** Permohonan harus diketik pada kertas A4 dan dalam bentuk lima copy diserahkan kepada
Sekretariat Dekan FKAJ.
** Kalau perlu, dapat ditambah kertas lepas.
** Proposal dalam keadaan lengkap harus disertakan.
** Pernyataan Persetujuan yang ditandatangani oleh Pembimbing harus disertakan.
** Pernyataan kesediaan menjaga kerahasiaan rekam medis, tidak membawa rekam medis dari
ruangan rekam medis dan meneliti rekam medis dengan didampingi petugas rekam medis (Jika
penelitian menggunakan rekam Medis).
** Pertanyaan dari Formulir Persetujuan Etika Penelitian yang ada dalam “Pedoman Prosedur
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah” tidak boleh diubah.
1 Judul penelitian:
Hubungan Ras terhadap peningkatan SGOT dan SGPT pada Pasien Pengguna
Obat Anti Tuberculosis di Rumah Sakit Atma Jaya
c. Mahasiswa peneliti:
Petrice Fanual
3 Contact person :
*nama : Petrice Fanual
*Alamat : Ruko grand poris blok A11 no 7B, Poris Indah, Cipondoh –
Tangerang 15141.
6 Lama penelitian?
Januari – April 2023
Latar belakang dari penelitian ini adalah masih belum banyak penelitian
terkait hubungan ras dengan efek samping pada pasien TB. Efek samping
dari TB khususnya hepatotoksisitas merupakan efek samping yang dapat
menurunkan kualitas hidup pasien apabila tidak diketahui dari awal. Maka
akan dihubungkan antara ras pasien terhadap peningkatan kadar SGOT
SGPT setelah diberikan terapi TB minimal 2 bulan. Hasil dari penelitian ini
dapat dikembangkan untuk pengobatan personalisasi.
Kriteria Inklusi :
1. Pasien TB dewasa yang mendapatkan terapi obat anti TB (OAT) di Rumah
Sakit Atma Jaya periode Januari 2021 – Desember 2022.
2. Pasein yang memiliki nilai SGOT dan SGPT selama penggunaan obat anti
TB.
3. Pasien yang telah menjalankan terapi obat anti TB selama minimal 2
bulan.
18 Apa yang menjadi kriteria untuk menolak orang ikut dalam penelitian
ini (eksklusi)?
1. Pasien dengan data rekam medis yang tidak lengkap
2. Pasien yang memiliki komorbid yang berpengaruh pada peningkatan SGOT
SGPT, yaitu pankreatitis, perlemakan pada hati, sirosis Laennec, sirosis
biliaris, hepatitis, infeksi mononuklear, hepatitis kronis, sumbatan empedu
ekstra hepatik, sindrom Reye,infark miokard, dan hepatitis akut.
3. Pasien dengan pola hidup merokok dan alcohol.