AL-QURAN
Ayat Mufradah
Disusun oleh
2012
MUNCULKAH
RASA TAKUT
atau
RASA GEMBIRA
Bila Mendengar Ayat
Yang Tidak Dipahami?
KITA PERLU MENGETAHUI
TERJEMAHAN
KITAB SUCI AL-QURAN
PER-KATA AYAT MUFRADAH
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur mengharap ridha Allah, ditulis terjemahan ini agar umat Muslim mampu memahami ayat
demi ayat yang termaktub dalam kitab suci Al-Quran diwaktu dibaca dan didengar secara langsung, agar
meresap ke dalam hati dan perasaan.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka dan kepada
Tuhan mereka, mereka bertawakkal, (Al-Anfal, QS. 8 : 2)
Berdasarkan ayat tersebut diatas akan lebih meresap ke dalam hati, jika suatu kalimat atauayat diketahui
dan dipahami, maka gemetar muncul, tetapi jika suatu kalimat berbentuk ancaman atau berita gembira
yang dibaca dan didengar tidak dipahami, maka biasanya tidak memunculkan rasa takut maupun rasa
gembira dan hanya menimbulkan kebingungan atau tidak acuh.
Mudah-mudahan dengan tulisan ini akan berguna bagi pembaca dan penulis, tetapi seiringan dengan
sampainya tulisan ini pada pembaca, penulis menyadari bahwa manusia tidak ada yang bersifat
sempurna, berusaha menampilkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan akan selalu ada
kekurangannya. Tentu saja penulis mengharapkan koreksi dari pembaca. Yang benar atas petunjuk Allah
dan kekhilafan adalah karena kelemahan dan kekurangan penulis. (doing a little is better than nothing)
Wassalam,
Penulis,
Drs. Yusri Abdi Bin Karmani
Padang, 11 Ramadhan 1433 H / 30 Juli 2012
Pendahuluan
Pembaca dan pendengar Al-Quran berkeinginan mengetahui dan memahami arti ayat
sewaktu dibaca dan didengar secara langsung, tetapi terasa sulit untuk menguasainya,
walaupun terjemahan dalam bentuk paragraph telah dibaca berulang kali. Hal ini
disebabkan arti masing-masing mufradat kata belum diketahui, maka pembaca
mengetahui maksud ayat berdasarkan paragraph terjemahan dan tidak mengetahui arti
menurut urutan ayat yang dibaca dan didengar.
Untuk mengetahui terjemahan sewaktu didengar dan dibaca, lebih dahulu harus
diketahui arti masing-masing mufradat atau unit-unit kata, karena dalam ayat AlQuran sebahagiannya ditampilkan dalam kelompok kata yang terdiri dari beberapa
unit kata, seperti :
terdiri dari - - -
-
yang diterjemahkan dengan: maka
ikutilah oleh mu dia atau maka ikutilah dia olehmu
Untuk itu harus diketahui bentuk bentuk sederhana, seperti :
1. Kata Dasar
2. Awalan
3. Akhiran
4. Dan lain-lain
Pemisahan mufradat kata didasari struktur bahasa Arab yang tercakup dalam Ilmu Nahu, Sharaf, dll)
Awalan
()( )
()
()
Akhiran
()
dan ()
- ()
Kata Dasar
Digabung
Awalan & akhiran
Me-nyembah
akhiran
akhiran
kamu menyembah (jamak) awalan
Akhiran
-
dan
Kata Benda / Isim
Akhiran ( )
Memunculkan terjemahan
Mereka dan kamu
Kalimat berita dan kalimat Perintah dan Melarang
sembahlah oleh mu, karena ada huruf di akhir kata perintah, memunculkan terjemahan
kamu (proses penghilangan huruf
)
mereka berkaka karena ada huruf di akhir kata kerja masa lalu memunculkan
terjemahan mereka
Wahai kiranya aku akhiran ( ya) dengan arti aku
Aku menjadi / adalah, akhiran
sesungguhnya
bagi
bagi mereka
tidak
mereka tidak
apa
dengan apa
kenapa
kenapa mengampuni
sesungguhnya
sesungguhnya benar
jika
sesungguhnya Allah
karena/agar
agar engkau
benar-benar
benar-benar rasul
tidak
hanya
sesungguhnya hanya
sungguh
sungguh mengetahui
alif dan lam ( ) di awal kata tidak merubah arti kata, tetapi mempengaruhi pengertian dari umum ke khusus
(nakirah Makrifah / definite-indefinite)
CARA PEMBELAJARAN
DAN PENGUASAAN TERJEMAHAN
1.
2.
3.
4.
Kuasai masing-masing terjemahan mufradat per ayat termasuk awalan dan akhiran
Review kembali penguasaan yang telah dimiliki melalui Al-Quran yang tidak mempunyai
terjemahan. Atau mendengar bacaan
Mulai menterjemahkan ayat secara bebas, sesuai arti terjemahan yang telah diketahui.
Usahakan susunan kalimat yang lebih baik dengan mendahulukan Subject dari predicate, atau S + P
+ O ( Subject + Predicate + Object ) walaupun pada ayat didahulukan menyebutkan Predicate dari
Subject yang diatur struktur bahasa Arab terkait dengan kata kerja / fiil. Sedangkan bila predicate
kata benda (isim) akan tertulis lebih dahulu Subject dari Predicate:
Contoh:
Predicate Kata benda atau kata sifat:
Bukan> ----- dan mendirikan mereka shalat ( P + S + O )
> dan Mereka mendirikan shalat ( S + P + O) kata kerja
Subject >
Konsultasi Ilmiyah
Dengan Seorang Ilmumuwan atau Ulama
Hai orang-orang yang beriman! apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan
Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum
(melakukan) pembicaraan itu. Demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih,
maka jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Mujadalah QS.58 , 12)
78
SURAH AN-NABA
Turun di Makkah
40 Ayat
mereka
saling bertanya
apakah
tentang
besar
berita
tentang
berselisih
nya
pada
mereka
yang
orang-orang
3. Yang dalam hal (peristiwa) itu mereka berselisih dengannya (orang mukmin mempercayai dan
orang kafir mengingkari)
mereka
mengetahui
akan
sekali-kali tidak
mereka
mengetahui
akan
sekali-kali tidak
kemudian
hamparan
bumi
(Kami) menjadikan
tidak
pasak
gunung-gunung
dan
apakah
berpasangan
kamu
Kami
menciptakan
dan
kamu
tidur
Kami
jadikan
dan
istirahat
pakaian
malam
Kami
menjadikan
dan
10. Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (gelap yang menutup)
penghidupan
siang
Kami
menjadikan
dan
kamu
diatas
Kami
membangun
dan
kokoh
12. Dan Kami membangunkan di atasmu tujuh (langit ) yang kokoh
(langit) tujuh
cemerlang
lampu
Kami
jadikan
dan
awan
dari
Kami
turunkan
dan
tercurah
air
14. Dan Kami turunkan dari awan air hujan yang tercurah dengan lebatnya.
biji-bijian
nya
dengan
(Kami) keluarkan
tumbuh-tumbuhan
15. Untuk Kami tumbuhkan dengannya (air) biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan
untuk
dan
rindang
kebun
dan
waktu tertentu
adalah
keputusan
hari
17. Sesungguhnya hari keputusan itu adalah waktu yang telah ditentukan
sesungguhnya
maka
terompet
pada
berbondong
ditiup
kamu
hari
datang
18. (yaitu) Pada hari (ketika) ditiup terompet, maka kamu datang dengan berbondong-bondong.
(ia) jadilah
maka
langit
dibuka
dan
beberapa pintu
19. Dan langit dibukakan, maka terdapat beberapa pintu
jadilah
maka
gunung-gunung
dijalankan
dan
(debu) fatamargana
20. Dan. Gunung-gunung dijalankan, maka jadilah fata morgana (bagaikan debu beterbangan)
mengintai
tempat
(ia) adalah
jahanam
sesungguhnya
21. Sesungguhnya (neraka) jahannam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang
mengawasi isi neraka)
kembali
tempat
orang-orang
melampaui batas
untuk
22. Menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas (orang-orang kafir).
beberapa lama
nya
di dalam
orang-orang
menetap
23. Orang-orang itu menetap disitu dalam masa yang lama (tidak ada kesudahan).
nya
di dalam
mereka
rasakan
tiada
minuman
tidak
dan
kesejukan
24. Mereka tiada merasa kesejukan didalamnya dan tidak ada minuman
air nanah
dan
air mendidih
kecuali
setimpal
balasan
tidak
mereka
adalah
mereka
perhitungan
mereka
mengharapkan
sesungguhnya
ayat-ayat
dengan
mereka
mendustakan
dan
sangat dusta
Kami
Kami
mencatat
sesuatu
segala
dan
dalam kitab
nya (amal)
29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam sebuah kitab (buku catatan amal manusia / Luh
Mahfuz).
tiada
maka
kamu
rasakanlah!
maka
azab
kecuali
kamu
(Kami) menambah
30. Maka karena itu, rasakanlah, maka Kami tiada akan menambah untuk mu selain siksaan!
keuntungan
orang-orang
bertaqwa
bagi
sesungguhnya
buah anggur
dan
kebun-kebun
sebaya
gadis-gadis
dan
penuh
gelas
dan
nya
di dalam
mereka
mendengar
tidak
tidak
dan
omong kosong
dusta
35. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan omong kosong maupun dusta.
pemberian
engkau
Tuhan
dari
balasan
perhitungan
36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhan engkau.
dan
bumi
dan
tidak
Pemurah
berbicara
Nya
37.
langit
Tuhan
keduanya
di antara
apa
dari
mereka
kuasa
Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya, (Tuhan)
yang Maha Pemurah. Mereka tidak kuasa berbicara dengan-Nya (karena merasa takut di
hadapan Tuhannya)
malaikat
dan
ruh
berdiri
hari
tidak
berbaris
kecuali
mereka
berbicara
Pemurah
nya
kepada
diizinkan
siapa
benar
mengatakan
dan
38. Pada hari ketika Ruh dan malaikat berdiri berbaris. Mereka tidak berbicara kecuali siapa
yang telah diizinkan kepadanya oleh Allah yang Maha Pemurah, dan dia hanya
mengatakan yang benar.
siapa
maka
pasti
nya
Tuhan
kepada
hari
itulah
kembali
tempat
39. Itulah hari yang pasti terjadi. maka siapa yang menghendaki niscaya dia menempuh jalan
kembali kepada Tuhannya!
kamu
Kami
peringatkan
seseorang
melihat
pada hari
dan
aku
nya
alangkah baiknya
dua tangan
Kami
sesungguhnya
dekat
siksaan
telah dikerjakan
apa
hai
orang kafir
berkata
tanah
aku
menjadi
40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepada kamu (orang-orang kafir) tentang siksaan
yang dekat pada hari manusia akan melihat apa yang telah dia kerjakan (baik atau buruk)
oleh kedua tangannya, dan orang kafir mengatakan, alangkah baiknya aku! Seandainya dulu
aku menjadi tanah.
KEGIATAN SOSIAL
Untuk Dhuafa
&
Dakwah fahmul quran
Oleh :
AL-QURAN
Peringatan dan Penyejuk Hati
dan
nafkahkan
kamu
dari
apa
rezki
Kami
kamu
dari
sebelum
bahwa
datang
seorang
kamu
kematian
(dia) berkata
Tuhan ku
kenapa
tidak
maka
waktu
(aku) ada
sampai
aku
Engkau tangguhkan
dan(aku) sedekahkanmaka
orang-orang saleh
dekat
diantara
perumpamaan
orang-orang
menafkahkan
mereka
harta
mereka
pada
jalan
Allah
seperti
semisal
biji
tumbuh
tujuh
tangkai
pada
tiap
tangkai
seratus
biji
dan
Allah
melipat gandakan
bagi
siapa
dan (Dia) kehendaki