Rukun Haji Ihram Wukuf di Arafah Thawaf Ifadhah Sai

Wajib Haji Ihram dari miqat Wukuf di Arafah hingga terbenam matahari Mabit di Muzdalifah Thawaf Wada Menggundul atau mememendekkan rambut Mabit di Mina Melontar Jumroh

Catatan Penting..!! Siapa yang meninggalkan rukun, hajinya tidak sah sebelum rukun itu dilaksanakan. Siapa yang meninggalkan wajib, maka dia harus membayar dam dan hajinya sah, dan siapa yang meninggalkan sunnah maka tidak mengapa baginya. Rasulullah saw bersabda: Haji yang mabrur, tidak ada balasannya kecuali syurga [Muttafaq alaih] Ihram (untuk Haji) Tahallul dari Lalu menuju Mina Ihram umrah
8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Rasulullah saw: Siapa yang menunaikan haji dengan tidak berkata kotor dan berlaku fasiq, maka dia kembali bagaikan saat dilahirkan ibunya (tanpa dosa) [Muttafaq alaih]
Miqat Mesjid Haram Mesjid Haram

Tamattu

Ihram
(untuk Umrah) Miqat

Thawaf Umrah
Mesjid Haram

Sai Umroh

Memendekkan rambut

Mina

Mesjid Haram

Qiran

Ihram
(untuk Haji dan Umrah) Miqat

Thawaf Qudum
(Sunnah)

Sai Haji
(Pelaksanaannya dapat ditunda setelah thawaf ifadhah)

Ifrad

Ihram
(untuk Haji)

Jamaah haji tetap dalam ihramnya dan menjauhkan larangan ihrom

Shalat di Mina dengan cara qhasar tanpa jama

Menuju Mina

8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Setelah Terbit Matahari Arafah

Mina

Mina

Nafar Awal
(Segera keluar dari Mina)

Setelah matahari tergelincir, melempar tujuh kali lemparan pada ketiga jumroh
11 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)

Setelah matahari tergelincir, melempar tujuh kali lemparan pada ketiga jumroh
12 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)

Jika hendak segera keluar dari Mina, diwajibkan keluar dari Mina sebelum Maghrib tgl. 12 Dzulhijjah

Masjid Haram

Perhatian
Disunnahkan memperbanyak zikir kepada Allah, membaca Al-Quran, tahlil dan takbir pada hari Arafah dan hari Tasyrik di Mina (11, 12, 13 Dzulhijjah) Disunnahkan juga berdoa kepada Allah dan amar maruf nahi munkar serta perbuatan baik pada hari tersebut

Thawaf Wada

Shalat Zuhur dan Ashar dengan cara qashar dan jama taqdim serta memperbanyak doa dan zikir hingga maghrib
9 Dzulhijjah (Arafah)

Nafar Tsani
(Menunda keluar dari Mina)

Mina

Masjid Haram

Setelah Terbenam Matahari Muzdalifah

Mina

Kembali ke Mina dan bermalam (mabit) di sana pada hari-hari Tasyrik

10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Setelah matahari tergelincir, melempar tujuh kali lemparan pada ketiga jumroh
13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)

Thawaf Wada

Ketika sampai disana, segera melakukan shalat Maghrib dan Isya dengan cara qashar dan jama, lalu bermalam hingga waktu subuh
9 Dzulhijjah

Masjid Haram

Sai Haji
Masjid Haram

Tahallul Kedua Masjid Haram

Tahallul Pertama
Mina Mina Mina Mina

10 Dzulhijjah setelah shalat Subuh & sebelum terbit matahari

Thawaf Ifadhah
10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Tahallul dari ihrom haji, lalu mengenakan pakaian biasa

10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Menggundul kepala atau memendekkan rambut

10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Menyembelih hewan dam

10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Tamattu

Sai Haji
(Jika belum sai pada thawaf Qudhum)

Melempar jumroh Aqabah sebanyak tujuh lemparan kerikil saja

10 Dzulhijjah (Idul Adha)

Qiran Ifrad