Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN SERVER

( MENGGUNAKAN DEBIAN 4.0 )

DHCP SERVER DNS SERVER FTP SERVER WEB SERVER

OLEH : DARMADI ISMAIL XI-TKJ2 (08)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadihat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmad dan karunianya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas server ini dengan sebaik-baiknya . Penulisan laporan tugas server ini merupakan salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Produktif di SMKN 3 Buduran sidoarjo-Jawa Timur. Dalam Penulisan laporan tugas server ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang kami sajikan, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kami selaku penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak agar kami dapat lebih sempurna dalam membuat makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, atas pembuatan makalah tugas akhir ini dan dapat menjadikan semua bantuan tersebut sebagai suatu ibadah, Alamiin.. Amiin Yaa Robbal

Sidoarjo, 20 Mei 2013

Penulis

Darmadi ismail NIS : 5685.343/TKJ

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 2

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

PENGESAHAN LAPORAN SERVER


Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Tempat, Tanggal Lahir NIS Jurusan : DARMADI ISMAIL : Sidoarjo, 28 Desember 1995 : 5685.343/ 071 : Teknik Komputer dan Jaringan adalah bukan tugas akhir orang lain, baik

Menyatakan bahwa Laporan Server ini

sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutip yang telah di sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat , terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Server ini .

Sidoarjo 1 Juni 2013 Yang menyatakan

DARMADI ISMAIL NIS : 5685.343/TKJ Mengetahui, Pembimbing / Penguji

M. Kholil

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 3

Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... 2 Lembar Pengsahan .............................................................................................................. 3 Daftar Isi .............................................................................................................................. 4 Mengatur IP & Jaringan ...................................................................................................... 5 DHCP Server ....................................................................................................................... 5 DNS Server .......................................................................................................................... 10 Web Server .......................................................................................................................... 17 FTP Server ........................................................................................................................... 21 Soal Soal ........................................................................................................................... 27 Sumber ................................................................................................................................. 31

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 4

MENGATUR IP & JARINGAN PADA SERVER

Install OS linux debian. Setelah itu masuk pada (root) dengan perintah su dan masukkan password dari root anda

Kemudian setting IP dengan perintah ifconfig eth0 192.168.8.1 netmask 255.255.255.0 lalu tekan enter . Setelah itu restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart

Kita bisa mengecek IP yang sudah kita berikan dengan perintah ifconfig

DHCP SERVER
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam sebuah jaringan . Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual . Jika DHCP dipasang di jaringan local , maka semua computer yang tersambung pada jaringan itu akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP . Selain alamat IP , banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP , seperti default gateway dan DNS server.

CARA KERJA

Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server , maka dalam DHCP terdapat 2 pihak yang terlibat , antara lain DHCP Server dan DHCP Client DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 5

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.

DHCP client merupakan mesin client yang menjalankan perangkat lunak klient DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server . DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk

didistribusikan kepada client, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap client kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, client akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan penyewaan alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: 1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif. 2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP vfetfvClient, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client. 3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan. 4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari client dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada client, dan memperbarui basis data database miliknya. Client selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, client pun dapat memulai komunikasi jaringan. Empat tahap di atas hanya berlaku bagi client yang belum memiliki alamat. Untuk client yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya. DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 6

Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama. Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada client, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada client, sehingga alamat client akan tetap dari waktu ke waktu.

KONFIGURASI DAN INSTALASI

Pertama-tama yang harus kita lakukan adalan menginstall OS Debian 4.0 di PC kita . Kemudian kita bisa mengkonfigurasi DHCP Servernya

Install paket DHCP Server Perintahnya : # apt-get install dhcp3-server

Edit dan setting untuk server dhcp Perintahnya : # nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 7

Ketikan :

subnet 192.168.8.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.8.2 192.168.8.14; option domain-name-servers 192.168.8.1; option routers 192.168.8.1; option broadcast-address 192.168.8.15; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; }

Subnet adalah net id dan netmask dari ip yang kita gunakan sebagai dhcp. Range adalah ip yang kita berikan kepada client, pada range ini, dapat kita gunakan ip host diatas. Optain domain-name-servers yaitu ip yang digunakan untuk menjadi domain, isikan ip network eth0. Option domain-name yaitu nama dari domain yang kita gunakan. Option routers yaitu ip router, jika kita tidak hanya memiliki lan card 1, gunakan saja ip dari network eth0. Option broadcast-address yaitu ip broadcast pada network eth0. Default-lease-time yaitu lama waktu dari client dapat menggunakan ip. Max-lease-time yaitu maksimal waktu dari client dapat menggunakan ip. Kemudian restart untuk dhcp-servernya Perintahnya : # /etc/init.d/dhcp3-server restart

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 8

Hubungkan client ke server ip client posisikan pada obtain an ip address automatically untuk DNS arahkan pada obtain DNS server address automautomatically

cara pengetesan pada client masuk pada mode cmd (Command line) ketikan perintah : - ipconfig {untuk melihat IP address yang diperoleh dari server } ping pada ip gateway client ping pada ip eth0 router (apabila PC mendapatkan IP dari server antara 192.168.8.2-

8.14 maka DHCP kita sudah berjalan)

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 9

DNS SERVER
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama computer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) . DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti WEB browser atau E-mail , dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address . DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon . Dimana setiap computer dijaringan internet memiliki hostname (nama computer) dan Internet Protokol (IP Address) . A. Prinsip Kerja Pendelegasian Domain Sistem database yang digunakan DNS adalah hirarki. Sistem ini dipilih karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk setiap host, dan updateable. Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain, yang digambarkan sebagai berikut :

Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di awal root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya. DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 10

Pembentukan dan pembacaannya dimualai dari node yang paling bawah berurutan dari node yang paling bawah hingga node yang paling atas (root). B. Struktur Kerja DNS Model kerja server DNS dapat digambarkan sebagai berikut :

Bagian resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab setiap pertanyaan tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaan ke server DNS atau bertanya langsung ke server DNS. Cache adalah bagian yang menyimpan pertanyaan-pertanyaan tentang domain yang pernah diajukan sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS melalui resolver. Jika server DNS tidak memiliki jawaban dari pertanyaan domain (name server bukan authoritative name server dari domain yang ditanyakan), maka server DNS akan meneruskan pertanyaan tersebut ke name server yang dianggapnya lebih tahu. Proses pengalihan ke name server (NS) lain (proses name resolution) ni merupakan proses iteratif yang berlangsung hingga diperoleh alamat lengkap sebuah host. Sebagai contoh jika ada user yang ingin menghubungi dwi.ee.ugm.ac.id, maka mulamula NS akan menghubungi root server. Karena root server tidak memiliki informasi untuk host pandu.ee.ugm.ac.id, maka root server akan memberikan referensi kepada DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER NS untuk

Page 11

menghubungi authoritative name server terdekat yaitu name server untuk domain id. Dari name server domain id , NS kembali memperoleh referensi untuk menghubungi name server domain ac. Proses ini terus berlangsung hingga NS memperoleh informasi lengkap tentang host dwi.ee.ugm.ac.id. Setiap request domain akan disimpan di dalam cache untuk jangka waktu tertentu. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses name resolution. KONFIGURASI DAN INSTALLASI

install paket DNS servernya Perintahnya : # apt-get install bind9

Setting untuk server DNS , posisikan setting berada pada directory /etc/bind Perintahnya : # cd /etc/bind/

Copy file db.127 dengan nama db.192 Perintahnya # cp db.127 db.192

Copy db.local menjadi db.nama Perintahnya : # cp db.local db.nama

Edit file db.192 , kata localhost ganti dengan nama darmadi.com dan 1.0.0 ganto

dengan 1.8.168 DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 12

Perintahnya : #nano db.192

Lalu simpan konfigurasinya . Tekan ctrl+x , kemudian tekany latu tekan enter Edit file db.nama , kata localhost ganti dengan nama darmadi.com dan 127.0.0.1

ganti dengan 192.168.8.1

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 13

Perintahnya : # nano db.nama

Lalu simpan konfigurasinya . Tekan ctrl+x , kemudian tekan y lalu enter SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647.

SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server.

SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server.

SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).

PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space.

Edit file named.conf Perintahnya : #nano named.conf

Tambahkan / ketikkan :

zone darmadi.com { type master; file /etc/bind/db.saya; };

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 14

Zone 11.in-addr.arpa { type master; file /etc/bind/db.192; }; Lalu simpan konfigurasinya . Tekan ctrl+x , kemudian tekan y lalu enter

Kemudian restart untuk DNS servernya Perintahnya : # /etc/init.d/bind9 restart

Edit pada directory /etc/resolf.conf , dengan mengetikkan atau menambahkan

nameserver 192.168.8.1 Perintahnya : # nano /etc/resolf.conf

Kemudian kita test untuk keberhasilan DNS servernya Perintahnya : # nslookup darmadi.com (Jika muncul tampilan alamat servernya maka settingan kita telah berhasil) nslookup 192.168.8.1 (jika muncul tampilan nama servernya maka settingan kita berhasil .) nslookup 127.0.0.1 (jika muncul tampilan localhost maka settingan kita telah berhasil .)

kemudian coba cek koneksinya perintahnya : # ping darmadi.com apabila sudah reply maka settingan kita telah berhasil . pada computer client setting networknya yang terhubung dengan server kita ip client posisikan pada obtain an ip address automatically Page 15

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

untu DNS , Isikan dengan ip yang digunakan DNS kita yaitu , 192.168.8.8 kemudian test koneksi DNS dengan menggunakan Command Promt perintahnya : C:\ nslookup darmadi.com (jika muncul alamat servernya (192.168.8.1) maka settingan kita telah berhasil) perintahnya : C:\ nslookup 192.168.8.1 (jika muncul nama servernya (darmadi.com) maka settingan kita telah berhasil ) perintahnya : C:\ ping darmadi.com (apabila sudah reply maka settingan kita telah berhasil) perintahnya : C:\ ping 192.168.8.1 (apabila sudah reply maka settingan kita telah berhasil)

jika tidak ada troble atau masalah apapun , maka DNS Server kita telah berjalan secara normal (berhasil) .

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 16

WEB SERVER
Pada saat kita berselancar di intrnet dengan menggunakan web browser atau istilah kerennya browsing , kita pasti menuju pada suatu alamat situs yang didalamnya memuat berbagai macam data , informasi , dan hiburan . Tentunya kita yang masih awam akan penasaran , bagaimana data atau file itu bias dimunculkan ? . Dan bagaimana cara kerja atau proses sehingga data/file tersebut bisa diakses secara serentak pada PC kita ? . Pada umumnya , semua situs WEB di dunia ini digerakkan oleh suatu program aplikasi yang berjalan di server . Program tersebut , yang sering dipakai adalah Apache , karena selain berlisensi GPL (General Public Licenses) atau free software , juga mudah dikonfigurasikan . sedangkan aplikasi yang menjalankan program apache tersebut biasa dinamakan Web Server atau http . Apache Web Server merupakan program aplikasi yang berjalan diserver , berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa diakses oleh klient baik melalui jaringan internet maupun intranet . Menurut Wikipedia, Web Server atau Server Web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer ataupun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server. Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari kompleks sampai yang bisa berjalan di CD. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah Apache Web Server. Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web server NCSA. Sesuai namanya, web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. Tidak seperti poryek leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintah Amerika, web server Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 17

berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak orang. Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0. Kelebihan dari apache : Arsitektur modular. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT/2000/XP dan berbagai varian Unix. Mendukung IP versi 6 (Ipv6). Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include). Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi. Konfi gurasi yang mudah dipahami. Mendukung Virtual Host. Pesan kesalahan multi bahasa dan bisa dimodifikasi. KONFIGURASI DAN INSTALASI APACHE WEB SERVER

Install peket WEB Servernya . Perintahnya : # apt-get install apache2

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 18

Pada client , masuk pada web browser kemudian pada address bar ketikkan dengan IP

domainnya . Perintahnya : http://192.168.8.1

Kemudian ketikkan dengan nama domainnya . Perintahnya : http://darmadi.com

Jika muncul Tulisan It works web server kita telah berjalan . Untuk mengubah tampilan It works! Diatas, kita dapat menggantinya dengan cara. Buka direktori /var/www Perintahnya : # nano /var/www/apache2-default/index.html <enter>

Disana terdapat file dengan nama index.html, file itu lach yang akan diubah untuk

mengubah tampilan pada layar web browser.

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 19

Ubah isi file index.html sesuai dengan keinginan anda. Save dengan cara menekan tombol

Ctrl+X, tekan Y kemudian enter. Contoh:

- Restart apache2 agar konfigurasi yang dilakukan terbaca oleh apache2 dengan cara.

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 20

FTP SERVER
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protocol imternet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standart untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesinmesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protocol internet yang paling awal dikembangkan , dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan dan pengunggahan berkas-berkas computer antara klient FTP dan server FTP . Sebuah klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP , sementara server FTP adalah sebuah windows service atau daemon yang berjalan diatas sebuah computer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP . Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori , mengubah modus transfer antara biner dan ASCII , mengubah berkas computer ke server FTP , serta mgunduh berkas dari server FTP . FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara client dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah client FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk : 1. Membuat sebuah koneksi antara client dan server. 2. Untuk mengizinkan client untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server. 3. Mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan client untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER Page 21

yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

KONFIGURASI DAN PROSES PENGINSTALAN FTP SERVER

Install paket FTP SERVERNYA Perintahnya : # apt-get install proftpd

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 22

Pada konfigurasi ftp pilih pada standalone

Kemudian test pada clien dengan cara buka pada web browser . Ketikkan pada Address bar : ftp://192.168.8.1 Kemudian masukkan user dan password yang aktif pada server Mis : user Password : darmadi : (12345)

jika isi dari file yang berada pada user tersebut tampil , maka server kita telah berhasil. Edit file proftpd.conf dengan cara Perintahnya : # nano /etc/proftpd/proftpd.conf <enter>

- Hilangkan centang pada gambar di bawah ini. Dan simpan dengan menekan tombol Ctrl+X, tekan Y kemudian enter.

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 23

- Lakukan edit konfigurasi seperti yang ada di bawah ini :

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 24

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 25

Setelah itu restart konfigurasi dengan cara :

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 26

SOAL SOAL YANG SAYA DAPATKAN ?????? 1. Perintah yang bisa digunakan untuk melihat user yang connect di server , dapat melihat MAC address user terssebut : saya menggunakan perintah ARP , perintah ini dapat digunakan untuk melihat MAC

address user yang aktif di server kita : caranya : dengan mengetikkan arp all Perintahnya : # arp all (maka MAC address user yang aktif di server kita akan tampil) 2. Untuk DHCP yang pertama saya di tes untuk melihatkan apakah user / client yang aktif pada DHCP kita itu mendapatkan IP secara otomatis melalui server kita . caranya yaitu , kita pastikan konfigurasi DHCP kita dapat berjalan secara normal dan

tidak memiliki trrouble apapun . Setelah itu hubungkan client (laptop) ke server dengan menggunakan kabel UTP . Pastikan bahwa komputer client konfigurasinya diposisikan pada automatically IP dan

DNS . Lihat pada cmd dengan mengetikkan perintah ipconfig . Lihat apakah laptop telah

mendapatkan IP apa belum . apabila laptop mendapatkan ip 192.168.8.__ maka DHCP kita sudah bisa jalan dengan normal / dalam keadaan sehat . 3. Membuat IP alias Caranya : Pertama kita masuk pada settingan networknya Perintahnya : # nano /etc/network/interfaces <enter>

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 27

Tambahkan auto eth0:1 dan auto eth0:2 . untuk konfigurasinya ada di bawah ini :

Kemudian simpan konfigurasinya dengan menekan tombol Ctrl+X, tekan Y kemudian enter. Restart konfigurasinya Perintahnya : # /etc/init.d/networking restart

Cek ip alias yang sudah kita tambahkan : Caranya : # ifconfig

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 28

Maka akan mucul keterangan dari ip yang telah kita tambahkan

Pada tampilan tersebut tampak bahwa ip address the bertambah menjadi eth0 , eth0:1 ,

dan eth0:2 beserta keterangan IP yang digunakan . 4. Soal yang keempat saya diminta untuk mencari log dari DHCP server saya . 5. Soal yang kelima saya diminta untuk menerjemahkan dari konfigurasi pada db.192

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 29

SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647.

SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server.

SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server.

SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).

PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space.

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 30

Sumber
Pemikiran saya sendiri Bapak penguji / pengajar kelas XI Teman teman kelas XI www.rudiyanto2.blogspot.com/2013/01/konfigurasi-dns-serverdebian4.html www.uchihaashari.blogspot.com/2011/10/konfigurasi-ftp-serverdebian5.html www.infolinux.web.id www.izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/ www.blog-wandi.blogspot.com/2011/09/pengertian-dns-server.html

DARMADI ISMAIL .5685/343.071 LAPORAN SERVER

Page 31

Anda mungkin juga menyukai