ICH GCP
Perkembangan PSP
1947 Kode Nuremberg: voluntary consent of the human
subject is absolutely essential
1948 International Covenant on Civil & Po-
litical Rights: no one shall be subjected without
his/her free consent to medical experimentation
1964 Declaration of Helsinki: beberapa pasal (edisi
Edinburgh th 2000)
1978 Belmont Report: 3 prinsip dasar etika (Respect for persons,
Beneficence dan Justice)
1993 CIOMS Proposed International Ethical Guidelines for
Biomedical Research
Involving Human Sujects: beberapa butir pedoman
1996 ICH Tripartite Guidelines for Good Clinical
Practice: 15 ketentuan
2002 International Ethical Guidelines for Biomedical Research
Involving Human
Subjects: beberapa butir pedoman
Perkembangan PSP
di Indonesia
• 1992 UU No.36/2009 tentang Kesehatan
• 1995 PP No.39/1995 tentang Litbangkes
• 2001 Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik
• 2002 Kepmenkes No. 1333/2002 tentang
23
Penelitian ini menggunakan desain paralel,
menyilang, acak, dan tersamar. Sisa sampel darah
akan disimpan untuk penelitian yang akan datang.
Biopsi hati akan dilakukan beberapa kali untuk
mengetahui respons jaringan hati terhadap obat.
Penelitian ini akan makan waktu 6 bulan. Selama
2 bulan makan kapsul
24
pertama subyek diharuskan makan kapsul Prohati
atau plasebo 2 kali sehari @ 1 kapsul. Pada 2 bulan
berikutnya subyek akan menjalani periode washout,
dan pada 2 bulan terakhir subyek akan mendapat
perlakuan sebaliknya yaitu mendapat plasebo atau
Prohati. Selama penelitian, subyek akan diminta
datang ke klinik sekali sebulan untuk follow-up. Sisa
obat harus selalu dikembalikan kepada peneliti dan
tidak boleh diberikan kepada orang lain.
25
Bila mengikuti penelitian ini, manfaat yang akan
diperoleh subyek ialah penyembuhan penyakit hati
yang dideritanya, obat dan pemeriksaan
laboratorium, konsultasi dokter secara cuma-Cuma.
Selain itu, bagi mereka yang dapat menyelesaikan
seluruh prosedur uji klinik ini, kami sediakan uang
lelah Rp 1 juta. Bila subyek mengalami efek
samping akibat obat yang digunakan dalam
penelitian ini, maka kami akan memberikan
pengobatan Cuma-Cuma sampai sembuh.
26
Subyek berhak mengundurkan diri setiap saat dari
peneliti-an ini dengan menjelaskan alasannya lebih
dahulu kepada peneliti. Namun peneliti juga berhak
mengeluarkan subyek dari penelitian ini bila ia
melanggar prosedur penelitian.
Protokol uji klinik ini telah mendapat persetujuan
dari Komisi Etik FK-XXX
Bila selama penelitian berlangsung ada informasi
baru mengenai Prohati yang penting untuk diketahui
subyek, maka kami akan segera memberitahukan
kepada mereka.
Bila ada hal lain yang belum jelas, subyek berhak
menanyakannya kepada Komisi Etik FK-XXX.
27
Terima Kasih