Djauhar Ismail
Komisi Etik
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
Penelitian dibenarkan secara etis : menghormati dan melindungi subjek penelitian adil terhadap subjek penelitian penelitian secara moral dapat diterima oleh masyarakat lokasi penelitian Penelitian yang secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan tidak etis untuk dilaksanakan
Penilai : - komisi ilmiah persyaratan ilmiah - komisi etik persyaratan etik - bersifat independen
ada persetujuan negara asal dilampirkan pada proposal Depkes, KEDK Nasional, wilayah/lembaga menjamin sesuai : kebutuhan dan prioritas kesehatan Indonesia standar etik tidak bertentangan dengan norma yang berlaku di Indonesia
Informed Consent : persetujuan setelah penjelasan (PSP) PSP sukarela dari subjek penelitian atau bila tidak mampu wakil yang berhak perkecualian PSP tidak diperlukan : risiko minimal kurang layak dilaksanakan (rekan medik) ancaman kerahasiaan
Memberikan informasi :
tujuan penelitian, prosedur, calon subjek penelitian, manfaat alasan mengikutsertakan suka rela, bebas menolak bebas setiap saat menarik diri kurun waktu pemberian uang/imbalan pemberitahuan hasil penelitian
Perangsang (inducement) untuk ikut serta dalam penelitian : dapat kompensasi untuk kehilangan penghalisan, biaya perjalanan, dll. tidak sebagai imbalan untuk risiko yang ditanggung subjek menerima pelayanan medik bebas biaya kompensasi untuk kekurangsenangan (inconvenience),
Manfaat dan risiko ikut penelitian Menjamin bahwa manfaat dan risiko seimbang secara wajar Diupayakan risiko sekecil mungkin a. Tindakan/prosedur yang mungkin memberi manfaat langsung (diagnostik, terapi atau pencegahan)
b. Risiko yang tidak akan memberi manfaat langsung terhadap subjek, dapat dipertanggungjawabkan manfaat untuk masyarakat.