Anda di halaman 1dari 177

AXIS OF EVIL | 1

AXIS OV EVIL

Axis of Evil begitu yang dikatakan oleh
mantan presiden Amerika, George W. Bush
ketika menyebut Iraq dan beberapa negara
Islam lainnya sekitar sembilan tahun yang
lalu pasca tragedi WTC sebagai negara poros
setan, yaitu negara sumber kejahatan.
Karena itu kata Bush mencoba member-kan
pilihan, Anda bersama kami, atau bersama
mereka.

Masa berlalu, dan kini setelah sembilan
tahun label Axis of Evil dipromosikan, kita
melihat sebuah kengerian terjadi, Iraq dan
beberapa negara Islam mengalami penderi-
taan oleh para penjajah Amerika dan negara-
negara yang berwala terhadapnya. Tidak jelas
siapa Evil yang sesungguhnya.

Sebegitu bahayanyakah Axis of Evil
itu? Apa sih yang dimaksud sebenarnya dari
poros setan itu? Benarkah poros setan adalah
seba-gaimana yang dikatakan oleh Bush?

Ya, poros setan memang sangat ber-
bahaya, tetapi, sebagai seorang muslim, tentu
kita tidak akan menelan mentah-mentah
2 | AXIS OF EVIL

istilah poros setan versi Bush tersebut, apalagi
mau berdiri mesra di sampingnya. Karena
sandaran kita adalah Al-Quran dan As-
Sunnah. Dari keduanyalah kita menggali dan
mencari segala informasi tentang kehidupan
yang kita jalani ini.

Pendefinisiannya simpel sebenarnya,
yaitu poros setan adalah sumber-sumber atau
alat-alat atau perilaku-perilaku kejahatan
utama yang diciptakan oleh setan.

Kata kunci utamanya tiada lain adalah
yang bergandeng dengan kata poros itu, yaitu
setan. Inilah sebenarnya yang menjadikan
kata poros itu menjadi sangat perlu kita
waspadai. Jika saja kata setan itu kita ganti
dengan Islam misalnya, maka hal itu tentu
sangat baik terdengarnya. Tetapi, karena
setanlah yang di sini menjadi penemanan kata
poros, maka jadilah poros itu sangat ber-
bahaya... sangat-sangat berbahaya.

Musuh yang nyata adalah sebuah
sebutan dari Allah yang cukup
memperjelas agar kita jangan mau berdekatan
dengan setan. Dan kita mudah-mudahan
masih ingat bagaimana awal mula sejarah
AXIS OF EVIL | 3

panjang permusuhan setan dengan anak cucu
Adam .

Di hadapan Allah , Iblis sang nenek
moyang setan membangkang perintah Allah
dengan sombong untuk bersujud kepada
Adam . Kedengkiannya terhadap Adam,
menjadikan Iblis menjerumuskan Adam da-
lam kemaksiatan, sehingga melanggar perin-
tah Allah : "Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para Malaikat, Sujudlah
kalian kepada Adam!, maka bersujudlah
mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang
yang kafir. Dan Kami berfirman, Hai Adam,
diamilah oleh kamu dan isterimu jannah ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang
banyak lagi baik di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,
yang menyebabkan kamu termasuk orang-
orang yang zhalim. Lalu keduanya
digelincirkan oleh syaitan dari jannah itu dan
dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami
berfirman. Turunlah kalian! Sebagian kalian
menjadi musuh bagi yang lain!. (QS. al-
Baqarah: 34-36)

4 | AXIS OF EVIL

Sejak saat itu Allah telah menetap-
kan bahwa Iblis dan seluruh pengikutnya
menjadi seteru bagi anak cucu Adam, yang
bertauhid dan beriman. Dan perseteruan ini
abadi, sampai langit runtuh dan bumi luluh.
Nah..., inilah setan, dan dalam benta-
ngan perjalanannya memusuhi anak cucu
Adam, dia telah menciptakan berbagai variasi
kejahatan, tipu daya, trik-trik, yang mana
pada kesempatan ini kita telah sedikit me-
nyinggung hal itu sebagai poros setan.

Untuk itulah, karena ini adalah suatu
poros kejahatan yang diciptakan oleh setan,
maka diperlukan adanya upaya pengetahuan
dan perlawanan terhadapnya. Dan bahaya
sekali, jika sampai kita tidak mengetahui ten-
tang apa-apa saja yang menjadi poros setan itu
sehingga dengan sadar atau tidak kita telah
menjadi bagian dari poros setan itu sendiri.

Dari sini jelas, bahwa kita pada
hakikatnya hanya berdiri diantara dua pilihan
saja, menjadi bagian dari setan atau
penentangnya. Itu saja! Seperti pilihan yang
diberikan oleh Bush itu. Tetapi pilihan Bush
bukanlah pilihan kita. Bush boleh saja
memilih, seperti halnya Hugo Chavez sang
presiden Venezuela yang lebih memilih
AXIS OF EVIL | 5

bahwa Bush dan Amerikalah sebagai poros
setan. Karena pada faktanya, baik Bush
maupun Chavez, hanya menentukan pilihan
mereka berdasarkan kepentingan golongan
dan prasangka belaka yang tidak jelas
sumbernya. Mungkin seperti ketidak-jelasaan
para tentara Amerika yang stress berperang di
Iraq yang makin hari makin bertanya-tanya,
Untuk apa kita berperang di sini?

Bush dan Chavez boleh saja memilih,
namun bagi kita seorang Muslim, pilihan kita
jelas, musuh kita jelas, tanpa perlu bertanya,
lantang kita berkata, Dia lah musuh yang
sesungguhnya, maka bersiap siagalah meng
hadapi berbagai tipu dayanya.







6 | AXIS OF EVIL

















AXIS OF EVIL | 7

PERTEMPURAN YANG TAK
PERNAH HENTI

Ada sebuah pesan yang tak boleh
terlupakan dalam goresan sejarah penciptaan
manusia, yaitu disaat Alloh telah memu-
liakan manusia dengan ilmu dan hidayah-
Nya. Dia mengawali pesan itu dengan kali-
mat Dan ingatlah ketika Robb-mu mengata-
kan kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku
akan mencipta kan (manusia) di muka bumi
sebagai khalifah (QS. Al Baqarah [2]:30).

Inilah yang memantik iblis menjadi
sombong dan marah, terlebih dia diperintah-
kan untuk bersujud kepada makhluk baru
yang bernama Adam padahal dia mengira
kemuliaan penciptaan dirinya dari api lebih
tinggi dibandingkan penciptaan manusia dari
tanah.

Dari sisi ini iblis sudah menyimpan
dendam kesumat kepada manusia, terlebih
per-musuhannya semakin menjadi-jadi
setelah manusia mendapatkan petunjuk
untuk bangkit bertaubat setelah melakukan
kesalahannya. Sampai dia bersumpah
dihadapan Alloh setelah dia memohon
8 | AXIS OF EVIL

ditunda kematiannya sampai hari di
bangkitkan, untuk senantiasa menjegal
manusia dari hidayah Alloh dari jalan-Nya
yang lurus. Dari sini kita melihat
kesungguhan iblis dalam usahanya untuk
melemahkan manusia jauh dari hidayah
Alloh. Dia akan senantiasa membuat manusia
terpuruk, bahkan harus menjadi teman setia
baginya.

Realita Ummat

Dewasa ini umat dalam keadaan ter-
puruk, jauh dari tuntunan yang benar, kebati-
lan masih dominan dalam realita kehidupan.
Kita bisa melihat upaya-upaya iblis dalam
melemahkan kebangkitan ummat ini.

Diantara jurus yang mereka gencarkan
adalah tazyin yaitu menghiasi setiap
keburukan seolah-olah kebaikan yang harus
dilakukan, kebatilan seolah kebenaran,
amalan bidah seolah-olah amalan sunnah.
Maka hari ini kita melihat ada orang yang
dengan bangga men-ceritakan masa
jahiliyahnya kepada saudara-nya yang
mumin, padahal itu pun bentuk sifat
jahiliyah. Orang-orang yang merasa dekat
dengan agama pun mereka tertipu oleh setan,
AXIS OF EVIL | 9

dengan munculnya sejumlah aliran sesat de-
wasa ini yang semakin hari semakin
bertambah, tipuan iblis terhadap mereka
dengan menghiasi kesesatan sebagai mukjizat,
hidayah dan ilham yang harus mereka ikuti,
padahal itu semua adalah bisikan setan yang
nyata. Peribadatan yang tidak pernah
dilakukan oleh Rosululloh dan para
sahabatnya pun seolah-olah amal sholeh
yang mesti dikerjakan, bahkan me-
ninggalkannya dianggap pelanggaran syariat.
Membuka aurat, berzina, meminum-
minuman keras, ekonomi ribawi sudah
menjadi gaya hidup bahkan bagian dari sendi
kehidu-an manusia yang mendarah daging.
Demikianlah iblis menghiasi kehidupan umat
ini dengan tipuannya yang halus, sehingga
manusia tidak merasa tertipu bahkan merasa
hidup lebih modern.

Langkah berikutnya setanpun
melakukan tahwiif alias menakut-nakuti
manusia dengan kehidupan yang sempit,
kemiskinan, keseng-saraan, kelaparan dan
lain-lain yang membuat manusia takut
mengalaminya, sehingga dengan mudah
manusia menghalalkan segala cara untuk
meraih harta, tahta dan wanita tanpa
10 | AXIS OF EVIL

sedikitpun takut kepada Alloh yang
menciptakan dirinya .
























AXIS OF EVIL | 11


HINGGA BERHENTI MENJADI
MANUSIA

Berbicara soal nama, dibanding tokoh
Joko Tingkir apalagi Joko Bodo, tentu nama
Joko Anwar bisa dikatakan lebih bagus dan
lebih baik. Anwar berasal dari bahasa arab,
jamak dari kata nur (cahaya). Sangat mung-
kin, sang orang tua, dengan menamakan
anaknya Joko Anwar tersebut, mengingin-
kan anaknya si Joko penuh dengan cahaya
dalam kehidupan. Cahaya kebaikan, cahaya
ilmu dan sebagainya.

Tapi begitulah, Abul Hikam (bapak yang
bijaksana) di masa Rosululloh pun ternyata
lebih dikenal dengan Abu Jahal (bapak kebo-
dohan). Nama ternyata tidak bisa menjamin.
Ia hanya sebentuk doa yang jika tidak
dibentuk kepribadiannya, akhlaknya dan
aqidahnya oleh tangan-tangan yang berlumu-
ran fitrah, maka ia akan dijamah oleh tangan-
tangan lain yang merupakan perpanjangan
dari tangan setan. Dan begitulah yang terjadi
pada Joko Anwar ini, seorang sutradra ter-
nama di negeri kita. Bukan cahaya, tetapi
12 | AXIS OF EVIL

kegelapan setan yang ia sebarkan. Bagaimana
tidak? Peristiwa beberapa waktu yang lalu
telah membuktikannya. Kisahnya begini:

Berawal dari nadzar yang ia deklarasikan
di sebuah situs jejaring sosial, yaitu akan ber-
telanjang bulat jika dalam satu hari ia bisa
berhasil mendapatkan 3000 orang pengikut di
Twitternya.

Tak disangka-sangka, setelah ia melun-
curkan 'pesan status' tersebut, satu demi satu
para anggota Twitter lain menjadi
pengikutnya (follower).

Tak lama, kurang lebih hanya berselang
1 jam, jumlah pengikutnya sudah mencapai
3000, sesuai dengan yang dinadzarkan
sutradara "Janji Joni" tersebut.

Setelah jumlah itu terpenuhi, Joko
anwar pun pergi ke minimarket yang ia janji-
kan di bilangan Bintaro, Tangerang, tanpa
mengenakan satu helai pakaian pun, pada
Rabu, 23 September 2009 dini hari.

Naudzubillah. Begitulah kesetanan sang
sutradar kita ini. Tentunya ini bukan vonis,
selama ia masih hidup, masih ada kesempatan
baginya untuk mendapatkan cahaya hidayah
AXIS OF EVIL | 13

dari Alloh . Mudah-mudahan tulisan ini
bisa menjadi peringatan bagi dia secara pri-
badi dan bagi kita secara umumnya atas apa
yang telah dia kerjakan.

Tapi, peristiwa semacam ini, tentu sema-
kin membuat miris jiwa orang-orang yang
beriman, dan semakin menambah jumlah
nilai keterpurukan bangsa ini setelah sebe-
lumnya diberondong dengan berita tentang
kebrobrokan moral lainnya.

Dan lagi, seperti halnya Abu Jahal, sema-
kin intelek seseorang, ternyata belum bisa
menjamin dirinya tidak terpuruk dalam
kehinaan yang sangat dalam. Banyak orang
yang menamakan dirinya intelek, memiliki
peradaban tinggi, tahu tentang teknologi dan
sciene, tapi kelakuan hidupnya nyaris sama
persis dengan sang sutradara kita ini. Manusia
yang sudah tidak layak lagi disebut manusia,
tetapi binatang, bahkan lebih sesat darinya,
karena binatang tidak berakal, sedang
manusia memilikinya sehingga seharusnya
bisa mem-bedakan mana perilaku binatang
dan mana perilaku manusia.

Yah, itu semua tentu tidak terlepas dari
upaya setan yang bersembunyi di balik layar,
14 | AXIS OF EVIL

menyesatkan keturunan Adam hingga
mereka tidak lagi menjadi manusia, tetapi
seperti dirinya, seperti setan. Dan setan
menghendaki supaya mereka sesat sebenar-
benarnya sesat. (QS. an-Nisa: 60)

Dan kita, wahai saudaraku, berdoalah
kepada Alloh , agar Dia mengistiqomah-
kan dan menyelamatkan kita di akhir zaman
yang penuh tipu daya dan keterpurukan ini.
















AXIS OF EVIL | 15

LOGIKA PERANTARA

Alkisah, sebelum diutusnya Rosululloh
, Syam, atau negeri Yaman kita mengenal-
nya saat ini, adalah negeri yang dianggap
berteknologi maju dan memiliki keutamaan
dikarenakan banyak para Rosul yang diutus
di negeri tersebut. Maka ketika itu, menja-
dikan Syam sebagai icon di dalam praktek-
praktek ibadah maupun simbol keberaga-
maan adalah hal yang lumrah. Sekalipun pada
kenyataannya, praktek serta simbol peribada-
han mereka, sudah jauh berbeda dengan apa
yang diserukan oleh para Rasul yang diutus di
sana, yaitu mereka terjerumus dalam praktek
penyembahan kepada berhala-berhala.

Kisah singkatnya, datanglah seorang
yang dianggap paling sholih, dermawan dan
ahli ibadah dari tanah Arab, Amr ibn Luhay
namanya. Setiba di negeri Syam, ia terkejut
melihat model peribadatan penduduknya.
Padahal, di tanah haram tempat asalnya,
peribadatan yang dilakukan kaumnya masih
dilakukan secara dirrect kepada Alloh
seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim
dan Ismail , bukan model titip kepada
berhala, baru nanti biar berhalanya yang
16 | AXIS OF EVIL

sampaikan hajatnya kepada Alloh seperti
yang dilakukan para penduduk Syam ini.

Namun apa daya, image negeri Syam
sebagai negeri para Rosul telah menjadikan
Amr bin Luhay terperangkap logika per-
ibadatan yang telah disebarkan setan di ne-
geri Syam itu.

Ia pun kembali ke Mekkah, dan tanpa
perlu kuliah bertahun-tahun seperti layaknya
para pemuka muslim moderat yang belajar di
Amerika untuk menjadi pembaharu agama,
Amr bin Luhay menjadi pembaharu yang
dengan cepat mampu memasarkan hardware
berhala yang ia ekspor dari Yaman dan
sekaligus mengistallkan software kesyirikan
di dalam pikiran masyarakat Arab kala itu.

Maka, dengan cepat, berubahlah orang-
orang Arab menjadi kaum Paganis dengan
sebab logika perantara ini, yang gampangnya,
kita sebut logika ini sebagai logika perantara:
...Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada
Alloh dengan sedekat-dekatnya.

Jelaslah logika perantara ini
mengajarkan, bahwa dengan menyembah
berhala-berhala itu, manusia akan semakin
AXIS OF EVIL | 17

dekat kepada Alloh. Logika perantara ini
memposisiskan manusia sebagai makhluk
yang rendah tidak mempunyai kedudukan
apapun, dan tidak berhak meminta apapun
kepada Alloh , Dzat yang maha Agung. Jika
manusia tak pantas untuk meminta langsung,
maka harus ada perantara untuk
mendekatkan manusia kepada Alloh, maka
berhala adalah jawabannya. Mereka
menganggap, berhala-berhala itulah yang
meneruskan doa-doa mereka kepada Alloh

Pada kenyataannya menurut sejarah,
logika ini juga terpakai dalam penuhanan Isa
sebagai juru selamat yang dianggap menebus
dosa manusia di kayu salib. Atau logika orang
Yahudi dalam menuhankan Uzair. Dan
bahkan pada penuhanan orang-orang shalih
dari kaum Nabi Nuh yaitu Wadd, Suwa,
Yaghuts, Yauq dan Nasr. Logika perantara ini
begitu mendarah syaraf di tubuh kemusyri-
kan.

Sekarang ini, logika perantara tak
kunjung lenyap, ia bahkan telah merasuk di
dalam jiwa masyarakat muslim. Di kubur-
kubur, tempat angker, hingga di sudut-sudut
rumah melalui televisi dengan iklan primbon,
jodoh dan sms-sms musyrik lainnya.
18 | AXIS OF EVIL

Korban-korban logika perantara itu
adalah muslim yang percaya bahwa Alloh
adalah Robbnya, dan Muhammad adalah
Rosul-Nya. Namun logika perantara telah
menipu mereka, dikarenakan pengetahuan
mereka tentang agama yang lemah. Seorang
yang berziarah di sebuah kuburan keramat
berkata, Saya hanya ingin minta tolong agar
doa saya segera dikabulkan Alloh dengan
berdoa dihadapan kuburan Wali ini.
Subhanalloh, bagaimana seorang yang telah
meninggal dapat menolong orang yang masih
hidup?!

Begitulah... Sepanjang sejarah, dari
jaman Nabi Nuh , Amr bin Luhay dan
hingga masa kini, logika perantara adalah
logika jahiliyah, logika yang dijadikan alat
utama oleh setan di dalam menanamkan ke-
syirikan. Berhati-hatilah pada logika peran-
tara. Dalam hubungan dengan Alloh atas
hajat kita, perantara adalah logika kemusyri-
kan. Islam mengajarkan kedekatan hamba
dengan Robbnya. Kedekatan langsung yang
indah, tanpa perantara.




AXIS OF EVIL | 19

SIHIR POROS
AGAMA SETAN

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca
oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman
(dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak
kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-
setan lah yang kafir (mengerjakan sihir).
(QS. Al-Baqoroh: 102)

Ayat di atas mempertegas tentang
kufurnya orang yang mengerjakan sihir, akan
tetapi kita dapati masih, dan bahkan banyak
sekali setiap harinya manusia yang datang ke-
pada tukang sihir untuk meminta
disembuhkan dari penyakit, dimudahkan
jodoh, membuat berantakan kehidupan
keluarga si fulan, di- ramalkan masa
depannya dan lain sebagainya. Yang pada
intinya, mereka meyakini keluar-biasaan
yang bisa dilakukan oleh tukang sihir dengan
melakukan sesuatu yang di luar adat manusia.

Ya memang, pada kenyataannya sihir
memiliki pengaruh yang dapat dilihat atau
dirasakan oleh manusia. Akan tetapi, yang
tidak disadari oleh manusia bahwa pada
20 | AXIS OF EVIL

hakikatnya pengaruh tersebut hanyalah
tipuan setan belaka yang ditunjukkan oleh
tukang sihir sebagai mitra bisnisnya. Dan
ketidaksadaran itulah yang sebenarnya
dikehandaki setan agar manusia jatuh
tersungkur di lembah kesyirikan. Karena
biasanya, jika seseorang meminta sesuatu
kepada tukang sihir, maka tukang sihir itu
akan meminta sesuatu terlebih dahulu agar si
peminta melakukan ini dan itu sesuai yang
dikehendaki oleh setan sebagai bentuk
persembahan kepadanya. Maka, perkara ini
jelas-jelas merupakan salah satu bentuk
kesyirikan yang menyalahi ketauhidan
seorang muslim. Oleh karena itulah
Rosululloh menyatakan dengan tegas,
Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal
atau dukun, membenarkan apa yang
diucapkannya maka sungguh dia telah kafir
terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad. (HR. Al-Hakim)

Namun, sekalipun telah banyak
penjelasan dari Rosululloh akan bahaya
sihir ini, tetap saja banyak di antara manusia
yang terpedaya olehnya. Mengapa? Karena
setan dengan berbagai tipu dayanya
senantiasa mengkamu-flase bentuk-bentuk
AXIS OF EVIL | 21

sihir sehingga tampak di mata manusia
sebagai sesuatu yang tidak mengapa dan
boleh dilakukan. Maka, bagaimana mereka
akan melihat itu adalah sebuah sihir jika yang
melakukannya adalah seorang yang dipanggil
Kyai atau ustadz?

Nah dari sinilah kita harus menyadari
akan bahaya sihir ini dengan berbagai macam
tipu dayanya. Karena sesungguhnya setan
menghendaki agar sihir ini menjadi poros
terbesar yang dapat memalingkan manusia
dari jalur sirotol mustaqim.

Kita bisa melihat bahwa sihir merupakan
poros setan yang utama melalui
keberadaannya yang sejak zaman dahulu
masih tetap eksis hingga saat ini. Dan bahkan,
kalau kita melihat sejarah, sihir telah menjadi
alat utama para raja paganis untuk
mempertahankan kekuasaannya. Sebutlah
Firaun (Ramses II) di masa Nabi Musa .
Bagaimana setiap bayi laki-laki yang lahir
kala itu dibunuh, melainkan dari ahli sihir
Firaun yang mengawalinya. Dan kini, sihir
telah menjelma menjadi berbagai bentuk
hitam dan putih, yang pada hakikatnya
kedua-duanya itu sama saja. Yang hitam
mungkin hanya segelintir orang saja yang
22 | AXIS OF EVIL

terpedaya olehnya, tetapi yang putih, dengan
sorban melilit di atas kepala dan tasbih
melingkar di antara jari-jemarinya, tidak
hanya satu-dua, bahkan ribuan orang setiap
harinya antri berjejalan di depan rumahnya.
La haula wa la quwwata illa billah.

Sungguh peran setan di dalam menje-
rumuskan manusia ke dalam lembah-lembah
jahannam begitu besar. Tiada henti. Di sinilah
peran kita dituntut. Dengan hanya berdzikir
pagi-petang dan senantiasa meminta perlin-
dungan dari berbagai tipu daya setan memang
dituntut. Tetapi itu tidak cukup. Karena
masih banyak di antara saudara kita kaum
Muslimin yang telah terjerumus dalam
praktek-praktek sihir yang tidak mereka
sadari, yang pada hakikatnya mereka sedang
menanti uluran tangan kita agar diangkat dari
lembah ketidak-sadaran itu.








AXIS OF EVIL | 23

PARANORMAL,
AGEN SETAN

Dahulu, ketika Rosululloh secara
sedikit demi sedikit diterima dawahnya di
Makkah, mulailah orang-orang kafir Quraisy
menyebarkan fitnah, menghalangi manusia
dari jalan kebenaran. Diantaranya, mereka
mem-bisikan ke setiap telinga orang-orang,
bahwa Muahammad adalah seorang dukun,
sehingga bisa mengetahui perkara-perkara
yang baik. Satu hal yang bisa kita tarik dari
kisah per-jalanan Rosululloh tersebut,
bahwa secara umum profesi dukun
sebenarnya telah memiliki konotasi buruk
sejak zaman jahili-yah. Sekalipun mereka
sendiri senang dan sering menggunakan
praktek-praktek dukun dalam kehidupan
keseharian mereka. Begitu pula tatkala
datangnya cahaya Islam tukang sihir dan
dukun menempati track record yang buruk
dalam pandangan Islam. Di jaman modern
ini, hampir kita dapati keadaan yang sama,
orang-orang banyak yang menganggap
praktek perdukunan, namun anehnya,
mereka sangat menggandrungi praktek ini.
Sadar atau tidak.
24 | AXIS OF EVIL

Dukun atau lebih dikenal dengan istilah
ngetrennya paranormal mendapat tempat
terhormat dalam masyarakat, baik yang
berprofesi sebagai tukang ramal, tukang sulap
pemimpin adat, sampai pada dukun yang
melakukan pengobatan alternatif dengan
menggunakan jin sebagai partnernya.

Aisyah berkata: Orang-orang
bertanya kepada Rosululloh tentang para
dukun. Beliau bersabda, Tidak ada apa-
apanya. Para sahabat bertanya, Wahai
Rosululloh mereka kadang-kadang bisa
menceritakan sesuatu yang benar kepada
kami. Maka Rosululloh bersabda, Kalimat
tersebut berasal dari kebenaran yang dicuri
oleh jin, kemudian dibisikkan ke telinga para
walinya. Maka para dukun tersebut
mencampurkan kalimat yang benar tersebut
dengan seratus kedustaan.

Kebanyakan manusia cenderung lebih
mudah tergoda untuk menerima kebatilan.
Inilah yang sangat dikehendaki oleh setan.
Jika sekali saja wali setan itu terbukti benar
maka manusia akan terpengaruh untuk selalu
menganggap tiap apa yang dikatakan para-
normal adalah benar, sementara kedustaan-
AXIS OF EVIL | 25

kedustaan yang telah disebar dengan mudah-
nya dilupakan.
Taruhlah seorang paranormal meramal
sebanyak seratus kali lalu setan yang bekerja
untuknya berhasil mencuri dengar sekali saja
hingga dia memberitahukan sesuatu yang
benar. Maka hal ini mengandung ketakjuban
banyak orang hingga dikiranya tiap kali dia
bicara mesti benar. Padahal yang benar hanya
satu persen, sekian persennya kebetulan
benar dan sekian persen lagi salah. Contoh
yang sangat mudah, ada yang meramalkan
Soeharto meninggal ditembak pada tahun
2000. Ternyata jauh dari kenyataan. Namun
alangkah anehnya orang-orang belum merasa
jera dan kapok dikibuli oleh para wali setan
itu, dan tentu saja, Mama Lauren termasuk
dalam hal ini, yang ternyata dalam acara
pemakamannya pada bulan yang lalu diikuti
oleh sebagian orang yang pada KTP-nya ber-
titel muslim. Naudzubillah.

Sudah berulangkali Mama Lauren dan
paranormal lainnya meramal, dan
sebagian-nya tepat. Ya, tetapi, tepatnya
ramalan dukun bukanlah indikasi benarnya
perbuatan tersebut secara syari. Dari pintu
inilah banyak orang-orang jahil tergelincir
26 | AXIS OF EVIL

jika apa yang mereka usahakan, yakni dengan
mendatangi para-normal. Jika kebetulan
terwujud, mereka menyangka bahwa hal itu
merupakan indikasi keridhoan Alloh karena
tercapai cita-citanya. Hal ini pula yg
menggelincirkan banyak orang yang berdoa
dengan cara-cara bidah dan syirik, seperti
berdoa kepada Alloh melalui perantara
penghuni kuburan nenek moyangnya atau
orang shaleh. Ketika kebetulan tercapai,
mereka menyangka bahwa apa yang mereka
tempuh berarti benar dan diridhoai Alloh,
padahal bisa jadi hal itu adalah istidraj. Alloh
berfirman yang artinya Apakah mereka
mengira bahwa harta dan anak-anak yang
kami berikan kepada mereka itu berarti Kami
bersegera memberikan kebaikan-kebaikan
kepada mereka? Tidak sesungguhnya mereka
tidak sadar.

Kesimpulannya bahwa tepatnya ramalan
dukun dan tercapainya tujuan melalui peran-
taraan dukun ataupun terkabulnya doa
bukanlah merupakan indikasi keridhoan
Alloh dan lurus di atas syariat. Justru itu
hanyalah tipuan setan yang menghendaki
manusia agar meyakini ada yang mengetahui
AXIS OF EVIL | 27

perkara yang ghaib selain Alloh . Dan itu,
jelas kekufuran yang nyata.






















28 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 29

MUSIK ITU
SERULING SETAN

Seruling, kita semua mungkin sudah
mengetahui tentang salah satu alat musik tiup
ini. Berbeda dengan alat musik lainnya,
konon, seruling mempunyai keunikan
tersendiri, yaitu di antaranya dengan apa
yang mungkin pernah kita dapati atau
sekedar dengar tentang pawang ular kobra di
India yang bisa menggunakan seruling
sebagai alat menjinakkan ular yang terkenal
dengan bisanya itu. Bahkan tidak hanya di
India, di beberapa negara lain, seruling
dikenal sebagai alat yang dapat mengusir atau
menjinakkan hewan-hewan tertentu, seperti
tikus, dan lain sebagainya.

Unik. Dan mungkin, itulah salah satu
alasan kenapa Abu Bakar ash-Shidiq pernah
mengatakan tentang musik yang menjadi
bahasan kita saat ini, bahwa musik adalah
seruling setan Ya, karena musik, ternyata
menjadi alat setan yang bisa, bahkan telah
sukses menjinakkan anak cucu Adam,
sehingga mereka mudah ditarik ke lembah-
lembah kesesatan yang dia kehendaki. Dan
itu terbukti. Terlebih pada saat ini. Kita
30 | AXIS OF EVIL

dapati musik sudah seperti praktek
perdukunan sebagaimana yang sudah kita
bahas pada edisi yang lalu. Kalau dalam dunia
dukun ada dukun hitam dan putih, pun
demikian dalam dunia musik, ada aliran
hitam, dan ada aliran putih.

Musik Rock yang dianggap sebagai salah
satu aliran hitam misalkan, telah diketahui
para pemainnya yang disebut Rocker
melakukan praktek-praktek pemujaan setan
dalam keseharian hidup mereka, dan terlebih
saat mereka akan melakukan konser. Memi-
num darah dan melukai diri dengan benda
tajam adalah hal biasa. Jelas ini merupakan
satu bentuk kesesatan yang nyata. Selain
bentuk aliran musiknya yang jelas-jelas
menyesatkan, pun akibat yang ditimbulkan
oleh para penikmatnya bisa kita saksikan,
kerusakan dan kehancuran di mana-mana.
Persis seperti perilaku setan.
Waliyadzubillah.

Namun demikian, setan tak mau ber-
henti pada bentuk aliran hitam. Dia
membisikan ke dalam telinga orang-orang
mumin yang lemah iman dan ilmunya agar
meng-gunakan musik dalam peribadahan
mereka. Dengan anggapan agar lebih khusyu
AXIS OF EVIL | 31

dan syahdu. Maka, dicernalah bisikan setan
itu menjadi suatu kengerian yang bisa kita
saksikan ini, dimana rumah-rumah Alloh
telah menjadi rumah setan yang diliputi
kabut kebodohan dan kebidahan. Dan tidak
kita dapati kaum muslimin yang terjebak oleh
nada-nada seruling setan itu, melainkan kita
dapati mereka adalah orang-orang yang lalai
dari al-Quran, jihad dan dawah. Pernah juga
kita mendengar satu grup musik dangdut
yang mempunyai slogan Nada dan Dawah,
tetapi ketika dalam prakteknya, yang kita
dapati justru adalah orang-orang berjingkrak-
jingkrak sambil mabok ketika mendengar
konser grup musik tersebut. La haula wa la
quwwata illa billah.

Begitulah. Saat ini, hampir tidak kita
dapati satu tempat pun yang kosong dari
alunan seruling setan. Baik di rumah, di
kantor, di warung dan toko-toko, di bus,
angkutan kota ataupun mobil pribadi, di
tempat-tempat umum, rumah sakit, hingga di
dalam masjid. Sehingga tidak heran jika kita
dapati saat ini, kaum muslimin banyak yang
dengan mudah terjerumus dalam penye-
pelean ibadah kepada Alloh, meremehkan
syariat-Nya dan malu beridentitaskan se-
32 | AXIS OF EVIL

orang muslim. Itu semua salah satu penye-
babnya adalah dikarenakan mereka senang
mendengar musik yang pada hakikatnya
dapat menumbuhkan sifat kemunafikan di
dalam jiwa. Seorang sahabat agung, yaitu
Abdullah bin Mas'ud yang mengerti betul
tentang bahaya musik ini pernah menginga-
tkan kita, "Nyanyian itu dapat menyebabkan
kemunafikan dalam hati."

Lebih lanjut, Umar bin Abdul Aziz
pernah mengatakan, Musik dan Nyanyian
itu berasal dari setan dan ujungnya adalah
kebencian Allohurrahman. Oleh karena itu
saudaraku, sebelum segala sesuatunya ter-
lambat, maka, Bakarlah kaset dan VCD
musik Anda sekarang juga, dan tutup rapat-
rapat telinga dan hati Anda dari seru-ling
setan..










AXIS OF EVIL | 33

DUNIA MISTIK,
DUNIA PARA SETAN

Dulu orang mengira dengan semakin
tingginya teknologi akan mengikis dunia
mistik, namun kenyataannya tidaklah demi-
kian, bahkan kita saksikan dewasa ini seiring
dengan kemajuan hidup yang serba modern,
mistik senantiasa mendampinginya, baik
berbentuk ramalan, feng shui, palmistry,
numerology, primbon, horoscope, dan benda-
benda yang dikeramatkan. Inilah kepiawaian
iblis dalam mengemas dunia mistik tanpa
terasa membuat manusia bergantung kepada
ajaran ini.

Menurut asal katanya, kata mistik
berasal dari bahasa Yunani mystikos yang
artinya rahasia (geheim), serba rahasia (ge-
heimzinnig), tersembunyi (verborgen), gelap
(donker) atau terselubung dalam kekelaman
(in het duister gehuld). Mistik adalah satu
kepercayaan kepada benda-benda yang
dikeramatkan, atau bilangan-bilangan hari,
jampi-jampi, fenomena alam dan lainnya,
yang diduga dapat- menyebabkan pembawa
nasib untung atau sial seorang manusia.
Mistik diyakini memiliki kekuatan untuk
34 | AXIS OF EVIL

mewujudkan segala hal yang diinginkan
dalam kehidupan. Testimoni orang lain yang
telah mengalaminya semakin menambah
kepercayaan manusia kepada mistik itu. Ini
adalah salah satu pintu yang kuat untuk
mengokohkan ajaran iblis dalam menipu
manusia, padahal semua upaya tersebut tidak
akan pernah terjadi kecuali dengan izin Alloh
, kalo toh itu terjadi itu hanya sebagai
istidroj (dikabulkan tanpa diridhoi).

Ada banyak orang menjaga diri dari
godaan setan dengan mengikuti cara-cara
syirik tanpa mereka sadari, mereka mengan-
dalkan benda-benda jimat (tamimah) sebagai
tumbal (penjaga keselamatan) dalam berbagai
bentuk dan rupa seperti: gelang, cincin,
kalung, sabuk, potongan kayu, potongan kulit
binatang, taring babi, bawang jantan,
bungkusan kemenyan, rokok cerutu, batu
akik, tanah kuburan, potongan kain kafan,
korek api dan sebagainya yang berasal dari
orang pintar atau dukun (kahin) ataupun
diperoleh dari tempat-tempat yang diang-
gapnya keramat. Ini pada umumnya dipakai
oleh orang-orang yang jauh dari agama.
Ketika mereka merujuk ke dukun-dukun
untuk menyelesaikan masalahnya, ternyata
AXIS OF EVIL | 35

tidak selesai, malah menambah masalah baru.
Bahkan ada yang sampai harus menebus
jimat-jimat itu dengan harga jutaan rupiah.
Sedangkan banyak juga dari kalangan kaum
Muslimin yang rajin menjalankan shalat, atau
bisa dibilang 'taat beragama', tetapi mereka
terjerumus dalam kesyirikan, tanpa mereka
sadari juga. Mereka dalam menyelesaikan
masalahnya, banyak merujuk kepada orang
yang dianggap kyai atau wali atau orang yang
menggunakan kedok agama untuk
melegalisasi kesyirikannya. Maka mereka
mengajarkan 'sedikit do'a dan amalan agama'
untuk daya pikat dan mengelabuhi 'sang
korban' kemusyrikannya. Akan tetapi rajah-
rajah (aufaq) yang mereka bikin atau sekedar
hasil fotokopy dari kitab yang biasa dijadikan
rujukan, itulah sebenarnya yang diandalkan
dan dijadikan sebagai jimat ('azimah) yang
mereka yakini sebagai sarana untuk men-
datangkan kebaikan atau menolak mara-
bahaya. Ini sangat menggerogoti ajaran
tauhid.

Manhaj yang begitu rapuh dalam meniti
jalan hidup, telah menghinakan martabat
manusia lebih rendah dari apapun yang dia
keramatkan. Padahal manusia makhluk yang
36 | AXIS OF EVIL

telah dimuliakan Alloh sebagai mana
mulianya bapak moyangnya, Adam .

Rupanya mistik tetap kuat dan
menyebar menggerogoti aqidah kaum
muslimin dengan cara turun temurun dan
dawah mereka yang tak pernah berhenti.
Telah masuk ke pintu-pintu rumah kita
melalui media massa siaran televisi yang
mudah dikonsumsi oleh setiap orang, bahkan
ditayangkan pada waktu rating tertinggi.
Tercampurlah ajaran tauhid dengan racun
mistik, kejahilan telah merajalela di mayoritas
umat di negeri ini. Sehingga sebagai umat
yang sadar terhadap ini tidak layak untuk
membiarkan fenomena ini terjadi, harus
menguatkan barisan dawah tauhid, yang
akan menghancurkan pilar-pilar kesyirikan.
Tegaklah tauhid, hancurlah mistik..!!









AXIS OF EVIL | 37

WAHYU SETAN
POROS KEHANCURAN UMAT

Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam
tafsirnya; ada seorang laki-laki bertanya
kepada Ibnu Abbas , Hai Ibnu Abbas,
sesungguhnya Al-Mukhtar bin Abi Ubaid
mengaku bahwa tadi malam dia mendapatkan
wahyu. Ibnu Abbas berkata, Dia benar.
Ibnu Abi Zumail yang saat itu berada di dekat
Ibnu Abbas langsung tersentak. Dia bangun
dan berkata, Ibnu Abbas mengatakan Al-
Mukhtar benar telah mendapatkan wahyu?

Kata Ibnu Abbas, Sesungguhnya wahyu
itu ada dua; wahyu dari Alloh dan wahyu dari
setan. Wahyu Alloh diturunkan kepada Nabi-
Nya Muhammad . Sedangkan wahyu setan
diturunkan kepada kawan-kawannya. Lalu,
Ibnu Abbas pun membaca ayat, Sesungguh-
nya setan itu memberikan wahyu kepada
kawan-kawannya untuk membantah kalian.
(QS. al-Anam: 121)

Dengan sangat jelas riwayat di atas
memberikan gambaran kepada kita, bahwa
setan pun menurunkan wahyu kepada
manusia pilihannya. Sehingga ketika ter-
38 | AXIS OF EVIL

bentuk rumusan hanya ada dua jalan hidup,
Imma syakiira wa imma kafuuro (menjadi
hamba bersyukur atau hamba kufur), adalah
sumber wahyu mana yang dijadikan
sandaran,wahyu Alloh kah atau wahyu setan.
Itu saja. Wahyu Alloh akan menghantarkan
manusia menjadi hamba yang bersyukur,
sedang wahyu setan akan menggiring
manusia menjadi hamba yang kufur.

Maka berhati-hatilah terhadap wahyu
setan ini yang di akhir zaman ini akan sangat
sulit bagi kita untuk membedakannya,
kecuali bagi orang-orang yang dirahmati
Alloh .

Wahyu setan bukanlah sebentuk kata-
kata kotor, kasar, menjijikan dan tak
bermutu, sebagaimana yang kita bayangkan
tentang setan yang hitam dan menyeramkan,
namun sesungguhnya ia adalah sebentuk
bunga-bunga yang dibungkus kain sutera,
mewangi bertabur intan permata ia bisa
lahir dari orang-orang tak berstrata pengaku-
ngaku nabi hasil metamorfosis mimpi, hingga
orang-orang bergelar doktor pengaku-ngaku
pembaharu Islam hasil semedi di negeri
Paman Sam... ia bisa menyihir siapa saja,
bahkan ia telah menyihir dan menggerakkan
AXIS OF EVIL | 39

roda perputaran dunia sehingga hancur
berantakkan bak sebuah negeri yang dihan-
tam tsunami.

Sungguh, ini bukanlah kata yang dibuat-
buat. Untuk menghadirkan bukti-bukti
mungkin diperlukan segudang kertas dan
sekolam tinta, dan bahkan kurang, dan...,
Aah, mungkin kita bisa mengambil ringkasan
dari fakta yang diungkap di dalam sepenggal
bait syair yang telah disampaikan oleh
seorang ulama kita dalam seruannya:
Teruslah Bergerak HASMI

Segalanya terbalik sudah kini, dimulai
dengan memberi nama terkini
Pelanggaran susila menjadi hak asasi;
banyak kesyirikan dinamakan budaya negeri;
Pemurtadan bagian dari kebebasan
pribadi; Amar maruf nahi munkar adalah
arogansi;
Ketegasan sikap artinya atoleransi;
Goyangan erotis namanya seni;
Wanita tak malu, disebut pemberani;
Hak asasi hanya untuk insan, hak Tuhan
ditiadakan;
Manusia dituhankan dan Tuhan
dimanusiakan; Hukum Alloh ditumbangkan;
40 | AXIS OF EVIL

Seruling setan dialunkan; Islampun
dipalsukan;
Para penyeru kepalsuan terus membual,
terus dipuja dan dikultuskan;

La haula wa la quwwata illa billah
Fakta-fakta yang terungkap dalam syair di
atas sejatinya adalah sebagian kecil dari
fenomena yang terjadi akibat manusia
meninggalkan wahyu Alloh dan lebih
memilih wahyu setan yang sesat lagi
merusak. Jika sudah begini keadaannya,
masihkah kita merasa bisa dan telah selamat
dari wahyu setan dan enggan kembali kepada
wahyu Alloh ?












AXIS OF EVIL | 41

HATI HATI
SETAN CARI TEMAN

Sekutu berarti orang atau sekelompok
orang yang bekerja bersama untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam skala yang lebih kecil
atau umumnya dipahami oleh kita dikenal
dengan sebutan teman. Bedanya, terkadang
di dalam pertemanan tidak disepakati satu
rancangan atau janji untuk mencapai tujuan
tertentu, mungkin hanya sebagai tempat
sharing, tempat menghabiskan waktu ber-
sama atau hanya sekedar kenal biasa saja.
Walaupun secara perincian ada sedikit
perbedaan di antara keduanya, namun secara
global kedua-duanya sama saja dan
menghendaki satu syarat minimal: adanya
perkenalan.

Nah, masalahnya adalah ketika kita
misalkan dikatakansebagai teman si fulan,
padahal kita tidak pernah bertatap muka,
kirim-kirim SMS atau bahkan sekedar say
hello saja? Adakah hal itu terjadi? Ada, dan
sangat mungkin terjadi, dan memang telah
terjadi...Itulah pertemanan dengan setan. Dan
inilah pertemanan yang sejatinya wajib kita
waspadai ketika kita berbicara tentang
42 | AXIS OF EVIL

masalah mencari teman sejati atau teman
untuk bersekutu.

Kita yang tak pernah berkenalan dengan
setan, atau bertatap muka dengannya bisa
dikatakan sebagai teman setan, manakala ada
tawaran-tawaran yang setan sampaikan, kita
terima. Ketika ada bisikan-bisikan yang
mengarah pada keburukan kita biarkan dan
bahkan kita jalankan secara terus menurus
sampai jatuh berkubang di dalam porosnya.
Dan hal-hal yang ditawarkan oleh setan
sangat banyak, sepertiriya, boros dalam harta,
dan masih banyak lainnya, sampai kepada hal
yang paling berbahaya, yaitu syirik. Secara
umumnya, hal-hal itu adalah apa-apa yang
dapat memalingkan kita dari ilmu yang telah
Alloh sampaikan di dalam al-Quran dan
sunnah Rosululloh .

Barangsiapa yang berpaling dari penga-
jaran Rabb Yang Maha Pemurah, kami ada-
kan baginya setan, maka setan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertainya.
(QS. az-Zukhruf: 36)

Mengerikan, tapi mungkin terkadang
kita tidak menyadari, tetapi tetap saja, itulah
bentuk pertemanan dengan setan sebagai-
AXIS OF EVIL | 43

mana yang telah dijelaskan di dalam berbagai
ayat Alloh atau hadits Rosulullloh . Dan
inilah tujuan yang hendak dicapai setan, yang
telah dideklarasikan di hadapan Alloh
sebagai bentuk permusuhan mereka terhadap
manusia. Mereka berjanji untuk menyesatkan
manusia, agar manusia kelak menjadi teman
mereka di neraka Jahannam.
Waliyadzubillah.

Sebenarnya, ketika kita baru pada taraf
tidak menyadari sedang berteman dengan
setan, InsyaAlloh hal itu masih dalam
tingkatan aman. Maksudnya, bahwa Alloh
sendiri telah menegaskan bahwa manusia itu
lemah, dan mudah mengikuti bujuk rayu
setan, sehingga terkadang dia tidak
menyadari telah mengikuti khutuwatis
syaithon, dan itu wajar.Karena itulah masih
dibuka kesempatan bagi dia untuk bertaubat
kepada Alloh dan memohon ampun atas
kelalaiannya mengi-kuti ajakan setan. Ketika
dia bertaubat dan tidak mengikuti kembali
ajakan setan, maka dia bukanlah termasuk
bagian dari teman-teman setan, dan bahkan
mudah-mudahan dia akan masuk ke dalam
golongan ibadu-rrahman, ...Kecuali orang-
orang yang ber-taubat, beriman dan
44 | AXIS OF EVIL

mengerjakan amal saleh; Maka itu, kejahatan
mereka diganti Alloh dengan kebajikan. Dan
adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. al-Furqon: 70). Namun,
yang bahaya adalah ketika dia tidak
bertaubat, terus dan semakin terikat dalam
seruan setan, dan bahkan menjadi sekutu
dalam me-real-kanajakan-ajakan setan. Maka,
inilah yang paling bahaya. Inilah sebenar-
benarnya teman setan, dan sekutu-sekutunya
yang nyata. Mereka-mereka ini dapat kita
saksikan telah menjelma wujudnya menjadi
tukang sihir, paranormal, para penguasa yang
zholim, para penyeru keburukan yang
mengharamkan apa yang Alloh halalkan dan
menghalalkan apa yang Alloh haramkan, juga
para nabi palsu, dan lain sebagainya. Mereka
menyeru kesyirikan sebagaimana setan
menyeru. Mereka berdusta sebagaimana setan
berdusta dan mereka memerangi agama Alloh
sebagai-mana setan inginkan.
Waliyadzubillah.

Dan teman-teman mereka (orang-orang
kafir dan fasik) membantu setan-setan dalam
menyesatkan, dan mereka tidak henti-
hentinya (menyesatkan). (QS. al-Araf: 202)

AXIS OF EVIL | 45

Sungguh kecelakaan bagi mereka...!!!
Sungguh kecelakaan bagi mereka...!!!

Sehingga apabila orang-orang yang
berpaling itu datang kepada Kami (di hari
kiamat), dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak)
antaraku dan kamu seperti jarak antara
masyrik dan maghrib, maka setan itu adalah
sejahat-jahat teman (yang menyertai
manusia)". (QS. az-Zukhruf: 38)















46 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 47

JIMAT,
SEBUAH KAMUFLASE SETAN

Masyarakat kita, baik kalangan bawah
atau pejabat elitnya memiliki pemikiran yang
paradok. Di satu sisi, mereka sangat menga-
gungkan teknologi (baca: akal), namun di sisi
lain, mereka juga masih menggantungkan
hidup mereka pada benda-benda yang di-
yakini memiliki kekuatan tertentu, yang
sering kita sebut dengan jimat. Lepas dari-
mana kekuatan itu bersumber. Tentu saja ini
menjadi lucu karena manusia harus tunduk
dan menghamba kepada benda-benda mati
yang tidak bisa melindungi dirinya sendiri.
Mereka justru melupakan Alloh , Pencipta
segala yang mereka sembah itu.

Jimat itu sendiri sebenarnya hasil
kamuflase setan yang memanfaatkan kebo-
dohan dan khayalan manusia. Banyak sekali
bentuk jimat yang tersebar di tengah
manusia. Benda-benda yang dianggap sebagai
jimat dilaporkan ditemukan di berbagai
belahan dunia. Pada masyarakat Mesir Kuno,
misalnya, ada macam-macam jimat yang
ditemukan menempel pada mumi. Dua di
antaranya adalah yang disebut Scarab sebagai
48 | AXIS OF EVIL

lambang keabadian, dan Ankh berupa palang
terbalik sebagai simbol kehidupan. Kedua
model jimat ini masih digunakan di Barat.

Sementara itu, benda-benda alamiah
berbentuk aneh pun kerap dipakai sebagai
jimat. Mulai dari logam, bulu, kain, kayu,
tulang, kerang, gigi dan kuku binatang,
sampai tanaman. Barang-barang itu dikha-
yalkan dan diyakini menyimpan energi dari
kekuatan alam. Sebagai contoh, bagi pria suku
primitif Mocovi di Chaco, Amerika Utara,
kuku rusa yang diikatkan di perge-langan
kaki dan pinggang dijadikan sebagai jimat
agar membuat mereka bisa berlari secepat
rusa.

Itulah beberapa nama serta bentuk jimat
yang ternyata tidak hanya populer di negeri
kita, namun juga di segala penjuru dunia.
Apapun itu nama atau bentuknya, yang jelas
sekali lagi, jimat merupakan hasil karya setan
untuk menggiring manusia agar melupakan
Alloh sebagai satu-satunya Dzat yang
dapat memberi manfaat dan mudharat.
Sehingga dalam prakteknya, sebuah jimat
tidak akan diberikan kecuali oleh seorang
dukun atau paranormal yang notabene
merupakan sekutu setan.
AXIS OF EVIL | 49

Bagaimana dengan jimat yang diberikan
oleh para kyai atau ustadz yang lazim disebut
rajah, atau jimat-jimat bertuliskan ayat-ayat
al-Quran dan tulisan berbahasa arab?
Jawabannya: sama saja, itu adalah jimat yang
dihasilkan oleh setan. Setidak-nya hal ini bisa
kita lihat dari 2 sisi:
Pertama, banyak ketidakjelasan bentuk
dari tulisan-tulisan tersebut. Selintas
mirip huruf arab dan ayat-ayat al-
Quran, tetapi jika dilihat lebih seksama
lagi tidaklah demikian. Bahkan
diyakini tulisan-tulisan tersebut berasal
dari setan yang berbentuk penghinaan
terhadap Alloh maupun Islam.
Kedua, siapapun yang ingin membuat
jimat seperti itu, harus melakukan
ritual-ritual tertentu untuk
memasukkan unsur ghaib terhadap
benda yang dijadikan media jimat
tersebut. Setidaknya hal inilah yang
dikatakan oleh salah seorang dukun
yang mendapat gelar ustadz di kalangan
jimatisme. Dia mengatakan, Pengisian
kekuatan ghaib pada benda-benda
tersebut harus dengan laku (tirakat).
Misalnya, dengan bertapa seperti
dilakukan para empu zaman dulu. Atau
50 | AXIS OF EVIL

kadang saya mengisinya dengan cara
melakukan wirid dan riyadhoh, dengan
disertai puasa selama empat puluh
hari. Praktek ibadah seperti ini jelas
bukan berasal dari Islam, karena Islam
tidak pernah mengajarkan. Jika Islam
tidak mengajarkan, berarti bukan dari
Alloh , dan jika bukan dari Alloh ,
maka itu sudah pasti berasal dari setan.

Nah... dilihat dari 2 sisi ini saja sudah
menunjukkan bahwa semua jimat itu adalah
sama, yaitu berasal dari setan. Belum lagi jika
kita mau melihat larangan-larangan serta
ancaman-ancaman yang disampaikan oleh
Rosululloh dalam masalah ini yang
sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk
meyakini bahwa segala bentuk jimat tidak
akan mendatangkan manfaat atau mudharat
kecuali hanya kamuflase dari setan belaka.

Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat,
dan guna-guna adalah syirik. (HR. Al-Imam
Ahmad di dalam Musnad)

Dan apalagi yang lebih dikehendaki oleh
setan daripada kesyirikan?


AXIS OF EVIL | 51

KUNCEN, HAMBA SETAN
PELESTARI KESYIRIKAN

Kuncen hamba setan? Bagi sebagian,
atau bahkan kebanyakan masyarakat
Indonesia sepertinya akan merasa seram dan
tidak percaya begitu membaca judul di atas!
Bagaimana tidak? Sosok yang biasanya
dikenal sebagai orang yang baik terhadap
alam, baik terhadap manusia dan senang
berdzikir ini dikatakan sebagai hamba setan.
Apakah tidak terlalu ekstrim? Ya bagaimana
lagi, jika memang faktanya demikian.
Mengapa?, karena sejatinya penilaian kita
terhadap seseorang tidak hanya berhenti pada
baik atau tidak perilakunya terhadap
manusia, sementara perilakunya terhadap
Robb yang telah menciptakan dirinya yang
sangat buruk kita abaikan. Terlebih, jika
seseorang yang kita soroti tersebut adalah
orang yang dianggap tokoh, atau panutan di
masyarakat, seperti kuncen ini. Lantas
bagaimana maksudnya memiliki perilaku
buruk terhadap Robbnya? Untuk mem-
perjelas permasalahan ini, ada baiknya
pertama-tama kita mengetahui arti dari
kuncen itu sendiri.

52 | AXIS OF EVIL

Kuncen atau juru kunci, adalah se-
seorang yang dipercaya atau diberi tugas
untuk menjaga suatu tempat, lokasi, daerah
yang dikeramatkan seperti tanah pekubu-
ran, hutan, bangunan-bangunan tua, situs
bersejarah, bahkan gunung, pohon dan gua-
gua. Dalam kesehariannya, seorang kuncen,
nyaris seperti hidup bertapa karena ia
mengisolasi dirinya dari segala hal kedu-
niawian dan membaktikan seluruh waktu-
nya untuk berdoa dan berdzikir, demi
mempererat tali spiritualisme antara dirinya
dengan makhluk ghoib / penguasa tempat
yang ia jaga.

Profesi kuncen adalah profesi yang
biasanya diteruskan secara turun-temurun
dan tidak bergaji layaknya profesi-profesi
normal lainnya.

Nah, dari sini saja sudah tampak jelas,
bagaimana status seorang kuncen. Tapi tentu
saja, dalam hal ini, kita tidak bisa
memasukkan semua orang yang hampir mirip
profesinanya sebagai kuncen, adalah seorang
kuncen seperti judul di atas. Seperti seorang
yang menjaga kuburan biasa, atau kuburan
yang tidak dikeramatkan. Dalam artian, ia
hanya tinggal dan menjadi penjaga di suatu
AXIS OF EVIL | 53

perkuburan umum dengan maksud agar
kuburan itu terjaga dan tidak dirusak oleh
orang lain, tanpa ia pernah melakukan ritual
tertentu untuk menjalin spiritualisme dengan
tempat yang ia jaga. Orang seperti ini
bukanlah kuncen yang notabene hamba
setan, dan mungkin hanya sekedar butuh gaji
sehingga memberanikan dirinya untuk
berprofesi menjadi penjaga kuburan.

Jadi, kuncen yang kita maksudkan
sebagai hamba setan adalah orang-orang yang
berprofesi sebagai juru kunci di suatu tempat
tertentu yang dikeramatkan, dan mereka
melakukan praktek-praktek atau ritual-ritual
tertentu untuk menjalin hubungannya
dengan tempat tersebut, karena mereka
meyakini, bahwa di tempat tersebut ada satu
kekuatan lain selain Alloh yang bisa
memberikan manfaat atau mudhorot.

Pada hakikatnya para kuncen adalah
dukun tetapi hanya beda strata di kalangan
masyarakat, atau memiliki tugas khusus yang
harus mereka emban. Bahkan jika melihat
fenomenanya, banyak para kuncen yang
seringkali berkolaborasi dengan para dukun
untuk melakukan ritual penjagaan tempat
yang diamanahkan untuk dijaga.
54 | AXIS OF EVIL


La haula wa la quwwata illa billah.
Inilah satu fenomena poros iblis yang telah
menjerumuskan jutaan manusia menjadi para
penyembahnya. Betapa banyak kaum
muslimin yang seringkali dengan penuh
semangat ikut meyakini serta membantu
proses ritual-ritual yang dilakukan oleh para
kuncen tersebut. Hanya karena melihat sang
kuncen tersebut berbalut syahadat dan
senantiasa tampak sholat dan berdzikir
kepada Alloh . Padahal dengan meyakini
bahwa ada kekuatan lain yang mampu
memberikan manfaat atau mudho-rot
terhadap gunung, laut dan lain sebagai-nya
saja sudah merupakan satu keyakinan batil
lagi kufur, apalagi dengan melakukan
praktek-praktek persembahan, seperti
mempersembahkan kepala kerbau dan lain-
nya kepada penunggu tempat-tempat ter-
sebut, jelas-jelas merupakan sebuah bentuk
kesyirikan kepada Alloh dan bentuk
penyembahan terhadap setan.

Alhasil, ini sekali lagi menjadi satu
fenomena mengerikan tentang betapa
banyaknya orang-orang yang mengaku
sebagai umat Islam, akan tetapi dalam
prakteknya telah terlilit dalam poros iblis
AXIS OF EVIL | 55

yang begitu dahsyat sehingga mereka tidak
menyadari akan kebatilan yang mereka
lakukan. Sungguh, setan telah benar-benar
melakukan penyesatan dari arah kanan
mereka, sehingga kotoran yang seharusnya
mereka lihat, tetapi tampak dalam pikiran
mereka adalah sebuah intan permata.


















56 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 57

MUSEUM SIHIR,
POROS PELESTARI KESYIRIKAN

Di antara poros setan di dalam upayanya
mengeluarkan manusia dari status kema-
nusiaannya menjadi makhluk yang lebih
rendah dari binatang adalah dengan me-
ngeksistensikan suatu produk kesyirikan yang
dia ciptakan. Kita lihat bagaimana Alloh
sampai-sampai mengabadikan di dalam al-
Quran, salah satu bentuk peribadatan kes-
yirikan yang turun temurun diwasiatkan dan
diwariskan agar jangan ditinggalkan: Dan
mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu
meninggalkan (penyem-bahan) tuhan-tuhan
kamu dan jangan pula sekali-kali kamu
meninggalkan (penyembahan) wadd, dan
jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr.
(QS. Nuh: 23)

Wadd, Suwwa, Yaghuts, Yauq dan Nasr
pun pada akhirnya runtuh dan tertimbun di
dasar tanah dengan adanya gelombang ke-
bangkitan para Nabi yang datang meng-
gulungnya. Namun apa yang terjadi? Setelah
ribuan tahun berhala-berhala itu diyakini
telah punah di dasar tanah, ternyata masih
bisa dihidupkan kembali oleh seorang Amr
58 | AXIS OF EVIL

bin Luhay, sang tokoh paganisme di jazirah
arab. Di saat kunjungannya ke Yaman, ia pun
mendapat bisikan wahyu dari setan untuk
menggali ikon-ikon kesyirikan itu yang
tertanam di suatu tempat. Sesuai titah sang
setan, ia pun menggali, mendapatkannya, dan
menyebarkannya di seantero jazirah Arab,
sehingga wasiat-wasiat kesyirikan itu pun
tidak jadi punah dan kembali menggema
layaknya pendahulu mereka.

Mengerikan.... Sungguh pelestarian
kesyirikan yang begitu luar biasa. Ternyata,
seperti itulah poros yang dibentangkan iblis
dalam upayanya menjermuskan manusia di
dalam lembah kesyrikan, apapun bentuk
kesyirikan itu! Termasuk sihir yang jelas-jelas
merupakan tulang punggung setan. Alloh
pun mengungkapkan bagaimana fenomena
pelestarian tulang punggung setan ini. Di
dalam surat al-Baqoroh, ayat 102, menurut
penjabaran tafsirnya dikisah-kan, bahwa di
zaman Nabi Sulaiman , sihir dan sulap
sangat diminati banyak orang. Oleh karena
itu, Nabi Sulaiman mengeluarkan perintah
agar kertas-kertas para penyihir dikumpulkan
dan disimpan. Namun setelah zaman beliau,
melalui perintah setan, ada sekelompok
AXIS OF EVIL | 59

manusia yang membuka kembali lembaran-
lemba-ran ajaran sihir tersebut dan kemudian
diajarkan dan disebarkan. Pada akhirnya,
sampai jaman ini, sihir dengan segala macam
bentuknya terus diajarkan dan dipraktekan
oleh orang-orang yang tersesat. Terus dan
terus, bahkan sampai kita saksi-kan satu
fenomena yang sungguh mengeri-kan dengan
didirikannya museum-museum sihir dan
perdukunan di negeri yang mayo-ritas
muslim ini, hingga terdapat juga di beberapa
negara eropa, seperti Inggris dan Amerika,
dan lain sebagainaya. Museum sihir? Ya, dan
ini bukan menjadi suatu hal yang
mengagetkan lagi, karena dengan dinginnya
telah diekspos di media-media massa. Dimana
digambarkan bahwa praktek sihir dan
perdukunan adalah sekedar bagian dari
praktek pengobatan tradisional. Sungguh
kamuflase luar biasa yang direk-ayasa oleh
setan sehingga mengaburkan pandangan
jutaan manusia tentang bahaya sihir dan
perdukunan.

Dengan adanya museum-museum ter-
sebut, orang-orang tentu tidak seperti ja-man
dahulu lagi, yang harus repot-repot menggali
satu bentuk kesyirikan yang bisa dipelajari
60 | AXIS OF EVIL

dan dipraktekkan. Ini sudah dipatentankan,
dilindungi oleh lembaga hukum dan tinggal
dikonsumsi oleh masyarakat. La haula wa la
quwwata illa billah.

Di negeri yang mayoritas muslim ini,
fenomena museum sihir seperti ini seharus-
nya tidak ada, bahkan sekedar terbetik dalam
hati. Namun ini nyata ada di depan mata.
Sebagian orang menganggap biasa saja, karena
hanya untuk pengetahuan semata. Padahal di
balik itu, bahaya besar sudah menganga lebar
siap menerkam siapa saja yang datang
mengunjunginya.

Sungguh, tak satupun yang disisakan
oleh panutan umat ini, yaitu Rosululloh
dari berhala-berhala kesyirikan yang masih
bercokol di jazirah Arab setelah fathu
Makkah. Dari Kida, Rosululloh langsung
menuju ke Masjidil Haram. Tiba di situ,
beliau melihat ratusan berhala yang telah
dilestarikan di sekitar Kabah dan di
dalamnya. Beliau berucap, Kini, yang benar
telah datang, yang bathil telah lenyap, dan
tidak akan pernah datang kembali. Berhala-
berhala itupun tumbang. Selain itu, berhala-
berhala yang bercokol di sekitar Madinah dan
Makkah pun tak luput dari razia masal.
AXIS OF EVIL | 61

Beliau mengutus para sahabatnya untuk
mendatangi setiap tempat kesyirikan dan
menghancurkannya. Ini yang seharusnya kita
ikuti. Tapi di negeri ini, sekali lagi, kita
menyaksikan fenomena mengerikan yang
menunjukkan eksistensi poros setan yang
semakin terorganisir dan merebak di tengah-
tengah masyarakat. Naudzubillah.


















62 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 63

DAN HEWAN PUN
DISEMBAH

Hewan itu..., bernama kerbau.... Tak
jauh berbeda dengan kerbau lainnya..., makan
rumput, main lumpur..., dan seterusnya...
Tapi mengapa..., kerbau yang satu ini harus
dibedakan...? Berbondong-bondong orang
mendatanginya, mengarak-nya, sampai
berdesak-desakan hanya untuk bersentuhan
dengannya... dan tak hanya itu, bahkan
sampai kotoran (facees) dari hewan yang tak
punya malu karena tak pernah pakai baju dan
celana itu pun diburu habis-habisan...,
ditunggu-tunggu sampai keluarnya..., setelah
keluar, mereka saling berebut untuk
mengambilnya dan langsung dibalurkan ke
sebagian anggota tubuh mereka sendiri...,
atau membungkus-nya untuk dibalurkan di
tempat lain yang dikehendaki. La haula wa la
quwwata illa billah.

Itulah sepotong potret dari acara yang
disebut Kirab Pusaka di Surakarta, satu kota
yang terdapat di negara yang katanya
berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Dalam ritual yang diadakan setiap
tanggal 1 suro tersebut, sebagian besar
64 | AXIS OF EVIL

masyarakat di sana sebagaimana yang telah
kita gambarkan di atas sangat berhajat untuk
mencari berkah melalui kerbau berkulit bule
yang terkenal dengan sebutan Kyai Slamet
itu. Tak jelas darimana wahyu-nya yang
melantik hewan tersebut sebagai sumber
keberkahan, yang pasti fenomena ini menjadi
potret yang mengerikan sekaligus
memperlihatkan kebenaran firman Alloh
tentang banyaknya manusia yang lebih sesat
atau lebih rendah daripada binatang. Karena
binatang yang sejatinya telah ditundukkan
bagi manusia sehingga bisa dipergunakan
sesuai kelayakannya, yaitu dijadikan
kendaraan atau santapan, justru ditinggikan,
dipuji-puja hingga disujud sembah.
Waliyadzubillah.

Sebenarnya, praktek penyembahan
binatang bukanlah produk baru yang ada di
negeri ini saja. Di seberang Asia Selatan dan
Tengah sana, umat Hindu menjadikan sapi
sebagai Ilah mereka. Tak terlepas juga di
negara-negara Eropa yang mengaku ber-
peradaban, namun ditemukan juga fakta
penyembahan terhadap hewan-hewan yang
beragam jenisnya. Di zaman kuno Mesir juga
terkenal dengan pemujaannya terhadap sapi,
AXIS OF EVIL | 65

kucing dan burung. Ada juga kelompok lain
yang menyembah ular, banteng, dan hewan
lainnya yang bisa kita dapati di berbagai
belahan bumi ini.

Merebaknya fenomena kesyirikan ini
tentu tidak terlepas dari peran setan yang
mendalanginya. Di dalam al-Quran, tepat-
nya surat Thoha ayat 85-98 dan surat al-Araf
ayat 148-154, Alloh menceritakan
bagaimana setan dengan begitu mudahnya
mencabut nilai kemanusiaan para pengikut
Nabi Musa , yaitu kaum bani Israel menjadi
para penyembah berhala sapi yang hakikat-
nya tidak mampu memberikan sedikitpun
manfaat maupun mudhrat. Mereka patuh dan
tunduk begitu Samiri yang telah mendapat-
kan wahyu dari setan memerintahkan me-
reka mengumpulkan perhiasan untuk dilebur
dan dijadikan sebagai Alloh yang nyata,
sehingga bani Israel dapat menyembah
Alloh secara langsung.

Jadi, menjadikan hewan-hewan sebagai
sembahan-sembahan selain Alloh merupa-
kan bagian dari tipu daya setan. Kita, sebagai
umat Islam telah diajarkan untuk melakukan
syariat qurban. Hal itu salah satu hikmahnya
adalah untuk menunjukkan bahwa hewan
66 | AXIS OF EVIL

apapun, terutama hewan-hewan yang sering-
kali dijadikan sesembahan, seperti sapi dan
kerbau adalah makhluk yang telah ditunduk-
kan bagi manusia, dan sejatinya tidak me-
miliki keutamaan apapun untuk bisa diangkat
sedimikian rupa derajatnya sehingga menjadi
sembahan selain Alloh . Ini adalah satu
hikmah besar yang Alloh pertunjukkan
kepada kita sebagai orang-orang yang berakal.
Maka, renungkanlah dan pahamilah wahai
saudaraku, jika kalian adalah orang-orang
yang berakal..!!
















AXIS OF EVIL | 67

WAHYU NABI PALSU

Dan demikianlah Kami jadikan bagi
tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan
(dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada
sebahagian yang lain perkataan-perkataan
yang indah-indah untuk menipu (manusia)
(QS. al-Anam: 112)

Secara bahasa wahyu berarti bisikan atau
pemberitahuan rahasia kepada sese-orang...
sedang secara syarii, wahyu dide-finisikan
sebagai ilham, pemberitahuan atau
pengetahuan yang disampaikan oleh Alloh
swt kepada para nabi atau rasul-Nya secara
langsung atau melalui perantaraan tertentu,
seperti malaikat, mimpi, dan lain sebagainya.

Sebagai seorang muslim, kita meyakini
bahwa Rosululloh saw adalah nabi dan Rosul-
Nya yang diberikan wahyu, serta sebagai
penutup para nabi. Permasalahan yang
berkembang adalah, setelah wafatnya
Rosululloh saw dan terutama di akhir zaman
ini, banyak orang-orang yang mengaku
sebagai nabi dan mengklaim mendapat
wahyu dari Alloh swt. Jika mengacu pada
68 | AXIS OF EVIL

sabda yang pernah disampai-kan oleh
Rosululloh saw di bawah ini, tentunya kita
tidak akan ragu mengatakan bahwa mereka
itu semua adalah nabi palsu pembawa wahyu
setan: Dan sesungguhnya akan ada di dalam
umatku tiga puluh pendusta, kesemuanya
mengaku bahwa dirinya adalah nabi, padahal
aku adalah penutup para nabi. Tidak ada
seorang nabi pun sesudahku. (HR. Tirmidzi).

Jika tidak ada nabi bada (setelah)
Rosulullloh saw, maka otomatis tidak ada
wahyu yang akan turun. Namun sayangnya,
meskipun sudah jelas sabda Rosululloh saw
tersebut, masih saja ada manusia yang
mengikuti, dan mempercayai wahyu yang
disampaikan oleh para nabi palsu tersebut.
Hebatnya lagi, sampai ada nabi palsu yang
mengklaim bahwa wahyu yang diturunkan
kepadanya ditandatangani langsung oleh
malaikat Jibril. Sungguh malang nian bodoh-
nya orang-orang yang menjadi pengikut nabi
palsu ini.

Jika wahyu itu benar dari Alloh swt,
maka tentunya wahyu itu, tidak ada ke-
raguan di dalamnya... (QS. as-Sajdah: 2).
Tidak ada pertentengan antara satu ayat
dengan ayat lainnya dan tidak mengajarkan
AXIS OF EVIL | 69

tentang sesuatu yang menyelisihi fitrah
manusia....

Maka jika kita dapati ada wahyu yang
meragukan, yang bertentangan antara satu
ayat dengan ayat lainnya, maka dapat
dipastikan wahyu itu bukanlah berasal dari
Alloh swt, tetapi dari setan. Dan ciri inilah
yang pasti kita dapati pada wahyu yang
diklaim oleh para nabi palsu tersebut, meski
sebagiannya dibungkus dengan yang indah-
indah. Padahal sebenarnya, jika ditelaah lebih
mendalam, akan tercium kebusukannya.

Maka jangan heran jika kita dapati dalam
kitab Tadzkiroh misalkan, susunan ayatnya
tidak jelas, campur aduk antara bahasa Arab
dengan India, isinya pun banyak mencaplok
ayat al-Quran, memotong-motongnya,
kemudian mema-sangnya kembali dengan
dibumbuhi sedikit kata-kata yang diilhamkan
oleh setan, sehingga tersebutlah dalam salah
satu ayatnya yang ngawur bin gendeng:

Wahai Ahmad (Mirza Gulam Ahmad),
namamu sempurna, sedang nama-Ku tidak
sempurna...

La haula wa la quwwaat illa billah...
70 | AXIS OF EVIL

Inilah salah satu poros setan yang sangat
berbahaya... sampai hari kiamat, setan akan
senantiasa menurunkan wahyu-wahyunya
secara langsung melalui para nabi yang
diangkat olehnya dengan tujuan menggiring
umat Islam menjauh dengan sejauh-jauhnya
dari sirotol mustaqim: Sesungguhnya setan
itu membisikkan kepada kawan-kawannya
agar mereka membantah kalian; dan jika
kalian menuruti mereka, sesungguhnya
kalian tentulah menjadi orang-orang yang
musyrik. (QS. al-Anam: 121)















AXIS OF EVIL | 71

PESAN KEKUFURAN DIBALIK
LOGO MERK TERKENAL

Mereka ingin memadamkan cahaya
Alloh dengan mulut (tipu daya) mereka,
tetapi Alloh (justru) menyempurnakan
cahaya-Nya, walau orang-orang kafir
membencinya. (QS. ash-Shoff: 8)

Siapa yang tak kenal dengan sandal merk
Crocs, siapa tak kenal dengan minu-man
merk Coca Cola, siapa tak kenal dengan
sepatu merk Nike, dan siapa yang tak kenal
dengan klub Manchester United? Namun,
siapa yang tahu jika ternyata, di-balik logo
dari merk-merk tersebut tersim-pan makar
setan yang sangat berbahaya. Sangat-sangat
berbahaya.

Tidak hanya yang kita sebutkan di atas
sebenarnya, masih banyak contoh lain-nya...,
dari yang bentuknya masih malu-malu
kucing, sampai yang terang-terangan
bertelanjang dada di sini sana.

Memang ada makar apa? Makar yang
kita maksud adalah adanya istihza, yaitu
penghinaan terhadap Islam dan unsur-unsur
yang terkait dengannya di balik merek-merek
72 | AXIS OF EVIL

terkenal tersebut. Selain istihza, ada juga
logo-logo yang memang mengandung unsur
kekufuran secara langsung, seperti banyak
terdapat di logo-logo klub sepak bola yang
menampilkan salib, simbol setan dan lain
sebagainya dari lambang kekufuran.

Kita bisa membayangkan, bagaimana
terbahak-bahaknya setan ketika melihat
seorang muslim dengan santainya atau
bahkan dengan bangganya menginjak-injak
lafadz Alloh, atau menggunakan kaos yang
jelas-jelas mengandung simbol setan.
Waliyadzubillah.

Oke.... Ambillah sebagai contoh, COCA
COLA. Merek ini sudah begitu terkenal,
bahkan mungkin hampir tidak ada di antara
kita yang tidak menyukainya, atau sekedar
belum mencobanya. Nah padahal, telah
dijelaskan oleh beberapa saudara kita yang
peduli terhadap dien ini, setelah melakukan
penelitian mendalam, bahwa dibalik logo
COCA COLA tersebut terkandung unsur
istihza, yang mengajak seseorang menolak
Islam. Hal ini bisa di-buktikan jika kita
memperhatikan gambar berikut:
AXIS OF EVIL | 73


Waliyadzubillah. Selain COCA COLA,
kita juga mengenal sandal Amerika ber-
merek CROCS. Jika kita memiliki sendal
bermerek ini, dan kaki kita sudah merasa
nyaman menginjaknya, maka untuk seje-nak,
cobalah renungkan gambar berikut ini:

Sudah berapa kali kita menginjak2 lafadz
Alloh . Astaghfirulloh wa atuubu ilaih.
Sungguh besar makar-makar setan.

Lain lagi dengan dua merek di atas yang
harus kita perhatikan detailnya untuk
mengetahui pesan kekufuran yang terdapat di
dalamnya, logo-logo terkenal di beberapa
klub sepak bola Eropa mengandung pesan
kekufuran secara kasat mata. AC Milan atau
Inter Milan yang berasal dari negeri Katolik
Italia misalkan, keduanya menggunakan salib
di masing-masing logo mereka. Terlebih lagi
klub Manchester United yang gelarnya saja
sudah The Red Devil (Setan Merah), apalagi
logonya: simbol setan. Saya tidak tahu,
74 | AXIS OF EVIL

apakah ada hubungannya klub tersebut
dengan makar setan secara langsung yang
membuat kemenangan dan prestasi mudah
diraih, sehingga banyak orang semakin cinta
kepadanya. Wallahu Alam. Yang jelas,
banyak kaum muslimin dengan sadar atau
tidak, telah bangga menggunakan simbol-
simbol kekufuran di tubuhnya, dan ini lebih
mengerikan lagi.

Itulah beberapa contoh yang bisa kita
ungkap di sini, dan untuk mengupas logo-
logo merek lain yang mengandung makar
setan di dalamnya tentu akan menghabis-kan
banyak tempat di lembaran kertas yang tak
memadai ini. Cukup sebagai contoh beberapa
logo di atas saja, Insya Alloh sisanya akan kita
buatkan khusus, yang kemudian akan kita
tampilkan di situs www.hasmi.org

Nah... Melihat contoh di atas..., sebagian
mungkin mengatakan, Ah... itu terlalu
dipaksakan..., itu kan hanya kebetulan saja
Ya, kalau tidak dipaksakan seperti itu mana
tahu kita ada makar di dalamnya..!!

Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepada kalian orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti
AXIS OF EVIL | 75

agar kalian tidak menimpakan suatu musi-
bah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kalian
menyesal atas perbuatan kalian itu. (QS. al-
Hujurat: 6)

Bukan makar namanya kalau tidak
sembunyi-sembunyi..., begitu musuh di
depan mata, hap.... Begitulah cara
perangkap berbicara. Dan padahal kita tahu,
bahwa setan akan menggunakan segala cara
dalam mengundang manusia untuk
menghadiri jamuannya. Apa pernah kita
melihat, atau mendengar sejarahnya, setan
bertelanjang dada, menampakkan wajah
aslinya dan mengatakan, Hai kamu, ikutlah
aku ke neraka... Tidak..!! Bahkan bapak kita
pun, yaitu Adam tanpa sadar terperangkap
dengan rayuannya.

Oleh karena itu, kita harus pandai
mencerna dan lebih sensitif lagi menyikapi
makar yang berbahaya ini, atau lebih
tepatnya, kekufuran di balik merk-merk
terkenal ini, karena begitu mengkonsumsi-
nya, apalagi mengagungkannya, padahal kita
telah tahu bahwa ada istihza atau nilai
kekufuran di dalamnya, maka kita bisa
dianggap meridhoinya. Ini tentu berbeda
76 | AXIS OF EVIL

hukumnya dengan merk-merk yang sekedar
terindikasi milik orang-orang non Muslim
(Yahudi, Nasrani, dan lainnya) yang tidak
mengandung istihza di dalamnya, maka
penggunaanya masih bisa ditolelir selama
tidak berlebihan dan belum ada merk lain
yang sebanding dengannya. Begitupun
dengan penggunaan produk yang mengan-
dung logo-logo kekufuran, namun secara
pasti belum dapat kita hindari, seperti obat-
obatan kimia yang mana secara garis besarnya
berada di bawah naungan kedokteran yang
berlogokan tongkat dan ular yang merupakan
representasi dari dewa kesembuhan Asclepius
dalam mitos Yunani. Tapi untuk produk-
produk yang mengandung makar-makar
seperti yang telah kita sebutkan di atas, maka
tidak ada alasan lagi untuk menolaknya.

Orang-orang munafik itu takut akan
diturunkan terhadap mereka sesuatu surat
yang menerangkan apa yang tersembunyi di
dalam hati mereka. Katakanlah kepada mere-
ka: "Teruskanlah ejekan-ejekan kalian (terha-
dap Alloh dan Rosul-Nya)". Sesungguhnya
Alloh akan menyatakan apa yang kalian
takuti. Dan jika kamu tanyakan kepada
mereka (tentang apa yang mereka lakukan
AXIS OF EVIL | 77

itu), tentu mereka akan menjawab:
"Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau
dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah
dengan Alloh, ayat-ayat-Nya dan Rosul-Nya,
kalian selalu berolok-olok?". Tidak usah
kalian minta maaf, karena kalian kafir
sesudah beriman. Jika Kami mema'afkan
segolongan dari kalian (lantaran mereka
taubat), niscaya Kami akan mengadzab
golongan (yang lain) disebabkan mereka
adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
(QS. at-Taubah: 64-66).














78 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 79

ADA WAHYU SETAN
MASUK PESANTREN

Tidak adanya siaran tunda yang
dilakukan oleh setan dalam menggiring
manusia ke jurang kehinaan adalah satu kabar
pasti yang telah dijelaskan oleh wahyu Ilahi.
Setiap jengkal dari tanah yang dilewati
manusia sepertinya tidak akan pernah
terlepas dari susupan tipu dayanya. Sampai
kepada tempat yang dianggap sarang
kebaikan pun bisa jadi terdapat tipu daya
setan di dalamnya. Dan itulah memang yang
terjadi yang hendak kita waspadai saat ini! Di
mana, salah satu fenomena mengerikan yang
bisa kita saksikan saat ini adalah banyak
tersebarnya buku-buku bermuatan sihir di
suatu lembaga pendidikan berbasis Islam
yang kita mengenalnya dengan sebutan
pesantren.

Kitab sihir di pesantren? Ya, ini adalah
fenomena nyata yang mungkin kebanyakan
di antara kita belum menyadarinya.

Pesantren, sebagaimana yang diyakini
oleh para orangtua ketika hendak menitip-
kan anaknya adalah seharusnya menjadi
80 | AXIS OF EVIL

sarang kebaikan yang dapat mencetak anak-
anak mereka yang lazim disebut santri
menjadi orang-orang sholih sehingga kelak
bisa hidup bahagia dunia dan akhirat.

Simpelnya seperti itu dan memang
seharusnya seperti itu..!! Namun sepertinya
harapan tersebut tidaklah akan dicapai ketika
justru kita harus melihat fenomena
mengerikan yang ada, di mana ketika se-
harusnya anak-anak kita diajarkan tentang
ketauhidan terhadap Alloh , justru di sana
kitab Mujarrobat yang penuh Tahayul,
Bidah dan Khurafat lah yang berbicara.

Buku-buku seperti Mujarrobat itu, baik
yang Kubro atau Sughro, sangat tidak pantas
dikatakan sebagai buku agama yang layak
diajarkan secara khusus pada pesantren-
pasantren. Namun itulah yang menjadi fakta.
Dan sayangnya, keberadaan buku yang jelas-
jelas berasal dari wahyu setan ini justru
dilestarikan oleh para ulama yang mengaku
mengerti agama Islam.

Beberapa daerah di Indonesia terutama
di Jawa, ada beberapa pesantren yang
mengadakan program khusus di bulan
Ramadhan untuk mengkaji dan meng-
AXIS OF EVIL | 81

ijazahkan kitab sihir sesat seperti MUJA-
ROBAT atau kitab ILMU HIKMAH (Semisal:
Kitab MAMBA`U USHULIL HIKMAH,
SYAMSUL MA`ARIF AL KUBRO, Kitab
SYAEFI, Kitab JIN JAUHARU LIL MA`AH)
juga ijazah kitab khusus HIZIB kepada
siapapun yang berminat untuk
mengamalkannya. Kenyataan ini memang
telah lama terjadi dan telah dijelaskan di
beberapa media Islam yang salah satunya
adalah sebagai berikut: Materi wifiq atau
isim terdapat dalam beberapa kitab karya
ulama besar, seperti Syamsul Ma'arif dan
Manba'u Ushul Al-Hikmah karya Imam Ali
Al-Buni; Kitabul Aufaq karya Imam Ghazali;
dan Khazinatul Asrar karya Sayid
Muhammad Haqqi An-Nazili. Seberapa doa
yang bisa dipakai sebagai wifiq juga terdapat
dalam Al-Adzkar karya Imam Nawawi.

Kitab-kitab tersebut memang tidak lazim
diajarkan di kelas-kelas madrasah di pe-
santren. Biasanya pengajaran kitab-kitab
seperti itu disampaikan secara maraton dalam
pengajian kilatan bulan Ramadhan yang juga
disebut pengajian pasan (dari kata pasa,
puasa). Atau pada bulan-bulan tertentu.

82 | AXIS OF EVIL

Dalam buku-buku tersebut, banyak yang
perlu diwaspadai karena telah memasuki
wilayah ghoib berupa ramalan-ramalan
dengan melihat fisik, sifat, hari lahir bahkan
hobbi untuk mendeteksi jodoh, rezeki serta
keberuntungan atau sial. Padahal dalam
Islam, wilayah ini merupakan hak prerogatif
Alloh . Dalam al-Qur'an dijelaskan, Dialah
Alloh Yang Tiada Tuhan selain Dia, Yang
Maha Mengetahui yang ghoib dan yang
nyata. (QS. al-Hasyr: 22).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Bukhori dan Muslim dari Abdulloh ibnu
Mas'ud tentang penciptaan manusia, dijelas-
kan bahwa rizki, ajal, baik dan buruk-nya
nasib manusia telah ditentukan oleh Alloh .

Tentu saja bagi yang sudah betul-betul
paham tentang agama Islam akan melihat
fenomena ini sebagai ancaman bagi akidah
umat, karena telah dengan jelas mengamal-
kan praktek kesyirikan yang merupakan dosa
yang tidak terampuni di hadapan Alloh .

Waliyadzubillah. Bagaimana mungkin,
sebuah lembaga yang seharusnya menjadi
pabrik penciptaan generasi muwahhid, justru
menjadi pabrik yang mencetak generasi
AXIS OF EVIL | 83

dukun dan ahli sihir. Bahayanya lagi, ketika
sudah keluar dari pesantren, para santri itu
adalah orang-orang yang biasanya dianggap
telah menimba ilmu agama Islam, sehingga
ketika mereka mengeluarkan jurus-jurus di
dalam menghadapi problematika umat,
dianggaplah itu bagian dari agama Islam, dan
menjadilah mereka Kyai sakti.

Inilah sepertinya fenomena yang harus
diwaspadai oleh para orangtua yang hendak
memasukkan anak mereka ke sebuah pesan-
tren.














84 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 85

POROS SETAN PERUSAK
GENERASI MUDA

Siapapun tahu, percaya dan yakin, jika
sosok pemuda adalah sosok harapan. Yang
berarti, satu-satunya sosok yang diharapkan
dapat melanjutkan estafeta kehidupan suatu
komunitas tertentu, entah apapun itu
bentuknya, besar maupun kecilnya. Bangsa
kah, partai kah, organisasi kah, harakah kah,
atau bahkan sebentuk keluarga terkecil
sekalipun, semua bergantung pada sosok
pemuda. Jika suatu bangsa tidak memiliki
kader pemuda yang kuat, maka pertanda
kiamat bangsa sudah di depan mata.
Begitupun dengan yang lainnya, dan...,
begitupun dengan Islam.

Ya... Di tengah carut-marut masyarakat
dunia saat ini, di tengah kesemrawutan antara
yang haq dan batil saat ini, kita selalu dan
senantiasa berharap akan lahirnya sosok
generasi muda yang akan mengangkat panji-
panji kebenaran Islam hingga mencapai
puncak kejayaannya.

Itulah sepotong harapan yang akan terus
kita lontarkan kepada Alloh , meskipun,
86 | AXIS OF EVIL

hal itu seperti berharap menemukan jarum
yang terjatuh di hamparan padang ilalang,
yang tentu saja memerlukan banyak waktu
dan pengorbanan untuk mencarinya. Sebab,
jika kita melihat keadaan pemuda Islam saat
ini, ternyata kondisinya berada di level yang
memprihatinkan. Mereka sudah benar-benar
terjangkiti oleh wabah 3F.

3F: Food, Fashion and Fun. 3 limbah
mematikan itu saat ini bukan lagi sekedar
menjadi anca-man, namun sudah benar-benar
menenggelamkan orang-orang yang
terpedaya dengannya, terkhusus para generasi
muda kita. Jika pada tahun 90-an 3F itu
hanya sekedar ancaman, maka pada saat ini
sudah menjadi ideologi yang benar-benar
mewabah dan merusak.

Ini tentu bukan sekedar maka-nan biasa,
mode biasa atau permainan biasa yang wajar-
wajar saja kadarnya, tetapi ini adalah soal 3F
yang merupakan produk barat, yang sejatinya
berasal dari kreatifitas setan terlaknat untuk
menghancurkan generasi muda, khususnya
generasi muda Islam.

3F ini bukan lagi hanya soal makanan,
mode atau permainan biasa belaka, tetapi
AXIS OF EVIL | 87

sudah masuk pada penyebab kemaksiatan,
bah-kan hingga kemaksiatan tertinggi, yaitu
kufu pada Alloh . Waliyadzubillah.

Kerusakan moral, pergaulan bebas,
narkoba, tawuran, hingga lupa ajaran Islam
dan merasa asing dengan agamanya sendiri
telah nyata menjadi dampak dari wabah
limbah 3F tersebut. Sungguh sangat
menyedihkan dan memilukan saat kita
melihatnya.

Ya, bisa kita lihat, Food made in Eropa
dan Amerika begitu mudah tune in dengan
lidah generasi muda. Akibatnya, produk-
produk fast-food begitu digemari, tak peduli
lagi soal halal dan haram. Bagaimana
penyembelihannya, sesuai syariat atau tidak?
Bagaimana bumbu-bumbu yang digunakan,
mengandung yang diharamkan, seperti babi
atau tidak? Yang penting, sudah terasa
keren jika bisa menikmati makanan ala
barat tersebut. Yang makan mengguna-kan
jari dianggap tidak keren, kuno, tapi yang
makan menggunakan garpu dan sendok
dengan tangan kanan dan kirinya dianggap
sebuah kemajuan. Padahal yang seperti ini
justru adalah kemunduran. Sungguh
perbuatan ini sangat dicintai oleh setan.
88 | AXIS OF EVIL

Karena setan senang makan dengan tangan
kiri sebagaimana yang Rosululloh pernah
sabdakan: Apabila salah seorang dari kalian
makan, maka hendaklah makan dengan
tangan kanan dan apabila dia minum,
minumlah dengan tangan kanan. Karena
setan apabila dia makan, makan dengan
tangan kiri dan apabila minum, minum
dengan tangan kiri. (HR. Muslim)

Bicara mode alias Fashion, limbah
inipun tidak kalah garang meski berlindung
di balik kelembutannya. Busana model
swim-suit, tang-top, bikini dan busana
pemicu adrenalin kaum Adam sangat mudah
dilihat. Everywhere-everytime. Menutup
aurat? Ah, udah nggak jamannya lagi, Non!
begitu kira-kira komentar para remaja putri
saat ini. Di Milan digelar peragaan busana
hasil rancangan Gianni Versace, tidak sampai
seminggu, di Malang sudah banyak yang
memakainya, meski hanya buatan lokal.
Walhasil, pemakainya tak peduli lagi soal
hukum menutup aurat.

Tidak hanya itu, wabah fashion ini pun
menjadikan generasi muda lupa dengan
tempat yang seharusnya menjadi
tongkrongan mereka: masjid. Ya, di sana-
AXIS OF EVIL | 89

lah seharusnya generasi muda Islam tum-buh
dan menimba segala macam hal yang akan
mengupgrade diri mereka menjadi pejuang-
pejuang Islam. Namun, dengan adanya wabah
ini, membuat mereka terdampar di mall-mall
dan pasar-pasar sebagai tempat
tongkrongannya. Alhasil, kebiasaan ini
membuat mereka justru terupgrade dengan
bimbingan setan, karena sesungguhnya di
pasarlah, tempat setan menancapkan
benderanya.

Jika engkau bisa, janganlah menjadi
orang yang pertama masuk pasar dan terakhir
keluar darinya. Karena pasar merupakan
medan pertempuran syetan dan di sanalah ia
menancapkan benderanya. (HR. Muslim)

Bagian bumi yang paling di-senangi
Alloh adalah masjid-masjidnya dan bagian
bumi yang pa-ling dibenci Alloh adalah
pasar-pasarnya. (HR. Muslim)

Ditancapkannya bendera setan di pasar
menunjukkan bahwa setan benar-benar
bercokol di sana. Di sana, tentara-tentara
setan berkumpul untuk menebarkan
perselisihan di antara manusia dan
menjerumuskan mereka kepada perbuatan-
90 | AXIS OF EVIL

perbuatan buruk di atas dan semisalnya.
Maka dari sini, pasar adalah tempatnya setan
dan tempat bala tentaranya. Sehingga
kebanyakan para penghuni pasar dikuasai
kelalaian. Oleh sebab itu, pasar menjadi
tempat yang paling dibenci oleh Alloh .

Selanjutnya, bicara tentang fun alias
hiburan, juga sudah selayaknya membuat kita
merinding. Betapa tidak? Dari mulai film,
bacaan, sampai nyanyian sarat dengan pesan-
pesan kehidupan ala setan. Dan seringkali
hiburan berubah menjadi ancaman. Gaya
hidup bebas gaul seperti layaknya binatang
misalkan, begitu mudah kita dapati di televisi
melalui film-film yang ditayangkannya, atau
diselipkan melalui alunan musik dan lagu
romantis yang diiringi video klip yang tidak
kalah merusaknya.

Dan, limbah yang ketiga ini, sepertinya
paling berbahaya, karena tidak hanya sekedar
penyebab pergaulan bebas dan sejenisnya,
namun juga telah menjadi penyebab
banyaknya para pemuda tenggelam dalam
limbah kekufuran. Betapa tidak? Simbol-
simbol kekufuran dari yang tersem-bunyi
sampai yang jelas-jelas menjadi alat ritual
pemujaan setan begitu banyak ber-tebaran di
AXIS OF EVIL | 91

kala-ngan para musisi. Jangan jauh-jauh, kita
ambil contoh musisi Ahmad Dhani. Pernah
didapati simbol-simbol kekufuran
bersemayam di dalam sebagian cover
albumnya. Dia juga pernah membawa-kan
lagu yang liriknya mengandung unsur
kekufuran karena mengajarkan faham
wihdatul wujud, dan lebih parah lagi, dia
pernah membuat logo yang terbuat dari
kaligrafi arab bertuliskan lafadz Alloh, yang
kemudian lafadz tersebut dijadikan karpet
dipanggung konsernya yang dengan tanpa
merasa berdosa dia injak-injak selama dia
konser. Waliyadzubillah.

Tragis..!! Namun tentu saja, yang lebih
tragis daripada itu adalah orang-orang yang
menjadi penontonnya..., siapa? Ya itu, mereka
generasi yang kita harapkan menjadi
pembangkit kejayaan Islam. Namun apa daya,
generasi muda kita ternyata sedang tenggelam
dalam limbah-limbah yang diciptakan oleh
setan beserta balatentaranya. Sebuah wabah
yang tidak akan mungkin mampu dibersihkan
dengan mudah, karena wabah ini sudah
mengakar kuat, meng-hujam di dalam jiwa
menjadi ideologi yang dibela dan disebar-kan
92 | AXIS OF EVIL

oleh generasi muda kita sen-diri.
Waliyadzubillah.

Namun, walau bagaimanapun, kita tetap
memiliki Alloh , Robb yang tidak akan
menyelisihi janji-Nya. Janji akan kemenangan
Islam. Janji yang akan terus kita perjuangkan
sampai titik darah penghabisan. Ya... ya...,
dan lihatlah..!! Janji itu sudah semakin terasa.
Bahtera penyelamat telah banyak dipenuhi
oleh generasi harapan. Dan oh... ya... kau..
kau yang sedang membaca tulisan ini..!! Ya
kau lah satu dari generasi harapan itu... Mari
segera masuk ke dalam bahtera ini dan se-
gera kita maju untuk menghancurkan poros
setan yang telah mem-butakan dan
merenggut kebahagiaan hakiki dari orang-
orang yang kita cintai.










AXIS OF EVIL | 93

MEMBLOKIR JALUR HIDAYAH
TERBESAR

Hidayah, adalah kunci kemenangan,
kunci kebahagiaan, kunci kesuksesan, kunci
kebaikan, serta kunci keberuntungan. Siapa
yang mendapat hidayah, niscaya akan
berbahagia didunia dan diakhirat, sedang
mereka yang jauh dari hidayah, niscaya
kehidupannya akan diliputi oleh ketergan-
tungan pada suatu makhluk yang tidak me-
miliki kekekalan, sehingga ketika makhluk
tersebut mati, hancur ataupun sirna, maka
hancur pulalah kehidupannya.

Kami berfirman: Turunlah kamu
semua dari surga! Kemudian jika datang
hidayah (petunjuk)-Ku kepadamu, maka
barang siapa yang mengikuti hidayah
(petunjuk)-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati". Adapun orang-orang
yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya. (QS. al-Baqoroh[2]: 38)

Ayat di atas menegaskan kepada kita
tentang betapa pentingnya sebuah hidayah
94 | AXIS OF EVIL

(petunjuk). Dan kalau kita buka al-Quran,
maka akan kita dapati ayat sebelumnya
berkisah tentang nabi Adam yang baru saja
dihukum turun ke dunia karena melanggar
perintah Alloh dengan mengikuti rayuan
setan. Jadi di sini, ada hubungan yang sangat
dekat antara ayat di atas dengan ayat
sebelumnya.

Namun tentu saja, hubungan dekat yang
kita maksud bukan hanya sekedar kedekatan
urutan ayat saja, tetapi lebih daripada itu dan
lebih besar daripada itu, yaitu adanya
kedekatan antara hidayah, keselamatan, setan
dan hukuman.

Ketika Adam turun ke dunia dengan
amanah besar yang harus dia emban, maka
Alloh telah memberi petunjuk sekaligus
memperingatkan bahwa kelak akan turun
hidayah berupa ilmu dari-Nya sebagai
pegangan yang harus dijadikan sebagai arahan
oleh dirinya beserta anak keturunnya di
dalam menjalankan amanah besar tersebut.

Mengetahui ada hidayah ilmu yang
diturunkan, maka iblis pun ternyata tidak
mau tinggal diam. Dia yang telah men-
deklarasikan perang terhadap Adam pun
AXIS OF EVIL | 95

tidak mau jika setiap anak keturunan Adam
mendapatkan hidayah tersebut. Dia yang
menginginkan sebanyak-banyaknya manusia
untuk menemaninya di neraka jahannam pun
berusaha semaksimal mungkin memblokir
jalan hidayah tersebut agar tidak sampai
kepada manusia. Sehingga ketika hidayah itu
tidak sampai kepada seseorang, maka orang
itu pun dimungkinkan sekali akan terblokir
dari mendapat hidayah yang lebih besar,
yaitu hidayah taufiq yang bersumber
langsung dari Alloh . Itulah mengapa di
ayat selanjutnya dari surat al-Baqoroh di atas,
Alloh memberikan ancaman terhadap
orang-orang yang tertipu oleh iblis.

Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS. al-Baqoroh[2]: 39)

Sungguh mengerikan jika saat ini kita
melihat bagaimana orang-orang jauh dari
hidayah, jauh dari petunjuk-petunjuk
Rosululloh dan jauh dari al-Quran yang
merupakan hidayah terbesar dan sekaligus
penyempurna dari hidayah-hidayah sebe-
lumnya di akhir zaman ini. Bukan hanya
kesengsaraan batin yang akan senantiasa
96 | AXIS OF EVIL

mereka rasakan di dunia, namun lebih dari
itu adalah kesengsaraan abadi yang kelak
akan mereka terima di akhirat.

Waliyadzubillah. Mungkin kita bisa
beristiadzah seperti itu karena membayang-
kan kengeriannya. Tetapi bagi setan, justru
itulah cita-cita terbesar mereka. Mereka akan
tertawa dan bergembira ketika ada manusia
yang jauh dari al-Quran, mereka akan
bersorak gembira ketika dapat membuat
manusia tidak mengenal al-Quran, dan
mereka akan jauh lebih bergembira lagi
ketika dapat membuat orang-orang yang
berstatus Muslim menjauh dari petunjuk al-
Quran, kenapa? Karena dia telah merasa
berhasil mengeluarkan mereka minannuri
ilaz zhulumaat dari cahaya menuju
kegelapan.

Seorang Muslim seharusnya mengenal
dan dekat dengan al-Quran, karena bisa jadi
al-Quran terdapat di rumahnya, atau di
aplikasi komputernya, dan jika setan bisa
menjadikan orang tersebut jauh dari al-
Quran, maka itu adalah nilai plus baginya.
Berbeda halnya dengan orang kafir, yang
sama sekali belum mengenal Islam, dan al-
Quran terletak jauh di matanya, sampai tak
AXIS OF EVIL | 97

pernah melihat sama sekali, maka setan tak
perlu repot-repot menyesatkannya. Walau-
pun tentu ia akan terus membuat orang-orang
kafir itu semakin kafir dan kafir lagi. Namun,
bagaimana yang tadi, yang Muslim tadi?
Bukankah seharusnya ia betul-betul menjadi
Muslim seutuhnya dengan senantiasa
menjadikan al-Quran sebagai bacaan
kesehariannya, motivasi kehidupannya dan
barometer atas segala amal perbuatannya.

Wahai orang-orang yang beriman,
masuklah Islam secara keseluruhan! Dan
janganlah mengikuti langkah-langkah setan.
Sesungguhnya setan adalah musuh yang
nyata. (QS. al-Baqoroh: )

Maka, waspadalah wahai saudaraku
karena setan dengan berbagai langkahnya
akan senantiasa memblokir jalur yang akan
mendekatkan kita kepada al-Quran.
Waspadalah jika kita sudah lebih sering
membaca, mendengarkan atau melakukan
aktivitas tidak bermanfaat tertentu diban-
dingkan dengan membaca al-Quran. Was-
padalah..!! Terlebih jika dalam sehari sudah
tidak pernah atau sempat membacanya. Itu
lebih gawat lagi. Bisa jadi itu adalah indi-kasi
bahwa kita telah menyimpang dari jalur
98 | AXIS OF EVIL

hidayah dan semakin mendekat de-ngan
poros setan yang paling berbahaya.
Waliyadzubillah.

Sebagai contoh, bisa kita saksikan
banyak sudah yang dipalingkan oleh setan
dari al-Quran kepada nyanyian, musik dan
sejumlah kesenangan yang melenakan
lainnya.

Cinta al-Quran dan cinta nyanyian,
kata Ibnul Qayyim , tidak akan pernah
bersatu dalam hati seorang hamba.

Dan harus kita ingat wahai saudaraku..!!
Bahwa cintanya kita kepada al-Quran atau
dekatnya kita kepada al-Quran bukanlah
sekedar kita dapat mebacanya setiap hari saja,
karena itu akan percuma ketika kita tidak
mentadabburinya dan mengamalkan isinya.
Harus kita ingat, bahwa satu bagian dari
langkah setan untuk memblokir jalur hidayah
ini adalah dengan memalingkan kita dari
mentadabburi al-Quran dan mengamalkan-
nya.

Ibnu Hubairoh berkata: Diantara
tipu daya setan adalah menjauhkan hamba-
hamba Alloh dari mentadabburi al-Quran,
karena setan tahu bahwa hidayah pasti ada
AXIS OF EVIL | 99

ketika tadabbur... (Mafatihu Tadabburi Al-
Quran)
Lebih lanjut Ibnu Taimiyah pernah
mengatakan, Barangsiapa yang tidak mem-
baca al-Quran berarti ia telah meninggalkan
al-Quran, barangsiapa yang membaca al-
Quran namun tidak merenungi kandungan-
kandungan maknanya berarti ia juga telah
meninggalkan al-Quran, dan barangsiapa
yang membaca al-Quran serta merenunginya
namun isinya tak ia amalkan sama saja ia
telah meninggalkan al-Quran.

Setiap muslim hendaknya memahami ini
serta memiliki target yang jelas untuk
menjadikan al-Quran sebagai penuntun
hidupnya, sehingga tidak menyesal di ke-
mudian hari.

Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu)
aku tidak menjadikan si fulan teman akrabku.
Sungguh, dia telah menyesatkan aku dari
peringatan (al-Quran) ketika (al-Quran) itu
telah datang kepadaku. Dan setan memang
pengkhianat manusia. (QS. al-Furqon[25]:
29)



100 | AXIS OF EVIL

























AXIS OF EVIL | 101

KEJAWEN,
SINDIKAT SETAN DARI
DATARAN JAWA

Santun, ramah, dan tidak pernah me-
rusak lingkungan mendengar kata-kata
seperti itu disematkan pada seseorang, tentu
kita semua akan cekat menyanggah jika ada
yang mempertanyakan keabsahan ke-
baikannya, Baik, kok bisa-bisanya Anda
sesatkan?

Karena alasan seperti itu pula lah,
sebagian di antara kita dengan tanpa
mempertimbangkan kesempurnaan syariat
Islam memutuskan untuk memberi peng-
hargaan setinggi langit kepada sosok pen-jaga
merapi yang terkenal itu, Mbah Marijan.
Tanpa pernah mencoba mengerti akan arti
dibalik sujud saat kematiannya, tanpa pernah
menilik atas laku-laku ritual anehnya, dan
tanpa pernah menggali lebih dalam tentang
arti abdi dalem itu sendiri, kita semua lantang
meneriakkan, Dialah sosok pejuang sejati,
setia mengabdi sampai mati

Ya, ketika kebaikan dan keburukan
hanya terukur oleh lintasan akal, maka
102 | AXIS OF EVIL

kebaikan dan keburukan itu pun menjadi
suatu yang biasa, tersamarkan, bahkan
cenderung mudah dimanipulasi. Karena,
semua orang tentu akan mudah berkata, ini
kan baik menurut saya Dan sang
manipulator akan lebih canggih mem-
presentasikan hasil racikan akalnya, Ini kan
seni dan tidak melanggar hak asasi
manusia

Ya, ini kan baik menurut saya
memang bisa benar seperti itu, tapi tidak
seharusnya kita lupa untuk membubuhkan
kalimat tanya setelahnya, namun, bagaimana
dengan orang lain? karena kita hidup tak
sendiri, bukan? Dan karena orang lain, belum
tentu setingkat pengolahan akalnya dengan
kita, bukan? Atau, dan bahkan kalau mau
selaras dengan identitas Islam yang tertera di
KTP kita, kalimat tanya berikut seharusnya
lebih tepat untuk kita persuntingkan,
namun, bagaimana dengan Alloh ?

Tetapi, boleh jadi kalian tidak
menyukai sesuatu, padahal itu baik bagi
kalian, dan boleh jadi kalian menyukai
sesuatu, padahal itu tidak baik bagi kalian.
Alloh mengetahui, sedang kalian tidak
mengetahui. (QS. al-Baqoroh[2]: 216)
AXIS OF EVIL | 103

Alloh Yang Maha Tahu, Alloh
Yang Maha Adil, semoga kita senantiasa
berada dalam penjagaan-Nya

Inilah KEJAWEN yang sebenarnya
menjadi penggerak dari setiap laku seorang
Mbah Marijan dan juga orang-orang yang
seiman dengannya. Kejawen yang asalnya
bermuara dari pengalaman hidup orang Jawa
yang sebagian besar merupakan hasil
interaksi dan observasi orang Jawa dengan
alam semesta dan ditambah juga dengan
adanya leburan falsafah-falsafah lainnya yang
menyambangi ranah jawa pada akhirnya
menjadi satu ajaran batin yang turun temurun
diwariskan hingga saat ini. Walaupun ada
fakta lain yang berbisik, yang menurutnya
bahwa sebenarnya kejawen lahir di keraton,
sengaja dibuat oleh sang raja yang duduk di
singgasana untuk melestarikan otoritas
kerajaannya. Maka dibuatlah simbol-simbol
budaya bernuansa mistis yang kemudian
dikenal dengan istilah kejawen ini.

Bagaimana pun sejarahnya, yang jelas
ajaran ini bukanlah berasal dari Islam,
meskipun seringkali dilekatkan kata Islam di
depannya. Bolehlah kita menilai 9 atau 10
atas dzohir keramahan, kesantunan, kewelas
104 | AXIS OF EVIL

asihannya terhadap sesama manusia, dengan
tanpa harus kita pertanyakan terlebih dahulu
untuk siapa semua amal tersebut, namun
bagaimana dengan contoh fakta lainnya
berikut ini yang sering diklaim sebagai ritual
kejawen: Garebeg, Sekaten, Malam satu
syuro, dan lainnya. Di mana di setiap ritual
itu, mesti saja ditampilkan hal-hal yang
mistik , atau penyucian benda-benda yang
dianggap keramat yang sama sekali tidak
pernah dikenal dalam sejarah Islam, bahkan
justru dilarang.

Ah, kalau saja dahulu Rosululloh
mengajarkan hal seperti itu, atau menawar-
kan ritual seperti itu kepada Abu Jahal,
mungkinlah ia akan menyambutnya dengan
wajah bercerahan, Aha, ini baru yang saya
suka

Maka, menjadi salah besar jika ada yang
menggebyah uyah bahwa kejawen adalah
Islam dan Islam adalah kejawen.

Bagaimana mungkin kejawen adalah
Islam, sementara ada yang tertanam dalam
jiwa pemeluknya, bahwa ada penguasa lain
selain Alloh di dunia ini. Seperti halnya
gunung merapi yang diyakini memiliki
AXIS OF EVIL | 105

penguasa yang bernama Mbah Petruk.
Hingga drama gunung merapi yang sampai
menewaskan beberapa orang yang tidak ikut
lari itu pun adalah akibat ulah mereka
mempertahankan keyakinan bahwa sang
penguasa gunung pasti akan menyelemat-kan
mereka. Tersebutlah kemudian sang abdi
dalem kuncen merapi itu mati dalam keadaan
sujud menghadap gunung.

Setan. Ia lah yang sangat kita yakini
menjadi kreator di balik semua ajaran ini.
Betapapun indahnya ajaran ini yang
dibungkus tebal-tebal dengan prinsip
keseimbangan hidup yang mengharuskan
manusia berlaku ramah dan welas asih
terhadap sesama manusia dan bahkan
lingkungan, namun busuknya tetaplah begitu
tercium menyengat dari dalam.

Inilah SETAN yang telah menyuntikkan
DNA sinkretesme dalam tubuh KEJAWEN.
Maka, syariat-syariatnya pun menjadi ala
setan. Kesaksian terhadap Sapu Jagat, Petruk,
Nyi Roro Kidul rabbuna siwAlloh adalah
bagian syahadatnya, sujud terhadap kerbau
bule adalah sholatnya dan ziarah ke makam-
makam para wali adalah hajinya.

106 | AXIS OF EVIL

Inilah SETAN yang telah memberi
wahyu pada para pemeluk Kejawen untuk
tidak perlu menjalankan sholat lima waktu
sesuai syariat Alloh , namun cukup dengan
eling, sadar, yakin bahwa manusia bisa
melebur dengan Alloh . Manunggaling
kawula gusti. Cukup.

La haula wa la quwwata illa billah
Sungguh, terlalu suci sebenarnya jika
kata Islam harus disandingkan dengan
kejawen. Namun begitulah setan, usahanya
telah berhasil membuat manusia tidak lagi
peka terhadap bau yang menyengat itu.
Bahkan permasalahannya, sebenarnya bukan
hanya soal peka atau tidak peka terhadap
kebusukan ini, tetapi sesungguhnyalah
kejawen ini telah menjadi senjata yang
dipergunakan setan untuk menghancurkan
Islam itu sendiri.

Maka, inilah setan. Mengemudi di atas
pundak tunggangan yang ber-nama kejawen.
Dzohir yang baik, santun, ramah, bahkan
tidak hanya terhadap sesama manusia, namun
juga terhadap alam sering ditafsirkan oleh
akal sebagai sebuah kebaikan yang pasti
diridhoi Alloh . Al-Hasil, semua mata
terpana, tersihir dengan tunggangan setan
AXIS OF EVIL | 107

tersebut yang seolah- olah adalah ajaran Islam
itu sendiri, atau minimalnya sama dengan
ajaran Islam.
Begitulah setan, ia tak hanya menye-
barkan kalimat kekufuran melalui personal
orang per orang, membisikkan kata-kata,
hingga menjadikan orang itu meyakini bahwa
ada kekuatan lain di balik sebongkah pohon
yang telah mengakar bumi ratusan tahun.
Namun, ia juga dengan tahap mentahap,
tahun menahun mampu membuat jaringan
sindikat terorganisir yang dibungkus dengan
aneka hal yang menarik hati, sehingga
terjaring-lah orang-orang yang bodoh
terhadap syariat Alloh . Dan memang,
sindikat semacam ini sebenarnya telah lama
dijalankan oleh setan, semenjak di jaman Nuh
hingga saat ini, yang telah mengkali lipat
jumlahnya dan yang seterusnya menjelma
menjadi musuh Islam yang nyata.

Inilah Mbah Marijan, Keraton dan
Kejawen dengan laku-laku ritual ala
setannya, maka, jika dikatakan bahwa
kejawen adalah Mbah Marijan dan Mbah
Marijan adalah kejawen, bolehlah itu kita
terima. Tetapi maaf, jika dikatan Kejawen
adalah Islam, atau minimalnya bagian dari
108 | AXIS OF EVIL

Islam, meskipun peci hitam selalu melekat di
atas kepala, meskipun ramah-tamah membuat
hati tertambat suka, namun sungguhlah itu
belum cukup untuk membuat deklarasi
berikut terhenti terucap untuk menjadi
penutup kesepakatan antara kita dan mereka:

Hai... Ahli Kejawen..!!
Aku tidak akan menyembah apa yang
kalian sembah...
Dan kalian bukan penyembah Robb
yang aku sembah...
Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kalian sembah...
Dan kalian tidak pernah menjadi
penyembah Robb yang aku sembah...
Untuk kalian agama kalian, dan
untukkulah, agamaku...









AXIS OF EVIL | 109

ESTAFET WARISAN
SYAIKH ABU MURROH

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan
manusia, melainkan untuk beribadah kepada-
Ku. Aku tak menghendaki rezeki sedikitpun
dari mereka dan Aku tak menghendaki agar
mereka memberi-Ku makan. (QS. al-
Dzariyat [51]: 56-57)

Tuhan tidak butuh sembahyang.
Begitu kalau tidak salah ingat salah satu
kalimat yang sering dilontarkan oleh salah
seorang aktivis Jaringan Islam Liberal ber-
nama Goenawan Mohamad dalam beberapa
Catatan Pinggirnya di tahun 2006-an.
Memang benar. Tetapi, seperti sering di-
ungkapkannya sendiri, kalimat benar tidak
selalu membawa kebenaran, bahkan bisa
mengandung, melahirkan, menyusui, dan
membesarkan kebatilan. Itu menurut dia.
Maka, maksud yang sangat mungkin ingin
disampaikan oleh Pak Gun ini dengan
mengambil surat al-Dzariyat ke-57, kemu-
dian memenggalnya dan tanpa mengikut-
sertakan ayat sebelumnya adalah, Buat apa
sembahyang kalau Tuhan tidak butuh? Betul
tidak Pak? Mohon maaf jika salah, tapi
110 | AXIS OF EVIL

sepertinya, husnudzon kami tidaklah
meleset, karena jika kami boleh menyim-
pulkan perkataan-perkataan bapak ataupun
dari perkataan-perkataan yang sering
dilontarkan oleh teman-teman yang seko-
munitas atau sejaringan atau setipe atau
semerek dengan bapak di dalam berbagai
seminar atau buku yang diterbitkan, arahya
pastilah ke sana, ya..., ke ketidakperluan
seseorang untuk menegakkan syariat Alloh
.

Ah.... Agar tak dianggap sebagai tuduhan
tanpa bukti, kita akan coba mengambil
perkataan lain dari orang yang juga setipe
dengan Pak Gun ini, namanya Abdul Moqsith
Ghozali. Dia pernah me-nulis tentang
tuhannya kaum fundamentalis dan tuhannya
para sufi. Tuhannya kaum fundamentalis
menurutnya adalah tuhan yang memiliki
nama dan sifat al-Jabbar (Maha Memaksa), al-
Aziz (Maha Perkasa), al-Mutakabbir (Maha
Membang-gakan Diri) dan sebangsanya yang
dia bajak dari Asmaul Husna. Sementara
tuhannya sufi, adalah Ia yang al-Afuwwu
(Maha Pemaaf), ar-Rohman (Maha Pengasih),
ar-Rohim (Maha Penyayang), dan sejenisnya
yang ada dalam Asmaul Husna. Maka, kata
AXIS OF EVIL | 111

Moqsith, saatnya sekarang, bagi abad ini,
untuk memilih tuhannya para sufi yang
ramah dan bersahabat.

Subhanalloh, bagaimana mungkin ia
membagi dengan pembagian seperti itu? Jika
semuanya adalah nama agung milik Alloh ,
untuk apa ia memvonisnya menjadi dua lalu
menyarankan memilih satu saja?

Tentu ini adalah perkataan aneh, lucu
dan sekaligus konyol, atau istilah kerennya
saat ini adalah gazebo. Ya, sama. Jika tuhan
yang dipilih Moqsith begitu ramah dan
bersahabat, maka buat apa takut pada tuhan.
Ya, kan? Buat apa mentaati syariat-syariat
Nya? Toh, mau apa saja kita pasti dimaafkan
dan diampuni. Ya, kan?

Alangkah bahayanya pemahaman ini,
karena sepertinya tidak jauh berbeda dengan
pemahaman yang di sampaikan oleh iblis
dikala menolak perintah Alloh untuk
sujud kepada Adam , Saya, kata iblis
dengan angkuhnya, lebih baik daripadanya:
Engkau ciptakan saya dari api sedang dia
Engkau ciptakan dari tanah. Tentu yang kita
maksudkan bukanlah sama pada redaksi
kalimatnya, tetapi sama pada cara atau
112 | AXIS OF EVIL

metode antara keduanya di dalam me-nolak
perintah-perintah atau larangan-larangan
Alloh , yaitu mendahulukan pemahaman
akal daripada perkataan Alloh dan
perkataan Rosululloh .

Ya, itulah kesamaan di antara keduanya,
dan itulah juga kenapa kita menjadi lebih
senang untuk menamakan mereka dengan
Jaringan Iblis Laknatulloh, dibanding
Jaringan Islam Liberal yang sangat jauh sekali
makna di antara kedua-nya. Karena,
dibanding dengan Islam, jari-ngan itu lebih
mirip dan lebih sesuai dengan iblis dalam
metodologi beragamanya.

Oh ya, ternyata, kita tak perlu merasa
heran, karena memang seperti itulah bentuk
orang-orang atau komunitas hasil cetakan
iblis.

Ibnul Qoyyim berkata: Perbuatan
menentang wahyu dengan akal adalah
warisan Syaikh Abu Murrah (iblis). Dialah
yang pertama kali menentang wahyu dengan
akal dan mendahulukan akal dari pada
wahyu. (ash-Showaiqul Mursalah, 3/998)

AXIS OF EVIL | 113

Jadi, sebelum muncul bentuk-bentuk
penentangan semacam JIL ini, iblis sudah
terlebih dahulu meraciknya, yang kemudian
diwarisi oleh para pengikut iblis dari
kalangan musuh para Rosul, bahkan dikem-
bangkan menjadi lebih sistematis, ditambahi
bumbunya dengan berbagai rasa ilmiah,
sehingga manis di akal begitu terasa, padahal
palsu, kosong, atau hanya akal-akalan yang
sebenarnya tidak masuk akal. Seperti iblis
sendiri, dia mengqiyaskan, bahwa api lebih
baik dari tanah, padahal pada kenyataannya
tidak. Bahkan hampir dari semua sisi, tanah
jauh lebih unggul dari pada api.

Namun demikian, meskipun hujjah
(alasan) iblis hanyalah akal-akalan belaka
yang serapuh sarang laba-laba, tetaplah
banyak yang mengambil warisannya tersebut
demi melanggengkan kesombongannya untuk
tidak mengakui bahwa Alloh lah Robb
semesta alam yang berhak mengatur dan
diibadahi semata. Maka, Firaun yang
pontang-panting menghadapi mukjizat Musa
dan dalil-dalilnya yang kuat pun pada
akhirnya hanya mampu bertumpu pada qiyas
yang dibuat-buat.

114 | AXIS OF EVIL

Dan berkata Fir'aun:`Hai pembesar
kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagi
selain aku. Maka bakarlah hai Haman
untukku tanah liat kemu-dian buatkanlah
untukku bangunan yang tinggi supaya aku
dapat naik melihat Illah-nya Musa, dan se-
sungguhnya aku benar-benar yakin bahwa
dia termasuk orang-orang pendusta.` (QS.
al-Qoshosh [28]: 38)

Ah, mungkin ini yang menginspirasi
seorang Yuri A. Gargarin ketika berhasil
mengorbit ke atas bumi dengan cekatnya ia
mengatakan, Saya tak menemukan tuhan di
langit sana... Loh, memangnya langit secetek
itu Mas? Nah, dengan propaganda pendustaan
terhadap hal-hal yang diper-tentangkan
dengan akal inilah, Firaun menanamkan
pemikiran yang seakan-akan selaras dengan
akal bahwa Musa sang Rosul berdusta, dan
bahwa tuhan yang layak adalah tuhan yang
eksistensinya terindra seperti dirinya, bukan
tuhan yang esensi-Nya terasa di seluruh
penjuru langit dan bumi seperti Alloh .

Ah, Firaun sebenarnya hanya mem-
bangung pembenaran, dan bukan kebenaran.
Pembenaran yang diolah cantik teori-
teorinya, kerangka-kerangka dan data-data
AXIS OF EVIL | 115

pendukungnya. Dan sekali lagi, memang
seperti itulah bentuk orang-orang atau
komunitas hasil cetakan iblis.

Kalau mau berkelana lebih jauh lagi,
tentu kita bisa mendapati wacana-wacana
yang selaras dengan Firaun ataupun para
pewaris ilmu iblis lainnya yang seakan-akan
saling berestafeta mewariskan pemahaman
iblis sampai saat ini, tetapi ujung-ujungnya
pun pada hakikatnya hanya bermuara pada
poros yang satu: kekonyolan dan kengawuran
ala iblis.

Sepertinya, lebih baik jika kita
mengambil satu kesimpulan pasti dalam
masalah ini, walaupun mungkin, kita
terkadang suka tertawa kecil, senyum-
senyum sendiri, dan tidak tahan untuk
menerima kesimpulan yang sangat
mengherankan, namun juga sekaligus
menbambah keyakinan bagi kita itu. Betapa
tidak, kita yang senantiasa mengatakan
qoolalloh wa qoollarrosul haruslah senantiasa
diposisikan terdepan daripada akal ataupun
yang lainnya ternyata terkadang masih kalah
yakin dengan orang-orang yang justru
mengedapankan akalnya dibanding dengan
116 | AXIS OF EVIL

kedua sumber hukum yang kita yakini
tersebut.
Ya, bagaimana tidak..!! Jika seorang
Goenawan Mohamad begitu getol menentang
jilbab dikarenakan takut dengan Arabisasi.
Lalu, kata seorang doktor yang sering
mengcounter attack gaya pemikiran iblis ini
menyinggungnya, kenapa namanya tidak
diganti saja menjadi Goenawan Terpuji?

Jadi, kalau kita simpulkan, mereka yang
menyatakan akal harus dikedepankan dari-
pada qoolalloh wa qoolarrosuluh ternyata
adalah orang-orang yang justru tidak berakal,
namun sangat meyakini dan siap membela
mati-matian dari setiap ketidakberakalan
ucapan-ucapan mereka. Sungguh luar
biasa..!!, kita pun terkadang kalah, karena
pada kenyataannya sebagai pemegang panji
yang haq, kita masih sering tarik-ulur dalam
perkara keyakinan, masih maju mundur jika
dihadapi pada persoalan mengetaskan per-
masalahan umat. Al-Iman memang yazid wa
yanqush, tetapi kalau mau jujur, kemun-
duranlah yang sering kita rasakan di dalam
beribadah kepada Alloh , terutama dalam
dakwah.

AXIS OF EVIL | 117

Namun demikian, subhanalloh, di satu
sisi hal ini justru semakin membuktikan
kepada kita betapa Alloh telah merancang
agama ini dengan sesempurna-sempurnanya.
Tidak ada celah, tidak ada cacat, mudah
dipahami oleh akal dan tidak pernah
bertentangan dengan akal sedikitpun hingga
salah fatal seperti para pewaris iblis itu, jika
pun ada yang dirasa bertentangan, maka itu
pun sungguhlah bukan berasal dari kesalahan
agama ini, tetapi lebih condong disebabkan
oleh keterbatasan akal yang belum mampu
menjangkaunya, karena itulah kita diperin-
tahkan untuk meloncati rasa yang ber-
tentangan tersebut hingga bersimpuh pada
dua kalimat iman yang menghentak ini:
saman wa thoatan.

Adapun masalah maju-mundurnya ke-
yakinan dan amal kita, intinya itu adalah
masalah hati yang harus sering-sering kita
cek up dengan senantiasa munajat pada Alloh
untuk dimintakan kesembuhan dan
keistiqomahannya. Selain itu, kita pun harus
rajin-rajin menengok sejarah per-juangan
para pendahulu kita yang telah mengajarkan
kepada kita tentang arti ketaatan sejati,
seperti ketika itu, ketika untaian kalimat
118 | AXIS OF EVIL

indah yang memadukan akal dan ketaatan itu
meluncur dari lisan orang yang jika setan
bertemu, maka akan lari mengambil jalan
lainnya: Demi Alloh , kata Umar bin
Khoththob dengan gagah ketika berdiri di
dekat hajar aswad saat thowaf, Aku tahu
bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak
dapat berbuat apa-apa. Kalau aku tidak
melihat Rosul menciummu, aku tidak akan
menciummu.















AXIS OF EVIL | 119

DUTA DUTA SETAN
BERPARAS BIDADARI

Dan di antara manusia (ada) orang yang
mempergunakan perkataan yang tidak ber-
guna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan
Alloh tanpa pengetahuan dan menjadikan
jalan Alloh itu olok-olokan. Mereka itu akan
memperoleh azab yang menghinakan.
(QS.Luqman[31]:6)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa
ayat ini diturunkan herhubungan dengan
Nadar bin Haris. Ia membeli seorang hamba
wanita yang bekerja sebagai penyanyi. Ia
menyuruh wanita itu bernyanyi untuk orang
yang hendak masuk Islam. Ia berkata
kepadanya: Berilah ia makanan, minuman
dan nyanyian. Kemudian ia berkata kepada
orang yang akan masuk Islam itu: Ini adalah
lebih baik dari yang dise-rukan Muhammad
kepadamu, yaitu sholat, puasa dan berperang
mem-bantunya.

Tidak salah rasanya jika kita memuat
Duta-Duta Setan Berparas Cantik sebagai
judul poros setan kali ini, karena sebagaimana
yang dituturkan Ibnu Abbas mengenai sebab
120 | AXIS OF EVIL

diturunkannya surat Luqman ayat ke-6 di
atas, kita semakin tahu dan yakin, bahwa di
antara manusia itu ternyata ada yang tidak
meng-indahkan perkataan-perkataan
bermanfaat yang sejatinya dapat
mengupgrade keyakinan mereka kepada
agama dan memperbaiki budi pekertinya.
Mereka lebih enjoy mengatakan perkataan-
perkataan yang tidak ada man-faatnya, dan
mereka dengan suka rela me-nyampaikan
khurofat-khurofat, dongengan-dongengan
orang purbakala, lelucon-lelucon yang tidak
ada artinya, seperti yang dilakukan Nadar bin
Haris demi menghalangi manusia dari jalan
Alloh . Mereka layaknya duta-duta setan
yang mendapat amanah untuk menghalau
manusia dari jalan Alloh , baik disadari
ataupun tidak.

Nah, dari sinilah kita melihat, bahwa
ternyata di antara manusia yang dengan
sukarela mau menjadi bagian duta-duta setan
itu datang dari para wanita beraparas cantik
yang seringkali muncul di media massa
sebagai icon dari bangsa tertentu. Ya,
merekalah yang secara lokal kita kenal
dengan Ratu Kecantikan atau secara global
dijuluki dengan Miss Universe.
AXIS OF EVIL | 121

Kita tidak akan terlalu jauh untuk
membahas tentang sejarah atau tek tek
bengek apapun yang berkaitan dengan para
wanita yang kecantikannya sering diibarat-
kan oleh penggemarnya bak bidadari ini.
Yang kita coba uraikan di sini, walau secara
singkat adalah tentang sepak terjang mereka
yang sering digembar-gemborkan tanpa bukti
namun sekaligus diyakini dapat
mengharumkan suatu bangsa, yang padahal,
tanpa disadari mereka telah menjadi duta
setan di dalam misinya menghalau manusia
dari jalan kebenaran.

Di dalam tujuan, sekaligus sepak
terjangnya, secara langsung sebenarnya para
wanita ini bertugas menjadi duta pariwisata,
budaya dan sosial di dalam negerinya
tersebut. Sampai di sini mungkin banyak
yang mempertanyakan, Apanya yang salah,
toh justru baik dengan dia menjadi duta-duta
tersebut... sehingga pariwisata, budaya dan
sosial bangsa ini menjadi lebih terkenal dan
baik di mata internasional...???

Begitulah memang jika suatu pemaha-
man hanya ditimbang oleh hawa nafsu belaka
dan akal yang sempit, tanpa mau memandang
lebih jauh, terutama terhadap penodaan
122 | AXIS OF EVIL

syariat-syariat Alloh yang hanya akan
menimbulkan bencana se-hingga merugikan
kita semua.

Cobalah tengok sejenak tentang arti di
balik duta pariwisata misalkan..!! Pariwisata
apa? ... Oh, alangkah indahnya jika memang
ada yang menjadi duta pariwisata, kemudian
misalkan ketika memper-kenalkan buah
kelapa sebagai salah satu buah unggulan di
daerah itu dia mengatakan, Subhanalloh,
inilah buah kelapa... Dari buah kelapa ini,
kita mengenal Alloh sebagai Robb yang
Maha Mencipta. Betapa tidak..?? Kelapa ini
tertutup rapat, kulitnya tebal, batoknya keras,
ti-dak ada celah yang memungkinkan angin
atau air masuk ke dalamnya, tapi lihatlah di
dalamnya, ada air yang sangat manis, nikmat
dan mengandung banyak khasiat jika kita
meminumnya... Subhanallah, ini semua tentu
tidak akan dapat terjadi kecuali ada
kekuasaan Robb Yang Maha Berilmu di
dalamnya. Maka, kita harus bersyukur agar
dilanggengkan dan ditambah nikmatnya ini

Nah seharusnya seperti itu, dan begitu-
pun ketika memperkenalkan penciptaan-
penciptaan lainnya, dia perkenalkan itu se-
bagai rahmat dari Alloh . Tetapi, mung-
AXIS OF EVIL | 123

kinkah seperti itu? Tidak..!! Bahkan yang kita
saksikan adalah sebuah penolakan besar-
besaran terhadap rahmat Alloh yang
begitu besar ini, dan mungkin jangan terlalu
jauh, terhadap diri mereka sendiri, mereka
anggap diri mereka seperti bukan bagian dari
ciptaan Alloh . Mereka menyangka tercipta
atas kehendak alam, ter-jadi begitu saja.
Kecantikan mereka, kepintaran mereka,
semua tidak ada yang berasal dari Alloh ,
sehingga, mau dipergunakan sekehendak
mereka pun, atau mau ditutupi dengan hanya
selembar kain yang dipamerkan di atas
catwalk pun bukanlah urusan Alloh , apa-
lagi urusan kita. Ya... Jika urusannya hanya
sampai pada diri mereka sendiri, ya sudah, itu
urusan mereka, kita hanya bisa menasehati,
tetapi masalahnya ini duta, duta yang setiap
pena siap meliak-liuk untuk melukiskan
ucapan serta tingkah lakunya. Padahal
mereka bukanlah sekedar duta pariwisata,
tetapi duta kekufuran atas nikmat-nikmat
Alloh Waliyadzubillah.

Selanjutnya juga hal yang lebih
mengerikan dapat kita lihat ketika mereka
menjadi duta kebudayaan. Kalau mau
dihitung, ada ribuan budaya yang terdapat di
124 | AXIS OF EVIL

negeri ini, tetapi kalau boleh dikategori-kan,
sebenarnya hanya ada dua, Islami atau non
Islami. Yang non Islami jelas lebih banyak
daripada yang Islami, dengan persentase
mencapai 95% dan lebih dido-minasi oleh
turunan kebudayaan Hindu dan Budha. Nah,
di sinilah sang duta kita membaktikan
dirinya. Berpeluh-kesah menuntun manusia
untuk mencintai dan menghargai kebudayaan
negeri yang pada hakikatnya adalah budaya
kekufuran warisan kaum paganis, dan ini
bukan lagi sekedar kufur nikmat, tetapi kufur
terhadap Alloh . La haula wa la quwwata
illa billah. Lupa mereka dengan peringatan-
Nya: Sungguh telah berlaku sunnah Alloh
(hukum Alloh) maka berja-lanlah kalian di
muka bumi dan lihatlah bagaimana akibat
(perbuatan) orang-orang mendustakan ayat-
ayat-Nya. (QS. al-Imron [3]: 137)

Inilah hakikat sesungguhnya dari
keberadaan para ratu kecan-tikan itu.
Sebenarnya, memang terkesan kejam jika
kita menga-takan mereka sebagai duta-duta
setan, tetapi dari beberapa pen-jelasan singkat
yang telah kita sampaikan di atas adalah
sangat mungkin jika mereka mendapat
julukan seperti itu, karena dengan sadar
AXIS OF EVIL | 125

ataupun tidak, mereka telah menjadi duta
setan di dalam menghalau manusia dari
kebenaran. Bahkan lebih jauh bisa kita lihat
bagaimana mereka pada hakikatnya memiliki
amanah terselubung yang disampaikan setan
kepada mereka, yaitu agar menjadi duta
pornografi dan pornoaksi. Hal ini sangat jelas
dan tidak memerlukan penjelasan panjang
lebar, kecuali bagi orang-orang yang terdapat
zaig (kemiringan) di dalam hatinya.

Alhasil, kita semua patut berlindung
kepada Alloh dari fitnah para duta-duta
setan ini, dan kita berharap anak-anak
keturunan kita mendapat petunjuk dari Alloh
.











126 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 127

BERCUMBU DENGAN
REALITA

Sudah berulang kali, entah yang ke-
berapa, masyarakat mendemo dan turun ke
jalan. Dan lagi-lagi mereka berteriak soal
ketidakadilan. Jika dahulu mereka berdemo
karena beberapa kasus orang-orang lemah
yang divonis bersalah dengan hukuman berat
karena tindak pidana sepele, maka kali ini
mereka memprotes putusan hakim yang
memvonis bersalah seorang seorang anak
berumur 15 tahun yang dianggap mencuri
sandal. Tentang peristiwa ini, kemungkinan
yang tidak mengetahui di antara kita
sangatlah kecil, karena sejatinya peristiwa ini
berulang kali disiarkan oleh beberapa media
di tanah air kita.

Nah... Bukannya hendak menyalahkan
media yang seperti tak pernah bosan
menyiarkan berita yang seperti itu-itu terus,
atau tidak menyetujui kesimpulan masya-
rakat akan adanya praktek ketidakadilan
hukum dalam kasus-kasus tersebut. Tetapi,
apakah kita tidak menyadari bahwa peris-
tiwa-peristiwa yang senantiasa menghiasi
layar kaca tersebut pada kenyataannya tidak
128 | AXIS OF EVIL

mengarahkan kita pada perkara pokok yang
sejatinya harus kita geluti dan perdalami,
yaitu menegakkan tauhid di muka bumi ini
sebagai asas keselamatan umat manusia? Ya..!!
Bahkan bukan hanya soal ketidak-adilan
hukum..., soal korupsi, pembunuhan,
kecelaka-an, narkoba, dan soal-soal lainnya,
dan bahkan juga sampai kepada acara-acara di
luar berita, seperti sinetron dan lain
sebagainya, tidak ada satu pun dari itu semua
yang mengarahkan kita pada unsur-unsur
kebangkitan sejati. Semuanya hanya soal
keterpurukan yang disolusikan dengan
kekosongan dan kehampaan.

Inilah sebenarnya, bahwa banyak di
antara kita yang tidak pandai membaca realita
yang telah dipercantik oleh setan
penampakannya, sehingga kita tak segan
menghabiskan waktu untuk bercumbu
dengan realita tersebut. Berlama-lama me-
ngamati sehingga seakan-akan seorang ahli
yang sedang menganalisa suatu masalah.

Setan tahu bahwa pada hakikatnya, hati
manusia haruslah senantiasa diisi oleh
muatan kebangkitan, yaitu ayat-ayat Alloh
, sebagaimana para rosul diutus untuk itu:
Dia-lah (Alloh ) yang mengutus kepada
AXIS OF EVIL | 129

kaum yang buta huruf seorang Rosul di
antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-
Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan
mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (as-
Sunnah). (QS. al-Jumuah [62]: 2)

Yatlu alaihim, yatlu alaihim, yatlu
alaihim... Dibacakan terus ayat-ayat Alloh
agar menjadi suci jiwa-jiwa mereka. Dan
ketika jiwa telah suci, maka ilmu yang
terdapat di dalam kitab dan sunnah akan
mudah masuk ke dalam jiwa dan ber-
pengaruh di alam nyata.

Begitulah hakikat tujuan diutusnya para
rasul. Maka setan yang tahu akan hakikat ini
melakukan strategi yang sama, namun dengan
muatan yang berbeda pastinya. Dia jejali
media-media kita dengan berbagai produk
realita keterpurukan yang dapat
memalingkan manusia dari ayat-ayat Alloh
. Dan yang disampaikan pun bukan hanya
sekedar iklan baris, tapi realita-realita
keterpurukan yang dikemas sedemikian
menariknya sehingga seseorang bisa
menitikkan air mata karenanya. Kemasan
realita seperti ini terus disampaikan setiap
hari, se-hingga kita merasa bahwa ini adalah
per-soalan hidup yang paling utama.
130 | AXIS OF EVIL

Tragisnya, tak hanya terlalaikan dari
pensucian jiwa, keasyikan bercumbu dengan
realita ter-sebut malah menyeret kita pada
jurang keterpurukan.

Apa yang gagal dipahami oleh kita
adalah bahwa ada permainan setan di dalam
pemandangan realita-realita tersebut. Jikalau
seseorang ada di belakang Bapak dan Ibu kita,
yaitu Adam dan Hawa dan bertanya kepada-
nya apakah yang terbesit pada awalnya di
depan pohon larangan itu setelah dibisiki
oleh setan, mereka berdua barangkali akan
menjawab, Kami hanya melihat-lihat.
Namun apa yang dilihat-lihat oleh mereka
berdua pada kenyataannya membawa kepada
ujian berat yang harus dilewati oleh mereka
berdua bersama keturunannya di muka bumi
ini.

Jikalau mau lebih dipertegas lagi, bahwa
dengan realita-realita yang terus disampaikan
tersebut setan ingin mengarahkan kita pada
kehidupan dunia semata. Cinta dunia dan
lupa akan akhirat. Dan memang pada
kenyataannya demikian, kita saat ini men-
jadi teramat sibuk dengan urusan dunia.
Setiap ada persoalan yang menimpa bangsa
ini, maka jawabannya selalu diarahkan pada
AXIS OF EVIL | 131

unsur-unsur duniawi. Urusan keluarga men-
jadi nomor satu meskipun harus merelakan
anak menjadi superstar yang mengumbar
berbagai maksiat. Urusan kebersamaan
menjadi nomor satu meskipun harus
mengorbankan aqidah. Seperti itulah, hingga
akhirnya semua hal di dunia ini
menyibukkan kita.

Mengejutkan bahwa kita dapat dengan
mudahnya melupakan semua tentang Hari
Akhirat, tempat tinggal yang sempurna dan
mulia bagi kita, dan merasa puas dengan
dunia ini. Kalaupun seseorang tidak me-
miliki keimanan yang sempurna, adanya
kemungkinan kecil tentang Hari Akhirat
seharusnya membuatnya, paling tidak,
bersikap lebih hati-hati.

Orang-orang yang beriman, sebaliknya
sangat menyadari bahwa hal ini, sama sekali
bukanlah kemungkinan, namun kenyataan.
Karena itulah hidup mereka bertujuan untuk
menghapuskan kemungkinan sekecil-
kecilnya dari terjerumus ke dalam neraka;
seluruh upaya mereka dimaksudkan untuk
mencapai surga. Mereka sangat paham
pahitnya kekecewaan di Hari Akhirat setelah
kehidupan yang habis tersia-sia. Mereka juga
132 | AXIS OF EVIL

menyadari bahwa tumpukan kekayaan,
seperti rekening bank yang melimpah, mobil-
mobil dan kediaman yang mewah, tidak akan
diterima sebagai tebusan bagi azab yang
abadi. Lebih-lebih lagi, tidak seorang pun
keluarga atau teman akrab seseorang akan
datang untuk menyelamat-kannya dari
kesedihan abadi ini. Sebalik-nya, setiap jiwa
akan berusaha menyelamat-kan dirinya
sendiri. Namun walau begitu, kebanyakan
orang mengira bahwa kehidupan ini tidak
berlanjut ke Hari Akhirat, dan dengan
serakah merengkuh dunia ini. Alloh
menyebutkan ini di dalam ayat berikut:
Bermegah-megahan telah melalaikan kalian,
sampai kalian masuk ke dalam kubur. (QS.
at-Takatsur [102]: 1-2)











AXIS OF EVIL | 133

SEKULARISME
BELITAN IBLIS











Hai orang-orang yang beriman, masuk-
lah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan-
nya, dan janganlah kalian turuti langkah-
langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagi kalian. Tetapi jika kalian me-
nyimpang (dari jalan Alloh) sesudah datang
kepada kalian bukti-bukti kebenaran, maka
ketahuilah, bahwa Alloh Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (QS. al-Baqoroh [2]: 208-
209)

Sekulerisme, dari 1 definisi pasti, kini
telah menjelma menjadi 1001 wajah penuh
kelucuan, namun juga sangat memprihatin-
kan. Betapa tidak, hasil ramuan sistem ini
134 | AXIS OF EVIL

bisa tergambar dari banyak konsepsi, situa-si,
sikap yang bermunculan yang abstrak.
Gambaran kehidupan sekuler, menggambar-
kan seolah-olah agama konteksnya hanya
kebatinan spritualisme. Ketika sedang dilanda
masalah, baru datang ke masjid, bersujud,
mengadu dengan dramatisasi air mata, dan
setelah mendapatkan ketenangan hati, masjid
akan ditinggalkan dan akan kembali ketika
rasa haus spiritual muncul lagi. Jika Islam kita
ingin analogikan sebagai barang, maka ketika
akan menuju pada kehidupan luar, Islam itu
diletak cukup di dalam masjid.

Maka kesholehan menjadi wajar ketika
itu di dalam masjid, tapi menjadi hal yang
tidak penting bahkan mungkin aneh ketika
ada di kantor, di sekolah/kampus, di terminal,
di pasar, dan di tempat-tempat umum yang
dipersepsikan bukan tempat agama.

Wajar jika banyak yang telah naik haji
bahkan berkali-kali tapi setelah pulang ke
tanah air, menjadi koruptor elit. Bisa jadi
persepsinya, korupsi tidak haram asal bukan
di tanah haram.

Wajar di bulan Romadhon sebagai
manusia taat beribadah dan menjauhi ke-
AXIS OF EVIL | 135

maksiatan (kan bulan ibadah?) sebagaiana
wajar dong 11 bulan yang lain mereka jarang
beribadah dan hobi maksiat (khan bukan
bulannya ibadah?). Di dunia hiburan, kita
sering mendapati ada artis mendadak jadi
alim, sopan, dan tertutup padahal sebelum
romadhon...??? masya Alloh...??? Seakan-akan
mereka berpikir, malaikat hanya bertugas di
bulan romadhon, sedang di luar romadhon
malaikat pada cuti.

Ya, seperti itulah gambaran singkat
perwajahan para penganut sekularisme di
negeri kita. Alloh Yang Maha Tinggi Kemu-
liaannya berfirman: Maka apabila mereka
naik kapal mereka mendoa kepada Alloh
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya;
maka tatkala Alloh menyelamatkan mereka
sampai kedarat tiba-tiba mereka (kembali)
mempersekutukan (Alloh). (QS. al-Ankabut
[29]: 65)

Sungguh, tidaklah salah jika dikatakan
bahwa tonggak sejarah sekulerisme bermuara
dari negara Barat dengan adanya
pemberontakan terhadap gereja, karena dari
sanalah kerajaan sekuler mulai berdiri dan
menyebarkan virus sampai ke seantero dunia,
namun pada hakikatnya kita melihat bahwa
136 | AXIS OF EVIL

setan tetaplah aktor utama di setiap tempat
yang hitam pekat tertutupi oleh awan gelap
sekulerisme saat ini. Dan jauh sebelum
revolusi itu terjadi. Dan Iblis telah men-
jamin itu di hadapan Alloh : Karena
Engkau menyesatkanku, maka aku benar-
benar akan (menghalang-halangi) mereka
dari jalan Engkau yang lurus, (QS. al-Arof
[7]: 16)

Iblis memang tak pernah berhenti
menyesatkan manusia dari lahir sampai mati.
Segala cara terus dia cari agar masuk neraka
tidak sendiri. Dari orang awam sampai orang
berilmu, semuanya coba dia tipu. Dan itu
sudah tampak hasilnya. Yang menjadi
korbannya sudah berjuta-juta. Bahkan
dengan cerdiknya ia didik para intelektual
muda Islam di pesantren-pesantren di
negara Barat sana. Sehingga banyak orang-
orang yang terpikat dengan pendidikan
sekuler barat padahal hanya mengajarkan
sistem sesat ala iblis terlaknat.

Pada akhirnya, iblis beserta bala
tentaranya terus menggiring kita sehingga
kita lebih suka mengukur segala kebaikan dan
keburukan berdasarkan pada nilai-nilai
demokrasi, HAM, pasar bebas, pluralisme,
AXIS OF EVIL | 137

kebebasan, kesetaraan, dan lain-lain yang
kandungan nilainya banyak bertabrakan
dengan Islam. Akhirnya dengan tanpa
disadari, kita telah memilih dan memiliki
standar junjungan baru yang lebih dianggap
mulia ketimbang standar-standar yang telah
ditetapkan oleh al-Quran dan as-Sunnah.


















138 | AXIS OF EVIL
























AXIS OF EVIL | 139

TENTARA IBLIS

,,)) `,>>' _!-ll _ _, > _ !. `..
.,-. __ _. : < _> ,...,
`..., __ ,>,> !, > .`!-l __
:`.`> _,l,| `-.- (( __

Dan diperlihatkan dengan jelas neraka
Jahim kepada orang-orang yang sesat. Dan
dikatakan kepada mereka: `Di manakah
berhala-berhala yang dahulu selalu kalian
sembah selain Alloh? Dapatkah mereka
menolong kalian atau menolong diri mereka
sendiri?` Maka mereka dijungkirkan ke
dalam neraka bersama-sama orang-orang
yang sesat, dan bala tentara Iblis semuanya.
(QS. asy-Syuaro [26]: 91-95)

Iblis sangatlah pintar dan cerdik. Dia
menyusun strategi, mengorganisasikan diri
dengan baik, dan menjalankan rencana
dengan bagus, yaitu dengan memperdaya,
memberikan harapan kosong, dan pesona
kedudukan, pesona seks dan harta. Piala-
140 | AXIS OF EVIL

piala, piagam-piagam serta gelar-gelar
terhormat tak pernah luput disematkan
pada orang-orang yang mau bahkan rela
berkorban menentang perintah-perintah
Alloh .

Setelah berhasil membentuk golongan,
Iblis lalu membangun tentara. Tentara Iblis
ini berperan membela dan mempertahan-kan
partai Iblis. Para anggota partai Iblis adalah
dari kalangan manusia dan jin.

Begitu pula dengan tentara Iblis. Sebagai
prajurit dalam ketentaraan Iblis, seseorang
harus siap mati demi menyelamatkan nama
dan reputasi pemimpinnya (setan) dan juga
demi nama dan kemasyhuran partai
golongannya.

Sangat banyak orang yang berteriak
fashion sebagai bagian dari kebebasan,
namun pada kenyataannya mereka telah
diperbudak oleh nafsu sendiri yang selalu
merasa was-was setiap waktu jika sampai
tidak mengikuti mode yang baru. Cukup
banyak juga orang yang melakukan upaya
khusus untuk membunuh orang lain. Si
pembunuh ini pada gilirannya juga akan
dibunuh karena pembalasan atau karena jerat
AXIS OF EVIL | 141

hukum semua pemerintah di dunia. Di dunia
ini, atas para pelaku maksiat itu, hakikat
pemenangnya adalah setan. Pecundangnya
adalah manusia dan jin. Manusia kalah di
planet bumi dan juga kalah di akhirat.

Pada Hari Pengadilan, neraka diper-
lihatkan kepada para anggota partai mau-pun
tentara setan. Mereka ini semuanya akan
dilemparkan ke dalam neraka. Mereka pun
lalu bertengkar satu sama lain, saling
menyalahkan, dan lalu masing-masing mulai
menangis meratapi nasib yang dialami. Tak
ada pembela dan tak ada pengacara yang
dapat membela perkara mereka. Pada saat itu
mereka menginginkan hidup untuk kedua
kalinya agar menjadi hamba yang beriman
dan bajik. Namun tentu saja sudah terlau
terlambat.

Alloh menjelaskan dalam kitab-Nya:
l!)) > !, ...> __ <!. | !. _.l
_.l. _,,. __ :| >,. ,, _,.l.-l __
!. !.l. | `.>`,l __ !. !.l _.
142 | AXIS OF EVIL

_,-.: _,.. ,.- l !.l
: >. _. _,...l _ | _ ,l: ,
!. l >. _,... _ | ,`, > ',-l
`,>l _ ((
Mereka berkata sedang mereka ber-
tengkar di dalam neraka: `Demi Alloh,
sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kese-
sasatan yang nyata, karena kita menyamakan
kalian dengan Rabb semesta alam. Dan
tiadalah yang menyesatkan kami kecuali
orang-orang yang berdosa. Maka kami tidak
memiliki satu pun pemberi syafaat, dan tidak
pula memiliki teman yang akrab. Maka
sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke
dunia), niscaya kami menjadi orang-orang
yang beriman. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan
mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya
Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang. (QS. asy-
Syuaro [26]: 96-104)

AXIS OF EVIL | 143

DEDENGKOT SIHIR

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca
oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman
(dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak
kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-
setan lah yang kafir (mengerjakan sihir).
mereka mengajarkan sihir kepada manusia...
(QS. al-Baqoroh [2]: 102)

Bencana.... bencana... bencana... itulah
satu-satunya kata yang paling pantas
mendampingi sihir dan segala hal yang
berkaitan dengannya, karena dimana ada
sihir, maka di situ bencana pasti terjadi. Dan
ketahuilah bahwa hanya setan-setanlah yang
kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajar-
kan sihir kepada manusia...

Ya, setan-setanlah pada awalnya yang
mengajarkan sihir kepada manusia. Mere-
kalah sumber bencana sihir yang saat ini
melanda dunia.

Dalam Tafsir al-Imam al-Baghowy
(beliau adalah seorang Ulama madzab
Syaafii) berkaitan dengan ayat 102 QS. al-
Baqoroh ini beliau menukil dua pendapat,
144 | AXIS OF EVIL

yang pertama yakni dari al-Kalby
sebagaimana berikut:

Kisah ayat ini adalah bahwa setan
menuliskan sihir dan mantra-mantranya
melalui mulut Aashif bin Barkhiya, dimana
dia (Aashif) ini dikala itu tidak mengetahui
bahwa Nabi Sulaiman adalah sebagai raja.
Kemudian mereka memendam tulisan
tersebut di bawah tempat ibadah Nabi
Sulaiman, hingga Alloh mencabut kera-
jaan dan nyawa Nabi Sulaiman , namun
Nabi Sulaiman tidak mengetahui ten-tang
hal ini.

Ketika Nabi Sulaiman meninggal,
maka mereka mengeluarkan kitab sihir
tersebut, dan mengatakan kepada manusia,
Sesungguhnya Sulaiman, dengan kitab sihir
ini lah Sulaiman itu merajai atau menguasai
kalian. Maka ketahuilah hal tersebut.

Adapun para Ulama dari kalangan Bani
Isroil dan orang-orang sholih di antara
mereka, maka mereka mengatakan, Kami
berlindung kepada Alloh (tidak meyakini)
bahwa (Kitab Sihir) yang demikian itu adalah
bagian dari ilmu Alloh.
AXIS OF EVIL | 145

Sedangkan orang-orang jahil (bodoh)
dikalangan Bani Isroil, mereka itu menga-
takan, Inilah ilmunya Sulaiman.

Sehingga kemudian mereka pun
mempelajarinya dan menolak Kitab para Nabi
mereka, lalu tersebarlah ketercelaan
(kedustaan) atas Nabi Sulaiman... [Tafsir al-
Imam al-Baghowy Jilid I/126-127]

Kemudian dalam Tafsir al-Imam al-
Baghowy selanjutnya beliau menjelaskan
pendapat yang kedua yakni pendapat al-
Imam as-Suddy sebagai berikut:

Bahwasanya setan itu naik ke langit untuk
mencuri perkataan malaikat tentang apa yang
akan terjadi di bumi, baik berupa kematian
ataupun selainnya. Kemudian setan itu
mendatangi para dukun, sembari
mencampur-adukkan apa yang mereka
dengar tadi dengan 70 (tujuh puluh)
kedustaan. Kemudian mereka memberita-
kannya kepada para dukun tersebut, sehingga
setelah tertulis maka tersebarlah di tengah-
tengah Bani Isroil bahwa jin mengetahui
perkara yang ghoib.

Oleh karena itu, maka Nabi Sulaiman
pun mengutus pada orang-orang, kemudian
146 | AXIS OF EVIL

mengumpulkan Kitab-Kitab tersebut dan
menyimpannya di dalam kotak serta
memendamnya di bawah kursinya, seraya
mengatakan, Aku tidak ingin mendengar
seorang pun mengatakan bahwa setan
mengetahui perkara yang ghoib, kecuali akan
aku penggal lehernya.

Dan ketika Nabi Sulaiman meninggal
dan para Ulama Bani Isroil yang menge-
tahui tentang perkara Nabi Sulaiman dan
pemendaman Kitab-Kitab (Sihir dan Man-tra)
ini meninggal; lalu bergantilah generasi
dimana setan menyerupai sebagai seorang
manusia dan mendatangi sekelompok kaum
Bani Isroil seraya berkata, Maukah aku
tunjukkan kepada kalian pendaman yang
berharga yang kalian belum pernah
menikmatinya selama ini?

Mereka (Bani Isroil) menjawab, Ya.
Maka pergilah setan bersama mereka dan
diperlihatkannyalah tempat di bawah kursi
Nabi Sulaiman tersebut, lalu mereka pun
menggalinya dan Bani Isroil pun ber-kata
kepada setan, Mendekatlah engkau
(kemari).

AXIS OF EVIL | 147

Tetapi setan menjawab, Aku tidak akan
datang (kesitu), akan tetapi jika kalian tidak
menemuinya (tidak menemukan Kitab ter-
sebut), maka bunuhlah aku. (Hal ini dikata-
kan setan demikian, karena tidak ada satu
setan pun yang mendekat pada kursi Nabi
Sulaiman, melainkan dia akan terbakar.

Akhirnya kaum Bani Isroil menggali
dan mengeluarkan Kitab-Kitab itu, dan setan
pun berkata kembali, Sesungguhnya
Sulaiman menguasai jin, manusia, setan dan
burung adalah dengan (Kitab) ini.

Kemudian menghilang (berlalu) lah
setan itu dari mereka, dan tersebarlah pada
Bani Isroil bahwa Nabi Sulaiman adalah
seorang penyihir; kemudian mereka me-
ngambil Kitab-Kitab (Sihir & Mantra) ter-
sebut serta menggunakannya.

Kebanyakan sihir ditemukan di kalangan
Yahudi dan ketika Nabi Muham-mad datang,
maka Alloh membersihkan fitnah ini dari
Nabi Sulaiman. [Tafsir al-Imam al-Baghowy,
Jilid I/128]

Jadi demikianlah, sesungguhnya Iblislah
yang menurunkan ajaran sihir dan mantra-
mantra itu kepada setan dan kemudian setan
148 | AXIS OF EVIL

menurunkannya kepada Bani Isroil, mula-
mula melalui kitab (catatan) yang ditulis oleh
Aashif bin Barkhiya, lalu pada akhirnya
sampai kepada Bani Isroil. Dan setan mem-
fitnah Nabi Sulaiman dengan menyata-
kan bahwa dengan Kitab Sihir itulah Nabi
Sulaiman menguasai manusia, burung, jin
dan setan. Fitnah ini berlangsung terus-
menerus hingga diturunkannya Nabi Mu-
hammad untuk membersihkan keyakinan
yang keliru tersebut dari jiwa-jiwa manusia,
dan menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman
berlepas diri dari hal tersebut dan beliau
tidaklah kafir (tidak mempelajari ilmu Sihir),
melainkan setanlah dedengkot dari
kebathilan tersebut.










AXIS OF EVIL | 149

SYIAH AGAMA SETAN

Syiah agama setan..!! Ya, tak ada ragu
lagi dalam perkara ini..!!

Tariklah sejarah ke belakang sebelum
kemunculan Abdulloh bin Saba sang pendiri
Syiah muncul, yaitu pada zaman Umar bin
Khaththob . Saat itu, tepat pada tahun 644
M, salah satu negara adidaya selain imperium
Romawi yang telah berkuasa selama ribuan
tahun itu, yaitu negara Persia, luluh lantah
diterjang pasukan Islam. Terbelalak mata
yang memandang tak percaya. Tersayat-sayat
hati yang menyayang tak menduga. Kejayaan
yang telah dibangga-banggakan, serta
kehormatan yang telah disanjung-sanjung
ribuan tahun itu pun hancur di tangan umat
yang sebelumnya mereka hina-dinakan dera-
jatnya. Pada akhirnya, pukulan telak yang
menghantam mereka dalam waktu singkat itu
pun melahirkan dendam kesumat dalam
dada-dada mereka. Dendam yang sangat
besar, dendam yang menutup mati hati dari
jalan kebenaran di hadapan mereka, dendam
yang tak kan bisa terhapuskan kecuali dengan
hancurnya Islam dari muka bumi ini. Itulah
benang merah yang menghubungkan hari
150 | AXIS OF EVIL

lahirnya agama setan ini..!! Lantas, di
manakah kaitannya dengan setan..??

Kaitannya sangat besar... bukan hanya
karena keyakinan bahwa semua agama selain
Islam adalah berasal dari setan, tetapi, dalam
hal ini telah menjadi kenyataan, bahwa tak
hanya orang-orang Persia yang menaruh
dendam akibat hancurnya kerajaan dan
peradaban mereka, namun juga setan. Ya,
setan yang sebelumnya disembah secara
langsung oleh orang-orang Persia, akhirnya
pun ikut menjadi korban yang terhinakan.

Jika orang-orang Kristen, Budha, Hindu,
dan lain-lainnya menyembah patung yang
terbuat dari tanah atau bahan lainnya sebagai
sarana ibadah yang pada akhirnya berujung
pada penyembahan setan, namun bangsa
Persia lain, mereka langsung menyembah api.
Ya api yang merupakan representasi dari
wujud setan yang tercipta dari api. Iblis
lanatulloh ketika diperintahkan untuk sujud
kepada Adam pun masih membanggakan
api sebagai sumber penciptaan dirinya
sehingga membangkang perintah Alloh
tersebut. Aku lebih baik darinya, kata Iblis
dengan sombongnya, Kau ciptakan aku dari
api, sedang ia Engkau ciptakan dari tanah.
AXIS OF EVIL | 151

Ini menjadi bukti, bahwa api adalah lambang
utama dari setan, dan para penyembah api,
bisa berarti adalah para penyembah setan
secara langsung.

Meski kerajaannya telah tumbang, setan
tak tinggal diam. Kekeukeuhannya untuk
menyesatkan manusia tak pernah mengenal
siaran tunda. Diutuslah Abdulloh bin Saba
seorang Yahudi dari Yaman ke dalam tubuh
umat Islam untuk memporak porandakan
barisan kaum Muslimin. Setan mengutus
Abdulloh bin Saba sebagaimana layaknya
mengutus Paus Paulus ke dalam tubuh kaum
Nasrani.

Abdulloh bin Saba pun memainkan
perannya setalah Umar bin Khoththob
ditikam oleh Abu Luluah sang Majusi.
Terkuaklah, bahwa bangsa Persia masih
memendam dendam yang sangat terhadap
umat Islam dan masih menyimpan
kebanggaan terhadap sejarah mereka
sebelumnya, dan hal itu menjadi momen
yang coba dimanfaatkan oleh Abdulloh bin
Saba. Maka, dipilihlah Ali sebagai
Tokoh dalam sekenarionya. Keberadaan
Husein bin Ali yang menikahi salah
seorang wanita Persia dan melahirkan Zainal
152 | AXIS OF EVIL

Abidin yang berdarah Persia pun menjadi
salah satu alasan bagi Abdulloh bin Saba di
dalam memilih Ali sebagai tokoh yang
sangat mungkin bisa dijadikan alat penghasut
bagi keturunan bangsa Persia tersebut.

Ternyata benar, tak susah-susah,
dengan keberadaan personil dan kondisi
kejiwaan yang dipenuhi dendam kesumat
tersebut, dalam waktu singkat, Abdulloh bin
Saba berhasil mendirika agama yang pondasi
dasarnya hampir sama persis seperti agama
Kristen, dan dalam beberapa keyakinan
lainnya serupa dengan agama Yahudi. Tentu
saja, kemudahan itu karena dia telah
diberikan ilham dari setan yang juga telah
membuat agama Yahudi dan Kristen,
sehingga dengan mudah dapat ia aplikasikan
ke dalam agama Syiah yang ia ciptakan.
Maka, lihat dan perhatikanlah dengan mata
hati yang jernih, adakah perbedaan antara
Yahudi, Kristen dan Syiah..??

Keterangan seperti ini tentu bukanlah
karangan belaka atau cerita yang dibuat-
dibuat, namun telah dibenarkan oleh sejarah
Islam, bahkan dalam keterangan buku sejarah
Syiah sendiri, seperti yang diungkap dalam
AXIS OF EVIL | 153

kitab Marifat Akhbar Ar-Rijal, karya Al-
Kisyi, hal. 70-71 dikatakan:

Dari Abu Jafar Alaihi salam:
Sesungguhnya Abdulloh bin Saba mengaku-
ngaku sebagai Nabi, dan mendakwakan
bahwa Amirul Muminin (Ali ) adalah
Tuhan. Hal itu sampai kepada Amirul
Muminin Alihi salam, maka dia memanggil
dan mengklarifikasinya. Ternyata dia
mengakuinya seraya berkata, Ya, engkau
adalah seperti itu. Telah diilhamkan ke dalam
hatiku bahwa engkau adalah Tuhan dan aku
adalah Nabi.

Amirul Muminin berkata kepadanya,
Celaka kamu, kamu telah ditundukkan oleh
setan. Cabutlah perkataanmu ini, ibumu pasti
binasa, dan bertaubatlah.

Tetapi dia menolak untuk bertaubat.
Maka dia dipenjarakan dan diminta untuk
bertaubat selama tiga hari, namun dia tidak
mau sehingga akhirnya dia dibakar dengan
api. Ali berkata, Sesungguhnya setan
telah menguasai dirinya, dia datang
kepadanya dan mengilhamkan ke dalam
hatinya hal tersebut.
154 | AXIS OF EVIL

Begitulah Abdulloh bin Saba sang
pendiri Syiah memainkan perannya di dalam
mengobrak-abrik barisan kaum Muslimin.
Dia membawa wahyu dari setan yang
menyatakan ketuhanan Ali. Akan tetapi,
teramat sangat disayangkan, karena masih
banyak kaum Muslimin yang tertipu dan
menganggap bahwa Syiah adalah bagian dari
Islam. Padahal tidak..!! Wallohi tidak..!!
Karena sesungguhnya Syiah adalah agama
setan..!!














AXIS OF EVIL | 155

TRIO FILSUF YUNANI PELETAK
DASAR KEILMUAN DUNIA,
TERNYATA SEORANG KABBALIS

Dalam konstruksi pikiran kita tentang
muasal dunia selama ini selalu didominasi
oleh superioritas sejarah peradaban Barat
sejak kemunculannya hingga sekarang.
Dimulai dari romantisme sejarah peradaban
Romawi, Yunani, Revolusi Perancis, Tragedi
Perang Dunia I dan II hingga kemenangan
kapitalisme demokrasi. Barat dicitrakan
sebagai pusat peradaban yang menggairahkan
gerak umat manusia di muka bumi, sementara
yang lainnya adalah peradaban pinggiran
yang layak dicerahkan dengan kultur dan
budaya Barat.

Sebuah fakta mengungkapkan seperti
ada sebuah pemaksaan istilah dalam
khazanah keilmuan dunia pada umumnya
dan Islam pada khususnya. Istilah-istilah ilmu
yang semestinya menjadi domain khas Islam,
namun seperti tak bisa dielakkan ketika
domain ini selalu dibenturkan kepada
peradaban Yunani. Juga kita ketahui bersama
bahwa istilah segala ilmu dan peradaban
kerap dicarikan akarnya dari peradaban

156 | AXIS OF EVIL

Yunani, seperti contoh Demokrasi, dari kata
Yunani Demos Kratos. Antropologi,
anthropos dan logos. Padahal secara jujur para
filsuf Yunani tidak pernah mampu untuk
mendefinitkan makna Tuhan bagi umat
manusi. Bahkan cenderung merusak dan jauh
dari harapan.

Dalam ruang ilmu di dunia telah terjadi
sebuah skenario besar untuk mengarahkan
seluruh dasar ilmu kepada tiga tokoh filsuf di
dunia, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Bahkan beberapa keberadaan disiplin ilmu
yang laris manis terbangun di atas dasar-dasar
ilmu mereka, seperti Filsafat, Psikologi,
Matematika dan lain-lain. Socrates
merupakan puncak guru dari munculnya
filsafat di dunia walaupun Socrates harus mati
dengan meminum racun untuk mengakhiri
hidupnya karena ketidakpuasan terhadap
kepemimpinan Athena saat itu. Kemudian
estafeta keilmuan Socrates secara otomatis
dilanjutkan oleh Plato, karena sejak usia 20
tahun Plato telah menjadi murid setia dari
Socrates, bahkan Plato telah menunjukkan
kekagumannya kepada Socrates dengan
mengatakan bahwa Socrates merupakan suara
dari rakyat Athena. Kemudian setelahnya
AXIS OF EVIL | 157

adalah Aristoteles tokoh filsuf yang menjadi
penyambung suara Plato kepada masyarakat
Athena sekaligus kelak menjadi guru dari
Alexander Agung. Dan Aristotales sendiri
telah bergabung menjadi murid Plato sejak
usia 17 tahun dan pada akhirnya Aristoles
menjadi guru besar di Akademi Plato di
Athena selama 20 tahun.

Para Filsuf Dan Kabbalah

Kabbalah atau Qibil dalam bahasa Ibrani
awalnya adalah istilah yang netral, yang
secara harfiah memiliki arti sebagai lisan.
Namun belakangan, ketika kaum Yahudi
menggunakan istilah ini untuk
menyembunyikan dan memilahara
kepercayaan mistis esoteric kelompok
mereka, maka istilah ini menjadi sangat
politis. Encarta Encyclopedia menuliskan
bahwa istilah kabbalah berasal dari bahasa
Ibrani yang memiliki pengertian luas sebagai
ilmu kebatinan yahudi atau Judaisme dalam
bentuk rupa yang amat beragam dan hanya
dimengerti oleh sedikit orang. Hasil filsafat
kabbalah yang mereka hormati adalah
penyebutan istilah Theos untuk
158 | AXIS OF EVIL

mengungkapkan pengakuan terhadap
eksistensi dewa-dewi Yunani.

Seorang pakar sejarah Yahudi Fabre
dOlivet mendefinisikan bahwa Kabbalah
merupakan suatu tradisi yang dipelajari oleh
sebagian pemimpin Bani Israil di Mesir Kuno,
dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke
mulut, dari generasi ke generasi,

Seperti kepercayaan Mesir purba,
Kabbalah menolak keras bahwa hakikat
material terjadi dari yang sebelumnya tidak
ada menjadi ada. Kabbalah juga memvonis
penciptaan manusia ala Islam menjadi sebuah
isu semata. Bagi Kaballah, manusia adalah
reinkarnasi, persis seperti teori evolusi
Darwin. Individu juga tidak boleh diatur
dalam sekat-sekat agama, karena manusia
haruslah bebas membuat apa saja yang
mereka kehendaki. Bagaimana mungkin
manusia menjadi ampuh untuk diatur
sedangkan individu adalah pusat materi. Dari
titik tolak inilah timbul gagasan humanisme
yang dalam psikologi bernama psikologi
humanistik dan psikologi transpersonal.

David Livingstone telah menulis sebuah
artikel monumental berjudul, Plato The
AXIS OF EVIL | 159

Kabbalist. Livingstone menuliskanbahwa
harus menjadi keprihatinan kita adalah
dimana gurita Filsuf Kabbalis seperti Plato ini
telah menjadi pilar banyak doktrin yang telah
melanda abad kedua puluh. Dan hebatnya,
satu-satunya alasan dia telah mencapai
reputasi besar adalah bahwa dalam rimba
sejarah Barat dan Timur, tradisi okultisme
Plato telah dianggap sebagai godfather dari
berbagai doktrin, dan sebagai wakil besar dari
orang-orang yang berhubungan dengan
tradisi kuno Kabbalah.

Ada keterkaitan antara Yunani kuno
dengan mesir purba kala dengan Kabbalah
dikarenakan Pada 300 tahun sebelum
kelahiran ajaran Kristen, Alexander Agung
(Iskandar Agung), merambah dan menjajah
banyak negeri. Dari Yunani dia bergerak
menaklukkan seluruh Asia Barat, lalu
menaklukkan Afghanistan, bahkan sempat
memasuki India, sebelum penjelajahannya
berakhir. Selama ratusan tahun, negeri Israel
berada di bawah penjajahan Yunani (sebelum
penjajahan Romawi), sehingga pada masa
kelahiran ajaran Isa bin Maryam, bahasa
Yunani menjadi bahasa sehari-hari di Israel.
Masuk jugalah budaya dan ajaran Yunani ke
160 | AXIS OF EVIL

dalam pemahaman para pengajar Israel di
kala itu. Selanjutnya di catatan itu dijelaskan
bahwasanya Guru-guru bangsa Yunani adalah
ahli-ahli. Dari perluasan ini tercatat banyak
ajaran-ajaran dari wilayah jajahan yang
diadopsi oleh Alexander Agung dan
dijadikannya sebagai budaya baru di Yunani.

Diantara ajaran Kabbalah yang diajarkan
oleh Plato, dan masih berlaku pada hari ini
adalah ilmu psikologi. Para teolog Kristen
mengakui bahwa ajaran Kabbalah merupakan
bentuk dari disiplin ilmu yang disebut dengan
ilmu psikologi. Bahkan dengan tegas para
teolog Kristen menyatakan bahwa psikologi
dapat menghancurkan ajaran kristus. Karena
secara umum para penggagas filsafat Yunani
seperti Plato, memiliki sebuah paham bahwa
manusia terdiri atas dua bagian saja atau yang
biasa disebut teori Manusia-2-unsur. Pertama,
unsur yang kasat mata (baca: tubuh) dan
unsur yang tidak-kasat-mata yang dalam
filosofi Yunani kemudian disebut psyche
dan dalam bahsa Indonesia dikenal dengan
aksioma jiwa. Paham filsafat Yunani ini
mengajarkan lebih jauh bahwa psyche
adalah sesuatu yang abadi dan pasti tidak
dapat binasa.
AXIS OF EVIL | 161

Sehingga dari sini kita menjadi paham
bahwa dari pemikiran filsafat Socrates dan
Plato yang telah digagasnya telah
berkembang menjadi bentuk disiplin ilmu
yang disebut dengan Ilmu Psikologi. Dan juga
pada sejatinya psikologi bukanlah sebuah
ilmu sebagai sebuah disiplin ilmu yang
mempelajari perilaku dengan metode ilmiah.
Tapi ilmu yang mencoba untuk melenyapkan
Tuhan di dalam seluruh pengajarannya (baca:
atheistik) dan menjalankan nilai-nilai
keabadian khas Kabbalis. Baik dalam bentuk
mengeyampingkan konteks Tuhan seperti
psikologi behaviorisme dan psikoanalsis atau
menjadikan manusia untuk menggantikan
peran tuhan seperti psikologi humanistik
maupun transpersonal. Baik teori intelegensi,
teori kepribadian, teori sosial, atau praktik
konseling. Psikologi transpersonal ini pula
yang berkembang menjadi pluralisme
psikologi dimana pada dasarnya tiap manusia
mampu menyingkap esoterisme apapun
agamanya. Bahkan tidak hanya itu, manusia
bisa mengklaim diri sebagai Tuhan apapun
tuhannya. Itu memang menjadi keniscayaan
hingga kini. Dan dapat kita cermati juga
dalam buku-buku psikologi umum Calvin
Hall dan Gardner Lindzey saja dalam tiga jilid
162 | AXIS OF EVIL

bukunya (yang menjadikan rujukan fakultas
psikologi) tak satupun merumuskan tiga
aliran Psikologi yang menyertakan Tuhan
dalam tampilan yang sebetulnya.

Dengan melihat persekongkolan jilid
awal dalam psikologi ini, tentunya hegemoni
Yahudi belumlah usai, masih banyak derivate
dari nilainya yang berkamuflase dalam
bentuk keilmuan lainnya selain dari filsafat
dan psikologi.

















AXIS OF EVIL | 163

GELIAT PARA PEMUJA SETAN
NODAI SEJARAH KEMERDEKAAN

Perjuangan Diponegoro yang benar-
benar menyatukan rakyat dalam kalimat la
ilaaha illaalloh dalam mengusir penjajah
Belanda memang tertulis dalam tinta sejarah
bangsa Indonesia, namun lupakanlah itu,
begitu juga dengan perjuangan para pahlawan
lainnya, karena yang kemudian
terdengungkan dan mencecap di dalam hati
bangsa sebagai pemersatu perjuangan
bangsa Indonesia selama ini adalah sebuah
gerakan antah berantah ini: Boedi Utomo. Ya
pergerakan yang entah darimana asalnya,
karena menurut fakta sejarah, Boedi Utomo
sejatinya merupakan pergerakan yang bersifat
kedaerahan, belum mencakup tingkat
nasional dan bahkan masih berada dalam
taraf kelokalan. Walau demikian, beberapa
tokoh Boedi Utomo, ternyata tercatat sebagai
orang-orang yang ikut berperan dalam
persiapan kemerdekaan Indonesia, walau
sebagian orang lebih suka menyebutnya
sebagai drama kemerdekaan Indonesia.

Sejarah mungkin bisa disembunyikan
dan disulap di berbagai media sesuai
164 | AXIS OF EVIL

kehendak yang berkuasa, tapi sejarah tetap
sejarah, hanya sebentang waktu perjalanan
anak manusia yang tak bisa mengelak ketika
jejak-jejak aslinya ditelusuri. Seperti gerakan
Boedi Utomo ini. Gerakan ini ternyata
menyimpan sebuah tabir misteri yang
berkaitan dengan sebuah organisasi rahasia
Yahudi International di bawah pendudukan
Belanda yang disebut dengan organisasi
Freemason (tarekat Mason Bebas) atau yang
dikenal pada waktu penjajahan Belanda
dengan Vrijmetselarrij. (Baca: Tarekat
Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia
Belanda 1764-1962, hal. xviii)

Yang patut kita soroti adalah, bahwa
ternyata, organisasi Yahudi ini tak terlepas
dari ajaran warisan leluhur mereka: Qabala.
Berkaitan dengan ajaran ini bisa kita baca
Intisari HASMI vol.29. Pada intinya, Qabala
adalah ajaran para penyembah setan. Karena
itu, jangan heran jika di tahun 1945-1950 an,
loji-loji Freemasonry oleh kaum pribumi
Indonesia disebut pula sebagai Rumah Setan
disebabkan ritual kaum Freemason selalu
melakukan pemanggilan arwah orang mati.

Membicarakan tentang sejarah detail
gerakan Yahudi ini tentu akan berlapis-lapis
AXIS OF EVIL | 165

tebalnya. Ratusan, lebih. Tetapi yang menarik
dan berkaitan dengan tema kita adalah
menyoal kemerdekaan bangsa ini yang
ternyata telah ternoda oleh campur tangan
para pemuja setan tersebut.

Upaya penodaan tersebut telah dimula
dari sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang di
antara anggotanya berasal dari Boedi Utomo
yang tercatat sebagai anggota freemason, dan
bahkan Radjiman yang masuk sebagai
anggota freemason pada tahun 1913 pernah
memimpin jalannya sidang tersebut. Namun,
keputusan sidang tidak seratus persen sesuai
harapan mereka. Keputusan resmi atau
Piagam Jakarta orang kemudian
menyebutnya, adalah yang seharusnya
terbacakan oleh presiden Soekarno pada 17-
8-1945.

Proklamasi itu pun membahana di
seluruh pelosok Indonesia, namun,
sebagaimana yang kita ketahui, teks
proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno
sangat singkat, terkesan terburu-buru, hingga
banyak coret di sini-sana, bahkan jauh dari
teks resmi yang jauh-jauh hari sudah
diputuskan dalam sidang BPUPKI yang di
166 | AXIS OF EVIL

antara isinya menjadikan syariat Islam
sebagai asas negara. Ternyata, freemason tak
mau kalah, mereka menilap sejarah hanya
dalam satu malam. Teks tersebut dirubah di
malam 16-8-1945 dengan alasan sebagaimana
yang disebutkan bung Hatta, Tidak seorang
di antara kami yang mempunyai teks yang
resmi yang dibuat pada tanggal 22 Juni 1945.

Tidak dapat diterima kata seorang
sejarawan KH Firdaus AN membantah alasan
Hatta, karena telah melanggar kaidah-kaidah
sejarah yang harus dijunjung tinggi. Mengapa
mereka tidak mengambil teks yang resmi itu
di rumah beliau di Jl. Diponegoro yang
jarakanya cukup dekat, tidak sampai dua
menit perjalanan? Mengapa mereka bisa ke
rumah Mayjend Nisimura, penguasa Jepang
yang telah menyerah dan menyempatkan diri
untuk bicara lama malam itu, tapi untuk
mengambil teks proklamasi yang resmi dan
telah disiapkan sejak dua bulan sebelumnya
tidak mau?

Jazakallah khair kepada KH Firdaus AN
yang telah memberikan pengetahuan
sejarahnya kepada kita, dan kita tentu
bertanya, mengapa bisa? Rupanya, kita tak
perlu heran mengapa drama kemerdekaan itu
AXIS OF EVIL | 167

bisa terjadi, karena ternyata yang pergi
menemui Nisimura adalah Soekarno dan
tokoh freemason yang telah kita sebut di atas:
Radjiman.

Begitulah. Tak pernah terdengar, tak
pernah terbaca dalam buku sejarah sekolah-
sekolah kita, namun ternyata, Yahudi
berperan dalam kemerdekaan bangsa
Indonesia.

Sampai sini, kita cukupkan
pembahasannya, yang pasti kita telah
mengerti, bahwa ada poros setan yang telah
menggerogoti tanah air yang kita pijak ini
sejak dahulu kala sehingga tidak heran
rasanya, jika di negeri ini banyak berdiri
simbol-simbol Qabala dan menjadi lambang
dari kemerdekaan negeri ini. Seperti monas.
Dengan jelas dikatakan dalam literatur
sejarah, bahwa bentuk monas adalah Lingga-
Yoni, yang berarti kemaluan laki-laki dan
perempuan. Simbol ini sebenarnya sudah
dikenal di jaman Hindu sebagai
perlambangan dari Brahmana dan ibu
pertiwi. Sebuah simbol paganisme yang
sebenarnya lebih jauh lagi, simbol ini hanya
serapan dari kepercayaan Qabala yang telah
menyebar ke India dan berbagai negara
168 | AXIS OF EVIL

Eropa. Kemudian tak berjauahan, masih di
sekitaran ibukota, terungkap melalui
teknologi satelit, bahwa rupa dari komplek
elit menteng yang di dalamnya terdapat
BAPPENAS yang dulunya sebagai tempat
pertemuan para freemason adalah berbentuk
kepala kambing mendes, dan rupa dari
bundaran HI adalah mata heros dimana
proyek pembangunannya disebut sentral
cahaya (lucifer).

Semua fakta itu seharusnya bisa kita
artikan, bahwa kita belum merdeka
seutuhnya. Bahkan penjajahan fisik, nyata
lebih baik daripada penjajahan pemikiran
dan keyakian ala pemuja setan ini sehingga
berakibat pada masuknya negara ini pada
poros setan yang mendalam, seperti
hancurnya moral para muda-mudi yang bebas
berlingga-yoni di sekitaran monas itu,
merebaknya ilmu-ilmu, hingga terinjak-
injaknya hukum Alloh di tengah mayoritas
umat Islam sendiri. Waliyadzubillah.




HAJI KIRI
AXIS OF EVIL | 169

MEMBAWA PESAN SETAN

Sudah kita pahami bersama, bahwa di
antara spesialisasi setan di dalam upayanya
mengaburkan pandangan manusia dari
cahaya kebenaran adalah dengan menebarkan
syubhat. Inilah senjata utama dan terbesar
setan setelah senjata syahwat. Rosululloh
bersabda: Dilekatkan berbagai fitnah kepada
hati-hati (manusia), seperti anyaman tikar
sehelai demi sehelai. Maka hati mana saja
menyukainya, maka diberi titik berupa satu
titik hitam. Dan hati mana saja yang
mengingkarinya, maka diberi titik dengan
satu titik putih. Sehingga ada yang hatinya
berwarna putih seperti batu licin berwarna
putih, tidak dimudhorotkan oleh fitnah
selama bumi dan langit masih ada. Dan hati
yang lain berwarna hitam keruh, seperti gelas
terbalik. Dia tidak mengenal yang maruf, dan
tidak mengingkari kemungkaran kecuali yang
dimasuki oleh hawa nafsunya. (HR.
Muslim)

Dari penuturan di atas, selanjutnya,
sejenak kita berkelana ke akhir zaman
penjajahan Belanda di tahun 1900-an untuk
mencoba menelusuri salah satu syubhat yang
170 | AXIS OF EVIL

cukup menarik untuk kita kaji sebagai bahan
pengingkaran kita terhadap helaian fitnah
tersebut yang sepertinya masih hidup dan
mencoba menggeliat di masa kita saat ini.

Di masa itu, beriringan dengan
kebangkitan dan kemenangan revolusi Rusia,
menularlah semangat kebersamaan yang
dimotori paham komunisme di tanah air. Ya,
komunisme..!! Namun sayang dan anehnya,
semangat tersebut justru menulari para tokoh
Muslim, dan sebagiannya berasal dari tokoh
organisasi besar saat itu, yaitu Sarekat Islam
(SI), sehingga perjuangan mereka dan
keyakinan mereka tak lagi kafah beriringan
dengan Islam, namun sudah menjelma
menjadi sebuah pergerakan atau keyakinan
yang sangat dikenal saat ini dengan sebutan
Islam Komunis. Tersebutlah kemudian
deretan nama Semaoen, Darsono, Alimin,
Muso, Macro, Misbach, dan masih banyak
lainnya, dan karena hampir rata-rata di
antara mereka sudah mendapatkan title haji,
maka kemudian kelompok ini dikenal juga
sebagai kelompok Haji Kiri.

Itulah Haji Kiri, dan tentu berbeda
dengan gerakan semacam Haji Abdul Ghoffar
di Aceh, alias Snock Hugronje yang hanya
AXIS OF EVIL | 171

berpura-pura berIslam dan berhaji untuk
dapat melancarkan aksi adu domba di dalam
tubuh Islam, namun bagi kelompok ini,
mereka meyakini bahwa Islam dan komunis
bukanlah 2 ideologi yang harus
dipertentangkan, kedua-duanya bisa berjalan
beriringan dan tak perlu untuk melepaskan
jubah keIslaman jika ingin mengikuti
komunisme, dan begitupun sebaliknya. Bagi
mereka, yang penting adalah bagaimana
memanfaatkan pisau analisa (tools of
analysis) dari Islam dan Komunis untuk
membaca realitas sosial dan melakukan
perjuangan sosial dengan menghalau segala
kekuatan dominatif para kapitalis dan
kolonial dalam menjajah negara Indonesia.

Konsep perjuangan yang tengah
dilakukan oleh kelompok ini adalah
bagaimana mengkawinkan antara ajaran
Islam dan ajaran komunisme. Ajaran Islam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan
ajaran Komunisme yang disampaikan oleh
Karl Marx sama-sama ingin membawa
masyarakat pada cita-cita kemanusiaan dan
keadilan. Sehingga, keduanya tidak perlu
dipertentangkan, bahkan dinilai saling
memperkuat.

172 | AXIS OF EVIL

Adalah kemudian H. Misbach, yang
sebelumnya merupakan tokoh SI
memuntahkan keyakinannya di tengah
kekecewaannya menyaksikan para ningrat
yang beragama Islam hidup dalam
kemewahan, sementara rakyat dalam
kemiskinan: Siapa yang tidak menyetujui
dasar-dasar komunisme, mustahil ia Islam
sejati. Sebaliknya, juga mustahil ia komunis
sejati, bila ia memerangi Islam yang bertujuan
membentuk masyarakat tanpa kelas.

Inilah sebenarnya keyakinan dasar
kelompok Haji Kiri itu, atau lebih tepatnya
kita katakana sebagai syubhat yang sangat
mengerikan untuk didengar oleh setiap jiwa
yang masih diberikan kelurusan oleh Alloh
.

Bukankah ini sama saja dengan
pernyataan kafir Kristen yang mengatakan
Yesus datang sebagai penebus dosa yang
mengakui ketuhanannya, lah lantas juru
penebus dosa sebelum Yesus siapa? Jika tidak
menjadi Muslim sejati ketika tidak
menyetujui dasar-dasar komunisme, berarti
Rosululloh dan para sahabatnya yang hadir
ribuan tahun sebelum Karl Max itu Muslim
apa?
AXIS OF EVIL | 173


Dari sini saja, keyakinan nyeleneh
seperti itu sudah bisa kita gebyah dengan
tiupan mulut saja. Namun sepertinya hal itu
tidak bisa kita lakukan dengan seketika,
karena sejatinya, pemahaman Islam-Komunis
ini bukanlah pemahaman yang ditelurkan
oleh orang-orang semacam Sayuti, seorang
tukang cukur asal Bandung yang ujug-ujug
mengaku-ngaku seorang nabi karena
mendapat wangsit, tetapi ini adalah
pemahaman dan telah menjadi gerakan yang
lahir dari para intelektual yang sebelumnya
telah mengunyah-ngunyah keilmuan Islam
dengan cukup mendalam, sehingga kita akan
dapati gerakan ini jauh dari nilai kering dari
nuansa Islam, bahkan penuh dengan ayat-
ayat al-Quran serta hadits-hadits Rosululloh
sebagai pondasi pemahamannya.

Luar biasa. Setan tentu tak akan
membuat satu syubhat yang kuat, tanpa
menaburi di jalannya dengan bunga-bunga
yang indah. Walhasil, meskipun gerakan ini
sudah berusaha dicabut sampai ke akar-
akarnya oleh pemerintahan Indonesia di era
70-an, namun sampai saat ini masih kita
dapati denyut nadinya, dan bahkan, di era
kebebasan berekspresi ini, seakan-seakan
174 | AXIS OF EVIL

mereka mendapatkan udara yang lebih segar
untuk bernafas, dan bahkan lagi, sepertinya
gerakan mereka semakin enjoy karena
mendapat dukungan dari kaum Liberal yang
memang sangat benci dengan Islam dan
mendukung siapa saja yang menyelesihi
Islam.

Demikianlah upaya setan dalam
menggiring manusia menuju poros kesesatan,
dan terbukti, bahwa setan telah berhasil
membuat sebuah keyakinan yang diikuti oleh
sebagian kalangan umat Islam karena hawa
nafsu ataupun kebodohannya, dan bahkan
dengan sukarela menjadi penyampai pesan
setan kepada umat manusia lainnya. Oleh
karena itulah, di sini, kita sekedar
mengingatkan, bahwa dimanapun dan
kapanpun setan tak pernah berhenti untuk
menyesatkan manusia, bahkan dengan
cerdiknya, dia membuat keyakinan-
keyakinan baru, yang jauh dari kemurnian
Islam yang dibawa oleh Rosululloh dengan
begitu indah kemasannya.

Sungguh Alloh telah mengabarkan
bahwa mengikuti hawa nafsu menjadi sebab
tersesatnya seseorang dari jalan Alloh .
Firman-Nya: Hai Dawud, sesungguhnya
AXIS OF EVIL | 175

Kami menjadikan kamu kholifah (penguasa)
di muka bumi, maka berilah keputusan
(perkara) di antara manusia dengan adil dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu,
karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan
Alloh. Sesungguhnya orang-orang yang sesat
dari jalan Alloh akan mendapat adzab yang
berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan. (QS. Shod: 26)

Imam Ibnul Qoyyim menanggapi ayat
ini: Akibat fitnah ini adalah kekufuran dan
kemunafikan. Ini adalah fitnah yang dialami
kaum munafik dan ahli bidah sesuai tingkat
kebidahan-nya. Secara keseluruhan, tidaklah
mereka berbuat bidah melainkan
dikarenakan terkena berbagai fitnah syubhat
yang menyebabkan tersamarnya kebenaran
dan kebatilan, dan antara petunjuk dan
kesesatan.

Tidak ada yang dapat menyelamatkan
dari fitnah ini melainkan dengan cara
memurnikan sikap ittiba (senantiasa
mengikuti) kepada Rosul. Menjadikannya
sebagai hakim dalam seluruh perkara agama,
yang jelas maupun yang pelik, yang nampak
maupun yang tersembunyi, baik yang
mencakup masalah aqidah, amalan, prinsip,
176 | AXIS OF EVIL

dan syariatnya. Maka diambil ilmu dari Rosul
dalam perkara hakekat keimanan, syariat
Islam, dan apa-apa yang ditetapkan Alloh dari
sifat, perbuatan, nama-nama-Nya, dan apa-
apa yang dinafikan darinya. (Igatsatul Lahfan,
Ibnul Qoyyim, 2/165)

Ittiba adalah obat jitu agar kita bisa
survive dari fitnah syubhat yang
dihembuskan oleh setan. Maka, senantialah
kita mengikuti jalan Rosululloh , apa yang
beliau kerjakan, perintahkan, dan dilarang.
Jangan menengok kiri ataupun kanan, karena
belum tentu kita akan kuat menghadapi
berbagai badai fitnah yang mengaburkan
pandangan mata kita. WallohuAlam
AXIS OF EVIL | 177

Anda mungkin juga menyukai