Anda di halaman 1dari 58

ETIKA

PENELITIAN
Ethical Clearance
• suatu instrumen yg digunakan untuk menjelaskan
status kesesuaian dan keberterimaan praktik
perlakuan dalam berbagai bidang.

• Seluruh penelitian/ riset yang menggunakan


manusia sebagai subyek penelitian harus
mendapatkan Ethical Clearance atau Keterangan
Lolos Kaji Etik.

2
EC berguna untuk menjamin
• Penelitian kesehatan dilaksanakan oleh, di atau
bersama dengan Lembaga memenuhi kiteria etik
penelitian
• Martabat, privacy, kesehatan, keselamatan,
kesejahteraan dihormati dan dilindungi
kesejahteraan dan penanganan manusiawi
hewan coba
• Etik : seperangkat prinsip yg harus dipatuhi agar
pelaksanaan suatu kegiatan oleh seseorang / profesi
dapat berjalan secara benar.
• Suatu filosofi yg mendasari prinsip dalam berbuat yang
benar dan salah.
• Etika penelitian kesehatan perlu dilakukan jika
menggunakan manusia sbg subyek dan perlunya
informasi substansi penelitian (informasi lisan maupun
respon biologik) adalah milik manusia.
• Hal ini merupakan penghargaan atas harkat dan
martabat manusia.
Penerapan EC
• didapatkan sebelum penelitian dilaksanakan
• tidak diberikan pada penelitian yang sudah berjalan
• penelitian kerja sama internasional mengajukan EC di
masing-masing negara bersangkutan
• bila ada perbedaan dalam proses penilaian dan
persetujuan etik, maka yang diikuti adalah standar
yang lebih ketat atau dari daerah dimana penelitian tsb
akan dilakukan

5
Tujuan dilakukan kajian etik
• Menjaga privasi partisipan
• Memastikan integritas etik selama penelitian
• Melaporkan semua kemungkinan yg terjadi dalam
penelitian
• Mempertahankan metodologi dan profesionalitas
untuk peningkatan pelayanan keperawatan
• Pada penelitian yg melibatkan binatang harus
mendapatkan keuntungan yang maksimum dgn sedikit
menyebabkan kerugian dan penderitaan bagi binatang.
6
Perlunya Ethical Clearance
Bagi subyek : kepastian perlindungan ham
Bagi peneliti :
• menghindari pelanggaran ham
• publikasi ilmiah di jurnal internasional
• pencairan dana penelitian

7
Lampiran :
Contoh berkas pengajuan EC
• Manual 48 protokol
• Informed Consent
• Surat Pernyataan
• Curriculum vitae ketua peneliti dan anggota
• Kuesioner Penelitian
• Surat Pengantar Institusi
• Bukti Transfer
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Setelah Penjelasan = PSP)
Adalah persetujuan yang diberikan oleh seorang individu
yang kompeten sesudah mendapat penjelasan yang
diperlukan, cukup memahami informasi tsb., dan setelah
mempertimbangkan informasi tsb. membuat suatu
keputusan tanpa ada paksaan, pengaruh yang berlebihan,
bujukan, atau intimidasi untuk ikut dalam penelitian
(PNEPK, 2007)

10
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Setelah Penjelasan = PSP)

 Tujuan utama PSP : didasarkan pd perhargaan thd harkat


manusia
 PSP didasarkan pada pemahaman subyek dan bersifat sukarela
 PSP = proses komunikasi, BUKAN hanya tanda tangan di atas
sehelai kertas
 PSP sangat diperlukan pada penelitian kesehatan yang etis

11
Proses PSP
 Yang lebih penting adalah PROSES persetujuan
 Perlu ada komunikasi antara peneliti dengan calon subyek
 Pertukaran informasi : Menjelaskan, mendengarkan, menjawab
pertanyaan, mengulangi, menjamin pengertian
 Dimulai : kontak awal - selama dilakukan penelitian

12
Persyaratan Umum
 PSP : prospektif dari subyek / wali ng sah, SEBELUM perlakuan
 Informasi : bahasa SEDERHANA dan MUDAH DIMENGERI
 Subyek : diberi cukup kesempatan untuk mempertimbangkan apakah
ia mau berpartisipasi
 Persetujuan : diberikan tanpa paksaan / pengaruh yang berlebihan
 Subyek : tidak dibuat untuk menyerahkan hak untuk ikut / diberi
kesan seolah-olah bahwa ia diminta untuk berbuat demikian
 PSP HARUS DIDAPAT dari subyek atau wali yang sah
 PSP dibuat tertulis, diketahui dan ditanda-tangani saksi
• MR dan spesimen biologik yang terhimpun pada yankes dapat
dipergunakan untuk penelitian tanpa PSP/I.C atas rekomendasi KEPK
• Tanpa PSP/IC, penelitian t’dapat dipublikasikan/ mendapat sponsor
8 Unsur Pokok PSP

 Deskripsi tentang penelitian


 Risiko dan ketidaknyamanan
 Manfaat
 Alternatif prosedur dan pengobatan
 Jaminan kerahasiaan
 Kompensasi
 Kontak
 Partisipasi sukarela

14
Unsur tambahan PSP
 Suatu pengobatan atau prosedur dapat menyangkut
resiko yang tidak dapat diketahui terlebih dahulu
 Jika peneliti akan menghentikan partisipasi seorang
subyek
 Penemuan baru yang signifikan yang dapat
mempengaruhi kemauan subyek untuk meneruskan
berpartisipasi
 Jumlah subyek yang ikut berpartisipasi dalam penelitian

PENTING : Semua persyaratan pokok PSP dan tambahan


tersebut ditulis ringkas, jelas dalam dokumen PSP dalam
bahasa yang bisa dimengerti oleh subyek
15
Penelitian Tanpa PSP (waiver of IC)

 Risiko penelitian minimal (tidak melebihi


pemeriksaan kesehatan/ kedokteran/ psikologi rutin)
 Hak-hak dan kesejahteraan peserta terlindungi
 Penelitian yang tidak mungkin dilakukan bila
meminta PSP (misalnya penelitian observasi, data
sekunder, lingkungan, BBT-unlink)
 Mendapat persetujuan dari Komisi Etik

16
Subyek yg tidak dapat memberikan
persetujuan sendiri
 Anak di bawah umur sebenarnya dapat memberikan
persetujuan, persetujuan dari anak tersebut harus
diperoleh sebagai tambahan persetujuan dari wali
yang sah.
 Subyek yang tak mampu memberikan PSP (lansia,
tuna grahita, pasien dengan kesadaran kurang – koma)
disetujui oleh wali yang sah.

17
Isu lintas-budaya
 PSP di negara berkembang relatif masih baru
 Masyarakat tradisional sangat hirarkhis dan masyarakat lebih
penting dari perorangan
 Perlu pembentukan konsensus masyarakat
 Persetujuan etik lokal penting (untuk penelitian kerjasama
dgn LN)
 Persetujuan keluarga perlu dipertimbangkan (budaya
masyarakat)
 Community consent tidak dapat menggantikan individual
consent (PNEPK)

18
Tanggung Jawab Peneliti
 Melakukan penelitian sesuai protokol yg sdh disetujui
Komisi Etik
 Menjamin bahwa calon subyek mengerti betul tentang
penelitian tersebut dan keikutsertaannya
 Memberi satu kopi dokumen PSP yang telah disetujui KE
pada setiap subyek atau wali sah subyek pada waktu
persetujuan ditandatangani
 Semua dokumen persetujuan yang telah ditandatangani
harus disimpan dengan baik

19
Plagiarisme
• Plagiat : perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit
atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai

• Plagiator : orang perseorang atau kelompok orang


pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri
sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan
Plagiarisme
• menggunakan atau mengambil teks, data / gagasan orang lain tanpa
memberikan pengakuan thd sumber scr benar dan lengkap;
• menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yg diambil dari sumber
pihak ketiga sebagai gagasan / karya sendiri bahkan meskipun referensi
pada penulis lain dicantumkan;
• mengambil materi audio/visual orang lain, / materi test, sofware n kode
program tanpa menyebut sumber n menampilkannya seolah-olah sbg
karyanya sendiri;
• tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, mis : dengan tanda kutipan
atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang
mendekati literal dimasukkan dlm sebuah karya, bahkan meskipun
rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;
Lanjt…
• Menyusun kalimat sendiri tanpa mengubah idenya, isi dari
teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap
sumber;
• menggunakan teks yang emparafrase (mengubah kalimat
orang lain ke dalam pernah dikumpulkan sebelumnya, atau
menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah
dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;
• mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya
sebagai karya sendiri
• mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau
membayar orang lain untuk membuatnya.
Kecurangan akademik
• menggunakan bantuan dalam ujian (kalkulator,
handphone, buku, outline, catatan dsb) yang
penggunaannya tidak mendapatkan ijin secara terbuka;
• mencoba membaca apa yang ditulis kandidat lain selama
ujian/bertukar informasi di dalam atau di luar tempat
ujian;
• menggunakan identitas orang lain selama ujian;
• memiliki soal ujian yang akan dikerjakan sebelum
jadwal ujian dilaksanakan;
• memalsukan atau membuat-buat jawaban wawancara
atau survei atau data riset
Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme
• menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
• menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat /
parafrase) opini orang lain dgn memberikan sumber
jelas.
• mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan
memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan
menuliskan sumbernya.
Kiat menghindari plagiarisme
• Melakukan Parafrase
• Melakukan penelusuran literatur ke beberapa database
terkemuka
• Membuat catatan detail terkait dg sumber : siapa penulis, kapan
diterbitkan, dimana, dll
• Menggunakan gaya penulisan dan referensi standart : chicago,
turabian , harvard dll
• Menggunakan aplikasi referensi dalam pengutipan dan
pembuatan daftar referensi : endnote, mendelay,dll
• Membuat pernyataan jelas jika akan menyalin langsung,
mengutip (pharaprasing) atau meringkas (summarizing)
• Jangan pernah mengutip referensi yang tidak jelas atau lengkap
sumbernya sebaik apapun isinya
25
Kekayaan Intelektual
• Aset Bergerak tak berwujud yg merupakan hasil olah pikir,
kekayaan yg timbul atau lahir dari kemampuan intelektual
manusia, macam : hak cipta (individu); untuk hak industri
meliputi merek, desain industri, paten, rahasia dagang,
DTLST (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu), varietas
tanaman
• “K.I” : bag penting dari Industri berbasis Riset/ Teknologi
(berbasis paten) atau Industri Kreatif/ Ekonomi Kreatif.
• Dgn Legitimasi Hukum “K.I”, hasil olah pikir jadi bernilai
ekonomi/Aset yang diakui oleh Negara/Hukum, bahkan
dalam tatanan Global. Potensi Kekayaan Intelektual di
Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik oleh masy
Hak Paten
Paten : suatu hak n perlindungan khusus yg diberikan o/
suatu negara yg m’punyai UU paten kpd penemu atas su/
permohonan penemuan baru yg sdh memenuhi persyaratan
UU paten
• Hak Paten : hak ekslusif yg diberikan o/ negara kpd
inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yg untuk
selama waktu tertentu melaks sendiri invensinya tsb atau
memberikan persetujuannya kpd pihak lain untuk
melaksanakannya.
• Hak Paten : bentuk perlindungan hak kekayaan intelektual
yg sangat efektif krn dapat mencegah pelaks invensi oleh
pihak lain tanpa seizin pemegang hak paten, walaupun pihak
lain tsb memperoleh teknologinya scr mandiri (BKN meniru)
Lanjt....
• Invensi : ide inventor yg dituangkan ke dalam suatu
kegiatan pemecahan masalah yg spesifik di bidang
teknologi, dpt berupa produk / proses, / penyempurnaan n
pengembangan produk / proses.
• Inventor : seorang yg secara sendiri / beberapa orang yg
secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan
ke dalam kegiatan yg menghasilkan Invensi
HAK PATEN SEDERHANA
• = hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada
inventor atas hasil invensinya berupa produk / alat yg
baru n mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan
oleh bentuk, konfigurasi, konstruksi/ komponennya.
• diberikan dlm jangka waktu 10 tahun terhitung sejak
penerbitan sertifikat hak paten sederhana.
Hak Cipta
• Hak Cipta : salah satu bag KI yg memiliki ruang lingkup
objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu
pengetahuan, seni dan sastra yg di dalamnya mencakup
pula program komputer.
• Perkembangan ekonomi kreatif yg mjd salah satu andalan
Indonesia n berbagai negara n berkembang pesatnya
teknologi informasi n komunikasi mengharuskan adanya
pembaruan UU Hak Cipta, mengingat Hak Cipta mjd basis
terpenting dari ekonomi kreatif nasional.
• Dgn UU Hak Cipta yg memenuhi unsur pelindungan n
pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan
kontribusi sektor Hak Cipta dan Hak Terkait bagi
perekonomian negara dapat lebih optimal.
Lanj
• Hak Cipta : hak eksklusif pencipta yg timbul secara
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu
ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

• Hak Terkait itu adalah hak yang berkaitan dengan Hak


Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku
pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga
penyiaran
Ciptaan yang dapat dilindungi
• Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya
tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
• Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
• Alat peraga yg dibuat u/ kepentingan pendidikan n ilmu penget;
• Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
• Drama / drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomim;
• Seni rupa dlm segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir,
seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
• Arsitektur;
• Peta;
• Seni Batik;
• Fotografi;
• Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, n karya lain dari hasil
pengalihwujudan
Masa Pelindungan Ciptaan
• Perlindungan Hak Cipta : Seumur Hidup Pencipta + 70
Tahun.
• Program Komputer : 50 tahun Sejak pertama kali
dipublikasikan.
• Pelaku : 50 tahun sejak pertama kali di pertunjukkan.
• Produser Rekaman : 50 tahun sejak Ciptaan di
fiksasikan.
• Lembaga Penyiaran : 20 tahun sejak pertama kali di
siarkan.
CRITICAL THINKING
• Berfikir kritis : cara berfikir yg reflektif, beralasan yg
difokuskan pd keputusan apa yg dilakukan atau diyakini
(Jennicek,2006)
• Berpikir kritis : proses u/ m’aplikasikan, m’hubungkan,
m’ciptakan / m’evaluasi informasi yg dikumpulkan scr aktif
n trampil (Abraham,2004)
• Berpikir kritis : proses yg penuh makna u/ m’arahkan
dirinya sendiri dlm membuat suatu keputusan. Proses tsb
memberikan bbg alasan sbg pertimbangan dlm menentukan
bukti, konteks, konseptualisasi, metode dan kriteria yang
sesuai (American Philosophical Association, 1990)
Analysis Kemampuan untuk menguraikan suatu materi menjadi
komponen-komponennya sehingga struktur
organisasinya mudah untuk dipahami. Ketrampilan ini
antara lain mengidentifikasi bagian-bagian suatu
informasi, menganalisis hubungan antar bagian, dan
mengenali prinsip organisasi yang ada di dalamnya.

Synthesis Kemampuan untuk mengintegrasikan beberapa


informasi sehingga membentuk sesuatu yang baru.

Evaluation Kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap


suatu materi sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Penilaian dilakukan dengan memberi batasan kriteria
yang digunakan, kriteria internal atau ekternal yang
sesuai dengan tujuan.
truth seeking Selalu ingin menemukan kebenaran dari masalah
yang sedang dihadapi, berani mengajukan
pertanyaan, jujur dan memberikan pandangan
secara objektif meskipun penemuan tersebut
tidak mendukung kepentingan atau pendapatnya.

open-mindness Bertenggang rasa terhadap perbedaan pandangan


dan bisa menerima jika dirinya mengetahui
adanya penyimpangan dari pandangannya.

analyticity Selalu memberikan alasan melalui bukti-bukti


dalam memecahkan masalah, serta memberikan
perkiraan kemungkinan adanya penyulit dalam
menerapkan konsep dan secara konsisten siap
untuk berpartisipasi jika dibutuhkan.
systematicity Teratur, terorganisir, memusatkan perhatian, dan
rajin meninjau ulang.
self-confidence Percaya diri terhadap keputusannya secara positif
dan mempengaruhi orang lain untuk memecahkan
masalah secara rasional.
inquisitiveness/ Tidak mudah percaya secara intelektual dan
Sceptical mempunyai kemauan untuk belajar.

maturity Melihat masalah, mengkaji, dan mengambil


keputusan dengan pemahaman yang mendalam
bahwa suatu masalah memungkinkan untuk dapat
ditangani dengan lebih dari 1 solusi yang
rasional, dan berkali-kali melakukan
pertimbangan sesuai standar, konteks, serta
melihat bukti-bukti sebelum memastikan.
CRITICAL THINKING DIDASARKAN PADA
NILAI INTELEKTUAL UNIVERSAL :

• Kejelasan (Clarity)
• Keakuratan (Accuracy)
• Ketepatan (Precision)
• Konsistensi (Consistency)
• Relevansi (Relevance)
• Bermakna (Significance)
• Alasan yang logis (Logicalness)
• Kedalaman (Depth)
• Keluasan (Breadth)
• Keadilan (Fairness)
• Belajar Aktif : proses observasi, pengalaman, mampu
merefleksikan, mampu pemahaman n mampu m’komunikasikan
Pepatah Cina :
• Mendengar dan lupa
• melihat dan hafal
• mengerjakan dan faham
Bagaimana mengajarkan critical thinking?
• Manusia tdk dilahirkan dgn kemampuan berpikir kritis / dpt
dimiliki dgn sendirinya. Berpikir kritis = kemampuan belajar yg
harus dilatih
• Critical thinking dpt diajarkan : diskusi-diskusi kelompok kecil
yang di fasilitasi oleh seorang fasilitator
Paraphrase
• Sebuah penyajian kembali suatu teks dlm bentuk lain
atau dengan kata-kata lain,
• Sering digunakan untuk menyederhanakan dan
memperjelas makna.
• menggunakan kata-kata sendiri untuk
mengekspresikan ide-ide orang lain namun masih
melestarikan gagasan utama dari sumber aslinya.
• Biasanya membuat bagian lebih pendek d.p yg asli.
• Pilihan lain :menggunakan ringkasan yg jauh lebih
pendek d.p yg asli n mrp gambaran dari poin utama

Secara umum melakukan parafrase atau paraprasi


= mengambil ide atau gagasan orang lain selanjutnya
mengungkapkannya dgn kalimat atau kata-kata
sendiri.
Secara khusus parafrase mengandung 3 pengertian:
1. Mengungkapkan ide / informasi esensial dari
oranglain dan menyajikannya dalam bentuk baru.
2. Salah satu cara yang sah (ketika disertai dengan
dokumentasi yang akurat) untuk meminjam atau
menggunakan sebuah sumber.
3. Sebuah pernyataan kembali yg lebih rinci
dibandingkan rangkuman dengan cara memusatkan
perhatian pada ide atau gagasan tunggal yang
penting secara ringkas.
Teknik Parafrase
 Baca kembali bag kalimat dari sumber asli yg hendak
dikutip agar dpt sungguh-sungguh memahami artinya
 Mengesampingkan bag kalimat dari sumber asli n
tulislah kalimat atau kata-kata sendiri dalam sebuah
kartu catatan.
 Buatlah catatan ringkas di bawah parafrase yg anda
buat u/ mengingatkan anda kelak bgmn anda telah
membayangkan materi yg anda gunakan sbg bahan
u/ dikutip.Tulislah kata-kata kunci atau prase u/
menunjukkan pokok masalah dari parafrase anda.
 Periksa kembali susunan kalimat yg dibuat dengan
susunan kalimat aslinya u/ memastikan bahwa versi
dari susunan kalimat yg anda buat scr akurat
mengungkapkan semua informasi penting dlm sebuah
bentuk yang baru.
 Pergunakan tanda kutipan u/ mengidentifikasi istilah
atau ungkapan yg unik yg sudah anda pinjam atau
anda ambil secara persis dari sumber tersebut.
 Jangan lupa mencatat asal sumber (tms hal) dlm kartu
catatan sehingga anda dpt menyebutkannya scr mudah
jk anda memutuskan u/ memasukkannya ke dlm tulisan
 Kalimat asli :
Komputer mampu membawa orang ke tempat-
tempat yang belum pernah bisa mereka kunjungi
sebelumnya, termasuk ke permukaan planet lain.

 Parafrase :
Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat
yang belum pernah mereka kenal. (Krisnawati,
2000, hlm 57).
 kalimat asli :
Sebuah kejutan di bidang realita maya (virtual
reality) terjadi pada tahun 1961 dengan
kemunculan Sensoramanya Heilig.

 Parafrase :
Hasil karya Heillig yang dikenal dengan nama
Sensorama membawa perubahan yang
signifikan dalam sejarah realita maya
(krisnawati, 2000, hlm 55).
 Naskah Asli:
Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat
kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya
memang berbeda, tetapi batas-batas parafrase dan
ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak
menyadari jika kalian berpindah dari melakukan
parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke
malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang
sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai
melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan
sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).
 Parafrase tidak dianggap sbg plagiasi
Menuruth Booth, Colomb, dan Williams, penulis
terkadang melakukan plagiasi tanpa mereka sadari
karena mereka mengira melakukan ringkasan, saat
mereka melakukan parafrase yang terlalu mirip
dengan naskah asli, suatu aktifitas yang disebut
plagiasi. Bahkan saat aktifitas tersebut dilakukan
dengan tidak sengaja dan sumber pustakanyapun
dituliskan (hlm 203).
 Naskah Asli:
Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak
lagi diperselisihkan. Banyak karyawan dewasa ini
lebih menyukai tingkat keterlibatan yang lebih besar
dalam pekerjaan mereka daripada yang diduga
sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin
menginginkan pengaturan diri sendiri dan
kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih
besar terhadap organisasi.
(Schuler, Dowling & Smart, 1988, p. 17)
Contoh masih Plagiat
 Hakikat kerja industri/klerikal adalah tidak
memuaskan. Karyawan menginginkan lebih
banyak keterlibatan dalam pekerjaan
mereka,lebih banyak mengatur diri sendiri, dan
kesempatan untuk memberikan kontribusi yang
lebih besar terhadap organisasi. mereka.
Contoh tidak Plagiat
 Menurut Schuler, Dowling dan Smart,
(1988),dewasa ini pada umumnya diterima bahwa
hakikat sebagian pekerjaan yang rutin, terutama
kerja industrial dan klerikal, adalah tidak
memuaskan. Sesungguhnya disarankan bahwa
pekerja menginginkan lebih banyak partisipasi dan
pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan
kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi.
Summarize
Ringkasan : cara mengutip tidak langsung dengan
mengambil intisari dari sebuah tulisan.
Dalam ringkasan, penulis mengungkapkan gagasan yg
sama, namun tidak memberikan penjelasan scr detail.
Ringkasan : pernyataan singkat ttg poin-poin yg
penting.
Dengan kata lain, ringkasan merupakan parafrase
gagasan utama dari sebuah naskah asli.
Bagaimana meringkas:
1. Baca Artikel
2. Membaca Kembali Artikel
Garis bawahi ide pokok dan tandai kata kunci serta
temukan inti dari artikel tersebut Membagi artikel ke
dalam bagian-bagian atau tahapan pemikiran, dan
tandai setiap bagian atau tahap pemikiran dalam
suatu batasan. Catatan gagasan utama setiap
paragraf jika artikel tersebut pendek
3. Menulis ringkasan singkat dari setiap tahap pemikiran /
jika sesuai setiap paragraf. Gunakan lembar kertas
terpisah u/ langkah ini. Ini harus menjadi singkat garis
besar artikel
4.Tulis poin utama dari artikel. Gunakan kata-kata Anda
sendiri. Ini harus menjadi kalimat yang
mengekspresikan ide utama artikel
5.Tulis draft kasar ringkasan. Menggabungkan informasi
dari 4 langkah pertama ke dalam paragraf
6. Edit versi Anda. Jadilah ringkas.
7. Bandingkan versi anda dengan aslinya.
Contoh Ringkasan:
 Batas-batas antara ringkasan, parafrase dan
plagiasi sangatlah tipis, sehingga membuat
seseorang tergelincir melakukan plagiasi,
sekalipun ia telah mencantumkan sumber
aslinya. (Booth et al., 2005, hlm 203).
CARA MELAKUKAN SUMMARIZE secara
otomoatis :
klik www.freesummarizer.com

Anda mungkin juga menyukai