Anda di halaman 1dari 4

Makalah Aspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan Masyarakat

pembelajaran anak usia dini (0-3 tahun) PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (0-3 TAHUN) Pembelajaran anak usia dini berbeda dengan anak sekolah dasar. Yang diperlukan disini adalah pemberian stimulasi yang paling efektif. Dalam masalah ini, ibu sangat berperan penting dalam menentukan kecerdasan anak. Stimulasi sebaiknya diberikan secara kompleks tapi ringan, mulai dari stimulasi bahasa gerakan dan sentuhan 1. Pemberian Stimulasi yang Tepat Bahasa dan suara Bayi yang baru lahir sekalipun tidak bisa berbicara tapi perlu diberi stimulasi bahasa. Fungsi berbahasa bersama fungsi perkembangan pemecah masalah visualmotor merupakan indikator yang paling baik dari ada tidaknya gangguan perkembangan intelek. Selanjutnya, berikan stimulasi bahasa melalui pembicaraan. Ajaklah bayi bicara dengan suara yang lembut dan bahasa yang halus. Anggaplah sang bayi sudah mampu berbicara. Lantunkan lagu-lagu dengan ritme yang indah dan teratur. Anda bisa memutarkan musik, karena musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Karena musik memiliki 3 unsur yaitu irama mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmoni dapat mempengaruhi ruh. 2. Musik dan Kecerdasan Bayi Bagaimana musik mempengaruhi otak bayi? Proses pengenalan musik akan melibatkan banyak daerah otak. Di otak terdapat pusat asosiasi penglihatan dan pendengaran yang berfungsi mengartikan objek yang dilihat dan didengar. Informasi dari pusat yang berada di permukaan otak tersebut akan diteruskan ke pusat emosi yang diatur dalam sistem limbik. Dari pusat pengatur emosi ini ... Read More Psikologi anak usia dini Mengasuh dan mendidik anak usia dini. Mengasuh dan mendidik anak merupakan suatu tugas yang penuh tantangan yang sangat menarik. Pada saat mengamati anak tumbuh dan berkembang kita sering menemukan hal-hal baru yang mengagumkan dan yang sering kali justru menimbulkan dorongan-dorongan baru untuk mempelajari lebih lanjut apa yang terjadi pada anak-.anak asuhan kita. Dari kegiatan mengasuh sehari-hari yang kita lakukan pada anak didik kita, kita seringkali (bisa) mempelajari berbagai bagai hal antara lain bagaimana membuat anak didik/ asuh kita selalu berminat, bagaimana membuat agar anak didik kita selalu bergembira saat mempelajari sesuatu. Makalah ini mencoba menggambarkan secara umum hal apa yang perlu disadari pengasuh dan pendidik anak usia dini berdasarkan beberapa penelitian mutakhir. Untuk memulai pembicaraan ini maka kita perlu mengingat ada 3 hal penting yang terjadi pada anak didik kita yaitu: (1) Kita menghadapi individu anak yang baru mulai memunculkan/ mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar, dengan lain perkataan kita bertugas untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Seorang pendidik/ pengasuh seyogyanya sadar bahwa anak usia dini sedang mulai memunculkan ketrampilan-ketrampilan baru, baik berupa ketrampilanketrampilan fisik maupun ketrampilan mentalnya. Biasanya ketrampilanketrampilan baru akan sering dicoba berulang-ulang oleh anak, misalnya anak usia 2 tahun akan sering mengulangi kata-kata yang baru dia kenali, anak usia 3 tahun saat mulai bisa menggunting akan sibuk sekali mengunting-gunting benda-benda( kertas atau kain) yang dia temui, anak usia 4 tahun pada saat ... Read More ARTIKEL Peran Guru dalam PAUD A. Peran Guru Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Belajar adalah suatu proses perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan. Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Jadi dapat diartikan proses belajar adalah sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya. Guru adalah pihak utama yang langsung berhubungan dengan anak dalam upaya proses pembelajaran, peran guru itu tidak terlepas dari keberadaan kurikulum. Tetapi menurut Brenner (1990)

1/4

sebenarnya pendidikan anak prasekolah terefleksi dalam alat-alat perlengkapan dan permainan yang tersedia, cara perlakuan guru terhadap anak, adegan dan desain kelas, serta bangunan fisik lainnya yang disediakan untuk anak. (M. Solehuddin, 1997 : 55). Di Indonesia pembelajaran pendidikan prasekolah lebih bersifat akademik, di mana anak lebih banyak duduk di bangku dan harus tertib seperti di sekolah. Jarang guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berksplorasi, mengekspresikan perasaannya, dan melakukan sendiri apa yang mereka minati, sampai menemukan pemecahan masalah sendiri. Ada beberapa pendekatan peran guru dalam pembelajaran, antara lain : 1. Guru berperan sebagai pengajar Dalam hal ini guru harus mengajar sesuai dengan ... Read More PERAN PENDIDIKAN IPS DALAM MEMBANGUN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI . PERAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Oleh: Waspodo Tjipto Subroto (Universitas Negeri Surbaya) Email: waspodotjipto@yahoo.co.id Abstract Social S tudies is essentially a study of social sciences who seek students to become good citizens. Good citizen is one of its characteristics have character and cultured according to the cultural heritage of their ancestors. In this era of globalization, the rapid entry of foreign cultural influence through various channels of information have an impact on morality and behavior young generation in accordance with the character and culture of the nation. Indications of declining morality of the young generation is demanding the learning of Social S tudie s contributes to fostering student s ' morality and character to become the next generation that is able to preserve the character and culture of Indonesia. Social s tudies learning through a variety of themes, can serve to nurture students to be characterized and cultured according to the character and culture of Indonesia. I. Pendahuluan. Pendidikan I l mu Pengetahuan Sosial merupakan suatu kajian ... Read More Makalah Permasalahan Pendidikan di Indonesia Beserta Solusinya BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahKualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survei dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Permasalahan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar. Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran ... Read More Tripusat Pendidikan Tripusat Pendidikan yaitu sebagai Wadah Proses Pendidikan. Yang selalu berlangsung dalam suatu lingkungan tertentu, baik lingkungan yang berhubungan dengan ruang maupun waktu.Lingkungan dalam kaitan dengan pendidikan adalah segala sesuatu yang berada di luar diri anak dalam alam semesta ini. Dalam hal ini lingkungan dapat diartikan sebagai wadah atau lapangan temat berlangsungnya proses pendidikan . Pendidikan merupakan bagoan dari lingkungan juga, tetapi karena pengaruhnya berbeda dengan pengaruh yang diberikan oleh lingkungan lainnya maka pendidikan dipisahkan dari lingkungan. Pengaruh pendidikan merupakan pengaruh lingkungan hanya merupakan pengaruh belaka, tidak tersimpul unsur tanggung jawab.Menurut tempat

2/4

pelaksanaan pendidikan, lingkungan dapat dibedakan atas :1. KeluargaKeluarga merupakan pengelompokan primer sejumlah kecil orang karena hubungan semenda dan sedarah. Perkembangan kebudayaan dan aspirasi individu maupun masyarakatnya menyebabkan peran keluarga terhadap anak-anaknya mengalami perubahan.Fungsi dan peranan keluarga (di samping pemerintah dan masyarakat) dalam SISDIKNAS Indonesia tidak terbatas hanya pada pendidikan keluarga saja, tetapi keluarga juga ikut serta bertanggung jawab terhadap pendidikan lainnya.Keikutsertaan keluarga itu meliputi tahap perencanaan pemantauan dalam pelaksanaan, maupun dalam evaluasi dan perkembangan.2. SekolahDiantara tripusat pendidikan , sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Sekaolah seharusnya menjadi menjadi pusat pendidikan untuk menyiapkan manusia Indonesia sebagai individu warga masyarakat, warga negara dan warga dunia pada masa depan. ... Read More BAGAIMANA MEMBENTUK KARAKTER ANAK SEJAK DINI Membangun karakter anak sejak dini, sangat penting bagi orang tua dan guru, harapannya agar anak sejak dini memiliki karakter yang baik. Membangun karekter anak dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, non formal maupun informal. Semakin meningkatnya perhatian orang tua dan pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini, disatu sisi merupakan hal yang sangat menggembirakan. Akan tetapi, disisi lain, seringkali orangtua dan pendidik juga masih memiliki pandangan yang kurang tepat dan sempit tentang proses pelaksanaan pembentukan pribadi pada anak usia dini, yakni terbatas pada kegiatan akademik saja seperti membaca, menulis, menghitung, dan mengasah kreativitas. Pada dasarnya setiap orang tua mendambakan anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga mereka kelak akan menjadi anak-anak yang unggul dan tangguh menghadapi berbagai tantangan dimasa depan. Namun perlu disadari bahwa generasi unggul semacam demikian ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka sungguh memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi anak-anak itu dapat tumbuh optimal sehingga menjadi lebih sehat, cerdas dan berperilaku baik. Dalam hal ini orang tua mempunyai peran yang amat penting. Suasana penuh kasih sayang mau menerima anak sebagaimana adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif, sosioemosional, moral, agama, dan psikomotorik, semua ... Read More KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Anak usia dini (0 8 tahun) adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik. Secara lebih rinci akan diuraikan karakteristik anak usia dini sebagai berikut : 1. Usia 0 1 tahun Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding usia selanjutnya. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar dipelajari anak pada usia ini. Beberapa karakteristik anak usia bayi dapat dijelaskan antara lain : Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan. Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulutnya. Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar tersebut merupakan modal penting bagi anak untuk menjalani proses perkembangan selanjutnya. 2. Usia 2 3 tahun Anak pada usia ini memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan masa sebelumnya. Secara ... Read More Peran Lingkungan Keluarga terhadap Perkembangan Anak Tunarungu. Keluarga sebagai satuan sosial terkecil merupakan tempat pertama kali anak belajar. Program pembelajaran bagi anak dengan gangguan pendengaran di Indonesia belum memasyarakat. Begitu pula sikap orangtua terhadap anaknya yang memiliki kelainan selalu dilindungi, hal yang demikian menyebabkan anak tidak memiliki

3/4

keberanian dalam melakukan suatu tindakan atau keputusan. Lahirnya anak yang memiliki gangguan menyebabkan orang tua tidak dapat menerima kenyataan. Sikap terlalu melindungi anak tidak akan memberikan kesempatan kepadanya untuk mengembangkan potensi yang masih ada, anak akan semakin merasa tidak berdaya dan akan selalu menggantungkan diri kepada orang tua.Sedangkan sikap penolakan keluarga akan memunculkan sikap tak acuh kepada anak. Anak dibiarkan berlaku semaunya, anak tidak merasakan sapaan, sanjungan ataupun pujian atas hasil kerjanya, dia tidak merasakan kasih sayang yang semestinya. Hal demikian dapat menumbuhkan rasa rendah diri padanya, oleh karena itu anak merasa tidak dihargai. Sikap menyembunyikan anak dari kecacatannya, akan menghambat perkembangan sosial anak. Orang tua yang merasa malu dan terpukul apabila orang lain menanyakan anaknya, sehingga anak merasa takut berhadapan dengan orang lain selain keluarga.Sikap yang paling bijaksana dan positif adalah apabila orang tua mampu bersikap realistis, hal ini sangat membantu anak dalam membentuk kepribadian dan membantunya dalam mengatasi hambatan yang muncul. Anak dihargai keberadaan dan kemampuannya, yang lambat ... Read More DAMPAK PERKEMBANGAN EMOSI ANAK TUNAGRAHITA Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, motion, dari mouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Definisi emosi menurut para ahli : Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995) Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Emosi adalah suatu perasaan (afek) yang mendorong individu untuk merespon atau bertingkah laku terhadap stimulus, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya. Emosi anak tunagrahita secara umum Perkembangan emosi anak tunagrahita berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketunagrahitaan, masing-masing. Anak yang berat dan sangat berat tingkat ketunagrahitaan hampir tidak memperlihatkan dorongan untuk mempertahankan diri (Moh. Amin, 1995:35). Mempertahankan diri dalam ... Read More

4/4

Anda mungkin juga menyukai