Anda di halaman 1dari 9

Kupu-kupu

Kupu-kupu termasuk jenis serangga dalam pengkelasannya di kelompokan sebagai order Lepidoptera. Kupu kupu termasuk hewan yang membantu penyerbukan tumbuh-tumbuhan yang di sebut denganpolinator. Kupu-kupu hidup hampir di seluruh penjuru dunia. Sama seperti serangga lainnya, kupu-kupu memiliki tiga bagian tubuh dan sepasang antena. Dan uniknya seluruh tubuh kupu kupu di liputi dengan sesor berupa bulu-bulu halus. Bagian-bagian ( anatomi ) kupu-kupu

Bagian kepala (head), pada kepala kupu-kupu terdapat mata, mulut dan sepasang antena sebagai alat sensor. Kupu kupu memiliki mulut yang berbentuk tabung menggulung (seperti belalai) yang berfungsi untuk mengambil sari bunga (nektar)

Bagian dada (thorax), pada bagian dada kupu-kupu terdapat tiga pasang kaki dan empat buah sayap. Pada dada terdapat otot-otot untuk menggerakan kaki dan sayap.

Bagian perut (abodemen). Jantung, sistem pencernaan dan organ kelamin juga terdapat pada bagian ini.

Siklus hidup kupu-kupu Kupu-kupu hidup bermetamarfosis dengan melewati empat tahap kehidupan yang berbeda. Telur, kehidupan kupu-kupu di mulai dari telur yang biasanya di letakan di dedaunan

Larva, berasal dari telur yang menetas makananya berupa dedaunan. Larva ini berganti kulit beberapa kali sebelum berubah jadi pupa Pupa merupakan masa istirahat dari larva. Di dalam pupa ini larva membelah dan membentuk tubuh dewasa Kupu Kupu dewasa lahir dari pupa dan siklus kehidupan ini pun terus berlanjut.

Habitat Kupu-kupu Kupu-kupu hidup hampir di seluruh permukaan bumi, baik yang beriklim panas maupun yang beriklim dingin, dataran rendah maupun dataran tinggi. Jenis kupu-kupu banyak di temukan di daerah hutan hujan tropis. Ada sekitar 28.000 jenis kupu-kupu di dunia. Kupu-kupu dapat terbang jika temperatur badannya di atas 80 derajat Fahrentheit jika kurang kupu-kupu akan melakukan pemanasan sebelum terbang. Kupu-kupu dapat terbang paling cepat sekitar 30 Mph (mil per jam) dan yang paling lambat. sekitar 5 Mph. Kupu-kupu Swallowtail betina dengan ukuran sekitar 5 sampai 28 cm mampu bertelur lebih dari 500 butir.

Bunga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Untuk kegunaan lain dari Bunga, lihat Bunga (disambiguasi). "Puspa" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Puspa, lihat Puspa (disambiguasi).

Dua belas bunga dari famili yang berbeda-beda.

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Fungsi bunga 2 Morfologi bunga 3 Gambar bunga 4 Pranala luar

[sunting]Fungsi

bunga

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan. Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagaitanaman hias.

[sunting]Morfologi

bunga

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9.Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11.Bakal biji (ovulum), 12. , 13. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)

Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlahfitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga). Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetribentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

Kelopak bunga atau calyx; Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;

Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari; Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah(ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah. Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotilmemiliki tiga organ atau kelipatannya.

[sunting]Gambar

bunga

Alamanda

Kevin

Clivia miniata

Geranium sylvaticum

Hydrangea macrophylla

Mammilaria gigantea

Papaver nudicaule

Teratai (Nelumbo Nucifera)

Daisy, Argyranthemum frutescens, Asteraceae

Rudbeckia fulgida

Nyamuk

Nyamuk adalah serangga tergolong masuk dalam golongan famili Culicidae. Nyamuk memiliki sepasang sayap,halteres, tubuh yang langsing, dan dilengkapi dengan kaki yang panjang.

Nyamuk betina merupakan binatang penghisap darah penyebar penyakit seperti malaria yang telah membunuh berjuta-juta orang.

Spesies nyamuk di dunia diperkirakan 2.700 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Sebagai serangga, nyamuk dapat terbang 1,6 sampai 2,4 km/jam.

Nyamuk jantan dan nyamuk betina untuk hidup membutuhkan makanan, mereka memakan nektar tumbuh tumbuhan (kandungan gula komplek yang telur, terdiri untuk dari itu 80% air). Nyamuk betina

betina memerlukan protein untuk pembentukan membutuhkan darah yang mengandung protein. Bagian-bagian (anatomi) nyamuk

nyamuk

Dengan berat sekitar 12 mg dan panjang 16 mm, tubuh nyamuk terdiri dari tiga bagian utama yaitu Kepala (Head), Thorax, dan Abdomen. Bagian kepala terdiri dari (lihat gambar 1) 22.Compound eye (22), arista (23), antenna (24), maxilary palps (25), labium (26), labellum (27), Pseudotracheae (28). Bagian torak terdiri dari (lihat gambar 1) . Prescutum (1), anterior spiracle (2), scutum (3), basicosta (4), calypters (5), scutellum (6), wing vein (7), wing (8), haltere (10), posterior spiracle (11), femur (12), tibia (13), spur (14), tarsus (15), propleuron (16), prosternum (17), mesopleuron (18), mesosternum (19), metapleuron (20), metasternum (21).

Bagian abdomen terdiri dari (lihat gambar 1) abdominal segment (9).

Siklus hidup nyamuk

Siklus hidup nyamuk dimulai dari telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa yang memakan waktu sekitar satu bulan. Setelah nyamuk betina menghisap darah, ia akan bertelur sekitar 40 sampai 400 telus diatas air yang tergenang atau yang mengalir pelan. Seminggu kemudian telur berubah menjadi larva. Larva memakan organik yang mengambang diatas air dan bernapas dengan kantong-kantong nya yang di sembulkan diatas permukaan air. Selama pertumbuhannya larva berganti kulit sebanyak empat kali, bentuk yang ke empat di sebut pupa. Pupa hidup di dekat permukaan air dan bernafas dengan tabung yang mirip klason (siphons) pada punggunnya. Pupa tidak makan, dan nyamuk dewasapun lahir dari pupa ini.

Anda mungkin juga menyukai