Anda di halaman 1dari 2

Efek kupu-kupu (bahasa inggris: Butterfly effect) adalah istilah dalam "Teori Chaos" (Chaos Theory) yang berhubungan

dengan "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal" ( sensitive dependence on initial conditions), dimana perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem non-linear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian. Istilah yang pertama kali dipakai oleh Edward Norton Lorenz ini merujuk pada sebuah pemikiran bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil secara teori dapat menghasilkan tornado diTexas beberapa bulan kemudian. Fenomena ini juga dikenal sebagai sistem yang ketergantungannya sangat peka terhadap kondisi awal. Perubahan yang hanya sedikit pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis kelakuan sistem pada jangka panjang. Jika suatu sistem dimulai dengan kondisi awal misalnya 2, maka hasil akhir dari sistem yang sama akan jauh berbeda jika dimulai dengan 2,000001 di mana 0,000001 sangat kecil sekali dan wajar untuk diabaikan. Dengan kata lain: kesalahan yang sangat kecil akan menyebabkan bencana dikemudian hari. "Teori Chaos" adalah teori yang berkenaan dengan sistem yang tidak teratur seperti awan, pohon, garis pantai, ombak dll : random, tidak teratur dan anarkis. Namun bila dilakukan pembagian (fraksi) atas bagian-bagian yang kecil, maka sistem yang besar yang tidak teratur ini didapati sebagai pengulangan dari bagian-bagian yang teratur. Secara statistik: Chaos adalah kelakuan stokastik dari sistem yang deterministik. Sistem yang deterministik (sederhana, satu solusi) bila ditumpuk-tumpuk akan menjadi sistem yang stokastik (rumit, solusi banyak)

Teori string adalah teori berkembang dalam fisika partikel yang mencoba untuk mendamaikan mekanika kuantum dan relativitas umum. Itu adalah pesaing untuk teori semuanya , cara yang menggambarkan gaya dasar dikenal dan masalah sistem yang lengkap secara matematis. Teori belum dapat membuat eksperimental prediksi, yang teori harus lakukan untuk dianggap sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Teori string terutama berpendapat bahwa elektron dan kuark dalam atom tidak objek 0dimensi, tetapi agak 1-dimensi tray baris ("string"). Model awal string, string boson, dimasukkan hanya boson, meskipun pandangan ini dikembangkan untuk teori superstring, yang berpendapat bahwa sambungan ("supersymmetry") yang ada antara boson dan fermion. Teori dawai juga memerlukan keberadaan beberapa tambahan, unobservable, dimensi alam semesta, dengan tambahan biasa keempat dimensi ruang-waktu. Teori memiliki asal-usul dalam resonansi ganda model . Sejak saat itu, istilah teori string telah berkembang untuk memasukkan salah satu kelompok teori terkait superstring. Lima teori dawai utama yang dirumuskan. Perbedaan utama antara mereka adalah jumlah dimensi senar dalam yang dikembangkan dan karakteristik mereka; semua dari mereka tampaknya benar, namun. Pada pertengahan 1990-an penyatuan semua sebelumnya teori superstring, disebut teori-M, direncanakan, yang menegaskan bahwa string yang benar-benar dimensi 1 iris membran 2-dimensi yang bergetar dalam ruang dimensi 11. Sebagai akibat dari banyak sifat dan prinsip-prinsip yang dibagi oleh pendekatan ini (seperti prinsip holografik), mereka saling konsistensi logis, dan fakta bahwa beberapa mudah termasuk model standar dari fisika partikel, fisikawan beberapa matematika (misalnya Witten, Maldacena dan Susskind) percaya bahwa teori string langkah keterangan dasar alam yang benar. Namun demikian, fisikawan terkemuka lainnya (misalnya Feynman dan Glashow) telah mengkritik teori string untuk tidak memberikan prediksi eksperimental kuantitatif..

Postmodernitas merujuk pada suatu epos, jangka waktu, zaman, masa-sosial dan politik yang biasanya terlihat mengiringi era modern dalam suatu pemamahan historis (Kumar, 1995; Crook, Pakulski, dan Waters, 1992) Postmodernisme merujuk pada suatu produk kultural (dalam sejarah, film, arsitektur, dan sebagainya) yang terlihat berbeda dari produk kultural modern (Kumar, 1995; Jameson, 1991) Teori sosial postmodern merujuk pada bentuk teori sosial yang berbeda dari teori social modern (Best dan Kellner, 1991) Jadi ide postmodern meliputi suatu espos historis baru, produk kultural baru, dan tipe teorisisasi baru mengenai dunia sosial. Semua elemen postmodern tersebut tentu saja memiliki suatu perspektif yang baru dan pada tahun-tahun terakhir tejadi perbedaan (secara sosial, kultural dan intelektual) yang mana perkembangan postmodern baru tersebut barangkali menjadi alternatif menggantikan realitas-realitas modern.

Teori chaos, dalam matematika dan fisika, berhadapan dengan sifat dari sistem dinamika nonlinear tertentu yang (dalam kondisi tertentu) menunjukkan fenomena yang dikenal sebagai chaos, terkenal dengan sifat sensitivitas kepada kondisi awal (lihat efek kupu-kupu). Contoh sistem ini termasuk atmosfer, tata surya, lempeng tektonik, fluid turbulens, ekonomi, dan pertumbuhan populasi

Tubuh dan pikiran adalah mesin kita. Penting untuk selalu dipahami bahwa pikiran selalu hadir bersama tubuh karena keduannya adalah satu kesatuan. Roh dapat terpisah dari tubuh dan pikiran jika terjadi sesuatu yang salah pada tubuh. Misalnya ketika tubuh dan pikiran kita sakit atau tak sadarkan diri, roh manusia dan pikiran kita sakit atau tak sadarkan diri, roh manusia tidak akan ikut-ikutan sakit. Kesehatan yang sempurna mencangkup tiga aspek , yaitu Pikiran, Tubuh , dan Roh. Pikiran yang positif akan berdampak positif pada tubuh sedangkan pikiran yang negatif dapat membuat tubuh kita sakit. Pikiran, Tubuh, dan Roh adalah aspek pembentuk kehidupan yang paling dasar. Di antara tiga aspek tersebut tubuh adalah aspek yang paling mudah dirawat. Sebaliknya, pikiran dan roh membutuhkan proses perawatan yang rumit dan berliku. Untuk merawat tubuh , kita cukup makan, minum, beristirahat, atau berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai