Anda di halaman 1dari 6

18 Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Sebagai Salah Satu Antisipasi Tawuran Pelajar

Jakarta, 3 Oktober - Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Kemdikbud. Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya. Adapun 18 nilai dalam pendidikan karakter bangsa tersebut adalah:

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta Damai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (Kemdikbud/Gs)

PEMBELAJARAN MODEL ARISAN

BELAJAR MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN PANJANG MENGGUNAKAN MODEL ARISAN Syukur, S.Pd Salah satu kegiatan faforit yang dilakukan oleh kelompok ibu ibu atau komunitas putri adalah arisan. Kegiatan yang diperkirakan telah dilakukan oleh kaum hawa ratusan tahun yang lalu ini, hingga saat tulisan ini disusunpun masih dilakukan oleh kelompok ibu-ibu istri pegawai baik negeri maupun swasta. Memperkuat paparan ini berikut pendapat Ibu Djumirah (59 Tahun) dan saat ini ia masih mengikuti kegiatan arisan tersebut. Selanjutnya Ibu guru yang setahun lagi memasuki masa pensiun ini menjelaskan bahwa ketika ia masih kecil ia melihat orang tuanya melakukan kegiatan arisan. Apa dan ada apa si Arisan? Devinisi arisan menurut kamus Bahasa Indonesia adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yg bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yg memperolehnya, undian dilaksanakan dl sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya (www.KamusBahasaIndonesia.org). Itulah arisan suatu kegiatan yang mempunyai daya tarik super dahsyat sehingga kegiatan ini pasti dan pasti terlaksana sesui jadwal yang telah ditentukan peserta arisan sebelumnya. Ada semacam kesan bahwa arisan mampu menyedot perhatian peserta arisan itu sendiri terutama saat undian dilaksanakan. Pada saat itu semua mata peserta arisan terfokus pada selinting kertas bertuliskan nama peserta yang jatuh atau keluar dari sarang persembunyiannya. Nah berangkat dari moment inilah ada yang dapat kita manfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Yakni agar siswa terfokus pada materi pembelajaran yang tengah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar. Materi apakah yang dapat menggunakan model arisan ? Dalam tulisan ini materi yang dibahas adalah operasi pengerjaan antar satuan panjang ( mm km). Materi ini melekat pada Geometri dan Pengukuran,Standar Kompetensi No 3Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar No 3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, anatar satuan panjang, dan antar satuan berat, kelas IV SD/MI semester 2 (Permendikna No 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah). Berikut adalah gambaran pelaksanaan pembelajaran menentukan antar satuan panjang pada kelas IV.B SD Negeri 1 Kaliwiro Kecamatan Kaliwiro Kabupten Wonosobo. Hal yang terkait dengan pembelajaran itu adalah alat pembelajaran, persiapan kegitan awal dan langkah-langkah pembelajaran.

1.Alat Pelajaran a. Lembar kerja siswa b. Kertas lintingan/gulungan bertuliskan angka (1- 9) c. Kertas lintingan/gulungan bertuliskan satuan panjang (mm,cm,dm,m,dam,hm,km) d. Tangga satuan panjang

2. Langkah-langkah a. Siswa dibentuk kelompok minimal 2 orang satu kelompok b. Tos untuk menentukan pemain yang main lebih dahulu c. Kegiatan inti * mula mula mengambil kertas lintingan yang bertuliskan angka. * mengambil lintingan yang bertuliskan nama satuan panjang Kemudian tulis Contoh : Ambil I angka 7 ( misalnya) Ambil II tulisan hm ( misalnya) Kemudian ditulis pada lembar kerja 7 hm = * mengambil lintingan yang bertuliskan nama satuan panjang lainnya. Umpama m maka ditulis menjadi 7 hm = m Menghitung Demikian dilaksanakan sedikitnya lima kali dalam satu kegiatan permainan. 3. Penutup Siswa mengerjakan tes formatif dengan materi tersebut. Guru menganalisis hasil evaluasi

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari gurue. Guru memberikan kesimpulanf. Evaluasig. Penutup 16. TALK STIK Langkah-langkah :a. Guru menyiapkan sebuah tongkatb. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudianmemberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materipada pegangannya/paketnyac. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswauntuk menutup bukunyad. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu gurumemberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harusmenjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapatbagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari gurue. Guru memberikan kesimpulanf. Evaluasig. Penutup 17. BERTUKAR PASANGAN Langkah-langkah :a. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannyaatausiswa menunjukkan pasangannyab. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannyac. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang laind. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yangbaru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban merekae. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikankepada pasangan semulaf. Penutup 18. SNOWBALL THROWING Langkah-langkah :a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikanb. Guru membentuk kelompokkelompok dan memanggil masing-masing ketuakelompok untuk memberikan penjelasan tentang materic. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannyad. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untukmenuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudahdijelaskan oleh ketua kelompoke. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa kesiswa yang lain selama 15 menitf. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada

siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bolatersebut secara bergantiang. Evaluasih. Penutup 19. STUDENT FACILITATOR AND EXPAINING Langkah-langkah :a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaib. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materic. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada pesertauntuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsepmaupun yang lainnyad. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa e. Guru menerangkan semuamateri yang disajikan saat ituf. Penutup

20. COURSE REVIEW HORAY Langkah-langkah :a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaib. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materic. Memberikan kesempatan siswa tanya jawabd. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuaidengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masingmasingsiswae. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotakyang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisitanda benar () dan salan diisi tanda silang (x)f. Siswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau diagonalharus berteriak horay atau yel-yel lainnyag. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperolehh. Penutup 21. EXPLISIT INTRUCTION (PEMBELAJARAN LANGSUNG) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswatentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapatdiajarkan Langkah-langkah :a. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswab. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilanc. Membimbing pelatihand. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balike. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan 22. INSIDE OUTSIDE CIRCLE (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR) Langkah-langkah :a. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogenb. Guru memberikan wacana/kliping sesuaidengan topik pembelajaran

c. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok danmemberitanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertasd. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompoke. Guru membuat kesimpulan bersamaf. Penutup 23. COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Langkah-langkah :a. Membentukkelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogenb. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topikpembelajaranc. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok danmemberi tanggapan terhadapwacana/kliping dan ditulis pada lembar kertasd. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompoke. Guru membuatkesimpulan bersama f. Penutup

http://id.scribd.com/doc/50827028/33MODEL-PEMBELAJARANINOVATIF#download

Anda mungkin juga menyukai