Anda di halaman 1dari 2

Mencintai Ilmu Rasulullah Saw juga menjelaskan lima golongan manusia terkait ilmu, yang celaka adalah golongan

kelima.

Nabi Saw bersabda: Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (HR. Baihaqi). Orang kelima yang dimaksud dalam hadits ini adalah bukan orang berilmu, bukan penuntut ilmu, orang yang malas mendengarkan kajian yang membahas ilmu dan yang tidak suka terhadap ilmu. Dan kita dilarang menjadi orang kelima ini. Sungguh kerugianlah sebenarnya yang akan didapat oleh orang kelima ini. Rasul Saw memerintahkan umatnya menjadi Alim (orang berilmu, guru, pengajar). Orang alim, aalim adalah orang yang berilmu. Dan ulama adalah orang-orang yang punya ilmu. Firman Allaah, menyebutkan dalam surat al Fathir :28

Sedangkan di dalam hadits nabi disebutkan bahwa Al-ulama waratsatul anbiya' para ulama adalah orang-orang yang dijadikan peninggalan dan warisan oleh para nabi. Imam Abu Hanifah. amalan 35 tahun shalat 5 waktu hanya dengan satu wudhu, artinya selama 35 tahun batalnya sehari cuma sekali.selama 24 jam jaga wudhu bener2. Tempat dimana beliau meniggal dunia, beliau sudah hatamkan ditempat tersebut 7000 kali makannya banyak gak mungkin bisa. Karena kita tidak mengikuti anjuran Nabi Muhammad,(belum makan sebulm laper, dan berhenti sebulm kenyang) Imam Malik RA Imam Malik ke kamar kecil 14 hari sekali. Kok bisa ? beliau makannya diwaktu sahur Cuma secuil kurma kemudian puasa dan ketika berbuka hanya seteguk air Jika belum sanggup, jadilah Mutaammilan (orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri) atau menjadi pendengar yang baik (Mustamian), paling tidak menjadi Muhabban pecinta ilmu,

simpatisan pengajian, donator lembaga dakwah dan pendirikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu. Rasul Saw menegaskan, jangan jadi orang kelima (Khomisan), yaitu tidak jadi guru, murid, pendengar, juga tidak menjadi simpatisan atau supporter. Celakalah golongan kelima ini. Fatahlik! tegas beliau Saw.

Anda mungkin juga menyukai