Anda di halaman 1dari 3

1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS POLIO Oleh: WHENNY YUSVITA P.S S.

Kep, Ns TIM PENGAJAR KEPERAWATAN ANAK UNIVERSITA BHAKTI INDONESIA

2. DEFINISI POLIOMIELITIS ATAU POLIO, ADALAH : Penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. June 18, 2010 Askep Anak POLIO

3. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis). Kram : Kekakuan otot kelumpuhan : Tidak bisa menggerakkan anggota tubuh yang mengalami kelumpuhan June 18, 2010 Askep Anak POLIO

4. FACTOR PENYEBAB POLIO Factor penyebab polio yang utama adalah: Virus polio. Penularan virus terjadi melalui beberapa cara: Melalui percikan ludah, Melalui tinja penderita. June 18, 2010 Askep Anak POLIO

5. PATOFISIOLOGI Virus polio masuk melalui mulut dan hidung, berkembangbiak di dalam tenggorokkan dan saluran pencernaan, diserap dan disebarkan melalui system pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis). June 18, 2010 Askep Anak POLIO

6. TANDA DAN GEJALA POLIO Terdapat 3 pola dasar pada infeksi polio Infeksi subklinis (tanpa gejala atau berlangsung kurang dari 72 jam) Demam ringan Sakit kepala Tidak enak badan Nyeri tenggorokan Tenggorokkan tampak memerah Muntah June 18, 2010 Askep Anak POLIO

7. Non paralitik ( gejala berlangsung 1-2 minggu) Demam sedang Kaku kuduk Muntah Diare Kelelahan yang luar biasa Rewel Nyeri atau kaku punggung, lengan , tungkai dan perut Ruam kulit atau luka dikulit yang terasa nyeri Kekakuan otot June 18, 2010 Askep Anak POLIO

8. Paralitik Demam timbul 5-7 hari sebelum gejala lainnya Sakit kepala Kaku kuduk dan punggung Kelemahan otot Onsetnya cepat Segera berkembang Lokasinya tergantung pada bagian korda spinalis yang terkena June 18, 2010 Askep Anak POLIO

9. Peka terhadap sentuhan Sulit untuk memulai proses berkemih Sembelit Perut kembung Gangguan menelan Nyeri dan kejang otot June 18, 2010 Askep Anak POLIO

10. RESIKO TERJADINYA POLIO Belum mendapatkan imunisasi polio Berpergian ke daerah yang masih sering ditemukan polio Kehamilan Usia sangat lanjut atau sangat muda Luka dimulut atau hidung dan tenggorokan (misalnya setelah menjalani pengangkatan amandel atau cabut gigi). June 18, 2010 Askep Anak POLIO

11. PENCEGAHAN PENYAKIT POLIO Pemberian imunisasi pada usia balita survailance accute flaccid paralysis atau penemuan penderita yang dicurigai lumpuh layuh pada usia di bawah 15 tahun. Mereka harus diperiksa tinjanya untuk memastikan karena polio atau bukan. Tindakan lain adalah melakukan mopping-up. Yakni, pemberian vaksinasi massal di daerah yang ditemukan penderita polio terhadap anak usia di bawah lima tahun tanpa melihat status imunisasi polio sebelumnya. June 18, 2010 Askep Anak POLIO

12. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POLIO DIGNOSA KEPERAWATAN: Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan susah menelan Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelumpuhan anggota gerak June 18, 2010 Askep Anak POLIO

13. DX: Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan susah menelan Tujuan dan criteria hasil: Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam kebutuhan nutrisi tercukupi dengan criteria hasil: Kadar albumin, dan elektrolit normal Porsi makan dihabiskan minimal porsi June 18, 2010 Askep Anak POLIO

14. INTERVENSI Mandiri Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan Pantau nilai laboraturium, khususnya transferin, albumin dan elektrolit kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi June 18, 2010 Askep Anak POLIO

15. Kolaborasi Diskusi dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan, Makanan pelengkap, Pemberian makanan melalui selang NGT, atau nutrisi parenteral total agar asupan kalori yang adekuat dapat dipertahankan. June 18, 2010 Askep Anak POLIO

16. DX: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelumpuhan anggota gerak Tujuan dan criteria hasil: Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam klien dapat beraktivitas Dengan criteria hasil: Klien menunjukan indicator 2 (memerlukan bantuan dari orang lain untuk pertolongan atau pengajaran) June 18, 2010 Askep Anak POLIO

17. Intervensi Mandiri Lakukan tindakan ROM Lakukan masase untuk menghindari dekubitus Lakukan terapi aktivitas ambulasi Lakukan perubahan posisi Kolaborasi Kolaborasi dengan fisioterapi June 18, 2010 Askep Anak POLIO

Anda mungkin juga menyukai