Anda di halaman 1dari 5

4.

) Pengenalan Cara Menggosok Gigi di TK Puspasari

Menggosok gigi adalah tindakan untuk membersihkan gigi dan mulut dari sisa
makanan dan debris. Gigi digunakan untuk mengunyah, mengoyak, dan menghancurkan
makanan yang kita makan sehingga setiap hari gigi kotor oleh penumpukan makan tersebut.
Bila kotoran tidak dibersihkan maka dapat menjadi tempat hidup kuman sehingga dapat
menimbulkan rasa sakit dan kerusakan gigi kita.

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gombong


khususnya kelompok satu. Acara ini dilaksanakan di TK Puspasari desa Pekuncen pada hari
Sabtu tanggal 6 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Sasaran strategis dalam kegiatan ini adalah siswa TK (taman kanak-kanak). Siswa TK
dipilih karena merupakan masa emas untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini, sehingga
ketika dewasa nantinya tidak akan mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut. Jumlah
anak-anak di TK Puspasari sebanyak 51 yang terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas A1, B1
dan B2. Para siswa diberi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Siswa juga diajarkan cara menggosok gigi dengan benar melalui alat phantom (gigi palsu).

Adapun tahapan kegiatan yang telah terlaksana adalah sebagai berikut:

1. Persiapan
a) Melakukan survei lokasi ke TK Puspasari
b) Permohonan Izin kegiatan secara tertulis maupun tidak tertulis kepada Kepala
Sekolah TK Puspasari
c) Persiapan materi yang akan disampaikan pada saat pelaksanaan.
2. Pelaksanaan
a) Pembukaan
Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala TK Puspasari.
b) Penyampaian Materi
Kegiatan pertama diawali penyampaian materi tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta diselingi bernyanyi dengan judul lagu
“Gigiku Putih Bersih”. Kemudian dilanjutkan praktek menggosok gigi dengan
benar menggunakan alat phantom (gigi palsu) yang dipraktekkan oleh
perwakilan mahasiswa KKN. Kegiatan selanjutnya yaitu para siswa diminta
untuk berkumpul dihalaman dan diberi sikat gigi serta pasta gigi. Siswa
kemudian mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan
gerakan atas bawah untuk bagian gigi depan, gerakan memutar untuk gigi
bagian samping, gerakan maju mundur dan mencungkil untuk gigi bagian
dalam. Kegiatan praktek menggosok gigi ini didampingi oleh mahasiswa KKN
dan beberapa guru TK Puspasari.
c) Diskusi/Tanya Jawab
Setelah materi dan praktek dilaksanakan, kemudian diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pertanyaan. Karena tidak
terdapat peserta yang bertanya, maka perwakilan mahasiswa KKN yang
memberikan pertanyaan. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan akan
diberi hadiah. Pertanyaan berisi seputar materi yang telah disampaikan.

Adapun manfaat kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Siswa mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar.
3. Dengan meningkatnya pengetahuan diharapkan dapat menerapkan cara menyikat gigi
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari sehingga gigi menjadi lebih sehat.

Kemudian, faktor penghambat atau kendala terlaksananya kegiatan ialah anak-anak agak
susah untuk diatur karena pada saat pelaksanaan semua kelas digabungkan karena
keterbatasan waktu. Sebaiknya, untuk kegiatan praktek dilakukan per kelas agar lebih efektif.

Materi-materi yang diberikan dapat diterima dengan baik, hal ini dapat dilihat dari adanya
tanya jawab pada akhir kegiatan menunjukkan hasil yang memuaskan, indikator ini
menunjukkan bahwa pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi TK Puspasari
baik. Melalui kegiatan ini siswa yang berani menjawab pertanyaan serta mendemonstrasikan
bagaimana cara menggosok gigi yang benar mendapatkan hadiah. Kegiatan ini mendapatkan
respon yang positif dari kepala sekolah serta siswa-siswi TK Puspasari.
8.) Jalan Sehat bersama PAUD Kasih Bunda

Jalan sehat merupakan media berkumpul, olahraga ringan yang menyehatkan


serta sangat efektif dalam membangun komunikasi dan kebersamaan antara siswa
siswi PAUD Kasih Bunda. Kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 21 Juli 2022. Waktu pelaksaanaan kegitan yaitu pukul 08.30 sampai dengan
09.15 WIB yang bertempat di PAUD Kasih Bunda desa Pekuncen.

Sasaran strategis dalam kegiatan ini adalah siswa PAUD Kasih Bunda. Siswa
PAUD dipilih karena merupakan masa emas untuk menanamkan perilaku hidup sehat
dengan cara berolahraga ringan seperti jalan sehat dan membangun kekompakkan.
Jumlah anak-anak di PAUD Kasih Bunda yaitu 19 anak, pada saat kegiataan siswa
yang hadir yaitu 13 anak.

Adapun tahapan kegiatan yang telah terlaksana adalah sebagai berikut:

1. Persiapan
a) Melakukan survei lokasi ke PAUD Kasih Bunda dan survei rute jalan
sehat
b) Permohonan Izin kegiatan secara tertulis maupun tidak tertulis kepada
Kepala PAUD Kasih Bunda
2. Pelaksanaan
a) Pembukaan
Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala PAUD Kasih Bunda.
b) Pelaksanaan
Kegiatan diawali dengan siswa diarahkan untuk berkumpul dihalaman
PAUD, setelah itu dibentuk menjadi dua barisan memanjang.
Kemudian sebelum berangkat jalan sehat semua murid, guru dan wali
murid berdo’a terlebih dahulu agar kegiatan berjalan lancar tanpa
halangan suatu apapun. Selanjutnya, semua murid, guru, wali murid
dan mahasiswa KKN memulai jalan sehat dengan rute menuju
lapangan tembak, sembari jalan sehat juga di selingi bernyayi lagu
anak-anak agar semuanya tetap semangat. Setelah sampai kembali di
PAUD Kasih Bunda semua anak-anak dipersilahkan untuk istirahat
dan membuka bekal masing-masing.
Nama Kegiatan Jalan Sehat
1. Pelaksana Kegiatan Penanggung Jawab :
- Irma Nusa Nur M
- Leni Melisa
Pembantu Kegiatan :
- Semua anggota kelompok
2. Deskripsi Kegiatan Jalan sehat merupakan media berkumpul,
olahraga ringan yang menyehatkan serta
sangat efektif dalam membangun
komunikasi dan kebersamaan antara siswa
siswi PAUD Kasih Bunda.
3. Waktu Pelaksaaan Kamis tanggal 21 Juli 2022.
Pukul 08.00-09.15 WIB
4. Tempat PAUD Kasih Bunda desa Pekuncen
5. Teknik Pelaksanaan Acara diawali dengan pembukaan oleh
Kepala PAUD Kasih Bunda. Selanjutnya
siswa diarahkan untuk berkumpul
dihalaman PAUD, setelah itu dibentuk
menjadi dua barisan memanjang.
Kemudian sebelum berangkat jalan sehat
semua murid, guru dan wali murid berdo’a
terlebih dahulu agar kegiatan berjalan
lancar tanpa halangan suatu apapun.
Selanjutnya, semua murid, guru, wali
murid dan mahasiswa KKN memulai jalan
sehat dengan rute menuju lapangan
tembak, sembari jalan sehat juga di selingi
bernyayi lagu anak-anak agar semuanya
tetap semangat. Setelah sampai kembali di
PAUD Kasih Bunda semua anak-anak
dipersilahkan untuk istirahat dan membuka
bekal masing-masing.
6. Sifat Kegiatan Non Formal
7. Sasaran Kegiatan Siswa-siswi PAUD Kasih Bunda desa
Pekuncen
8. Hasil kegiatan Siswa-siswi PAUD Kasih Bunda memiliki
perilaku hidup sehat dengan cara
berolahraga ringan seperti jalan sehat dan
membangun kekompakkan. Selain itu,
jalan sehat juga memberikan manfaat yang
baik untuk anak yaitu dapat melatih sensori
anak, merasa senang dan bahagia,
mengenalkan tumbuh – tumbuhan yang ada
di sekitar atau mengenalkan pada
lingkungannya, membangun gaya hidup
sehat dan sportifitas, mengajarkan konsep
sains sederhana, memperkuat ingatan, dan
menikmati alam.
9. Kendala 1. Ada beberapa peserta yang masih
malu bila tidak ditemani orang tua.
2. Sikap siswa yang terlalu aktif
membuat mahasiswa KKN
kewalahan saat mendampingi
mereka jalan sehat.
10. Solusi Peran serta semua orang tua pada kegiatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai