SMKN 1 CIMAHI Nama : Yusuf Cahya P. Kelas : XII TKJB No.abs : 32 I. II.

PPP (PAP & CHAP)

DIAGNOSA WAN Pemateri : Rudi Haryadi Trimans Yogiana Tanggal : 30 Oktober 2012

Tujuan Siswa dapat mengonfigurasi PPP baik itu PAP maupun CHAP di Simulator Pendahuluan Secara default semua router cisco menggunakan enkapsulasi HDLC untuk interface serialnya. Meskipun HDLC merupakan enkapsulasi yang standard namun pada kenyataannya setiap vendor mengeluarkan HDLC versi mereka sendiri. Akibatnya, antara router yang berbeda merk akan bermasalah jika komunikasi serialnya menggunakan enkapsulasi HDLC. Solusinya adalah dengan menggunakan enkapsulasi PPP (point to point protocol). Sebenarnya PPP juga merupakan turunan dari HDLC namun PPP jauh lebih baik karena merupakan standard umum yang dipakai oleh semua vendor. Selain itu PPP juga dilengkapi dengan authentication dan PPP juga tidak bergantung pada salah satu protokol saja (independent protocol). Karena PPP merupakan independent protocol maka PPP dapat berjalan di protokol IP, IPX dan protokol layer tiga lainnya.Oleh karena itu, untuk menghubungkan router Cisco dan Non Cisco anda harus menggunakan enkapsulasi PPP.

III.

IV.

Alat dan Bahan 1. Laptop/PC 2. Cisco Packet Tracer 5.3.3 Langkah Kerja 1. Topologi Seperti gambar 1

Gambar 1 2. Addressing pada PC 1

Gambar 2

3. Addressing pada PC 2

Gambar 3 4. Konfigurasi pada router 1 Router#enable Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#hostname router1 router1(config)#username router2 password 111 router1(config)#interface fastethernet 0/0 router1(config-if)#ip address 172.16.16.133 255.255.255.0 router1(config-if)#no shutdown router1(config-if)#exit router1(config)#interface serial 2/0 router1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.252 router1(config-if)#encapsulation ppp %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to down router1(config-if)#ppp authentication chap router1(config-if)#clock rate 64000 router1(config-if)#no shutdown router1(config-if)#exit router1(config)#ip route 2.2.2.0 255.255.255.252 1.1.1.2 router1(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 1.1.1.2 5. Konfigurasi pada router 2 Router>enable Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#hostname router2 router2(config)#username router1 password 111 router2(config)#interface serial 2/0 router2(config-if)#ip address 1.1.1.2 255.255.255.252 router2(config-if)#encapsulation ppp router2(config-if)#ppp authentication chap %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to down %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up

router2(config-if)#clock rate 64000 router2(config-if)#no shutdown router2(config-if)#exit router2(config)#username router3 password 222 router2(config)#interface serial 3/0 router2(config-if)#ip address 2.2.2.1 255.255.255.252 router2(config-if)#encapsulation ppp %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial3/0, changed state to down router2(config-if)#ppp authentication pap router2(config-if)#clock rate 64000 router2(config-if)#no shutdown router2(config-if)#exit router2(config)#ip route 172.16.16.0 255.255.255.0 1.1.1.1 router2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 2.2.2.2 6. Konfigurasi di router 3 Router>enable Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.252 Router(config-if)#encapsulation ppp Router(config-if)#clock rate 64000 This command applies only to DCE interfaces Router(config-if)#ppp pap sent-username router3 password 222 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface fastethernet 0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.1.133 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#ip route 1.1.1.0 255.255.255.252 2.2.2.1 Router(config)#ip route 172.16.16.0 255.255.255.0 2.2.2.1 V. Hasil Kerja 1. Ping PC 1 ke PC 2

2. Ping PC 2 ke PC 1

VI.

Kesimpulan Enkapsulasi PPP mempunyai dua jenis authentikasi yaitu, CHAP dan PAP. Clock Rate hanya di atur pada perangkat yang berfungsi sebagai DCE.