PC. Lagipula, sistem waktu nyata Konstanta waktu bisa diukur dalam satuan
tertentu juga tidak memasukkan jam untuk proses kimia atau detik untuk
notion pada pengguna karena sistem penerbangan. Semakin kecil
sistem hanya mendukung sejumlah konstanta waktu maka sampling rate
kecil proses saja, yang sering semakin kecil. Sinkronisasi diperoleh
menunggu masukkan dari peralatan dengan menambahkan clock pada sistem
perangkat keras. computer yang dikenal dengan real-time
• Keterbatasan space, clock. Sinyal clock ini digunakan untuk
menyebabkan sistem waktu nyata menginterrupt operasi komputer pada
tidak dapat mendukung fitur waktu-waktu yang telah ditetapkan (Clock-
standar desktop dan sistem server interrupt).
yang membutuhkan memori yang • Event-Based Task
lebih banyak dan prosesor yang Sistem yang beraksi karena respon
cepat. terhadap suatu kejadian (event). Contoh
• Jika sistem waktu menutup katup pada saat permukaan air
mendukung fitur yang biasa sudah mengenai batas penuh. Digunakan
terdapat pada standar desktop dan interrupt untuk memberitahukan komputer
sistem server, maka akan sangat aksi yang diperlukan atau bisa juga
meningkatkan biaya dari sistem mempergunakan pooling (komputer
waktu nyata. menanyakan (polls) pada sensor apakah
perlu dilakukan aksi).
• Interactive Systems
B. KLASIFIKASI REAL Sistem waktu nyata yang terjadi
TIME SYSTEM karena adanya suatu kejadian dan waktu
Suatu ciri sistem waktu nyata adalah rata-rata dari respon kejadian ini tidak boleh
komputer yang terhubung dengan melebihi waktu yang ditetapkan. Jadi
lingkungan melalui peralatan interfacing merupakan gabungan antara clock-based dan
yang banyak dan computer menerima dan event-based hanya bedanya waktu respon
mengirim bervariasi sinyal.. setiap kejadian tidak selalu sama. Misal,
Contoh Sistem Waktu Nyata: pengambilan uang di ATM..
• Proses pengambilan uang • Batasan Waktu (Time
pada ATM . Constraints).
• Proses login atau Sistem Waktu Nyata dapat dibedakan
pendaftaran online . berdasarkan Batasan waktu:.
• Proses pengenalan sidik jari 1. Hard Real-Time
pada absensi . Sistem Waktu Nyata yang harus
• Proses perekaman suara . memenuhi target waktu pada setiap
• Sistem pendeteksian dan kesempatan
alarm . Contoh : Pengontrolan Temperatur
• Sistem pengiriman data blower .
transmisi (TV, Telepon) . 2. Soft Real-Time
• Proses isi ulang pulsa . Sistem Waktu Nyata yang tidak harus
• Sistem Waktu Nyata memenuhi target waktu tetapi harus
diklasifikasikan menjadi: memenuhi suatu nilai ketepatan yang
diambil dari nilai rata-rata.
• Clock-based Task (Cyclic,
Contoh : Pengambilan uang di ATM .
periodic) .
• Kriteria Sistem Waktu
• Event-based Task
Nyata.
(aperiodic) .
Terdapat dua kriteria yang harus
• Interactive Systems .
dipenuhi oleh sistem waktu nyata yaitu:.
• Clock-based Task 1. Batasan Waktu
Sistem Waktu Nyata yang diukur (time constraint)
berdasarkan konstanta waktu, yaitu waktu Setiap sistem dengan waktu nyata
yang diambil dari respon suatu plant memiliki batasan waktu berupa waktu
terhadap perubahan input atau beban. maksimum proses (akuisisi, transmisi,
5
perekaman, perhitungan) dan standar waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi suatu
(waktu yang sama dengan waktu sehari-hari) proses.
. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
2. Respon waktu dan adalah pada sistem pengontrol pesawat
Saturation Limit terbang. Dalam hal ini, keterlambatan sama
Sistem Waktu nyata jika sekali tidak boleh terjadi,karena dapat
dipergunakan untuk mengontrol alat perlu berakibat tidak terkontrolnya pesawat
mempertimbangkan kecepatan dari respon terbang. Nyawa penumpang yang ada dalam
alat dan batas saturasi dari alat tersebut . pesawat tergantung dari sistem ini, karena
jika sistem pengontrol tidak dapat merespon
tepat waktu, maka dapat menyebabkan
C. KOMPUTASI REAL kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
TIME
Berdasarkan batasan waktu yang
dimilikinya, Real Time System ini dibagi
atas: 2. Sistem Soft Real-
1. Hard Real time Time ( SRTS )
3. Soft Real time Komputasi soft real-time memiliki
4. Firm Real time sedikit kelonggaran. Dalam sistem ini,proses
yang kritis menerima prioritas lebih daripada
yang lain. Walaupun menambah fungsi soft
Komponen dari Real Time System ini real-time ke sistem time sharing mungkin
adalah: akan mengakibatkan ketidakadilan
1. Perangkat keras, pembagian sumber daya dan mengakibatkan
2. Sistem Operasi delay yang lebih lama, atau mungkin
Real time, menyebabkan starvation, hasilnya adalah
3. Bahasa tujuan secara umum sistem yang dapat
Pemrograman Real time, mendukung multimedia, grafik berkecepatan
4. Sistem Komunikasi. tinggi, dan variasi tugas yang tidak dapat
diterima di lingkungan yang tidak
Berdasarkan response time dan mendukung komputasi soft real-time.
dampaknya, maka komputasi real-time dapat Contoh penerapan sistem ini dalam
dibedakan menjadi : kehidupan sehari-hari adalah pada alat
1. Sistem Hard Real- penjual/pelayan otomatis. Jika mesin yang
Time ( HRTS ) menggunakan sistem ini telah lama
Sistem hard real-time dibutuhkan digunakan, maka mesin tersebut dapat
untuk menyelesaikan critical task dengan mengalami penurunan kualitas,misalnya
jaminan waktu tertentu. Jika kebutuhan waktu pelayanannya menjadi lebih lambat
waktu tidak terpenuhi, maka aplikasi akan dibandingkan ketika masih baru.
gagal. Dalam definisi lain disebutkan bahwa Keterlambatan pada sistem ini tidak
kontrol sistem hard real-time dapat menyebabkan kecelakaan atau akibat fatal
mentoleransi keterlambatan tidak lebih dari lainnya, melainkan hanya menyebabkan
100 mikro detik.Secara umum, sebuah kerugian keuangan saja. Jika pelayanan
proses di kirim dengan sebuah pernyataan mesin menjadi lambat, maka para pengguna
jumlah waktu dimana dibutuhkan untuk dapat saja merasa tidak puas dan akhirnya
menyelesaikan atau menjalankan I/O. dapat menurunkan pendapatan pemilik
Kemudian penjadwal dapat menjamin proses mesin.Setelah batas waktu yang diberikan
untuk selesai atau menolak permintaan telah habis, pada sistem hard
karena tidak mungkin dilakukan. realtime,aplikasi yang dijalankan langsung
Mekanisme ini dikenal dengan resource dihentikan. Akan tetapi, pada sistem
reservation. Oleh karena itu setiap operasi softreal-time, aplikasi yang telah habis masa
harus dijamin dengan waktu maksimum. waktu pengerjaan tugasnya,dihentikan
Pemberian jaminan seperti ini tidak dapat secara bertahap atau dengan kata lain masih
dilakukan dalam sistem dengan secondary diberikan
storage atau virtual memory, karena sistem toleransiwaktu.Mengimplementasikan
seperti ini tidak dapat meramalkan waktu fungsi soft real-time membutuhkan design
6
yang hati-hati dan aspek yang berkaitan pendek jika dibandingkan dengan soft real-
dengan sistem operasi. Pertama,sistem harus time ( SRTS ).
punya prioritas penjadualan, dan proses real-
time harus memiliki prioritas tertinggi, tidak 4. Interaktif
melampaui waktu, walaupun prioritas non Deadline ( Waktu Deadlinenya Bisa
real-time dapat terjadi.Kedua, dispatch Ditawar )
latency harus lebih kecil. Semakin kecil Pada interaktif real-time, maka waktu
latency, semakin cepat real-time proses deadlinennya bisa ditawar, artinya tidak
mengeksekusi.Untuk menjaga dispatch tetap secara mutlak pada titik tertentu, tetapi
rendah, kita butuh agar system call untuk tergantung dari kesepakatan yang ditentukan
preemptible. Ada beberapa cara untuk dan fleksibel.
mencapai tujuan ini. Pertama adalah
dengan memasukkan preemption 5. Probabilistic /
points di durasi system call yang lama, yang Statistik
memeriksa apakah prioritas utama butuh Metode ini biasanya menggunakan
untuk dieksekusi. Jika sudah, maka contex teori probabilitas / teori kemungkinan
switch mengambil alih, ketika high priority dengan metoda statistik.
proses selesai, proses yang diinterupsi
meneruskan dengan system call. Points
premption dapat diganti hanya di lokasi 6. Intelligence RTS
yang aman di kernel dimana kernel struktur Metode ini biasanya menggunakan
tidak dapat dimodifikasi. Expert Systems / Kecerdasan buatan /
Metoda yang lain adalah dengan Artifial Inteligence atau Kendali Cerdas.
membuat semua kernel preemptible.Karena
operasi yang benar dapat dijamin, semua D. REAL TIME
struktur data kernel harus diproteksi dengan SOFTWARE
mekanisme sinkronisasi. Dengan metode ini, Real-time software merupakan suatu
kernel dapat selalu di preemptible, karena sistem software yang memiliki batasan real-
setiap data kernel yang sedang di update time yaitu deadline dari event. Sama seperti
diproteksi dengan pemberian prioritas yang software pada umumnya, real-time software
tinggi. Jika ada proses dengan prioritas memiliki properti yang sama dengan
tinggi ingin membaca atau memodifikasi software yang non real-time. Beberapa
data kernel yang sedang dijalankan, prioritas properti yang dimiliki oleh software
yang tinggi harus menunggu sampai proses diantaranya adalah:
dengan prioritas rendah tersebut selesai. 1. Reliability
Situasi seperti ini dikenal dengan priority Dalam real-time software, reliability
inversion. Kenyataanya, serangkaian proses memiliki peranan penting karena
dapat saja mengakses sumber daya yang berhubungan erat dengan fault-tolerance.
sedang dibutuhkan oleh proses yang lebih Jika terjadi kesalahan pada suatu software,
tinggi prioritasnya. Masalah ini dapat diatasi maka banyaknya kesalahan tersebut haruslah
dengan priority-inheritance protocol, yaitu dibawah dari nilai fault-tolerance agar tujuan
semua proses yang sedang mengakses pembuatan software tersebut menjadi
sumber daya mendapat prioritas tinggi tercapai. Biasanya, untuk mengukur
sampai selesai menggunakan sumber daya. reliability ini, digunakan dua parameter,
Setelah selesai, prioritas proses yaitu mean time to first failure (MTFF) dan
inidikembalikan menjadi seperti semula. mean time between failures (MTBF).
1) Mean time to first failure
3. Semi Hard Real- (MTFF) merupakan waktu rata-rata
Time System (HRTS) atau Semi dari suatu produk untuk mengalami
Soft Real-Time ( SRTS ) kesalahan pertama. MTFF ini
Metoda ini merupakan gabungan biasanya dihubungkan dengan masa
antara Semi Hard Real-Time System garansi dari suatu produk.
(HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS ). 2) Mean time between
Dengan demikian waktu deadlinenya lebih failures (MTBF) merupakan waktu
rata-rata antara kesalahan yang satu
7
B. SARAN http://www.dmreview.com/article_sub.cfm?
1. Agar upaya pengembangan Real
Time System semakin ditingkatkan. articleId=7960”, 18 November 2009
2. Lebih disosialisasikan kepada http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOpe
orang yang masih awam dalam dunia
komputasi. rasi/2004/51/produk/SistemOperasi.html”,
3. Tetap dikembangkan baik dari segi
teknis maupun dari segi aplikasinya. 18 November 2009
4. Diharapkan lingkungan akademik
memberikan dana dan sarana khusus http://www.ccur.com/catalog/3PSW.htm”,
bagi perkembangan dalam aplikasi Real
Time System. 18 November 2009
DAFTAR PUSTAKA
“http://www.wikipedia.org”, 18 November
2009
“http://www.google.com”, 18 November
2009
Company.