian susulan karena semua peserta mengikuti UN pada waktunya, dan tahun ini pun kami berharap demikian meskipun bukan tidak mungkin ada peserta yang sakit tetapi kami berusaha meminimalisir keadaan tersebut dengan memberi himbauan kepada peserta untuk selalu menjaga kondisi kesehatannya, ungkap Laela. Dikatakan Laela, peserta UN tidak usah takut menghadapi ujian nanti karena apa-apa yang diujikan sudah dipelajari selama tiga tahun mereka belajar. Diharapkan jangan sampai menjadi masalah dengan isu paket soal apalagi sampai mengganggu kesehatan. Yang penting kita siapkan pengetahuan dan mental kita untuk menghadapi soal-soal ujian nanti, kata Laela. Untuk tahun ini lanjut Laela dalam satu mata pelajaran soal yang dihadapi peserta UN berbeda-beda karena setiap soal memakai barkode sehingga harus sama antara soal dan LJK peserta. Jumlah peserta sendiri untuk tahun ini mencapai 9952 yang terdiri dari 5325 peserta SMK dan 4627 peserta SMA, tetapi data tersebut bisa berubah sampai pada hari H, tuturnya. Lebih jauh Laela memaparkan untuk nilai kelulusan masih 5,5 yang perhitungannya 60% dari nilai UN dan 40% dari nilai sekolah. Untuk perhitungan nilai sekolah diambil dari 60% nilai US dan 40% rata-rata raport yang mana untuk SMK dari semester 1 sampai 5 dan SMA dari semester 3 sampai 5, papar Laela. Untuk mencapai kesuksesan UN nanti Laela menghimbau selain kepada peserta agar tetap menjaga kondisi kesehatannya juga kepada orang tua agar selalu memperhatikan aktivitas anakanaknya dan guru untuk terus memotivasi siswa untuk belajar karena UN bukan akhir dari segalanya. Terakhir kami ingin selalu mengulang kesuksesan UN dengan angka kelulusan 100%, maka tahun ini pun target kami sama dan tentunya dengan perolehan nilai yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, pungkas Laela. (Ayu/ganesha)
Ketua K3S Kecamatan Rancah Idi Rasdi, yang saat ini bertugas di SDN 1 Situmandala, merasa gembira dan mendukung dengan dibangunnya aula. Kami merasa terbantu, tempat rapat tidak usah menggunakan ruang kelas lagi, katanya. Demikian juga Darto, menurutnya, para anggota PGRI Cabang Kecamatan Rancah sangat mendukung. Walaupun kami baru saja membeli sebidang tanah di Dsn. Sindang Desa Rancah seluas 86 bata. Rencananya untuk membangun gedung sekretariat PGRI Cabang Kecamatan Rancah, jelasnya. Untuk membeli tanah tersebut, Darto menambahkan, dihabiskan dana sebesar Rp. 138 juta. Di ujung perbincangan, H. Dede berharap dengan dibangunnya aula, pelayanan UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah pada para pendidik dapat lebih optimal. Kehadiran aula dapat berimbas positif terhadap kenyamanan dalam pelaksanaan tugas, baik pegawai UPTD maupun para Kepala Sekolah dan guru, ujarnya. (Arief/Ganesha)

Ciamis Target Raih Medali Emas O2SN di Tingkat Propinsi


KABUPATEN Ciamis menargetkan untuk implementasinya di lapangan. O2SN bisa membawa pulang medali emas dari bukan hanya ajang untuk mencari bibitcabang olahraga bola voli, sepak takraw, bibit atlet berbakat tetapi lebih pada senam dan tenis meja dalam O2SN 2013 evaluasi program guru-guru penjas, tingkat propinsi mendatang. Hal tersebut terang Anwar. diungkapkan oleh Kasi Untuk pelaksanaan O2SN Olahraga Dinas Pendidikan tingkat propinsi lanjut Kab. Ciamis, Anwar, yang Anwar ada 12 cabang ditemui ganesha seusai rapat olahraga yang dipertansosialisasi O2SN tingkat dingkan yakni atletik kids, kabupaten. renang yang terdiri dari Terkait target tersebut, gaya dada 50 m, kupu-kupu Anwar menuturkan pihaknya 50 m, bebas 50 m dan gaya akan terus melakukan punggung, senam artistik pembinaan untuk beberapa putra, putri dan ritmik putri, cabang yang diunggulkan. tenis meja tunggal, bulu Kami akan mulai melakukan tangkis, bola voli mini, pembinaan pasca pencak silat tunggal, ganda pelaksanaan O2SN tingkat dan regu, sepak bola mini, kabupaten, dan dengan tenis lapangan tunggal, pembinaan yang intensif catur standar dan cepat, Anwar serta kerja sama semua pihak karate dan sepak takraw. diharapkan target untuk bisa membawa Untuk ke propinsi nanti kami berupaya pulang medali emas bisa tercapai, ikut andil di semua cabang tentunya ungkapnya. dengan tekad prestasi yang diraih lebih Dikatakan Anwar pelaksanaan O2SN baik dari tahun sebelumnya, ungkap tingkat kabupaten nanti merupakan program Anwar. evaluasi hasil kerja guru-guru Penjas dan (Ayu/ganesha)

DKR Kecamatan Pamarican mengadakan kegiatan MUSPPANITERA (Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera) IV DKR Pamarican Tahun 2013, (4/4) yang bertempat di Aula Serbaguna BBUG Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Pamarican. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 orang dari 6 sekolah yang ada di Pamarican diantaranya dari SMAN 1

UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah, PGRI dan K3S Kerjasama

Rancah Berswadaya Membangun Aula


BERBEKAL rasa kebersamaan yang tinggi, UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah bersama PGRI Cabang Kecamatan Rancah dan K3S Kecamatan Rancah membangun aula kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah. Ruangan seluas 7 meter kali 12 meter yang terletak di bagian belakang kantor tersebut dibangun dengan menggunakan dana swadaya warga pendidik dan tenaga kependidikan Kecamatan Rancah, terutama di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah H. Dede Hermawan, M.M. yang ditemui Ganesha saat meninjau lokasi pembangunan (3/4) mengungkapkan, dirinya saat awal bertugas di kecamatan timur laut Kabupaten Ciamis merasa tersentuh dengan kondisi kantor yang tidak memiliki aula. Kalau kami mengadakan rapat-rapat harus menggunakan ruangan kelas. Tentu saja hal tersebut dapat mengganggu kegiatan belajar siswa, jelasnya yang didampingi Ketua PGRI Cabang Kecamatan Rancah Darto, S.Pd., M.Pd. berikut Bendahara Sarsa, S.Pd., M.Pd. dan Ketua K3S Kecamatan Rancah Idi Rasdi, S.Pd. Setelah bermusyawarah dengan pihak terkait serta didukung segenap warga pendidik dan tenaga kependidikan maka diputuskan untuk membangun ruang aula.

Hj. Ai Syam Arifin Apresiasi Kreatifitas Guru PAUD


SEBAGAI wakil ketua tim penggerak PKK kabupaten dan sekaligus mewakili ibu ketua yang berhalangan hadir, saya sangat mengapresiasi kreatifitas guruguru PAUD dalam lomba paduan suara tingkat kabupaten,. Hal tersebut diungkapkan oleh Hj. Ai Iing Syam Arifin ketika menghadiri lomba paduan suara guru-guru PAUD yang diselenggarakan oleh Himpaudi baru-baru ini. Sebagai wakil ketua 2 yang membidangi PAUD Hj. Ai mengaku bangga dengan antusias peserta lomba. Meskipun dengan swadaya sendiri mereka sangat bersemangat mengikuti lomba yang kental dengan nuansa kreatifitas dan positif ini, ungkapnya. Ditambahkan Hj. Ai semangat kerja guru-guru PAUD dalam mendidik anakanak bangsa semakin meningkat setiap waktunya. Walaupun tanpa pamrih tetapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus mendidik anak-anak bangsa, dan saya sebagai wakil dari PKK kabupaten sangat menghargai itikad baik guru-guru PAUD dengan jiwa sosialnya dalam mencetak anak bangsa yang berkualitas, tandas Hj. Ai. Hj. Ai berharap dengan adanya kegiatan positif ini selain mencari yang terbaik untuk ke tingkat propinsi juga bisa lebih meningkatkan tali persaudaraan antar guru PAUD. Dengan nuansa tersendiri diharapkan duta Ciamis bisa menjadi juara di propinsi nanti mengikuti jejak duta sebelumnya yang meraih juara 2, bahkan bisa menjadi juara 1, harapnya. Dalam kesempatan yang sama Hj. Ai juga menyampaikan terima kasih kepada instansi terkait dan dewan juri yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya sehingga semakin memacu kreatifitas dan memotivasi guru-guru PAUD untuk lebih kreatif dan inovatif, pungkasnya menutup pembicaraan. (Ayu/ganesha)

Dengan meminta kesediaan Camat Rancah sebagai Penasehat, Kepala UPTD Pendidikan Rancah dan Ketua PGRI Cabang Kecamatan

Unsil Akan Menggelar Pemilihan Presiden Mahasiswa


TASIKMALAYA.Para mahasiswa Unsil dari masing-masing Fakultas, kini bersiap-siap untuk mengajukan calon-calon terbaiknya sebagai kandidat bakal calon Presiden Mahasiswa (Presma). Mereka kini sudah ada yang mendaftar dan mereka siap mengikuti prosedur pencalonan. Kami cukup bangga dengan antusias para calon dan ini akan berlangsung secara demokratis. Kita berharap perwakilan yang dicalonkan sangat pantas menjadi pemimpin, berjiwa orginasator dan mereka dapat bekerja dengan totalitas, papar Asep Azwar, mantan Presma. Pemilihan Presma ini akan berlangsung pada tanggal 10 April 2013 dengan mengggelar debat calon Presma yang akan diadakan di gedung Mandala Unsil. Setelah itu mereka akan melaksanakan musyawarah akbar yang akan dilaksanakan pada tangal 13-14 April 2013. Mudahmudahan semuanya akan berjalan dengan lancar, dan berlangsungnya proses pemilihan Presma ini akan menumbuhkembang jiwa demokrasi diantara mahasiswa, tambah Asep. Senada dengan itu Jojo Nuryanto, M. Hum, Kabiro Kemahasiswaan Unsil mengungkapkan bahwa pergantian kepemimpinan Presma itu memang sudah biasa. Namun, Jojo berharap orang yang akan dicalonkan harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang luas terutama dalam organisasi. Oleh sebab itu, mereka dalam debat akan diuji ilmu dan kemampuannya. Saya mendukung proses pemilihan Presma, semoga dapat berjalan dengan baik dan lancer. Saya serahkan sepenuhnya kepada mahasiswa dalam proses pemilihannya,paparnya. Sedangkan Budi dari Humas Unsil, mengungkapkan berlangsungnya pemilihan Presma akan membawa nuansanya sangat seru sekaligus menantang bagi para kandidat. Hal ini karena mereka akan diujui wawasannya dan di situ akan diketahui siapa yang bakal menjadi Persma. Ya, kita tunggu saja, siapa yang akan menjadi Presma periode 2013-2014 mendatang sekarang mereka sedang sibuk mendaftar terutama dari fakultas masing-masing sebab untuk menjadi Presma tidak mudah, paparnya. (deanur/ganesha)

Sekretaris Panitia, Bendahara PGRI selaku Bendahara Panitia serta Pengawas, Penilik, para Ketua Ranting sebagai seksi-seksi dalam kepanitiaan, kegiatan pembangunan tersebut diharapkan dapat selesai sebelum Ujian Nasional (UN) SD berlangsung. Pada UN nanti diharapkan ruangan sudah dapat dipergunakan diantaranya untuk menyimpan soal-soal UN, kata H. Dede. Sementara Darto menambahkan, dengan ruangan seluas kurang lebih 84 meter persegi Kepala UPTD Pendidikan Kec. Rancah H. Dede Hermawan, tersebut seluruh Kepala SD yang M.M. bersama Ketua dan Bendahara PGRI Cabang Kec. Rancah berjumlah 50 orang dapat serta Ketua K3S Kec. Rancah di lokasi pembangunan aula UPTD tertampung saat rapat. Pendidikan Kecamatan Rancah. Biaya yang dibutuhkan untuk Rancah sebagai Penanggungjawab dan menunjuk membangun aula berikut perlengkapan rapat Ketua K3S sebagai Ketua Panitia Pelaksana lainnya diperkirakan mencapai Rp. 70 juta. pembangunan, pada tanggal 14 Maret 2013 Biaya tersebut termasuk untuk membeli dimulailah pembangunan aula yang sudah lama infocus, meja rapat, sound system dan didambakan. Dibantu oleh Kasubag TU sebagai sebagainya, terang H. Dede.

cover story 14

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Guru & Murid Kompak Berprestasi


GURU dan murid kompak berprestasi di tingkat Kabupaten Ciamis. Adalah Dedah Kodariah, S.Pd. guru SMPN 2 Cihaurbeuti dan Fajar Pratama siswa kelas VIII A SMPN 2 Cihaurbeuti, secara bersamaan mengukir prestasi di bulan Maret 2013 sebagai juara harapan 3 guru berprestasi dan juara harapan 3 siswa berprestasi tingkat Kabupaten Ciamis. Keberhasilan tersebut tentu saja membanggakan seluruh warga sekolah. Karena baru sekarang ada guru SMPN 2 Cihaurbeuti bisa berprestasi sampai di tingkat kabupaten serta masuk 10 besar. Selain itu, sudah dua tahun berturut-turut siswanya juga masuk 10 besar sebagai siswa berprestasi tingkat kabupaten. Bagi Dedah keikutsertaannya dalam lomba tersebut awalnya hanyalah sekedar wujud loyalitas pada lembaga. Tidak terpikir ingin menjadi juara atau meraih hadiah, katanya. Namun saat bertemu peserta lain di lokasi lomba, yaitu SMPN 1 Cijeungjing, dia melihat mereka punya kompetensi unggul. Maka dia merasa terpacu untuk membuktikan bahwa dirinya pun memiliki kompetensi yang membanggakan. Pada proses seleksi pertama, dia masuk 5 besar. Namun saat tes wawancara dia hanya meraih posisi keenam. Penyebabnya, kemampuan saya di bidang bahasa Inggris kurang ditambah juga kualifikasi pendidikan yang hanya S1, jelas guru IPS yang sudah menjadi PNS selama 14 tahun. Pengalaman mengikuti lomba tersebut telah menginspirasi dirinya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang S2. Selain itu, bagi PKS Kesiswaan SMPN 2 Cihaurbeuti ini, keikutsertaan dalam lomba tersebut telah menambah rasa percaya diri. Saya berani berbicara dihadapan 800 orang siswa tapi kalau berhadapan dengan orang asing apalagi orang penting suka tidak PD, katanya dengan nada malu-malu. Bahkan, awalnya dia menolak untuk diambil fotonya. Namun karena terus dimotivasi dan diberi pengarahan oleh Kepala SMPN 2 Cihaurbeuti Janan Junaedi, akhirnya dia berani mengikuti lomba dan juga diambil fotonya bersama Fajar. Saya ingin menjadi guru ideal, bisa membina siswa hingga berprestasi, pungkas ibu dua anak yang juga aktif di bidang

Dedah Kodariah dan Fajar Pratama

Pramuka. Berbeda dengan gurunya, Fajar terlihat sangat percaya diri. Maklum dia sudah mengikuti berbagai lomba dan meraih prestasi. Bahkan sejak duduk di bangku SDN 3 Sukamulya, dirinya sudah meraih juara I di kelasnya. Pernah meraih juara IV Matematika dalam OSN tingkat kabupaten. Juara IV merakit komputer yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2012. Selain itu juga pernah meraih juara I LCC yang digelar oleh SMAN 1 Cihaurbeuti. Pengalaman yang paling berkesan saat mengikuti lomba siswa berprestasi, menurut Fajar, adalah waktu menunggu pengumuman juara. Benar-benar tegang. Takut gagal, kalau gagal semua persiapan menjadi sia-sia, ujar anak pertama dari dua bersaudara. Membutuhkan waktu 1 bulan untuk persiapan mengikuti lomba. Kendala utama saat mengikuti lomba, menurutnya, adalah penguasaan bahasa Inggris yang kurang. Selain itu juga kurang bisa menyanyi, tambahnya. Agar adik kelasnya bisa berprestasi melebihi dirinya dalam lomba sejenis di tahun depan, dia ingin berbagi pengalaman dengan mereka. Ingin memberi motivasi dan bimbingan pada adik kelas

PGRI Ciamis Terbaik se-Indonesia dalam Penataan Organisasi

Edisi 056 Volume II / April II 2013

PGRI & wirausaha 07

Dari kiri ke kanan: H. Endang Rahmat, Saprudin, H. Edi Permadi, dan H. Dede Amar.

yang akan ikut lomba tahun depan, tuturnya. Menutup perbincangan, Dedah dan Fajar mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah banyak memberi motivasi, bimbingan dan bantuan sehingga bisa berprestasi. Kami mengucapkan terimakasih pada rekanrekan guru serta Kepala Sekolah yang selalu memberikan motivasi, pungkasnya. (Arief/Ganesha)

Refreshing Itu Penting


REFRESHING itu penting. Sebagai upaya menghilangkan kejenuhan kerja dan mencari hal baru di luar sekolah agar mampu memotivasi kinerja dengan semangat baru, warga SMP Negeri 5 Ciamis melalui kegiatan Koperasi Lugina SMP Negeri 5 Ciamis seluruh guru dan TU bersama keluarga menyelenggarakan karyawisata ke Pangandaran (6-7/4). Karyawisata tersebut menurut Humas SMPN 5 Ciamis, Maulana Yusuf, S.Pd. merupakan keinginan dan kesepakatan seluruh guru dan TU SMP Negeri 5 Ciamis yang difasilitasi oleh koperasi sekolah. pembaruan suasana dan semangat bekerja optimal. Kegiatan yang dipandang cocok yakni piknik ria bersama keluarga. Saya sangat yakin bahwa rekan-rekan merasa jenuh. Kejenuhan tersebut bisa terlihat dan tercermin dari munculnya keinginan yang menggebu-gebu untuk melaksanakan kegiatan refreshing keluarga antar-guru dan TU. Piknik bersama siswa untuk menjadi pembimbing memang sering, namun piknik bersama-sama keluarga satu sekolah memang hampir tak terpikirkan dan bahkan sudah puluhan tahun tak terlaksanakan kalaupun keinginan tersebut sangat tinggi dan baru tahun ini terealisasi bersama Apih (panggilan akrab Kepala SMPN 5 Ciamis, Edi Rusyana, Drs., M.Pd. red), jelas Uus. Kepala SMPN 5 Ciamis, Edi Rusyana, Drs., M.Pd. membenarkan apa yang diungkapkan PKS Humas dan Wakasek. Menurut Edi bahwa piknik bersama keluarga satu sekolah sesungguhnya merupakan media atau wahana untuk lebih mepererat persaudaraan atau kekeluargaan. Akan tetapi, jauh di balik semua itu bisa dijadikan metode atau cara untuk membangkitkan semangat kebersamaan yang sangat besar dan kuat jika berhasil membangun komitmen tak hanya guru dan TU tapi bersama keluarganya. Memang terkesan buang-buang waktu dan biaya. Taka pa, toh biayanya juga pribadipribadi hanya dikolektif dan difasilitasi oleh koperasi. Apalagi semua itu didasarkan pada keinginan bersama dan komitmen untuk mencari sesuatu yang baru, baik suasana, ikatan rasa, dan nuansa serta wawasan dan pengalaman. Saya sangat paham akan keinginan rekanrekan saya untuk sejenak melupakan beban pekerjaan yang menumpuk dan merasakan kenyamanan suasana refreshing bersama teman dan keluarga. Yakin, ikhwal peningkatan kinerja akan bisa terbentuk dan terbangun dari tumbuhnya kenyamanan dan kondisi baru sesuai tuntutan beban perubahan, regulasi, dan kemajuan pendidikan, pungkas Edi, yakin.*** (Ayu Berliani/Ganesha)

Yang Berprestasi Dapat 8 Sampai 10 Juta Rupiah


TASIKMALAYA.Kabiro Kemahasiswaan Unsil, saat ini sedang mengikuti berbagai program Dikti Kemendikbud yang sudah berjalan sejak tahun 2010. Unsil juga sudah mengikuti beberapa kegiatan mahasiswa berprestasi sampai tingkat Nasional yakni PEMNAS, (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional). Hal itu dikatakan, Drs. Tono, S., M.Pd., Staf Kabiro Kemahasiswaan Unsil belum lama ini saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, sejak tahun 2011 sudah ada 29 orang peserta namun yang lolos hanya 6 orang dan kemudian tahun 2012 ada 26 peserta yang lolos lima peserta. Mereka tidak perorangan sesuai dengan proposal, mereka membuat grup masing-masing dari fakultasnya, papar Drs. Tono. Selain program di atas ada program Kewirausahaan dan Pengabdian Masyarakat yang sudah berjalan sedangkan program yang belum tersentuh adalah Hibah Desa. Menurut Toto Hibah Desa ini belum dilaksanakan padahal dananya cukup besar. Hibah desa itu program Dikti tapi sampai saat ini mahasiswa belum ada yang minat, paparnya. Masing-masing yang mendapatkan program Dikti dan lolos sebagai mahasiswa berprestasi ratarata akan mendapatkan 8 sampai dengan 10 juta. Sedangkan Hibah Desa ada yang sampai 50 juta. Ada lima kelompok mahasiswa yang berprestasi kami sedang persiapkan untuk mengikuti PEMNAS, katanya. Adapun yang lolos untuk mengikuti program Pemnas akan diberangkatkan apabila sudah dilakukan monev. Unsil baru pada bulan Mei 2013 mendatang akan melakukan monev. Monev dimaksudkan untuk menilai layak tidaknya mahasiswa unsil untuk mengikuti Pemnas. Mudah-mudahan saja, mereka dapat lebih kegiatan lagi dalam melakasanakan latihan-latihan, pungkasnya. (deanur/ganesha)

Mahasiswa Unsil Siap Mengikuti PEMNAS

KETUA PGRI Provinsi Jabar, H. Edi Permadi, mengungkapkan PGRI Kabupaten Ciamis adalah PGRI terbaik dalam penataan keanggotaan se-Indonesia. Edi juga menjelaskan adanya pelantikan kepengurusan DKGI (Dewan Kehormatan Guru Indonesia) dan LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) sebagai amanat UUGD No. 12/2005 dan pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia. Sekarang kalau ada permasalahan bisa mengadu dan diselesaikan sendiri secara adat yang baik dengan

dua lembaga ini, ungkap Edi. Hal tersebut disampaikan dalam Konkerkab III dan Rakorpinkab I bertempat di Aula Wisma PGRI Kabupaten Ciamis. Konkerkab dan Rakorpinkab sendiri digelar selama dua hari (30-31 Maret 2013). Edi juga menyampaikan bahwa pada tanggal 1-5 Juni 2013 PGRI akan mengadakan Kongres dan dengan adanya DOB (Daerah Otonomi Baru) Pangandaran. Ini warning buat PGRI Kabupaten Ciamis untuk segera membentuk panitia pembentukan

negara, bingkai profesional bukan untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan. Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, H. Dedi Kusmana, S.Pd., kepengurusan PGRI Kabupaten Sementara itu Wakil Ketua PGRI menyampaikan permohonan maafnya Pangandaran, jelasnya. Kab. Ciamis, Saprudin, S.Pd., dalam atas ketidakhadiran ketua PGRI Kabupaten saat acara pembukaan Dalam sambutan lain, Edi juga kesempatan membuka acara menjelasmenyoroti nasib guru saat ini yang kan bahwa PGRI Kabupaten Ciamis karena ada agenda dinas yang seolah seperti obyek penderita dari periode 2010-2015 sudah melaksanabersamaan waktunya. Menurutnya, acara ini selain dihadiri Ketua PGRI kebijakan-kebijakan pendidikan saat kan Rakor sebanyak dua kali. Adapun ini. Seperti dengan adanya aturan isi dari kegiatan ini adalah menerjeProvinsi, juga hadir Penasehat PGRI, kenaikan pangkat yang mahkan dan mengimplementasikan 72 Perwakilan Cabang dan 32 Cabang khusus. Menurut H. Dedi, persyaratannya cenderung menyulitkan guru, sehingga kegiatan Konkerkab dan sekarang dihadapkan pada Rakorpinkab ini dilaksanakan sebagai implementasi kenyataan guru sulit naik pangkat terutama 4a ke 4b, amanat organisasi yang karena persyaratannya tujuannya untuk menginformasikan gerak langkah selain administrasi juga harus mampu menulis. laporan kegiatan asset dan Edi juga berpesan agar keuangan organisasi. Selain itu, menurut H. guru memahami pendidikan dan profesinya. Dedi, Rakor ini juga untuk Kesantunan, keramahan mengakomodir berbagai permasalahan dan aspirasi guru dalam melaksanakan tugas agar tetap seperti anggota, fokus targetnya dulu sebelum disertifikasi. adalah pencapaian visi-misi organisasi. Adapun visi Sekarang ini banyak terjadi cenderung guru menuntut yang ingin dicapai PGRI Pelantikan Pengurus DKGI dan LKBH PGRI Kabupaten Ciamis. hak. Telat lalu teriak, Kabupaten Ciamis yaitu membina profesi, membasementara perilaku dan kinerja tidak dipenuhi secara utuh. visi-misi PGRI Kabupaten Ciamis dan ngun sinegritas, dalam meningkatkan Guru adalah jabatan terhormat program yang telah ditetapkan. layanan kinerja profesional. Selain Konkerkab dan Rakorpinkab, sudah tidak zaman lagi seperti Umar Menurut Saprudin, PGRI sekarang Bakri. Sekarang guru sudah banyak mempunyai program segitiga emas, agenda lainnya adalah melantik yang mengendarai Avanza, tapi yaitu membangun kerjasama dengan Pengurus DKGI dan LKBH PGRI Kabupaten Ciamis. kesantunan dan keramahan harus tetap Dinas Pendidikan dan Koperasi. PGRI dipertahankan, ungkapnya. adalah organisasi netral dalam bingkai (nung/ganesha)

Beberapa Hal Penting dalam Konkerkab III PGRI Kabupaten Ciamis


CIAMIS.Beberapa hal penting yang mewarnai Konkerkab III PGRI Kabupaten Ciamis tahun 2013 memang tidak hanya dalam konteks materi, namun juga dalam teknik penyelengaraannya. Konkerkab III PGRI Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan di Wisma PGRI Kabupaten Ciamis (30-31/3) memang tergolong beda warna dari Konkerkab lalu. Beberapa perbedaan itu, salah satunya adalah digabungkannya dengan Rakorpimkab I yang dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag.,M.Pd. dengan peserta 37 orang merupakan utusan ranting tiap cabang seKabupaten Ciamis. Materi yang dibahas dalam Rakorpimkab terkait dengan isuisu aktual, spektrum perjuangan PGRI Kabupaten Ciamis, kebijakan organisasi, tatakelola organisasi, dan hal lain yang terangkum dalam rangkaian sajian tentang upaya Memacu Peran Strategis PGRI dalam Prespektif nama EDUKASI kepada seluruh EDUKASI dilengkapi dengan berita Kebijakan dan Perjuangan PGRI cabang. Majalah EDUKASI terbitan serta visualisasi perkembangan Wisma Sebagai Organisasi Profesi disamSekbid Infokom berisi informasi gerak PGRI Kabupaten Ciamis yang paikan langsung oleh Ketua PGRI PGRI Kabupaten Ciamis dari mulai semakin megah dan representatif. Kabupaten Ciamis, H. Pelantikan Dewan KehorTatang, S.Ag., M.Pd. matan Guru Indonesia Hal penting dan (DKGI) dan LKBH PGRI pembeda lainnya terlihat Kabupaten Ciamis pun dari tema Knkerkab III dilaksanakan pada saat dan Rakorpimkab I pembukaan Konkerkab III tahun 2013 yang tidak dan Rakorpimkab I dengan begitu ditonjolkan diawali oleh Pembacaan SK bahkan tidak tersurat Pengurus PGRI Provinsi pada spanduk maupun Jawa Barat yang dilakukan panduan materi. Pada oleh Sekretaris PGRI Prospanduk dan materi vinsi Jawa Barat, H. Dede bahkan memuat visi Amar dan pelantikan serta PGRI Kabupaten Ciamis sambutan berikut arahannya secara jelas dan tegas dilakukan oleh Ketua PGRI bahwa PGRI Kabupaten Provinsi Jawa Barat, H. Edi Ciamis Membina Profesi Permadi disaksikan oleh Membangun Sinergitas Pemberian penghargaan dari PGRI Provinsi Jawa Barat kepada Badan Penasihat PGRI dalam Meningkatkan Kabupaten Ciamis yang PGRI Kabupaten Ciamis. Layanan Kinerja hadir, H. Masmu dan Dr. H. Profesional. kegiatan ranting, cabang, kepedulian Wawan S. Arifien., M.M. Materi Konkerkab III dan pada anggota dan lingkungan hingga Kebahagiaan paling mengejutkan Rakorpimkab I disertai dengan perjuangan penyampaian aspirasi ke adalah dengan diberikannya peluncuran Majalah internal PGRI PB PGRI, DPD, DPR, dan pihak penghargaan PGRI Provinsi Jawa Kabupaten Ciamis yang diberi terkait lainnya. Selain itu, Majalah Barat terhadap PGRI Kabupaten Ciamis dalam hal penatakelolaan organisasi, pengelolaan data anggota, dan keuangan anggota. Prestasi dan dedikasi tersebut membuat PGRI Kabupaten Ciamis mendapat predikat PGRI terbaik dalam tiga hal tadi di tingkat Jawa Barat dan beroleh atensi serta penghargaan berikut hadiah laptop. Prestasi tersebut disambut gembira oleh para pengurus PGRI Kabupaten Ciamis, para utusan cabang dan ranting termasuk badan penasihat. PGRI Kabupaten Ciamis patut dibanggakan dengan berbagai kelebihan dan prestasi nyata yang memang terbukti mengalami kemajuan pesat dalam penatakelolaan keanggotaan dan minijmen organisasi termasuk keuangan. Saya berharap dan sangat yakin jika PGRI Kabupaten Ciamis ke depan akan menjadi salah satu PGRI kabupaten yang besar, maju, dan membanggakan, baik bagi PGRI sendiri, dunia pendidikan, dan warga masyarakat pada umumnya, ujar Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Edi Permadi. (Ayu Berliani/Ganesha)

KTSI Siap Mengawal Data Uji Publik Honorer K2


CIAMIS.Dijumpai Ganesha saat rapat bulanan Ketua Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten, Ili Solihudin, S.Ag., mengatakan siap mengawal data honorer K2 yang akan diluncurkan saat ini oleh BKD Ciamis untuk di Uji Publik. Menurutnya KTSI sebagai organisasi honorer wajib mengawal data tersebut agar data honorer K2 aman dan berharap data yang diuji publik tidak banyak berubah terutama memastikan apakah benar honorer tersebut masih bekerja di instansi terkait. Saya sangat berharap sekali ke depan dalam tes CPNS dari honorer ada keterbukaan dalam hal penginformasian atau istilah Sunda-nya ulah susulumputan sehingga teman-teman sukwan lainnya tidak merasa dirugikan, ujar Ili. Ili melanjutkan saat ini anggota KTSI sebanyak 11.250 orang per Desember 2010. Untuk tahun 2010 ke sini KTSI tidak lagi menerima anggota baru. Jadi, jumlah ini meliputi sukwan yang honor di sekolah negeri dan swasta. Hanya sayang sukwan yang di swasta tidak terakomodir dalam K2 padahal mereka juga sama mengajar anak bangsa, ungkap Ili. Ili Solihudin, S.Ag. Dalam rapat agenda kali ini KTSI selain menginformasikan akan ada uji publik K2 juga membahas kepengurusan korwil, peremajaan kesekretariatan dan update data sukwan. Hal ini dimungkinkan karena ada anggota yang ke luar dan masuk dalam keanggotaan. Untuk teman-teman sukwan jangan sampai ada yang tertipu dengan calo-calo PNS, sehingga merugikan diri kita. Kalaupun nanti anggota kami menjadi PNS semua mudah-mudahan tetap istiqomah untuk bekerja sepenuh hati untuk mengabdi pada negeri mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun bagi mereka yang lulus menjadi PNS nantinya menjadi anggota kehormatan di KTSI, tutup Ili. (nung/ganesha)

Bertahun-tahun kami ingin melaksanakan piknik, namun baru kali ini terlaksana. Memang bisa saja dipandang keinginan tak penting, namun jika mau jujur ternyata dari kegiatan yang bisa dikatakan tak penting tersebut, kami bisa menemukan hal-hal baru. Ikatan kekeluargaan semakin erat tak hanya antar-guru dan TU di sekolah namun dengan anak-istri dan keluarga. Meluangkan waktu untuk merelaksasi diri dan keluarga dari rutinitas dan kejenuhan kerja membuat situasi dan kondisi serta semangat kerja menjadi meningkat, ujar Yusuf. Hal senada dikatakan oleh Wakil Kepala Serkolah SMP Negeri 5 Ciamis, Uus Rusli, Drs., M.Pd. bahwa kesibukan para guru dan TU di sekolah sangat luar biasa. Apalagi dengan semakin padatnya jadwal PBM dan ekstra kurikuler sejalan dengan keinginan mencapai target visi-misi baru yang membutuhkan konsentrasi penuh jelas melelahkan. Oleh karena itu, warga SMP Negeri 5 Ciamis memandang perlu untuk melakukan kegiatan yang mampu memberi

Album Konkerkab III & Rakorpimkab I PGRI Kab. Ciamis Tahun 2013
b d e

a. Sambutan Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, H. Edi Permadi. b. Sambutan Wakil Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, Saprudin H.N. c. Sambutan Ketua Panitia Pelaksana Konkerkab III & Rakorpimkab I PGRI Kabupaten Ciamis, H. Dedi Kusmana. d. Sebagian peserta Konkerkab III & Rakorpimkab I f. Ibu-ibu paduan suara PGRI Kabupaten Ciamis.
FOTO-FOTO: Dokumentasi Media Pendidikan Ganesha & Sekbid Infokom PGRI Kab. Ciamis

e. Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tatang, memperlihatkan seperangkat laptop sebagai bentuk penghargaan yang diberikan PGRI Provinsi Jawa Barat atas semakin baiknya kinerja PGRI Kabupaten Ciamis dalam penatakelolaan organisasi, pengelolaan data anggota, dan pengelolaan keuangan anggota. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, H. Edi Permadi (kedua dari kanan) di hadapan para peserta Konkerkab III & Rakorpimkab I PGRI Kabupaten Ciamis.

kemdikbud plus 08

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Panitia UN Antisipasi Kemungkinan Serangan Fajar Siswa Curang Langsung


JAKARTA.berlangsung lebih pagi, yakni pukul Serangan fajar tidak hanya terjadi di hari 07.30 waktu setempat. pencoblosan pemilu. Panitia ujian nasional Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (unas) 2013 juga mencium potensi praktek (Kapuspendik) Kementerian serangan fajar. Bedanya, serangan fajar unas Pendidikan dan Kebudayaan tidak membagikan sembako atau uang, (Kemendikbud) Hari Setiadi melainkan kunci jawaban kepada peserta mengatakan, kalaupun guru personel ujian. tim sukses mampu menyelesaikan soal, Kepala Badan mereka akan kesulitan Standarisasi Nasional menandai kunci Pendidikan (BSNP), M. Aman jawaban itu untuk Wirakartakusumah kode soal nomor menuturkan, indikasi praktek berapa. serangan fajar hampir selalu Tahun lalu setiap terjadi setiap kali pelaksanaan variasi lembar ujian unas. memiliki kode tertentu, "Pelaku utamanya diduga yakni kombinasi angka para guru yang direkrut mendan huruf. Untuk unas jadi tim sukses unas," kata2013, kode naskah nya di Jakarta kemarin (5/4). ujian tidak lagi dimunTim sukses ini direkrut culkan dalam bentuk secara berjenjang. Mulai dari huruf dan angka. dinas pendidikan kabupaten/ "Kode hanya munkota hingga di jenjang satuan cul dalam gambar pendidikan. Guru yang masuk barcode (kode batang, dalam tim sukses ini lah yang Red)," tandasnya. UnM. Aman Wirakartakusumah bertugas mengerjakan lembar tuk menekan potensi jawaban. Kemudian hasilnya disebar ke siswa serangan fajar, guru mata pelajaran melalui pesan singkat (SMS). Cara itu yang diunaskan diliburkan dan tidak dilakukan mensiasati lemahnya pengawasan. boleh ada di lingkungan sekolah. Aman mengatakan, potensi serangan fajar Sementara itu, Inspektur Jenderal itu cukup besar. Hal itu karena jumlah variasi (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar soal yang hanya lima jenis untuk setiap ruang mengatakan, pengawasan distribusi ujian. naskah ujian dari rayon hingga ke "Jadi, kalau naskah itu diambil pukul 05.00 sekolah akan diperketat. Personel waktu setempat, masih ada jarak waktu yang pengawas dari perguruan tinggi akan panjang hingga unas berjalan (pukul 08.00)," diperkuat. katanya. "Tim Itjen Kemendikbud tidak Rata-rata perjalanan mengambil naskah berwenang penyelidikan. Jadi tidak ujian dari rayon ke sekolah adalah 15 menit bisa melakukan spy (mata-mata, red) hingga 30 menit. dan lain-lainnya. Itu nanti polisi, kita Nah, tahun ini potensi para guru personel hanya mengaudit," kata mantan tim sukses untuk mengerjakan soal unas kecil. pimpinan Komisi Pemberantasan Sebab, jumlah variasi soal saat ini dipatok 20 Korupsi (KPK) itu. jenis per ruang ujian. Selain itu, unas 2013 (jps/nt)

Dinyatakan Tak Lulus

Islam Isi Kekosongan Rohani Kaum Muslimin Orang-orang Barat


SABTU (06/04/13) Rolf Ferris share pengalaman dengan muslim yang digelari Syaikh Rafiq Ahmad Belanda yang baru masuk Islam. Ferris, yang berusia 73 tahun Ketika ditanya mengenai hubungsebelumnya memeluk agama Kristen an pertama ia masuk Islam, ia menjadan memeluk Islam di usia muda, wab bahwa ia pertama pertama hidup berkata, Islam mengdi dunia musik yang gantikan kekosongan ramai di Afrika Selarohani yang dialami tan. Kemudian ia beroleh barat setelah kenalan dengan grup gereja mundur. band muslim antiSyaikh Rafiq rasis. menambahkan, ia Ia menuturkan merasakan bahwa kebaikan dalam kekosongan rohani interaksi yang ia dapatyang tidak diisi oleh kan di Negara-negara keluarga, gereja ata muslim yang ia kunmusik yang membuat jungi pada tahun 60an, ia tenar. Akan tetapi, membuat ia mencari sikap open dengan dan mengenal lebih dan interaksi sosial dalam tentang Islam. serta kebingan jiwa Saya sampai di Syaikh Rafiq Ahmad Ferris adalah faktor yang Kairo larut malam dan (Rolf Ferris) mendorong Rolf saya tidak menemukan masuk Islam. tempat berlindung. Seseorang menunjukkanku ke masjid yang dekat. Saya Mengisi kekosongan Rohani tidur di sana dan tidak ada seorang pun Ia menunjukkan bahwa gereja tidak yang bertanya :kamu muslim atau lagi mengisi agama sebagaimana kondisi kafir? Kamu shalat atau tidak? Bahkan 70% orang-orang Belanda. Rolf Ferris semua orang berusaha memberikan ikut berpartisipasi dalam Forum pelayanan tanpa imbalan kenang pria Nasional untuk Muslimin yang baru Belanda usia 73 tahun itu. yang diadakan setiap tahun di Belanda, Ferris menambahkan, setelah di mana muslim Belanda yang lama memeluk Islam ia mulai memperdalan studi tentang Islamselama tahun 70an di maad-mahad dan universitas dunia Islam. Ia berpindah dari Fez ke Kairo, lalu ke Mekkah dank e Madinah hingga ia dijuluki Syaikh. Orang-orang Belanda Berbondongbondong masuk Islam Meski Pencitraan Buruk Terhadap Islam Di tengah pemburukan citra Islam dan kampanye anti Islam, Ferris berkata Tapi meski distorsi yang sistematis dan kadang-kadang spontan terhadap Islam, gambaran yang buruk yang dikaitkan dengan muslim, sebagian peristiwa yang disaksikan dunia pada awal millennium ini seperti tragedi 11 September di Amerika, metian van Gogh dan lain-lain, tidak mengurangi orang-orang Eropa untuk memeluk Islam, karena greja menjauh dari kehidupan manusia. Sedangkan kaitan muslimin dengan masjid adalah yang merepresentasikan alternative yang mengisi kekosongan spiritual, yang dialami mayoritas orang barat dan Belanda. Syaikh Rafiq bekerja sebagai Imam masjid di Belanda, Pembina di Devisi Bimbingan di Universitas Islam Rotterdam dan konsultan di kotamadya, yang memenuhi syarat untuk memainkan peran penting untuk menyampaikan risalah Islam yang hilang yang dibutuhkan oleh orang-orang Eropa. (usamah/imo)

Edisi 056 Volume II / April II 2013

dunia islam 13

JAKARTA.Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wiranatakusuma mengingatkan para peserta Ujian Nasional (UN), pengawas dan pihak sekolah, agar tidak main-main dalam pelaksanaan UN 2013. Pasalnya sanksi yang sudah diatur cukup ketat. Karena itu pihaknya menghimbau agar UN dilaksanakan secara jujur dan baik. "Anak-anak tidak usai mikir cari-cari kunci jawaban sehari sebelum UN, atau menoleh kiri kanan saat ujian karena sekarang aturan mainnnya sudah jelas," kata Aman di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (5/4). Dengan adanya aturan terkait sanksi dalam pelaksanaan UN, kanjut dia, maka peserta ujian, pengawas ruang, maupun pimpinan penyelenggara pendidikan yang kedapatan melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi. Terkait sanksi untuk pelanggaran pelaksanaan UN ini, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud, Haryono Umar menerangkan, sanksi ini berlaku pada semua pelaksana UN, baik siswa, pengawas maupun lembaga pendidikan. Untuk penyimpangan yang dilakukan siswa peserta UN, misalnya kategori ringan itu meminjam alat-alat sekolah, tidak bawa

Akan Mewarisi Dunia Ini

kartu ujian. Kategori sedang seperti membuat kegaduhan, membawa handphone (HP). "Pelanggaran beratnya membawa contekan, kerjasama dengan peserta ujian, menyontek kunci jawaban. Semoga ini tidak terjadi. Karena sanksi berat ini bisa dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus UN," tegasnya. Sementara pelanggaran yang dilakukan pengawas, miusalnya lalai, tidur, merokok termasuk kategori ringan. Kemudian kategori sedang berupa memberikan bantuan pada siswa mengisi lembar jawaban UN. Kategori berat seperti membantu peserta ujian nyontek, menjawab soal, hingga menukar LJUN. "Kalau pengawas sanksinya mulai dari dibebastugaskan sampai sanksi berat dikenai UU kode etik kedinasan," tambah mantan pimpinan KPK itu. (jps/nt)

SEORANG Pastur di Rusia mengakui, dalam sebuah Video yang tersebar di internet (lihat: video pengakuan pastur), bahwa masa depan adalah milik kaum muslimin, mereka akan mewarisi dunia ini dan mengisinya. Pastur Rusia tersebut menyebutkan bahwa alasan dibalik semua itu adalah karena ketekunan mereka dalam menyembah Allah sepenuhnya, ia mengatakan,ketika melaksanakan Sholat Ied, Kaum Muslimin meneror lalu lintas dari lingkungan mereka, dan ribuan orang sujud merendah diri dihadapan Tuhannya. Pastur melanjutkan,pemandangan ini yang telah hilang dari kita dan kita tidak melihat kecuali hanya orang tua yang pergi ke gereja. Dalam pengakuannya tersebut, Pastur menceritakan seorang wanita Rusia bercerita tentang supir taksi beragama Muslim, ia mengatakan:Supir taksi muslim tidak mengambil bayaran dari saya, dan ia mengatakan kepada saya: anda seperti ibu saya dan seorang anak tidak mengambil dari ibunya sesuatu pun terutama ketika dia pergi ke tempat berdoa. Sementara jika supir taksi kristen ia akan mengambil bayaran dan mengatakan: ini sudah menjadi pekerjaan saya. Perlu dicatat bahwa jumlah muslim di Rusia mencapai sekitar 20 juta jiwa, setelah kemerdekaan lima belas tahun yang lalu dari republik dari Uni Soviet, sedangkan di kota Moskow jumlah muslim telah mencapai satu juta jiwa. (hr/IM)

Muslim Belanda Gelar Acara Tahunan bagi Mualaf


AMSTERDAM. Mengundang banyak tokoh pembicara dan mualaf dari seluruh Belanda, Muslim Belanda mengadakan acara pada hari Ahad, 31 Maret lulu untuk menyambut orang-orang yang baru memeluk Islam. "Saya sangat senang hari ini," kata Hans, seorang pria asli Belanda berusia 72 tahun, kepada kantor berita Kuwait, KUNA , sebagaimana dilansir onislam.net Senin 1 April. Hans menyatakan memeluk Islam saat Hari Mualaf Nasional Muslim Belanda di Masjid Biru di Amsterdam. "Saya mendapat pengaruh dari anak laki-laki saya dan istrinya dan juga 3 cucu saya." Pria sepuh tersebut diantara 9 orang Belanda yang mengucapkan syahadat dalam acara tersebut. Hans mengaku terpikat dengan Islam setelah melihat kehidupan keluarga anaknya yang bahagia. "Saat saya melihat bagaimana anak saya dan istrinya berbicara dengan sopan dan beribadah kepada Allah dan lebih memahami Islam dan mempelajari Al Quran dan menghadiri kajian." Anaknya memeluk Islam 8 tahun lalu setelah dikenalkan kepada Islam oleh istrinya yang keturunan Tunisia. Acara tahunan Hari Mualaf ke-6 diselenggarakan oleh yayasan Discover Islam Foundation bekerjasama dengan lembaga National Platform for New Muslims di Belanda.

Pengawas UN Wajib Kemdikbud Tingkatkan Layanan NISN Jelaskan Soal & LJUN Satu Kesatuan
JAKARTA. Pengawas Ujian Nasional (UN) 2012/2013 sebelum dimulainya ujian wajib memberikan penjelasan kepada peserta UN bahwa naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. "Keduanya bersatu dan merupakan pasangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, saat memberikan pembekalan petugas posko UN Pusat Informasi dan Humas (PIH), di Jakarta, hari ini Rabu lalu. Jika siswa mengerjakan naskah soal UN dengan LJUN yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Khairil, para peserta UN agar benar-benar memperhatiakn naskah soal dan LJUN adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar. Menurut Khairil, penjelasan lain yang tidak kalah pentingnya untuk disampaikan oleh pengawas UN kepada peserta UN adalah: 1) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; 2) mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; 3) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; dan 4) memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta. Sementara itu kepada peserta UN, Kepala Balitbang, meminta agar mereka mengerjakan secara berurutan yaitu: 1) memastikan bahwa LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas; 2) memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak; 3) membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN; 4) memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal; dan 5) mulai mengerjakan ujian. (ST) JAKARTA.Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/ Kota sering mengalami kesulitan mengakses informasi tentang Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Banyak pengaduan yang masuk melalui Gerai Informasi dan Media (GIM) dari dinas pendidikan di berbagai daerah mengenai hal tersebut. Sebagai solusinya, Kemdikbud telah meningkatkan kuota email serta penambahan bandwidth eksternal pada Februari 2013 lalu, serta penambahan jaringan telepon untuk pelayanan. Kesulitan akses informasi tersebut karena kendala kuota email yang dimiliki Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemdikbud, yaitu hanya sebesar 1 GB, serta kondisi lambatnya jaringan yang tergantung pada Jardiknas. Untuk mengatasi kelambatan tersebut, PDSP Kemdikbud telah melakukan penambahan bandwidth eksternal pada akses internet sebesar 5 MB. Kemudian PDSP Kemdikbud telah menonaktifkan email nisn.pdsp@yahoo.co.id sebagai email untuk pengajuan permohonan NISN karena terjadi over kuota email dan duplikasi email dengan alamat pdsp@kemdiknas.go.id, sehingga memperbesar dan memperlambat proses penomoran NISN. Karena itu sejak Januari 2013, PDSP hanya mengaktifkan alamat email satu pintu, yaitu pdsp@kemdiknas.go.id. Pengajuan NISN sejak Januari 2013 melalui email tersebut menggunakan formulir A1 yang dapat diunggah melalui

TERIMA PRIVAT
Bahasa Inggris untuk Siswa SD/SMP Hub. 085223458167.

website http://nisn.data.kemdikbud.go.id. Informasi tentang pengajuan NISN yang sudah diproses dapat diperoleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah dengan mengirimkan formulir yang dapat diunggah pada website tersebut. Siswa juga dapat mengecek langsung apakah NISN mereka sudah ada atau belum, atau apakah sudah sesuai, melalui website http://nisn.data.kemdikbud.go.id dengan memasukkan nama, serta tempat dan tanggal lahir siswa. Selain itu, pada Januari 2013 lalu, PDSP sudah memiliki Helpdesk NISN bersamaan dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), yang dapat dihubungi pada nomor telepon 021-57905777. Sosialisasi adanya Helpdesk telah dilakukan melalui Data Referensi Kemdikbud, melalui website http:/ /refsp. data. kemdikbud.go.id/, yang telah lebih dulu disosialisasikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota pada 19 November 2012. Sementara itu untuk mempermudah dalam menghubungi PDSP terkait NISN, pada awal Maret 2013 PDSP telah melakukan penambahan jaringan telepon pada Helpdesk NISN, dengan nomor 021-57904804. Penambahan bandwidth eksternal serta jaringan telepon tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan Kemdikbud dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait NISN. (DM)

karena hidayah Allah, saya sangat terkesan," ujar Hans. "Saya sekarang akan mencoba

Lebih dari 1000 orang menghadiri acara ini, termasuk ulama terkenal asal Amerika Yusug Estes, tokoh Islam asal Yunani Hamza Tzortziz dan Farouk Al Zouman, orang pertama asal Arab Saudi yang berhasil mendaki Mount Everest pada tahun 2008. Jumlah orang asli Belanda yang menjadi mualaf telah meningkat sebesar 15.000 dari 12.000 selama beberapa tahun belakang, menurut Jacob von der Blom, juru bicara acara tersebut. Bulan lalu, Arnoud Van Doorn, tokoh penting partai sayap kanan yang dipimpin politikus kontroversial Geert Wilders, menyatakan diri masuk Islam setelah melakukan penelitian terhadap Islam dan umat Islam. Terdapat sekitar 1 juta muslim di Belanda dari total 16 juta penduduk Belanda. Kebanyakan mereka adalah imigran dari Turki dan Maroko. (har/vislm)

Silaturahmi H. Wawan Arifien Saat Konkerkab

Kasih Sayang, Persaudaraan, dan Kejujuran Harus Tetap Dipertahankan


KEHADIRAN Penasehat PGRI yang sekaligus mantan ketua PGRI Cabang Kabupaten Ciamis, Dr. H. Wawan S. Arifien, MM, disambut hangat saat acara Konkerkab (Konferensi Kerja Kabupaten) III dan Rakorpimkab I PGRI Kabupaten Ciamis. Dr. H. Wawan S. Arifien, MM dalam kesempatan tersebut menitipkan kepada rekan-rekan guru untuk tetap mempertahankan jiwa guru yang penuh kasih sayang, persaudaraan dan kejujuran. Boleh saja ilmu bertambah dengan upaya-upaya peningkatan kualitas seperti halnya dengan adanya program bermutu tapi jangan sampai ruh guru yang kita miliki hilang karena yang kita hadapi bukan benda mati, terang H. Wawan. Menurut, H. Wawan menjadi seorang pemimpin sekecil apapun minimal harus memperhatikan tiga hal yaitu bahwa bekerja adalah suatu kewajiban, sejauh mana reward yang kita dapatkan dalam bekerja dan bekerja dengan rasa cinta. Tidak akan melahirkan anak hebat kalau gurunya bukan orang hebat, ujar H.Wawan. Satu hal yang perlu kita sikapi adalah ketika sertifikasi hadir apakah malah menjadi solusi dalam peningkatan kinerja ataukah menambah masalah ?. Idealnya ketika pengahasilan bertambah maka masalah berkurang. Tapi kalau tunjangan bertambah dan masalah bertambah maka berarti kita tidak bisa pegang uang, seloroh H. Wawan. H. Wawan melanjutkan, dirinya sangat berbahagia karena setiap tahun guru yang ikut naik haji meningkat dan banyak yang melanjutkan ke S2. Semoga semua itu akan menjadi semakin

meningkatnya rasa syukur terhadap Alloh SWT dan meningkatkan kualitas profesional, pungkas H.Wawan. (nung/ganesha)

keluarga 12

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Edisi 056 Volume II / April II 2013

Lembur Kuring 9
21

Pelari Olimpiade dan Ayahnya

Inspirasi

ENAM puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi. Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, apapun medalinya. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini. Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang diimpikannya selama ini. Namun tak ada yang menyangka ketika justru di performa puncaknya, ketika ia sedang memimpin perlombaan tersembut, tiba-tiba ia didera cedera. Secara tiba-tiba di meter ke 225 tersebut, timbul rasa sakit luar biasa di kaki kanannya. Saking sakitnya, seolah kaki tersebut telah ditembak sebuah peluru. Dan seperti orang yang ditembak kakinya, Derek Redmond pun menjadi pincang. Yang ia lakukan hanya melompat-lompat kecil bertumpu pada kaki kirinya, melambat, lalu rebah di tanah. Sakit di kakinya telah menjatuhkannya. Derek sadar, impiannya memperoleh medali di Olimpiade ini pupus sudah. Melihat anaknya dalam masalah, Ayahnya yang berada di atas tribun, tanpa berpikir panjang ia segera berlari ke bawah tribun. Tak peduli ia menabrak dan menginjak sekian banyak orang. Baginya yang terpenting adalah ia harus segera menolong anaknya. Di tanah, Derek Redmond menyadari bahwa impiannya memenangkan olimpiade pupus sudah. Ini sudah kedua kalinya ia berlomba lari di Olimpiade, dan semuanya gagal karena cidera kakinya. Namun jiwanya bukan jiwa yang mudah menyerah. Ketika tim medis mendatanginya dengan membawa tandu, ia berkata, Aku tak akan naik tandu itu, bagaimanapun juga aku harus menyelesaikan perlombaan ini, katanya. Maka Derek pun dengan perlahan mengangkat kakinya sendiri. Dengan sangat perlahan pula, sambil menahan rasa sakit dikakinya, ia berjalan tertatih dengan sangat lambat. Tim medis mengira bahwa Derek ingin berjalan sendiri ke tepi lapangan, namun mereka salah. Derek ingin menuju ke garis finish. Di saat yang sama pula Jim, Ayah Derek sudah sampai di tribun bawah. Ia segera melompati pagar lalu berlari melewati para penjaga menuju Anaknya yang berjalan menyelesaikan perlombaan dengan tertatih kesakitan. Kepada para penjaga ia hanya berkata, Itu anakku, dan aku akan menolongnya! Akhirnya, kurang 120 meter dari garis finish, sang Ayah pun sampai juga di Derek yang menolak menyerah. Derek masih berjalan pincang tertatih dengan sangat yakin. Sang Ayah pun merangkul dan memapah Derek. Ia kalungkan lengan anaknya tersebut ke bahunya. Aku disini Nak, katanya lembut sambil memeluk Anaknya, dan kita akan menyelesaikan perlombaan ini bersama-sama. Ayah dan anak tersebut, dengan saling berangkulan, akhirnya sampai di garis finish. Beberapa langkah dari garis finish, Sang Ayah, Jim, melepaskan rangkulannya dari anaknya agar Derek dapat melewati garis finish tersebut seorang diri. Lalu kemudian, barulah ia merangkul anaknya lagi. Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati mereka, bersorak bertepuktangan, dan sebagian menangis. Scene Ayah dan anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari. Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan. Namun lihatlah komentar Ayahnya. Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia!, Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas. Dua tahun paska perlombaan lari tersebut, dokter bedah mengatakan kepada Derek bahwa Derek tak akan lagi dapat mewakili negaranya dalam perlombaan olahraga. Namun tahukah kalian apa yang terjadi? Lagi-lagi, dengan dorongan dari Ayahnya, Derek pun akhirnya mengalihkan perhatiannya. Dia pun menekuni dunia basket, dan akhirnya menjadi bagian dari timnas basket Inggris Raya. Dikiriminya foto dirinya bersama tim basket ke dokter yang dulu memvonisnya takkan mewakili negara dalam perlombaan olahraga. Jika kasih ibu, adalah melindungi kita dari kelamnya dunia, maka kasih sayang seorang Ayah adalah mendorong kita untuk menguasai dunia itu. Seorang Ayah akan senantiasa mendukung, memotivasi, men-support, dan membersamai kita dalam kondisi apapun. Ayah pulalah yang akan meneriakkan kita untuk bangkit, lalu memapah kita hingga ke garis finish. Karena mereka tak ingin kita menyerah pada keadaan, sebagaimana yang ia contohkan. (gns/kic)

Kisah Tukang Becak Naik Haji


Ustadz Yusuf Mansur berkisah tentang seorang Tukang becak yang bersedekah dengan tenaganya setiap hari Jumat. Di Boyolali ada seorang tukang becak miskin tapi ahli bersedekah. Meskipun miskin, ia tidak mau kemiskinannya membuatnya terhalang untuk bersedekah. ................................. Sedekah yang dilakukannya ini tergolong cukup unik, yaitu dengan menggratiskan penumpangnya setiap hari Jumat. Tenaganya dijadikan sedekah baginya. Ketika ada penumpang, ia antar sampai tujuan, dan ketika si Abang becak ini dikasih bayaran, ia tidak mau menerima uang tersebut. Begitu pula istrinya, sang istri adalah penjual makanan keliling di kampungnya. Ia berjualan setiap hari, namun bedanya setiap hari jumat, ia menggratiskan makanannya. Suatu ketika hari jumat, Abang becak ini ketika menarik becak melihat seorang anak kecil yang ketabrak mobil di jalanan, rupanya ini anak baru pulang dari sekolahnya. Maka ditolonglah anak tersebut oleh si Abang tukang becak. Diantarnyalah anak tersebut ke rumah sakit. Setelah itu orang tua si anak datang, dan menemui Abang becak. Pak ini ada uang sedikit buat bapak 500.000. Namun begitu si Abang becak dikasih itu uang, si Abang becak itu inget, ini hari jumat. akhirnya ditolaklah rejeki dari orangtua si anak yang telah ditolongnya. Akhirnya orang tua tersebut bilang kepada anaknya Gimana nih dek, si Abang becak, nggak mau menerima uang dari kita? Jawab sang anak, Barang kali kekecilan mah, coba kasih yang lebih gedhe! pinta sang anak. Akhirnya, hari seninnya orang

BAHASAN

KAMUS SUNDA-INDONESIA
S Selap = Sisip Sendal = Sendal Sentak = Gertak / Hardik Sepn = Kamar tidur Sepuh = Tua Serat = Surat Sering = Kerap Sesah = Susah Seubeuh = Kenyang Seueur = Banyak Seukeut = Tajam Seuneu = Api Seungit = Wangi / Harum Seupah = Sepah / Ampas Seupan = Kukus Seureud = Sengat Seureuh = Sirih seuri = Senyum / Tertawa Seuseup = Hisap Sia (kasar) = Kamu Siang = Siang Sieun = Takut Siga = Seperti Sihung = Taring Siki = Biji Siluman = Hantu Simeut = Belalang Simpang = Mampir Simp = Sunyi Simpen = Simpan Sinareng = Dengan Sindang = Mampir Sirah = Kepala Siram = Mandi Sireum = Semut Sirik = Iri Situ = Telaga / Danau Soak = Kaget Soang = Angsa Sobat = Sahabat Soca = Mata Sologoto = Ceroboh Solokan = Parit Somah = Ramah-tamah Sono = Rindu Sonten = Sore Sora = Suara Sowh = Sobek

Ngokolakeun Cai
MUN nyaksian filem nu jolna ti Meksiko, upamana bae nu judulna Esmeralda, di dinya bakal ebreh kumaha kaayaan walungan nu jadi salahsahiji seting eta film. Curug nu remen didatangan ku Esmerald, si Mojang tunanetra, tembong herang ngagenyas caina. Tina kaayaan cai nu herang kitu bakal ebreh deuih kumaha sikep masarakatna kana cai. Atuh teu matak ngerakeun mun walungan dijadikeun seting hiji filem da puguh kapiara keneh kaaslianana. Apan beda pisan jeung di urang, Jung ka mana jung ka mana nenjo walungan teh bet taya pikaresepeunana. Usum hujan babanjiran bari lecek ku laladeg. Usum halodo ngoletrak teu mahi keur hirup cingok-cingok acan. Ti saprak hideng bari mimiti nyaba rada jauh, walunganwalungan nu kaliwatan teh geus kiruh kabina-bina mun pareng usum hujan. Walungan Ciliung nu jolna ti Rancah ti taun 70-an keneh geus kiruh sabab di wewengkon Rancah jaman harita genbreh nyarieun sawah anyar ku cara nugaran kebon nu deukeut ka walungan. Teuing sabaraha juta ton taneuh beureum nu diunjal ku wlungan Ciliung jeung anak-anakna dina kurun waktu 40 taunan. Basa panyabana ngalegaan ka dayeuh Banjar horeng walungan Citanduy oge sakitu kiruhna. Pon kitu deui basa mimiti nyaba ka Ciamis jadi apal yen walungan Cimuntur oge teu beda ti Citanduy. Samalah ku parnaparnana tingkat erosi sapanjang walungan Cimuntur jeung Citanduy teh rea pangbataan nu ngandelkeun laladeg atawa lulumpur nu kabawa ku cai pikeun bahan bakuna.Pusat-pusat pangbataan di Randegan, di

Sowk = Sobek Suan = Keponakan Sugan = Jika Suku = Kaki Sumanget = Semangat Sumping = Datang / Tiba Sumuhun = Iya betul Sungut = Mulut Supa = Jamur Supata = Sumpah Surak = Sorak Sureum = Kabur Susu = Payudara Susukan = Sungai T Taar = Dahi / Jidat Tabuh = Jam Tajug = Surau Taktak = Pundak Talaga = Telaga / Danau Taliti = Cermat Tambelar = Durhaka Tambih = Tambah Tamper = Endap Tampik = Tolak Tampiling = Tampar Tamu = Tamu Taneuh = Tanah Tanggara = Kabar Tanggay = Kuku Tangkal = Pohon Tangkeup = Rangkul Tangkub = Tengkurap Tanpadaksa = Cacat Rch = Uang Kecil Rh = Rese Rncang = Teman Rngs = Selesai Rph = Hening Regot = Seruput Rengkog = Berhenti Tiba-tiba Rengkuh = Hormat Reueuk = Awan Reueus = Bangga Reuma = Jari Reuneuh = Hamil Reungit = Nyamuk.

Thame river di Inggris, katelah walungan pangbersihna sadunya.

tua tersebut datang ke rumah si Abang becak. Pak, karena bapak sudah menyelamatkan anak kami satusatunya, maka kami ingin sekali memberangkatkan bapak dan keluarga untuk pergi ke tanah suci menunaikan ibadah haji. Masya Allah begitu hebatnya buah dari sedekah. Sedekah itu mampu memberikan kita keajaiban-keajaiban yang kita membayangkan saja tidak bisa. Karena Allah mencintai orangorang yang bersedekah, kalau Allah sudah mencintai seseorang. Maka tidak ada masalah yang tidak Allah beri jalan keluarnya. Rasulullah saw bersabda Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan shodaqoh (HR.Al-Baihaqi). Maka salah satu rumus untuk memancing rizki dari Allah adalah dengan cara kita bersedekah. Imam Ali bin Abi Thalib pernah berkata Pancinglah Rizki dengan sedekah. Bahkan sedekah bukan hanya dengan uang semata, melainkan dengan tenaga, ilmu, sholat dhuha, tasbih,

takbir, tahmid juga merupakan sedekah. Kita menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan adalah sedekah, kita mengajarkan ilmu juga sedekah, saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran juga sedekah. pokoknya kebaikan apapun itu adalah sedekah bagi kita. Rasulullah saw bersabda: kullu maruufin shadaqah, Setiap yang maruf (baik) adalah sedekah. Negeri ini nampaknya butuh sedekah, kita lihat bencana di manamana. Allah pun menegaskan kalau sekiranya penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa niscaya Allah akan turunkan rahmat-Nya bagi kita semua. Jika sekiranya penduduk negerinegeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit & bumi. (QS.7:96) Sedekah bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa dan menutup kesalahan dan keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah, dan sedekah bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Allah. (gns/frint)

Parungsari, Kedungampel, jeung Cibeka eta mangrupa conto pangbataan nu ngandelkeun lulumpur walungan. Dumasar kana sawangan ekonomi nu heureut, tangtu we reana lulumpur nu bisa dijieun bata teh kacida alusna da bisa jadi lahan keur pangupajiwa sawatara jalma. Tapi mun mikirna teleb tur jauh nyawang ka hareup mah tingkat erosi Citanduy jeung anak-anakna nu lain turun ti taun ka taun teh kacida matak lewangna. Pangna kitu, reana lulumpur nu kaakut cihujan nembingkon lenglena parapatani die urang dina miara taneuh. Mun maranehna daek nyieun jeung ngalaksanakeun padika dina ngokolakeun cihujan, sahenteuna palidna lulumpur teh bisa dikurangan. Kamalir-kamalir jero di sisi kebon nu bisa jadi wates kebon jeun kebon, sakaligus bisa ngawadahan lulumpur nu kapalidkeun cai. Salian ti geus teu resep nyieun kamalir di kebon, patani kiwari geus teu apal kana konsep tanaman pelindung tanah . Jukut,

kakacangan,jrrd nu hirupna handapeun tangkal sejen sabenerna bisa ngurangan partikel taneuh nu kapalidkeun cihujan. Hanjakal, jaman kiwarti mah patani nganggap yen kebon teh kudu salawasna lenang tina jukut jeung tutuwuhan sejenna nu teu dipelak. Komo sanggeus nu marake herbisida beuki nerekab ka mana-mana. Tur padahal sacara ekologis mah tehnik nyacar jeung ngagombrang nu sok dipilampah ku karuhun teh leuwih aman batan herbisida. Ku digombrang,jukut jeung tutuwuhan sejenna nu dianggap gulma teu paeh tapi teu pati nganggangu kana pepelakan, Di sagigireun eta, sesa gombrangan bakal buruk tur nambahan kasuburan taneuh. Beda jeung herbisida nu maehan jukut tur aya kamungkina munahkeun salahsahiji spesies tutuwuhan.Komo lamun disemprotna jujukutan teh dina mangsa karek jadi. Atuh

(nyambung) nagri urang bisa kakurangan cai akibat talajak jalma baheula jeung ayeuna nu teu mampuh ngokolakeun cai, utamana dina mangsa usum hujan. (Putuwiharta )

maranehna teh can sempet buahan nu bisa jadi generasi penerusna. Tanggal 31 Maret dipieling jadi Hari Cai Sadunya. Maksudna tangtu we pikeun ngahudang kasadaran balarea yen cai teh lain barang nu murah. Hiji mangsa mah

Lumpia Panggang
Minggu ini kita akan coba resep lumpia panggang. Semoga hasilnya tidak mengecewakan. Pastinya harus berusaha agar anakanak tidak terbiasa jajan di luar. Berikut resep lumpiannya: Bahan-bahan Resep Lumpia Panggang: ~ 1 btr telur ayam, kocok lepas ~ 3 sendok makan keju parmesan, parut ~ 15 lbr kulit lumpia (ukuran 20x20cm) Bahan Pelengkap: ~ Sambal Bangkok Bahan isi di aduk rata: ~ 1 sendok teh merica hitam bubuk ~ 250 gram kangkung, blansir, iris halus ~ 1 sendok makan minyak goreng

Resep Keluarga
Tahap 1. Taruh 2 sendok makan bahan isi di bagian pinggir kulit lumpia, memanjang. Lipat sedikit sisi kanan dan kirinya kemudian gulung. Ulangi langkah sama terhadap sisa kulit lumpia Tahap 2. Baluri semua lumpia dengan telur, susun di loyang datar yang telah diolesi mentega. Taburi parmesan Tahap 3. Panggang dalam oven panas bersuhu 180 C hingga matang (kurang lebih 20 menit). Kemudian Keluarkan Tahap 4. Siap di Sajikan dengan sambal Bangkok Resep di atas kurang lebih bisa untuk 15 buah Lumpia Panggang lezat. Anak-anak pasti senang. (msknnsntr/nt)

Aya Mangsana Datang


AYA mangsana nanjung aya mangsana ngudupung. Kitu kangaranan hirup manusa salawasna keuna ku sipat papasangan. Ku kituna sarerea oge kudu sadar jeung tawekal mun geus cunduk mangsana muguran sanggeus ngalaman kahirupan nu hejo ngemploh, siang kembang tur leubeut buah. Tina kecap aya bisa robah jadi ayaan, ayakeun, ngayakeun, ngayaan, diayaan, diayakeun,saaya-aya, saayana, jeung aya-aya bae. Ayaan hartina geus eusian. Conto kalimahna, Basa diilikan rekening teh can ayaan, sigana nu boga hutang teh can transper.Kecap ayaan oge sok dipake ngebrehkeun geus kakandungan encanna awewe. Conto kalimahna, Ceuk indung beurang mah Si Nyai teh geus ayaan dua bulan cenah. Ayakeun hartina nitah ngadatangkeun hiji barang atawa ngebrehkeun hiji pintonan.Conto kalimahna, Ayakeun geura beas di

RAKSA BASA

Asuhan: K. Endrasmara
Saayana hartina naon nu nyampak; kabeh. Conto kalimahna, Saayana bae kalapa nu di tonggoh mah bawa kadieu ambeh ari kurang teu kudu neangan deui ! Aya-aya bae hartina teu ku hanteu. Conto kalimahna, Aya-aya bae, duit rek dipake mayar kuliah budak, der diijeumkeun ku pamajikan ka dulurna. Aya kituna hartina kalakuan batur nu teu kaharti. Conto kalimahna, Aya kituna ari Mang Dasma, embe geus dibikeun ka anakna make dipenta deui. Aya mangsana datang aya mangsana mulang hartina di dunya mah taya nu langgeng. Conto kalimahna, Aya mangsana datang, aya mangsana mulang.najan urang geus reureujeungan taun-taun ahirna mah ayeuna kudu paturay. ***

~ 80 gram keju cheddar, di parut ~ 1 btr telur ayam di kocok ~ 4 siung bawang putih, goreng kemudian haluskan ~ sendok teh garam Cara Membuat Lumpia Panggang:

warung the da rereana mareuli beas urang dieu mah! Conto sejenna, Ayakeun turnamen geura ambeh barudak teh gariat deui kana menbal! Ngayakeun hartina nyadiakeun barang, ngalaksanakeun kagiatan atawa mintonkeun kamonesan. Conto kalimahna, Pulsa mah Kang Dana ge sok ngayakeun. Conto sejenna, Urang Gegersunten rek ngayakeun acara seren taun. Ngayaan hartina nyanggupan kana pamenta batur. Conto kalimahna, Enya Mang Sukri rek nginjeum duit tapi kuring mah can ngayaan da keur kosong. Diayaan hartina disanggupan pamentana. Conto kalimahna,Ulah diayaan bae atuh pamentana budak teh

bisi tutumaneun kudu aya bae! Diayakeun hartina dilaksanakeun. Conto kalimahna, Acara ngahejokeun leuweung teh bakal dipusatkeun di Gunung Sawal . Saaya-aya hartina sasadiaan pikeun tamu tapi teu ngayakeun nu euweuh, noan nu nyampak bae. Conto kalimahna,Urang mah teu kudu ngaya-ngayakeun nu euweuh, saaya-aya we nyampakeun tamu mah!

Suplemen Khusus Remaja

10
Edisi 056 Volume II April II 2013

11
Edisi 056 Volume II April II 2013

mor e than more w or ds ords

Hendry Sugara
BUKU adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Istilah itu sering kita dengar sehari-hari. Istilah yang mungkin dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orangtua pun sudah mengetahuinya. Biasanya terpampang jelas di perpustakaan atau tempat-tempat yang strategis untuk mengajak masyarakat agar mau membaca.

Oleh:

Apalagi salah satu program pemerintah adalah meminimalkan buta aksara di masyarakat. Dalam sejarah Islam, membaca merupakan hal yang sangat penting. Ayat yang pertama turun kepada Rasulullah saja saat itu adalah Iqra yang artinya membaca. Banyak sekali manfaat dari membaca. Dengan membaca kita dapat mengelilingi dunia tanpa perlu kita pergi ke tempat tersebut. Dengan membaca kita dapat kembali ke zaman dahulu tanpa perlu kita memutar waktu. Dengan membaca kita dapat mengenal orang-orang hebat dan sukses walaupun mereka tak mengenali kita. Masih banyak lagi manfaat membaca yang mungkin kita sadari atau tidak

Indonesia Membaca!
pastinya menambah wawasan dan pengetahuan kita. Ada dua teknik dalam membaca, yaitu membaca keras atau membaca dalam hati. Setiap teknik memiliki kegunaannya masing-masing, tinggal kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi saat kita mereka dapat menerima maksud dari apa yang kita sampaikan. Sedangkan membaca dalam hati biasanya digunakan ketika kita sedang membaca informasi yang nantinya akan kita pahami sendiri. Pembacaannya tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, cukup di dalam hati. Kita harus membaca, kapan pun dan dimana pun. Tidak perlu banyak-banyak, yang penting kita selalu melatih mata dan otak kita dengan huruf-huruf yang terdapat dalam bacaan tersebut. Ini penting agar pola pikir dan logika kita berjalan dengan baik. Dengan pola pikir yang baik, maka generasi muda seperti kita ini akan tumbuh dengan

Yang Tertinggal di Padang Ilalang

(2)

cerpen

baik. Generasi muda yang baik menjadi jaminan suatu negara akan tumbuh menjadi negara yang baik pula. Ayo membaca, Indonesia! (Penulis adalah Pengurus Departemen Pengembangan Organisasi se-Pulau Jawa dalam Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia (IMABSII); Mahasiswa FKIP Universitas Galuh; Direktur Bursa Buku Galuh (BBG)
TANGAN Fadil bergetar mendengar ucapannya sendiri yang jelas-jelas membohongi Fikri. Bukan bodoh, bukan tidak mau, Fadil hanya tidak mampu untuk kuliah. Waktu kecil setelah ayahnya meninggal, sebelum dan sepulang sekolah ia harus membantu ibunya untuk berdagang kue dan makanan-makanan sederhana buatan ibunya yang didagangkan di pasar serta menjahit pakaian, itupun jika ada pesanan. Uang hasil dagangan itu digunakan untuk kebutuhan rumah, biaya sekolah Fadil dan untuk jajan Fikri kecil. Sekolah Fadil berhenti sampai lulus SMA karena adiknya juga sekolah dan ibu mereka tidak mungkin membiayai sekolah mereka berdua. Fadil menyimpan mimpi dan cita-citanya untuk kuliah dan menjadi jaksa yang hebat hanya dalam sebuah buku catatan, dan itu benar adanya, bukan asalasalan seperti yang dikatakannya kepada Fikri. Hingga akhirnya Fadil dewasa dan mampu mencari uang dengan cara bekerja keluar kota sebagai cheft disebuah lestoran besar. Ia mampu menjadi cheft karena sering membantu ibunya memasak dirumah dan sepertinya Fadli memang sudah mempunyai bakat menjadi cheft. Penghasilannya sebagai cheft apalagi lama-lama ia dipercaya sebagai kepala dapur karena kemahiran dan kejujurannya, ia berkeinginan untuk kuliah dan menjemput mimpinya yang tertunda. Tetapi mimpinya itu terkubur lagi ketika pada suatu saat ketika Fadil ada di rumah Fikri berlari menemuinya. Ada apa? Kenapa kau berlari? Apa yang terjadi? Fadil bertanya penuh rasa penasaran sekaligus cemas, ia takut sesuatu yang buruk telah menimpa adik tercintanya itu. Kak... kak. Dari raut wajah dan nada bicaranya terlihat bahwa Fikri sangat ketakutan. Tenangkan dirimu lalu cepat katakan apa yang telah terjadi sehingga kau terlihat begitu takut! Tt..t.. tadi. Tadi waktu aku sedang duduk di bangku taman, aku bertemu dengan Bu Herman ibunya Ahsan. Kemudian ia duduk di sampingku. Kita mengobrol. Tapi entah kenapa ia langsung tersungkur ke tanah, nafasnya terlihat sesak. Matanya seakan mau keluar. Pada saat

membaca. Membaca keras biasanya digunakan ketika sedang membacakan berita atau informasi yang akan disampaikan kepada orang lain atau pendengar, sehingga

Sulitnya Sedekah Itu


tenang dan santai. Nah, sekarang kita dihadapkan pada sebuah kenyataan harus berbagi sate itu dengan sang adik yang sudah hampir pingsan menahan lapar. Di sinilah tantangannya. Kerelaan dan keikhlasan kita untuk berbagi tengah diuji. Sedekah yang penuh kerelaan dan keikhlasan itu rasanya memang berat sekali. Tapi, jika kita hanya mengukur sedekah itu dengan logika manusia atau dengan hukum matematika, mungkin berusaha untuk ikhlas sangatlah membebani. Nah, khusus untuk sedekah, kita pakai saja hitunghitungan Allah SWT. Apalagi janji Allah jika kita ikhlas bersedekah dijamin dalam AlQuran Surat Al-Baqarah ayat 261: Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai dan pada setiap tangkainya ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. Hitung-hitungan Allah jelas tak mungkin ditandingi logika manusia yang sangat terbatas. Kita mungkin tak habis pikir dengan balasan sedekah dari Allah yang sangat sangat berlipat-lipat ganda. Kita coba hitung saja apa yang tercantum dalam ayat di atas tadi dengan logika matematika manusia. Misalnya kita menyedekahkan Rp1.000,- maka Allah akan membalas pahala sedekah kita menjadi sebesar Rp701.000,-! Lho kok bisa?? Nah, sambil mencermati ayat di atas tadi, mungkin seperti ini hitungannya: (Rp1.000,- x 7 x 100) + Rp1.000,- = Rp701.000,-. Ditambahkan seribu rupiah lagi, karena Allah juga mengembalikan modal kita di awal untuk sedekah tersebut. Subhanallah! Hitungan di atas baru gambaran kasar saja, karena tak ada yang tahu persis bagaimana Allah SWT akan melipatgandakan pahala sedekah kita. Matematika Allah pastinya super canggih dan rumit. Namun, janjiNya tak mungkin Ia ingkari. Dan balasan atas sedekah kita pun itu kuasaNya, kapan dan bagaimana kita mendapatkannya itu rahasia Allah. Keyakinan kita atas pemenuhan janjiNya lah yang harus kita pupuk. Tapi, sedekah yang bagaimana dulu nih yang mampu melipatgandakan ganjaran menjadi 700 kali lipat seperti di atas? Dikutip dari perkataan Ustadz Arifin Ilham, sedekah itu ibarat kita menanam tanaman. Untuk menghasilkan pohon yang kokoh, bertangkai tujuh, berbiji beratus-ratus, dedaunan yang rimbun, kita memerlukan bibit unggul ketika menanamnya. Apa bibit unggul itu? Bibit unggul itu adalah harta terbaik kita yang disedekahkan, bukanlah sisa apalagi pembuangan. Logikanya, manusia pun pasti akan merasa sangat terkesan jika kita diberi harta terbaik dari sesamanya. Nah, bersedekah di jalan Allah pun haruslah dengan bibit terbaik yang kita miliki. Artinya harta untuk sedekah itu haruslah harta yang diperoleh dari jalan halal dan diridhoi

Oleh : Nur Puspitasari Apandi


Allah SWT. Masih kata Ustadz Arifin Ilham, untuk menghasilkan pohon yang kokoh, si bibit unggul harus ditanam di tempat yang paling subur. Maksudnya, sedekah kita harus diberikan kepada orang yang benar-benar membutuhkan dan yang paling berhak menerimanya. Selesai sampai di situ? Tentu tidak! Biar tanaman kita tumbuh dengan lancar tanpa gangguan, maka kita harus rajin menyiraminya dengan air dan menjaganya dari hama yang merusak. Menyiram diibaratkan ketika bersedekah kita harus membarenginya dengan bacaan doa dan istigfar. Lalu menjaga dari hama yang merusak diibaratkan sedekah kita harus bersih dari penyakit hati bernama ujub, riya, sombong, takabur, dan lain-lain. Sedekah itu apa harus berupa uang atau harta saja? Sama sekali tak wajib harus itu. Nabi Muhammad saw. Mengatakan dalam haditsnya: Setiap ruas-ruas tubuh manusia ada sedekah di tiap harinya yaitu berbuat adil di antara dua orang, mengangkut barang pada kendaraannya, ucapan yang baik, setiap langkah yang berjalan untuk menunaikan shalat, dan menyingkirkan bahaya yang berada di jalan, semuanya merupakan sedekah. (H.R Abu Hurairah) Itu artinya sikap dan perbuatan kita pun bisa disedekahkan untuk mengharap pahala Allah SWT. Bersikap dan berbuat baik kepada sesama dan makhluk Allah lainnya juga nilai pahalanya sama dengan sedekah harta. Mengapa sedekah selalu diidentikkan dengan uang dan harta melulu sih? Karena sedekah dengan uang atau harta itu paling susah dilakukan. Penulis pun mengakui jika menyedekahkan harta itu kadang masih dirasa begitu beratnya. Namun, itulah penyakit hati yang diidap manusia. Manusia selalu takut hartanya berkurang karena sedekah. Padahal jelas-jelas Allah menjanjikan harta kita semakin bertambah bilamana kita juga rajin bersedekah. Nah, ayo kita sama-sama memperbaiki kualitas sedekah kita. Ingatlah ayat Al-Baqoroh 261 tadi ketika kita bersedekah, sebagai motivasi membiasakan diri kita untuk selalu bersedekah selagi kita masih diberi umur oleh Allah SWT. Siapkan senyuman, siapkan perkataan yang baik, siapkan langkah yang mulia, siapkan harta yang baik dan halal, lalu MARI KITA BERSEDEKAH!!! Tidak seorang pun yang menyedekahkan hartanya yang halal kecuali Allah menerimanya dengan baik walau sedekahnya itu hanya sebutir biji kurma. Maka biji kurma itu akan bertambah besar di tangan Allah yang Maha Pengasih sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikianlah Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana kamu memelihara kambing dan unta yang semakin hari semakin besar. (H.R Muslim) (Penulis adalah Mahasiswi STAI Putera Galuh Ciamis; tinggal di Jalan Dewi Sartika, Mekarjadi, Sadananya, Ciamis)

yang bersamaan suaminya datang. Ia melihat istrinya tersungkur dan serentak menghampirinya. Tapi ia telah salah paham. Aku dituduh mencelakakan istrinya. Aku mengelak, tapi ia tak percaya. Ia malah berteriak minta tolong. Orang-orang berdatangan. Aku membela diri dan mencoba menjelaskan bahwa aku tak bersalah. Tapi mereka tak percaya. Mereka seolah akan menghakimiku. Aku takut ka. Aku lari. Ka... tolong aku. Aku takut. Aku tak bersalah ka. Aku tak tahu apaapa. Fikri menjelaskan panjang lebar dengan wajah yang menyimpan ketakutan. Mendengar penjelasan adiknya Fadil pun tersenyum sambil menepuk-nepuk pundak Fikri. Hal itu mengingatkan Fikri pada ayahnya. Andai ayahnya mash hidup, mungkin ia akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan kakaknya sekarang. Kenapa harus takut? Kan kau bilang kau tak salah. Ia kan? Kalau memang kau yang bersalah maka sudah seharusmya kau merasa takut. Kau seperti anak kecil saja. Tapi ka. Ini berbeda ka. Kenapa kakak tidak mengerti? Aku dipersalahkan ka. Oleh dia ka. Seorang yang telah menyebabkan ayah kita meninggalkan kita untuk selamanya. Manusia itu kejam. Ia bisa melakukan apa saja yang ia mau. Termasuk memasukan aku ke penjara. Aku sudah dapat menerawang pikirannya ka. Ia

Oleh: Sri Yayu Murniati


belum puas mencelakakan ayah kita. Pria tidak berperikemanusiaan yang bernama Herman itu juga mencoba mencelakakan kita. Astagfirullahaladzim! Fadil mengusap wajah dengan tangan kanannya. Jangan bilang kejadian tadi kepada ibu. Dia bisa cemas! Kau tak perlu cemas. Allah Maha melihat. Ia tahu segala hal yang terjadi. Kebenaran pasti menang. Kau harus yakin Sahut Fadil pelan dengan nada tenangnya yang mampu menentramkan hati. Iya ka. Fikri masih memikirkan kejadian itu. Ia masih melihat sosok Herman dalam pikirannya, mata Herman yang seolah ingin menerkam Fikri. Dalam hati sebenarnya Fadil sangat cemas, ia takut Herman akan melakukan sesuatu yang membahayakan adiknya. Fikri benar, orang itu bisa melakukan apa saja yang ia mau seperti yang dilakukan kepada ayah Fadil dan Fikri. Ahmad, ayah mereka meninggal seolah-olah akibat dari kecelakaan ditempat kerjanya yaitu di pertambangan batu bara tempatnya bekerja yang terdapat di wilayah Kalimantan. Tetapi Fadil, Fikri dan ibu mereka tahu bahwa kecelakaan itu ada yang merekayasa. Ada yang sengaja merobohkan tumpukan batu bara kedalam lubang didalam tanah yang didalamnya terdapat Ahmad yang sedang bekerja sehingga ia meninggal. Hanya saja mereka tidak mempunyai bukti atas kejahatan yang Herman lakukan. Lalu bagaimana mereka bisa yakin kalau kecelakaan itu dibuat oleh Herman? Ya tentu saja karena beberapa hari sebelum kejadian itu ada sesuatu yang mengganjal. Masih terlihat jelas bayangan kejadian empat belas tahun yang lalu di lembah ilalang. Tempat yang biasa di kunjungi Fikri, kakaknya dan ayahnya. Waktu itu pula ia mengenal Ahsan untuk pertama kalinya. Waktu itu mereka berdua berjalan menuju pohon cemara, tempat Fikri, Fadil dan Ahmad duduk. Mereka adalah Ahsan dan ayahnya, Herman. Setelah sampai, Ahsan menatap lekatlekat wajah tiga orang yang sedang duduk di hadapannya. Rupanya ia tidak mengenali mereka. Tiba-tiba Ahmad berdiri dan menyodorkan tangan kepada orang yang berdiri di depannya, orang itu terlihat lebih muda lima tahunan darinya. Eh, pak Herman juga sedang pulang kampung rupanya, sambut Ahmad. (bersambung)

FKPM & DKC Kota Banjar Adakan Training of Trainer


BERIKAN aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia. Begitulah kalimat bijak yang pernah diungkapkan Ir. Soekarno. Bukan hal yang mesti ditutup-tutupi, ketika pemuda yang memiliki pemikiran ke depan dan memiliki kekuatan agama, merupakan sosok generasi yang diidamkan bangsa Indonesia. Beranjak dari persamaan pandangan, Forum Komunikasi Pelajar Muslim (FKPM) Kota Banjar dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Banjar menyelenggarakan Training of Triner (TOT) yang bertempat di Gedung Suryalaya Kota Banjar, Minggu (7/4). Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama FKPM dan DKC Kota Banjar. Panitia yang tergabung dalam FKPM dan DKC Kota Banjar terdiri dari Jajang Nurjaman, Dedi T., Saepuloh, Yandi Hidayatulloh, Aditia Saputra, Ana, Tia Sulistiani, Nurul Syamsiah, Nurul, Angga, Asep, Kiki, Egis, Vanisa, Ummi, Laela, dan Yulita. Adapun peserta Training of Traner (TOT) yakni 10 siswa dari setiap pangkalan Gerakan Pramuka, di antaranya dari SMAN 1 Banjar, SMAN 3 Banjar, SMKN 1 Banjar, SMKN 2 Banjar, kekuatan ruhani, yakni nilai spiritual Islam. TOT dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan Pembina FKPM, H. Oni Kurnia, S.E. kemudian sambutan kedua atas nama perwakilan ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, yang diwakili Drs. Lukman. Dalam sambutan yang disampaikan Pembina FKPM Kota Banjar, beliau mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama tersebut. Saya selaku Pembina FKPM Kota Banjar, mengucapkan selamat dan semoga ke depannya kerjasama ini dapat berlanjut, bukan sekadar sehari ini, ungkapnya. Hal ini pun direspon baik oleh jajaran panitia, baik FKPM maupun DKC Kota Banjar. Acara lalu disambung ke pemaparan materi. Materi pertama disampaikan Kak Yogi Pratama Dharma Setiawan, S.Kom., S.Pd. mengenai Pola dan Mekanisme Pembinaan Penegak Pandega. Beliau yang sebelumnya pernah menjadi Sekretaris Kwarda Jabar, begitu piawai menyampaikan materi kepada peserta TOT yang terdiri dari Dewan Ambalan (DA) di sekolah lingkungan Banjar. Materi kedua mengenai Penyadaran atas Penciptaan Diri Manusia untuk Menjadi Pemimpin Sukses, disampaikan H. Oni Kurnia, S.E. Selepas jeda Isoma, materi selanjutnya adalah Kepemimpinan Leadership, disampaikan Rizky Febriansyah, Presma STISIP BP Banjar. Materi Spiritual Leadership disampaikan oleh Tia Sulistiani. Sesi terakhir, peserta dibawa larut dalam suasana muhasabah, untuk diri pribadi, keluarga, lingkungan, organisasi, dan seluruh bangsa. Peserta begitu antusias sekali mengikuti TOT. Salah satu peserta, Iis Sholihat asal SMK Maarif NU mengungkapkan, Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan TOT ini saya menyadari bahwa organisasi bukan tempat berekspresi saja, namun mesti dijadikan media silaturahim antar pramuka di antar sekolah, ungkapnya. (Yandi H.)

SEDEKAH...??? Sebagian besar orang di muka bumi ini boleh jadi paling malas jika harus mengeluarkan sedekah. Apalagi kalau kebetulan sedang kekurangan, mungkin yang namanya sedekah jadi prioritas paling bontot dalam benak kita. Soalnya, kita masih sayang untuk merelakan sesuatu yang berada di tangan kita, apalagi sesuatu itu hanya tinggal itu-itunya yang kita miliki. Ada sebuah gambaran kejadian yang menunjukkan susahnya kita bersedekah dengan rela dan ikhlas. Misalnya saja kita pulang sekolah. Badan capek, baju penuh peluh, energi sudah hampir habis, belum lagi perut yang tengah perih-perihnya digelayuti lapar. Di tengah jalan tibatiba berpapasan dengan tukang sate. Ide pun muncul untuk segera membelanjakan uang jajan kita dengan harapan pulang ke rumah langsung makan enak dengan sate dan nasi hangat. Sesampainya di rumah ternyata lain cerita. Adik kita di rumah merengek karena sama-sama lapar, karena orang tua kita kebetulan sedang pergi. Lamunan di sepanjang perjalanan pulang seolah sirna. Kita bayangkan nikmatnya menyantap sate dengan

SMKN 4 Banjar, MAN Banjar, SMK Hikmah Banjar, dan SMK Maarif NU. Jiwa pemuda yang ingin selalu mencoba sesuatu mesti disalurkan pada hal yang semestinya. Maka dari itu, TOT menyajikan sebuah pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, kedewasaan yang kesemuanya berlandaskan

Anda mungkin juga menyukai