Anda di halaman 1dari 5

Nama : Boni Lunasius Karo-karo

NPM : 210510013
Kelas : II B
Mata Kuliah : Pastoral Sekolah

Refleksi Pastoral Mengajar di SDS RK 3 Jalan Sibolga Pematang Siantar


 Jadwal
06.15 Berangkat menuju sekolah

07.30-08.00 Senam Bersama, dilanjutkan dengan bersih-bersih area


sekolah dan berdoa bersama sebelum memasuki kelas.
08.15-09.15 Mengajar Pelajaran Agama Kelas III A

09.15-10.05 Istirahat

10.05-11.15 Lanjut mengajar di ruang yang sama

11.15 Jam pembelajaran selesai

11.15-14.00 Kegiatan pribadi/rapat bersama dengan guru dan kepala


sekolah/mengisi nilai siswa/ekstrakurikuler
14.00 Pulang ke rumah

Materi Pembelajaran
Bab I: Peran Keluarga
a. Orang Tuaku
b. Anggota Keluargaku
Bab II: Peran Teman
a. Bermain Bersama Teman
b. Berkerjasama dengan Teman
Bab III: Karya Keselamatan Allah
a. Kisah Kain dan Habel
b. Kisah Nuh
c. Kisah Abraham
d. Kisah Esau dan Yakub
Bab IV: Yesus Kristus
a. Kelahiran Yesus
b. Yesus Dipersembahkan di Bait Allah
c. Ingin Seperti Yesus
Bab V: Iman Kristiani
a. Iman Adalah Anugerah
b. Beriman Berarti Melaksanakan Perintah Allah
c. Beriman Berarti Berbuat Demi Allah
d. Beriman Berarti Berjuang Melawan Godaan
Bab VI: Makna dan Macam Macam Doa
a. Berdoa Kepada Allah
b. Doa Pujian
c. Doa Syukur
d. Doa Permohonan
Bab VII: Peran Tempat Tinggal dan Tetangga
a. Tempat Tinggalku
b. Tetanggaku
Bab VIII: Kehidupan yang Rukun dengan Tetangga
a. Hidup Rukun dengan Tetangga

 Bentuk Pembelajaran
a. Teori
Menampilkan power point yang menarik sehingga membuat siswa-siswi lebih
bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dan supaya siswa dapat mengerti dengan baik
mengenai materi yang diajarkan. Memberikan contoh-contoh berupa gambar atau video
yang mampu membuat siswa-siswi memahami pelajaran sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.
b. Animasi
Siswa-siswi tidak hanya diberi pelajaran secara teori. Di selang pelajaran, saya juga
membuat kegiatan yang dapat meningkatkan mood belajar mereka, misalnya dengan
bernyanyi bersama, atau menari, atau bila perlu menonton film yang sesuai dengan tema
pelajaran pada hari bersangkutan.
c. Praktik
Untuk penugasan siswa-siswi, saya memberi tugas yang sesuai, tidak hanya dalam
bentuk tertulis, saya juga menekankan banyak hal yang melibatkan kreativitas mereka,
seperti menulis dan membuat doa atau puisi. Saya juga memberi tugas misalnya
menggambar atau mewarnai sesuai dengan kemampuan anak kelas tiga SD.

 Kegiatan Tambahan

a. Doa pagi
Setelah sampai di sekolah, kegiatan pertama yang kami laksanakan adalah doa
bersama dengan para guru di kantor guru, setelah itu baru kami berangkat
membariskan murid di lapangan.
b. Senam Pagi
Pada pagi hari, rutinitas di SD RK 3 adalah senam sebelum masuk pelajaran. Untuk itu
saya dan teman yang lain juga ikut berpartisi pasi untuk senam. Biasanya kami juga
harus belajar senam yang dilaksanakan, karena akan berada di depan siswa dan jadi
panutan mereka.
c. Latihan Koor
Kami diminta oleh suster untuk mengajarkan latihan koor baik untuk guru maupun
siswa. Tetapi latihan koor ini tidak setiap hari Jumat melainkan di hari-hari tertentu
jika ada suatu perlombaan atau mau mengadakan Misa.
d. Membuat Soal Ujian
Kami juga dituntut untuk membuat soal ujian sendiri untuk kelas tempat kami
mengajar. Ada soal bulanan dan ada juga soal untuk UAS. Soal itu akan kami serahkan
terlebih dahulu pada kepala sekolah, lalu kemudian setelah dia menandatanganinya,
baru kami akan mengujikannya pada siswa. Apa bila ada yang perlu diperbaiki, maka
suster akan menyerahkannya lagi pada kami untuk diperbaiki, kemudian kembali lagi
dicek olehnya.
e. Ekstra Kurikuler
Kami juga dimintai bantuan oleh para guru untuk melatih ekskul. Saya sendiri berada
di ruang les vokal. Kegiatan itu berlangsung setelah semester dua. Sedangkan semester
sebelumnya tidak ada.
f. Kunjungan
Sekolah mengadakan kunjungan-kunjungan ke tempat pembelajaran untuk anak-anak
misalnya kebun binatang. Atau bila ada anggota keluarga guru yang sakit atau berduka,
atau acara penting lainnya, kami juga sering terlibat di dalamnya mengikuti perintah
suster sebagai kepala sekolah kami.

 Situasi Sekolah
a. Lingkungan
Tempat sekolah saya mengajar adadlah di SDS RK 3 Jalan Kain Batik,
Pematang Siantar. Di lingkungan sekolah itu terdapat dua sekolah yang berdekatan,
yakni sekolah tempat saya mengajar dengan SMP RK 3. Lingkungan sekolah kami
cukup luas, halamannya bersih dan terawat dengan baik. Di sekolah itu tidak
disediakan kantin agar murid mereka tidak jajan dan membuat sampah jadi banyak,
walau demikian di luar gerbang sekolah tetap saja ada yang berjualan. Jadi, mau tidak
mau, tetap ada saja masuk sampah yang membuat kotor lapangan. Namun mereka
punya karyawan untuk membersihkan itu setiap hari, itu sebabnya lingkungannya
tetap bersih. Lingkungan sekolah kami itu terletak persis di belakang Gereja Paroki
Jalan Bali, oleh sebab itu terkadang kami juga misa sekolah di Gereja itu, dan kami
yang menganimasi.

b. Kepala Sekolah dan Guru


Kepala sekolah kami adalah Sr. Yulianti Sipayung KSFL. Di sana kami
disambut dengan sangat baik. Memang kami tidak terlalu sering berkomunikasi
dengan suster, karena kami lebih sering berada dikantor guru, sedangkan dia berada
dikantornya. Tetapi sejauh kami berkomunikasi kami merasa diterima.
Guru yang mengajar di SD RK 3 ada sekitar 15, di antara mereka hanya ada
satu guru agama. Oleh sebab itu kami sangat dibutuhkan di sekolah itu. Setiap guru
punya kelas yang di dampingi masing-masing. Para guru juga sangat menerima kami,
mereka begitu perhatian dan peka terhadap keperluan kami. Mereka juga tidak segan-
segan menegur dan mengajari kami, sehingga kami semakin mengerti bagaimana
caranya menjadi guru yang baik. Mereka juga selalu berusaha melibatkan kami,
khususnya apabila ada kegiatan rohani.

c. Murid
Saya mengajar di kelas 3 SD. Jumlah total siswa di kelas itu ada 31 orang,
yang sebelumnya ada 32, tetapi setelah semeter satu dia pindah sekolah. Di antara 31
siswa, hanya ada 10 orang siswa Katolik, selebihnya adalah yang beragama protestan.
Walau demikian saya tetap mengajarkan agama menurut ajaran Gereja Katolik, karena
itu sudah menjadi perintah dari guru agama yang mendampingi kami. Kami mengajari
mereka membuat tanda salib, doa-doa wajib agama Katolik, dan lain sebagainya.
Murid-murid di sana juga sangat senang dengan kehadiran kami. Mereka
mendapat pengalaman baru, apalagi karena kami lebih santai dari pada guru mereka.
Sasya sendiri tidak pernah memarahi mereka, apabila mereka mulai ribut, saya akan
menyuruh untuk ribut satu menit dan saya keluar kelas, lalu setelah mereka diam
barulah saya masuk lagi. Menurut saya cara itu efektif, dari pada saya harus ribut
juga, toh hasilnya sama. Saya senang mengajari mereka karena mereka juga mau aktif
dan mengikuti perintah saya. Memang tidak semua demikian, ada juga yang sangat
nakal, dan bahkan tidak pernah mengerjakan PR, tapi itu masih bisa saya atasi karena
hanya sedikit saja.

 Refleksi dan Saran


Pengalaman mengajar di SD menurut saya adalah pengalaman yang sungguh
membantu saya untuk berkembang. Selain dapat berbagi dari apa yang telah kami pelajari
pada anak SD, saya juga mendapat pelajaran dari mereka bagaimana cara memimpin dan
mengayomi yang benar. Saya juga belajar untuk semakin dewasa di tengah situasi yang sulit.
Menurut saya kegiatan ini sungguh berguna juga bagi panggilan saya, bagaimana saya harus
menunjukkan bahwa saya sebagai guru, tetapi sekaligus kamu biarawan yang dimata mereka
punya keutamaan lebih dari awam lain. Banyak tantangan yang saya lalui karena ini adalah
pengalaman baru, tetapi berkat bantuan orang-orang di sekitar saya, saya mampu untuk
melalui semuanya.
Saran saya untuk pastoral mengajar ini agar tetap dilanjutkan, tetapi yang saya kritisi
kejelasan mengenai koordinator kegiatan ini dari pihak kampus. Karena dari pengalaman
kami, ada banyak hal yang harus kami tanyakan tentang kegiatan ini seiring berjalannya
waktu, tetapi kami kesulitan untuk memberitahu atau bertanya pada siapa, karena
kekurangjelasan koordinatornya. Mungkin untuk tahun depan, agar dipastikan kepada siapa
para siswa harus berkomunikasi langsung berkaitan kegiatan ini apabila ada masalah yang
harus dibahas bersama.

Anda mungkin juga menyukai