Potensi Minyak Bumi di Indonesia Minyak adalah sumber energi paling penting di masa sekarang ini.

Potensi minyak bumi bisa diketahui melalui sebuah survey, baik di daratan maupun di lautan. Apabila dilihat dari jumlah cekungan (basin) yang terdapat di Indonesia, Indonesia memiliki sekitar 60 cekungan. Cekungan yang banyak mengandung minyak bumi adalah cekungan sedimen tersier. Cekungan sedimen tersier adalah tempat terakumulasinya ba tuan sedimen yang mengandung minyak bumi dan lebih tebal jika dibandingkan daerah sekitarnya. Di Indonesia, cekungan sedimen tersier terdapat di wilayah barat dan timur. Dari 60 cekungan yang terdapat di Indonesia, 38 cekungan sudah dilakukan kegiatan eksplorasi dan sisanya sama sekali belum dilakukan eksplorasi. Dari cekungan yang telah dieksplorasi, 16 cekungan sudah memproduksi hidrokarbon, 9 cekungan belum diproduksi walaupun telah diketemukan kandungan hidrokarbon, sedangkan 15 cekungan sisanya belum diketemukan kandungan hidrokarbon. Kondisi di atas menunjukkan bahwa peluang kegiatan eksplorasi di Indonesia masih terbuka lebar, terutama dari 22 cekungan yang belum pernah dilakukan kegiatan eksplorasi dan sebagian besar berlokasi di laut dalam (deep sea) terutama di Indonesia bagian Timur. Sumatera Wilayah Sumatra merupakan cekungan minyak terbesar di Indonesia karena 78% produksi minyak mentah di Indonesia berasal dari wilayah Sumatra. DI wilayah Sumatra bagian utara, ada 12 cekungan antara lain Lhok Sukon, Peureulak, Telaga Said, Tangai, Tanjung Miring Barat, Sukaraja, Mambang Sebasa, Securai, Seruwai, Pakam, Rantau, dan Siantar. Sedangkan di wilayah Sumatera bagian tengah terdapat 11 cekungan antara lain, Minas, Duri, Lirik, Rengat, Ungus, Kuantan, Bunguran, Anambas, Tarempa, Udang, dan Laut Natuna. Dan pada wilayah Sumatra bagian selatan ada 23 cekungan. Hasil minyak mentah dari sumatera bagian utara kemudian dibawa ke Unit Pengolahan Minyak (UP)-I Kilang Minyak Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Sedangkan hasil minyak mentah pada Sumatera bagian tengah akan dibawa ke Unit Pengolahan Minyak (UP)-II Kilang Minyak Dumai, Riau. Dan hasil minyak mentah pada Sumatera bagian selatan kemudian dibawa ke Unit Pengolahan Minyak (UP)-III Kilang Minyak Plaju, Sumatera Selatan. Jawa Di pulau Jawa bagian barat, potensi minyak bumi terdapat di lepas pantai bagian barat laut Jawa dan cekungan Sunda (Mundu, Indramayu, Rangkas, Jatibarang, Jatinangor). Sedangkan di pulau Jawa bagian barat, potensi minyak bumi terdapat di cekungan Cepu (Blora), lepas pantai Pekalongan, lepas pantai Rembang, dan pantai Selatan Banyumas. Dan di pulau Jawa bagian Timur, potensi minyak bumi terdapat di delta sungai Brantas, lepas pantai Bawean, lepas pantai Madura, Sampang, dan di lepas pantai utara laut Bali. Hasil minyak mentah dari lokasi ini kemudian dibawa dan diolah di Unit Pengolahan Minyak (UP)IV Kilang Minyak Balongan (Jawa Barat) dan Cilacap (Jawa Tengah) Kalimantan

Di Kalimantan, potensi minyak bumi tersebar di wilayah Kalimantan bagian barat, tengah, timur, dan Selatan. Pada Kalimantan bagian barat dan tengah, potensi minyak bumi terdapat di cekungan

sedimen tersier Ketungau dan Melawi yang terdapat di daerah perbatasan Kalimantan Barat dan
Kalimantan tengah. Sedangkan di Kalimantan bagian timur, potensi minyak Barat dan Kalimantan tengah.

Sedangkan di Kalimantan bagian timur, potensi minyak bumi terdapat di Attaka, Serang, Melahin, Kerindingan, Sepinggan, Kutai, Samboja, Sangatta, Sanga-Sanga, Nilam, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Karang Besar, Tanjung, Delta Sungai Mahakam, dan Balikpapan. Dan di Kalimantan bagian Selatan, potensi minyak bumi terdapat di cekungan sedimen tersier Barito. Hasil minyak mentah dari lokasi kemudian diolah di Unit Pengolahan Minyak (UP)V Kilang Minyak Balikpapan (Kalimantan Timur). Sulawesi Di pulau Sulawesi, potensi minyak bumi tersebar di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan selat Makassar. DI Sulawesi bagian selatan, potensi minyak bumi terdapat di Subaru (lepas pantai tenggara Sulawesi Selatan). Di Sulawesi bagian tenggara, potensi minyak bumi terdapat di Wowoni dan pulau Buton (lepas pantai timur Sulawesi tenggara). Sedangkan di selat Makassar, potensi terdapat di Masalima, Popodi, Papalang, Donggala, Taritip, Jangeru, dant tanjung Aru. Maluku dan Nusa Tenggara Di Nusa Tenggara, potensi minyak bumi terdapat di laut Sawu (Nusa Tenggara Timur). Sedangkan di Maluku, potensi minyak bumi terdapat di Pulau Seram dengan pusatnya di Bula, Bangai-Sula, Pulau Buru, lepas pantai utara Pulau Seram, lepas pantai Barakan di Laut Arafuru, dan lepas pantai Pulau Leti. Papua Ternyata, selain barang tambang berupa emas, Papua juga menyimpan potensi minyak bumi yang antara lain terdapat di Salawati (Sorong, Babo, Klamono, Kasim, Tamulaai, Sabaku, dan Berau) dan Bintuni (Kaimana, Kilimana, Arguni, Babo, Roabiba, Mogoi, Wiriagar, Vorwata, Amborip, Wasan, danUbadari). Peta persebaran cekungan sedimen di Indonesia

Gambarberwarnamerah : 16 cekunganproduksi GambarberwarnaBiru : 7 cekunganbelumproduksi GambarberwarnaHijau : 15 cekunganbelumadapenemuan GambarberwarnaKuning : 22 cekunganbelum di eksplorasi Peta persebaran cadangan minyak bumi di Indonesia

Peta persebaran cadangan gas bumi di Indonesia