Anda di halaman 1dari 4

MEMIMPIN DENGAN HATI Memimpin tanpa menggunakan kekuasaan, tetapi dengan memancing keluar kebaikan dari dalam diri

i setiap anggota organisasi. Memimpin dengan kekuasaan akan menimbulkan rasa sakit hati dan kekecewaan, sebaliknya memimpin dengan hati akan menciptakan iklim motivasi positif dan menghasilkan nilai-nilai yang langgeng SARANA UTAMA KEPEMIMPINAN Pemimpin yang berhasil lebih mengandalkan pertanyaan, sebaliknya daripada jawaban, dalam meningkatkan hubungan dengan anggota organisasi. Sebab dengan derasnya perubahan, jawaban berganti setiap saat, tetapi pertanyaan bersifat jauh lebih kekal. Dan yang penting, pertanyaan lebih memanusiakan manusia. KEPRIBADIAN PEMIMPIN YG MEMIMPIN DENGAN HATI Murah senyum. Memiliki empati. Tidak memamerkan kekuasaan. Tidak arogan. PRINSIP YANG HARUS DIPAHAMI PEMIMPIN SEHUBUNGAN MANUSIA Technology makes it possible, people make it happen. Syarat-syarat Pribadi Pemimpin Dalam situasi yg kompleks dan berskala besar, diperlukan : 1. 2. 3. 4. Kredibilitas Pemimpin : Rekor mengesankan dan reputasi yg baik; Hubungan kerja yg erat dan kooperatif; Kapasitas dan integritas perorangan.

Syarat utk memberikan kepemimpinan efektif : 1. 2. 3. 4. 5. Pengetahuan m/ perusahaan dan industri : Industri ( pasar, persaingan, produk, teknologi, dll) Perusahaan ( pejabat kunci, budaya, sejarah, sistem,dll) Relasi dl perusahan dan industry Reputasi dan catatan Rekor

Syarat-syarat sebagai seorang pemimpin Kejujuran. Quality. Low Profile (Rendah Hati ). Etika Profesi. Adaftif(MenyesuaikanDiri). Disiplin. Empatikel. Respektual.

Kepemimpinan Partisipatif Orang akan senang berpartisipasi dalam suatu kegiatan apabila : a) b) c) d) e) f) Kegiatan tersebut positif dan bermanfaat kegiatan tersebut dan mempunyai makna orang-orangnya kita sukai dan hormati lingkungan dan suasananya menyenangkan saran dan sumbangan kita dihargai Ada visi ke depan

KOMUNIKASI Tujuan : -Satu Hati -Satu Persepsi -SatuVisi

TEORI MOTIVASI Orang termotivasi bekerja apabila : *Pekerjaan itu secara hakiki menyenangkan *Konteks pekerjaan itu membangkitkan motivasi Kecerdasan Intelektual Menguasai bidang tugas, dengan mempergunakan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dengan bersandar kepada akal dan kebenaran dalam menggerakkan organisasi ; Mengetahui banyak ttg perusahaan Mengetahui ttg ketentaun perusahaan Mampu melaksanakan Kegiatan administrasi Kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien Upaya penambahan ilmu & pengetahuan pemasaran Mampu menggerakkan organisasinya Mampu mengendalikan dan mengawasi

Kecerdasan Emosional Adil, bijaksana, hati-hati dan berani dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab. Menggunakan akal dan rasio, Mengucapkan terima kasih, & pemaaf, Lugas, tegas, luwes, periang, teladan, murah senyum, Menerima pendapat orang lain Kesungguhan dalam bekerja & tekun Hemat dan menabung Senantiasa memperhatikan kesehatanKecerdasan Spiritual

Kecerdasan Spiritual Mengakui kesalahan dan dosa-dosa dimasa lalu, bertobat, istigfar, lebih rendah hati, kejujuran, keteladanan, moral hazad, ramah tamah, kasih sayang, empati, tidak mudah marah, sabar dan tidak sombong serta senantiasa memilih kebenaran; berarti senantiasa bersyukur kepada Tuhan dan berdoa

REFERENSI
http://wasnudin.blogdetik.com/category/teori-organisasi-umum-1/

Anda mungkin juga menyukai