Simple Interest
Simple Interest: Total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan pokok pinjaman, tingkat suku bunga, dan lama periode pinjaman yang disepakati. Simple interest rate Jarang digunakan untuk komersial Total bunga yang diperoleh: I = Pin Total pembayaran pada akhir periode pinjaman: F = P + I
Compound Interest
Bunga Majemuk Didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut. Lebih sering digunakan dalam praktek komersial.
P = F/(1+i)n F = P(1+i)n
Hukum 72
Digunakan untuk perkiraan waktu yang diperlukan agar nilai investasi tunggal bernilai dua kali lipat pada suatu tingkat suku bunga majemuk tertentu. n perkiraan = 72 / i
Konsep Ekuivalensi
Semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam. Pinjam Rp. 1.000.000,- dalam waktu 4 tahun dengan tingkat suku bunga 10%/thn ada banyak cara. Ekuivalensi tergantung pada: Tingkat suku bunga Jumlah uang yg terlibat Waktu penerimaan dan/atau pengeluaran uang Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal Cash Flow (CF) yang sama tidak bisa dibandingkan dengan waktu yang beda. Contoh: Rp. 1 juta 10 tahun yang lalu tidak sama dengan Rp. 1 juta sekarang Contoh: SPP UGM, nilai ekonomisnya?
Contoh
Hitunglah bunga dari Rp 1.000.000 selama 2 tahundengan tingkat bunga 10% p.a. apabila bungadihitung semesteran, dan bandingkan dengan bungasederhana yang dihasilkan. Total bunga selama 2 tahun adalah Rp 215.506,25;sedangkan bila menggunakan bunga sederhana, totalbunganya adalah Rp 200.000 (Rp 1.000.000 x 10% x 2)
Periode 1 2 3 4 Pokok Pinjaman 1.000.000 1.050.000 1.102.500 1.157.625 Perhitungan Bunga Majemuk 1.000.000 x0,05= 50.000 1.050.000 x0,05= 52.500 1.102.500 x0,05= 55.125 1.157.625 x0,05= 57.881 Nilai Pada Akhir Periode 1.050.000 1.102.500 1.157.625 1.215.506,25
Tugas
Pilih dan perbandingkan Hitung besar bunga Kredit yang mana paling menguntungkan? Termasuk jenis kredit yg mana di bawah ini? Kirim ke Papirus utk dinilai.