Anda di halaman 1dari 11

Ujung daun (Apex folii) Ujung daun dapat juga memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa, beberapa bentuk

yang sering kita jumpai yaitu : a. Runcing (acatus), yaitu jika kedua tepi daun di kanan dan kiri tulang daun sedikit demi sedikit menyatu ke atas (ujung daun atas) dan pertemuannya membentuk sudut lancip. Umumnya ditemukan pada daun-daun bangun: bulat memanjang, lanset, segitiga, delta, belah ketupat, dll. Sebagai contoh ujung daun oleander (Nerium oleander L.)

Nerium oleander L b. Meruncing (acuminatus), mirip seperti ujung daun yang runcing, tetapi titik pertemuan kedua tepi daun lebih memanjang sehingga terlihat menyempit dan meruncing. Misal ujung daun sirsak (Annona muricata L.)

Annona muricata L. c. Tumpul (obtusus), yaitu ketika tepi daun yang masih terlihat berjauhan, kemudian menuju ke ujung daun secara tiba-tiba sehingga terbentuk sudut yang tumpul di titik pertemuannya, sering dijumpai pada daun bangun bulat telur terbalik atau bangun sudut. Misalnya ujung daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub.)

Manilkara kauki Dub. d. Membulat (rotundatus), seperti pada ujung daun yang tumpul, tetapi tidak membentuk sudut sama sekali sehingga terlihat membentuk busur (setengah bulat). Terdapat pada daun yang bulat atau jorong, atau pada daun bangun ginjal, misal ujung daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.) dan ujung daun teratai besar (Nelumbium nelumbo Druce).

Centella asiatica Urb.

Nelumbium nelumbo Druce e. Rompang (truncatus), yaitu terlihat dimana ujung daun sebagai garis rata, misal ujung daun semanggi (Marsilea crenata Presl.), daun jambu monyet (Anacardium occidentale L.) Marsilea crenata Presl.

f.

Anacardium occidentale L. Terbelah (retusus), yaitu ujung daun memperlihatkan suatu lekukan, yang kadang terlihat jelas misal pada ujung daun siguri (Sida retusa L.), kadang terbelahnya ujung hanya akan terlihat jelas jika diadakan pemeriksaan yang teliti misalnya pada ujung daun bayam (Amaranthus hybridus L.).

Sida retusa L.

Amaranthus hybridus L. g. Berduri (mucronatus), yaitu jika ujung daun ditutupi dengan bagian yang merucing keras, menyerupai suatu duri, misalnya ujung daun nenas tebrang (Agave sp.).

Agave sp.

Pangkal Daun (Basis Folii) Pada bahasan ujung daun pada umumnya dapat berlaku juga untuk pangkal daun. Selain dari itu, ada pula kalanya kedua tepi daun kanan dan kiri pangkal daun dapat bertemu satu sama lain tanpa dipisahkan ibu tulang daun (ujung tangkai daun), maka pangkal daun dapat dibedakan dalam: 1. Ketika tepi pangkal daun tidak dapat bertemu karena dipisahkan ujung tangkai daun. a. Runcing (acatus), yaitu jika kedua tepi pangkal daun di kanan dan kiri tulang daun sedikit demi sedikit menyatu ke bawah (pangkal daun bawah) dan pertemuannya (tidak menyatu keseluruhan, karena dipisahkan tangkai daun) membentuk sudut lancip. Umumnya ditemukan pada daun-daun bangun: bulat memanjang, lanset, belah ketupat, dll. Sebagai contoh pangkal daun oleander.

Nerium oleander L b. Meruncing (acuminatus), mirip seperti ujung daun yang meruncing, tetapi titik pertemuan kedua tepi pangkal daun dipisahkan tangkai daun. Biasanya pada daun bangun bulat telur sungsang atau daun bangun sudip. Misal pangkal daun sawo kecik.

Manilkara kauki Dub. c. Tumpul (obtusus), yaitu ketika tepi pangkal daun membentuk sudut yang tumpul di titik pertemuan (di pangkalnya), sering dijumpai pada daun bangun bulat telur, dan jorong. Misalnya pada pangkal daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

d.

Hibiscus rosa-sinensis L. Membulat (rotundatus), sama seperti pada ujung daun yang membulat perbedaannya adalah tepi pangkal daun tidak bertemu dipisahkan tangkai daun. Terdapat pada daun bangun yang bulat, jorong, dan bulat telur. Misal Victoria regia.

e.

Victoria regia Rompang atau rata (truncatus), sama seperti rompang pada ujung daun tetapi dipisahkan tangkai daun, terdapat pada daun-daun bangun segitiga, delta, tombak. Misal pada pangkal daun Mirabilis jalapa L.

Mirabilis jalapa L. f. Berlekuk (emarginatus), hampir sama seperti ujung daun membelah, hanya saja yang ini terdapat di pangkal daun. Sering dijumpai pada daun-daun bangun jantung, ginjal, anak panah. Misal Sagittaria sagittifolia.

Sagittaria sagittifolia.

2. Ketika tepi pangkal daun dapat bertemu tanpa dipisahkan ujung tangkai daun. a. Pertemuan tepi pangkal daun terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai dengan letak daun pada batang tadi. Lazimnya ditemukan pada daun bangun perisai. Misalnya pada daun Alokasia.

b. Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang batang yang berlawanan atau berhadapan dengan letak daunnya. Dalam hal ini tampaknya seperti pangkal daun tertembus oleh batangnya (perfoliatus).

Jika ditinjau bentuknya pangkal daun seperti tersebut diatas ini biasanya adalah membulat.

Anda mungkin juga menyukai