Anda di halaman 1dari 14

Case Report Pria 33 Tahun Dengan OS Glaukoma Sekunder e.

c Hifema Karena Trauma Tumpul


Pembimbing: dr. Ida Nugrahani, Sp. M

Oleh :
RICKA FITRIYANA PRAMITASARI J 500 080 107

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIIYAH SURAKARTA 2012

Nama IDENTITAS PASIEN : Tn.S Usia : 33 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jatiarum 6/11, Banjarharjo, Kebak Kramat Agama : Islam No . RM : 25. 53. XX Pekerjaan : Karyawan Pabrik

I. ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Penglihatan menurun pada mata kiri
A. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke Poli Mata RSUD Karanganyar (17 Okt 2012) dengan keluhan penglihatan menurun yang disertai dengan mata merah. Keluhan tersebut datang saat sebelumnya, hari senin (15 Okt 2012) pasien mengalami trauma karena terbentur baut pada matanya (trauma tumpul) sehingga pasien spontan terpejam dan mengenai kelopak matanya.

A. Riwayat Penyakit Sekarang (lanj..)


Siang hari setelah terbentur benda tumpul tersebut pasien mengeluh adanya pusing cekotcekot dimata kirinya dan pusing yang menjalar dari mata ke kepala bagian belakang. Selain itu mata kirinya terus berair.

Pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat tetes mata (azytromisin) analgetik (paracetamol) dan antibiotik (amoxicilin) untuk mengurahi gejalanya, tapi gejala yang dirasakan pasien tidak kunjung membaik.
(HMRS) Pagi hari saat pasien bangun tidur, mata pasien bertambah merah dan berair tetapi tidak didapatkan sekret. Pasien mengeluhkan pandanganya semakin berkurang sehingga pasien meminta rujukan untuk ke RSUD.

B. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat keluhan serupa Riwayat hipertensi Riwayat DM Riwayat Alergi Riwayat trauma sebelumnya : : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

C. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat keluhan serupa Riwayat hipertensi Riwayat DM Riwayat alergi

: disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalisata
Keadaan umum Tekanan Darah Nadi RR : Compos Mentis, Baik : 120/70 mmHg : 66x/menit : 20x/menit

B. Status Opthalmologis
YANG DINILAI Visus Palpebra OD 6/7,5 Edema (-), tonjolan (-) Konjungtiva tarsal,fornik Konjungtiva bulbi : Hiperemis (-), tonjolan (-), sekret (-), masa (-) Jernih, permukaan licin Dalam , jernih COA OS 6/20 Edema (-), tonjolan (-) Konjungtiva tarsal, fornik dan konjungtiva bulbi : hiperemis (+ injeksi silier)

Conjungtiva

Cornea

Jernih, licin Keruh, dalam (terdapat bercak perdarahan di arah jam 1)

Iris /pupil

bulat, central,3 mm, RC (+/+)

Bulat,central ,4mm, RC (+/+) tapi lambat

Lensa Fundus media


Makula Papil N.V

Jernih Jernih
Dalam batas normal Batas tegas, CD ratio 0,3, a/v (2/3) Dalam batas normal

(sulit dievaluasi) (Sulit dievaluasi)


(sulit dievaluasi) (sulit dievaluasi) (Sulit dievaluasi)

Retina
TIO

N+

C. Resume Masalah
Mata kiri pasien mengalami benturan oleh benda tumpul pada hari senin (15 Okt 2012) dan periksa ke RSUD 3 hari post trauma.

Keluhan dirasakn pada OS : penglihatan menurun yang disertai dengan mata merah dan perih. Dari peeriksaan status ophtalmologis OS didapatkan : VOS 6/20, konjungtiva hiperemis, COA keruh dan dalam, terdapat stolsel (bintik perdarahan) diarah jam 1 dan TIO (N+)

D. DIAGNOSIS KERJA
OS Glaukoma Sekunder e.c Hifema karena trauma tumpul

F. PENATALAKSANAAN
NON-MEDIKAMENTOSA : 1. Istirahat total dengan posisi tidur setengah duduk (30-45 derajat) 2. Imobilisasi selama 3-5 hari untuk mengoptimalkan penyembuhan 3. Apabila gatal atau mengganjal,dilarang untuk mengucek-ngucek mata dengan tangan.

MEDIKAMENTOSA :
1. Koagulansia - Asam traneksamat tab 500mg (3x1) 2. Carbonic Anhidrase Inhiitor - Asetazolamide tab 250mg (3x1) - Timolol 0,5% ED 2x 1 tetes/hari OS 3. Anti inflamasi kortikosteroid - metilprednisolon tab 4mg (2-2-0) - Dexametasone ED 4x 1 tetes/hari OS

G. Prognosis
Ad bonam Ad Vitam Ad Visam Dubia ad bonam

Ad Fungsionam
Dubia ad bonam

Ad Cosmetican
Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai