Anda di halaman 1dari 3

Hari Ketiga di Blimbingsari

Hari 3 adalah hari yg penuh kegiatan. Mulai dari kegiatan CCS di sekolah Maranata sampai dengan membantu pemilik rumah dengan pekerjaan mereka. Kami disuruh agar segera ke Balai Serba Guna untuk berkumpul disana dan mengadakan persiapan untuk kegiatan kami di Sekolah Maranata nanti. Kelompok CCS telah dibagi sebelum kami semua pergi untuk Live In, ada kelompok yang mengajarkan cara main rugby, main voli, main sepak bola, dan lain-lain. Saya termasuk di kelompok yang mengajarkan tentang kesehatan. Jadi barang-barang yang telah disiapkan oleh kelompok saya adalah souvenir sikat gigi untuk anakanak disana dan materi-materi untuk dijelaskan kepada anak-anak disitu. Pukul 09.00 pagi kami telah berangkat kesana untuk melaksanakan kegiatan CCS.

Kelompok CCS kesehatan

Untuk sampai ke Sekolah Maranata dari Balai Serba Guna hanya memakan waktu 7 menit karena kedua bangunan tersebut agak berdekatan. Sekolah Maranata adalah sekolah yang cukup besar, kami disambut oleh anakanak sekolah tersebut dengan baik. Mereka memainkan pianika, gendang, dan angklung bagaikan seorang raja yang disambut dengan meriah. Kami pun masuk ke sekolah tersebut. Di tengah-tengah sekolah tersebut ada lapangan yang cukup luas dan mempunyai tiang bendera. Lapangan tersebut pastinya dipakai untuk upacara bendera. Selain itu terdapat juga 4 wastafel di pinggir lapangan. Sepertinya sekolah ini menjunjung tinggi kesehatan murid-muridnya. Setelah melihat anak-anak sekolah tersebut memainkan musik penyambutannya. Kami pun di tuntun ke halaman belakang sekolah. Di halaman tersebut sudah berbaris murid-murid berdasarkan kelompok CCS yang telah dibagi sebelumnya juga di sekolah kami. Halaman tersebut juga mempunyai sebuah tiang basket. Saya pun segera berbaris berdasarkan kelompok CCS saya yaitu kesehatan. Setelah
1

beberapa kata penyambutan dari kepala sekolah kami pun segera dituntun menuju tempat kegiatan CCS masing-masing. Kelompok saya mendapat tempat disebuah kelas. Kelas tersebut tidaklah terlalu kecil, malah bisa dibilang ukuran ruangan kelas yang kelompok saya masuki ini sama dengan ukuran ruang kelas yang ada di Sekolah Dian Harapan. Kami pun segera menyiapkan materi kesehatan untuk segera dijelaskan kepada anak-anak yang juga telah dikelompokkan berdasarkan kegiatan CCS kami. Cukup banyak juga yang tertarik dengan tema kesehatan. Sebelum menjelaskan materi kami memperkenalkan diri terlebih dahulu. Setelah kami memperkenalkan diri, giliran anak-anak tersebut yang memperkenalkan diri. Setelah semua orang dalam kelas tersebut memperkenalkan diri, kami pun memulai penjelasan kami. Kami mulai dari menjelaskan tentang cara mencuci tangan yang benar. Mencuci tangan tidak hanya sekedar menggosok tangan dan menutup keran, masih ad bagian-bagian tangan yang sering tidak dibersihkan oleh orang-orang seperti bagian di sela-sela tangan. Setelah kami menjelaskan materi tentang mencuci tangan, kami mengajak mereka keluar ke tempat dimana ada 4 wastafel yang berada di pinggir lapangan untuk mempratekkan cara mencuci tangan yang benar. Kami pun menunjukkan cara mencuci tangan yang benar. Mereka juga pun segera mempraktekkan apa yang kami buat. Setelah selesai dengan mencuci tangan, kami menuntun mereka kembali ke kelas. Mereka pun duduk segera dengan tenang, kami pun selanjutnya mengajari mereka cara menggosok gigi yang benar, seperti sikat gigi harus dengan gerakan yang melingkar, jangan ke kiri lalu ke kanan. Sela-sela bagian dalam gigi juga

harus

turut

dibersihkan

terutama

bagian

sekitar

gigi

geraham.

Murid-murid itu pun mendengar dengan antusias. Setelah selesai dengan materi sikat gigi kami pun mengadakan kuis untuk mengetes apakah mereka memahami materi yang kami ajarkan. Ternyata semua murid mampu menjawab walaupun ada beberapa yang hanya dapat menjawab sedikit. Kami pun memberi hadiah kepada 2 pemenang yang menjawab terbanyak. Akhirnya tibalah saat untuk pulang kembali ke Balai Serba Guna yang artinya mengakhiri kegiatan CCS kami hari ini di Sekolah Maranata. Semua murid-murid dan kami juga yang dari Sekolah Dian Harapan berkumpul di halaman belakang sekolah. Kami pun mendengar pidato dri sang kepala sekolah lagi yang mengucapkan banyak terima kasih kepada kami. Setelah itu ad acara pembagian souvenir alat-alat sekolah untuk para anak-anak disana. Mereka pun menerima hadiah mereka dengan gembira. Dan itu juga yang menjadi akhir dari reportase saya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai