Anatomi Dan Fisiologi Pankreas

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS

Oleh: Kelompok 7 Riza Arisandi (A54103011) Amalia Khairati (A54103033) Dina Febriana (A54103042) Inna Wahyu K (A54103059) Vika Restikowati (A54103067) Roosnindita I. A. (A54103080)

PANKREAS
Pankreas merupakan suatu organ berupa
kelenjar dengan panjang 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm Pankreas terdiri dari: a. Kepala pankreas Merupakan bagian yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum

b. Badan pankreas Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis pertama. c. Ekor pankreas Merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri. Pada pankreas terdapat dua saluran yang menghasilkan hasil sekresi pankreas ke dalam duodenum: - Duktus wirsung - Duktus sartorini

Gambar Pankreas

Dua jaringan utama yang menyusun

pankreas: - Asini, menghasilkan enzim pencernaan - Pulau Langerhans Pulau Langerhans merupakan kumpulan sel berbentuk ovoid, berukuran 76x175 mm, tersebar di seluruh pankreas walaupun lebih banyak ditemukan di ekor dari pada kepala dan badan pankreas.

Sel-sel dalam pulau ini dapat dibagi

menjadi beberapa jenis: - Sel alfa, berfungsi mensekresikan glukagon - Sel beta, berfungsi mensekresikan insulin - Sel delta, berfungsi mensekresikan somatostatin - Sel F, berfungsi mensekresikan polipeptida pankreas

Gambar Pankreas

Gambar Pulau Langerhans

Fungsi Pankreas
Fungsi eksokrin
Dilaksanakan oleh sel sekretori lobulanya yang membentuk getah pankreas dan yang berisi enzim dan elektrolit. Isi enzim dalam getah pankreas adalah enzim pencerna yaitu: - Amilase, mencerna karbohidrat - Lipase, memecah lemak menjadi gliserin dan asam lemak - Tripsin, mencerna protein

Fungsi endokrin
menghasilkan hormon-hormon: a. Insulin - Dibentuk di retikulum endoplasma sel B - Berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen - Efek faali insulin bersifat luas dan komplek. Efek tersebut biasanya dibagi menjadi efek cepat, menengah, dan lambat.

Efek cepat (detik)


peningkatan transport gula, asam amino, dan K+ ke dalam sel peka insulin Efek menengah (menit) Stimulasi sintesis protein penghambatan pemecahan protein, penaktifan glikogen sintetase dan enzim-enzim glikolitik Efek lambat (jam) Peningkatan mRNA enzim lipogenik dan enzim lain

Mengapa konsentrasi gula darah dipertahankan?


Konsentrasi gula darah yang konstan perlu
dipertahankan karena glukosa merupakan satu-satunya zat gizi yang dapat digunakan oleh otak, retina, dan epitel germinativum dalam jumlah cukup untuk menyuplai energi sesuai yang dibutuhkan

Hormon (lanjutan)
Glukagon
Merupakan hasil sekresi dari sel-sel alfa, yang mempunyai prinsip aktifitas fisiologis meningkatkan kadar glukosa darah Sekresi glukagon secara langsung dipantau oleh kadar gula darah melalui sistem feedback negative

Hormon (lanjutan)
Somatostatin
Somatostatin dijumpai di sel D pulau Langerhans pankreas. Somatostatin menghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreas. Sekresi somatostatin pankreas meningkat oleh beberapa rangsangan yaitu glukosa dan asam amino terutama arginin dan leusin

Hormon (lanjutan)
Polipeptida pankreas
Suatu polipeptida linear yang dibentuk oleh sel F pulau Langerhans. Sekresinya meningkat oleh makanan yang mengandung protein, puasa, olahraga, dan hipoglikemia akut. Sekresinya menurun oleh somatostatin dan glukosa intravena. Fungsi faali sebenarnya dari polipetida pankreas masih belum diketahui.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai