MENGENAL SISTEM KOLOID

Materi Pokok : Sistem Koloid Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sistem koloid berdasarkan hasil pengamatan dan penggunaannya dalam industri Indikator : mengelompokkan campuran yang ada di lingkungan ke dalam suspense kasar, koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fase terdistorsi dan medium pendispersi. Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid

I.

TUJUAN 1. Mengenal macam-macam dispersi koloid 2. Mengenal larutan sejati, suspense kasar dan koloid 3. Mengenal koloid dan contohnya

II.

TEORI Koloid, yang disebut juga dispersi koloid atau suspensi koloid, adalah suatu campuran yang berada di antara larutan sejati dan suspensi kasar. Ukuran partikel koloid mempunyai diameter antara 10-7 dan 10-5 cm, yang berarti lebih besar dari ukuran partikel larutan sejati (diameter < 10-7), dan lebih kecil dari ukuran partikel kasar (diameter > 10-5). Suatu dispersi koloid terdiri atas dua fase, yaitu fase yang terdispersi dan medium pendispersinya. Baik fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berupa gas, cair, atau padat. Koloid dapat digolongkan menurut fasenya.

III. ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Gelas aqua plastic 6 buah 2. Saringan teh 3. Tisu B. Bahan 1. Larutan gula 2. Susu cair 3. Campuran tanah dan air IV. CARA KERJA 1. Isi tiga gelas aqua masing-masing dengan 15 mL larutan gula, 15 ml susu cair, dan 15 ml campuran tanah dan air.

2. Setelah beberapa menit, saring larutan tersebut dan tampung filtratnya dalam gelas aqua.

V.

HASIL PENGAMATAN Tabel Hasil pengamatan Sampel Larutan gula Susu cair Campuran tanah dan air Jenis Sampel Larutan sejati Koloid Suspensi kasar Setelah Didiamkan Tidak ada Endapan Tidak ada Endapan Ada Endapan Setelah Disaring Filtrat Residu Tidak ada Tidak ada Tanah Larutan gula Susu cair Air Keruh

No. 1 2 3

VI. PERTANYAAN 1. Nyatakan dalam satuan angstrom (), ukuran diameter bagi partikel-partikel larutan sejati, koloid dan suspensi kasar. Larutan sejati : < 1 nm Koloid : 1 nm 100 nm Suspensi kasar : > 100 nm 2. Tuliskan perbedaan dari larutan sejati, suspensi kasar dan koloid No. Larutan Sejati Suspensi Kasar Koloid 1 Homogen, tidak dapat Heterogen Homogen jika dika diamati dibedakan walaupun secara makroskopis dan menggunakan mikroskop ultra heterogen jika menggunakan mikroskop ultra 2 Semua partikel berukuran Partikel berukuran Partikel berukuran antara 1kurang dari 1 nm lebih dari 100 nm 100 nm 3 Satu fase Dua fase Dua fase 4 Stabil Tidak stabil Pada umumnya stabil 5 Tidak dapat disaring Dapat disaring Tidak dapat disaring, kecuali dengan menggunakan mikroskop ultra 6 Tidak mengendap Mengendap Mengendap sangat lambat, bahkan kadang-kadang tidak mengendap 3. Apakah yang dimaksud dengan fase terdispersi dan medium pendispersi? Fase terdispersi : Zat yang didespersikan Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersikannya 4. Sebutkan fase terdispersi dalam medium pendispersi dari susu. Fase terdispersi : Susu Medium terdispersi : Air 5. Lengkapilah table berikut ini. Medium No. Fase terdispersi Jenis Koloid Contoh Pendispersi 1 Padat Padat Sol padat Mutiara, kaca warna 2 Padat Cair Emulsi padat Mentega, keju 3 Padat Gas Busa padat Batu apung, kerupuk 4 Cair Padat Sol gel Selai, cat, jelly 5 Cair Cair emolsi Susu, mayonaise, santan 6 Cair Gas Busa Busa sabun, minuman, buih, air laut 7 Gas Padat Aerosol padat Debu, asap 8 Gas Cair Aerosol cair Awan, kabut

6. Mengapa dalam table data tipe koloid tidak terdapat fase terdispersi gas dan medium pendispersi gas? Berilah contoh koloid yang terbentuk gas. Karena jika fase terdispersinya gas dan medium terdispersinya juga gas maka akan digolongkan ke dalam larutan sejati bertipe gas. Koloid berbentuk gas : Awan, kabut, asap, debu di udara 7. Gambarkanlah partikel-partikel dari larutan sejati, sistem koloid dan suspensi kasar

larutan sejati koloid suspensi kasar 8. Berilah beberapa contoh produk industri yang menggunakan ilmu kimia, khususnya koloid. Gelas berwarna Tinta Cat Keju Busa Selai Jeli Mentega Agar-agar Krim kocok Santan Susu Mayones Karet VII. KESIMPULAN Penggolongan sistem koloid didasarkan pada fase pendispersi dan fase terdispersinya. Seluruhnya ada 8 macam, yaitu: Aerosol padat Sol Emulsi Aerosol cair Sol padat Emulsi padat Buih Buih padat