Anda di halaman 1dari 11

JURNAL REFLEKTIF

LAPORAN INDIVIDU KKN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA G.I/2019


KELOMPOK 32 METODE ABCD
(ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT)
DESA PAJARAN KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN

Nama : Aldentio Emir Russo


NIM : H75214014
Jurusan /Fakultas : Teknik Lingkungan/ Sains dan Teknologi

MINGGU KE-I
Senin, 14 Januari 2019
Pada hari Senin kami kelompok 32 dan peserta KKN lainnya mengikuti apel
pemberangkatan KKN di kampus, tepatnya di halaman Twin Tower Sunan Ampel
Surabaya yang dipimpin oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
(LPPM) UIN Sunan Ampel Surabaya pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, setiap
kelompok akan diberangkatkan menuju kecamatan dan kelurahan (desa) masing-
masing untuk mengikuti penerimaan mahasiswa KKN. Kelompok KKN 32
termasuk kedalam Kecamatan Saradan Desa Pajaran. Acara pembukaan
dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di kecamatan Saradan. Setelah mengikuti
acara serah terima di kantor kecamatan Saradan kami melanjutkan perjalanan ke
tempat tinggal yang akan akan kami tempati selama kurang lebih 1 bulan yang
terletak di Dusun Bakalan Desa Pajaran Kecamatan Saradan.
Dihari pertama saya dan rekan–rekan melakukan perkenalan dan
silaturrahmi ke toko masyarakat, kepala dusun, sesepuh dan rumah-rumah warga
Desa Pajaran sebagai bentuk inkulturasi atau perkenalan untuk menyampaikan
maksud dan tujuan serta dari mana kita berasal. Perkenalan tersebut penting
dilakukan agar kedatangan kami bisa diterima dan juga mendapatkan dukungan
dari masyarakat
Selasa, 15 Januari 2019
Pada hari kedua di Desa Pajaran, kami kelompok KKN 32 melakukan
agenda pembukaan kedatangan mahasiswa KKN di posko KKN UIN Sunan
Ampel yang dilakukan Bapak Kepala Desa serta perangkat desa lainnya.
Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan silatuhrami sekaligus
meminta ijin untuk melakukan kegiatan KKN di desa Pajaran.
Rabu 16 Januari 2019
Pada hari ketiga Kelompok KKN 32, melakukan pencarian aset (transect) di
wilayah Desa Pajaran. Pada Desa Pajaran, terdiri dari lima Dusun yaitu Dusun
Pajaran, Dusun Bakalan, Dusun Setren, Dusun Pepe dan Dusun Petung. Selain
melakukan pencarian aset kami pun tetap melakukan inkulturasi pada para warga
Desa Pajaran. Selanjutnya pada malam hari kami kelompok KKN 32 melakukan
perkumpulan untuk melakukan pembagian jobdesk membahas tentang aset-aset
yang ditemukan dari setiap Dusun di Desa Pajaran.
Kamis 17 Januari 2019
Pada kegiatan hari keempat, kelompok KKN 32, kami melakukan
kunjungan ke rumah kasun – kasun setiap dusun dan dilanjutkan dengan
kunjungan beberapa guru TK, SD dan TPQ untuk ikut berpatisipasi dalam
pengabdian terhadap pendidikan. Pada Desa Pajaran dilakukan pula kegiatan rutin
yasinan. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap Dusun. Di Dusun Bakalan dan
Pajaran dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat, sedangkan di Dusun Setren,
Petung dan Pepe dilakukan setiap Jumat dan Sabtu. Pada Malam harinya kami
kelompok KKN 32 melakukan breifing bersama untuk menentukan jadwal
mengajar di TK, SD dan TPQ, serta yasinan rutin di Desa Pajaran.
Jumat, 18 Januari 2019
Hari kelima di Desa Pajaran, saya serta rekan saya mendapatkan jobdesk
untuk mencari asset pada Dusun Pepe. Pada Dusun Pepe warganya memiliki
profesi sebagai petani dan nelayan di waduk. Sedangkan lahan pada Dusun Pepe
memiliki asset jenis tanaman porang. Porang merupakan komoditas tanaman
perke bunan yang memiliki manfaat sebagai petani setempat. Pada malam harinya
saya mengikuti yasinan rutin pada Dusun Pepe.
Sabtu, 19 Januari 2019
Pada hari keenam, saya serta rekan saya kembali menggali informasi pada
warga Dusun Pepe, untuk menampung apisrasi warga setempat. Pada sore hari
saya melaksanakan program mengajar TPQ, pengajaran TPQ dimulai pada jam
15.30 wib, dan berahir pengajaran pada jam 17.00 wib. Pada malam harinya saya
bersilatuhrami dan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Petung.
Minggu, 20 Januari 2019
Hari ketujuh pada Desa Pajaran, saya serta rekan saya bersilatuhrami ke
rumah setiap kasun di setiap dusun serta melihat fasilitas serta asset apa saja yang
ada pada setiap dusun. Pada hari minggu, saya serta rekan- rekan mengunjungi
kasun di Dusun Pajaran, Dusun Bakalan, Dusun Setren, Dusun Pepe dan Dusun
Petung.

MINGGU KE-II
Senin, 21 Januari 2019
Hari ke kedelapan kami Mahasiswa KKN 32 mulai melakukan kegiatan
belajar mengajar di TK, SD dan TPQ. Pagi hari kami melaksanakan kegiatan
mengajar di sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pada hari pertama mengajar, saya mendapatkan pembagian mengajar TK di Desa
Pajaran. Pada sore harinya kami mahasiswa KKN 32 mengikuti kegiatan
mengajar di TPQ pada masing-masing Dusun di Desa Pajaran. Selanjutnya pada
malam hari melanjutkan kegiatan bimbingan belajar untuk beberapa anak anak di
Desa Pajaran dari tingkat TK hingga SD. Setelah melakukan pengajaran pada
anak-anak Desa Pajaran yang les di malam hari, kelompok KKN 32 melakukan
rapat internal yaitu mulai mengumpulkan informasi tentang aset-aset fisik yang
ada di Desa Pajaran setiap anggota yang telah dibagi.
Selasa, 22 Januari 2019
Pada hari ke-9 di Desa Pajaran, kegiatan hari ini saya memulai dengan
mengajar di SDN 04 Desa Pajaran. Pada sore harinya kami mahasiswa KKN 32
mengikuti kegiatan mengajar di TPQ pada masing-masing Dusun di Desa Pajaran
Malam harinya kami melakukan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak
Desa Pajaran.
Rabu, 23 Januari 2019
Pada hari kesepuluh, saya serta rekan rekan mengobservasi pada Dusun
Petung. Menurut informasi yang diperoleh oleh rekan-rekan KKN, bahwa pada
wilayah tersebut akan dijadikan oleh pihak Desa Pajaran sebagai rencana
BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Pada saat melakukan observasi di Dusun
Petung, Dusun tersebut memiliki asset kaya dengan hutan kayu jati. Pada sore
harinya kami mahasiswa KKN 32 mengikuti kegiatan mengajar di TPQ pada
masing-masing Dusun di Desa Pajaran Malam harinya kami melakukan kegiatan
bimbingan belajar untuk anak-anak Desa Pajaran.
Kamis, 24 Januari 2019
Hari kesebelas saya di Desa Pajaran, saya serta rekan rekan mulai
mengobservasi hutan-hutan jati yang ada pada Dusun Petung beserta perangkat-
perangkat desa beserta warga sekitar. Pada sore harinya kami melakukan kegiatan
bimbingan belajar untuk anak-anak Desa Pajaran. Pada malam harinya saya
bersilatuhrami dan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Bakalan.
Jumat, 25 Januari 2019
Kegiatan yang berlangsung pada hari ke-12 ialah melaksanakan kegiatan
diskusi program dari asset –asset yang telah ditemukan pada tiap-tiap Dusun, dan
sebagai pendukung keinginan dari masyarakat Desa Pajaran dilakukannya FGD
(Forum Group Discussion) tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pajaran yang
dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Pajaran, diantaranya dihadiri oleh Kepala
Desa, Kepala Dusun, Tokoh Pemuka Agama, serta masyarakat perwakilan di
setiap Dusun Desa Pajaran. Hasil dari forum FGD yang diinginkan oleh
masyarakat tersebut didapatkan program yaitu “Menciptakan Desa Wisata untuk
Perekonomian Desa Pajaran Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun”.
Diambilnya program ini karena banyaknya lahan kosong di perkarangan
rumah serta suburnya tanah di Dusun Petung sehingga menjadikan pendukung
kegiatan tesebut, serta keindahan pohon-pohon jati disekitar lahan tersebut.
Sehingga dapat menambah icon Desa Pajaran.
Pada malam harinya saya bersilatuhrami dan mengikuti yasinan rutin pada
Dusun Pajaran.
Sabtu, 26 Januari 2019
Pada hari ke-13 program kerja telah dimulai, langkah pertama adalah
membersihkan rumput-rumput liar yang ada pada lokasi program Desa Wisata,
yang termasuk pula salah satu program Desa. Pada malam harinya saya
bersilatuhrami dan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Setren.
Minggu, 27 Januari 2019
Pada hari ke -14, saya, rekan rekan serta warga Desa Pajaran bergotong
royong mencabut rumput-rumput liar serta berdiskusi penataan Desa Wisata yang
masyarakat inginkan.

MINGGU KE-III
Senin, 28 Januari 2019
Hari kelima belas, seperti jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada
hari Senin pagi saya mendapatkan pembagian mengajar TK di Desa Pajaran. Pada
siang harinya melanjutkan pembabatan pada rumput-rumput liar di hutan dan
perkarangan Dusun Petung.
Selanjutnya pada malam hari melanjutkan kegiatan bimbingan belajar untuk
beberapa anak anak di Desa Pajaran tingkat TK hingga SD. Setelah melakukan
pengajaran pada anak-anak Desa Pajaran yang les di malam hari, kelompok KKN
32 melakukan rapat internal.
Selasa, 29 Januari 2018
Pada hari ke-16, seperti jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada
hari Selasa pagi saya mendapatkan pembagian mengajar SDN 04 di Desa Pajaran.
Selanjutnya pada siang harinya melanjutkan pembabatan pada rumput-rumput liar
Pada malam hari melanjutkan kegiatan bimbingan belajar untuk beberapa anak
anak di Desa Pajaran tingkat TK hingga SD. Setelah melakukan pengajaran pada
anak-anak Desa Pajaran yang les di malam hari, kelompok KKN 32 melakukan
rapat internal.
Rabu, 30 Januari 2019
Pada hari ke-17, pada pagi hari mengunjungi balai desa untuk melakukan
koordinasi serta diskusi peralatan apa yang dibutuhkan. Setelah diskusi, siang
harinya melanjutkan pembabatan pada rumput-rumput liar.Pada malam hari
melanjutkan kegiatan bimbingan belajar untuk beberapa anak anak di Desa
Pajaran tingkat TK hingga SD. Setelah melakukan pengajaran pada anak-anak
Desa Pajaran yang les di malam hari, kelompok KKN 32 melakukan rapat internal
untuk persiapan tahap selanjutnya.

Kamis, 31 Januari 2019


Pada hari ke-18, melakukan pemetaan lahan agar Desa Wisata yang
dirancang lebih tertata. Pemetaan lahan tersebut dilakukan diskusi bersama
Kepala Desa, Perangkat Desa, serta perwakilan masyarakat pada kelima Dusun di
Desa Pajaran. Pada malam harinya saya mengikuti yasinan rutin pada Dusun
Bakalan.
Jumat, 1 Februari 2019
Pada hari kesembilan belas melakukan drawing (menggambar) sesuai Desa
Wisata yang diharapkan oleh masyarakat, serta melakukan koordinasi pada
Kepala Desa, Perangkat Desa, serta masyarakat. Sehingga pada kegiatan ini
semacam gathering santai (saling berdiskusi). Pada malam harinya saya
bertepatan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Pajaran.
Sabtu, 2 Februari 2019
Pada hari ke-20 di Desa Pajaran, kegiatan program selanjutnya yaitu
menyediakan peralatan yang akan digunakan. Peralatan yang telah tersedia yaitu
papan (triplek), kayu jati yang tidak digunakan serta cat, triplek serta kayu kayu
jati yang tidak digunakan tersebut digunakan untuk spot-spot hunting, kata kata
berisi ajakan mencintai alam. Agenda yang dilakukan mengecat triplek serta kayu
jati. Pada malam harinya saya bertepatan mengikuti yasinan rutin pada Dusun
Setren sekaligus membicarakan progress setiap kegiatan yang telah dilakukan.
Minggu, 3 Februari 2019
Pada hari ke-21, dilakukan kegiatan mengecat pohon jati bersama
masyarakat yang telah ditentukan untuk menjadi spot serta melakukan
bercengkrama dengan anak-anak kecil di Desa Pajaran.

MINGGU KE-IV
Senin, 4 Februari 2019
Hari ke-22 ini, pada pagi hari melakukan aktivitas rutin mengabdi di bidang
pendidikan yaitu dengan mengajar murid-murid di Taman Kanak-Kanak, selepas
mengajar, siang harinya melanjutkan mengecat pohon kayu jati. Sore harinya
mengajar di TPQ.

Selasa, 5 Februari 2019


Pada hari ke dua puluh tiga, membuat jembatan yang terbuat dari kayu jati
sebagai wahana bermain.Pada malam hari melanjutkan kegiatan bimbingan
belajar untuk anak anak di Desa Pajaran tingkat TK hingga SD. Setelah
melakukan pengajaran pada anak-anak Desa Pajaran yang les di malam hari,
kelompok KKN 32 melakukan rapat internal untuk persiapan tahap selanjutnya.
Rabu, 6 Februari 2019
Pada hari ke -24, saya sakit sehingga saya istirahat sejenak. Sore harinya
saya mengajar di TPQ dan pada malam hari melanjutkan kegiatan bimbingan
belajar untuk anak anak di Desa Pajaran tingkat TK hingga SD. Setelah
melakukan pengajaran pada anak-anak Desa Pajaran yang les di malam hari,
kelompok KKN 32 melakukan rapat internal.
Kamis, 7 Februari 2019
Pada hari ke-25, melakukan kegiatan membuat spot foto hunting, agar
wisatawan dapat tertarik dengan Desa Wisata pada Desa Pajaran. Pada malam
harinya saya bertepatan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Pepe sekaligus
membicarakan progress setiap kegiatan yang telah dilakukan kelompok KKN 32 .
Setelah mengikuti rutin yasinan selanjutntya melakukan rapat internal.
Jumat, 8 Februari 2019
Hari ke-26, melakukan kegiatan pembuatan ayunan pada Desa Wisata. Pada
malam harinya saya bertepatan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Petung
sekaligus membicarakan progress setiap kegiatan yang telah dilakukan kelompok
KKN 32. Setelah mengikuti rutin yasinan selanjutntya melakukan rapat internal.
Sabtu, 9 Februari 2019
Hari kedua puluh tujuh, melakukan kegiatan pembuatan rumah pohon jati,
agar dapat digunakan pengunjung untuk duduk. Pada malam harinya saya
bertepatan mengikuti yasinan rutin pada Dusun Setren sekaligus membicarakan
progress setiap kegiatan yang telah dilakukan kelompok KKN 32. Setelah
mengikuti rutin yasinan selanjutntya melakukan rapat internal.
Minggu, 10 Februari 2019
Pada hari ke-28, melakukan persiapan untuk pembukaan Desa Wisata dari
segi undangan untuk warga Desa Pajaran.
MINGGU KE-V
Senin, 11 Februari 2019
Hari ke-29 yaitu acara pembukaan Desa Wisata “Pohon Jati Saradan” yang
dibuka oleh Kepala Desa, serta sambutan sambutan oleh Kasun Kasun setiap
Dusun, tokoh agama serta tokoh masyarakat dan dihadiri oleh masyarakat Desa
Pajaran. Serta melakukan ucapan terima kasih kepada warga dan melakukan
permohonan maaf atas semua tingkah laku kami selama sebulan berada di Desa
Pajaran.
Selasa, 12 Februari 2019.
Hari ke- 30, menuju Balai Desa untuk sowan sillaturahmi terhadap Kepala
Desa, Perangkat Desa dan izin pamit bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Kelompok 32 UIN Sunan Ampel Surabaya telah selesai serta mengucapkan
terimakasih dan permohonan maaf atas semua tingkah laku kami selama sebulan
berada di Desa Pajaran.
Rabu, 13 Februari 2019
Diadakannya kegiatan acara penutupan KKN 32 bersama masyarakat Desa
Pajaran yaitu dengan mengadakan pengajian, hal ini dilakukan untuk mempererat
tali silaturrahim serta meminta izin pamit kepada seluruh warga Desa Pajaran.
Kamis, 14 Februari 2019
Mahasiswa KKN 32 UIN Sunan Ampel Surabaya, melakukan persiapan
kembali pulang dan meninggalkan Desa Pajaran.

Dari kegiatan jurnal reflektif sehari-hari hubungan dengan jurusan saya sebagai
Teknik Lingkungan adalah salah satunya mencintai alam kita. Dalam perkuliahan,
saya diajarkan bagaimana menjaga lingkungan yang asri yang indah tanpa
merusak, tanpa harus menebang pohon. Adanya desa wisata di Desa Pajaran,
dapar menambah icon positif bagi Desa itu sendiri
TIME LINE HARIAN

MINGGU HARI
KE- Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Mahasiswa KKN Pembukaan - Melakukan pencarian - Kunjungan Menelusuri asset-asset - Menelusuri asset- Bersilatuhrami ke
32 tiba di Desa KKN 32 di asset serta inkulturasi pada TK, SD pada Dusun Pepe asset pada Dusun rumah setiap kasun di
Pajaran Posko KKN dengan warga Desa dan TPQ untuk Pepe serta menggali setiap dusun serta
I Desa Pajaran Pajaran pengabdian informasi pada melihat fasilitas serta
- Desa Pajaran, terdiri terhadap warga setempat asset apa saja yang
dari lima Dusun yaitu pendidikan. - Mengajar TPQ ada pada setiap
Dusun Pajaran, Dusun - Rapat internal dusun.
Bakalan, Dusun Setren, pembagian
Dusun Pepe dan Dusun jobdesk setiap
Petung tim untuk per
dusun
- Mengajar di Mengajar di Mengobservasi Dusun Mengobservasi - Diskusi program dari Membersihkan KKN 32 serta warga
Taman Kanak- SDN 04 Petung hutan-hutan jati asset –asset yang telah rumput-rumput liar Desa Pajaran
Kanak Desa Desa yang ada pada ditemukan pada tiap yang ada pada lokasi bergotong royong
II Pajaran Pajaran Dusun Petung Dusun sehingga program Desa Wisata mencabut rumput-
- Rapat internal beserta perangkat dilaksanakan FGD rumput liar serta
informasi tentang desa dan warga bersama perangkat desa berdiskusi penataan
aset-aset fisik sekitar dan warga Desa Pajaran Desa Wisata
yang ada di Desa - Dihasilkan program
Pajaran yaitu “Menciptakan
Desa Wisata untuk
Perekonomian Desa
Pajaran Kecamatan
Saradan, Kabupaten
Madiun”.
- Mengajar di -Mengajar di - Mengunjungi balai desa Pemetaan lahan Drawing (menggambar) Mempersiapkan Mengecat pohon jati
Taman Kanak- SDN 04 Desa untuk melakukan pada program sesuai Desa Wisata yang peralatan yang akan bersama masyarakat
III Kanak Desa Pajaran koordinasi beserta Desa Wisata di diharapkan oleh Desa digunakan untuk
Pajaran -Melakukan perangkat desa untuk Dusun Petung Pajaran,serta melakukan membangun program
- Pembabatan pada pembabatan diskusi peralatan apa koordinasi pada Kepala Desa Wisata.
rumput-rumput pada rumput- yang dibutuhkan Desa, Perangkat Desa,
liar di hutan dan rumput liar - Melakukan pembabatan serta masyarakat
perkarangan pada Dusun pada rumput-rumput liar
Dusun Petung. Petung pada Dusun Petung

Mengecat pohon Membuat - Sakit Membuat spot Membuat ayunan Pembuatan rumah Persiapan untuk
kayu jati jembatan yang - kelompok KKN 32 foto hunting, agar sebagai salah satu pohon jati sebagai pembukaan Desa
IV terbuat dari melakukan rapat internal wisatawan dapat wahana pada Desa salah satu icon Desa Wisata pada Desa
kayu jati tertarik dengan Wisata Wisata pada Desa Pajaran
sebagai salah Desa Wisata pada Pajaran
satu properti Desa Pajaran
Desa Wisata
Pembukaan Desa Sowan Penutupan KKN yaitu Mahasiswa KKN
Wisata “Pohon sillaturahmi dengan mengadakan 32 UIN Sunan
V Jati Saradan” izin pamit pengajian Ampel Surabaya,
terhadap melakukan
Kepala Desa persiapan
beserta kembali pulang
perangkat desa dan
di Balai Desa meninggalkan
Pajaran. Desa Pajaran.

Anda mungkin juga menyukai