Anda di halaman 1dari 2

A.

DIFRAKSI CAHAYA

Tujuan : Melihat difraksi cahaya

Landasan Teori :

1.Difraksi Celah tunggal

Anda telah mengetahui bahwa cahaya yang melalui celah tunggal(lebar celah
seukuran dengan panjang gelombang cahaya) akan mengalami pelenturan atau
difraksi.
Hasil percobaan memberikan bayangan pada layer seperti tampak pada
gambar 3.10b.Jalur di tengah adalah paling lebar dan paling terang.Jalur terang dan gelap
silih berganti?pada gambar 3.10 dianggap sinar-sinar sejajar jatuh tegak lurus pada
sebuah celah sangat sempit,melewati celah ini,kemudian ditangkap oleh layer yang
letaknya sangat jauh dari celah(disbanding dengan lebar celah).Gsmbar (a) menunjukkan
apa yang terjadi jika tidak ada difraksi.cahaya akan lewat melalui celah tanpa melentur di
sekitar pinggiran celah menghasilkan sebuah bayangan celah pada layer.Gambar (b)
Menunjukkan apa yang sesungguhnya terjadi .Cahaya melentur di sekitar pinggiran
celah menerangi daerah-daerah pada layar yang tidak langsung berhadapan dengan
celah.Sebagai akibatnya,kita mengamati jalur terang dan gelap silih berganti di layer.
a) Analisis Kuantitatif Difraksi Celah Tunggal

Jika anda perhatikan gambar 3.10b lebih seksama,tampak bahwa pita terang pusat
lebih lebar dari pada lebar celah.Pita terang lainnya makin sempit ketika makin
jauh dari terang pusat,tetapi lebar pita gelap hampir tetap.karena itulah,pada kasus
difraksi celah tunggal hanya diberikan persamaan untuk menentukan letak pita
gelap dari titik tengah terang pusat.Kita juga dapat mnentukan lebar pita terang
pusat sebagai 2y1,dimana y1 adalah jarak pita gelap ke-1 dari terang pusat.
Mari kita bahas pola difraksi Fraunhofer yang dihasilkan oleh sebuah
celah tunggal ini

Anda mungkin juga menyukai