Anda di halaman 1dari 15

Tn.

Y S; 63 thn; 713053; Diagnosis:


Petani; Sumedang Pterygium OD derajat 3

17/04/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- Eksisi pterygium
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai gaya hidup
- Edukasi mengenai menghindari paparan matahari pada
mata yang sakit
- Edukasi mengenai pemakaian alat pelindung saat
bekerja atau berkendara

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang keluhan mata kanan terasa mengganjal.
Keluhan sudah dirasakan sejak tahun 2014 pada kedua mata.
Keluhan pasien yaitu kedua mata terasa mengganjal,
pandangan kabur terutama jika diforsir (misalnya saat
menyetir), dan mudah silau jika melihat cahaya. Pasien tidak
mengeluhkan mata nyeri maupun gatal. Pasien menyangkal
timbulnya rasa terbakar, sensasi benda asing, mata berair, dan
mata kering. Pasien memiliki hipertensi dan sudah memakai
kacamata sejak usia 40 tahun. Pasien bekerja sebagai petani.
Pasien tidak menggunakan alat pelindung diri khusus saat
bekerja. Lingkungan rumah dekat dengan sawah. Pasien
mengaku sebagai perokok sejak masih muda, 1 hari bisa
menghabiskan 1 bungkus. Riwayat konsumsi alkohol
disangkal.
Riw. Penyakit Dulu: HT (+) dalam pengobatan, DM (-), asma
(-), alergi (-)
O:
TD: 140/70
N: 98x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh +/+ Wh -/-
Ekstremitas: edema -/-/-/- hangat +/+/+/+ CRT <2 det
Status lokalis: tampak pertumbuhan jaringan ikat fibrovaskular
konjungtiva berbentuk segitiga dimulai dari celah kelopak
bagian nasal ke arah kornea sampai melewati limbus dan
mencapai pupil
Ny. E; 43 thn; 884407; IRT; Diagnosis:
Sumedang Konjungtivitis ODS

17/04/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai gaya hidup
- Edukasi mengenai menghindari sering menggosok
kedua mata
Farmakologis
- Conver ED 4x2gtt ODS
- C-xitrol 4x2 gtt ODS

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang keluhan kedua mata sering terasa perih. Perih
dirasakan hilang timbul dan sering kambuh. Pasien
mengatakan mata tampak merah jika gejala sedang kambuh.
Pasien juga mengeluhkan kedua mata gatal dan berair,
sehingga pasien sering menggosok kedua matanya. Pasien juga
mengatakan kedua mata sering banyak kotoran. Keluhan
penurunan visus disangkal, silau pada kedua mata disangkal,
riwayat trauma pada mata disangkal, riwayat kemasukan
benda di mata disangkal.
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (+)
seafood

O:
TD: 130/70
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh +/+ Wh -/-
Ekstremitas: edema -/-/-/- hangat +/+/+/+ CRT <2 det
Status lokalis: Konjungtiva ODS hiperemis (+), injeksi
konjungtiva dan episklera (+), sekret (+) bening
Ny. M; 25 thn; 801363; IRT; Diagnosis:
Cigadung Kolelitiasis multipel,pre-syok hipovolemik e.c vomitus

28/04/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD Aminofluid 1000cc
- IVFD D5% 500cc
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
Farmakologis
- Paracetamol 3x1 gr IV
- Ceftriaxon 2x1 gr IV
- Omeprazole 2x40 mg PO
- Sukralfat syr 3x1 cth PO

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari
SMRS. Nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien juga
mengeluhkan mual, muntah (+) 5x/hari isi makanan, nafsu
makan menurun, BAB dan BAK dbn, pasien pernah
mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 100/60
N: 82x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: akral dingin, nadi teraba lemah, CRT <2 det

PP:
Lab 25/04/2020
Hb 12.5
L 8.900
T 324.000
Ht 38.0
GDS 104

Lab 28/04/20
Bilirubin tot 2.60
Bilirubin dir 2.15
Bilirubin ind 2.45
Alkali phospat 464
Gamma GT 315

USG hepatobilier 27/04/20


Kesan biliariektasis intra dan ekstrahepatal e.c suspek
choledocholithiasis distal
Cholelitiasis multipel (diameter batu terbesar 1,21 cm)
Tn. R; 55 thn; 402811; Diagnosis:
Buruh; Hurngombong Ulkus kronis, hiponatremia

04/05/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD NaCl 0.9% 20 gtt
- Koreksi Na 4 siklus
- GV ulkus 3x/hari
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
- Edukasi mengenai perubahan gaya hidup
Farmakologis
- Paracetamol 3x1 gr IV
- Meropenem 3x1 gr IV
- Pantoprazole 2x1 gr IV

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan luka pada bokong dan kaki
kanan mengeluarkan nanah. Pasien mengatakan luka sudah
ada sejak 2 tahun yll dan sudah berobat ke klinik bedah. Pasien
berobat ke klinik saat muncul keluhan, kemudian dirujuk ke
RSUD karena ada curiga sepsis. Pasien mengeluhkan demam
sejak 1 hari SMRS.
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 110/60
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: edema -/-/-/-
Ulkus (+) a/r gluteus tertutup perban, rembes (-) darah (-) pus
(-)

PP:
Lab 01/05/2020
Hb 8.7
L 9.000
T 439.000
Ht 26.7

HbsAg negatif
GDS 92
Na 119.4
K 4.45
Cl 102.9
Tn. B; 43 thn; 804125; Diagnosis:
Buruh; Trunamanggala Cholelitiasis

04/05/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD Futrolit 30 gtt
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
- Edukasi mengenai perubahan gaya hidup
Farmakologis
- Levofloxacin 1x500 mg IV
- Metronidazole 3x500 mg IV
- Paracetamol 3x500 mg IV
- Ranitidin 2x1 amp IV
- Sukralfat syr 3x1 cth PO

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas
sejak 4 hari SMRS. Keluhan dirasa tidak membaik dengan
minum obat antinyeri.Pasien juga mengeluhkan badan tampak
menjadi kuning. Keluhan demam (-) mual (-) muntah (-)
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 110/60
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI +/+
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, Murphy sign (+)
Ekstremitas: edema -/-/-/-

PP:
Lab 30/04/2020
Hb 12.5
L 12.000
T 377.000
Ht 36.5

USG upper abdomen 28/04/20


Kesan biliariektasis intra dan ekstrahepatal e.c sugestif
choledocholithiasis multipel (diameter batu terbesar ik 0.686
cm)
Hydrops kandung empedu disertai sludge intraluminal
Ny. M; 58 thn; 823618; IRT; Diagnosis:
Kebonkol Colic abdomen e.c tumor caecum

04/05/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD Futrolit 30 tpm
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
Farmakologis
- Ceftriaxon 1x1 gr IV
- Paracetamol 3x500 mg IV
- Ranitidin 2x300 mg PO

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari
SMRS. Nyeri dirasakan makin memberat. Pasien juga
mengeluhkan sulit BAB, bisa kentut. Pasien mengeluhkan
penurunan berat badan 18 kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien
mengatakan pernah di USG dan hasilnya terdapat massa solid
di caecum. BAB berdarah (-)
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 120/70
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (+), teraba massa di
LLR sebesar telur ayam
Ekstremitas: edema -/-/-/-

PP:
Lab 30/04/2020
Hb 12.3
L 6.800
T 423.000
Ht 38.9
GDS 78
Cr 0.50
Tn. S; 70 thn; 823822; Diagnosis:
Petani; Cilembu Efusi pleura e.c TB

04/05/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD RL 20 tpm
- Pungsi di ICS 4 posterior
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
Farmakologis
- NAC 3x1 tab PO
- Paracetamol 3x500 mg PO
- Ranitidin 2x1 amp IV
- Cefotaxim 3x1 gr IV

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
SMRS, dirasakan semakin memberat dan membaik bila duduk.
Sesak memberat jika aktivitas. Pasien juga mengeluhkan
demam, batuk berdahak warna bening, riwayat pengobatan TB
sudah tuntas.
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 110/60
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7
PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) VBS ka>ki, Rh +/+ Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: edema -/-/-/-

PP:
Lab 03/05/2020
Hb 10.4
L 12.900
T 333.000
Ht 31.1

HbsAg negatif
GDS 120
Cr 0.83
Tn. R; 51 thn; 822493; Diagnosis:
Buruh; Situ Abses paru sinistra dd tumor paru sinistra

06/05/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- O2 NK 3 llpm k/p
- IVFD RL 20 tpm
- Aspirasi cairan thoraks
- Latihan ekspirasi panjang
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
Farmakologis
- Levofloxacin 1x500 mg IV
- Paracetamol 3x500 mg IV
Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
SMRS.Sesak napas disertai dengan nyeri saat menarik napas
terutama di dada kiri. Sesak tanpa mengi. Batuk (+) dahak
warna putih, demam (-) mual (-) muntah (-) riwayat
pengobatan TB (-)
Riw. Penyakit Dulu: HT (-), DM (-), asma (-), alergi (-)

O:
TD: 130/80
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7

PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) VBS ka>ki Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: edema -/-/-/-

PP:
Lab 06/05/2020
Hb 10.7
L 10.200
T 330.000
Ht 31.6

GDS 116
Cr 9.79

Ro thoraks 06/05/20
Kesan efusi pleura kiri
Ny. N; 36 thn; 502662; IRT; Diagnosis:
Karasak Ulkus DM, DM tipe 2 uncontrolled

28/04/20 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
- IVFD NaCl 500cc + Ketoprofen 2 amp drip
- Debridemen
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi
- Edukasi mengenai perubahan gaya hidup
Farmakologis
- Metronidazole 3x500 mg IV
- Novorapid 3x6 U
- Paracetamol 3x500 mg PO
- Amlodipin 1x10 mg PO

Ringkasan Penyakit
S: Pasien datang dengan keluhan nluka pada telapak kaki
kanan sejak 2 minggu SMRS. Luka dirasakan tidak sembuh-
sembuh dan mengeluarkan nanah. Pasien mengatakan
memiliki penyakit DM, namun tidak minum obat.
Riw. Penyakit Dulu: HT (+), DM (+) tipe 2 uncontrollable,
asma (-), alergi (-)

O:
TD: 160/100
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.7
PF:
Mata: CA -/- SI -/-
Thoraks: Simetris (+) SDV +/+ Rh -/- Wh -/-
Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: edema -/-/-/-
Ulkus (+) a/r plantar dekstra ukuran 1.5x1x1.5 cm

PP:
Lab 27/04/2020
Hb 11.6
L 23.200
T 455.000
Ht 35.7

GDS 266
Cr 2.57

S: Pasien datang dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal. keluhan sudah dirasakan sejak 2
bulan yang lalu. pasien juga mengeluhkan pandangan kabur. namun keluhan tidak disertai
pandangan silau. pasien menyangkal adanya nyeri ataupun gatal. pasien bekerja sebagai petani
dan tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja.

O: ku cm

TD: 130/80 N 82x R 20x S 36,5

kepala ca-/- si-/-

thorak rh-//- wh-/-

abdomen datar lembut bu+

ekstremitas akral hangat crt<2 detik


Status lokalis: tampak pertumbuhan jaringan ikat fibrovaskular konjungtiva berbentuk segitiga
dimulai dari celah kelopak bagian nasal ke arah kornea sampai melewati limbus dan mencapai
pupil

A; Pterygium OD derajat 3

Anda mungkin juga menyukai