Anda di halaman 1dari 26

LEARNING THEORIES & MOTIVATION

Hana Rizmadewi Agustina, S.Kp., MN

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

Cognitivism

Melibatkan proses mental dan struktur ingatan (cognition) Cognition mengetahui, memperoleh, mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuan Manusia sebagai makhluk yang selalu aktif mencari dan menyeleksi informasi yang diproses Perlu pemahaman tentang proses individu mencari, menyeleksi, mengorganisasikan, dan menyimpan informasi Belajar berdasarkan schemata (struktur mental individu yang mengorganisasikan hasil pengamatannya) Semakin tinggi tingkat perkembangan kognitif semakin tinggi kemampuan dan keterampilan memproses berbagai informasi dan pengetahuan yang diterimanya dari lingkungan
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 2

Constructivism

Proses pembelajaran didasari bahwa individu memiliki pengetahuan awal dan memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi kembali pengalaman atau pengetahuan yang dimilikinya Pembelajaran berpusat pada peserta didik Pengetahuan yang diperoleh adalah hasil aktivitas individu sendiri Pendidik merancang proses pembelajaran berdasarkan pengetahuan peserta didik Hasil belajar berupa pemahaman mendalam tentang suatu hal yang dipelajari Peran pendidik sebagai fasilitator, pendamping dan pembimbing
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 3

Behaviorism

Belajar merupakan salah satu jenis perilaku (behaviour) individu yang dilakukan secara sadar Individu berperilaku apabila ada rangsangan (stimuli) Semakin tepat dan intensif stimuli yang diberikan maka kegiatan belajar individu akan lebih optimal Lingkungan sebagai stimulator yang harus direspon oleh individu butuh konsekuensi tertentu Konsekuensi reinforcement positive & negative
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 4

Humanism

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengakuan dan cinta dari orang lain dibutuhkan dalam proses pembelajaran Motivasi belajar atau berprestasi akan tumbuh jika kebutuhannya terpenuhi
Pendidikan Dalam Keperawatan 5

24/07/2013

Social Learning Theory (SLT)


Grew out of Cognitivism A. Bandura (1973) Learning takes place through observation and sensorial experiences positively or negatively affected (vicarious reinforcement) Leaner will imitate the models behavior Learning involves attention, retention, production, and motivation

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

Social Constructivism

Grew out of and in response to Cognitivism, framed around metacognition Learner as a unique individual with unique needs, has complex background and multidimensional aspect Learning is A search for meaning by the learner Contextualized An inherently social activity Dialogic and recursive The responsibility of the learner
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 7

Hampir semua perilaku manusia adalah hasil dari proses belajarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah proses pematangan atau pendewasaan seseorang Belajar didorong oleh kebutuhan atau keinginan yang dimiliki dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan
Memiliki Kemampuan Pemenuhan kebutuhan/ Kepuasan

Kebutuhan / Keinginan

Tak memiliki Kemampuan

Kemampuan

Belajar Proses Belajar yang didorong oleh motif mencari kepuasan

Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman ketika berinteraksi dengan lingkungan Pembelajaran merupakan upaya membuat individu belajar pengaturan yang dirancang dan dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar seseorang Learning how to learn mengutamakan strategi mendorong dan melancarkan proses belajar serta membantu mencari informasi untuk menjawab atau memecahkan masalah yang dihadapi individu

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

Definisi Mendidik

Mendidik berarti memberi tuntutan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangan sampai tercapai kedewasaan dalam arti jasmani dan rohani. (Prof. S. Brojonegoro) Mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada individu agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. ( Ki Hajar Dewantara)
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 10

The meaning of education

Encompasses teaching and learning specific skills that impart knowledge, positive judgment and well developed wisdom gradual process Activities of educating or instructing that impart knowledge and skills It is facilitating the realisation of self potential and latent talents of an individual
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 11

Definisi Pendidikan

Pendidikan adalah suatu proses membentuk atau mengubah perilaku Pendidikan terjadi dengan Proses Belajar Mengajar : Pemberian motivasi untuk belajar. Menunjukkan arah dan tujuan belajar. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu dipelajari. Memberi tahu manfaat belajar. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien. Menilai hasil belajar.
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 12

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Contd
Pendidikan mengandung makna sebagai upaya untuk: Pemanusiaan seorang individu Pembudayaan individu Pelaksanaan nilai-nilai dengan mana individu berproses untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia yg utuh
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 13

Definisi Mengajar
a. Tardif (1989) menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain melakukan kegiatan belajar b. Biggs (1991) menyatakan bahwa mengajar mengandung 3 unsur : Pengertian Kuantitatif dimana mengajar diartikan yakni penularan pengetahuan (transmission of knowledge) Pengertian institusional yaitu mengajar berarti penataan segala kemampuan mengajar secara efisien Pengertian kualitatif dimana mengajar yaitu upaya membantu memudahkan kegiatan belajar individu untuk mencari makna dan pemahamannya sendiri

Mengajar adalah suatu aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses belajar dan tujuan pengajaran tercapai

Mengajar dan Mendidik

Mengajar ialah mentransfer ilmu pengetahuan Mendidik adalah membentuk watak, sikap, moral, dan pola pikir Mengajar belum tentu mendidik

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

15

INTERAKSI UNSUR-UNSUR UTAMA

PESERTA DIDIK

Belajar : Pengalaman belajar

Motivasi belajar : Tujuan belajar Minat, Pengarahan belajar

MATERI PELAJARAN
24/07/2013

Penguasaan : Kompetensi Pendidik


Pendidikan Dalam Keperawatan

PENDIDIK

16

Motivation in Learning

Von Glasersfeld (1989)

Sustaining motivation to learn is strongly dependent on the learners confidence in his or her potential for learning.

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

17

Motivation

Motivation is the willingness of a person to exert high levels of effort to satisfy some individual need or want.

The effort is a measure of intensity. Need Some internal state that makes certain outcomes appear attractive.

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

18

Expectancy Theory

The strength of a tendency to act in a certain way depends on the strength of an expectation that the act will be followed by a given outcome and on the attractiveness of that outcome to the individual. The theory focuses on three relationships:

effort-performance relationship. performance-reward relationship. reward-personal goals relationship.


Pendidikan Dalam Keperawatan 19

24/07/2013

Expectancy Theory

Effort-performance relationship:

the probability perceived by the individual that exerting a given amount of effort will lead to performance.
the degree to which the individual believes that performing at a particular level will lead to the attainment of a desired outcome. the degree to which organizational rewards satisfy an individuals personal goals or needs and the attractiveness of those potential rewards for the individual.
Pendidikan Dalam Keperawatan 20

Performance-reward relationship:

Reward-personal goals relationship:

24/07/2013

Goal Setting Theory

A goal is what a person tries to attain, accomplish, or achieve.

Goals tell an employee what needs to be done and how much effort will need to be expended.

A specific hard goal that is understood and accepted by the individual acts as an internal stimulus.
Specific hard goals produce a higher level of output than does the generalized goal of do your best.

The specificity of the goal itself acts as an internal stimulus.


Feedback is critical and acts to guide behavior.
Pendidikan Dalam Keperawatan 21

24/07/2013

Goal Setting
Goals
Specific Difficult Accepted

Effects on Person
Directs attention Energises Encourages persistency New strategies developed

Performance

Feedback

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

22

Reinforcement Theory

A counterpoint to the goal-setting theory:

In the reinforcement theory, a behaviorist approach argues that reinforcement conditions behavior.

Reinforcement theorists see behavior as being behaviorally caused.


Reinforcement theory ignores the inner state of the individual and concentrates solely on what happens to a person when he or she takes some action.
Pendidikan Dalam Keperawatan 24

24/07/2013

Positive Reinforcement

Positive reinforcement means providing a positive response when a person demonstrates the desired behavior. People tend to that which they get rewarded for doing.

Negative Reinforcement
Negative reinforcement means rewarding by taking away uncomfortable consequences.
24/07/2013 Pendidikan Dalam Keperawatan 25

Motivation in education

Direct behaviour toward particular goals Lead to increased effort and energy Increase initiation of, and persistence in activities Enhance cognitive processing Determine what consequences are reinforcing Lead to improve perfomance
Pendidikan Dalam Keperawatan 26

24/07/2013

THANK YOU

24/07/2013

Pendidikan Dalam Keperawatan

27

Anda mungkin juga menyukai