Anda di halaman 1dari 55

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

S DENGAN DIARE CAIR AKUT DI RUANG KANTHIL RSUD BANYUMAS

Oleh :

ENI RAHMAWATI, S.Kep.


G1B 209057

PROGRAM PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2010

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.S DENGAN DIARE CAIR AKUT DI RUANG KANTHIL RSUD BANYUMAS

I.IDENTITAS KLIEN No Rekam Medis Tanggal masuk RS Nama Klien Tempat/tgl lahir Umur Jenis Kelamin Suku : An. S : 20 April 2008 : 2 tahun 5 bulan : Perempuan : Jawa : Jawa : 552503 : 15/09/2010

Bahasa yang dimengerti Nama ayah/ibu/wali : Tn.D Umur Pendidikan

: 30 Tahun : Swasta : SMA

Pekerjaan ayah/ibu/wali

Alamat ayah/ibu/wali : Banyumas II.KELUHAN UTAMA Klien lemah, kesadaran somnolen, demam dan diare. III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Demam dan diare IV.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU a. Prenatal : Selama kehamilan ibu klien melakukan ANC ke bidan secara teratur sesuai dengan anjuran dari bidan, dan mendapatkan obat tambah darah, selama hamil tidak ada keluhan dan penyakit yang diderita ibu klien. b. Perinatal dan post natal : An. S lahir spontan ditolong bidan, BBL 3200 gr, langsung menangis.

c. Penyakit yang pernah diderita Ibu klien mengatakan anaknya belum pernah mengalami

: sakit yang

mangharuskan berobat ke RS (mondok), hanya sakit flu biasa dan berobat ke bidan kemudian sembuh. d. Hospitalisasi/tindakan operasi e. Injuri/kecelakaan : : Klien belum pernah mengalami hospitalisasi sebelum sakit yang sekarang. Ibu klien mengatakan anaknya belum pernah mengalami kecelakaan serius, paling jatuh pada saat main sepeda dan luka kecil pada kakinya (daerah lutut). f. Alergi : Ibu klien mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat alergi demikian juga dengan keluarga, tidak ada yang mempunyai riwayat alergi. g. Imunisasi dan tes laboratorium Ibu klien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap. h. Pengobatan desanya. V.RIWAYAT SOSIAL : a. Yang mengasuh : Yang mengasuh klien adalah ibunya sendiri b. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan dengan keluarga dan orang lain baik, komunikasi lancar, menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia. c. Hubungan dengan teman sebaya : Hubungan dengan teman sebaya baik dan komunikasi lancar. d. Pembawaan secara umum : Klien nampak pendiam dan kooperatif. e. Lingkungan rumah : Ibu klien mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih dan ventilasi udara cukup, lantai rumah dari semen, jumlah jendela 4 buah, tidak ada sumber polusi yang dekat dengan rumahnya. 3 : Apabila klien sakit ibu klien membawa klien berobat ke bidan yang ada di :

VI.RIWAYAT KELUARGA Tidak Genogram ada anggota keluarga, saudara yang mempunyai penyakit menular ataupun menurun. : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular, keturunan atau menderita sakit yang sama dengan klien. 0100090000032a0200000200a20100000000a201000026060f 003a03574d4643010000000000010099ca000000000100000 0180300000000000018030000010000006c00000000000000 00000000350000006f0000000000000000000000212f000053 16000020454d4600000100180300001200000002000000000 000000000000000000000c012000070180000cb0000000901 0000000000000000000000000000c0190300850a040016000 0000c000000180000000a0000001000000000000000000000 000900000010000000220b000046050000250000000c00000 00e000080250000000c0000000e000080120000000c000000 01000000520000007001000001000000a4ffffff00000000000 0000000000000900100000000000004400022430061006c00 6900620072006900000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000001100b0b311001000000014b7110 094b411005251603214b711000cb41100100000007cb51100f 8b611002451603214b711000cb411002000000049642f310cb 4110014b7110020000000ffffffff9c51e400d0642f31ffffffffffff ffffffff01800fff0180ffffffff0000000000080000000800005cd8 120001000000000000005802000025000000372e900100000 20f0502020204030204ef0200a07b200040000000000000000 09f00000000000000430061006c00690062007200000000004 10e0000d4b41100dee32e31e88d083234b8110040b411009c 38273106000000010000007cb411007cb41100e8782531060 00000a4b411009c51e4006476000800000000250000000c00

000001000000250000000c00000001000000250000000c000 00001000000180000000c0000000000000254000000540000 000000000000000000350000006f000000010000005555874 0c48c87400000000057000000010000004c000000040000000 000000000000000220b000046050000500000002000000036 00000046000000280000001c0000004744494302000000fffff fffffffffff230b00004705000000000000460000001400000008 0000004744494303000000250000000c0000000e000080250 000000c0000000e0000800e00000014000000000000001000 0000140000000400000003010800050000000b02000000000 50000000c02e500e301040000002e0118001c000000fb02030 0010000000000bc02000000000102022253797374656d0000 0000000000000000000000000000000000000000000000000 40000002d010000040000002d01000004000000020101001c 000000fb02f0ff0000000000009001000000000440002243616 c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010100040000002d0101000400000 02d010100050000000902000000020d000000320a0f000000 0100040000000000e201e50020710900040000002d0100000 40000002d010000030000000000 Keterangan: : Perempuan : Laki-laki : Tinggal dalam satu rumah : Klien

VII.PENGKAJIAN POLA KESEHATAN KLIEN SAAT INI a. Pemeliharaan kesehatan : Selama ini apabila anaknya sakit atau ada anggota keluarga yang sakit maka akan dibawa ke bidan/ke puskesmas untuk berobat sampai sembuh. ibu klien mengatakan mengetahui jika demam diberikan paracetamol setiap 4 jam. Namun

pada saat anaknya sakit saat ini, ibu klien merasa bingung kenapa panas anaknya tidak turun dan ditambah dengan diare. b. Nutrisi : Sejak demam dan diare klien nafsu makan klien menurun, sebelum sakit klien makan seperti biasa, nasi, sayur dan lauk, nafsu makan baik, ibu klien bertanya tentang makanan yang harus dihindari terkait dengan penyakit anaknya,

c. Cairan : Sebelum sakit klien minum air putih sekitar 5-6 gelas perhari dan susu 2-3 gelas perhari, saat ini klien mendapatkan terapi cairan IV line 735 cc/6 jam dengan 120 tpm. d. Aktivitas : Sebelum sakit klien tidak ada keluhan dalam aktifitasnya, dapat bermain dengan teman-teman sebayanya di rumah dan di sekolah, namun saat ini klien belum bisa beraktifitas seperti biasanya, klien lemas, kesadaran menurun, ADL dibantu oleh ibunya dan perawat, mobilisasi di tempat tidur belum pulih. e. Tidur dan istirahat : Sebelum sakit klien tidur sekitar pukul 20.00 s.d 05.30, tidur siang sekitar 1 jam, pada saat sakit klien lebih banyak untuk tidur, hanya sesekali terbangun. f. Eliminasi : Sebelum sakit BAB dan BAK tidak ada keluhan, sejak masuk RS klien sudah BAB 4-5x konsistensi cair, warna kuning, berampas, tidak ada darah. g. Pola hubungan : Hubungan dengan orang tua baik, dapat berkomunikasi dengan orang lain, namun untk saat ini klien tidak banyak berinteraksi h. Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan : Orang tua klien memberikan kebebasan kepada anaknya untuk bermain bersama teman-temannya asalkan tidak melebihi waktunya belajar dan beristirahat. i. Kognitif dan persepsi : Tidak ada keluhan tentang penglihatan, penciuman, pendengaran dan perabaan, Kemampuan kognitifnya baik, klien mengetahui kalau dirinya berada di rumah sakit. j. Konsep diri : 6

Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan sekolah lagi, bermain bersama temantemannya. k. Seksual dan menstruasi : Klien berjenis kelamin perempuan usia 2 tahun 5 bulan, belum mengalami menstruasi, genital normal. l. Nilai :Tidak ada nilai-nilai keluarga yang bertentangan dengan kesehatan. VIII.PEMERIKSAAN FISIK : a. Keadaaan umum : b. Kulit : Warna sawo matang, kulit teraba hangat sedikit merah, kuku pendek dan bersih. c. Kepala : Bentuk mesochepal, ubun-ubun menutup, warna rambut hitam, ikal, distribusi merata, tersisir rapi dan bersih. d. Mata : Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis. e. Telinga : Simetris, discharge (-) bersih, bentuk normal. f. Hidung : Simetris, discharge (-), bentuk normal, terpasang O2 3 lt/jam. g. Mulut : Simetris, agak kering, gigi normal, bersih, karies (-). h. Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran limponodi. i. Dada : Simetris, tidak ada keterlambatan gerak, retraksi dinding dada (-), suara nafas vesikuler. j. Payudara : Tak ada keluhan, simetris. k. Paru-paru : P: sonor, A: vesikuler 7 Tingkat kesadaran : somnolen Nadi ; 143 x/mnt, suhu; 39,1 C, RR ; 43 x/mnt BBL; 3,2 kg, BBS: 9,8 Kg

l. Jantung : S1-S2 murni, tak ada murmur, bising (-). m. Abdomen : Simetris, NT (+) peristaltik kuat >20x/mnt n. Genetalia : Kemerahan o. Anus dan rektum : Sedikit lecet dan area sekitarnya berwarna merah p. Muskuleskeletal : Tak ada keluhan, pergerakan sendi sesuai. Namun saat ini dalam kondisi lemah. q. Neurologi : Normal, tak ada keluhan. IX.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG (15/09/2010) Jenis Px. Parameters : T WB C RB C HG B HC T MC V MC H MC HC PL Nilai Normal 4,810,8 U/L 4,210,8 U/L 1216 gr/d L 3747 % 7999 fL 27 Hasil 5 , 4 2 4 , 6 1 1 2 , 8 3 6 , 9 8 Interprestasi N o r m a l N o r m a l N o r m a 8

RD WCV

31 pg 3337 gr/d L 150450 U/L 11,5 14,5 % 3547 fL

0 , 0 2 7 , 8 3 4 , 7 2 1 9 1 2 , 8

l N o r m a l N o r m a l N o r m a l N o r m a

RD WSD

Differential Neu trofi l Mo nosi t Eosi nofi l Bas ofil Ly mpo sit Natrium darah Kalium darah Chlorid

1,88 UL 0,16 -1 UL 0,04 50,44 UL

3 6 , 7

1 , 0 8

l N o r m a l N o

00,2 UL

0 , 7 2

0,95,2

10^/ UL 135-155 3,6-5,5 94-111

, 0 1 0 , 0 1 3 , 6 0 136 3,5 106

r m a l N o r m a l

T u r u n

N o r m a l

T u r u n

N o r m a

10

l N o r m a l Normal Normal Turun

X.INFORMASI LAIN Hari/tanggal 15/09/2010 Terapi RL Diazepam Lacto B Paracetamol 16/09/2010 Zink pro KaEn 3B Ampisilin @ 200 mg Khlorampenikol @ 100 mg Dexametason @0,6 mg Diazepam 0,3 mg/KgBB jika suhu > 37O C Diazepam 0,5 mg/KgBB jika 17/09/2010 kejang KaEn 3B Lacto B Paracetamol Zink pro Ampisilin @ 200 mg Khlorampenikol @ 100 mg 40 tpm (mikro) 2x1 sachet 98 ml/4jam 1x1 cth 500 mg 250 mg Dosis 120 tpm (mikro) 0,3 mg 2x1 sachet 10 ml/kgBB: 98 ml/4jam 1x1 cth 40 tpm (mikro) 4 x 500 mg 4x 250 mg 3x 2 mg

11

Dexametason @0,6 mg Diazepam 0,3 mg/KgBB jika suhu > 37O C Diazepam 0,5 mg/KgBB jika kejang

2 mg

XI.ANALISA DATA N o 1. Data Masalah Kemungkinan penyebab volume Kehilangan cairan aktif

DS : Anak S mengatakan haus kepada ibunya. Defisit Anak T mengatakan minta minum cairan kepada ibunya. Ibu mengatakan An.S BAB cair sering 5-10x/hari. DO : KU/ Kes: gelisah lemah. Turgor kulit kurang (2 detik) IVFD RL 120 tpm/6 jam pertama N: 143x/mnt S: 39,1OC RR: 43x/mnt Kalium darah: 3,5 DS : - Ibu mengatakan bahwa An.S BAB Diare cair, terdapat ampas dan berwarna kuning tanpa darah. Ibu mengatakan An.S BAB cair sering 5-10x/hari.

malabsorbsi

DO : BAB Cair 60 cc suara usus hiperaktif >20x/mnt Neutrofil: 1,08 UL Eosinofil: 0,01 UL DS : - Ibu mengatakan An.S nafsu makannya Risiko ketidak Penurunan berkurang sejak 2 hari yang lalu. seimbangan nutrisi intake makanan

12

DO : 10x/hari HGB:12,8 gr/dl

kurang

dari

Diare/ BAB Cair sering 5- kebutuhan tubuh

XII.PRIORITAS MASALAH a. Defisit volume cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan aktif b. Diare berhubungan dengan malabsorbsi c. Risiko ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Penurunan intake makanan

13

I.

RENCANA KEPERAWATAN -

Tanggal No Dx 15/09/2010 1Fluid manag ement Per tah ank an cat ata n inta ke dan out put yan g aku rat Mo

Tujuan dan Kriteria Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam menunjukan hidrasi dengan indikator :
Indikator Awal Tujuan

Intervensi

TT

1 2 3 4 5

Hidrasi kulit 2

14

nito r stat us hid rasi (kel em bab an me mb ran mu kos a, nad i ade kua t, tek
-

Membran mukosa lembab 3

Tidak ada haus yang abnormal 2 Tidak ada edema perifir 4

15

ana n dar ah ort ost atik ),

Tidak ada kelopak mata melorot 2

Tidak ada demam 4

jika dip erlu kan Mo


-

nito r vita l sig n Mo


-

Out put urin dalam rentang normal 3

nito r -

16

ma suk an ma kan an/ cair an dan hitu ng inta ke kal ori hari an. Kol abo rasi pe mb

Keterangan: 1: Keluhan ekstrim 2: Keluhan berat 3: Keluhan sedang 4: Keluhan ringan 5: Tidak ada keluhan

17

eria n cair an intr ave na IV Mo nito r stat us nut risi Ber ika n pen gga ntia n

18

nas oga stri k ses uai out put Kol abo rasi dok ter jika tan da cair an berl ebi h mu

19

ncu l me mb uru k Fluid monito ring Ten tuk an riw aya t jum lah dan tipe inta ke

20

cair an dan eli min asi Mo nito r ser um dan ele ktr olit uri ne Mo nito r ting kat

21

HB dan he mat okr it Mo nito r tan da vita l. Mo nito r res pon pas ien terh ada

22

p pen am bah an cair an Cat at sec ara aku rat inta ke dan out put Pe mb eria n

23

cair an IV mo nito r ada nya tan da dan gej ala kel ebi han vol um e cair an (dis

24

ten si leh er, ron chi, eod em peri fer dan pen am bah an BB ) Mo nito r tan da

25

dan gej ala eod em 15/09/2010 2Mana gement diare Lak uka n pe mer iks aan fes es
1 2 3 4 Awal Tujuan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam menunjukan indikator :


Indikator

status

bowel

elimination

dengan

kult 5 ur dan sen siti vita 26


Eliminasi dalam rentang normal 2

s jika diar e berl anj ut Mo nito r war na, vol um e dan kon sist ens i fes es
Warna feses dalam batas normal 2 Kontrol pergerakan usus 2

Respon segera dalam waktu cepat 4

27

Ide ntif ika si fact or pen yeb ab diar e (pe ngo bat an, bac teri, pen gar uh PA SI,
Feses lembek dan berbentuk 2 Jumlah feses sama dengan diet yang masuk 2

Keterangan: 1: Keluhan ekstrim 2: Keluhan berat 3: Keluhan sedang 28

mal abs orb si) Mo nito r tan da dan gej ala diar e Ob ser vas i tur gor kilt sec

4: Keluhan ringan 5: Tidak ada keluhan

29

ara tera tur Mo nito r dae rah peri nea l dari irit as dan ulc era si Mo nito r pen

30

ing kat an peri stal tik usu s Kel ola pe mb eria n inta ke nut risi dan cair an Ber

31

ika n me dik asi ses uai pro gra m Monito r elektrol it Mo nito r nila i ele ktr olit

32

Mo nito r keh ilan gan cair an dan ele ktr olit

Mo nito r mu nta h dan diar e

Mo

33

nito r tan da dan gej ala hip ona tre mi, hip erk ale mia Ad min istr asi pe mb eria

34

n sup lem en ele ktr olit 15/09/2010 3Nutrit ion Manag ement abo rasi den gan ahli gizi unt uk me nen 35 1 2 3 4 5 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam menunjukkan status nutrisi (intake makanan dan cairan) dengan indikator : Indikator Tujuan

Kol Awal

tuk an jum lah kal ori dan nut risi yan g dib utu hka n pas ien. Ber ika n ma kan

Intake makanan melalui mulut 2

Intake cairan melalui mulut 2

Intake cairan 2

36

an yan g ilih dah dik ons ulta sik an den gan ahli gizi ) Nutriti on Monito ring Mo

Keterangan: 2: Keluhan berat 4: Keluhan ringan 5: Tidak ada keluhan

terp 1: Keluhan ekstrim ( su 3: Keluhan sedang

37

nito r ada nya pen uru nan ber at bad an Mo nito r kal ori dan inta ke nun trisi Cat

38

at ada nya ede ma, hip ere mik , hip erto nik pap ila lida h dan cav itas oral . Mo

39

nito r kuli t keri ng dan per uba han pig me nta si Mo nito r tug or kuli t Mo

40

nito r mu nta h Mo nito r kad ar alb umi n, tota l pro tein , HB , dan kad

41

ar HT Mo nito r puc at, ke mer aha n dan kek erin gan jari nga n kon jun gtif a

42

II.

IMPLEMENTASI / CATATAN KEPERAWATAN Implementasi Mengkaji pasien Mengukur tanda-tanda vital Memonitor membran mukosa Memonitor elektrolit darah Memonitor intake dan output No Dx 1, 2, 3 1&2 1,3 1 1,3 Respon An. S tenang/ kooperatif sehingga data yang didapat untuk pengkajian akurat. Tanda-tanda vital : HR: 143x/ mt, RR: 43x/ mnt,S: 39,1c Mukosa kering Natrium darah: 136, Kalium darah:3,5, Chlorid:106 Plan B: 75mg/KgBB/6jam ~735 cc/6jam~122,5 cc/jam=120 tpm IWL : 30 cc/KgBB/hr=294 cc/24jam~12,5 cc/jam
Target Cairan masuk Cairan keluar Balance cairan 120 cc

Tanggal 15/09/2010 09.00 wib 09.20 wib 09.30 wib 10.00 wib 10.20 wib 11.00 wib -

TT

i.v=120 cc, p.o= Memonitor tingkat HGB dan HCT Memonitor intake dan output 1 1,3 feses: 10 cc urine:15+15 43

11.30 wib Manajemen terapy injeksi sesuai program : 2 memberikan lacto B 4 mg dan paracetamol syrup per 11.35 wib 11.45 wib 12.00 wib 12.30 wib Menyarankan kepada orang tua pasien supaya 1 menggani pakaian/celana cepat di ganti apabila basah terkena BAB/BAK supaya tidak terjadi kerusakan integritas kulit Memonitor intake dan output 1,3 oral untuk menurunkanpanas dan 2&3 1,2,3 menjelaskan cara benar pemberian obat. Memonitor muntah Observasi turgor kulit

muntah:D:3,06 +97,5

HGB:12,8 U/L, HCT:36,9%


Target Cairan masuk Cairan keluar Balance cairan 120 cc +10 cc

i.v=120 cc, p.o= feses: urine:muntah:D:+107,5

44

13.00 wib

Memonitor intake dan output

1,3

13.15 wib 13.20 wib

Menyarankan kepada orang tua untuk melakukan kompres hangat pada ketiak dan aksila Memonitor respon pasien terhadap penambahan cairan memonitor tetesan infus memonitor intake dan output

1 1,3 1 1,3

13.30 wib 14.00 wib obat masuk, reaksi allergi tidak ada dan keluarg a pasien

45

menger ti cara pember ian obat yang benar

Tidak muntah Turgor kulit baik


Target Cairan masuk Cairan keluar Balance cairan

46

120 cc

cc+20

i.v=90 cc, p.o= 20 cc feses: cc urine:15 muntah:D:1,5 +237,5 20

Orang tua pasien menger ti

Target

47

Cairan masuk Cairan keluar Balance cairan 120 +30cc

i.v=120 cc, p.o= 30 cc feses: cc urine:15+1 5 muntah:D:1,9 +87,5 20

Orang tua melaku 48

kan kompre s hangat dengan benar KU massih lemah Infus RL 120 tpm/6 jam pertam a
Target Cairan masuk Cairan keluar Balance

49

cairan 120 cc cc+20

i.v=140 cc, p.o= feses: cc urine:muntah:D:1,53 +107,5 20

16/09/2010 14.00 wib 14.40 wib 15.00 wib 16.30 wib 16.35 wib 16.40 wib Melakukan operan jaga Memonitor keadaan umum pasien lainnya memberikan injeksi Dexametason 2 mg IV Mengukur tanda-tanda vital Memonitor warna, volume dan konsistensi feses 2 1,2 2 Injeksi masuk dexametason 2 mg IV Tanda-tanda vital : R : 28 x/mnt, S : 37,2 C, N : 112 x/mnt BAB sudah berampas warna kuning, bau tidak busuk, 50 1, 2, 3 1,2,3 Perawat memberikan informasi dan delegasi tugas Keadaan menangis , KU lemah Turgor kulit sedang

Observasi turgor kulit dan tanda dehidrasi 1

permukaan celana basah semua (tercampur urin) 16.50 wib Menyarankan ibu untuk tetap memberikan 1, 3 minum anaknya di saat diare, apalgi kalau sehabis BAB untuk menggantikan cairan yang hilang. 17.00 wib 17.05 wib 17.30 wib 17.40 wib 18.00 wib Memonitor muntah Ampisilin 500 mg dan Khlorampenikol 250 mg IV Memonitor cairan infus Monitor masukan makanan Memonitor muntah 3 2 3 3,1 Infus tetesan lancar, IVFD KA-EN 1A 40 tetes per menit Jatah porsi makan siang tidak habis, hanya 3 sendok makan.T Tidak muntah Tidak muntah Injeksi masuk tidak terjadi reaksi alergi Memberikan terapy injeksi sesuai program yaitu 1 Ibu paien mengerti dan melakukan hal yang telah di jelaskan.

18.30 wib 17/09/2010 07.30 wib 07.40 wib 08.00 wib 08.05 wib 09.00 wib 10.00 wib 10.10 wib -

Melakukan operan jaga Memonitor keadaan umum pasien Observasi turgor kulit dan tanda dehidrasi memberikan injeksi Dexametason 2 mg IV Mengukur tanda-tanda vital Memonitor warna, volume dan konsistensi feses minum anaknya di saat diare, apalgi kalau sehabis BAB untuk menggantikan cairan yang

1, 2, 3 1 2 &3 2 1,2,3 1,2

Perawat memberikan informasi dan delegasi tugas KU cukup Turgor kulit sedang (< 2 detik), Injeksi masuk dexametason 2 mg IV Tanda-tanda vital : R : 28 x/mnt, S : 36,4 C, N : 100 x/mnt BAB sudah berampas warna kuning, bau tidak busuk. Ibu paien mengerti dan melakukan hal yang telah di jelaskan.

Menyarankan ibu untuk tetap memberikan 1,2

51

hilang. 10.30 wib 11.00 wib 12.00 wib 12.10 wib Memonitor muntah Ampisilin 500 mg dan Khlorampenikol 250 mg Memonitor cairan infus Monitor masukan makan 1 3 Infus tetesan lancar, IVFD KA-EN 1A 40 tetes per menit Jatah porsi makan siang tidak habis, hanya setengah porsi makan. 3 Tidak muntah Injeksi masuk tidak terjadi reaksi alergi Memberikan terapy injeksi sesuai program yaitu 1,2

52

III.

CATATAN KEPERAWATAN

53

Masalah Tanggal A :No Dx teratasi tujuan belum tercapai 17/08/2010 1 Indikator 13.00 wib Awal Saat ini Tujuan

Status Perkembangan Masalah Klien

TT

1 2 3 4 5 Hidrasi kulit 2 4

Membran mukosa lembab 3 4 54

DAFTAR PUSTAKA Tidak ada edema perifir Markum. A.H.1991, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, FKUI, Jakarta. 4 Cecily L.Betz & Linda A. Sowden, 2001, Buku saku Keperawatan Pediatri, EGC, Jakarta. 5 McCloskey J.C, Bulechek G.M, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), Mosby, St. Louis. Nanda, 2001, Nursing Diagnoses : Definition and Classification 2001-2002, Philadelphia. Price & Wilson,1995, Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, EGC, Jakarta Tidak ada haus yang abnormal 2 5

Tidak ada kelopak mata melorot 2 4

Tidak ada demam 4 4

55

Anda mungkin juga menyukai