NPM : 210510013
Kelas : II B
Mata Kuliah : Pastoral Sekolah
09.15-10.05 Istirahat
Materi Pembelajaran
Bab I: Peran Keluarga
a. Orang Tuaku
b. Anggota Keluargaku
Bab II: Peran Teman
a. Bermain Bersama Teman
b. Berkerjasama dengan Teman
Bab III: Karya Keselamatan Allah
a. Kisah Kain dan Habel
b. Kisah Nuh
c. Kisah Abraham
d. Kisah Esau dan Yakub
Bab IV: Yesus Kristus
a. Kelahiran Yesus
b. Yesus Dipersembahkan di Bait Allah
c. Ingin Seperti Yesus
Bab V: Iman Kristiani
a. Iman Adalah Anugerah
b. Beriman Berarti Melaksanakan Perintah Allah
c. Beriman Berarti Berbuat Demi Allah
d. Beriman Berarti Berjuang Melawan Godaan
Bab VI: Makna dan Macam Macam Doa
a. Berdoa Kepada Allah
b. Doa Pujian
c. Doa Syukur
d. Doa Permohonan
Bab VII: Peran Tempat Tinggal dan Tetangga
a. Tempat Tinggalku
b. Tetanggaku
Bab VIII: Kehidupan yang Rukun dengan Tetangga
a. Hidup Rukun dengan Tetangga
Bentuk Pembelajaran
a. Teori
Menampilkan power point yang menarik sehingga membuat siswa-siswi lebih
bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dan supaya siswa dapat mengerti dengan baik
mengenai materi yang diajarkan. Memberikan contoh-contoh berupa gambar atau video
yang mampu membuat siswa-siswi memahami pelajaran sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.
b. Animasi
Siswa-siswi tidak hanya diberi pelajaran secara teori. Di selang pelajaran, saya juga
membuat kegiatan yang dapat meningkatkan mood belajar mereka, misalnya dengan
bernyanyi bersama, atau menari, atau bila perlu menonton film yang sesuai dengan tema
pelajaran pada hari bersangkutan.
c. Praktik
Untuk penugasan siswa-siswi, saya memberi tugas yang sesuai, tidak hanya dalam
bentuk tertulis, saya juga menekankan banyak hal yang melibatkan kreativitas mereka,
seperti menulis dan membuat doa atau puisi. Saya juga memberi tugas misalnya
menggambar atau mewarnai sesuai dengan kemampuan anak kelas tiga SD.
Kegiatan Tambahan
a. Doa pagi
Setelah sampai di sekolah, kegiatan pertama yang kami laksanakan adalah doa
bersama dengan para guru di kantor guru, setelah itu baru kami berangkat
membariskan murid di lapangan.
b. Senam Pagi
Pada pagi hari, rutinitas di SD RK 3 adalah senam sebelum masuk pelajaran. Untuk itu
saya dan teman yang lain juga ikut berpartisi pasi untuk senam. Biasanya kami juga
harus belajar senam yang dilaksanakan, karena akan berada di depan siswa dan jadi
panutan mereka.
c. Latihan Koor
Kami diminta oleh suster untuk mengajarkan latihan koor baik untuk guru maupun
siswa. Tetapi latihan koor ini tidak setiap hari Jumat melainkan di hari-hari tertentu
jika ada suatu perlombaan atau mau mengadakan Misa.
d. Membuat Soal Ujian
Kami juga dituntut untuk membuat soal ujian sendiri untuk kelas tempat kami
mengajar. Ada soal bulanan dan ada juga soal untuk UAS. Soal itu akan kami serahkan
terlebih dahulu pada kepala sekolah, lalu kemudian setelah dia menandatanganinya,
baru kami akan mengujikannya pada siswa. Apa bila ada yang perlu diperbaiki, maka
suster akan menyerahkannya lagi pada kami untuk diperbaiki, kemudian kembali lagi
dicek olehnya.
e. Ekstra Kurikuler
Kami juga dimintai bantuan oleh para guru untuk melatih ekskul. Saya sendiri berada
di ruang les vokal. Kegiatan itu berlangsung setelah semester dua. Sedangkan semester
sebelumnya tidak ada.
f. Kunjungan
Sekolah mengadakan kunjungan-kunjungan ke tempat pembelajaran untuk anak-anak
misalnya kebun binatang. Atau bila ada anggota keluarga guru yang sakit atau berduka,
atau acara penting lainnya, kami juga sering terlibat di dalamnya mengikuti perintah
suster sebagai kepala sekolah kami.
Situasi Sekolah
a. Lingkungan
Tempat sekolah saya mengajar adadlah di SDS RK 3 Jalan Kain Batik,
Pematang Siantar. Di lingkungan sekolah itu terdapat dua sekolah yang berdekatan,
yakni sekolah tempat saya mengajar dengan SMP RK 3. Lingkungan sekolah kami
cukup luas, halamannya bersih dan terawat dengan baik. Di sekolah itu tidak
disediakan kantin agar murid mereka tidak jajan dan membuat sampah jadi banyak,
walau demikian di luar gerbang sekolah tetap saja ada yang berjualan. Jadi, mau tidak
mau, tetap ada saja masuk sampah yang membuat kotor lapangan. Namun mereka
punya karyawan untuk membersihkan itu setiap hari, itu sebabnya lingkungannya
tetap bersih. Lingkungan sekolah kami itu terletak persis di belakang Gereja Paroki
Jalan Bali, oleh sebab itu terkadang kami juga misa sekolah di Gereja itu, dan kami
yang menganimasi.
c. Murid
Saya mengajar di kelas 3 SD. Jumlah total siswa di kelas itu ada 31 orang,
yang sebelumnya ada 32, tetapi setelah semeter satu dia pindah sekolah. Di antara 31
siswa, hanya ada 10 orang siswa Katolik, selebihnya adalah yang beragama protestan.
Walau demikian saya tetap mengajarkan agama menurut ajaran Gereja Katolik, karena
itu sudah menjadi perintah dari guru agama yang mendampingi kami. Kami mengajari
mereka membuat tanda salib, doa-doa wajib agama Katolik, dan lain sebagainya.
Murid-murid di sana juga sangat senang dengan kehadiran kami. Mereka
mendapat pengalaman baru, apalagi karena kami lebih santai dari pada guru mereka.
Sasya sendiri tidak pernah memarahi mereka, apabila mereka mulai ribut, saya akan
menyuruh untuk ribut satu menit dan saya keluar kelas, lalu setelah mereka diam
barulah saya masuk lagi. Menurut saya cara itu efektif, dari pada saya harus ribut
juga, toh hasilnya sama. Saya senang mengajari mereka karena mereka juga mau aktif
dan mengikuti perintah saya. Memang tidak semua demikian, ada juga yang sangat
nakal, dan bahkan tidak pernah mengerjakan PR, tapi itu masih bisa saya atasi karena
hanya sedikit saja.