Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA MAHASISWA KELOMPOK 04 ANGKATAN XXI PERIODE JUNI JULI 2012 DESA MARGATANI

I KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG

DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. SOFA LALAN RAYATULLAH ROUDHOTUL JANAH LENNY EVA MULYANI SULHI AHMAD RISMAYADI DEDI MARDIKARI DEWI NOVIANI NATIQOH NURYADIN MAMAN NURAHMAT LINA NURSANTI 0943102010053 0943102010028 0943102010046 0943102010030 0943102010018 0943102010054 0943102010001 0943102010084 1043102010013 0943102010033 0943102010035 0943102010101 0943102010031

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT STIA MAULANA YUSUF BANTEN 2012
1

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini seluruh anggota Kelompok 04 (empat) Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten, menyatakan dalam laporan akhir bahwa kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan lokasi : Desa Kecamatan Kabupaten Serang Provinsi Angkatan/Periode Masa KKM Institusi NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Sofa NAMA : Margatani : Kramatwatu : Serang : Banten : XXI/2012 : 11 Juni 10 Juli 2012 : STIA Maulana Yusuf Banten NPM JABATAN Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Sie Humas Sie perlengkapan Sie Perlengkapan Sie Dokumentasi Sie Konsumsi Sie Konsumsi Sie Peralatan Anggota Anggota 13. 11. 12. 9. 10. 7. 8. 5. 6. 3. 4. 1. 2. TANDA TANGAN

0943102010053 0943102010054 0943102010028 0943102010046 1143102010013 0943102010018 0943102010084 0943102010001 0943102010033 0943102010030 0943102010101 0943102010035 0943102010031

Sulhi
Lalan Rayatullah

Roudhotul Janah Dewi Noviani Eva Mulyani Dedi Mardikari Ahmad Rismayadi Natiqoh Lenny Maman Nurahmat Nuryadin Lina Nursanti

Demikian pernyataan laporan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat diketahui sebagaimanamestinya. Margatani, Juli 2012 KKM 04 Kelompok

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MAULANA YUSUF BANTEN


Alamat : Jl. Trip. K. Jamaksari No. 44 Cinanggung Kota Serang Provinsi Banten

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) KELOMPOK 04 Disampaikan untuk memenuhi salah satu syarat dalam melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten Periode XXI Tahun Akademik 2011/2012 Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten

Ketua

Sekretaris

Sofa NPM : 0943102010053 Mengetahui, Kepala Desa Margatani

Lalan Rayatullah NPM : 0943102010028

Dosen Pembimbing

Aryani

KM. Dede Ireda, S.IP NIK : 4310073

Menyetujui, Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten

KM. Dede Ireda, S.IP NIK : 4310073

KATA PENGANTAR

Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh Alhamdulillaahirabbilalamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan alamiin, limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) hidayah angkatan XXI tahun 2012 yang berlokasi di Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten ini dapat diselesaikan dengan baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia karuniaNya yang tak terhingga, sehingga Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dapat terlaksana dengan baik. Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama KKM tentu tidak lepas dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : sebesar 1. 2. Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member ikan dorongan, motivasi, moral serta doa restunya. Bapak H. Nursaad, S.Sos., M.Si, selaku Camat Kramatwatu atas segala bantuan, keramahan, kehangatan sambutan dan didikannya kepada kami da n semua. 3. Bapak Aryani, selaku Kepala Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu , Kabupaten Serang beserta keluarga yang telah menerima kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani. 4. Bapak H. Sudirman Martadisastra, Drs., MM, selaku Ketua STIA Maulana Martadisastra Yusuf Banten yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam menempuh dan menyelesaikan seluruh kegiatan akademik khususnya dalam menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini. 5. Bapak KM. Dede Ireda, S.IP selaku Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten Ireda merangkap sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan a waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

6.

Seluruh Civitas akademika STIA Maulana Yusuf Banten yang telah setia membantu dan memberikan bimbingan kepada kami dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

7. 8. 9.

Bapak K.H. Ahmad Syuro selaku Tokoh Masyarakat Desa Margatani atas kerjasama serta masukannya bagi teman-teman KKM sekalian. Ketua Karang Taruna Desa Margatani atas segala perhatian dan kerjasamanya selama kegiatan KKM berlangsung. Warga Desa Margatani atas segala keramahan, kebaikan dan kerjasamanya selama pelaksanaan KKM ini berlangsung.

10. Teman-teman KKM kelompok 04 STIA Maulana Yusuf Banten yang selalu setia membantu menjalankan program unit maupun program individu. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan, Amin. Kami sepenuhnya sadar bahwa laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang kami kerjakan jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan. Akhir kata, kami berharap Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat selama proses Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Serang, 10 Juli 2012 Penulis KKM kelompok 04

DAFTAR ISI Halaman Sampul Lembar Pernyataan . Lembar Pengesahan Kata Pengantar .. Daftar Isi Bab I Pendahuluan .. A. B. C. D. E. Latar Belakang . Dasar Hukum Tema Kuliah Kerja Mahasiswa . Maksud dan Tujuan KKM .. Sasaran KKM . a. b. c. F. a. b. G. H. Bagi Mahasiswa . Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Bagi STIA Maulana Yusuf Banten Lokasi . Waktu . i ii iii iv vi 1 1 3 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 7 7 7 7 8 9 9 9 9 11 12 14 17

Lokasi dan Waktu KKM

Peserta KKM .. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM a. b. c. d. Mahasiswa berperan sebagai komunikator . Mahasiswa berperan sebagai dinamisator .. Mahasiswa berperan sebagai motivator .. Mahasiswa berperan sebagai trainer .

Bab II

Orientasi Wilayah dan Tata Pemerintahan Desa . A. Orientasi Wilayah Desa a. Gambaran Umum Desa Margatani .. 1. 2. 3. 4. 5. Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Kelembagaan Potensi Sarana Dan Prasarana . Sarana dan Prasarana Penunjang ..

b. B. a. b. c. d. e. f.

Akses (Accesibility) .. Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) . Badan Permusyawaratan Desa (BPD) PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) . Karang Taruna Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04

18 18 19 22 22 22 23 24 31 31 40 42 45 49 53 56 58 60 63 68 70 70 71

Orientasi Tata Pemerintahan Desa

Bab III

Hasil Pelaksanaan Kegiatan A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. Sosialisasi Perpustakaan Keliling Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa . Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Margatani .. Bakti Sosial MDA Margatani .. Revitalisasi Kantor Desa . Nonton Bareng (Nobar) Final Euro 2012 Turnamen Sepak Bola PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola Masyarakat) Desa Margatani . Pasrtisipasi Pelayanan Publik Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012 ..

Bab IV

Penutup . A. B. Kesimpulan Saran-saran ..

Lampiran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKM dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi, agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKM merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKM mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisisisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhankebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua

kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal negara tersebut. Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah masyarakat Kerja karena Mahasiswa mahasiswa (KKM) diberi adalah salah satu bentuk langsung pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada kesempatan secara bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Mahasiswa adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.

B. Dasar Hukum Kuliah pembangunan, Pelaksanaan 1. 2. 3. 4. Kerja pada Mahasiswa hakekatnya Kerja (KKM) adalah ini yang lahir dalam dari proses Falsafah kepada pelaksanaan juga

Pendidikan yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu, Kuliah Mahasiswa berdasarkan perundanganperundangan dan peraturan lainnya, yaitu : Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan merupakan falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945; Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961 dalam rangka pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi; Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembinaan generasi muda; 5. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan peranannya yang antara lain diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan Negara; 6. 7. Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1975; Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bagian integrasi pada kurikulum pendidikan tinggi yang penerapannya berdasarkan amanat Presiden Republik Indonesia yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa 8. untuk bekerja membentuk mayarakat, memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya; Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam kebijaksanaan dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975 yang isinya antara lain pendidikan tinggi harus menjadi penghubung antara lain pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat; 9. Panduan pelaksanaan peneltian dan pengabdian kepada masyarakat P3M STIA Maulana Yusuf Banten. 10

10. Kalender Akademik STIA Maulana Yusuf Banten Tahun Akademik 2011/2012. C. Tema Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode 2012 STIA Maulana Yusuf Banten ini mengambil tema Tertib Administrasi

Desa Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat


D. Maksud Dan Tujuan KKM Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten; 2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat; 3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan; 4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan Mahasiswa; 5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri; 6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat. E. Sasaran KKM Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten Angkatan ke XXI Tahun 2012, mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :

11

a. Bagi Mahasiswa 1) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh pendidikan di STIA Maulana Yusuf Banten; 2) Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara komprehensif; 3) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan sumber daya manusia; 4) Menjalin kerjasama sinergis dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras dan sejalan. b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 1) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Penciptaan Good Governance; 2) Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan Desa; 3) Membantu Desa. c. Bagi STIA Maulana Yusuf Banten 1) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat; 2) Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat; 3) Memantapkan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sebagai sarana belajar praktis yang efektif dan efisien. F. Lokasi dan Waktu KKM a. Lokasi Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan kemampuan kader-kader penerus pembangunan

12

Banten, berlokasi di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang yang terdiri atas 4 Desa, yaitu : 1) Desa Pelamunan; 2) Desa Lebak Wana; 3) Desa Pejaten; 4) Desa Margatani (Lokasi KKM Kelompok 04). Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 (empat) ditempatkan di Desa Margatani dengan beranggotakan sebanyak 13 Orang, dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara STIA Maulana Yusuf Banten. b. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten dilakukan dalam tiga tahap yaitu : 1) Bimbingan KKM dilaksanakan pada tanggal 08 09 Juni 2012, bertempat di Aula Kampus oleh pihak Akademik dan P3M STIA Maulana Yusuf Banten serta Camat Kramatwatu; 2) Pelepasan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada tanggal 11 Juni 2012 oleh Bupati Serang Drs. H. A. Taufik Nuriman, MM., MBA, bertempat di Pendopo Kabupaten Serang; 3) Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di lapangan akan dimulai dari tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2012. G. Peserta KKM Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 04 Desa Margatani merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten, berjumlah 13 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 6 perempuan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara : 14. Sofa 15. Lalan Rayatullah 16. Roudhotul Janah 17. Lenny 18. Eva (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) 13

19. Sulhi 20. Ahmad Rismayadi 21. Dedi Mardikari 22. Dewi Noviani 23. Natikoh 24. Nuryadin 25. Maman Nurahmat 26. Lina Nursanti

(Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara) (Ilmu Administrasi Negara)

H. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa berperan sebagai komunikator yang berhubungan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan dan juga pemerintahan serta pembangunan sumber daya manusia. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu dalam kegiatan dan pengembangan potensi yang ada di dalam lokasi setempat. b. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa dapat bersinergis dengan pemerintah setempat dengan turut berperan aktif dalam masalah pelayanan publik. Dalam hal ini seorang mahasiswa fakultas ilmu sosial harus dapat mulai menerapkan disiplin keilmuwannya yang telah didapatkan dalam bangku akademik. c. Mahasiswa berperan sebagai motivator Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) masyarakat mahasiswa harus dapat memberikan ditengah atau motivasi

pendorong semangat kepada komponen masyarakat dan pemerintah bahwa pengembangan dan peningkatan di segala aspek sangatlah penting untuk masa depan keberhasilan pembangunan. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKM adalah memberikan dorongan kepada masyarakat untuk turut berperan dan berpartisipasi aktif dalam programprogram pembangunan. 14

d. Mahasiswa berperan sebagai trainer Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa harus dapat memberikan gagasan-gasan kreatif atau pelatihan kepada masyarakat khususnya generasi muda terhadap suatu kegiatan yang berhubungan kegiatan enterpreneur. Contohnya pelaksanaannya kegiatan pelatihan kewirausahaan.

15

BAB II ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA 1. ORIENTASI WILAYAH DESA a. Gambaran Umum Desa Margatani Desa Margatani adalah salah satu desa di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, yang merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Harjatani sebagai desa induk, dengan luas wilayah 120 Ha dan jumlah penduduk 6.895 orang. Denga kondisi alam sudah berkembang menjadi dominan pemukiman namun masih tersedia potensi sumber daya alam, berdasarkan data administratif, Desa Margatani berbatasan dengan : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Desa Serdang Kec. Kramat Watu : Desa Waringin Kurung Kec. Waringin Kurung : Desa Harjatani Kec. Kramat Watu : Desa Wanayasa & Suka Dalem Kec. Kramatwatu

Desa Margatani memilki potensi sebagai berikut : 1. Potensi Sumber Daya Alam a. Luas wilayah b. Sawah tadah hujan c. Tegal/Ladang d. Permukiman e. Tanah Fasilitas Umum : a) Ruang public/taman kota b) Lapangan c) Tempat pembuangan sampah d) Banguanan sekolah f. Topografi : a) Dataran rendah b) Daerah aliran sungai g. Orbitasi : a) Jarak ke Kota Kecamatan 16 : 7 KM : 120 ha : 3.000 m : +200 m2 : 4 unit : 1.000 m : 5.000 m : 120 ha : : 30 ha 2 ha

: 84.2 ha

b) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan c) Kendaraan umum Ibu Kota Kecamatan d) Jarak ke Ibu Kota Kabupaten e) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten f) Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten g) Jarak ke ibu kota provinsi h) Waktu tempuh ke ibu kota provinsi h. Iklim Curah hujan : a) Jumlah bulan hujan b) Suhu rata-rata harian c) Tinggi tempat dari permukaan laut i. Pertanian a) Tanaman Pangan

: 20 Menit : Ada : 15 KM : 35 Menit : ada : 20 KM : 40 menit

: 4 Bulan : 27 oc - 30 oc : 20 Mdpl

Luas Tanaman menurut komoditas pada tahun ini : Jenis Komoditi Luas (Ha)
2

Hasil (ton/ha)

Kacang Tanah 3.000 m 1 Ton Padi 30 ha75 ton Pepaya California 3.000 m2 1,5 ton Terong Merah 3.000 m2 2,5 ton b) Pemilikan Tanah Pertanian Tanaman Pangan Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian:150 rtp Tidak memiliki Jumlah total rumah tangga petani c) Jenis buah-buahan yang di budidayakan Jenis Komoditi Pepaya California Sawo Perternakan Jenis populasi ternak : a) b) a) Ayam broiler Bebek Potensi air irigasi 17 : 100 ekor : 34 ekor Luas ( Ha ) 3.000 m2 2.000 m2 Hasil (ton/ha) 1,5 ton 250 : 1514 rtp : 150 rtp

j.

k. Sumber Daya Air : ada

b)

Air minum Air minum Jumlah (unit) 1.644 2 Pemanfaatan (KK) 1.644 500 : ada Kondisi Rusak/baik Baik Baik

Sumur pompa Hidran umum Depot isi ulang c) Sungai a. Umur Umur < 1 th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5 Th 6 Th 7 Th 8 Th 9 Th 10 Th 11 Th 12 Th 13 Th 14 Th 15 Th 16 Th 17 Th 18 Th 19 Th Jumlah 68 75 95 76 98 45 56 92 98 86 81 85 76 65 56 75 66 56 56 78

2. Potensi Sumber Daya Manusia

Umur 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th

Jumlah 41 42 34 47 51 36 34 51 41 42 39 40 44 49 36 35 46 42 47 39

Umur 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th

Jumlah 34 35 32 37 29 25 29 36 39 26 35 29 30 32 26 24 32 33 -

Jumlah Total Penduduk : 6.895 orang b. Jumlah Jumlah Penduduk Jumlah Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah Kepala Keluarga : 6.895 orang : 3.447 orang : 3.448 orang : 1.644 KK

18

c. Mata Pencaharian Pokok Jenis pekerjaan Petani Pegawai negeri sipil Pedagang keliling Peternak Montir Dokter swasta Bidan swasta Perawat swasta Pembantu rumah tangga TNI POLRI Pensiunan Dosen swasta Karyawan swasta Karyawan pemerintah Jasa lain d. Agama Agama Islam Kristen Katholik Hindu Budha Jumlah e. Kewarganegaraan Kewarganegaraan WNI WNA Jumlah 3. Potensi Kelembagaan a. Lembaga Pemerintahan Pemerintah Desa a) Jumlah aparat jumlah anggota b) Jumlah RW c) Jumlah RT : 9 orang : 6 orang : 35 orang Laki-laki 3.211 1 3.212 Perempuan 3.684 3.684 Laki-laki 2.345 420 351 67 27 3.211 Perempuan 2.754 450 390 65 25 3.684 Laki-laki 100 60 10 1 15 8 25 10 45 20 10 10 800 200 300 Perempuan 50 90 10 2 5 45 30 5 5 10 5 431 120

19

b. Lembaga Kemasyarakatan a) Organisasi PKK jumlah anggota b) Karang Taruna jumlah anggota c) LPM jumlah anggota d) BPD jumlah anggota c. Kelembagaan Politik Nama Partai politik : a) GOLKAR b) PDI c) PKB d) PKS e) PAN f) PBR g) PNI h) PPP i) PPI j) PBNU k) PNU l) DEMOKRAT m) PKB d. Kelembagaan Ekonomi Lembaga ekonomi Toko kelontongan Tukang kayu Tukang jahit Tukang cukur Tukang service elektronik Tukang besi Tukang gali sumur Restoran Toko/swalayan Warung serba ada Angkutan Tukang pijat Kontrakan rumah Pengolaan kayu Pengecer gas dan bahan bakar 20 Jumlah 30 1 5 2 2 3 10 4 30 2 2 10 50 1 2 Pekerja 30 4 10 6 4 12 70 20 60 6 4 10 10 3 6 : 7 orang : 10 orang : 11 orang : 11orang

Lembaga ekonomi Usaha peternakan Usaha air minum Notaris Kelompok simpan pinjam BMT e. Lembaga Pendidikan Lembaga Pendidikan Taman kanak-kanak SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Pendidikan Keagamaan SLB Play group/PAUD Majlis Talim f. Kelembagaan Keamanan a) Jumlah Pos Kambling b) Jumlah Hansip/Linmas c) Partisipasi masyarakat d) Babinkamtibmas 4. Potensi Sarana Dan Prasarana a. Prasarana Dan Sarana Transportasi a) Prasarana Transportasi Darat Prasarana Transportasi Jumlah 8 1 1 4 1

Jumlah 1 2 1 2 1

Pekerja 4 4 6 15 5

Murid 320 300 20 80

Guru 48 15 5 16

: 32 Unit : 9 orang : Ronda Malam :1 orang

Baik Rusak (km/unit) (km/Unit) 700 m 2.500 m 500 m 300 m 3 km 1 8 200 m 1 km -

1.1 Jalan Desa Panjang Jalan Aspal Panjang Jalan konblok Panjang Jalan Tanah Panjang jalan sirtu 1.2 Jalan antar Desa/Kecamatan Panjang Jalan Aspal 1.3 Jembatan Desa Jumlah jembatan beton 1.4 Jembatan antar Desa/Kecamatan Jumlah jembatan beton 1.5 Pangkalan Ojeg

21

b) Sarana transportasi darat 1. Angkutan pedesaan 2. Ojek 3. Becak b. Prasarana Komunikasi a) Telepon 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Telepon umum Wartel Warnet Jumlah pelanggan Telkom Jumlah pelanggan GSM Jumlah pelanggan CDMA Sinyal telpon seluler : Tidak ada : Tidak ada : ada (2 unit) : 1.000 orang : 4.300 orang : 1.000 orang : ada : 1.000 unit : 7.000 unit : 1.644 unit : 1.632 KK : 1 unit : rusak : ada(sewa/kontrak) : 3 ruang : 1 unit : 1 unit : 13 unit : 1 unit : 25 unit : 1 unit : Tidak ada : Tidak ada : ada : ada (100 unit) : ada (2 unit )

b) Pemilik Radio c) Jumlah TV c. Prasarana Air Bersih a) Jumlah sumur pompa b) Jumlah pengguna air bersih d. Prasarana Irigasi a) Jumlah pintu bagi b) Kondisi e. Prasarana Pemerintah a) Balai desa/sejenisnya b) Jumlah ruang kerja c) Jumlah mesin tik d) Jumlah computer e) Jumlah meja f) Jumlah Printer g) Jumlah kursi h) Jumlah almari arsip i) Jumlah balai dusun sejenisnya j) Jumlah kantor RW 22

k) Kantor BPD l) Kantor lembaga lainnya m)Kendaraan dinas f. Prasarana Peribadatan a) Jumlah Masjid b) Jumlah langar/surau/mushola g. Prasarana Olahraga a) Lapangan sepak bola b) Lapangan bulu tangkis c) Lapangan bola volley d) Lapang tennis meja e) Lapangan golf f) Pacuan kuda g) Arung jeram h) Lapangan basket i) Meja pingpong h. Prasarana Kesehatan a) Rumah sakit b) Puskesmas c) Puskesmas pembantu d) Poliklinik/balai pengobatan e) Apotek f) Posyandu g) Toko obat h) Alat bedah i) Tempat penyimpanan obat j) Tempat dokter praktek k) Jumlah rumah/ruang praktek l) Jumlah rumah bersalin i. Sarana Kesehatan a) Jumlah dokter umum b) Jumlah dokter gigi 23 : : : :

: Tidak ada : Tidak ada : tidak ada : 5 buah : 7 buah 2 buah 9 buah 4 buah 1 buah

: Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : 1 buah

: Tidak ada : Tidak ada : 1 unit : Tidak ada : 1 buah : 1 buah : tidak ada : Tidak ada : Ada : Tidak ada : 3 buah : 2 buah : 10 orang : 4 orang

c) Jumlah dokterspesialis lainnya d) Jumlah paramedis e) Jumlah dukun terlatih f) Bidan desa g) Ambulan h) Perawat i) Jumlah dokter praktek j. Prasarana Pendidikan a) SLTA/sederajat b) SLTP/sederajat c) SD/sederajat d) Taman kanak-kanak e) PAUD f) Lembaga pendidikan agama g) Sekolah Luar Biasa/Khusus h) Madrasah Diniyah k. Prasarana Penerangan a) Listrik PLN b) Genset pribadi c) Kayu bakar l. Prasarana Dan Sarana Kebersihan Jumlah tong sampah 5. Sarana dan Prasarana Penunjang

: Tidak ada : 10 orang : tidak ada : 20 orang : Tidak ada : 85 orang : 3 orang

: Tidak ada : tidak ada : 1 unit : 8 unit : 4 unit (2 unit rusak) : 1 unit : 1 unit (sewa/rusak) : 1 unit (rusak) : 1.680 unit : 20 unit : 70 keluarga : 1.309 unit

Desa Margatani memiliki sarana jalan memadai, hal ini dikarenakan desa Margatani merupakan akses utama penghubung menuju kota kecamatan, kabupaten, kota provinsi dan Kota Cilegon baik bagi wilayah Margatani juga desa-desa dan kecamatan lain yakni Kecamatan Waringin Kurung. Desa Margatani juga memiliki sarana pendidikan pra sekolah (PAUD & TK) , pendidikan dasar, pendidikan agama salafiah yang sudah dikelola secara modern, yang cukup memadai dengan perbaikan yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan maupun instasni 24

lainnya, namun masih terdapat sarana pendidikan terutama gedung Madrasah Diniyah dan PAUD yang kondisi bangunannya perlu segera direvitalisasi. Infrastruktur secara perlahan telah diperbaiki dengan dana pemerintah daerah setempat. b. Akses (Accesibility) Akses merupakan salah satu aspek yang mendukung dalam pembangunan desa. Akses yang mudah dijangkau dan fasilitas jalan yang layak akan memudahkan masyarakat dalam desa dan luar desa untuk melakukan aktifitasnya, seperti berdagang dan bekerja pada sektor formal lainnya, kemudahan untuk mendapatkan informasi, dan lain-lain. Kemudahan akses ini juga dapat dirasakan warga Desa Margatani. Jarak yang ditempuh untuk masuk ke Desa Margatani dari Kantor Kecamatan Kramatwatu sekitar 7 km, dengan waktu tempuh + 20 menit dengan mengunakan kendaraan bermotor. Terdapat empat kendaraan umum Desa Margatani menuju Ibu Kota Kecamatan yang tersedia dari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB. Desa Margatani memiliki 2 pintu masuk yaitu melalui Desa Serdang dan Desa Pengasinan (Kecamatan Waringin Kurung). Kondisi jalan yang dapat dilalui untuk masuk menuju Desa Margatani sudah cukup representative dan sedang berjalan peningkatan jalan gang kampung yakni pemasangan paving blok di Kampung Margatani melalui program PNPM-MP tahun anggaran 2012. 4. ORIENTASI TATA PEMERINTAHAN DESA Desa Margatani dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Selain itu ada dibantu oleh Sekretaris Desa dan tiga kepala urusan yang membantu dalam bidang perencanaan, umum, keuangan, dan enam seksi yakni, seksi pemerintahan, kesra, pendapatan, pembangunan, trantib dan seksi pamong tani/nelayan.

25

a.

Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani Nama Jabatan Pendidikan

No

1 Aryani Kepala Desa SLTA 2 Bambang Wicaksono Sekretaris Desa SMA 3 Edi Suharno Kaur Perencanaan SLTA 4 Sandi P Kaur Umum SLTA 5 Nurlaila Kaur Keuangan SLTA 6 Munjani Seksi Pemerintahan SLTA 7 S. Shodri Seksi Kesra SLTA 8 Ahmad Sahroji Seksi Pendapatan SLTA 9 Fachroji Seksi Pembangunan SLTA 10 Ade Sugandi Seksi Trantib SLTA 11 Herman Seksi Pamong Tani/Nelayan SLTA Tabel 1.1 Data perangkat Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Uraian Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak Ada Ada Jumlah Kondisi

Kantor Desa* 1 Baik Ruang Kepala Desa 1 Baik Ruang Kerja Sekdes 1 Baik Ruang Kerja Staf 1 Baik Ruang Kerja LPM Ruang Kerja BPD Ruang Kerja PKK 1 Rusak ringan Ruang Kerja Karang Taruna Ruang Kerja Babinkamtibmas 1 Baik Ruang Kerja Bidan Desa Meja, Kursi Kerja Ada 10 Sedang Mesin Tik Ada 1 Sedang Lemari Arsip Ada 2 Sedang Papan Data Ada 3 Sedang Komputer Ada 1 Sedang Ruang Rapat Tidak Ada Printer Ada 1 Baik Tabel 1.2 Fasilitas prasarana pemerintahan desa

Catatan : gedung kantor desa masih mengontrak*


Desa Margatani terbagi dalam enam RW (Rukun Warga) dan tiga puluh enam RT (Rukun Tetangga), RW dipimpin oleh seorang kepala RW, dan RT dipimpin oleh seorang ketua RT.

26

No

Nama

Wilayah

1 Wiji Utomo Ketua RW 01 2 Sulaeman Ketua RW 02 3 Misna Ketua RW 03 4 Dedi Juanda Ketua RW 04 5 H. Surya Nimprang Ketua RW 05 6 Budi Santoso Ketua RW 06 Tabel 1.3 Data ketua RW Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33

Nama Budi Utomo Mujianto Tedi Syah Sabarno Suprayogi Fiska Eka Budoyo Yafid Teguh Marwanto Asep Suryadi Tuherman Jahuri Romei H. Sentot Budi Joko Lelono H. Hartono Budi H Asep Maulana Endro Wahyudi H. Junaedi Usman Nandang R H. Jamian Chairul Ihsan Muchsin Salamin Bambang S Kemis Sariamun
Sunarto Agustono Setiyono Sugiarto Suwarno Purbo Kuntadi Ridwan

Wilayah Ketua RT.01 /01 Ketua RT. 02/01 Ketua RT. 03/01 Ketua RT. 04/01 Ketua RT. 05/01 Ketua RT. 06/01 Ketua RT. 01/02 Ketua RT. 02/02 Ketua RT. 03/02 Ketua RT. 01/03 Ketua RT. 02/03 Ketua RT. 03/03 Ketua RT. 04/03 Ketua RT.01 /04 Ketua RT. 02/04 Ketua RT. 03/04 Ketua RT. 04/04 Ketua RT. 05/04 Ketua RT. 01/05 Ketua RT. 02/05 Ketua RT. 03/05 Ketua RT. 04/05 Ketua RT.01 /06 Ketua RT. 02/06 Ketua RT. 03/06 Ketua RT. 04/06
Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua RT. RT. RT. RT. RT. RT. RT. 05/06 06/06 07/06 08/06 09/06 10/06 11/06

34 Ir. Muhartanto 35 Andri Indrayanto 36 Tabel 1.4 Data ketua RT Desa Margatani Kec. 27

Ketua RT. 12/06 Ketua RT. 13/06 Ketua RT. 14/06 Kramatwatu Kab. Serang

Apabila digambarkan kedalam sebuah diagram alur, alur koordinasi aparat desa dapat digambarkan sebagai berikut.

KEPALA DESA

KETUA RW

KETUA RT Gambar 1.1 Alur koordinasi Desa Margatani Selain struktur pemerintahan yang telah ada, Desa Margatani mempunyuai lembaga formal sebagai perangkat desa yaitu; LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), BPD (Badan Permusyawaratan Desa), PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan Karang Taruna. Keempat lembaga ini merupakan motor penggerak penyelenggaraan pemerintahan di Desa Margatani. Hanya saja saat ini, setiap tugas dan fungsi setiap lembaga senantiasa tetap disosialisasikan di masyarakat umum. Hanya ada beberapa lembaga desa yang berjalan sesuai dengan fungsi dan kepentingan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dalam melakukan observasi lembaga desa disini, tim kami memakai teknik wawancara dan pengolahan data sekunder yang kami terima dari aparat desa setempat. Kami sedikitnya masih menemukan kekurangan-kekurangan dalam sistem dan proses berlangsungnya kegiatan di lembaga-lembaga desa yang ada. Sehingga kami melakukan pemetaan sosial dimana kami melihat proses kegiatan dan struktur keanggotaan yang ada di lembaga-lembaga yang kami jadikan sebagai sasaran dalam melakukan treatment untuk menjadikan lembaga tersebut berjalan sesuai dengan fungsinya. 28

b. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Mengoptimalkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan merupakan tugas utama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). LPM merupakan salah satu pihak penentu program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah desa, sehingga LPM sangat diharapkan untuk berpartisipasi menggerakkan masyarakat dan menyukseskan kegiatan kemasyarakatan. Dapat diibaratkan LPM adalah sebagai motor penggerak masyarakat untuk membangun desa, salah satunya pembangunan fasilitas desa (jalan, mushola, dan lain-lain), secara bergotong royong. LPM dibuat untuk menstimulus warga agar peduli terhadap daerahnya. Oleh karena itu, di Desa Margatani pengurus LPM adalah tokoh masyarakat yang berpengalaman. Diharapkan dengan persuasi dari tokoh-tokoh masyarakat tersebut, warga dapat lebih berpartisipatif dalam membangun desa. LPM Margatani terdiri dari 11 orang pengurus dan 1 orang ketua, dengan ketua Bapak Asbari. c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) BPD (Badan Permusyawaratan Desa) berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD diketuai oleh Khotib Mansur dan dibantu oleh 11 orang anggota. d. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) PKK di Desa Margatani diketuai oleh Ibu siti masruroh PKK membawahi kegiatan kesehatan dan pengembangan keterampilan di Desa Margatani. Program PKK terdiri dari Posyandu, Rapat (perkumpulan kader), pelatihan kader, pengelolaan koperasi, dan mengkoordinir arisan. Selain itu untuk menigktakan keterampilan, ibu-

29

ibu kader PKK juga sering melakukan kegiatan belajar memasak, dan berpartisipasi dalam lomba-lomba. e. Karang Taruna Karang Taruna merupakan sebuah wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat pemuda desa. Desa Margatani memiliki karang taruna yang diketuai oleh Asep, S.Pd.I dan dibantu oleh 14 orang anggota. Kegiatan karang taruna di Desa Margatani masih cukup aktif, organisasi ini biasanya melakukan kegiatan jika ada hari-hari besar, seperti hari kemerdekaan dan pada momen-momen lainnya dengan berbagai macam kegiatan sebagai wadah kreatifitas masyarakat dan pemuda Desa Margatani dengan berbagai kegiatannya antara lain kewirausaan, keolahragaan dan lain-lain. Karang Taruna juga turut berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi di Desa Margatani. Namun, kegiatan karang taruna sendiri mempunyai kendala pendanaan yang belum pasti. Sehingga, setiap ada kegiatan warga memiliki kendala di keuangan yang belum memadai.

30

RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) KELOMPOK 04 (EMPAT) DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN Memperkenalkan diri. Mendapatkan data dan informasi tentang kehidupan masyarakat di desa Margatani. SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

Orientasi Wilayah Desa Margatani

Aparat Desa Margatani

Senin, 11 Juni 2012

Kantor Desa Maargatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Tata Pemerintahan Desa

Mempelajari administrasi, struktur, dan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Mengetahui gambaran kualitas sumber daya manusia masyarakat desa.

Aparat Desa Margatani

Selasa, 12 Juni 2012

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Pranata Pendidikan dan Budaya

Mengetahui kualitas pendidikan di Desa Margatani Mengetathui kebudayaan di Desa Margatani

Civitas Akademika TK, SD

Minggu ke-1

SD Banten Islamic School Margatani TK Bani Syarfi

Mahasiswa KKM STIA MYB

24

NO

NAMA KEGIATAN Orientasi Aktivitas Ekonomi Masyarakat

TUJUAN

SASARAN

WAKTU

TEMPAT

PELAKSANAAN

Mempelajari aktivitas ekonomi masyarakat desa.

Masyarakat Desa

Minggu ke-1, 2

Lingkungan Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Pranata Kesehatan

Observasi berbagai fasilitas kesehatan di Desa Margatani.

Kader kesehatan

Minggu ke-1, 2 dan 3

Lingkungan Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Aktivitas Pertanian di Desa Margatani

Mengetahui kondisi pertanian Desa Margatani Mengetahui permasalah pertanian Desa Margatani

Petani Desa Margatani

Minggu ke 1 dan 2

Lingkungan Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Aktivitas Keagamaan

Pelibatan terhadap kegiatan keagamaan di desa.

Masyarakat Desa dan Tokoh Agama

Minggu ke-1 sampai minggu ke-4

Masjid dan DKM di Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Orientasi Aktivitas Pemuda

Mempelajari aktivitas pemuda sehingga dapat mengakses informasi kepemudaan desa.

Pemuda Desa

Minggu ke-1

Lingkungan Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

25

NO

NAMA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

WAKTU

TEMPAT

PELAKSANAAN

Orientasi Pranata Kepemudaan

Mempelajari lembaga-lembaga kepemudaan.

Pemuda Desa

Minggu ke-1

Lingkungan Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

10

Pembuatan Situs Yayasan Pendidikan Islam Bani Syarfi

Menyajikan Informasi mengenai kondisi dan pengembangan Yayasan secara online Untuk mempromosikan berbagai potensi Desa Margatani

Masyarakat Umum

Minggu ke-1 sampai ke-4

Base Camp KKM

Mahasiswa KKM STIA MYB

11

Sosialisasi KKM

Diskusi (PRA) bersama tokoh masyarakat Desa Margatani Mengetahui Mengetahui prioritas permasalahan Desa Margatani Menyusun Program Kerja Menyepakati program kerja yang akan dilakukan

Perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Margatani.

Minggu ke-1

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

26

NO

NAMA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

WAKTU

TEMPAT

PELAKSANAAN Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kab. Serang

12

Perpustakaan Keliling

Meningkatkan Minat baca masyarakat

Pelajar & masyarakat

Minggu ke-2

SD Islam Terpadu Banten Islamic School

13

Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa

Peningkatan pelayanan publik dan Sistem Informasi Desa

Masyarakat Global

Minggu ke-1 sampai ke-4

Base Camp

Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Deniro Mandiri Computer Serang

14

Pelayanan Umum Desa

Berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan pemerintah desa

Masyarakat dan stakeholder desa

Minggu ke-2 sampai ke-4

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Pemerintah Desa Margatani

27

NO

NAMA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

WAKTU

TEMPAT

PELAKSANAAN

16

Revitalisasi Kantor Desa

Peningkatan Sarana dan kenyamanan serta kenyamanan

Kanor Desa Margatani

Minggu ke-2 sampai ke-4

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Manajemen Kaos Wong Banten

17

Pembuatan Plang Nama Kampung, dan Lembagalembaga

Pembenahan Sarana & Prasarana

Lingkungan Desa Margatani

Minggu ke-2 sampai ke-4

Base Camp

Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Manajemen Kaos Wong Banten

18

Pelatihan Kewirausahaan (sablon)

Menumbuhkan sikap dan jiwa kewirausahaan dan life skill

Karang Taruna Desa Margatani

Minggu ke-4

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Manajemen Kaos Wong Banten

28

NO

NAMA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

WAKTU

TEMPAT

PELAKSANAAN Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Yayasan Alkhairiyah Citangkil Cilegon Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Sponshorship Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Manajemen Kaos Wong Banten Karang Taruna Desa Margatani & Mahasiswa KKM STIA MYB bekerjasama dengan Sponshorship

19

Nonton Bareng Final EURO 2012

Silaturahmi & kebersamaan

Warga Desa Margatani

Minggu ke-3

Lapangan MDA Desa Margatani

20

Bakti Sosial

Meningkatkan kepedulian sosial

Warga Desa Margatani

Minggu ke-3

Lingkungan Desa Margatani

21

Pembuatan souvenir KKM

Sosialiasi KKM dan STIA Maulana Yusuf Banten berkelanjutan dan kenangkenangan KKM

Stakeholder Desa Margatani

Minggu ke-4

Base Camp

22

Turnamen Sepak Bola Desa

Mempererat tali silaturahmi warga desa Margatani

Warga Desa Margatani

Minggu ke-2 sampai ke-4

Lapangan Asem Landep Desa Margatani

29

NO

NAMA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

WAKTU Sabtu, 07 Juli 2012

TEMPAT Aula Kecamatan Kramatwatu

PELAKSANAAN Mahasiswa KKM STIA MYB

23

Loka Karya Kecamatan

Presentasi hasil kegiatan KKM

Stakeholder KKM

24

Penutupan

Meningkatkan hubungan baik dengan warga desa Mengadakan kegiatan yang memberikan manfaat dan berkesan pada warga dan peserta KKM 2011

Warga Desa Margatani

Senin, 09 Juli 2012

Balai Desa Margatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

Mengetahui Kepala Desa

Menyetujui Dosen Pembimbing

Serang, 12 Juni 2012 Ketua Kelompok

ARYANI

K.M. DEDE IREDA, S.IP

SOFA

30

BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN A. SOSIALIASI Tujuan dari sosialiasi ini adalah untuk memperkenalkan dan mendekatkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), menganalisis, menilai secara objektif berdasarkan fakta-fakta tentang fenomena masalah sosial, dan potensi yang ada di Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan observasi, pengkajian data sekunder desa, dan menggunakan empat teknik Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu : Diagram Venn, Pengorganisasian masalah, Pemetaan dan Matriks Rangking. Dari empat teknik ini menghasilkan program murni dan program yang bersifat pasrtisipatif, kemudian dikerucutkan menjadi program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan potensi dan pelayanan umum/administratif, program tersebut menghasilkan beberapa kegiatan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan Potensi diantaranya : a) c) e) f) Perpustakaan Keliling; Bakti Sosial MDA Margatani; Pelatihan Kewirausahaan (Sablon); Nonton bareng Final Euro 2012; b) Pembuatan Website/Situs Yayasan Pendidikan Bani Syarfi Margatani; d) Pasrtisipasi kegiatan kemasyarakatan.

g) Turnamen Sepak Bola, dan; h) Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012. 2. Pelayanan diantaranya : a) c) Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa; Kegiatan Posyandu, dan; b) Revitalisasi Kantor Desa; d) Partisipasi Pelayanan Publik. 31

Berbagai uraian kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani dan beberapa kegiatan bekerja sama dengan stakeholder Desa Margatani, mitra/rekanan KKM 04 serta sponsorship. Kegiatan ini berlangsung dari tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan lapangan dan tahap pasca lapangan yaitu berlangsung pada tanggal, 11 Juni 2012 sampai dengan 10 Juli 2012. a. Pelaksanaan Kegiatan 1. Hasil dan Pembahasan Sebelum kami melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jalannya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini. Kegiatan yang kami lakukan sebelumnya ialah melakukan bimbingan untuk pertama kalinya ke dosen pembimbing kami. Dengan menanyakan proses dan kegiatan selama berada di desa. Langkah pertama yang kami lakukan disana ialah tahap pelaksanaan lapangan. 2. Familiarisasi dan Identifikasi Tokoh Kelompok kami untuk pertama kali ke desa pada tanggal 11 Juni 2012 untuk melakukan survey dan proses familiarisasi khusunya untuk penyelesaian perijinan ke desa. Kemudian setelah kami melakukan proses familiarisasi kami melakukan proses identifikasi tokoh yang dilakukan dengan cara mewawancarai aparat desa dan masyarakat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Aryani Bambang Wicaksono Edi Suharno Sandi P Nurlaila Munjani S. Shodri Ahmad Sahroji Fachroji 32 Desa Margatani, dan didapatkanlah tokoh-tokoh masyarakat Desa Margatani yaitu sebagai berikut. sebagai Kepala Desa Margatani sebagai Sekretaris Desa Margatani sebagai Kaur Perencanaan sebagai Kaur Umum sebagai Kaur Keuangan sebagai Seksi Pemerintahan sebagai Seksi Kesra sebagai Seksi Pendapatan sebagai Seksi Pembangunan

10. Ade Sugandi 11. Herman 12. H. Ahmad Syuro 13. Ahmad Sudiran 14. Ust. Iim Imatullah, S.Ag 15. Asep, S.Pd.I 16. Briptu Agung 17. Asbari 18. Khotib Mansur 19. Wiji tomo 20. Sulaeman 21. Misna 22. Dedi Juanda 23. H. Surya Nimprang 24. Budi Santoso 25. Budi Utomo 26. Mujianto 27. Tedi Syah 28. Sabarno 29. Suprayogi 30. Fiska Eka Budoyo 31. Yafid 32. Teguh Marwanto 33. Asep 34. Suryadi 35. Tuherman 36. Jahuri 37. Romei 38. H. Sentot 39. Budi Joko Lelono 40. H. Hartono 41. Budi H 33

sebagai Seksi Trantib sebagai Seksi Pamong Tani/Nelayan sebagai Kasepuhan Desa Margatani sebagai Tokoh Pemuda Margatani sebagai Ketua Yayasan Bani Syarfi sebagai Ketua Karang Taruna Desa sebagai Babinkamtimbas Desa sebagai Ketua LPM Desa sebagai Ketua BPD Margatani sebagai Ketua RW 01 sebagai Ketua RW 02 sebagai Ketua RW 03 sebagai Ketua RW 04 sebagai Ketua RW 05 sebagai Ketua RW 06 sebagai Ketua RT.01/01 sebagai Ketua RT. 02/01 sebagai Ketua RT. 03/01 sebagai Ketua RT. 04/01 sebagai Ketua RT. 05/01 sebagai Ketua RT. 06/01 sebagai Ketua RT. 01/02 sebagai Ketua RT. 02/02 sebagai Ketua RT. 03/02 sebagai Ketua RT. 01/03 sebagai Ketua RT. 02/03 sebagai Ketua RT. 03/03 sebagai Ketua RT. 04/03 sebagai Ketua RT.01 /04 sebagai Ketua RT. 02/04 sebagai Ketua RT. 03/04 sebagai Ketua RT. 04/04

42. Asep Maulana 43. Endro Wahyudi 44. H. Junaedi Usman 45. Nandang R 46. H. Jamian 47. Chairul Ihsan 48. Muchsin Salamin 49. Bambang S 50. Kemis Sariamun 51. Sunarto 52. Agustono 53. Setiyono 54. Sugiarto 55. Suwarno 56. Purbo Kuntadi 57. Ridwan 58. Ir. Muhartanto 59. Andri Indrayanto 60. Gufron 3. Pembentukkan Tim Work 1) Tanggal 16 Juni 2012

sebagai Ketua RT. 05/04 sebagai Ketua RT. 01/05 sebagai Ketua RT. 02/05 sebagai Ketua RT. 03/05 sebagai Ketua RT. 04/05 sebagai Ketua RT.01 /06 sebagai Ketua RT. 02/06 sebagai Ketua RT. 03/06 sebagai Ketua RT. 04/06 sebagai Ketua RT. 05/06 sebagai Ketua RT. 06/06 sebagai Ketua RT. 07/06 sebagai Ketua RT. 08/06 sebagai Ketua RT. 09/06 sebagai Ketua RT. 10/06 sebagai Ketua RT. 11/06 sebagai Ketua RT. 12/06 sebagai Ketua RT. 13/06 sebagai penyedia Base Camp KKM04

Sebelum melakukan pembentukan Tim Work Kelompok kami melakukan simulasi kegiatan Tim Work terlebih dahulu, agar ketika kita berada di depan warga tidak begitu takut atau kurang percaya diri. Kehadiran kelompok kamipun di hari itu dihadiri oleh seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Tim Work. Desa Margatani. Pukul 20.00 WIB kami memulai acara dengan berkolaborasi bersama kegiatan keagamaan pada Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat Desa Margatani.

34

Sebelum kegiatan yang akan dilakukan kami melakukan persiapan terlbih dahulu agar kegiatan dapat berlangsung dan terlaksana dengan baik. Tujuan: a) Memperkenalkan maksud dan tujuan PRA selama melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani; b) Membentuk Tim Work; c) Melakukan assessement masalah, potensi, dan peluang yang ada khususnya di Desa Margatani. Tim Fasilitator : a) c) e) f) a) c) a) c) Fasilitator Utama I : Sofa Fasilitator Utama III : Lalan Rayatullah Notulen : Eva Mulyani Penerjemah dan Dokumentasi : Dedi Mardikari. Note Book Ballpoint. Menyiapkan materi dan bahan; Fasilitator memperkenalkan diri, maksud dan tujuan PRA dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM); d) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan; e) Membuat program yang akan dilakukan selama di Desa Margatani. Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kegiatan dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah, potensi dan peluang yang ada di Desa Margatani ini dengan 35 b) Fasilitator Utama II : Dewi Noviani d) Pengamat : Seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

Alat dan bahan : b) Spidol white board Tahapan Kegiatan b) Mengumpualkan peserta dalam satu ruangan;

berembuk dengan seluruh anggota kelompok KKM 04 didampingi Bapak Ade Sugandi selaku perwakilan dari pihak pemerintah Desa Margatani. Setelah mendapatkan kesepahaman dari kami, maka tahap selanjutnya dimulai. Tahap assessment dimulai oleh Lalan Raytullah dengan menjelaskan maksud dan tujuan tehnik pemetaan masalah dan potensi. Teknik ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada setiap anggota agar dapat mengeluarkan aspirasinya tanpa dipengaruhi orang lain. Dan ternyata setelah melalui diskusi yang panjang yang dan musyawarah, di Desa dapat di tarik yaitu permasalahan masyarakat. b. Pemetaan Masalah dan Potensi Pemetaan masalah digunakan untuk mengetahui lokasi sumber daya dan batas-batas wilayah tertentu, keadaan jenis-jenis sumberdaya yang ada di wilayah Desa Margatani baik masalah-masalah yang ada maupun segala potensi yang ada, serta mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi pada sumber daya mereka, yaitu mengenai sebab akibat dari perubahan tersebut. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani bersama dengan Tim Work mencoba memetakan masalah dan potensi yang berkaitan dengan Pengembangan Potensi dan Peningkatan Pelayanan terhadap masyarakat. Adapun masing-masing memegang perannya masing-masing yaitu: Sofa sebagai ketua dan pengarah diskusi, Sulhi dan Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani sebagai pengamat diskusi serta Lenny dan Roudhotul Jannah sebagai pencatat. Semua anggota Tim Work hadir pada saat itu. Hal yang pertama kali dilakukan dalam kegiatan Pemetaan ini adalah mencoba menjelaskan apa itu teknik Pemetaan dan manfaatnya seperti apa. Kita memberikan arahan agar mereka menggambarkan wilayah Desa Margatani secara keseluruhan beserta batasan-batasannya. Setelah itu terdapat Margatani

Pengembangan Potensi dan Peningkatan Pelayanan terhadap

36

kita mencoba menggali informasi lainnya seperti dimana lokasi tempat pertanian dan kebutuhan akan kesehatan. Diagram Venn Kegiatan Kajian Lembaga atau Bagan Hubungan Kelembagaan dilakukan bersama-sama. Adapun masing-masing dari praktikan memegang perannya masing-masing yaitu Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani. Bersama dengan Tim Work bersama-sama membuat suatu Kajian Lembaga. Kegiatan ini dimulai dari penjelasan apa itu teknik Kajian Lembaga, dan juga menjelaskan secara sederhana bagaimana prosedur dan manfaatnya. Kita juga mencoba memberikan gambaran mengenai pengertian jarak dan besarnya lingkaran. Untuk mempermudah, maka kami dari praktikan menyediakan media kertas yang telah dibuatkan dalam bentuk lingkaran dengan variasi ukuran yang berbeda. Setelah Kajian Lembaga itu selesai maka kami melakukan suatu diskusi mengenai hasil tadi dan mencoba menggali informasi lebih dalam lagi. c. Pengorganisasian Masalah Adapun masing-masing dari praktikan memegang perannya masing-masing yaitu: Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani, semua anggota Tim Work hadir pada saat itu masih turut hadir. Kegiatan Pengorganisasian Masalah dilakuakan dengan cara menghimpun semua informasi baik itu masalah-masalah maupun potensipotensi yang ada, yang didapatkan dari hasil PRA maupun wawancara dan observasi lau diinventarisir, setelah itu mengkategorikannya dan menghimpun semuanya lalu dituangkan dalam sebuah kertas plano untuk selanjutnya diplenokan atau didiskusikan bersama dengan Tim Work Dalam diskusi, Tim Work tidak meyadari bahwa informasi tersebut merupakan hasil dari kegiatan PRA sebelumnya yang merupakan hasil pemikiran mereka juga, selanjutnya mereka mulai memikirkan bagaimana cara menanggulanginya.

37

d. Matriks Ranking Kegiatan Matriks Ranking dilakukan pada hari yang sama dengan kegiatan Pengorganisasian masalah yaitu tanggal 16 Juni 2011 dan dihadiri oleh semua anggota Tim Work Secara teknis, kami memerankan perannya masing-masing sesuai yang telah disepakati bersama. Adapun masing-masing dari praktikan memegang perannya masing-masing yaitu: Lalan Rayatullah sebagai ketua dan pengarah diskusi, Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani sebagai pengamat diskusi serta Lenny dan Roudhotul Jannah sebagai pencatat. Semua anggota Tim Work hadir pada saat itu masih turut hadir. Matriks Ranking ini bertujuan untuk untuk menganalisa sejumlah topic yang sudah teridentifikasi dengan mengkajinya dari beberapa aspek; serta menilai setiap aspek dengan kriteria yang sama agar dapat diperbandingkan. Biasanya yang diperbandingkan adalah masalah terpenting dan alternatif pemecahan yang paling sesuai. Tujuannya adalah untuk mencari prioritas masalah dan memilih alternative pemecahan terbaik dengan mempertimbangkan potensi dan kendala. Pilihan dibuat masyarakat berdasarkan pendapat, gagasan, pertimbangan, atau pengalaman masyarakat. Mencoba menilai kategori masalah yang ada dari berbagai aspek penilaian, kemudian merankingnya dan memilih fokus dan menentukan solusi atau penyelesaiannya. Pembuatan matriks ranking ini dilakukan oleh praktikan bersama dengan

Tim

Work

untuk

memperjelas

kedudukan

masalah

dan

pemecahan masalah yang diinginkan oleh Tim Work itu sendiri. Dari hasil tabel matriks di atas dapat diketahui bahwa menurut anggota

Tim

Work

yang

menjadi

permasalahan

utama

adalah

pemberdayaan potensi dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. e. Plan of Treatment (POT) Program yang akan dilaksanakan adalah program Pemberdayaan Potensi dan Peningkatan kwalitas Pelayanan terhadap masyarakat di Desa Margatani, sehingga diharapkan dapat memotivasi diri dan kenyamanan

38

dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa Margatani. Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang semakin bermanfaat secara positif bagi masyarakat Margatani khusunya Ma rgatani dan masyarakat luas pada umumnya.

Gambar 3.1 Pelaksanaan Sosialiasi 39

B. PERPUSTAKAAN KELILING Membaca dapat membuat seseorang memiliki pengetahuan karena dengan membaca orang dapat mengetahui sesuatu. Pengetahuan tersebut nantinya akan sangat berguna dalam menjalani kehidupan dan hidup berdampingan bersama masyarakat. Tetapi, tidak sedikit yang merasa kesulitan dalam membaca, salah satunya adalah karena tidak mampu membeli buku-buku bacaan dan minimnya fasilitas perpustakaan dan ruang baca bagi masyarakat. Kendala terhadap kesempatan membaca tersebut sangat dirasakan oleh penduduk Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Karena berbagai keterbatasan mereka tidak mampu mendapatkan buku bacaan, minat baca mereka pun berkurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengadakan kegiatan perpustakaan keliling. Lewat perpustakaan keliling, penduduk Desa Margatani khususnya para pelajar dapat membaca dengan gratis bacaan apapun yang mereka inginkan sesuai dengan yang telah disediakan, mereka hanya perlu mendatangi mobil perpustakaan keliling yang telah disediakan untuk kemudian membaca buku-buku tersebut. Dengan menyukseskan membaca, mari kita cerdaskan generasi kita!. a. Realisasi Kegiatan 1. 2. 3. 4. Tahap Persiapan Kegiatan; Koordinasi dan memohon rekomendasi dari Kepala Desa Margatani; Koordinasi dengan pihak SD IT Banten Islamic School sebagai tempat/lokasi; Penyusunan surat permohonan kerjasama ke Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Serang. b. Orientasi kegiatan 1. 2. 3. Sasaran Tema Tujuan : Pelajar dan Masyarakat; : Sukseskan Membaca, Cerdaskan Generasi Kita!. : Meningkatkan minat baca masayarakat dan Pelajar

khususnya di Desa Margatani, serta untuk meningkatkan kualitas 40

penduduk Desa Margatani sehingga dapat termotivasi sekaligus mengembangkan sumber daya manusia desa dengan generasi penerus yang berpengetahuan. c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pepustakaan keliling ini kami laksanakan pada : Hari Tanggal Waktu Lokasi Pemanfaat : Selasa : 19 Juni 2012 : Pukul 09.00 WIB 12.00 WIB : Lapangan Multiguna SD IT Banten Islamic School : + 294 orang yang terdiri dari para pelajar SD, pengelola pendidikan, orang tua siswa dan masyarakat. d. Pasca Kegiatan Manfaat yang dihasilkan pasca pelaksanaan kegiatan perpustakaan keliling ini adalah, sebagai berikut : 1. Masyarakat dapat menikmati layanan perpustakaan secara gratis dengan mudah; 2. Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya sumber pengetahuan; 3. Minat baca penduduk Desa Margatani menjadi meningkat; 4. Dengan meningkatnya minat baca, maka pengetahuan yang diperoleh penduduk desa akan semakin banyak sehingga kualitas penduduk desa juga meningkat; 5. Dengan meningkatnya kualitas penduduk desa, maka Desa Margatani dapat berkembang seiring era global dengan generasi penerusnya yang berilmu pengetahuan dan teknologi.

Gambar 3.2 Pelaksanaan Perpustakaan Keliling 41

C. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN (SABLON) Pada saat sekarang sangat sulit mendapatkan pekerjaan, karena lapangan pekerjaan sangat terbatas sementara angkatan kerja semakin banyak sehingga belum terserap secara maksimal, tentu banyak pengangguran yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. Kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang trampil guna mencapai tujuan pembangunan, disini peranan pendidikan sangatlah penting. Sesuai dengan salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, maka STIA Maulana Yusuf Banten sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi mempunyai tanggung jawab dalam upaya pengembangan kemampuan masyarakat. Salah satu peran Lembaga Pendidikan dalam rangka pengabdian tersebut dengan menyampaikan suatu kegiatan khusus berupa keterampilan praktis kepada masyarakat. Untuk itu telah ditentukan sebagai obyek kegiatan yaitu Masyarakat Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, pemilihan khalayak sasaran ini dipandang tepat mengingat situasi dan kondisi yang ada di daerah tersebut memiliki potensi sumber daya yang dapat dikembangkan. Perkembangan pembangunan Desa Margatani cukup pesat karena sebagai wilayah transit pembangunan antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, bahkan Desa Margatani letaknya yang strategis, karena dekat sekolahan, pusat perniagaan, obyek wisata Wulandira, Tasik Ardi dan wisata Ziarah Lebak Wana yang notabene berada dalam wilayah Kecamatan Kramatwatu serta bidang-bidang usaha lain yang memerlukannya. Sehingga hal ini dapat menjadi peluang untuk pengembangan potensi dan sumber daya yang kreatif. Disisi lain belum banyak usaha jasa sablon di wilayah tersebut, padahal sablon mempunyai prospek yang baik. Sablon sebagai hasil teknik cetak tidak asing lagi bagi masyarakat kita, baik mereka yang berada di desa maupun di kota. Banyak hasil cetak sablon ini berada di mana-mana dengan manfaat dan daya guna bermacam-macam. Misalnya, pada sandang (kain) ; kaos, baju, tas, bahan pembungkus, plastik, kaca, souvenir dan sebagainya, baik sebagai hiasan-hiasan ataupun untuk bisnis. 42

Namun demikian masih banyak masyarakat yang belum tahu dan paham bagaimana proses pembuatannya. Sebagai media cetak, maka perlu ketrampilan secara khusus didalam proses pengerjaannya. Proses cetak sablon menurut Basir (1986) menyatakan bahwa secara garis besar dapat dibagi menurut tahapan sebagai berikut : 1). Proses pembuatan gambar (disain), 2). proses pembuatan klise cetak (afdruk), 3). Proses reproduksi. a. Realisasi Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tahap Persiapan; Menampung Mendiskusikan aspirasi dengan masyarakat warga yang mengharapkan Karang Taruna adanya Desa kegiatan kewirausahaan; serta Margatani tentang bentuk kewirausahaan yang diharapankan; Bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Margatani untuk mendatangankan pemateri (wirausaha); Silaturahmi dengan Manajemen Kaos Wong Banten pemateri sekaligus komitmen untuk bekerja sama; Membagikan undangan kepada warga untuk hadir dalam kegiatan pelatihan dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Kramat Watu & Desa. b. Orientasi kegiatan 1. 2. 3. Sasaran Tema Tujuan : Warga Desa Margatani khususnya generasi muda; : Kreatifitas Tidak Harus Mati!. : 1). Meningkatkan kemampuan sumber daya masyarakat; 2). Memberikan pembinaan keterampilan teknik sablon. c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada : Hari Tanggal Waktu Lokasi Pemanfaat : Sabtu : 05 Juli 2012 : Pukul 09.00 WIB 22.00 WIB : Yayasan Bani Syarfi Margatani : + 16 orang yang terdiri dari unsur pemuda dibawah naungan Karang Taruna Desa Margatani. 43

d. Pasca Kegiatan Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat terpetik manfaat positif diantaranya sebagai berikut : 1. Mengembangkan potensi masyarakat khususnya generasi muda Margatani dalam bidang keterampilan cetak sablon; 2. Semakin termotivasinya masyarakat untuk berwirausaha; 3. Menambah inspirasi masyarakat untuk membuka usaha baru; 4. Semakin terbukanya wawasan masyarakat tentang bentuk kewirausahaan serta sebagai kegiatan kreatif. 5. Bagi pelaksana kegiatan pengabdian sejalan dengan salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi menyumbangkan pengetahuannya sebagai langkah nyata ikut serta dalam pembinaan dan pembangunan masyarakat di luar kampus. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam pelaksanaan kegiatan pelatihan sablon ini antara lain : 1. 2. 3. 4. Adanya fasilitas tempat yang cukup memadai; Semangat dan motivasi yang tinggi dari peserta didalam mengikuti kegiatan; Kekompakan dari tim, dan kerja samanya.; Mendapat dukungan dari manajemen Kaos Wong Banten sebagai mitra Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani. Faktor-faktor penghambat didalam pelaksanaan kegiatan pelatihan sablon ini antara lain : 1. Terletak pada pengaturan jadwal kegiatannya; 2. Terbatasnya dana, khusus untuk kegiatan yang bersifat praktek seperti ini banyak membutuhkan dana yang signifikan; 3. Peserta yang heterogen, bermacam sifat dan kondisinya, ada yang drop-out, bekerja serabutan, dan juga yang masih sekolah sehingga sulit untuk kumpul bersama.

44

Gambar 3.3 Pelaksanaan Pelatihan Sablon D. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa Margatani Pemerintahan Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini seringkali mengeluhkan soal pelayanan, baik yang bersifat struktural kepada pemerintahan supra desa, maupun pelayanan publik kepada warganya. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki, baik orang maupun kepasitas keuangan desa tidak jarang membuat desa harus memberikan pelayanan yang seadanya kepada pihak luar.

45

Diberbagai kesempatan ketika bicara tentang desa, muncul stigma bahwa desa identik dengan daerah terbelakang, kapasitas pemerintah desanya yang senantiasa perlu peningkatan kwalitas guna menuju untuk memperbaiki kinerja tata kelola pemerintahan daerah yang baik Good

Governance) dan SDM yang belum kompetitif, maka hal ini dianggap sebagai
sebuah kendala yang harus selalu diupayakan solusinya. Banyak kebijakan dan regulasi yang dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun itu tidak cukup membantu. Sadar akan berbagai kelemahan inilah yang mendorong pemerintah desa mencoba untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan Good

Governance dan Otonomi Desa melalui berbagai upaya penataan, baik


dilevel sistem, kelembagaan maupun individu dari perangkat desa. Mengingat adanya berbagai masalah yang terkait dengan data, dan pelayanan publik antara lain : 1. Dokumen-dokumen desa banyak yang tidak terselamatkan pada saat bencana, sehingga ada kebutuhan untuk mengubah bentuk arsip dari

hardcopy menjadi softfile;


2. Ada kebutuhan untuk memanggil/menemukan data secara cepat; 3. Beberapa desa sudah pernah memulai dengan menggunakan sistem yang berbayar, namun hal tersebut dirasa membebani keuangan desa dan memiliki ketergantungan yang tinggi dengan perusahaan penyedia jasa; 4. Inkonsistensi data; 5. Banyaknya permintaan dari pemerintahan supra desa yang meminta data ke desa, namun tidak bisa dipenuhi dalam waktu yang cepat. Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten bersama Pemerintah Desa Margatani dan bekerjasama dengan Deniro Mandiri Computer (DMC) Serang menggagas ide pembuatan Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa (SIPD) dengan harapan minimal dapat diujicobakan dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan. Karena SIPD itu sendiri dimaksudkan sebagai sebuah aplikasi yang membantu pemerintahan desa dalam mendokumentasikan data-data milik desa guna memudahkan proses pencariannya disisi lain SIPD sebagai 46

suatu rangkaian/sistem (baik mekanisme, prosedur hingga pemanfaatan) yang bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada di komunitas. SIPD pada dasarnya adalah sebuah sistem yang tidak pernah selesai dalam pembangunannya, akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di tingkat lokal. Selalu ada input yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan sistem ini. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap Persiapan; 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 23 Juni 2012 bersama dengan Pemerintah Desa Margatani; 3. Kerajasama dengan konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC) Serang sebagai evaluator; 4. Tahap Konsultasi; 1) Tanggal 28 Juni dengan 2012 Pemerintah Desa Margatani; 2) Tanggal 28 Juni 2012 Kecamatan Kramatwatu serta Kasubag Pemdes Kabupaten Serang; 5. Tahap Uji Coba pada tanggal 05 Juli 2012 (dilakukan oleh Tim KKM, Pemerintah Desa Margatani, DMC selaku tim Konsultan).

Gambar 3.4.1 Konsultasi Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa 47

b. Orientasi Kegiatan 1. 2. 3. Sasaran Tema Tujuan : Pemerintah Desa Margatani; : Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka

Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.


: 1). Ketersediaan Data; 2). Peningkatan kwalitas pelayanan publik; 3). Pengelolaan seluruh potensi desa; 4).Mendorong partisipasi, transparansi dan akuntabilitas; 5). Memperkuat modal sosial. c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada : Tanggal Lokasi Catatan : 13 Juni 08 Juli 2012 : Base Camp Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Margatani : untuk pengembangan dan penyempurnaan dibutuhkan waktu dan fasilitas yang lebih memadai serta trial and eror berkelanjutan. d. Pasca Kegiatan Output pasca kegiatan yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Pemerintah Desa tergerak untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sistem informasi guna efisiensi & efektifitas kerja serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya; 2. Meningkatkan keamanan data secara terkini; 3. Kesadaran masyarakat untuk turut serta mendukung tertib administrasi pemerintah. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa ini antara lain : 1. Dukungan moril dan kesempatan dari pihak Pemerintah (Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu dan Kabuapten Serang); 2. Kesiapan pihak konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC) sebagai evaluator; 3. Sumber daya manusia dan kekompakan Tim KKM 04. 48

Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi proses pembangunan sistem informasi profil desa. SIPD pun tidak luput dari adanya hambatan dalam upaya pembangunannya. Hambatan dalam membangun SIPD, antara lain : 1. Kapasitas perangkat Pemdes dan Tim KKM 04; 2. Ketersediaan data awal; 3. Keterbatasan sarana; 4. Anggaran; 5. Waktu penggarapan yang terbatas.

Gambar 3.4 Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa E. Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan diberbagai bidang dari waktu ke waktu makin tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat secara global, maka lembaga Pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenjang pendidik an tidak lagi dapat berpangku tangan untuk melestarikan kemampuan budaya dan performen suatu lembaga pendidikan tersebut, 49 namun harus gigih

melakukan inovasi perubahan dalam berbagai aspek agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat yang hidup dalam pada era globalisasi. Menyadari hal tersebut, sekolah atau lembaga pendidikan sebagai agen perubahan di masyarakat harus senantiasa melakukan perubahan sesuai dengan derap dinamika perkembangan masyarakat dalam perkembangan IPTEK. Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah satu media yang cukup efektif dalam mengelola sistem informasi akademik sekolah. Penggunaan internet dewasa ini juga mulai meningkat di kalangan pendidikan, penggunaan ini tidak hanya sekedar mencari informasi di Internet saja, tetapi juga sudah menerapkan teknologi internet ini sebagai media publikasi layanan dalam meningkatkan mutu dan kualitasnya. Salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai program unggulan best Practice sebuah Institusi Pendidikan adalah pembuatan website yang dipandang sebagai jembatan emas untuk meraih masa depan yang gemilang, terlebih didalam website ini terdapat sistem yang memungkinkan pengawasan nilai siswa sebagai bahan evaluasi yang dapat dipantau oleh orang tua/wali diberbagai tempat yang pengolahannya dapat dilakukan secara online. Selain itu juga berbagai informasi sekolah yang menjadi daya tarik masyarakat dalam memandang citra sekolah. Pembuatan website menjadi salah satu pilihan ketika masyarakat juga mulai terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Untuk itu, sudah selayaknya lembaga pendidikan memiliki website sebagai sarana komunikasi antara guru, siswa dan wali murid. Di samping itu, Website sekolah juga bisa menjadi pusat informasi bagi pengunjung dan mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi. Yayasan Bani Syarfi merupakan sebuah institusi yang begerak di bidang sosial, ekonomi dan SDM. Dengan sudah memiliki beberapa lembaga diantaranya: TK/TPA Al-quran, TBM (Saung Pangaosan), BMT, dan dalam tahap perencanaan akan dibangun Ponpes & Sekolah lanjutan menengah. Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten bersama Yayasan Bani Syarfi Margatani dengan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan 50

Teknik Informatika Universitas Banten Jaya (UNBAJA) Serang membangun situs/website Yayasan Bani Syarfi (www.bani-syarfi.com) guna meningkatkan mutu dan daya saing yayasan di era yang global. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap Persiapan; 2. Tahap Pelaksanaan dimulai tanggal 02 Juli 2012 dengan berkoordinasi dengan pihak Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UNBAJA selaku mitra dan konsultan ICT sebagai evaluator; 3. Tahap Konsultasi Ulang tanggal 06 Juli dengan Yayasan Bani Syarfi bersama Tim ICT guna akurasi data dan seterusnya; 4. Tahap Uji Coba tanggal 09 Juli 2012 situs Yayasan Bani Syarfi ditargetkan sudah dapat on line dan dapat diakses.

Gambar 3.5. Persiapan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com b. Orientasi Kegiatan 1. Sasaran 2. Tema 3. Tujuan : Pemerintah Desa Margatani; : Menembus Batas Tanpa Batas. :

1) Informasi yayasan dan seluruh kegiatan dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja; 2) Peningkatan kwalitas pelayanan Informasi dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja; 3) Meningkatkan tali silaturrahmi antara stakeholder dan semua pihak lain yang membutuhkan;

51

4) Memudahkan

menjalin

kerjasama

dengan

berbagai

pihak,

terutama dari para alumni yang telah sukses dan tersebar di berbagai belahan nusantara bahkan Dunia; 5) Meningkatkan kredibilitas lembaga di mata masyarakat dalam kesungguhannya meningkatkan kwalitas. c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan pembuatan situs Bani Syarfi ini dilaksanakan pada : Tanggal Lokasi : 02 Juli 09 Juli 2012 : Sekretariat Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani. Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Yayasan Bani Syarfi akan lebih mudah dikenal secara luas dengan asset yang sudah ada dan program pengembangan yang sudah direncanakan dan ditetapkan; 2. Menarik minat banyak pihak secara luas untuk mendapatkan layanan manfaat dengan keberadaan Yayasan Bani Syarfi; 3. Meningkatkan SDM Khususnya pada internal Yayasan Bani Syarfi & Masayarakat Desa Margatani akan teknologi informasi. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam pembuatan situs/website ini antara lain : 1. Tim ICT yang sudah cukup berpengalaman; 2. Sudah tersedianya jaringan internet/Hotspot milik Yayasan Bani Syarfi berupa Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK); 3. Motivasi dan harapan kuat dari penglola Yayasan Bani Syarfi; 4. Ketersediaan data dan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai; 5. Anggaran; 6. Informasi dunia internet yang sudah familiar. Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi proses pembuatan situs/website ini hanya pada ketersediaan waktu anatara Tim KKM 04 dan Tim ICT. 52

d. Pasca Kegiatan

Gambar 3.5.2 Pelaksanaan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com F. Bakti Sosial MDA Margatani Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Desa Margatani menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa Revitalisasi pada Madrasah Diniyah Awaliyah Al-jauharotunnaqiah Margatani, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan sebagai upaya kepedulian sebagai bentuk aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Karang Taruna Desa Margatani dan PT. Torini Jaya Abadi selaku sponsorship. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan 2. Tahap pelakanaan dimulai 25 Juni 2012 dengan berkoordinasi dengan pengelola MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani dan sebelumnya dengan Manajemen PT. Torini Jaya Abadi selaku calon sponsorship. b. Orientasi Kegiatan 1. 2. Sasaran Tema : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani; : Margatani Tersenyum. 53

3.

Tujuan

1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk peka dan peduli terhadap perkembangan sosial kemasyarakatan; 2) Memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam kwalitas pendidikan; 3) Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasi swa dengan masyarakat desa binaan.

Gambar 3.6.1 Persiapan Baksos KKM 04 c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dilaksanakan pada : Tanggal Lokasi : 01 Juli 04 Juli 2012 : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani. Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Dengan diadakannya Bakti Sosial KKM 04 diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan rasa sosial dan kepedulian terhadap sesama; 2. Tercipta kenyamanan; 3. Semakin terpeliharanya asset desa sebagai potensi dan sumber daya. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam kegiatan baksos ini antara lain : 1. Kekompakan tim KKM 04; 2. Dukungan dan kerjasama yang solid dari pengelola jauharotunnaqiah Margatani dan masyarakat; 54 MDA Al-

d. Pasca Kegiatan

3. Sponsorship. Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan dengan kegiatan lainnya.

Gambar 3.6.2 Pelaksanaan Baksos KKM 04 55

G. REVITALISASI KANTOR DESA Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, untuk lebih mendukung kinerja dan pelayanan pemerintah desa dan juga kenyamanan, kami KKM Kelompok 04 Desa Margatani mengadakan kegiatan revitalisasi kantor desa dan penataan sarana penunjang lingkungan. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Manajemen Kaos Wong Banten selaku mitra kegiatan. b. Orientasi Kegiatan 1. Sasaran 2. Tujuan : Kantor Desa Margatani dan Jalan Lingkungan Desa; :

1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi; 2) Memberikan sumbangsih untuk mendukung terciptanya Good Governance; 3) Meningkatkan pelayanan publik dan kenyamanan.

Gambar 3.7.1 Pembuatan Papan Struktur Organisasi Pemernitah Desa 56

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan revitalisasi kantor desa ini dilaksanakan pada : Tanggal Lokasi : 25 juni 07 Juli 2012 : Kantor Desa Margatani. Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap pengembangan kwalitas pelayanan publik; 2. Tercipta kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat; 3. Tata ruang kantor yang apik guna mendukung kinerja aparatur. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam kegiatan ini antara lain : 1. Kekompakan tim KKM 04 2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat; 3. Mitra kegiatan. Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan dengan kegiatan lainnya.

d. Pasca Kegiatan

57

Gambar 3.7.2 Kegiatan Revitaliasi Kantor Desa H. NONTON BARENG (NOBAR) FINAL EURO 2012 Euporia kompetisi Piala Eropa (EURO) 2012 menjadi sebuah momen khususnya untuk mendukung program kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Desa Margatani, hal tersebut terasa hampir pada seluruh elemen warga Desa Maragatani. Berangkat dari hal tersebut KKM 04 memanfaatkan momen Final Euro 2012 untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat maka KKM 04 menggelar kegiatan Nonton Bareng (NOBAR) Final Euro 2012. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Pengelo MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani selaku penyedia tempat lokasi kegiatan dan kerjasama dengan Yayasan Al-khairiyah Citangkil guna peminjaman Proyektor serta Pengelola TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Bojonegara.

58

b. Orientasi Kegiatan 1. Sasaran 3. Tujuan 1) 2) 3) : Warga Desa Margatani; :

Mempererat tali silaturahmi; Memotivasi masyarakat dan stakeholder lainnya untuk berprestasi dibidang olah raga; Relaxasi suasana Kuliah Kerja Mahasiswa 04 Margatani. Kegiatan Nonton Bareng Euro 2012 dilaksanakan pada :

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal Waktu Lokasi : 02 Juli 2012 (senin dinihari) : Pukul 00.00 wib - selesai : Lapangan MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani . Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap potensi masyarakat; 2. Semakin tercipta nilai dan hubungan tali silaturahmi yang lebih baik; 3. Kesan positif terhadap keberadaan KKM 04 STIA Maulana Yusuf Banten Angkatan XXI Periode 2012. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam kegiatan ini antara lain : 1. Kekompakan tim KKM 04 bersama unsur Karang Taruna Margatani; 2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat; 3. Mitra kegiatan. Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini antara lain : 1. Tingkat Keamanan, namun dapat diatasi dengan koordinasi bersama Kepala Desa dan Babinkamtibmas Desa Margatani dari Polsek Kramatwatu; 2. Kwalitas siaran televisi yang kurang baik. 3. Waktu siaran dinihari 59

d. Pasca Kegiatan

Gambar 3.8 Kegiatan Nonton Bareng Final Euro 2012 I. TURNAMEN SEPAK BOLA PORSAM (PEKAN OLAH RAGA SEPAK BOLA MASYARAKAT DESA MARGATANI) 2012 Dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir -akhir ini peran pemuda sering terlupakan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak memihak kepada pemuda. Pemuda sering hanya dijadikan sebagai alat oleh pihak-pihak yang mempunyai tujuan tertentu bahkan sampai mengadu domba sesama pemuda tanpa memikirkan dampaknya bagi pemuda tersebut. Pemuda sendiri sering tidak menyadari arti dan perannya dalam proses pembaruan dan pembangunan bangsa, hal ini disebabkan kurangnya pembinaan dari pemerintah terhadap pemuda baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor kesulitan hidup dan banyaknya godaan yang bersifat destruktif adalah tantangan berat yang harus diha dapi pemuda sering tergoda untuk terlibat dalam perseteruan dan tawuran yang pada akhirnya tidak memberikan manfaat apa-apa kepada pemuda tersebut.

60

Melihat kondisi tersebut Karang Taruna Desa Margatani dan KKM 04 merasa terpanggil untuk menjalin kembali kerukunan dan kebersamaan pemuda khususnya pemuda di Margatani melalui kegiatan positif turut serta bersama-sama mendukung pembangunan generasi muda di Margatani. Langkah nyata yang diambil yakni menggelar kegiatan turnamen sepak bola Desa Margatani yang bertujuan untuk membina kerukunan dan kebersamaan serta untuk menambah wawasan kebangsaan pemuda Margatani. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan; 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan persiapan kepanitian dan penggalangan dana dari sponsorship; 3. Pengajuan proposal ke berbagai instansi calon sponsorship diantaranya Kantor Administrator Pelabuhan Merak dan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten. b. Orientasi Kegiatan 2. Sasaran 4. Tujuan 1) 2) 3) : Klub Sepak Bola Tingkat RT dan RW se-desa Margatani :

Mempererat tali silaturahmi; Ajang kompetisi dan kreatifitas dalam bidang olah raga sepak bola; Sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antar warga di Margatani agar tercipta kesamaan pandangan dalam menyikapi segala permasalahan

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola Masyarakat Desa Margatani) 2012 dilaksanakan pada : Tanggal Waktu Lokasi : 01 Juli 10 Juli 2012 : Pukul 16.00 wib 18.00 wib/pertandingan sesuai jadwal : Lapangan sepak bola Asem Landep Desa Margatani

61

Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012 d. Pasca Kegiatan Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan kretifitas masyarakat dilingkungannya masing-masing; 2. Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani khususnya dalam bidang olah raga; 3. Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa yang akan datang. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam faktor kegiatan ini antara lain : 1. Kekompakan Panitian Pelaksana; 2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat; 3. Lapangan Asem Landep; 4. Mitra kegiatan selaku sponsorship. 62

Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini antara lain : 1. Waktu persiapan kegiatan cukup terbatas; 2. Kwalitas lapangan turnamen; 3. Seleksi pemain setiap klub peserta.

Gambar 3.9.2 Suasana Turmanen PORSAM 2012 J. PARTISIPASI PELAYANAN PUBLIK Secara akademis kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dilakukan untuk memenuhi tugas kuliah pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten, disamping sebagai prasyarat kelulusan program S1, juga sebagai wujud nyata kepedulian lembaga perguruan tinggi (dalam hal ini STIA Maulana Yusuf Banten) melalui mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar, sebagaimana termaktub dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Juga seiring dengan misi STIA Maulana Yusuf Banten untuk memberikan k onstribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

63

Sesuai dengan visi yang diemban pada Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten Angkatan XXI Periode 2012 ini dengan mengusung tema Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka Meningkatkan

Pelayanan Kepada Masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting


dalam menyiapkan calon administrator yang siap baik spiritual, mental, dan professional juga mengamalkan materi yang akan diajarkan dibangku kuliah. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka KKM 04 Desa Margatani memprogramkan kegiatan pasrtisipatif sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat secara langsung. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan; 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada minggu kedua sampai dengan minggu ketiga, dengan melakukan observasi dan konsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah Desa Margatani dan unsur terkait lainnya; 3. Pelaksanaan dilakukan secara bergantian disesuaikan dengan jadwal kegiatan antar anggota kelompok KKM 04 yang sudah ditentukan. b. Orientasi Kegiatan 1. Sasaran 2. Tema 3. Tujuan 1) 2) : Lingkungan Desa Margatani : Belajar Bersama Masyarakat :

Turut serta meningkatkan kualitas dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat setempat; Mengamalkan dan mentransformasikan materi-materi teoritis yang didapat dibangku kuliah dalam medan amal di lingkungan masyarakat;

3)

Mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang administrasi publik melalui berbagai kegiatan pelayanan masyarakat baik formal maupun non formal;

4)

Membantu

masyarakat

dalam

menyelesaikan

berbagai

permasalahan yang timbul secara bijak.

64

Gambar 3.10.1 Kegiatan Isra Miraj Desa Margatani c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan partisipatif pelayanan masyarakat ini dilaksanakan pada : Tanggal Waktu Lokasi : 18 Juni 29 Juni 2012 : 1. Pukul 08.00 WIB 15.00 WIB (formal) 2. Tentatif (non formal) : 1. Kantor Desa Margatani 2. Lingkungan Desa Margatani d. Pasca Kegiatan Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Diharapkan kualitas hidup dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat setempat meningkat; 65

2. Lebih meningkatnya kinerja aparatur dan kwalitas pelayanan publik dilingkungan pemerintah Desa Margatani; 3. Terciptanya mahasiswa (sarjana) yang mampu mengembangkan dan menyebarluaskan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 4. Melalui berbagai kegiatan baik formal maupun informal, diharapkan dapat lebih memotivasi untuk menghasilkan generasi bangsa (khususnya masyarakat Margatani) yang memiliki intelektualitas, spiritualitas, dan moralitas yang luhur; 5. Mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat secara bijak serta dapat meminimalisir dampak negatif dari berbagai penyelesaian atas berbagai permasalahan.

Gambar 3.10.2 Kegiatan Wisuda TK Bani Syarfi Margatani

Gambar 3.10.3 Kegiatan pelayanan publik di Kantor Desa Margatani

66

e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam kegiatan ini antara lain : 1. Pelaksanaan program kerja sudah tersedia di desa; 2. Sarana dan prasana; 3. Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani; 4. Support dan motivasi dari Kepala Desa beserta aparatur pemerintah Desa Margatani selalu mempersilahkan sepenuhnya kepada kami memanfaatkan Kantor Desa apabila akan melaksanakan kegiatan. Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini hanya pada beberapa anggota KKM 04 belum terbiasa dalam situasi lapangan.

Gambar 3.10.4 Hajatan Staf Desa Margatani

Gambar 3.10.4 Kegiatan Ikhtifalan MDA Al-jauharotunnaqiah & kunjungan ke PAUD Shafa Marwah Margatani 67

K. PEMBUATAN CINDERAMATA KKM STIA MAULANA YUSUF BANTEN 2012 Pada kesempatan menjelang akhir masa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Desa Margatani masih berupaya mengadakan kegiatan agar yang besifat menuangkan kreatifitas selama proses menjalankan program kegiatan KKM yang berawal dari tanggal 11 Juni 10 Juli 2012 agar memiliki kenang-kenangan dan kesan yang menyenangkan, maka dengan hal tersebut kelompok KKM 04 Desa Margatani memutuskan untuk membuat souvenir dan kenangan-kenangan. a. Realisasi Kegiatan 1. Tahap persiapan; 2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 04 08 Juli 2012 dengan persiapan terlebih dahulu dan dibantu oleh Tim Kaos Wong Banten, karena souvenir yang akan dibuat merupakan produk dari sablon. b. Orientasi Kegiatan 1. Sasaran 2. Tujuan 3. Bentuk souvenir : Kelompok KKM dan anggota : Cinderamata KKM 04 Periode 2012 : Stiker, Plakat & Kaos Kenang-kenangan KKM 2012

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan pembuatan cinderamata KKM 2012 ini dilaksanakan pada : Tanggal Lokasi : 04 Juli 08 Juli 2012 : Base Camp KKM 04 Margatani Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut : 1. Diharapkan pelaksanaan KKM 2012 akan tetap menjadi sebuah pengalaman berharga kepada mahasiswa peserta; 2. Memotivasi mahasiswa untuk tetap berkreasi dengan kreatif; 3. Diharapkan Good Will Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten akan tetap melekat kepada semua pihak yang terlibat selama pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode 2012. 68

d. Pasca Kegiatan

e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam faktor kegiatan ini antara lain : 1. Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari Tim Kaos Wong Banten; 2. Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani; 3. Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap almamater kebanggaan STIA Maulana Yusuf Banten. Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaika n dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa pesanan plakat KKM atas nama kelompok.

Gambar 3.11 Kegiatan & hasil pembuatan souvenir KKM 04 69

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian pengalaman selama pelaksanaan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Maka kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan pembangunan Desa Margatani, serta untuk memajukan Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten pada umumnya. Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini adalah sebagai berikut : 1. Desa Margatani merupakan salah satu desa di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang hasil pemekaran dari Desa Harjatani sebagai desa induknya; 2. Desa ini mempunyai potensi menonjol di bidang ekonomi yang terus berkembang diberbagai sektor diantaranya perdagangan dan pengrajin Las, pertanian dengan komoditas utama palawija dan papaya California. Selain itu pembinaan usaha ekonomi pemberdayaan masyarakat terus dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan wirausaha dan Desa Margatani memiliki berbagai sarana prasarana penunjang yang memadai; 3. Lembaga pendidikan yang cukup lengkap dan refresentatif walaupun masih terdapat sarana pendidikan yang membutuhkan perhatian khusus, sarana tersebut mulai dari PAUD, TK, MDA, SD/SD IT, SLB (Sekolah Khusus), Pusat Layanan Intrenet Kecamatan (PLIK) serta akan dikembangkan pendidikan modern yang berbasis pesantren. Juga didukung sarana lembaga pendidikan menengah sampai perguruan dengan tinggi walaupun terletak di Desa Serdang dan Harjatani yang berbatasan langsung dengan Desa Margatani. Sementara mata pencaharian pokok rata-rata penduduk sebagai pegawai baik swasta maupun pemerintah dan sektor perdagangan; 70

4. Masyarakat Desa Margatani mayoritas beragama Islam namun terdapat juga yang beragama Kristen, Hindu dan Budha, karena banyak terdapat kaum urban yang menetap di beberapa komplek perumahan modern, namun disisi lain kegiatan khas desa tersebut masih tetap sinergis dengan perkembangan hegemoni budaya dan penduduknya, pengajian rutin diadakan setiap di beberapa Majlis Talim dan Mesjid-mesjid sehingga masyarakat desa memiliki sifat religius yang sangat tinggi. Kebudayaan gotong royong masih terasa pada setiap kegiatan keamsyarakatan meskipun saat ini sudah terkikis oleh arus globalisasi; 5. Tingkat pendidikan masyarakat sudah cukup baik. Sudah banyak masyarakat yang berpendidikan tinggi. Minat masyarakat usia sekolah dan untuk berkuliah tergolong tinggi karena pendidikan dianggap penting untuk dapat bersaing dengan perkembangan pembangunan khususnya di Desa Margatani yang secara letak geografis terapit dan menjadi daerah pengembangan pembangunan perkotaan; 6. Kondisi pemeliharaan kesehatan dan kebersihan di Desa Margatani juga sudah cukup baik karena sepenuhnya sadar akan pentingnya kesehatan, namun di beberapa temapat harus ditingkatkan kembali guna lebih meningkatkan lingkungannya; 7. Kebudayaan masyarakat desa terutama gotong royong masih terasa di setiap kegiatan masyarakat. Meskipun tak dapat dipungkiri, kehidupan desa saat ini sudah mulai terpengaruhi oleh arus globalisasi. B. SARAN-SARAN 1. Saran Kepada Pihak Lembaga STIA Maulana Yusuf Banten Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) agar lebih meningkatkan bimbingan dan pembekalan kepada calon peserta KKM dan mempuyai data base terlebih dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Kramatwatu yang menjadi lokasi KKM, sehingga peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dapat mengorientasi program kerja secara maksimal; 71 kwalitas kesehatan masyarakat dan kebersihan

2. Saran Kepada Aparat Pemerintah Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Pemerintah Desa Margatani senantiasa meningkatkan peran dan fungsi Desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat Desa seperti dalam bidang pelayanan administratif, pembangunan, pendidikan, kebersihan lingkungan, serta koordinasi dengan masyarakat dan organisasi-organisai kepemudaaan khususnya karang taruna yang ada di Desa; 3. Saran kepada peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) a) Diantara para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya senantiasa menjalin kerja sama dan kekompakan; b) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mawas diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada; c) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mampu menunjukan peranan aktifnyanya sebagai insan intelektual yang sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada; d) Hendaknya peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) bersikap lebih dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan situasi dan kondisi pada saat kuliah kerja mahasiswa (KKM).

72

Anda mungkin juga menyukai