Anda di halaman 1dari 15

REPORTASE TIM I KKN UNDIP TAHUN 2013/2014

DESA TEPUSEN, KECAMATAN KALORAN, KABUPATEN TEMANGGUNG

Selasa, 14 Januari 2014

Setelah sehari sebelumnya kami melaksanakan upacara pelepasan TIM I KKN UNDIP
2013/2014 di lapangan Widya Puraya, tiba harinya kami terjun ke lokasi KKN. Kami
berangkat dari Semarang pukul 09.00 pagi. Setibanya di homestay yang berlokasi di Balai
Desa Tepusen, kami langsung membersihkan homestay yang nantinya akan kami tempati
selama 35 hari ke depan. Kami diberikan 2 ruangan, yakni ruangan PKK di bagian
belakang untuk perempuan, dan ruangan karang taruna di area depan untuk laki – laki. Ada
satu kamar mandi di luar kantor dan 2 kamar mandi di dalam kantor yang bisa kami
gunakan. Setelah bersih – bersih, kami berkunjung ke rumah kepala desa untuk
menyepakati sistem pembayaran biaya hidup selama masa KKN. Bersama kepala desa dan
istrinya, kami juga menanyakan jadwal berbagai pertemuan yang ada di Dusun Tepusen,
seperti jadwal pengajian ibu – ibu dan bapak – bapak. Malam harinya kami sudah
menyusun agenda untuk menikmati masa KKN selama 35 hari.

Rabu, 15 Januari 2014

Hari pertama setelah melewati malam yang panjang di Desa Tepusen kami manfaatkan
untuk melakukan orientasi wilayah dan pengenalan proker ke Puskesmas Tepusen, TK
Dharma Wanita Tepusen dan SMP Muhammadyah 6 Tepusen. Kami mengenalkan diri satu
persatu, dan menjelaskan berbagai proker yang akan kami laksanakan di masing – lokasi.
Alhamdulilah kedatangan dan proker kami disambut dengan hangat, baik oleh pihak
puskesmas, maupun oleh kepala sekolah dan para dewan guru TK Dharma Wanita Tepusen
serta SMP Muhammadyah 6 Tepusen. Sore harinya, kami bersilaturahmi ke rumah
sekretaris desa, kepala dusun Tepusen, dan kepala dusun Wonolobo 1. Kebetulan rumah
mereka yang paling dekat dari area balai desa kami.
Kamis, 16 Januari 2014

Pada hari Kamis, kami kembali melakukan orientasi wilayah di SDN 1 Tepusen dan
SDN 2 Tepusen. Maksud dan kedatangan kami di kedua sekolah dasar ini tak jauh berbeda
dengan hari sebelumnya, yakni perkenalan diri dan penjelasan mengenai penawaran
proker. Responnya pun masih sama, kedua kepala sekolah dari 2 SD yang letaknya berbeda
dusun ini menerima kedatangan dan proker kami dengan tangan terbuka. Aktifitas di sore
hari pun masih sama, kami berkunjung ke rumah kepala dusun Balong, Jetis dan Lotermas.
Karena kebetulan 3 dusun ini terletak dalam satu arah. Malam harinya, laki – laki sudah
mulai membaur dengan masyarakat dengan aktif mengikuti yasinan bapak – bapak di
Dusun Tepusen sehabis isya.

Jumat, 17 Januari 2014

Tepat pukul 07.00 laskar – laskar KKN dari Desa Tepusen telah bersiap menuju
kecamatan mengenakan jaket dan topi KKN untuk mengikuti upacara penerimaan
mahasiswa KKN di depan seluruh perangkat kecamatan dan perangkat desa se-Kecamatan
Kaloran bersama dengan 159 mahasiswa KKN yang tersebar di berbagai desa se-Kaloran.
Upacara ini berlangsung sangat khidmat. Ketiga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
kami yakni Pak Amni, Pak Puji dan Ibu Bhakti pun turut serta hadir dalam moment ini.
Setelah selesai upacara, perwakilan desa mengikuti pengarahan dari para DPL terkait hal –
hal seputar KKN. Kemudian dilanjutkan dengan rapat perwakilan mahasiswa KKN
bersama koordinator kecamatan membahas agenda – agenda mahasiswa KKN. Di sore
harinya, sekitar pukul 14.00 para perempuan mengikuti acara yasinan ibu – ibu di Dusun
Wonolobo 1.

Sabtu, 18 Januari 2014

Akhir pekan pertama kami di Desa Tepusen kami habiskan dengan melakukan
olahraga pagi bersama kelompok mengelilingi dusun Tepusen. Siangnya kami
menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah kepala dusun Keniten dan Plumutan, ketua
RT dan ketua RW di Dusun Tepusen.

Minggu, 19 Januari 2014

Karena seluruh kepala dusun sudah terkunjungi, di hari Minggu giliran kami
bersilaturahmi ke rumah bidan, kader posyandu dan ketua PKK desa. Selain perkenalan
diri, kami bermaksud melakukan pendekatan untuk dapat mencari tahu agenda - agenda
posyandu di setiap dusun, serta mencari tahu jadwal pertemuan rutin PKK desa dan dusun.

Senin, 20 Januari 2014

Awal pekan kami diisi dengan kegiatan poyandu di Dusun Tepusen pada pukul 10.00
WIB. Di sini kami ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, seperti penimbangan
bayi dan anak serta pencatatan hasil kegiatan posyandu

. Kegiatan posyandu ini diikuti oleh 9 orang mahasiswa KKN. Setelah mengikuti
kegiatan posyandu, kami bersosialisasi dengan kepala puskesmas dan kasi gizi untuk
meminta database alamat balita gizi buruk se-desa Tepusen. Selain database balita gizi
buruk, 3 mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat juga banyak berbincang –
bincang dengan kader posyandu terkait data ibu hamil di Desa Tepusen. Data balita gizi
buruk dan data ibu hamil ini dibutuhkan untuk pelaksanaan proker Dio Rosy Astantri
yakni Penyuluhan ASI Eksklusif dan Dewi Shinta yakni Senam Ibu Hamil. Pelaksanaan
proker ini dilakukan secara door to door di wilayah Tepusen.

Selasa, 21 Januari 2014

Di hari Selasa 7 (tujuh) mahasiswa KKN sudah bersiap di SDN 1 Tepusen sejak pukul
06.45 karena akan ada beberapa proker yang diberikan untuk siswa kelas 4. Kedatangan
kami disambut ramah oleh Kepala Sekolah beserta para dewan guru. Setelah
memperkenalkan diri, tepat pukul 07.00 sesi awal diisi dengan materi pelatihan dokter
kecil oleh Dio Rosy Astantri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Materi pelatihan dokter
kecil ini disampaikan dengan powerpoint dan langsung dipraktekkan dengan meminta
sukarelawan dari para siswa. Kemudian untuk meningkatkan antusiasme para siswa, sesi
kedua diisi oleh I Made Satia Arjawa dari jurusan Teknik Mesin dengan mengajak para
siswa berkreasi dengan pembuatan papercraft danbo Doraemon. Pembuatan papercraft
didampingi oleh para mahasiswa KKN agar hasilnya bisa lebih maksimal. Penutupan
dilakukan dengan foto bersama para siswa dan mahasiswa KKN dengan menampilkan
hasil prakarya papercraft yang telah dibuat. Tak cukup sampai di sini, masih ada 1 proker
lagi yang diberikan. Proker penyediaan media sign kesetaraan gender yang dilakukan
oleh Dewi Shinta dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ini bertujuan untuk melatih para
siswa membedakan tempat – tempat umum di sekolah mereka sesuai gender masing –
masing. Media sign kesetaraan gender yang diberikan ditempel di ruang ganti pakaian
perempuan, ruang ganti pakaian laki – laki, toilet perempuan, toilet laki – laki, ruang UKS
perempuan dan ruang UKS laki – laki. Sedangkan media sign kawasan bebas asap rokok
ditempel di area pintu gerbang masuk sekolah dan area joglo sekolah. Setelah semua
proker selesai dilaksanakan, semua mahasiswa berpamitan dengan kepala sekolah dan
dewan guru. Sebelum berpamitan, Rio Aditya Pamungkas dari Fakultas Sains dan
Matermatika dari jurusan Fisika memperkenalkan proker monodisiplinnya yaitu
pengadaan kelas bimbingan belajar gratis untuk siswa SD kelas 1 hingga kelas 6. Di
tempat berbeda mahasiswa KKN lain mengikuti kegiatan posyandu di Dusun Jetis pada
pukul 10.00 WIB. Kegiatan malam hari diisi dengan pengajian ibu – ibu di Dusun Jetis
pukul 19.30 WIB. Di acara ini Fitria Dewi Puspita Anggraini dari Fakultas Kesehatan
Masyarakat memanfaatkan moment yang ada untuk melaksanakan proker Penyuluhan
HIV AIDS.
Rabu, 22 Januari 2014
Di hari berikutnya, kami lagi – lagi melaksanakan proker di SDN 1 Tepusen. Sebanyak
2 proker sekaligus disampaikan oleh Avini Sekha Rasina dari jurusan Teknik Geodesi.
Proker pengenalan macam – macam satelit dan peta serta ketrampilan membuat peta
ini ditujukan untuk siswa kelas 3. Materi disampaikan dengan powerpoint. Adapun
pembuatan peta dilakukan dengan menggambar secara langsung dimulai dari menggambar
garis bujur dan lintang hingga menggambar peta Indonesia. Tak jauh berbeda dengan hari –
hari sebelumnya, pada pukul 10.00 di hari Rabu pun kami masih mengikuti kegiatan
di lain tempat yakni di Dusun Tepusen. Sore harinya kami bersama – sama membantu
proker Aryo Teja Sulaksono dari jurusan Teknik Sipil melakukan normalisasi drainase
di area rumah warga sekitar Balai Desa Tepusen.

Kamis, 23 Januari 2014

Setelah 2 hari berturut – turut melaksanakan proker di SDN 1 Tepusen, pada hari
Kamis pukul 12.30 kami berpindah lokasi target proker. Tak ubahnya di SDN 1 Tepusen,
kedatangan mahasiswa KKN pun disambut hangat oleh Kepala Sekolah dan para dewan
guru. Proker bertema Ilmu Pengetahun Alam (IPA) kali ini dilakukan di SDN 2 Tepusen
untuk kelas 4 dan 5. Sebanyak 3 mahasiswa terlibat langsung dalam penyampaian proker
ini, yakni Rio Aditya Pamungkas dari Fakultas Sains dan Matematika jurusan Fisika,
Afrianti Reza Kusuma dari Fakultas Sains dan Matematika jurusan Kimia serta Frans
Mulia Chandra Sibarani dari Fakultas Hukum. Setelah perkenalan diri di depan para
siswa, sesi pertama Afrianti berduet dengan Frans menyampaikan materi bahan kimia
berbahaya dan bahaya zat aditif. Selanjutnya untuk me-refresh semangat siswa di siang
hari, Rio dan Afrianti mengemas materi Sains Magic Fisika dan Sains Magic Kimia
dengan mendemonstrasikan langsung di depan para siswa. Sesekali mereka memberikan
kesempatan pada siswa baik itu kelas 4 maupun 5 untuk mencoba langsung peragaan sains
magic yang diberikan. Setelah puas bermain – main, Afrianti memberikan materi mengenai
mading IPA, dari mulai content mading, bahan pembuatan, dan kreatifitas dalam menghias
mading agar bisa menambah semangat dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan
para siswa. Tidak hanya para siswa, semua mahasiswa KKN pun dengan semangat
menyimak setiap materi yang diberikan. Sebelum diakhiri, disediakan waktu untuk sesi
tanya jawab berhadiah seputar materi yang telah disampaikan. Foto bersama antara
mahasiswa KKN dan para siswa SDN 2 Tepusen juga tak luput dari rangkaian agenda
wajib selama proker. Seusai foto bersama, semua mahasiswa KKN berpamitan dengan
Kepala Sekolah dan dewan guru. Agenda di malam hari terkhusus untuk laki – laki ada
yasinan di Dusun Wonolobo I yang dimulai sehabis isya.

Jumat, 24 Januari 2014

Pada hari Jumat, kami lagi – lagi melaksanakan proker untuk anak SD. Kali ini
kembali ditujukan untuk SDN 1 Tepusen. Dimulai dari pukul 07.00 proker pertama
Penyuluhan Narkoba disampaikan oleh Imam Agus Faizal dari Fakultas Hukum di
depan siswa kelas 4 dan 5. Dilanjutkan dengan pembagian stiker anti narkoba oleh Putri
Edlin Margaretha dari Fakultas Hukum. Untuk memberikan penyegaran pada siswa, ada
pemutaran video mengenai jenis dan bahaya narkoba serta gambaran korban – korban
pengguna narkoba dari Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara. Setelah berkutat dengan
narkoba, Fitria Dewi Puspita Anggraini memberikan penyuluhan mengenai pentingnya
pemisahan sampah organik dan anorganik. Penyampaian materi ini diawali dengan
pemutaran film mengenai sampah organik dan anorganik, dilanjutkan dengan peragaan
langsung pemisahan sampah di depan para siswa. Penyuluhan ini disempurnakan dengan
pengadaan tempat sampah dan media sign sampah organik dan anorganik secara
simbolisasi untuk sekolah dari Imam Agus Faizal dari Fakultas Hukum. Setelah bel
istirahat berbunyi, penyampaian materi untuk siswa kelas 4 dan 5 berakhir. Kami pun
bersiap – siap untuk kembali memberikan materi yang sama di kelas 6 yang dimulai sejak
pukul 09.15. siang harinya, Rio Aditya Pamungkas secara simbolisasi melakukan
pengadaan alat percobaan fiisika di perpustakaan. Harapannya, dengan pengadaan alat
percobaan ini dapat meningkatkan animo siswa mengunjungi perpustakaan. Rutinitas para
perempuan di sore hari diisi dengan acara yasinan ibu – ibu di Dusun Wonolobo 1 yang
dimulai dari pukul 14.00 WIB.

Sabtu, 25 Januari 2014


Akhir pekan kami di hari Sabtu dimanfaatkan dengan pelaksanaan proker di SMP
Muhammadyah 6 Tepusen. Di SMP pun kami tetap disambut hangat dan ramah oleh kepala
sekolah dan dewan guru. Setelah perkenalan diri, Frans Mulia Chandra Sibarani dari
Fakultas Hukum menyampaikan materi Pengamalan Pancasila, dilanjutkan oleh Putri
Edlin Margaretha dari Fakultas Hukum yang membagikan UUD 1945. Materi ketiga
Sosialisasi Hukum Sejak Dini disampaikan oleh Frans Mulia Chandra Sibarani dari
Fakultas Hukum. Proker hari ini bukanlah menjadi monopoli mahasiswa fakultas hokum
saja, karena I Made Satia Arjawa yang dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin juga
membagikan modul safety riding untuk para siswa SMP. Sementara itu, di lain tempat,
yakni di pendopo Kecamatan, Kordes dan Wakordes kami yakni Imam Agus Faizal dan
Rio Aditya Pamungkas mendampingi para pemuda desa menghadiri acara yang
diselenggarakan oleh panitia KKN kecamatan yakni penyuluhan narkoba. Tak disangka –
sangka, pelaksanaan proker dan acara penyuluhan narkoba tetap mampu mempertemukan
kami di lapangan Desa Tegowanuh untuk memberikan supporter pada tim pemuda Desa
Tepusen. Dukungan yang kami berikan ternyata tetap tidak mampu mengalahkan juara
bertahan voli Desa Geblog,meskipun demikian kami tetap senang dapat memberikan
dukungan bagi tim voli desa Tepusen.

Minggu, 26 Januari 2014

Hari Minggu kami bukanlah hari untuk bersantai – santai ria. Tetap ada proker yang
kami laksanakan. Kami sudah siap pada pukul 09.00 untuk melaksanakan proker Rio
Aditya Pamungkas dari Fakultas Sains dan Matematika jurusan Fisika yakni Stikerisasi
17-22 yang merupakan pelengkap dari proker dengan program Sosialisasi Gerakan
Hemat Listrik milik Aryo Teja Sulaksono dari jurusan Teknik Sipil. Proker ini dilakukan
secara sampling di wilayah Dusun Tepusen. Karena kami ingin menerapkan peribahasa
sekali rengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, alias sekali jalan dua tiga proker
terlewati, Avini Sekha Rasina dari jurusan Teknik Geodesi akhirnya melaksanakan proker
stikerisasi database nomor rumah di wilayah Dusun Tepusen. Kami yang berjumlah 12
orang dengan semangat membantu pelaksanaan tiga proker ini sekaligus dari rumah ke
rumah berkeliling di dusun. Pada sore harinya, ada perkumpulan PKK Desa Tepusen pada
pukul 16.00 di Balai Desa Tepusen. Memanfaatkan moment yang ada, dua mahasiswa
KKN Edwin Nurimansyah dari Fakultas Sains dan Matematika jurusan Biologi
memberikan penyuluhan mengenai budidaya jamur, biopestisida, dan pembuatan
ovitrap. Acara penyuluhan dari mahasiswa KKN ditutup oleh Dewi Shinta dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat yang memberikan penyuluhan mengenai BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial).

Senin, 27 Januari 2014

Awal pekan minggu ketiga kami lagi – lagi berkunjung ke SDN 2 Tepusen untuk
melaksanakan proker terakhir yang direncanakan di sekolah dasar. Pukul 12.15 para siswa
kelas 5 dengan seksama menyaksikan penjelasan mengenai pentingnya wawasan
nusantara dari Frans Mulia Chandra Sibarani dari Fakultas Hukum. Setelah mendapat
penjelasan dari Frans, I Made Satia Arjawa dari jurusan Teknik Mesin mengajak para
siswa mengenal water rocket yang merupakan proker monodisiplin. Pada sore harinya, 2
mahasiswa berduet melaksanakan proker mengenai ketertiban berlalu lintas. Imam Agus
Faizal menjelaskan mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, dan disempurnakan oleh
Aryo Teja Sulaksono yang mengenalkan rambu – rambu lalu lintas. Sementara
mahasiswa lain dengan penuh semangat mendampingi anak – anak SD yang sedang
mengikuti bimbingan belajar.

Selasa, 28 Januari 2014


Pada hari Selasa, kami dengan penuh semangat kembali terjun ke masyarakat untuk
turut serta membantu pelaksanaan proker Dio Rosy Astantri memberikan penyuluhan
menu sehat bergizi untuk balita gizi buruk sewilayah Desa Tepusen yang berjumlah 7
orang tersebar di berbagai dusun. Selanjutnya I Made Satia Arjawa membagikan modul
perawatan ringan motor pada bengkel – bengkel di area Dusun Tepusen. Sementara itu,
di kantor Desa Tepusen, Avini Sekha Rasina memberikan banner pendaftaran tanah
kepada kepala desa dengan disaksikan oleh seluruh perangkat kantor.

Rabu, 29 Januari 2014


Tidak ada proker yang dilaksanakan di hari Rabu tak lantas membuat kami termenung
di homestay tanpa kegiatan. Kami dengan penuh semangat membantu pelaksanaan
kegiatan posyandu di Dusun Lotermas sejak pukul 10.00 WIB sampai selesai. Kami
membantu proses penimbangan balita, pencatatan buku posyandu bulanan, pencatatan
KMS balita. Kebetulan pelaksanaan posyandu di dusun ini kekurangan tenaga kader
posyandu karena dua kader sedang ada acara keluarga. Beraktifitas bersama para balita tak
lantas membuat kami kehabisan semangat untuk mengikuti acara di balai desa. Ya, Desa
Tepusen mengadakan rapat Tahunan Desa pada pukul 14.00 membahas Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Masyarakat Desa 2014, Re-organisasi LKMD dan BPD.
Acara ini dihadiri oleh perangkat kecamatan, kepala desa Tepusen, perangkat desa
Tepusen, kepala dusun, ketua RT dan RW, pengurus PKK, panitia LKMD, panitia BPD,
pemuda dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat umum. Mahasiswa KKN
dipersilakan secara langsung untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan sepatah dua
patah kata di depan warga masyarakat Desa Tepusen. Kami semua dengan seksama
menyaksikan jalannya musyawarah perencanaan pembangunan desa ini. Ya, meskipun
tidak sepenuhnya kami memahami konsep perencanaan yang diusulkan. Maklum lah,
banyak perencanaan menyebutkan wilayah – wilayah dusun yang belum kami pahami
sepenuhnya. Pukul 17.00 WIB acara rembuk desa pun berakhir.

Kamis, 30 Januari 2014

Setelah sehari vakum dari proker, di hari Kamis dimulai dari pukul 07.00 WIB kami
kembali melaksanakan proker. Sasaran kami adalah TK Dharma Wanita Tepusen. Di sini
kami banyak belajar melatih kesabaran dalam mendampingi proses belajar dan bermain
anak usia TK. Proker yang kami laksanakan di depan anak TK Kelas A adalah sosialisasi
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah oleh Dewi Shinta, yang berupa bubur
kacang hijau. Dilanjutkan dengan pembagian vitamin minyak ikan oleh Imam Agus
Faizal. Puas mengajak anak – anak belajar, bermain dan makan PMT bersama, barulah
Fitria Dewi mengajak para siswa TK ini menggosok gigi secara massal di depan halaman
sekolah. Malam harinya, laki – laki mengikuti yasinan bapak – bapak yang kebetulan
bertempat di rumah Pak Bambang Haryanto selaku Kepala Desa Tepusen. Kami yang
perempuan dengan semangat membantu jadi seksi konsumsi di area dapur.
Jumat, 31 Januari 2014

Suasana libur Imlek di Temanggung kami manfaatkan dengan berjalan – jalan


mengitari sawah di belakang homestay. Kami berpetualang dan berfoto bersama. Siang
harinya, seperti biasanya para anak perempuan mengikuti kegiatan pengajian ibu – ibu di
Dusun Wonolobo 1. Di malam harinya, Aryo Teja Sulaksono melaksanakan proker
pembuatan zona selamat sekolah. Sengaja proker ini dilaksanakan di malam hari agar
lalu lintas di jalanan tak sepadat hari – hari biasanya di pagi hingga sore hari.

Sabtu, 1 Februari 2014

Di hari Sabtu, dimulai dari pukul 07.30 Putri Edlin Margaretha mengajarkan pada
anak-anak TK Dharma Wanita Tepusen kelas B mengenai pola hidup hemat, yaitu
bagaimana kita harus mulai membiasakan diri untuk menabung sejak dari usia dini, juga
mengajarkan pada anak-anak TK Dharma Wanita Tepusen untuk selalu cinta pada tanah
air Indonesia. Walaupun mungkin negeri lain lebih baik dan lebih menyenangkan, namun
mereka harus selalu ingat pada tanah air mereka dan dapat menjadi generasi penerus
bangsa yang membanggakan. Selain itu, Afrianti Reza Kusuma kami juga melatih
gerakan cuci tangan demi menjaga pola hidup bersih sejak dini. Siangnya, pasukan KKN
berpindah lokasi target ke SMP Muhammadyah 6 Tepusen untuk bersama – sama
menyaksikan proker bertema kesehatan dari Dio Rosy Astantri mengenai Penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Remaja, yang dilanjutkan oleh materi Advokasi Bahaya Rokok
oleh Fitria Dewi Puspita Anggraini di depan siswa kelas 7, 8, dan 9 sejak pukul 10.15
sampai dengan selesai.

Minggu, 2 Februari 2014

Setelah menyelesaikan program monodisiplin, kami mulai menyibukkan diri dengan


program bantu KKN. Program bantu kami adalah pelatihan komputerisasi untuk perangkat
desa, diantaranya kepala dusun, tenaga pengajar SD dan TK, serta staf kantor desa
Tepusen. Pelatihan ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB yang dipandu oleh tiga mahasiswa
yakni Rio Aditya Pamungkas untuk program Ms. Word, Edwin Nurimansyah untuk
program Ms. Word, I Made Satia Arjawa untuk program Ms.Excel. Tutor memandu dari
depan menggunakan proyektor. Peserta pelatihan mengikuti dari belakang menggunakan
laptop masing – masing. Beberapa dari mereka menggunakan laptop milik mahasiswa
KKN. Mahasiswa yang lain dengan sigap mendampingi peserta pelatihan yang merasa
kesulitan. Acara pelatihan ini berlangsung selama 3 jam. Peserta juga menerima modul
panduan pelatihan komputerisasi yang telah dipersiapkan oleh mahasiswa – mahasiswa
KKN Desa Tepusen. Modul yang mereka bawa pulang harapannya bisa dipelajari kembali
di rumah sebelum sesi kedua pelatihan dimulai. Sore harinya, kami berkunjung ke rumah
sekretaris desa Pak Nur untuk melaksanakan proker multidisiplin kami, yakni peningkatan
pengembangan UMKM milik Pak Nur. UMKM ini merupakan produk camilan berbahan
baku singkong. Ada yang andil dalam memberikan penyuluhan dalam perawatan mesin
penggiling oleh Fakultas Teknik, peningkatan nilai kadar gizi produk dengan aneka macam
rasanya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, serta penyuluhan tentang bahan tambahan
makanan yang legal untuk suatu produk pangan, dan penyuluhan untuk meningkatkan
kualitas bahan baku pembuatan produk. Sedangkan mahasiswa dari Fakultas Hukum
memberikan sumbangsih dari segi legalitas suatu produk agar produk yang dikemas layak
dipasarkan di swalayan – swalayan terkemuka di berbagai daerah. Pak Nur dengan senang
hati menerima saran dan arahan dari kami. Kami pun berkesempatan menimba ilmu di
rumah Pak Nur. Kami belajar membuat adonan cemilan “lanting”, menggiling adonan,
membuat lingkaran cincing “lanting”, menggoreng, menimbang, hingga mengemas produk
yang hanya diproduksi oleh Pak Nur seorang. Benar – benar pengalaman berharga bagi
kami bisa terjun langsung terlibat bisnis yang cukup menjanjikan ini.

Senin, 3 Februari 2014

Tanpa terasa perjalanan KKN kami sudah memasuki minggu keempat. Pagi hari kami
mempersiapkan segala kebutuhan untuk proker monodisiplin lomba cerdas cermat tingkat
SD milik Edwin Nurimansyah. Kami berbagi jobdesk untuk mengefisienkan waktu.
Imam Agus Faizal dan Putri Edlin Margaretha melakukan konfirmasi jadwal dan mata
pelajaran yang dilombakan ke SDN 1 Tepusen. Aryo Teja Sulaksono dan Dio Rosy Astantri
mengunjungi SDN 2 Tepusen untuk memberitahukan jadwal dan mata pelajaran yang
diujikan. Fitria, Dewi, Afrianti mempersiapkan hadiah untuk peserta dan pemenang lomba.
Urusan sertifikat dihandle oleh Avini. Sementara dari pihak laki – laki mempersiapkan
layout ruangan lomba, dari mulai menata kursi, pembuatan MMT, pemasangan MMT dan
dekorasi ruangan lainnya. Berlaku sebagai MC Rio Aditya Pamungkas dan Avini Sekha
Rasina. Acara berlangsung dengan lancar. Para peserta mengikuti jalannya lomba dengan
sportif. Beberapa perwakilan dewan guru tampak hadir memberikan dukungan untuk putra
putri terbaik kebanggaan sekolah mereka. Setelah hampir 2 jam mereka mengikuti jalannya
perlombaan, keluar sebagai juara 1 Rizki dari SDN 1 Tepusen, disusul oleh dari SDN 2
Tepusen. Adapun juara 3 diduduki oleh Nana dari SDN 1 Tepusen. Acara ditutup dengan
pembagian hadiah kepada mereka bertiga dan 17 peserta lainnya, yang dilanjutkan dengan
sesi foto bersama antara peserta lomba, mahasiswa KKN dan para dewan guru.

Usai menyibukkan diri dengan lomba cerdas cermat, kami kembali melaksanakan
program bantu pelatihan komputerisasi sesi kedua. Di hari Senin kami kembali mengulang
program yang merupakan titipan dari perangkat kecamatan ini. Sasaran dan tutornya tetap
sama. Hanya alokasi waktu pelaksanaannya saja yang berkurang. Untuk pelaksanaan
pelatihan komputerisasi sesi kedua ini hanya dilaksanakan 2 jam, karena dilakukan setelah
jam kerja kantor. Meskipun sudah hari kedua dilaksanakan, para peserta pelatihan
komputerisasi tetap antusias menyimak dan mengoperasikan program – program di
berbagai menu microsoft. Besar harapan kami, semoga program bantu ini membuahkan
kebermanfaatan bagi banyak pihak.

Selasa, 4 Februari 2014

Tiba akhirnya hari pelaksanaan proker multidisiplin terakhir kami, yaitu pembuatan
taman tanaman obat. Penanaman tanaman obat ini mempunyai sasaran warga dusun
Tepusen. Kami saling berbagi tugas dalam menyiapkan program ini. Meskipun kami
melaksanakan program ini pada sore hari yang mendung, namun hati kami tidak
semendung awan dilangit,kami sangat enjoy membuat taman tanaman obat ini. Kami
berharap kenang-kenangan taman tanaman obat kami dapat menyisakan suatu memori
yang indah dalam benak warga Dusun Tepusen dan supaya warga Dusun Tepusen selalu
ingat kami.

Dihari Selasa ini,semua program kerja kami telah selesai di laksanakan dengan
baik.Tiba saatnya kami harus membuat laporan-laporan yang akan dikumpulkan untuk
penilaian kegiatan kami selama KKN ini.Malam harinya kami semua bersama-sama
membuat laporan sedikit demi sedikit.

Pekan – Pekan Penyusunan LPK

Proker – proker selesai bukan berarti KKN telah berakhir lhoooooo…. 

Setelah menyelesaikan proker monodisiplin dan multidisiplin, terhitung mulai tanggal


5 Februari 2014 kami sudah mulai menyusun LPK. Yaaa, masing – masing mengisi
berbagai jenis kartu kontrol yang akan dimasukkan sebagai lampiran LPK Desa. Setiap
orang pun bertanggung jawab atas penyusunan LPK individunya. Pekan keempat ini kami
habiskan dengan berkutat dengan kartu kontrol dan LPK. Di sela – sela waktu jam kerja,
terkadang kami tetap ikhlas membantu para perangkat desa yang membutuhkan bantuan.

ALL OF HAPPINESS

Minggu kelima ini merupakan minggu “menggalaukan” bagi kami… Semua perasaan
tertumpah di pekan terakhir KKN kami. Segala pengorbanan berpusing – pusing dengan
pelaksanaan proker dan penyusunan LPK terbayarkan lunas akhirnya. Hari pertama di minggu
terakhir KKN kami “quality time” di EXPO KABUPATEN TEMANGGUNG. Di sana kami
berkeliling bersama mengunjungi semua stand, foto – foto bareng, makan bareng di alun alun,
pokoknya semua serba bareng laaah ^_^

Di moment ini kami juga bisa reunian kecil dengan teman – teman yang tersebar di berbagai
desa, serta kecamatan se-kabupaten Temanggung.

Yang paling bisa diingat dari EXPO KABUPATEN adalah stand KECAMATAN KALORAN
dengan slogan “AKU CINTA KAMU, KAMU CINTA AKU, KARENA AKU DAN KAMU
CINTA KALORAN”. Kalimat sederhana ini seakan mampu menjadi magnet yang bisa
menyatukan seluruh keluarga besar KECAMATAN KALORAN.

Selanjutnya, kami juga berkesempatan menginjakkan kaki di kawasan wisata candi


Borobudur bersama. Hujan yang menerjang sepanjang perjalanan tak menyurutkan semangat
kami.

Kebahagiaan kami sedikit diliputi keharuan ketika malam evaluasi kelompok tiba. Di
malam ini seluruh anggota menyampaikan unek – unek selama hampir sebulan menghabiskan
masa KKN bersama. Keharuan kami semakin pecah ketika harapan dan doa untuk kebersamaan
dan kekompakan kelompok tersampaikan satu persatu dari pribadi masing – masing. Seakan
kami belum siap untuk berpisah.

Namun, setiap ada pertemuan memang akan selalu ada perpisahan. Malam evaluasi
kelompok kala itu memang merupakan malam perpisahan bagi sesame mahasiswa KKN.
Keesokannya kami mengadakan malam perpisahan dengan warga masyarakat Desa Tepusen.
Dihadiri oleh Kepala Desa dan istrinya, perangkat desa, dan semua kepala dusun, acara
sederhana ini tetap menjadi moment mengharukan tatkala harapan dan doa terucapkan dengan
penuh ketulusan untuk kami yang akan kembali ke kampus UNDIP tercinta. Serasa ada ikatan
batin yang kuat pula ketika kami satu persatu menyalami Kepala Desa dan istrinya. Mereka lah
orang tua baru di Tepusen.

Setelah perpisahan desa, sekitar pukul 22.00 WIB kami beriringan bersama menuju
kecamatan untuk mengikuti acara perpisahan kecamatan bertemakan “Sport and Art” yang sudah
dikonsep oleh panitia. Mungkin karena sudah tertinggal beberapa sesi, esensi farewell party
malam itu. Kurang “nendang” lah bagi kami, hehehe. . . .
Selesai acara, kami masih belum beranjak tidur. Padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul
00.17 WIB. Kami berkumpul di aula balai desa, karaokean dengan fasilitas soundsistem yang
disediakan untuk acara perpisahan desa sebelumnya. Malam terakhir di Tepusen bertepatan
dengan moment ulang tahun Kordes kami, Imam Agus Faizal. Sebagai wujud penghargaan
terakhir di desa sebagai koordinator desa, kami tetap semangat merayakan ulang tahunnya, tanpa
rasa kantuk sedikitpun…. Selamat Ulang Tahun Pak Kordes !!!!

Keesokan siangnya, tepat pukul 13.00 WIB, kami beranjak pergi meninggalkan Desa
Tepusen. Sebuah desa yang mengajarkan kami akan banyak hal. Kekompakan, kekeluargaan,
pertemuan, dan beratnya sebua perpisahan. Mengajarkan kami bagaimana beradaptasi dengan
lingkungan pedesaan, bagaimana beradaptasi dalam kelompok, bagaimana mehamami karakter
banyak orang, dan bagaimana menghargai arti kehadiran orang lain bagi kehidupan kita. Tangis
haru pun tak terbendung ketika Bu Kades mengantar kepergian kami dari kantor balai desa.
Lambaian tangan beliau seakan menyiratkan pesan, “jangan pernah melupakan desa ini ketika
kalian sudah sukses nanti anak – anakku”. 

Anda mungkin juga menyukai