1. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke Poli Mata dengan keluhan muncul
darah pada mata kanannya setelah dipukul oleh suaminya yang telah dirasakan sejak 3 hari
yang lalu. Nyeri pada mata (-), terasa mengganjal (-). Dari hasil pemeriksaan didapatkan
tanda vital TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80x/menit, Pernapasan : 20x/menit, Suhu : 36,5’C.
Pada pemeriksaan visus OD : 20/25, OS : 20/25, TIO OD : 13, OS : 14, ODS : 96 gr/dl.
A. Foreign Body
B. Conjunctivitis
C. Subconjunctiva Haemmorhagic
D. Keratitis
E. Uveitis
2. Pasien Laki-laki usia 68 tahun datang ke Poli Mata dengan keluhan tidak dapat melihat pada
mata kirinya. Pasien mengeluh awalnya terasa kabur namun tidak dihiraukan, setelah
seminggu penglihatannya menghilang, selain itu nyeri (+), nyeri kepala (+), mual muntah (+),
bengkak dan merah (+). Dari pemeriksaan didapatkan tanda vital TD : 150/90 mmHg, Nadi :
86x/menit, Pernapasan : 21x/menit, Suhu : 36,7’C, Lab GDS : 200gr/dl, visus OD 1/300, OS
1/~, TIO OD 20 mmHg, OS 28 mmHg, pemeriksaan slit lamp didapatkan conjunctiva
hiperemis (+), cornea edema, RC (-), pupil bundar (dilatasi +), iris memudar, BMD kesan
dangkal (+), mata teraba keras seperti batu.
B. Katarak Hipermatur