1. y. Rohana; 56thn.
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
S:
Pasien MRS dengan keluhan luka pada kaki kiri dialami sejak 3 bln yang lalu,
memberat 4 hari yang lalu. Bengkak (+), nyeri (+), berbau (+), disertai kehitaman (+).
Mual (+), muntah (-), lemas (+), Riwayat menderita DM sejak 1 thn yg lalu. Demam
(-), Batuk (-), Sesak (-), Mual (-), Muntah (-), NUH (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.
O:
Ku: Sakit sedang/ CM
TD : 110/70 mmhg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7 °C
Kepala : DBN
Thorax : DBN
Abdomen: DBN
Ektemitas: Regio Pedis Dextra :
Ulkus Diabetik (+), Pus (+), Edema (+), Gangren (+)
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Piracetam 3gr/8j/IV
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Ondansentron 4mg/8j/IV
S :
Pasien MRS dengan keluhan luka robek pada kepala bagian belakang kurang lebih 1
jam sebelum masuk rumah sakit setelah ditabrak mobil. Perdarahan aktif (+) mual (+)
muntah frekuensi 2x. Nyeri pada bagian dada kiri.
O:
KU : sakit sedang, Apatis E4V4M6
TD : 100/70 mmHg
N : 100x/m
P : 23x/m
S : 36,7 C
Status Lokalis :
Kepala :
- luka robek pada regio occipital ukuran 3cm
- hematom pada regio occipital
3. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan keluhan luka potong pada jari telunjuk tangan kanan sejak 30 menit yg lalu
setelah terkena tali mesin. Nyeri dan terasa kram. Perdarahan aktif (-) Tampak tulang jari.
O:
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Amputasi digiti II manus dextra. Perdarahan aktif (-) bone exposed (+) CRT <2 detik. Sensorik normal.
4. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
- cetirizine 1 x 10 mg
S:
masuk dengan keluhan luka pada pipi kiri dirasakan sejak kira-kira 1 minggu yang lalu dan luka pada
alat kelamin. awalnya luka di pipi kiri hanya seperti bisul namun pasien memberikan bawang busuk.
nyeri ada, nanah ada, bengkak ada, luka di alat kelamin seperti sariawan. riwayat keluar nanah tidak.
nyeri ulu hati ada, mual tidak, muntah tidak, gatal ada, lemas ada.
pemeriksaan fisik:
N: 80 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,7 C
thorax: normal
ekstremitas: normal
regio zygomaticum sinistra: bengkak (+); kemerahan (+); pus (+); berbau tidak
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG NGT
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 10 tpm
- inj ranitidin 20 mg/12j/iv
- ceftriaxon 500mg/12j/iv,
- Koonsul ICU
- Pasang NGT
S:
Pasien rujukan dari PKM dengan kesasaran menurun sejak +/- 4 jam SMRS. kejang 1 kali durasi +/- 30
Rw demam (-).
O:
Pemfis :
Ku : sakit berat.
Gcs : E2V2M5
N : 112 c/m
P : 32 x/m
S : 37.2 c
Leher : TAK
-----------
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Rawat luka
Pasang spalk
S:
Pasien masuk dengan keluhan nyeri di paha kanan sejak 2 jam yang lalu setelah tabrakan mobil
dengan truk. Mobil yang ditumpangi sempat terjatuh ke jurang. Riw. Pingsan (-) mual muntah tidak ada.
O:
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/m
P : 22 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Laserasi pada regio femur dextra. Bone exposed tidak. Nyeri tekan ada. CRT <2 detik. Sensorik
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 500mg/8j/drips
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Anbacim 1gr/12j/IV
- Metronidazole 500mg/8j/drips
- Rawat luka
DATA RINGKASAN PENYAKIT :
S:
Pasien MRS dengan keluhan bengkak pada kaki kanan sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Bengkak
disertai nanah. Demam +/- 4 hari. Demam terus menerus. Mual (+) muntah (-) Nafsu makan menurun.
O:
TD : 100/60 mmHg
N : 86x/m
P : 20x/m
S : 38,8 C
Status Lokalis :
Pedis dextra:
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Td: tdk terukur
Nadi : tdk kuat angkat
Akral dingin.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Kartini. 46 tahun.
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ondansentron 4mg/8j/IV
- Ketorolac 30mg/8j/IV
- Ranitidin 50mg/12j/IV
S:
Pasien datang dengan keluhan luka dan nyeri pada payudara kanan. Luka sejak 1 minggu. Awalnya
benjolan kurang lebih 1 tahun yang lalu ukuran sebesar kelereng dan progresif. Bengkak di area sekitar
luka dan lipatan ketiak. Nyeri ulu hati (+) mual (+) muntah 2x. Nyeri kepala. Pasien nyeri menelan
selama 5 hari tidak bs makan, minum, dan nyeri pada leher ketika digerakkan. Tampak benjolan di
rahang sebelah kiri. BAB dan BAK baik.
O:
KU: sakit sedang/composmentis
TD : 100/70 mmHg
N: 78x/menit
P: 20x/menit
S: 36,5 C
VAS : 5
KU : sakit sedang/composmentis
Lokalis ;
Mammae dextra : tumor ukuran 4x3 cm konsistensi keras dengan permukaan kasar. Ulkus disertai pus.
Nipple discharge (-) kulit menegang. Peau d’orange (+)
Mandibula sinistra : bengkak. Nyeri tekan. Warna kulit sama dengan sekitar.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 10 tpm
- Ondansentron 1amp/8j/iv
- Ranitidin 1amp/12jam/IV
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak 5 hari yg lalu, demam terus menerus, nyeri
kepala (-). Mual (+), muntah (-), nyeri perut (+). Batuk (+), lendir (-), flu (-). Muncul
kemerahan pada tangan dan kaki sejak kemarin siang. BAB 2 hari yg lalu biasa. BAK
biasa (-).
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 90 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,8 C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-;
BJ I/II murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tidak
teraba; peristaltik (+) kesan normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR dan widal terlampir
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ 1/2 murni regular
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal. NT (-)
Status lokalis :
Manus sinistra : 3 vulnus lacertum regio wrist joint , deformitas (-), perdarahan aktif
(+), NVD baik
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
S:
Kejang saat masuk rumah sakit, kejang di rumah +/- 15 menit yang lalu. Kejang seluruh tubuh, kaku.
Demam sejak tadi siang. Riw. Kejang umur 6 tahun. Riw. Sering kejang demam saat bayi.
O:
N: 110 x/menit
P: 24 x/menit
S: 38,2 C
BB: 25 kg
Kepala: konjungtiva anemis -/-
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
ATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
-IVFD RL 28 tpm
- Ranitidin 50mg/12jam/IV
- Ketorolac 30mg/8jam/IV
S:
Masuk dengan keluhan perdarahan pada lengan kanan bagian dalam dirasakan setelah terjatuh tadi
pagi dan tangan terkena kaca. Perdarahan aktif (+). Demam (-), batuk (-), sesak (-).
O:
Pemfis :
Gcs : E4V5M6
TD : 110/70 mmhg
N : 80x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 c
Status lokalis :
Antebrachii Dextra:
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Metilprednisolon 4 mg 3 x 1
Ranitidin 150 mg 3 x 1
Hepa Q 2 x1
N-Ace 2 x 1
Rencana analisis cairan pleura
S : Pasien datang ke IGD rujukan dari poliklinik penyakit dalam dengan keluhan sesak napas yang
semakin memberat sejak 2 minggu yang lalu sebelum masuk RS, sesak terutama dirasakan saat
beraktifitas dan sedikit berkurang saat istirahat, namun nyeri tidak hilang sepenuhnya , nyeri juga
semakin memberat saat pasien berabring, demam (-) Batuk (+) jak 1 minggu yang lalu, lendir berwarna
O: Tanda vital :
Pemeriksaan fisis:
Paru
Pemeriksaan penunjang:
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
-IVFD RL 20 tpm
S : Pasien datang ke poliklinik Poli Paru dengan keluhan batuk berlendir yang dirasakan sejak 3 bulan
yang lalu, darah (-). Pasien juga mengeluh demam (+) yang dirasakan pada malam hari, sesak nafas
O:
TD : 120/80 mmHg
N : 89 x/menit
P : 26 x/menit
S : 36,9 °C
Thorax :
Auskultasi : BP = vesikuler
LED = 40 mm
Hb = 16,4 mg/dL
SGOT = 32
SGPT = 20
GDS = 84
HbsAg = non-reaktif
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 12 Tpm
S : Pasien rujukan dari PKM. dengan keluhan luka lecet pada wajah dan merah pada perut kiri tengah
setelah terjatuh dari motor +/- 30 mnit SMRS. mual (+) muntah (-). Mnurut pengakuan bapak pasien
O:
Pemfis:
Ku : sakit sedang
Gcs : e3v4m6
P : 24 x/m
S : 36.8 c
Status lokalis :
Lab : dr
Foto xray : kepala,
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 12 tpm
- inj. TT
S : Pasien MRS dengan luka pada kaki kanan setelah memanjat dan jatuh dari pagar didepan
rumahnya. Nyeri pada siku kiri (+). Riwayat pingsan (-), mual (-), muntah (-).
O:
Pemfis :
Ku : CM/sakit sedang
N : 96 x/m
P : 24 x/m
S : 36,7c
Mata : DBN
Thorax : DBN
Abdomen : DBN
Pedis dextra : tampak open wound dengan ukuran tidak beraturan, luka kotor, perdarahan aktif (-),
Humerus sinistra: rom terbatas akibat nyeri
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Hecting situasi
S:
Pasien masuk dengan keluhan luka robek melingkar pada lengan atas setelah terkena mesin penggiling
padi sejak kurang lebih 1 jam yang lalu. Perdarahan aktif. Pasien rujukan PKM.
O:
TD : 90/60 mmHg
N : 88 x/m
P : 22 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
Abdomen :
Status lokalis :
Laserasi pada regio brachium dextra. Tampak jaringan lemak. Perdarahan aktif (+) CRT <2 detik.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ranitidin 50mg/12jam/IV
- Ceftriaxon 1gr/12j/iv
S:
Pasien MRS dengan keluhan demam sejak 3 hari, demam bersifat naik turun, meningkat malam hari.
Muntah hari ini frekuensi 5 kali. Nyeri ulu hati (+), mual (+), lemas (+), pusing jika posisi duduk. Nyeri
kepala terasa berdenyut. BAB biasa. BAK lancar. Riwayat minu obat PCT, domperidone, histigo,
vitalongC.
O:
Pemfis :
Ku : lemas.
Gcs : E4V5M6
TD: 120/80mmHg
N:98x/i
P:22x/i
S:37,0
Mata cekung(-)
Abdomen : supel, nyeri tekan(-), peristaltik kesan normal. Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : DBN
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ranitidin 50mg/12jam/IV
S : Pasien MRS dengan keluhan demam dialami sejak 5 hari yang lalu bersifat hilang timbul dan
kadang disertai nyeri perut. Batuk tidak, mual tidak, muntah tidak, sesak tidak. BAB : tidak BAB selama
O : Pemfis :
Ku : lemas.
Gcs : E4V5M6
TD: 120/80mmHg
N:98x/i
P:20x/i
S:36,9 C
Mata cekung(-)
Ekstremitas : dbN
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Kartini. 46 tahun.
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ondansentron 4mg/8j/IV
- Ketorolac 30mg/8j/IV
- Ranitidin 50mg/12j/IV
S:
Pasien datang dengan keluhan luka dan nyeri pada payudara kanan. Luka sejak 1 minggu. Awalnya
benjolan kurang lebih 1 tahun yang lalu ukuran sebesar kelereng dan progresif. Bengkak di area sekitar
luka dan lipatan ketiak. Nyeri ulu hati (+) mual (+) muntah 2x. Nyeri kepala. Pasien nyeri menelan
selama 5 hari tidak bs makan, minum, dan nyeri pada leher ketika digerakkan. Tampak benjolan di
O:
TD : 100/70 mmHg
N: 78x/menit
P: 20x/menit
S: 36,5 C
VAS : 5
KU : sakit sedang/composmentis
Lokalis ;
Mammae dextra : tumor ukuran 4x3 cm konsistensi keras dengan permukaan kasar. Ulkus disertai pus.
Mandibula sinistra : bengkak. Nyeri tekan. Warna kulit sama dengan sekitar.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 28 tpm
S : Pasien MRS dengan nyeri pada bahu kiri, nyeri pada jari kelingking kiri setelah mengalami KLL.
Pasien bertabrakan dengan truk saat mengendarai sepeda motornya. Riwayat pingsan (-), mual (-),
muntah (-).
O:
Pemfis :
Ku : CM/sakit sedang
N : 88 x/m
P : 24 x/m
S : 36,7c
Mata : DBN
Thorax : DBN
Abdomen : DBN
Clavicula S : tampak udema (+), krepitasi (+), ROM terbatas akibat nyeri.
Digiti V manus Sinistra : vulnus amputatum regio phalanx distal, nyeri tekan (+), krepitasi (+),
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Anbacim 1gr/12j/IV
- Metronidazole 500mg/8j/drips
- Rawat luka
S:
Pasien MRS dengan keluhan luka pada jempol kaki kanan sejak 1 bulan, memberat 4 hari terakhir.
Luka disertai rasa nyeri. Demam 4 hari yang lalu, naik turun. Mual (+) muntah (-) Riw. DM tidak
O:
TD : 160/90 mmHg
N : 92x/m
P : 20x/m
S : 38,9 C
Status Lokalis :
Pedis dextra:
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Ketorolac 30mg/8jam/IV
Ranitidin 50mg/12jam/IV
S:
Pasien masuk dengan nyeri dada dan siku kanan dialami sejak 15 menit sebelum masuk RS setelah
kecelakaan mobil. Riw. pingsan (-), mual (-), muntah (-). Riwayat siku kanan bengkok sejak SMP.
O:
GCS : E4V5M6
TD: 120/80mmHg
N : 88 x/m
P : 26 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Elbow dextra: deformitas (+), nyeri tekan (-). ROM terbatas nyeri (+)
Genu dextra: vulnus excoriatum (+), luka robek berbentuk garis L ukuran panjang 10cm. ROM dalam
batas normal.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30mg/8jam/IV
Ranitidin 50mg/12jam/IV
S:
Pasien masuk dengan nyeri dada dan siku kanan dialami sejak 15 menit sebelum masuk RS setelah
kecelakaan mobil. Riw. pingsan (-), mual (-), muntah (-). Riwayat siku kanan bengkok sejak SMP.
O:
GCS : E4V5M6
TD: 120/80mmHg
N : 88 x/m
P : 26 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Elbow dextra: deformitas (+), nyeri tekan (-). ROM terbatas nyeri (+)
Genu dextra: vulnus excoriatum (+), luka robek berbentuk garis L ukuran panjang 10cm. ROM dalam
batas normal.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
S:
Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam naik turun. Bebas demam hari ini. Mual (-) muntah (-) Uji
bendung (+). Riw. Minum paracetamol dan ibuprofen lalu muncul bentol pada badan. Sebelumnya
pasien tidak ada riwayat alergi obat. Riw. Periksa lab di puskesmas dengan hasil Trombosit : 46.000/uL.
O:
TD : 110/60 mmHg
N: 82 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,1 C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ketorolac 30mg/8j/IV
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Anbacim 1gr/12j/IV
- Metronidazole 500mg/8j/drips
- Rawat luka
S:
Pasien MRS dengan keluhan luka dan nyeri pada kaki kiri sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu.
Riwayat ditusuk paku 1 mnggu yg lalu. Bengkak disertai nanah, merah, kehitaman, dan berbau. Nyeri
kepala (+), lemas (+). Mual (-) muntah (-) Nafsu makan menurun. Riw. Berobat (+) Riw. DM tidak
terkontrol (+).
O:
TD : 120/80mmHg
N : 86x/m
P : 20x/m
S : 36,3 C
Status Lokalis :
Pedis sinistra:
Edema (+) pedis sinistra disertai pus, eritema, nekrosis, berbau (+)
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Citicolin 250mg/12j/IV
Paracetamol 500mg/8j/drips
Ranitidin 25mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan luka terbuka pada kepala bagian depan setelah KLL jatuh dari motor. Bengkak
pada kelopak mata kiri (+), nyeri (+). Nyeri pada tangan kiri (+), mual (-), muntah (-), pingsan (-).
O:
GCS : E4V5M6
N : 100 x/m
P : 22 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Regio frontal : Vulnus laceratum (+), bone exposed (+), perdarahan aktif (+)
Antebrachii sinistra: Deformitas (+), ROM terbatas nyeri (+), NVD baik, CRT<2dtk.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Piracetam 3gr/8j/IV
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada kelingking kanan setelah terjatuh dari motor kurang lebih 20
menit yang lalu. Luka robek pada bagian atas mata dan pada bibir bawah. Perdarahan aktif (+)
O:
TD : 120/70 mmHg
N : 98 x/m
P : 22 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Abdomen :
Status lokalis :
Nyeri pada digiti V manus sinistra. Deformitas (-) CRT <2 detik. Sensorik normal.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Citicolin 250mg/12j/IV
Paracetamol 500mg/8j/drips
Ranitidin 25mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan luka terbuka pada kepala bagian depan setelah KLL jatuh dari motor. Bengkak
pada kelopak mata kiri (+), nyeri (+). Nyeri pada tangan kiri (+), mual (-), muntah (-), pingsan (-).
O:
GCS : E4V5M6
N : 100 x/m
P : 22 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Thorax :
Abdomen :
Status lokalis :
Regio frontal : Vulnus laceratum (+), bone exposed (+), perdarahan aktif (+)
Antebrachii sinistra: Deformitas (+), ROM terbatas nyeri (+), NVD baik, CRT<2dtk.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
N : 104x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 c
Bb:8,1 kg
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ 1/2 murni regular
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal. NT (-)
Status lokalis :
Eks inferior dextra :
ROM terbatas nyeri.
CRT <2 detik. NVD : baik.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ceftriaxone 1gr/12j/IV
O:
TD : 100/60 mmHg
N : 80x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ 1/2 murni regular
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal. NT (-)
Status lokalis :
Eks inferior sinistra :
Terpasang spalk pada ekstremitas inferior sinistra.
ROM terbatas nyeri.
CRT <2 detik. NVD : baik.
Lab : terlampir.
Foto xray: terlampir.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ketorolac 30 mg/extra/IV
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
O:
KU : sakit sedang, Apatis E4V4M6
TD : 100/70 mmHg
N : 92x/m
P : 20x/m
S : 37 C
Status Lokalis :
Abdomen :
Nyeri tekan mc Burney (+) blumber sign (+) psoas sign (+)
Peristaltik (+) kesan normal.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ketorolac 30 mg/extra/IV
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
S:
Pasien MRS dengan keluhan nyeri hebat perut kanan bawah sejak tadi siang, keluhan diawali 2 hari
terakhir. Awalnya nyeri perut bagian atas, kemudian ke kanan bawah. Nyeri memberat jika kaki kanan
diluruskan, membaik jika di tekuk ke dalam. Mual (+) muntah (-) demam naik turun. Nyeri saat
berkemih (-) Riw. Berobat (-)
O:
KU : sakit sedang, Apatis E4V4M6
TD : 100/70 mmHg
N : 92x/m
P : 20x/m
S : 37 C
Status Lokalis :
Abdomen :
Nyeri tekan mc Burney (+) blumber sign (+) psoas sign (+)
Peristaltik (+) kesan normal.
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- rawat luka
S:
Pasien MRS dengan nyeri kepala setelah mengalami kecelakaan lalu lintas kurang lebih 2 jam SMRS.
Mual (-), muntah (-). Nyeri perut kanan atas (+). Riwayat pingsan (+). Demam (-), Nyeri Ulu hati (-).
O:
TD : 120/80 mmhg
N :82x /menit
P :20 x/menit
S : 36, 7 C
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Bersihkan luka
Hecting situasi
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan keluhan luka robek pada ibu jari kaki kanan sejak pagi tadi. Luka akibat terkena
stand motor saat pasien terjatuh dari motor.
O:
TD : 120/80 mmHg
N : 72x/m
P : 18 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ 1/2 murni regular
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal. NT (-)
Status lokalis :
Eks inferior dextra:
Tampak vulnus laceratum regio digiti I pedis dextra ukuran -/+ 3cmx2cm, perdarahan aktif(-). CRT <2
detik. NVD : baik.
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- rawat luka
S:
Pasien MRS dengan nyeri kepala setelah mengalami kecelakaan lalu lintas kurang lebih 2 jam SMRS.
Mual (-), muntah (-). Nyeri perut kanan atas (+). Riwayat pingsan (+). Demam (-), Nyeri Ulu hati (-).
O:
GCS saat masuk : E3V4M6 = 13
GCS sekarang : E4M6V5 =15
Ku : sakit sedang / composmentis
TD : 120/80 mmhg
N :82x /menit
P :20 x/menit
S : 36, 7 C
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S:
Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada paha kiri sejak 1 minggu yang lalu setelah terjatuh dari
motor. Pasien rujukan dari RS Pangkep dan dirawat hampir 1 minggu. Rencana op di Pangkep ditunda
karena pasien halangan. Pasien dalam keadaan terpasang spalk.
O:
TD : 110/60 mmHg
N : 80x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 c
Gcs : E4V5M6
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ 1/2 murni regular
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal. NT (-)
Status lokalis :
Eks inferior sinistra :
Terpasang spalk pada ekstremitas inferior sinistra.
ROM terbatas nyeri.
CRT <2 detik. NVD : baik.
Lab : terlampir.
Foto xray: terlampir.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ketorolac 30mg/8j/IV
- Ranitidin 50mg/12j/IV
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/composmentis
TD:120/70 mmHg
N: 82x/menit
P: 20x/menit
S: 36,5 C
VAS : 5
Pemfis lokalis :
Ingunal sinistra:
Massa regio ingunail sinistra. Irreponible. Massa padat. Peristaltik kesan normal.
(foto klinis terlampir)
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli Anak dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, demam dirasakan
hilang timbul, meningkat pada saat sore menjelang malam hari. mual (+), muntah (+) frekuensi 2 kali,
nyeri ulu hati (+). Anak kuat minum akan tetapi nafsu makan berkurang
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
N : 90x/menit
P: 26x/menit
S : 38,4 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
nyeri tekan epigastrium (+)
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 10.400
Hb : 11,7
RBC : 5,40
plt : 282.000
widal titer O : 1/320
40. KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Ondansentron 4mg/8j/IV
O:
Pemfis
Ku : sakit sedang, Composmentis
Td:140/90
Nadi : 88x/m
P : 20x/m
S : 38,2c
Kepala: dbn
Thorax: Ves, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen: cembung.
Nyeri seluruh regio abdomen. Peristaltik kesan normal.
Ekstremitas : dalam batas normal.
41.
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 16 tpm
- ranitidin 1 ap/12j/iv
S:
Pasien MRS dengan keluhan bengkak pada scrotum sejak tadi pagi. Sakit (+), mual (+), muntah 1 kali
dalam perjalan.
Bab : baik
Bak : lancar.
O:
Pemfis :
Td : 130/70 mmhg
N : 90 x/m
P : 16 x/m
S : 36.8 c
Status lokalis:
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
Ny.Wahyuni; 34 thn;
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL
S:
Pasien dirujuk dengan keluhan luka bakar pada badan, bokong, siku dan ibu jari. Perih (+).
O:
Pemfis :
Status lokalis :
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
O:
GCS saat masuk : E4V5M6
TD : 130/80 mmhg
N : 76 x/menit
P :22 x/menit
S : 36,8 C
Lab : DR terlampir
USG : terlampir
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
S:
Bab encer sejak kemarin frekuensi 7x. Ampas (+) lendir (-) warna kuning. Muntah frekuensi 2x. Demam
O:
N: 126x/m
P: 22 x/m
S: 38,1 C
Kepala:
Thorax :
Abdomen :
Ekstremitas :
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 80 mg/6j/drips.
S:
Kejang di rumah kurang lebih 30 mnit, keluar busa dari mulut. Setelah kejang anak menangis. Muntah
O:
Bb : 8 kg.
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 12 tpm
S:
Pasien MRS dengan keluhan sakit pada daerah selangkangan kiri sejak 1 hari yll. Bengkak pada
kelamin 2 hri. Muntah 3 kali dirumah, mual (-), demam (+), sakit kepala (+).
O:
Pemfis :
N : 98 x/m
S : 38.6 c
P : 20 x/m
Status lokalis :
Inguinal sinistra. : udema (+), nyeri tekan (+), teraba massa (+), warna kulit.
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 12 tpm
- Ranitidin 50mg/12j/IV
- Ketorolac 30mg/8j/IV
S:
Pasien MRS dengan keluhan benjolan pada payudara kiri dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, awalnya
benjolan kecil lama-kelamaan benjolan makin membesar, kadang terasa nyeri nyut-nyut. Perdarahan
aktif dialami sejak 4 hari yang lalu. Lemas (+). muntah 1 kali ketika di perjalanan.
O:
Pemfis :
TD: 110/60mmHg
N : 85 x/m
S : 36
P : 20 x/m
Status lokalis :
Mammae Sinistra:
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Paracetamol 140mg/6j/IV
- L-Bio 2x1scht
S:
Demam sejak 2 hari yang lalu bersifat terus menerus. Menurut pengakuan ibu pasien, pasien sempat
kejang durasi sekitar 5 mnt. Kejang baru pertama kali dirasakan. BAB encer kemarin ampas (+), lendir
O:
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 122x/m
P: 20 x/m
S: 38,8C
Kepala:
Abdomen :
Ekstremitas :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 100mg/8j/IV
- Ondancentron 2mg/8j/IV
- L-Bio 2x1scht
S:
BAB encer frekuensi 3 kali hari ini, lendir (+), darah (-) warna kuning. Muntah 1 kali seblum ke RS.
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 122x/m
P: 20 x/m
S: 38,8C
Kepala:
Thorax :
Abdomen :
Ekstremitas :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 16 tpm
S : Pasien datang ke Poli Anak RS Pelamonia dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
demam dirasakan hilang timbul, mual (+), muntah (-). batuk (+), berlendir sejak 1 minggu yang lalu,
pusing (+), nyeri kepala (+)anak malas minum dan kurang nafsu makan
O:
Status Generalis :
N : 88x/menit
P: 24x/menit
S : 38,3 oC
Rh -/-, Wh -/-
Hasil lab :
WBC : 13.380
Hb : 11,8
RBC : 4,34
plt : 357.000
LED : 45 mm/jam
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 16 tpm
Paracetamol 140mg/6j/drips
Ondansentron 2,8mg/8j/IV
Lacto B 2x1
S : BAB encer frekuen lebih dari 10x sejak kemarin. Ampas (-) lendir (-) darah (-). Muntah frekuensi
lebih dari 10x sejak kemarin. Anak malas minum. Lemas. BAK terakhir sore tadi.
O:
N: 112x/m
P : 17x/m
S : 40,5 C
Bayi - Anak
D33 - Benign neoplasm of brain and other parts of central nervous system -
G91 - Hydrocephalus -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 16 tpm
Citicolin 250mg/12/IV
Ranitidin 30mg/12j/IV
Ondansentron 4mg/8j/IV
S : Muntah frekuensi sering sejak 2 hari yang lalu. Demam (-) lemah separuh badan sejak kurang
lebih 10 bulan yang lalu. Mulut mencong ke kiri jika senyum. BAB dan BAK tidak terkontrol. Riw.
O:
Motorik :
N: 86x/m
P: 20
S: 36.8
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
P:
-IVFD RL 20 tpm
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 4mg/8j/IV
Sohobion amp/24j/drips
S : Pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Muntah frekuensi lebih dari 10x. Muntah setiap makan.
Pusing memberat saat bangun tidur. Nyeri kepala. Pasien juga mengeluh nyeri pada belakang telinga
sejak 2 minggu. Berdenging (+) sekret (-)
O: Nistagmus (-)
Dewasa
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
Cek DR
S : Demam sirasakan sejak kurang lebih 2 hari yang lalu. Demam naik turun. Nyeri kepala (+) nyeri
ulu hati (+) mual ada muntah frekuensi lebih dari 10x sejak tadi pagi. Lemas (+) BAB belum 2 hari.
BAK lancar. Riw di uji bendung hasil positif. Pasien rujukan PKM diberikan Paracetamol,
domperidone, ranitidin, antasida.
O:
TD : 110/70 mmHg
N : 98x/m
P : 24x/m
S : 37,4 C
Mata : cekung (+) anemis -/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+) peristaltik (+) kesan normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
MEMASANG NGT
DATA PENATALAKSANAAN :
Ceftriaxone 1gr/12j/IV
Citicolin 500mg/12j/IV
Ranitidin 50mg/12j/IV
Ondansentron 4mg/8j/IV
Sohobion amp/24j/drips
Paracetamol 500mg/8j/drips
EKG
S : Kesadaran menurun sejak pagi tadi. Awalnya nyeri perut kemudian pingsan. Muntah frekuensi 3x
saat perjalanan ke RS. Demam (+) Lemah pada separuh badan kiri dan kaki pada tangan kanan. Riw.
NHS (+) Riw. HT tidak terkontrol. Riw. DM tidak terkontrol.
O:
GCS : E3M3V4
TD : 180/90mmHg
Mata : pupil isokor diameter 2cm/2cm . RCL +/+
Ekstremitas : hemiparese sinistra. Rigid jari-jari tangan kanan.
Kekuatan : 4/1/4/1.
Tonus : N/menurun/N/menurun
Refleks fisiologis : +/-/+/-
Refleks patologis : -/-/-/+
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
USG abdomen
EKG
S : Nyeri pinggang kanan sejak tadi malam, memberat pagi ini. Mual (+) muntah
frekuensi 2x. Keringat dingin. Demam (-). Riw. HT disangkal.
O:
TD : 150/70 mmHg
N : 90x/m
P : 28x/m
S : 36,7 C
Abdomen : Nyeri regio CVA (+) peristaltik kesan normal
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
Cek DR
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
MEMASANG NGT
DATA PENATALAKSANAAN :
Ceftriaxone 1gr/12j/IV
Citicolin 500mg/12j/IV
Ranitidin 50mg/12j/IV
Ondansentron 4mg/8j/IV
Sohobion amp/24j/drips
Paracetamol 500mg/8j/drips
EKG
O:
GCS : E3M3V4
TD : 180/90mmHg
Mata : pupil isokor diameter 2cm/2cm . RCL +/+
Ekstremitas : hemiparese sinistra. Rigid jari-jari tangan kanan.
Kekuatan : 4/1/4/1.
Tonus : N/menurun/N/menurun
Refleks fisiologis : +/-/+/-
Refleks patologis : -/-/-/+
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 18 tpm
Ketorolac 30 mg/12j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S : Nyeri pada dada kanan sejak kurang lebih 2 hari setelah pasien jatuh dari motor 1 minggu yang lalu.
Mual (+) muntah (-) nyeri kepala (+) Pasien mengaku kepala belakang terbentur tanah. BAB dan BAK
normal.
O:
Thorax : simetris kiri dan kanan
Nyeri tekan regio thorax dextra
Vesikuler Rh-/- Wh -/-
BJ I/II murni regular
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
S:
Demam dialami sejak 2 hari yang lalu. Demam terus menerus. Batuk berlendir dan kadang sesak. Mual
(-) muntah (-). BAB dan BAK normal.
O:
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 162 x/m
P: 32 x/m
S: 40,3 C
SpO2 : 88%
Kepala:
Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik. Teraba hangat
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 8 tpm
- Paracetamol 110 mg/8j/drips
S:
Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam naik turun. Batuk berdahak bersamaan dengan demam. Anak
mintah frekuensi 3x, mintah setiap makan dan minum sejak kemarin. BAB dan BAK normal. Riw.
Berobat jantung sejak lahir diberikan Spironolakton puyer. (Echo tidak dibawa)
O:
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 112x/m
P: 22 x/m
S: 39,6 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler. Bunyi tambahan sulit di evaluasi.
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal.
Deformitas dinding dada, pectus excavatum.
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik. Teraba hangat
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 14 tpm
S:
Demam sejak 2 hari yang lalu. Demam naik turun. Muntah frekuensi 5x, isi : lendir. Batuk berdahak
sejak 3 hari yang lalu. Riw. berobat di PKM dapat Paracetamol, Domperidone.
O:
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 90 x/m
P: 28 x/m
S: 37,8 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik. Teraba hangat
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 16 tpm
- Paracetamol 90 mg/6j/drips
Pemfis :
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 94 x/m
P: 22 x/m
S: 38,1 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- mata cekung (+)
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor kembali lambat. Teraba hangat
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAA-
IVFD RL 20 tpm
S : Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam naik turun. Bebas demam hari ini. Mual (-) muntah (-) Uji
bendung (+). Riw. Minum paracetamol dan ibuprofen lalu muncul bentol pada badan. Sebelumnya
pasien tidak ada riwayat alergi obat. Riw. Periksa lab di puskesmas dengan hasil Trombosit :
46.000/uL.
O:
KU: sakit sedang GCS : 15 E4M6V4
TD : 110/60 mmHg
N: 82 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,1 C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 8 tpm
Furosemide amp/24j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
S : sesak sejak 1 minggu yang lalu. Memberat 2 hari terakhir. Sesak memberat jika terlentang. Pucat
O:
Mata : konjungtiva anemis +/+ edema periorbita (+) bibir pucat (+)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Ondansentron 4 mg/8j/iv
- Rawat resusitasi
S:
Gelisah dan tidak sadar tiba2. Pasien sebelumnya mintah frekuensi lebih dari 10x sejak kemarin.
Muntah terakhir tadi pagi sebelum masuk rumah sakit. Riw. Demam 2 hari yang lalu.
O:
TD : 90/60 mmHg
N: 72 x/menit
P: 18 x/menit
S: 37 C
BB: 25 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 12 tpm
O:
Ku :Sakit sedang/Composmentis
N: 106 x/m
P: 30 x/m
S: 37,7 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik. Teraba hangat
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 18 tpm
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
S : Pasien masuk ke IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Naik turun. Memberat pada
malam hari. Mual (+) Muntah frekuensi 1x hari ini. Lemas. Nafsu makan menurun. Riw. Dirawat di RS
dengan diagnosa DBD.
O:
N: 76x/m
P : 20x/m
S : 37,9 C
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 16 tpm
O:
N : 89x/m
P : 20x/m
S : 37,9 C
Thorax :
Bronkovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler. Murmur (-)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
S: Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dirasakan sejak 1 minggu. Nuh (+), mual (-),
muntah (-). Riwayat demam 1 hari. Bak lancar , bab biasa.
O:
Pemeriksaan fisis
Gcs : E4M6V5
Td : 120/80
N: 84x / mnt
P: 20 x / mnt
T : 36 C
Nyeri tekan epigastrium (+)
Nyeri tekan mc burney (+)
Rovsings sign (+)
Obturator sign (+)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- debridement
- burnazin cream
S:
Pasien MRS dengan keluhan luka bakar di badan wajah dan tangan.
Pasien telah di berikan perawatn prtma d pkm. Batuk (-), flu (-).
O:
Pemfis
N : 90 x/m
P : 22 x/m
S : 36.6 v
Regio
Ekstremitas sup
Ekstremitas inf:
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 18 tpm
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
hari. Mual (+) Muntah frekuensi 1x hari ini. Lemas. Nafsu makan menurun. Riw. Dirawat di RS dengan
diagnosa DBD.
O:
N: 76x/m
P : 20x/m
S : 37,9 C
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- debridement
- burnazin cream
S:
Pasien MRS dengan keluhan luka bakar di badan wajah dan tangan.
Pasien telah di berikan perawatn prtma d pkm. Batuk (-), flu (-).
O:
Pemfis
P : 22 x/m
S : 36.6 v
Regio
Ekstremitas sup
Ekstremitas inf:
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 18 tpm
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
O:
N: 76x/m
P : 20x/m
S : 37,9 C
76.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 28 tpm
S : Pasien masuk dengan keluhan lemas sdh 4 hari yang lalu. Pasien susah makan dan minun 4 hari terakhir.
Demam (+), mual (-), muntah (-), nyeri perut (+), nyeri daerah benjolan daerah pipi kanan.
Rw penyakit dahulu :
Rw benjolan di pipi kanan 1 tahun terakhir dan awalnya berupa tahi lalat kecil dan bebrapa bulan terakhir
semakin membesar.
Pasien : umum
O:
Pemfis :
N : 82 x/m
P : 20 x/m
S : 36.4
Tampak tumor ukuran diameter.10 cm. Tumor berbenjol-benjol, pus (+). Perdarahan aktif tdk ada.
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 16 tpm
- Paracetamol 140mg/8j/IV
- Ondansentron 2,8mg/8j/IV
S:
Demam sejak kemarin, demam tidak turun dengan minum obat, muntah frekuensi lebih dari 10x. Mual (+)
O:
KU : Lemah, Composmentis.
BB : 14 kg
N : 89 x/m
P : 20 x/m
S : 39.6 c
Mata :
Leher :
Thorax :
Abdomen :
Ekstremitas :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
-inj.Ranitidin 50 mg/12j/iv
S : Pasien MRS dengan keluhan nyeri pada jempol kaki kiri sejak 2 hari yang lalu, nyeri seperti tertusuk
tertusuk. Demam(+) kemarin hari ini tidak. Riwayat debridement jempol kaki kiri 1 minggu yang lalu.
Riw.DM(+)
Riw. Obat yg diminum cefadroxyl 2x1, metronidazole 3x500 mg, meloxicam 2x15mg, paracetamol 3x500mg
O:
Pemfis
Td:110/60
Nadi : 90x/m
P : 18x/m
S : 36,7c
Kepala: DBN
Ekstremitas:
Superior: DBN
Inferior : Tampak luka pada jempol kaki kiri(+), sedikit udem(+), hiperemis(+)sedikit hangat
80.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 16 tpm
- Ondansentron 4mg/8j/IVfever
S:
Demam sejak kemarin. Demam naik turun. nyeri kepala (+), mual (+) muntah frekuensi 4x. Mimisan 1x di
puskesmas. BAB terakhir 3 hari yang lalu, BAK lancar. Pasien rujukan dari PKM Tompobulu diberikan
O:
TD : 100/60 mmHg
N: 90 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,9 C
BB: 45 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 16 tpm
S:
Pasien MRS dengan keluhan nyeri pada buah zakar kiri disertai benjolan dirasakan sejak tdi pagi. Mual (-),
muntah (-) . Nyeri kepala (-), demam (-), NUH (-). bak lancar, bab baik. Pasien mulai mengeluh benjolan
hilang timbul dibuah zakar sejak kurang lebih 2 tahun yg lalu. Pasien tidak bisa bicara sejak lahir.
O:
TD : 130/80 mmhg
N : 82 x/menit
P :24 x/menit
S : 36,8 C
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 10 tpm
Furosemide amp/24j/IV
Ranitidin 50mg/12j/IV
Ventolin 1 respule/12j/nebu
S : Pasien mengeluh sesak sejak kemarin. Memberat saat beraktifitas berat. Nyeri ulu hati sampai ke dada.
Batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu. Mual (+) muntah (-) nyeri perut (-). Riw. Merokok lama 1 bungkus per
hari. Riw. HT disangkal. Riw berobat jantung namun tidak pernah kontrol selama 3 tahun terakhir.
O:
TD : 160/90 mmHg
N : 82x/m
S : 36,1 C
P : 26x/m
Thorax :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 16 tpm
Td : 110/70 mmhg
N : 82 x/m
P : 18 x/m
S : 36.7 c
Kepala :
Hidung: keluar darah dari hidung +/+
Mulut : Bibir atas : Tampak luka lecet
Paru : rh -/- wh -/-
Abdomen : dbn
Ekstremitas superior : Manus sinistra : udem berkurang
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
N : 90x/menit
P: 26x/menit
S : 38,4 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
nyeri tekan epigastrium (+)
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 10.400
Hb : 11,7
RBC : 5,40
plt : 282.000
widal titer O : 1/320
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 65mg/8j/drips
S:
Kejang sejak 2 jam masuk RS. Kejang terus menerus. Kejang seluruh badan. Jari pasien berwarna biru.
O:
N: 166x/m
P: 28 x/m
S: 39,1 C
Mata:
Cekung (+)
Thorax :
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 24tpm.
- Paracetamol 220mg/8j/drips
- Ondansentron 4mg/8j/IV
O:
Ku :Sakit Sedang - ComposMentis
N: 88x/m
P: 22 x/m
S: 37,4 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/-
Sklera ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
Petekie (+) post uji bendung. CRT <2 dtk. Turgor baik
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 14 tpm
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak 1 hari yg lalu, demam terus menerus dosertai menggigil,
nyeri kepala (-), muntah (-), nyeri perut (-). Batuk (-). BAB biasa. BAK normal.
O:
Pemeriksaan fisik:
N: 128 x/menit
P: 24 x/menit
S: 40,2C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Leher : faring dan tonsil normal.
Abdomen: supel; ikut gerak napas; hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR tunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 14 tpm
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak 1 hari yg lalu, demam terus menerus dosertai menggigil, nyeri
kepala (-), muntah (-), nyeri perut (-). Batuk (-). BAB biasa. BAK normal.
O:
Pemeriksaan fisik:
N: 128 x/menit
P: 24 x/menit
S: 40,2C
Kepala: konjungtiva anemis -/-
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR tunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
S:
BAB encer sejak 5 hari yang lalu. Frekuensi 5x sehari. Ampas (+) Warna hijau. Darah (-) Muntah 2x sejak
tadi pagi, isi: susu. Demam sejak 2 hari yang lalu. Anak kuat minum. Tidak ASI. Riw. susu Formula (SGM
selama 2 bulan ganti LLM kemarin ganti Frisian baby sejak tadi pagi).
Riw berobat di bidan diberikan Paracetamol drops, Damaben drops, Zinkid syr.
O:
N: 132x/m
P: 40 x/m
S: 37,6 C
Kepala:
Thorax :
Abdomen :
Ekstremitas :
Lansia
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 20 tpm
Metilprednisolon 4 mg 3 x 1
Ranitidin 150 mg 3 x 1
Hepa Q 2 x1
N-Ace 2 x 1
S : Pasien datang ke IGD rujukan dari poliklinik penyakit dalam dengan keluhan sesak napas yang semakin
memberat sejak 2 minggu yang lalu sebelum masuk RS, sesak terutama dirasakan saat beraktifitas dan
sedikit berkurang saat istirahat, namun nyeri tidak hilang sepenuhnya , nyeri juga semakin memberat saat
pasien berabring, demam (-) Batuk (+) jak 1 minggu yang lalu, lendir berwarna putih, riwayat mengkonsumsi
O: Tanda vital :
Pemeriksaan fisis:
Paru
Pemeriksaan penunjang:
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 10 tpm
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 140 x/menit
P: 20 x/menit
S: 39,4 C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR, menunggu hasil
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 14 tpm
O:
pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 92 x/menit
P: 24 x/menit
S: 38.6 C
BB: 30 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan regio epigastrium (+), hepar dan lien tidak teraba;
peristaltik (+) kesan normal
pemeriksaan laboratorium :
DR dan widal menunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 10 tpm
O : Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 82 x/menit
P: 20 x/menit
S: 38,8 C
BB: 12 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR, widal test menunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 14 tpm
S:
Pasien datang dgn keluhn demam terus menerus sejak 4 hari sebelum MRS. mual (+), muntah (-).
Nyeri ulu hati (+), nyeri kepala (+). mimisan (-), gusi berdarah (-), batuk (-), flu (-).Bab baik, BAK
lancar. Riwayat jatuh dan terbentur ditiang rumahnya 1 hari yg lalu.
O:
pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 92 x/menit
P: 24 x/menit
S: 38.6 C
BB: 30 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan regio epigastrium (+), hepar dan lien tidak teraba;
peristaltik (+) kesan normal
pemeriksaan laboratorium :
DR dan widal menunggu hasil
95.
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ondancentron 1,8mg/8jam/IV
dan minum. BAB encer mulai hari ini, frekuensi >5 kali. Demam (-), batuk (-).
O:
Pemeriksaan fisik:
N: 150 x/menit
P: 24 x/menit
S: 36,7 C
BB: 9 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR menunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- ivfd RL 20 tpm
- dexa 1/2amp/8j/iv
O:
Pemfis :
KU : lemas, compos mentis.
N : 98x/m
P : 17x/m
S : 37,7 c
Pemeriksaan penunjang:
Lab: DR, menunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 98 x/menit
P: 26 x/menit
S: 39.6 C
BB: 10 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan regio epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba;
peristaltik (+) kesan normal
pemeriksaan laboratorium :
DR menunggu hasil
98.
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
Piracetam 3 gr /12j/IV
Ranitidin 50 mg/12j/IV
Ondansentron 4 mg/8j/IV
Pasang guddle
Suction perdarahan
S : Pasien rujukan dari Puskesmas Bontoa dengan kesadaran menurun sejak tertabrak tadi pagi.
Riwayat penyakit lain tidak diketahui.
O:
TD : 60/40 mmHg
N : 72x/m
P : 22x/m
S : 36,1 C
SpO2 : 89%
Mata : pupil anisokor diameter 3,5 cm/2,5 cm
Kepala : perdarahan aktif pada telinga, hidung dan mulut. Battle sign (+) Racoon eyes (+)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
- Ondancentron 3,2mg/8jam/IV
- Ranitidin 25mg/12j/iv
- Ceftriaxon 800mg/12j/iv
S : Pasien datang dgn keluhan demam sejak 1 hr yang lalu, muntah sejak kemarin frekuensi 2 kali, hari
ini muntah setiap kali makan. Riwayat opname 1 mnggu yg lalu dengan Demam thypoid.
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 98x/menit
P: 22 x/menit
S: 38,0C
BB: 16 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP bronchovesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II
murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas: akral hangat ; CRT < 2 detik; pitting edema (-), turgor baik.
Pemeriksaan laboratorium :
DR, tunggu hasil
Hasil DR dan Widal tgl 15&17 Januari 2020 terlampir
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
- Ondancentron 3,2mg/8jam/IV
- Ranitidin 25mg/12j/iv
- Ceftriaxon 800mg/12j/iv
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 98x/menit
P: 22 x/menit
S: 38,0C
BB: 16 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP bronchovesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II
murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas: akral hangat ; CRT < 2 detik; pitting edema (-), turgor baik.
Pemeriksaan laboratorium :
DR, tunggu hasil
Hasil DR dan Widal tgl 15&17 Januari 2020 terlampir
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Paracetamol 500mg/8j/drips
- Ondansentron 4mg/8j/IV
S : Batuk darah sejak 1 minggu yg lalu. Batuk lama sudah lebih dari 1 bulan. Sesak jika terlentang.
Pasien tidur dengan bantal yg disusun. Nyeri dada memberat jika batuk. Demam 2 hari. Mual (+)
Muntah 3x. Isi : lendir. Penurunan BB (+) menurut ibu pasien. Riwayat berobat 6 bulan (-). Riwayat
kontak (-).
O:
Ku : sakit sedang
Gcs : E4V5M6
Td : 110/70 mmHg
N : 89 x/mnt
P : 24 x/m
S : 37,9 c
Sp O2 : 97 %
Thorax : Ves, Rh -/-,wh -/- . BJ I/II murni regular
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 90mg/8j/drips
- Ondansentron 1,8mg/8j/IV
S:
Demam sejak 5 hari. Demam naik turun. Mual (+) Demam disertai batuk. Flu (+) Muntah frekuensi 3x
BAB normal. BAK lancar.
Riw berobat di RS AURI diberikan Paracetamol, Domperidone, Puyer.
O:
Ku :Sakit Sedang - ComposMentis
N: 80x/m
P: 20 x/m
S: 38,2 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/-
Sklera ikterik -/-
Leher :
Faring sulit dievaluasi.
Thorax :
Bronkhovesikuler, Rh +/-+Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
- Paracetamol 500mg/8j/drips
- Ondansentron 4mg/8j/IV
S : Batuk darah sejak 1 minggu yg lalu. Batuk lama sudah lebih dari 1 bulan. Sesak jika terlentang.
Pasien tidur dengan bantal yg disusun. Nyeri dada memberat jika batuk. Demam 2 hari. Mual (+)
Muntah 3x. Isi : lendir. Penurunan BB (+) menurut ibu pasien. Riwayat berobat 6 bulan (-). Riwayat
kontak (-).
O:
Ku : sakit sedang
Gcs : E4V5M6
Td : 110/70 mmHg
N : 89 x/mnt
P : 24 x/m
S : 37,9 c
Sp O2 : 97 %
Thorax : Ves, Rh -/-,wh -/- . BJ I/II murni regular
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 230mg/8j/drips
S:
Demam sejak 2 hari. Memberat pada malam hari. Mual (+) muntah (-) Lemas. Nyeri kepala. BAB
normal. BAK lancar.
Riw berobat di PKM kemarin diberikan Paracetamol, Amoxicilin, Vitamin C.
O:
Ku :Sakit Sedang - ComposMentis
TD : 100/60 mmHg
N: 80x/m
P: 20 x/m
S: 38 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/-
Sklera ikterik -/-
Thorax :
Vesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
CRT <2 dtk. Turgor baik
Uji bendung (+)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- L.bio 2x1
- stesolid/rectal (masuk 1 x)
S:
Kejang, setelah kejang anak belum sadar, demam (+) 2 hari, batuk (-), muntah (+) sejak tadi malam.
Bab : encer 5 kali sejak tadi malam, lendir (+), w hijau, darah (-).
O:
Pemfis:
N: 150 x/m
P : 30 x/m
S : 40.9 c
Bb : 6.3 kg
Dewasa
M. Anis. 25 tahun.
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Visum Mati
O : Nadi tidak teraba, tensi tidak terukur. Tampak luka seperti berikut :
- Tampak 1 buah luka robek di dagu dengan ukuran 4 cm
- Tampak 1 buah luka robek di bagian rahang bawah sebelah kiri dengan ukuran 3 cm
- Tampak 1 buah luka robek berbentuk segitiga pada bagian lipatan siku dengan ukuran 4 cm x 2,5 cm
- Tampak kelainan bentuk pada lengan kanan atas
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
- ondansentron 4mg/8j/iv
- ampicilin 500mg/6j/iv
- ondansentron 4mg/8j/iv,
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak kemarin. Demam terus menerus. Batuk (+), lendir (+), flu (+)
nyeri kepala (-), mual (+) muntah (+) 3x tadi pagi, BAB baik, BAK lancar.
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 132 x/menit
P: 34 x/menit
S: 38,6 C
BB: 20 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh +/+ ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR menunggu hasil
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
- ondansentron 4mg/8j/iv
- ampicilin 500mg/6j/iv
- ondansentron 4mg/8j/iv,
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak kemarin. Demam terus menerus. Batuk (+), lendir (+), flu (+)
nyeri kepala (-), mual (+) muntah (+) 3x tadi pagi, BAB baik, BAK lancar.
O:
Pemeriksaan fisik:
N: 132 x/menit
P: 34 x/menit
S: 38,6 C
BB: 20 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh +/+ ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR menunggu hasil
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 18 tpm
S:
Demam sejak 4 hari yg lalu. Demam naik turun. nyeri kepala (+), mual (-) Mimisan 1x di puskesmas.
BAB baik, BAK lancar. Pasien rujukan dari PKM Mandai diberikan Paracetamol, Dexametason, Vit K.
O:
N: 102 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,8 C
BB: 28 kg
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik (+) kesan
normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 400mg/8j/drips
- Ranitidin 50mg/12j/IV
- Ondansentron 4mg/8j/IV
S:
Demam sejak 3 hari. Demam naik turun. Mual (+) muntah 1x hari ini. Bintik2 kemerahan pada wajah
perut dan tangan. Nyeri kepala. Nyeri perut bagian tengah. Tidak BAB selama 3 hari. BAK lancar.
Riw berobat di klinik 3 hari yg lalu, diberi terapi Cefadroxil, Ibuprofen, Dexametason, Vit B complex.
O:
N: 82x/m
P: 20 x/m
S: 38,8 C
Kepala:
Thorax :
Bronkhovesikuler, Rh -/- Wh -/-
Abdomen :
Ekstremitas :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Salbutamol 1mg
Metilprednisolone 1 mg
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 11 kg
Status Vitalis :
N : 92x/menit
P: 20x/menit
S : 38,3 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik ada, kesan normal.
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 6.500
Hb : 10,2
RBC : 4,00
plt : 340.000
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3-4lpm
- Stesolid 5mg/supp
- Paracetamol 90 mg/8j/drips
S:
Kejang sebanyak 4x sejak tadi siang. Kejang seluruh badan. Kejang pertama lebih dari 15 menit.
Kejang selanjutnya kurang lebih 5 menit. Demam sejak 1 hari yg lalu. BAK normal. BAB normal.
Riwayat minum obat paracetamol.
O:
KU: Sakit Sedang/Composmentis
N: 98x/menit
P: 36x/menit
S: 39,1 C
BB: 8 kg
Abdomen: supel; ikut gerak nafas; hepar dan lien tidak teraba; peristaltik normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3-4lpm
- Stesolid 5mg/supp
- Paracetamol 90 mg/8j/drips
S:
Kejang sebanyak 4x sejak tadi siang. Kejang seluruh badan. Kejang pertama lebih dari 15 menit.
Kejang selanjutnya kurang lebih 5 menit. Demam sejak 1 hari yg lalu. BAK normal. BAB normal.
Riwayat minum obat paracetamol.
O:
KU: Sakit Sedang/Composmentis
N: 98x/menit
P: 36x/menit
S: 39,1 C
BB: 8 kg
Abdomen: supel; ikut gerak nafas; hepar dan lien tidak teraba; peristaltik normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL loading 400 cc, selanjutnya 20 tpm. Setelah loading 400 cc, dok akral hangat (+)
- Ranitidin 25 mg/12jam/iv
O:
KU: sakit sedang/compos mentis
TD : 120/80 mmHg
N: 93 x/menit, kuat angkat
P: 20 x/menit
S: 38,0 C
BB: 39 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (+) regio epigastrium dan hipocondrium D; hepar teraba
1 jari di bawah arcus costa D, lien tidak teraba; peristaltik normal, ascites (+)
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 16 tpm
S:
Demam yang dialami sejak 1 minggu yang lalu, turun dengan pemberian obat. Mual ada, muntah ada
tiap kali makan dan minum. Batuk ada disertai lendir tanpa darah yang dialami sejak 2 hari yang lalu.
O:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 104 x/menit
P: 20 x/menit
S: 38,0 C
BB: 12 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan (-); hepar dan lien tidak teraba; peristaltik normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ranitidin 25mg/12jam/iv
S : Pasien dengan keluhan demam sejak 4 hari. Naik turun. Menggigil. Nyeri kepala. Nyeri perut
sebelah kiri atas. BAB hitam (+) Riw. Epsitaksis (+) Riw. Observasi puskesmas
O:
TD : 100/60 mmHg
N: 78 x/menit
P: 20 x/menit
S: 37,6 C
BB: 33 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan regio hypochondrium sinistra (+); hepar dan lien tidak teraba;
peristaltik normal
Ekstremitas: akral hangat; CRT < 2 detik; pitting edema (-) petekie (+) post uji bending
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Paracetamol 100mg/8j/drips
O:
Ku :Sakit Sedang - ComposMentis
N: 102x/m
P: 22 x/m
S: 40,1 C
Kepala:
Konjungtiva anemis -/-
Sklera ikterik -/-
Thorax :
Bronkhovesikuler, Rh -/- Wh -/-
BJ I/II murni reguler
Abdomen :
supel, ikut gerak napas. Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
DBN, CRT <2 dtk. Turgor baik
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ranitidin 25mg/12jam/iv
O:
KU: sakit sedang/compos mentis
TD : 100/60 mmHg
N: 78 x/menit
P: 20 x/menit
S: 37,6 C
BB: 33 kg
thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan regio hypochondrium sinistra (+); hepar dan lien tidak
teraba; peristaltik normal
Ekstremitas: akral hangat; CRT < 2 detik; pitting edema (-) petekie (+) post uji bending
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
O:
Riwayat Obstetri:
2010/L/4100gr/SC
2014/P/3700gr/SC
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 120/80
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.4 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus dan proc xipoideus
L2: Punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 11,6 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
PKM
120. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Pimpinan persalinan
S : Seorang pasien umur 32 tahun G4P3A0 Gravid 37 minggu 5 hari masuk PKM Jumpandang Baru
dengan keluhan nyeri perut tembus belakang ±6 jam yang lalu, lendir (+), darah (+) air (-). BAK lancar,
BAK biasa, Riw. Keputihan (-), Riwayat HT (-), DM (-), asma (-), Riw. ANC 4x, Riw TT 2x. Riw
Operasi (-).
Riw KB (+) pil kombinasi, Menarche umur 13 tahun.
O;
Riwayat Obstetri:
2008/Lk/PPN/3000gr/Bidan
2012/LK/PPN/3000gr/Bidan
2014/Lk/PPN/3000gr/Bidan
2019/Kehamilan Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 130/80 mmHg P : 20x/i
N : 86x/mnt S : 36,8oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 35 cm
LP : 101 cm
Situs : Memanjang
Punggung : Kiri
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 3/5
His : 4x10 (40-45’)
DJJ : 135x/mnt
TBJ : 3535 gr
Anak kesan : Tunggal
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Lunak, Tipis
Pembukaan : 8cm
Ketuban : Utuh
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 1
Penurunan : Hodge 2
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), darah (+).
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MENJAHIT LUKA
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Debridement
Hecting luka
O:
KU : sakit sedang /gizi cukup/composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X /menit
P : 20X /Menit
S : 37,5
Status lokalis : tampak ulkus pada kaki kanan yang meluas sampai ke dorsum pedis, pus (+), dolor
(+),edema (+), hiperemis (+), gangren (-), kotor (+), pulsasi a.dorsalis pedis (+)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi
S : Seorang pasien usia 37 tahun, P3A0 datang untuk kontrol IUD yang dipasang post partum 6 minggu yang
lalu. Riwayat penggunaan KB sebelumnya (-). Riwayat alergi (-), riwayat asma (-), riwayat DM (-), riwayat
keputihan (-), riwayat hipertensi (-) Riwayat menstruasi :Menarche : usia 14 tahun
O:
Pemeriksaan fisik :
KU : Baik/ sadar
TD : 120/70 mmHg
N: 88 x / menit
P : 20 x / menit
S : 36,3 oC
Lokia : -
V/V : tak/tak
OUE/OUI : Tertutup/Tertutup
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MENJAHIT LUKA
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Debridement
Hecting luka
S : Seorang pasien dengan keluhan luka pada kaki kanan dialami sejak 3 minggu yang lalu diketahui pasien
tidak pernah memiliki riwayat trauma sebelumnya. Awalnya luka kecil,kemudian akhirnya luka menjadi
bernanah, dan lama kelamaan menjadi meluas dan nyeri. Merah (+), pus (+), sedikit nyeri pada luka (+),
bengkak (+), bau (+), demam (+), sejak 1 hari yang lalu. Sakit kepala (-), batuk (-), sesak (-), penglihatan
kabur (-), riwayat sering keram keram (+), nyeri pada kaki jika beraktivitas dan menghilang jika beristirahat .
Tidak ada mual dan muntah. Pasien mengeluh bahwa ia menjadi cepat lapar dan haus.
O:
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X /menit
P : 20X /Menit
S : 37,5
Status lokalis : tampak ulkus pada kaki kanan yang meluas sampai ke dorsum pedis, pus (+), dolor (+),edema
(+), hiperemis (+), gangren (-), kotor (+), pulsasi a.dorsalis pedis (+)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
S:
Seorang perempuan usia 21 tahun G3P2A0, HPHT: 08-05-2017 TP: 04-01-2018 UK: 26-28 minggu datang
ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 2x, riwayat TT 2x, riwayat suntik 3 bulan(+),riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-). Riwayat HT
Riwayat Obstetri:
2010/L/4100gr/SC
2014/P/3700gr/SC
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
TD: 120/80
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.4 C
Pemeriksaan Luar:
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 11,6 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
DIAGNOSIS :
MENJAHIT LUKA
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Seorang pasien perempuan usia 18 tahun datang ke UGD PKM dengan keluhan nyeri pada mata ikan di
telapak kaki kanan. Keluhan nyeri ini sudah sejak 1 minggu yang lalu. Mata ikan tersebut muncul sejak 3
bulan yang lalu, tetapi nyeri yang dirasakan mengganggu baru 1 minggu ini. Nyeri dirasakan saat beridiri dan
berjalan. Pasien sudah mencoba mengoleskan obat “daktarin” tetapi keluhan tidak berkurang. Rekan kerja
O:
Inspeksi : tampak benjolan arna kuning batas tidak tegas, ukuran 0,5 x 1 cm, warna kulit sama dengan sekitar
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 10 tpm
- Ondansentron 1amp/8j/iv
- Ranitidin 1amp/12jam/IV
DATA RINGKASAN PENYAKIT :
S:
Pasien datang dgn keluhan demam sejak 5 hari yg lalu, demam terus menerus, nyeri kepala (-). Mual
(+), muntah (-), nyeri perut (+). Batuk (+), lendir (-), flu (-). Muncul kemerahan pada tangan dan kaki
sejak kemarin siang. BAB 2 hari yg lalu biasa. BAK biasa (-).
O:
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang/compos mentis
N: 90 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36,8 C
Thorax: datar ikut gerak napas; simetris kiri=kanan; BP vesikuler; BT= Rh -/- ; Wh-/-; BJ I/II murni
reguler
Abdomen: supel; ikut gerak napas; nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tidak teraba; peristaltik
(+) kesan normal
Pemeriksaan laboratorium :
DR dan widal terlampir
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Riwayat Obstetri:
2019/Kehamilan Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 120/70 mmHg P : 20x/i
N : 86x/mnt S : 36,7oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 34 cm
LP : 99 cm
Situs : Memanjang
Punggung : Kiri
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 4/5
His : 1x10 (10’)
DJJ : 136x/mnt
TBJ : 3366gr
Anak kesan : Tunggal
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Lunak, tebal
Pembukaan : 1cm
Ketuban : Utuh
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 3
Penurunan : Hodge 1
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), darah (+).
128. Data Detil Kasus: [ 12-DES-2019 ]
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
TT 1
SF1x1
Vit B6 3x1
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0, HPHT: 21-08-2017 TP: 25-05-2018 UK: 16-18 minggu
datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC (-), riwayat suntik TT (-),riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat KB (-)
O:
Riwayat Obstetri:
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 100/60
N: 80x/menit
P: 18x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: 2 jari bawah umbilikus
L2: punggung kanan
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,8 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Vit B6 3x1
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0, HPHT: 26-06-2017 TP: 01-04-2018 UK: 22-24 minggu
datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 1X, riwayat suntik TT 3X,riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat Suntik KB (+)
O:
Riwayat Obstetri:
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 110/70 mmhg
N: 82x/menit
P: 20x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU:2 jari atas umbilikus
L2: punggung kanan
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : O
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Seorang pasien umur 29 tahun G4P3A0 Gravid 39 minggu 4 hari masuk PKM Jumpandang Baru
dengan keluhan nyeri perut tembus belakang ±2 jam yang lalu, lendir (+), darah (+) air (-). BAK lancar,
BAK biasa, Riw. Keputihan (-), Riwayat HT (-), DM (-), asma (-), Riw. ANC 6x, Riw TT 2x. Riw
Operasi (-).Riw KB (+) suntikan 3 bulan selama 2 tahun, Menarche umur 14 tahun.
O:
Riwayat Obstetri:
2008/PR/PPN/3000gr/Bidan
2010/LK/PPN/3200gr/Bidan
2013/PR/PPN/3200gr/Bidan
2019/Kehamilan Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 110/80 mmHg P : 20x/i
N : 88x/mnt S : 36,6oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 34 cm
LP : 100 cm
Situs : Memanjang
Punggung : Kanan
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 3/5
His : 3x10 (40-45’)
DJJ : 132x/mnt
TBJ : 3400 gr
Anak kesan : Tunggal
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Lunak, sedang
Pembukaan : 4cm
Ketuban : Utuh
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 3
Penurunan : Hodge 2
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), darah (+).
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Pimpinan persalinan
O:
Riwayat Obstetri:
2019/Kehamilan Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 100/70 mmHg P : 20x/i
N : 84x/mnt S : 36,7oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 3 jari bawah PX
LP : Tdk diperiksa
Situs : Memanjang
Punggung : Tdk diperiksa
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 1/5
His : Tdk diperiksa
DJJ : Tdk diperiksa
TBJ : Tdk diperiksa
Anak kesan : Tdk diperiksa
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Sdn
Pembukaan : lengkap
Ketuban : Jernih
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 12
Penurunan : Hodge 4
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), darah (+).
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Pimpinan persalinan
S : Ny.E umur 26 tahun G1P0A0 Gravid 39 minggu masuk PKM Jumpandang Baru dengan keluhan
nyeri perut tembus belakang sejak ±1 jam yang lalu, lendir (+), darah (+), air (-), BAK lancar, BAK
biasa, Riw. Keputihan (-), Riwayat HT (-), DM (-), asma (-), Riw. ANC 4x, Riw TT 2x. Riw Operasi
(-).
Riw KB (-), Menarche umur 14 tahun.
O:
Riwayat Obstetri:
2019/Kehamilan Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 110/70 mmHg P : 20x/i
N : 82x/mnt S : 36,7oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 35 cm
LP : 98 cm
Situs : Memanjang
Punggung : Kiri
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 4/5
His : 1x10 (10’)
DJJ : 136x/mnt
TBJ : 3430 gr
Anak kesan : Tunggal
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Lunak, tebal
Pembukaan : 1cm
Ketuban : Utuh
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 3
Penurunan : Hodge 1
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Ledir (+), darah (+).
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MENJAHIT LUKA
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Debridement
Hecting luka
O:
KU : sakit sedang /gizi cukup/composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X /menit
P : 20X /Menit
S : 37,5
Status lokalis : tampak ulkus pada kaki kanan yang meluas sampai ke dorsum pedis, pus (+), dolor
(+),edema (+), hiperemis (+), gangren (-), kotor (+), pulsasi a.dorsalis pedis (+)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Kalk 1x1
TT 1
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 28 tahun G1P0A0, HPHT: 13-03-2017 TP: 20-12-2017 UK: 34-36
minggu datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC (-), riwayat suntik (-),riwayat nyeri
perut tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-).
O:
Riwayat Obstetri:
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 110/80
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.2 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus dan proc xipoideus
L2: Punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,0 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
135. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Kalk 1x1
Edukasi
Riwayat obsetri :
2019/kehamilan sekarang
Riwayat Fisik :
KU : Baik/gizi cukup/compos mentis
TD : 110/70 mmHg P : 16 x/I
N : 72 x/I S : 36,9◦C
TB: 154 cm BB : 71 kg
Pemeriksaan luar :
Leopold 1 : TFU : 31 cm, LP : 95 cm, TBJ: 2945 g
Leopold II : Punggung : Kiri
Leopold III : Bagian terbawah Kepala
Leopold IV : 5/5
Gerakan Anak (+) dirasakan ibu
DJJ : (+) 143 x/I
HIS : -
Janin kesan tunggal
PDV :
Tidak dilakukan
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Seorang pasien umur 30 tahun G2P1A0 Gravid 39 minggu 4 hari masuk PKM Jumpandang Baru
dengan keluhan pelepasan lendir sejak 2 jam yll, darah (+) air (-), nyeri perut tembus belakang (+).
BAK lancar, BAK biasa, Riw. Keputihan (-), Riwayat HT (-), DM (-), asma (-), Riw. ANC 1x, Riw TT
1x. Riw Operasi (-) Riw KB (+) implan, Menarche umur 14 tahun.
O:
Riwayat Obstetri:
2015/ Pr/3100gr/PPN/Bidan
2019/Kehamialn Sekarang
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, sadar
TD : 120/80 mmHg P : 20x/i
N : 90x/mnt S : 36,8oC
Pemeriksaan Luar :
TFU : 34 cm
LP : 100 cm
Situs : Memanjang
Punggung : Kiri
Bag. Terbawah : Kepala
Penurunan : 3/5
His : 4x10 (40-45’)
DJJ : 133x/mnt
TBJ : 3400 gr
Anak kesan : Tunggal
PDV:
V/V : T.a.k/T.a.k
Portio : Lunak, sedang
Pembukaan : 7cm
Ketuban : Utuh
Bag terdepan : Kepala
UUK : Arah jam 2
Penurunan : Hodge 2
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Ledir (+), darah (+).
137. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1X1
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 29 tahun G5P2A2, HPHT: 29-08-2017 TP: 05-06-2018 UK: 12-14
minggu datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 1x, riwayat TT 1x, riwayat suntik
(-),riwayat nyeri perut tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat
pernah operasi (-). Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-).
O:
Riwayat Obstetri:
2000/Abortus
2004/P/2800gr/PPN
20010/L/2700gr/PPN
2014/Abortus
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 110/80
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.2 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: 2 jari diatas symphisis pubis
L2: Punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,0 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi
Injeksi KB 4 minggu
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik/sadar
TD : 110/70 mmHg
S : 36,5oC
P : 18 x/menit
N : 78 x/menit
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi
Aff implan
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik/sadar
TD : 120/80 mmHg
S : 36,2oC
P : 20 x/menit
N : 80 x/menit
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi
Injeksi KB 12 minggu
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik/sadar
TD : 110/70 mmHg
S : 36,5oC
P : 20 x/menit
N : 80 x/menit
Pemeriksaan Luar Vagina
Vulva/ vagina :
-Sekret (-/-)
-Darah (-/-)
Dewasa
DIAGNOSIS :
S63 - Dislocation, sprain and strain of joints and ligaments at wrist andhand level -
TINDAKAN MEDIS :
MENJAHIT LUKA
DATA PENATALAKSANAAN :
Methylprednisolon 4 mg 3x1
Jahit luka
Edukasi rujuk
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
SF 1x1
Bcom 3x1
Vit c 1x1
Edukasi
O : Riwayat Obstetri:
2000/abortus
2005/abortus
2013/lk/2900gr/ppn
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 140/80 mmhg
N: 80x/menit
P: 22x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus proc. xipoideus
L2: punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Gerakan janin (+) dirasakan ibu
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 11,6 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
143.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
Edukasi
Injeksi KB 4 minggu
S:
Seorang perempuan usia 30 tahun, P3A0 datang ke puskesmas dengan tujuan untuk melanjutkan
pemasangan alat kontrasepsi suntikan setiap 4 minggu (1 bulan). Pasien sudah menggunakan KB suntik
4 minggu selama 3 bulan dan ingin melanjutkannya. Riwayat penggunaan KB sebelumnya (-).
Riwayat Alergi (-), Riwayat Asma (-), Riwayat Diabetes Melitus (-), Riwayat Keputihan (-), Riwayat
Hipertensi (-).
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik/sadar
TD : 120/80 mmHg
S : 36,2oC
P : 20 x/menit
N : 80 x/menit
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Seorang Perempuan berusia 20 tahun dengan G2P1A0, TP: 15-12-2017 UK: 32-34 minggu, datang
ke Puskesmas Tamangapa untuk memeriksakan kehamilannya. Riwayat ANC 4 kali, riwayat suntik
TT (3x) selama kehamilan, riwayat menggunakan KB suntik selama 3 tahun. Riwayat penyakit HT
(-), DM (-), Alergi (-), Asma (-).
O:
Riwayat obsetri :
2013/Pr/2500 gr/bidan/RS/ppn
2017/kehamilan sekarang
Riwayat Fisik :
KU : Baik/gizi cukup/compos mentis
TD : 110/80 mmHg P : 24 x/I
N : 69 x/I S : 37,1◦C
TB: 160 cm BB : 58 kg
Pemeriksaan luar :
Leopold 1 : TFU : 34 cm, LP : 102 cm, TBJ: 2945 g
Leopold II : Punggung : Kiri
Leopold III : Bagian terbawah Kepala
Leopold IV : 5/5
Gerakan Anak (+) dirasakan ibu
DJJ : (+) 136 x/I
HIS : -
Janin kesan tunggal
PDV :
Tidak dilakukan
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi
Injeksi KB 12 minggu
O:
Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik/sadar
TD : 110/70 mmHg
S : 36,7oC
P : 18 x/menit
N : 78 x/menit
Pemeriksaan Luar Vagina
Vulva/ vagina :
-Sekret (-/-)
-Darah (-/-)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 33 tahun G6P4A1, HPHT: 22-05-2017 TP: 29-02-2018 UK: 24-26 minggu
datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 1x, riwayat suntik TT (+),riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat KB (+) suntikan
O:
Riwayat Obstetri:
2000/lk/2600gr/ppn
2004/pr/2700gr/ppn
2007/pr/2650gr/ppn
2011/lk/2800gr/ppn
2014/Abortus
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 100/70 mmhg
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: 3 jari atas umbilikus
L2: punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : B
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1X1
Edukasi
S : Seorang perempuan usia 19 tahun G1P0A0, HPHT: 14-04-2017 TP: 21-01-2018 UK: 28-30 minggu
datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 2x, riwayat suntik TT 2x,riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat KB (+) Pil
O: Riwayat Obstetri:
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 100/70 mmhg
N: 78x/menit
P: 20x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: 3 jari atas umbilikus
L2: punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : B
148.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Vit C 3x1
Edukasi
S:
Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0, HPHT: 20-05-2017 TP: 27-02-2017 UK: 24-26 minggu datang
ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC 4x, riwayat suntik TT (+),riwayat nyeri perut tembus
kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), keputihan (+) dan gatal, riwayat pernah operasi
(+). Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat KB (-)
O:
Riwayat Obstetri:
2015/lk/3900gr/sc
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
N: 80x/menit
P: 22x/menit
S :36.2 C
Pemeriksaan Luar:
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 12,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : AB
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
B77 - Ascariasis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Pirantel pamoat SD
L. bio 2x1
S : Nyeri perut sejak kemarin. Sering mengeluh gatal pada pantat. Pasien tidak pernah minum obat caacing.
O:
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
S:
Seorang perempuan usia 20 tahun G2P1A0, HPHT: 26-05-2017 TP: 04-03-2018 UK: 26-28 minggu datang
ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC (-), riwayat suntik TT (-), riwayat nyeri perut tembus
kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-). Riwayat HT (-),
riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat Pil KB (+).
O:
Riwayat Obstetri:
2015pr/2700gr/ppn
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
TD: 110/70
N: 80x/menit
P: 18x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L3: kepala
L4: 5/5
Gerakan janin aktif dirasakan oleh ibu
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Kalk 1x1
Bcom 3x1
Edukasi
O:
Riwayat obsetri :
2013/Pr/ 2500 gr/Bidan/ppn
2019/sekarang
Riwayat Fisik :
KU : Baik/gizi cukup/compos mentis
TD : 120/70 mmHg P : 18 x/I
N : 88 x/I S : 36,8◦C
TB: 145 cm BB : 54 kg
Pemeriksaan luar :
Leopold 1 : TFU : 30 cm, LP : 89 cm, TBJ: 2670 g
Leopold II : Punggung : Kiri
Leopold III : Bagian terbawah Kepala
Leopold IV : 5/5
Gerakan Anak (+) dirasakan ibu
DJJ : (+) 155 x/I
HIS : -
Janin kesan tunggal
PDV :
Tidak dilakukan
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
S:
Seorang perempuan usia 20 tahun G2P1A0, HPHT: 26-05-2017 TP: 04-03-2018 UK: 26-28 minggu
datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Riwayat ANC (-), riwayat suntik TT (-), riwayat nyeri perut
tembus kebelakang(-), riwayat pengeluaran air (-), lendir (-), darah (-), riwayat pernah operasi (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat Asma (-), riwayat alergi(-), riwayat Pil KB (+).
O:
Riwayat Obstetri:
2015pr/2700gr/ppn
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 110/70
N: 80x/menit
P: 18x/menit
S :36.5 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: 2 jari atas umbilikus
L2: punggung kiri
L3: kepala
L4: 5/5
Gerakan janin aktif dirasakan oleh ibu
Janin kesan tunggal
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
O:
Riwayat Obstetri:
2014/pr/2750gr/ppn
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 100/70 mmhg
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.2 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus-proc xyphoideus
L2: punggung kanan
L3: kepala
L4: 5/5
Gerakan janin aktif dirasakan oleh ibu
Janin kesan tunggal
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
154. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Cetirizine 10 mg 1x1
S : Bercak kemerahan sejak 1 minggu yang lalu di daerah antara jari manis dan tengah. Kluhan gatal
bertambah jikan mengkonsumsi mie.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
SF 1x1
Edukasi
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 100/70 mmhg
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.2 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus-proc xyphoideus
L2: punggung kanan
L3: kepala
L4: 5/5
Gerakan janin aktif dirasakan oleh ibu
Janin kesan tunggal
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : A
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Kalk 1x1
Edukasi
O:
Riwayat Obstetri:
2014/L/3000gr/PPN
2017/kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik/gizi cukup/composmentis
TD: 120/80
N: 80x/menit
P: 20x/menit
S :36.4 C
Pemeriksaan Luar:
L1: TFU: pertengahan umbilikus dan proc xipoideus
L2: Punggung kanan
L3: kepala
L4: 5/5
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
Hb : 10,2 gr/dl
HBsAg : -
Gol. Darah : B
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Prednison 3x1
S : Luka pada telapak kaki kanan. Luka diserati nanah. Kram pada kedua kaki dan seperti mati rasa.
Riw. berobat kustan dan tuntas.
O : hipestesi (+)
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Cetirizine 10 mg 1x1
S : Bercak kemerahan sejak 1 minggu yang lalu di daerah antara jari manis dan tengah. Kluhan gatal
bertambah jikan mengkonsumsi mie.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lansia
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
CTM 1x1
Vit c 1x1
S : Batuk berdahak sejak hari yang lalu. Batuk disertai pilek. Demam tidak. Nyeri menelan ada.
O:
Faring tampak hiperemis. T2-T2 tidak hiperemis.
Thorax : Rh-/-, Wh-/-
Dewasa
DIAGNOSIS :
A59 - Trichomoniasis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lansia
DIAGNOSIS :
H10 - Conjunctivitis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu. Demam ada. Batuk tidak ada. Nyeri sendi lutut.
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : BAB encer sejak kemarin. frekuensi 5-6x. Muntah tidak. Demam ada. Bintik kemerahan pada
sekitar pantat. Flu ada.
O:
Eritema pada gluteus dan inguinal.
Abdomen : supel. Peristaltik kesan meningkat
Turgor kulit baik
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
Salbutamool 2 mg 2x1
Methylprednisolon 4 mg 3x1
Neurodex 1x1
S : Sesak sejak kemarin, batuk tidak, nyeri kepala ada. Demam tidak
O : Thorax : Ves Rh +/+ Wh-/-. Bunyi paru asimetris. Bunyi paru redup sinistra
=---------
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
Kalk 1x1
Neurodex 1x1
O : Nistagmus (-)
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Antasida 2x1
S : Nyeri saat berkemih terutama saat selesai, Kencing berpasir dan pernah keluar batu. Urin berwarna
merah
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Demam hilang timbul. Nyeri perut ada, batuk ada flu ada. BAB normal. pasien datang kontrol
setelah dirawat dengan demam typhoid.
O:
Lidah kotor (+)
Widal test : Typhii O dan H : 1/320
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Methylprednisolon 4 mg 3x1
Ambroxol 3x1
Vit C 1x1
S : Nyeri telinga sejak kurang lebih 1 minggu. Keluar cairan. Bengkak disekitar telinga. Keluhan
disertai batuk.
Lansia
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Antasida 2x1
S : Nyeri ulu hati sejak lama. Muntah 1x, Nyeri kepala (+). Riw. penyakit yang sama.
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Amlodipine 5 mg 0-01
Aspilet 80 mg 1x1
O : TD : 130/80 mmHg
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Cetirizine 10 mg 1x1
S : Gatal pada punggung kaki kanan. Luka dan merah. Luka berair. gatal memberat malam hari.
O : Eff : Makula eritematous pada dorsum edis dan interdigiti I dan II. Ekskoriasi (+) Pus (+)
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
N. Acetylcystein 2x1
CTM 0-0-1
Caviplex 1x1
S : Pusing berputar sejak 2 hari yg lalu. Batuk sesekali. Flu ada. Nafsu makan menurun.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Ranitidin 50 mg 2x1
Neurodex 1x1
S : Nyeri pinggang sebelah kanan sejak lama. Kream pada pungung belakang.
O : Laseque (+)
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Ranitidin 50 mg 2x1
Neurodex 1x1
S : Nyeri pinggang sebelah kanan sejak lama. Kream pada pungung belakang.
O : Laseque (+)
----------
BANGSAL
Dewasa
DIAGNOSIS :
K80 - Cholelithiasis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ciprofloxacin 2x500mg
O : kes : CM
TD :130/70 mmg
HR : 89x/mnt
RR : 18x/mnt
PF generalis :
kepala : sklera ikterik kanan dan kiri
leher : DBN
toraks : DBN
abdomen : Murphy sign positif
ekstremitas : DBN
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lanzoprazole 30 mg 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Biosanbe 1 x 1
S : Pasien datang ke poli Interna dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu disertai mual (+)
Muntah (+) frekuensi 2 kali, demam (-) bab biasa dan Bak kesan normal
O: Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg,
HR: 87x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,7 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+)
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lanzoprazole 30 mg 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Biosanbe 1 x 1
S : Pasien datang ke poli Interna RS Pelamonia dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu disertai
mual (+) Muntah (+) frekuensi 2 kali, demam (-) bab biasa dan Bak kesan normal
O: Tanda vital :
HR: 87x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,7 C
Pemeriksaan Fisis
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lanzoprazole 30 mg 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Biosanbe 1 x 1
S : Pasien datang ke poli Interna dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu disertai mual (+) Muntah
(+) frekuensi 2 kali, demam (-) bab biasa dan Bak kesan normal
O: Tanda vital :
HR: 87x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,7 C
Pemeriksaan Fisis
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lanzoprazole 30 mg 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Biosanbe 1 x 1
S : Pasien datang ke poli Interna dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu disertai mual (+) Muntah
(+) frekuensi 2 kali, demam (-) bab biasa dan Bak kesan normal
O: Tanda vital :
HR: 87x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,7 C
Pemeriksaan Fisis
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu. Dahak ada,warna kuning-kehijauan,
darah tidak ada. Sesak ada. Pasien juga mengalami demam yang terus menerus. Kejang tidak ada. Makan
O:
BB : 18 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 94x/menit
P: 24 x/menit
S : 37,6 oC
Paru :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- PK Powder
S : Pasien datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tersebut hilang timbul sejak 1 bulan terakhir, tetapi memberat 1 minggu ini.
Nyeri dirasakan sampai ke pinggang bagian belakang, terutama sebelah kiri. Nyeri di rasakan terus-menerus,
nyeri dirasakan seperti tertekan, nyeri tidak menghilang bila istirahat. Gerakan pasien juga terbatas karena
nyeri yang di rasakan sehingga menganggu aktivitas. Pasien juga mengeluhkan demam dan mual yang
dirasakan kadang-kadang. Pasien juga pernah mengalami keputihan yang dirasakan sejak pasien duduk di
bangku SMA. Keputihan yang dirasakan terkadang gatal, berbau amis, dan berwarna putih kekuningan.
Pasien sering menggunakan cairan pembersih vagina dan sering menggunakan pantyliner. Haid pasien
teratur setiap bulan, dan tidak ada riwayat nyeri haid. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Dan pasien pun belum
pernah melakukan tindakan medis serta berobat. Riwayat mengonsumsi jamu-jamuan disangkal. Pasien
menarche usia 15 tahun, 1 kali/bulan, lama haid 5-7 hari, nyeri haid(-), pasien menikah saat usia 24 tahun.
I : Usia 9 tahun, Perempuan, BBL 2700 gr, normal, aterm, dibantu bidan
II : Usia 5 tahun, Laki-Laki, BBL 3000 gr, normal, aterm, dibantu bidan
III : Usia 1 tahun, Perempuan, BBL 3200gr, normal, aterm, dibantu bidan
Riwayat Kontrasepsi
O:
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status ginekologis
Muka : konjungtiva anemis (-)/(-), tidak ada atropi papil lidah, sklera tidak ikterik, KGB
tidak membesar
Mammae
Inspeksi : Tidak ada tanda-tanda inflamasi dan gambaran seperti kulit jeruk
Abdomen
Genitalia eksterna
USG
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lanzoprazole 30 mg 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Biosanbe 1 x 1
O: Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg,
HR: 87x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,7 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 10 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 92x/menit
P: 20x/menit
S : 37,8 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh -/-, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik ada, kesan normal.
Edema ekstremitas -/-
Skor dehidrasi : 6 (Tanpa dehidrasi)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Fenofibrat 1x1
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 110/80 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 37,9oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Pada mammae sinistra, papilla mammae tampak terpotong dan dikelilingi ulkus yang mengeluarkan
discharge seromukosa. Saat palpasi mammae teraba keras, terfiksir, dan nyeri tekan (+).
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli Anak dengan keluhan pembengkakan pada area di depan telinga kiri bengkak
berlangsung tiba-tiba, nyeri dan sudah berlangsung 3 hari. Demam (+) sebelum muncul bengkak, anak
malas makan. Tidak ada mual dan muntah, kejang tidak ada. Batuk tidak ada, sesak tidak ada.Buang
air besar biasa.
Riwayat imunisasi MMR tidak pernah
Riwayat pengobatan tidak ada.
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 19 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 90x/menit
P: 20 x/menit
S : 36,8 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh -/-, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik ada, kesan normal.
Edema ekstremitas -/-
Pemeriksan fisik :
Regio preaurikula dextra dan sinistra:
Nyeri tekan, edema
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Ambroxol 30 mg 3x1
S : Pasien datang ke poliklinik paru dengan keluhan batuk berdahak yang dirasakan sejak 1 bulan
terakhir. Pasien sering merasa demam terutama pada malam hari (+), penurunan berat badan (+), sesak
kadang-kadang. Riwayat mengonsumsi OAT (-).
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/80 mmHg,
N: 80x/menit,
P; 20x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal (+)
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki +/-, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Hasil Sputum BTA = positif (++)
Dewasa
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Vit. K 1x1
O:
KU = sedang, Compos Mentis
Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Retraksi dinding dada (-)
Hasil foto thorax PA : cor dan pulmo dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
J45 - Asthma -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Tremenza 3 x 1
-Berotec inhaler
S : Pasien datang ke Poli Paru dengan keluhan kontrol sesak napas yang dirasakan sejak 6 bulan yang
lalu, dan sering hilang timbul. Sesak dirasakan terutama ketika malam hari. Batuk berdahak berwarna
putih kekuningan (+), pilek (+), hidung tersumbat (+).
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg,
N: 86x/menit,
P; 24x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
J45 - Asthma -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Tremenza 3 x 1
-Berotec inhaler
S : Pasien datang ke Poli Paru dengan keluhan kontrol sesak napas yang dirasakan sejak 6 bulan yang
lalu, dan sering hilang timbul. Sesak dirasakan terutama ketika malam hari. Batuk berdahak berwarna
putih kekuningan (+), pilek (+), hidung tersumbat (+).
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg,
N: 86x/menit,
P; 24x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg,
N: 90x/menit,
P; 24x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal (+)
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki +/+, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Foto Thorax PA : Bronkhitis
Dewasa
DIAGNOSIS :
J45 - Asthma -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
- N.Acetyl Cysteine tab 3x1
-Tremenza 3 x 1
-Berotec inhaler
S : Pasien datang ke Poli Paru dengan keluhan kontrol sesak napas yang dirasakan sejak 6 bulan yang
lalu, dan sering hilang timbul. Sesak dirasakan terutama ketika malam hari. Batuk berdahak berwarna
putih kekuningan (+), pilek (+), hidung tersumbat (+).
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg,
N: 86x/menit,
P; 24x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
194.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Omeprazole 20 mg 1x1
-Ambroxol 30 mg 3x1
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Vit. K 1x1
O:
KU = sedang, Compos Mentis
Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Retraksi dinding dada (-)
Hasil foto thorax PA : cor dan pulmo dalam batas normal
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Omeprazole 2x1
-Ambroxol 30 mg 3x1
DATA RINGKASAN PENYAKIT :
S : Pasien datang ke poliklinik paru dengan keluhan kontrol sesak nafas yang dideritanya selama 1
tahun terakhir. Sebelumnya pasien merupakan perokok aktif dan baru berhenti ketika sakit. Pasien juga
mengeluh batuk berdahak (+).
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg,
N: 80x/menit,
P; 20x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal (+)
Thorax : Rh-/- wh-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Foto thorax : Sela iga melebar, gambaran jantung pendulum, dan gambaran paru yang emfisematous
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
S : Pasien datang ke poliklinik paru dengan keluhan batuk berdahak berwarna kekuningan yang dirasakan
sejak 2 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh demam (+), dan sesak yang kadang-kadang.
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
N: 90x/menit,
P; 24x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki +/+, wheezing -/- , Retraksi dinding dada (-)
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Omeprazole 2x1
-Ambroxol 30 mg 3x1
S : Pasien datang ke poliklinik paru dengan keluhan kontrol sesak nafas yang dideritanya selama 1 tahun
terakhir. Sebelumnya pasien merupakan perokok aktif dan baru berhenti ketika sakit. Pasien juga mengeluh
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
N: 80x/menit,
P; 20x/menit,
S: 36,4 C
Pemeriksaan Fisis
Foto thorax : Sela iga melebar, gambaran jantung pendulum, dan gambaran paru yang emfisematous
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu. Dahak ada,warna kuning-kehijauan,
darah tidak ada. Sesak ada. Pasien juga mengalami demam yang terus menerus. Kejang tidak ada. Makan
O:
BB : 18 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 94x/menit
P: 24 x/menit
S : 37,6 oC
Paru :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak benjolan kecil teraba 3 buah berukuran 3 cm x3 cm disertai edema dan hiperemis, teraba
hangat dan nyeri tekan (+) pada daerah inginal dextra.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Rencana operasi
IVFD RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi RS Pelamonia dengan keluhan keluhan nyeri perut
kanan bawah sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri terasa terus menerus. Awalnya pasien sudah sering
mengeluh nyeri seperti ini, yang hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu, kemudian memberat sehingga
pasien datang ke RS. Demam (-). Pasien belum menikah.
O:
KU : Sedang, Compos Mentis.
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status ginekologis
Muka : konjungtiva anemis (-)/(-), tidak ada atropi papil lidah, sklera tidak ikterik, KGB tidak
membesar
Mammae
Inspeksi : Tidak ada tanda-tanda inflamasi dan gambaran seperti kulit jeruk
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Abdomen
Inspeksi : Datar, simetris
Auskultasi: BU (+) 8x/menit
Palpasi : teraba massa (+)
Perkusi : Timpani pada lapangan abdomen, tidak ada shifting dullnes
Genitalia eksterna
Inspeksi/palpasi : V/U tenang, tidak ada perdarahan aktif
USG
Kesan : Tampak massa berukuran 15 cm x 10 cm x 7 cm
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Ambroxol 30 mg 3x1
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Fenofibrat 1x1
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Fenofibrat 1x1
S : Pasien datang ke poliklinik Interna dengan keluhan muncul benjolan pada ibu jari kaki kiri yang
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri (+). Awalnya pasien mengeluh jari-jari
tangan dan kaki yang kaku dan sulit digerakkan, kemudian muncul benjolan seperti kelereng.
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg,
HR: 80x/menit,
Rr; 20x/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal (+)
Thorax : Rh-/- wh-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Status Lokalis :
Tampak benjolan berupa tofus (+), nyeri (+), hiperemis (+) pada digiti 1 pedis sinistra
Laboraturium :
Asam Urat = 10,3 mg/dL
Glukosa Puasa = 90 mg/dL
Kolesterol Total = 185 mg/dL
Trigliserida = 110 mg/dL
Kolesterol LDL = 90 mg/dL
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan payudara kiri mengeras sejam 6 bulan terakhir, putting
payudara terlihat putus dan membentuk luka borok yang mengeluarkan air dan nanah disertai bau busuk.
O:
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 37,9oC
Status Generalisata :
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Status Lokalis :
Pada mammae sinistra, papilla mammae tampak terpotong dan dikelilingi ulkus yang mengeluarkan discharge
seromukosa. Saat palpasi mammae teraba keras, terfiksir, dan nyeri tekan (+).
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasien datang ke Poli Anak RS Pelamonia dengan keluhan muntah 4 kali sejak 3 jam yang lalu. Tidak
menyemprot berisi makanan dan air, darah tidak ada, lendir tidak ada. Demam ada, kejang tidak ada. Batuk
tidak ada, sesak tidak ada. Anak mau makan dan minum.
Status Generalis :
BB: 10 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 92x/menit
P: 20x/menit
S : 37,8 oC
Rh -/-, Wh -/-
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Rencana Miomektomi
ivfd RL 20 tpm
O:
KU : Sedang, Compos Mentis.
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status ginekologis
Muka : konjungtiva anemis (-)/(-), tidak ada atropi papil lidah, sklera tidak ikterik, KGB tidak
membesar
Mammae
Inspeksi : Tidak ada tanda-tanda inflamasi dan gambaran seperti kulit jeruk
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Abdomen
Inspeksi : Datar, simetris
Auskultasi: BU (+) 8x/menit
Palpasi : nyeri tekan (+)
Perkusi : Timpani pada lapangan abdomen, tidak ada shifting dullnes
Genitalia eksterna
Inspeksi/palpasi : V/U tenang, tidak ada perdarahan aktif
USG
Kesan : Mioma Uteri
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 120/70 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak benjolan pada mammae dextra arah jam 3 dengan ukuran 4 cm x 3 cm, mobile, permukaan
rata, tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar (-) pada daerah ketiak.=
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 110/80 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 37,9oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Pada mammae sinistra, papilla mammae tampak terpotong dan dikelilingi ulkus yang mengeluarkan
discharge seromukosa. Saat palpasi mammae teraba keras, terfiksir, dan nyeri tekan (+).
210. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Rawat inap
IVFD RL 20 tpm
Ampicilin 1 gram IV
S : Pasien datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan keluar air dari jalan lahir secara tiba-
tiba sejak tadi subuh. Warna jernih dan merembes. Pasien mengaku perut terasa mules yang menjalar
ke pinggang yang hilang timbul sejak pukul 05.00. Lendir bercampur darah (-). Gerakan janin masih
dirasakan aktif oleh ibu. Riwayat trauma disangkal oleh pasien. HPHT : juli 2019, HTP : april
2020.Riwayat Persalinan G3P2A0
I : Usia 6 tahun, Laki-Laki, BBL 3100 gr, normal, aterm, dibantu bidan
II : Usia 3 Tahun, Perempuan, BBL 2850 gr, normal, aterm, dibantu bidan
O:
KU : Sedang, Compos Mentis.
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Obstetri
Leopold I : Teraba bagian lunak agak bulat tidak melenting (bokong)
Leopold II: Bagian janin teraba rata sebagai punggung kanan
Leopold III: Teraba bagian bulat keras dan melenting sebagai kepala
Leopold IV: Kepala sudah masuk PAP penurunan kepala 4/5
Tinggi Fundus Uteri : 28 cm Letak Kepala 4/5
Taksiran Berat Janin : 2635 gram
Kontraksi :-
Denyut Jantung Janin : 140 kali/menit
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Simvastatin 20 mg 1x1
S : Pasien datang ke poliklinik Interna dengan keluhan nyeri kepala berputar yang dirasakan sejak 1
minggu ini. Pasien memiliki riwayat dislipidemia (+) dan ingin kontrol. Pasien juga mengeluh nyeri ulu
hati (+) kadang-kadang serta pegal-pegal seluruh tubuh dan mudah lelah.
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/80 mmHg,
HR: 90x/menit,
Rr; 20x/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal (+)
Thorax : Rh-/- wh-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas = nyeri genu bilateral (+)
Laboraturium :
Asam Urat = 4,8 mg/dL
Glukosa Puasa = 102 mg/dL
Kolesterol Total = 300 mg/dL
Trigliserida = 160 mg/dL
Kolesterol LDL = 135 mg/dL
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-rencana FNAB
Dewasa
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/80 mmHg,
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Laboraturium :
Asam Urat = 8,3 mg/dL (hiperiurisemia)
Glukosa Puasa = 107 mg/dL
Trigliserida = 144 mg/dL
Kolesterol LDL = 100 mg/dL
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lansia
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Ranitidin 2x1
-Neurodex 1x1
S : Pasien datang ke poliklinik Interna RS Pelamonia dengan keluhan nyeri pada kedua lutut yang
dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Tetapi memberat pada 1 minggu ini. Lutut terasa kaku ketika berjalan.
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/70 mmHg,
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas = nyeri genu bilateral (+)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Operasi TUR
Pasang kateter
Ivfd RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan susah BAK sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga
mengeluh nyeri dan bengkak pada perut bagian bawah. BAK kadang-kadang disertai darah (+).
Demam (-), mual (-), muntah (-).
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan suprabubik, teraba distensi suprapubik
Ekstremitas : dalam batas normal
USG :
-Prostat dalam batas normal
- Tampak massa tumor di vesica urinaria ukuran 5.47 x 6.65 cm
Dewasa
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/80 mmHg,
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Laboraturium :
Asam Urat = 8,3 mg/dL (hiperiurisemia)
Glukosa Puasa = 107 mg/dL
Trigliserida = 144 mg/dL
Kolesterol LDL = 100 mg/dL
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasang kateter
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 2 minggu terakhir.
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 140/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Rectal Toucher : Teraba pembesaran prostat, pool atas teraba, permukaan licin.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Operasi TUR
Pasang kateter
Ivfd RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan susah BAK sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga
mengeluh nyeri dan bengkak pada perut bagian bawah. BAK kadang-kadang disertai darah (+).
Demam (-), mual (-), muntah (-).
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan suprabubik, teraba distensi suprapubik
Ekstremitas : dalam batas normal
USG :
-Prostat dalam batas normal
- Tampak massa tumor di vesica urinaria ukuran 5.47 x 6.65 cm
223.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-rencana FNAB
S : Pasien datang ke Poli dengan keluhan timbul benjolan seperti bisul pada daerah buah zakar sebelah
kanan yang dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Awalnya benjolan hanya sebesar kelereng, tetapi lama
kelamaan membesar seperti sekarang. Benjolan tersebut pecah dan bernanah dan menimbulkan bau
busuk. Pasien juga mengeluhkan nyeri yang dirasakan kadang-kadang, Riwayat demam (+), mual (-),
muntah (-).
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status lokalis :
Tampak ulkus dengan tepi tidak rata, diameter 4 cm, terdapat pus (+), darah (+) pada daerah testis
dextra.
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Paracetamol syrup
S : Pasien datang ke Poli Anak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul, batuk (+), berlendir (+) sejak 1 minggu yang lalu.
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
N : 80x/menit
P: 26x/menit
S : 38,6 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik kesan baik
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 10.770
Hb : 11,2
RBC : 4,30
plt : 346.000
LED : 30 mm/jam
Foto Thorax : Bronkopneumonia
225.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasang kateter
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 2 minggu terakhir.
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 140/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Rectal Toucher : Teraba pembesaran prostat, pool atas teraba, permukaan licin.
Lansia
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
dengan munculnya benjolan di ibu jari kaki kanan sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada
benjolan tersebut.
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Laboraturium :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
Paracetamol syrup
S : Pasien datang ke Poli Anak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
O:
Status Generalis :
N : 80x/menit
P: 26x/menit
S : 38,6 oC
Rh +/+, Wh -/-
Hasil lab :
WBC : 10.770
Hb : 11,2
RBC : 4,30
plt : 346.000
LED : 30 mm/jam
228.
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kanan yang dirasakan sejak 6 bulan
O:
T : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Rencana sirkumsisi
IVFD RL 15 tpm
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan nyeri pada kemaluan dan sulit berkemih. Satu hari
sebelumnya pasien memainkan kemaluannya sendiri, sehingga kulit preputium tertarik kebelakang dan tidak
O:
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Status Lokalis
Tampak kulit preputium edema, tertarik kebelakang, dan nyeri pada daerah glans penis.
Dewasa
N30 - Cystitis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : Nyeri tekan suprapubis (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasang kateter
S : Pasien datang ke Poli Urologi dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 1 bulan terakhir. Ketika
BAK pasien harus mengedan agar urin keluar.
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Rectal Toucher : Teraba pembesaran prostat, pool atas teraba, permukaan licin.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli Dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kanan yang dirasakan sejak 6 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh kencing berpasir (+)
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri ketok cva (+) dextra
Ekstremitas : dalam batas normal
USG Abdomen : Batu Ren dextra
Bayi - Anak
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Rencana sirkumsisi
IVFD RL 15 tpm
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis
Tampak kulit preputium edema, tertarik kebelakang, dan nyeri pada daerah glans penis.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
Ganti verban
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasang kateter
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 19 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 90x/menit
P: 20 x/menit
S : 36,8 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh -/-, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik ada, kesan normal.
Edema ekstremitas -/-
Pemeriksan fisik :
Regio preaurikula dextra dan sinistra:
Nyeri tekan, edema
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Ambroxol 30 mg 3x1
-Serotide diskus 250 mg 2x1 puff
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Ranitidin 2x1
-Neurodex 1x1
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/70 mmHg,
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas = nyeri genu bilateral (+)
Lansia
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Rencana hernioraphy
-Ivfd RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Bedah RS Pelamonia dengan keluhan muncul benjolan dilipatan paha sebelah
kiri yang dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya benjolan muncul dapat hilang timbul, namun
semakin lama benjolan semakin membesar dan tidak dapat masuk kembali. Benjolan mulai muncul
ketika pasien sering mengangkat barang berat. Kemudian semakin memberat ketika pasien mengedan
dan batuk.
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 110/80 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak benjolan pada daerah inguinalis sinistra yang berukuran 4 cm x 4 cm pada saat pasien berdiri.
Kemudian dilakukan valsava manuver, pasien disuruh untuk batuk dan benjolan semakin membesar
menjadi 7 cm x 5 cm, nyeri tidak ada.
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
-Ranitidin 2x1
-Neurodex 1x1
O:
Kesadaran : CM
Tanda vital :
TD: 130/70 mmHg,
HR: 88x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas = nyeri genu bilateral (+)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Amilodipin 5 mg 1 x 1
Biosanbe 1 x 1
O: Tanda vital :
TD: 140/70 mmHg,
HR: 91x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Lansia
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Metilprednison 3 x 4 mg
S : Pasien datang ke poli Interna mengeluh nyeri pada lutut kanan sejak kurang lebih sepuluh hari.
Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan hilang timbul sepanjang hari. Nyeri dirasa mereda dalam
posisi istirahat (duduk dan berbaring). Menurut pengakuan pasien nyeri ini muncul setelah pasien
mengkonsumsi coto. Kurang lebih dua tahun yang lalu terdapat benjolan pada ibu jari kaki sebelah
kanan. Benjolan dikatakan kurang lebih sebesar kelereng dan tidak membesar, warna tidak kemerahan.
Awalnya benjolan muncul di ibu jari kaki kanan kemudian muncul di ibu jari kiri dan lutut kanan.
O:
Status Vitalis
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
P: 20x/menit
S : 36,8 oC
Status lokalis :
Genu Dextra :
Bengkak (+) , kemerahan (+), nodul (-), palpasi hangat (+),Nyeri Tekan (+) VAS 3/10, krepitasi (-).
Genu Sinistra :
Bengkak (-) , kemerahan (-), nodul (-), palpasi hangat (-),Nyeri Tekan (-) VAS 0/10, krepitasi (-).
Laboratorium :
Asam urat : 11,2 mg/dl
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Amilodipin 5 mg 1 x 1
Biosanbe 1 x 1
O: Tanda vital :
TD: 140/70 mmHg,
HR: 91x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Levoside 25 mg 2x1
Neurodex 1x1
DATA RINGKASAN PENYAKIT :
S: Gemetar saat memegang benda, kurang keseimbangan dan sering lupa. Keluhan disertai nyeri pada
kedua lutut dan kram-kram pada kedua telapak kaki. Kadang pasien mengeluh kaku pada otot-otot
seulurh badan. Riw. berobat sebelumnya (+)
O:
Tremor (+) Paper test (+)
Tonus dalam batas normal.
Pemeriksaan neurulogis lain dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Vit B6 1x1
S: Kejang sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bebas kejang sejak 1 bulan yang lalu, namun kambuh
sekitar 2 minggu yang lalu. Riw. patuh minum obat tidak baik. Riw. gangguan psikotik dari TS Jiwa.
O:
Refleks fisiologis : dalam batas normal
Refleks patologis : hoffman tromner (-/-), babinsky (-/-)
Dewasa
DIAGNOSIS :
J45 - Asthma -
TINDAKAN MEDIS :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Ambroxol 30 mg 3x1
-Tremeza 3 x 1
-Lansoprazole 1x1
-Berotec inhaler
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Methylprednisolon 2 mg 2x1
Amitriptilin 5 mg 2x1
S : Nyeri punggung bawah menjalar ke kaki kanan. Kram (+) kadang lemah.
O:
Lasuque (+) Kontrapatrick (+)
Pemeriksaan neurologis dasar dalam batas normal
248. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Vit B6 1x1
S:
Datang kontrol keluhan kejang sejak 1 tahun yll. Kekambuhan kejang (-). Riw minum obat teratur dan
rajin kontrol.
O:
Pemeriksaan neurologi dasar dalam batas normal.
Refleks fisiologi : normal.
Refleks patologis : negatif
Motorik : normal
Sensorik : normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Citicolin 500mg 2x1
Amlodipine 5 mg 0-0-1
Neurodex 1x1
S: Lemah separuh badan sebelah kanan, sulit menelan, sulit tidur. Riw. HT terkontrol (+). Riw. DM terkontrol
(+).
O:
TD : 130/90 mmHg
Kekuatan : (4-5/4-5)
Tonus : (4-5/4-5)
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Methylprednisolon 2 mg 2x1
Amitriptilin 5 mg 2x1
O:
Lasuque (+)
Pemeriksaan neurologis dasar dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
dengan sering pusing berputar dan sulit tidur. Keluhan di telinga tidak ada. Riw. NHS (+). Riw. DM terkontrol
Kekuatan (4-5/4-5)
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Neurodex 1x1
O:
Lasegue (+) Patrick (+)
Sensorik : hipesesi pada kedua telapak kaki
Oonom : Baba tidak lancer
Lansia
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S: Nyeri pnggung belakang dan nyeri lutut sejak kurang lebih 7 tahun dirasakan. Nyeri kepala kadang-
kadang. Lemas. Membaik jika minum obat. Riw. NHS (+) Riw. HT terkontrol (+)
O:
TD : 110/80 mmHg
Krepitasi genu (+)
Pemeriksaan neurologi dasar dalam batas normal
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Neurodex 1x1
Dewasa
DIAGNOSIS :
J45 - Asthma -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Teofilin 80 mg, Salbutamol 2 mg, Metilprednisolone 4 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Ambroxol 30 mg 3x1
-Tremeza 3 x 1
-Lansoprazole 1x1
-Berotec inhaler
Dewasa
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Vit B6 1x1
O:
Pemeriksaan neurologi dasar dalam batas normal.
Refleks fisiologi : normal.
Refleks patologis : negatif
Motorik : normal
Sensorik : normal
Lansia
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Metilprednison 3 x 4 mg
S : Pasien datang ke poli Interna mengeluh nyeri pada lutut kanan sejak kurang lebih sepuluh hari.
Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan hilang timbul sepanjang hari. Nyeri dirasa mereda dalam
posisi istirahat (duduk dan berbaring). Menurut pengakuan pasien nyeri ini muncul setelah pasien
mengkonsumsi coto. Kurang lebih dua tahun yang lalu terdapat benjolan pada ibu jari kaki sebelah
kanan. Benjolan dikatakan kurang lebih sebesar kelereng dan tidak membesar, warna tidak kemerahan.
Awalnya benjolan muncul di ibu jari kaki kanan kemudian muncul di ibu jari kiri dan lutut kanan.
O:
Status Vitalis
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
P: 20x/menit
S : 36,8 oC
Status lokalis :
Genu Dextra :
Bengkak (+) , kemerahan (+), nodul (-), palpasi hangat (+),Nyeri Tekan (+) VAS 3/10, krepitasi (-).
Genu Sinistra :
Bengkak (-) , kemerahan (-), nodul (-), palpasi hangat (-),Nyeri Tekan (-) VAS 0/10, krepitasi (-).
Laboratorium :
Asam urat : 11,2 mg/dl
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak ulkus bergaung dengan ukuran 13 cm x 10 cm, dengan tepi luka tidak rata, dasar kotor, pus
(+), perdarahan aktif (+) pada daerah gluteus dextra
259. KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
BEDAH MINOR
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak ulkus bergaung dengan ukuran 13 cm x 10 cm, dengan tepi luka tidak rata, dasar kotor, pus
(+), perdarahan aktif (+) pada daerah gluteus dextra
Lansia
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Vit. K 1x1
O:
KU = sedang, Compos Mentis
Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Retraksi dinding dada (-)
Hasil Sputum BTA: negatif (-)
Hasil foto thorax PA : cor dan pulmo dalam batas normal
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Amilodipin 5 mg 1 x 1
Biosanbe 1 x 1
O: Tanda vital :
TD: 140/70 mmHg,
HR: 91x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 36,6 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-)
262. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Oksitosin drips dalam 500 cc dekstrosa 5 % atau RL dimulai dengan 8 tetes per menit setiap 10-15
S : Pasien datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan kontrol kehamilan yang sudah
melewati 39 minggu. perembesan air (-), lendir (-), darah (-), gerakan janin masih terasa (+). Riwayat
menarke 12 tahun dengan siklus 28-30 hari, teratur. Hpht: akhir Maret 2019. Riwayat Persalinan
G3P2A0
I : Usia 9 tahun, Laki-laki, BBL 2700 gr, normal, aterm, dibantu bidan
II : Usia 5 tahun, Perempuan, BBL 3000 gr, aterm, dibantu bidan
O:
KU : Sedang, Compos Mentis.
TD : 110/70 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status obstetri
tinggi fundus uteri : 35 cm
taksiran berat janin : 3460 gram
leopold i –iv : janin 1 hidup intrauterin presentasi kepala, punggung kanan, belum masuk
pintu atas panggul
denyut jantung janin : 12-12-12
his ibu : (+) jarang
pdv : belum ada pembukaaan
Dewasa
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-CTM 2 mg, Cetirizine 5 mg, Codein 10 mg (Mf pulv da in caps) 3x1 pulv
-Vit. K 1x1
O:
KU = sedang, Compos Mentis
Auskultasi BP vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Retraksi dinding dada (-)
Hasil Sputum BTA: negatif (-)
Hasil foto thorax PA : cor dan pulmo dalam batas normal
Dewasa
DIAGNOSIS :
K80 - Cholelithiasis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- Ciprofloxacin 2x500mg
S : Pasien datang dengan keluhan nyeri hilang timbul pada perut kanan atas, nyeri hilang setelah 15-30
menit. mata tampak menguning sejak 2 minggu terakhir
O : kes : CM
TD :130/70 mmg
HR : 89x/mnt
RR : 18x/mnt
PF generalis :
kepala : sklera ikterik kanan dan kiri
leher : DBN
toraks : DBN
abdomen : Murphy sign positif
ekstremitas : DBN
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
S : Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan terdapat 3 benjolan pada daerah lipatan paha, disertai
nyeri yang dirasakan kadang-kadang. Keluhan muncul sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga
mengeluh demam yang hilang timbul .
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak benjolan kecil teraba 3 buah berukuran 3 cm x3 cm disertai edema dan hiperemis, teraba
hangat dan nyeri tekan (+) pada daerah inginal dextra.
Bayi - Anak
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 110/70 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak tampak adanya massa.
Auskultasi : Peristaltik usus normal
Palpasi : nyeri tekan titik Mc Burney (+), nyeri tekan lepas (+),defans muskuler (-), Obturator Sign
(+)
Perkusi : Tympani (+), nyeri ketok (+)
Skor Alvarado : 9
Ekstremitas : dalam batas normal
Laboratorium :
WBC = 12.000
RBC = 4,58
PLT = 290.000
Hb = 12,0
Lym = 10,5
Hct = 38,3
USG Abdomen : Massa di Mc Burney Area, curiga appendisitis akut
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-ivfd RL 20 tpm
S : Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhan benjolan di payudara kiri yang dirasakan sejak 2
tahun yang lalu. Benjolan tidak dirasa nyeri, awalnya berukuran seperti kelereng tetapi lama kelamaan
semakin membesar seperti sekarang.
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 120/70 mmHg
N : 84x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Tampak benjolan pada mammae sinistra arah jam 5 dengan ukuran 6 cm x 4 cm, mobile, permukaan
rata, tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar (-) pada daerah ketiak.
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-Omeprazole 20 mg 1x1
-Domperidone 10 mg 3x1
-Ambroxol 30 mg 3x1
S : Pasien datang ke Poli Paru dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 4 bulan yang lalu (+),
berdahak (+), darah (-). Pasien juga mengeluhkan sesak yang dirasakan kadang-kadang yang timbul
bersamaan dengan batuk. Pasien juga mengalami penurunan berat badan dan nafsu makan berkurang.
Riwayat demam (+), keringat malam (+). Pasien mengeluh mual (+) dan muntah frekuensi 1 kali tadi
pagi, dan BAB encer sejak beberapa minggu terakhir.
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
-L-Bio 1x1
S : Pasien datang dengan keluhan BAB encer sebanyak >5 kali sejak 5 jam yang lalu, ampas ada, darah
tidak ada, lendir tidak ada. Mual ada, muntah ada sebanyak 3 kali tidak menyemprot berisi makanan,
darah tidak ada, lendir tidak ada. Demam tidak ada,kejang tidak ada. Batuk tidak ada, sesak tidak ada.
Anak mau makan dan minum. Buang air kecil : lancar, kuning.
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 23 kg
Status Vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 94x/menit
P: 20 x/menit
S : 37 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh -/-, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negative
Peristaltik ada, kesan meningkat.
Edema ekstremitas -/-
Skor dehidrasi : 8 (Dehidrasi Ringan-Sedang)
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Paracetamol syrup
S : Pasien datang ke Poli Anak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul, batuk (+), berlendir (+) sejak 1 minggu yang lalu.
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
N : 80x/menit
P: 26x/menit
S : 38,6 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik kesan baik
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 10.770
Hb : 11,2
RBC : 4,30
plt : 346.000
LED : 30 mm/jam
Foto Thorax : Bronkopneumonia
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Salbutamol 1mg
Metilprednisolone 1 mg
S : Pasien datang ke poli Anak dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu. pasien juga mengeluh
demam yang muncul bersamaan dengan sesak, akan tetapi demam akan membaik jika diberi obat
penurun demam.Batuk (+) berlendir (+) berwarna putih kekuningan. Riwayat orang yang merokok
dalam rumah (+) yaitu ayah pasien. nafsu makan baik. BAB dan BAK normal.
O:
Status Generalis :
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos Mentis
BB: 11 kg
Status Vitalis :
N : 92x/menit
P: 20x/menit
S : 38,3 oC
Anemis -/-, Ikterik -/-
Rh +/+, Wh -/-
S1S2 murni reguler, murmur negatif
Peristaltik ada, kesan normal.
Edema ekstremitas -/-
Hasil lab :
WBC : 6.500
Hb : 10,2
RBC : 4,00
plt : 340.000
Dewasa
DATA DASAR PASIEN :
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
O:
Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos mentis
Status Vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
P: 18 x/menit
S : 36,5 oC
Effloresensi -Awalnya lesi berupa eritema dan edema atau kelompok papul,kemudian karena garukan
berulang, bagian tengah menebal, kering, berskuama, serta pinggirannya mengalami hiperpigmentasi.
Bentuk umumnya lonjong hingga lentikular berbentuk plakat.
Pemeriksaan Lainnya :
GDS 130 mg/dl
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Cefixime 2 x 100mg
Ranitidin 2 x 150 mg
Paracetamol 3 x 500mg
Calviplex 1 x 1
O: Tanda vital :
TD: 130/70 mmHg,
HR: 97x/menit,
Rr; 20/menit,
T: 38,0 C
Pemeriksaan Fisis
Thorax : Rh-/- wz-/-
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+)
Pemeriksaan laboratorium :
Widal titer O : 1/160, titer H 1/320
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Insulin 0-0-12 iu
Glimepiride 1 mg 3 x 1 tablet
Biosanbe 1 x 1
Rincobal 2 x 1
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
Pasang Kateter
O:
KU = Sedang, Compos Mentis.
T : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5oC
Status Generalisata :
Kepala & wajah : simetris kiri & kanan, deformitas (-)
Leher : dalam batas normal
Thoraks : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-, suara jantung regular
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis :
Rectal Toucher : Teraba pembesaran prostat, pool atas tidak teraba, permukaan licin.