Anda di halaman 1dari 26

B.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

1. Pancasila Kesepakatan Bangsa Indonesia


Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang Pancasila sebagai idelogi terbuka, terlebih dahulu yang harus kita pahami adalah bahwa Pancasila telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia sejak berdirinya Negara (Proklamasi) Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945. Dengan demikian, siapapun yang menjadi warga negara Indonesia hendaknya menghargai dan menghormati kesepakatan yang telah dibangun oleh para pendiri negara (founding fathers) tersebut dengan berupaya terus untuk menggali, menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila yang sila-silanya diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, telah menjadi kesepakatan nasional sejak ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945, dan akan terus berlanjut sepanjang sejarah Negara Republik Indonesia. Kesepakatan tersebut merupakan perjanjian luhur atau kontrak sosial bangsa yang mengikat warga negaranya untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan semestinya.

Untuk membuktikan bahwa Pancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat, kiranya perlu dilengkapi dengan justifikasi yuridik, filsafat dan teoritik serta sosiologik dan historik.

Justifikasi Juridik

Bangsa Indonesia telah secara konsisten untuk selalu berpegang kepada Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana telah diamanatkan adanya rumusan Pancasila ke dalam undang-undang dasar yang telah berlaku di Indonesia dan beberapa Ketetapan MPR Republik Indonesia. a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ................ dalam suatu susunan negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

b. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (1949) .................... Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu Piagam negara yang berbentuk republik federasi, berdasarkan pengakuan keTuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial. ....................................

c. Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia (1950) .................... Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu Piagam negara yang berbentuk republik-kesatuan, berdasarkan pengakuan keTuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial, untuk mewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan, perdamaian dan kemerdekaan dalam masyarakat dan Negara hukum Indonesia Merdeka yang berdaulat sempurna.

d. Ketetapan MPR RI No.XVII/MPR/1998 tentang HAK ASASI MANUSIA Pasal 2 Menugaskan kepada Presiden Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk meratifikasi berbagai instrumen Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Hak Asasi Manusia, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

e. Ketetapan MPR RI No.V/MPR/2000 tentang PEMANTAPAN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL Arah Kebijakan (2) Menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka dengan membuka wacana dan dialog terbuka di dalam masyarakat sehingga dapat menjawab tantangan sesuai dengan visi Indonesia masa depan.

f. Ketetapan MPR RI No.V/MPR/2000 tentang PEMANTAPAN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL

Pengertian Etika kehidupan berbangsa merupakan rumusan yang bersumber dari ajaran agama, khususnya yang bersifat, universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa.

Justifikasi Teoritik - Filsafati

Yaitu merupakan usaha manusia untuk mencari kebenaran Pancasila dari sudut olah pikir manusia, dari konstruksi nalar manusia secara logik. Pada umumnya olah pikir filsafati dimulai dengan suatu aksioma, yakni suatu kebenaran awal yang tidak perlu dibuktikan lagi, karena hal tersebut dipandang suatu kebenaran yang hakiki. Para pendiri negara dalam membuktikan kebenaran Pancasila dimulai dengan suatu aksioma bahwa :Manusia dan alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam suatu partalian yang selaras atau harmoni . Aksioma ini dapat ditemukan rumusannya dalam Pembukaan UUD 1945 pada aline kedua, keempat dan pasal 29, sebagai berikut : Alinea Kedua, Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Alinea Keempat, ............, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, .................

Pasal 29 ayat (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Justifikasi Sosiologik Historik

Menurut penggagas awal (Ir. Soekarno), bahwa Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri dan dikristalisasikan dari nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan rakyat Indonesia yang beraneka ragam. Nilai-nilai tersebut dapat diamati pada kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia yang dalam implementasinya sangat disesuaikan dengan kultur masyarakat yang bersangkutan. Dengan demikian, nampak jelas bahwa sesungguhnya Pancasila telah menjadi living reality (kehidupan nyata) jauh sebelum berdirinya negara republik Indonesia. Beberapa contoh nilai-nilai Pancasila yang telah berkemang di dalam kehidupan masyarakat antara lain : No Asal Daerah 1. Jawa Nilai-nilai/Ungkapan Berkembang a. tepo seliro (tenggang rasa), YangKeterangan

Adanya konsep humanitas yang sudah bangsa b. sepi ing pamrih rame ing gawe (maumenjiwai Indonesia. bekerja keras tanpa pamrih), c.

2.

3.

4.

5. 6.

7.

8.

gotong royong (berat ringan ditanggung bersama) Minangkabau 1) Bulat air oleh pembuluh, bulat kata Konsep sovereinitas. oleh mufakat 2) Adat basandi syarak, syarak Konsep religiositas basandi Kitabullah c. Penghulu beraja ke mufakat, Konsep humanitas mufakat beraja pada kebenaran. Minahasa a. Pangilikenta waja si Empung si Konsep religiositas Rumer reindeng rojor (Sekalian kita maklum bahwa yang memberikan rahmat yakni Tuhan Yang Maha Esa) b. Tia kaliuran si masena Konsep religiositas impalampangan (Jangan lupa kepada Dia yang memberi terang. Lampung Tebak cotang di serambi, mupakat Konsep sovereinitas. dilemsesat (Simpang siur di luar, mufakat di dalam balai). Bolaang Nabuah pinayung (Tetap bersatu danKonsep nasionalitas/ Mangondow persatuan rukun). Madura Abantal sadat, sapoiman, payung Konsep religiositas Allah (Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) Bugis/ Makasar Tak sakrakai allowa ritang ngana Konsep religiositas langika (Matahari tak akan tenggelam di tengah langit). Bengkulu Kalau takut dilambur pasang, jangan Konsep humanitas berumah di pinggir pantai.

9.

Maluku

10. Batak (Manda- iling) 11. Batak (Toba)

humanitas Kaulete mulowang lalang walidase Konsep nausavo sotoneisa etolomai dan persatuan kukuramese upasasi netane kwelenetane ainetane (Mari kita bersatu baik dilaut maupun di darat untuk menentang kezaliman). Songon siala sampagul rap tuginjang Konsep persatuan dan rap tu roru (Berat sama dipanggul,kebersamaan ringan sama dijinjing). Sai masia minaminaan songon Konsep persatuan lampak ni pisang, masitungkol tungkolan songon suhat dirobean (Biarlah kita bersatu seperti batang pisang dan mendukung seperti pohon tales di kebun).

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, jelaslah bahwa bagi bangsa Indonesia tidak perlu diragukan lagi tentang kebenaran Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional maupun pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini terbukti setelah kita analisis dari sudut justifikasi yuridik, filsafati dan teoritik serta sosiologik dan historik. Untuk itu, semakin jelaslah bahwa Pancasila merupakan kesepakatan bangsa, suatu perjanjian luhur yang memiliki legalitas, kebenaran dan merupakan living reality yang selama ini telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan sudut pandang justifikasi filsafati dan teoritik inilah bangsa Indonesia yang memiliki beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) mampu hidup berdampingan secara damai, rukun dan sejahtera dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai perwujudan tersebut, maka bangsa Indonesia dikenal oleh bangsabangsa manca negara sebagai bangsa yang memiliki sifat khas kepribadian (unik) antara lain : ramah tamah, religius, suka membantu sesama (solideritas), dan mengutamakan musyawarah mufakat.

2. Pengertian Pancasila
Dalam rangka lebih memahami tentang Pancasila sebagai idelogi terbuka, maka perlu dijelaskan lebih dahulu apa itu Pancasila. Banyak tokoh nasional yang telah merumuskan konsep Pancasila sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Namun jika dicermati, secara umum definisi konsep tersebut relatif sama. Berikut adalah beberapa pengertian tentang Pancasila yang dikemukakan oleh para ahli. a. Muhammad Yamin.

Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. b. Ir. Soekarno Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. c. Notonegoro Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. d. Berdasarkan Terminologi. Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakakn oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikan oleh temannya seorang ahli bahasa yang duduk di samping Ir. Soekarno, yaitu Muhammad Yamin. Pada tanggal, 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia merdeka dan keesokan harinya (18 Agustus 1945) salah satunya disahkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat isi rumusan lima prinsip dasar negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan dijadikan istilah yang sudah umum.

1.ARTI IDEOLOGI TERBUKA Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan. Nilainilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup dari nilainilai dan sikap-sikap dasarnya. Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, ... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturanaturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya. Selanjutnya dinyatakan, ... yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam hidupnya bernegara ialah semangat, semangat para penyelenggara negara, semangat para pemimpin pemerintahan. Sehingga Hatta pernah berpendapat bahwa elite bangsa sendiri akan bisa lebih kejam daripada penjajah bila tidak dikontrol dengan demokrasi. Apakah di Indonesia sudah berjalan demokrasi yang kita dambakan ?. Suatu ideologi yang wajar ialah bersumber dan berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup bangsa. Dengan demikian, ideologi tersebut akan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Hal ini adalah suatu prasyarat bagi suatu ideologi. Berbeda halnya dengan ideologi yang diimpor, yang akan bersifat tidak wajar (artifisial) dan sedikit banyak memerlukan pemaksaan oleh sekelompok kecil manusia (minoritas) yang mengimpor ideologi tersebut. Dengan demikian, ideologi tersebut menjadi bersifat tertutup. Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat sebagai suatu ideologi terbuka. Sekalipun suatu ideologi itu bersifat terbuka, tidak berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat memusnahkan atau meniadakan ideologi itu sendiri, yang merupakan suatu yang tidak logis. Suatu ideologi sebagai suatu rangkuman gagasan-gagasan dasar yang terpadu dan bulat tanpa kontradiksi atau saling bertentangan dalam aspek-aspeknya. Pada hakikatnya berupa suatu tata nilai, dimana nilai dapat kita rumuskan sebagai hal ikhwal buruk baiknya sesuatu. Yang dalam hal ini ialah apa yang dicita-citakan. 2.FAKTOR PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut : a.Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat. b.Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya. c.Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.

d.Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma - norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas. 3.BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut : a.Stabilitas nasional yang dinamis. b.Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme. c.Mencegah berkembangnya paham liberal. d.Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat. e.Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

DEFINISI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Pancasila merupakan milik semua masyarakat Indonesia, bukannya milik individu atau golongan saja, isi yang terkandung didalam pancasila bersifat terbuka, dapat di ikuti atau dimengerti oleh setiap generasi bangsa tanpa harus mengubah isi dari pancasila, dan pancasila juga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga pancasila merupakan ideology yang relevan dan actual. Pancasila menghargai pluralitas, perumusan definitive pancasila dicapai justru karena didorong oleh semangat untuk tetap menghargai pluralitas. BUKTI BAHWA PANCASILA MERUPAKAN IDEOLOGI TERBUKA. Pancasila merupakan ideology terbuka karena pancasila bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman. Contohnya : semenjak pancasila dibentuk sebagai ideology Negara, nilai atau isi dari pancasila sampai zaman sekarang tidak berubah baik isi maupun nilai yang terdapat didalamnya. Anggota : Adinandra seto. Agung. Nur suharyanto. Andi azwar zulmi. Mitsalina tantri. Ria dwi A. Farrah dyah P. Shinta yurnalis. The administrator has disabled public write access.

batari
Fresh Boarder Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/08/28 19:47 KN 1. Definisi pancasila sebagai ideologi terbuka : Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita cita yang ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri bukan bangsa lain. Pancasila merupakan wadah / sarana yang dapat mempersatukan bangsa itu sendiri karena memiliki falsafah dan kepribadian yang mengandung nilai nilai luhur dan hukum. Pancasila juga memiliki cita cita moral dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga memiliki fleksibel dan kelenturan kepekaan kepada perkembangan jaman. Sehingga nilai nilai Pancasila tidak akan berubah dari zaman ke zaman. Dan Pancasila harus memiliki kesinambungan atau saling interaksi dengan masyarakat nya. Maka, apa yang menjadi tujuan negara dapat tercapai tanpa ada nya pertentangan. Semua orang tanpa terkecuali harus mengerti dan paham betul tentang

tujuan yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila adalah ideologi, kuat, tangguh, bermutu tinggi dan tentunya menjadi acuan untuk semangat bangsa Indonesia. 2. Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka : -Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita cita masyarakat Indonesia -Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional -Pengalaman sejarah bangsa Indonesia -Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang - Isinya tidak operasional - Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai nilai Pancasila - Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. oleh : * Asri Pragita * Belva * Batari Saraswati * Devi Suci R * Devia Yoan * Yohannes * Siti Nurlaila * Suci Antika XII SOS 1 The administrator has disabled public write access.

Rendy
Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/08/30 20:32 1. Definisi pancasila sebagai ideologi terbuka : Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang bersifat terbuka. Karenanya sebagai dasar negara, Pancasila harus merupakan dan adalah dasar kebijakan (policy) dan tolok ukur penyelenggaraan kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara. Sedangkan sebagai ideologi negara, Pancasila harus mampu menjadi penuntun arah perkembangan masyarakat dan negara. Pancasila adalah ideologi terbuka yang harus memiliki kemampuan mempengaruhi, mengikuti dan menanggapi secara proaktif perkembangan nasional, regional dan global. Pancasila juga harus mencerminkan dan mewakili realita pemikiran obyektif yang hidup dan berkembang dalam kehidupan dan keseharian masyarakat. 2. Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka : 1.Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.

2.Pancasila merupakan ideologi terbuka karena pancasila bersifat fleksibel & dapat disesuaikan dengan perubahan zaman. 3.Isinya tidak langsung operasional. 4.Pancasila merupakan ideologi yang menghargai kebebasan & tanggung jawab masyarakat 5.Pancasila menghargai pluralitas 6.Pancasila bisa mengikuti perkembangan zaman (fleksibel) The administrator has disabled public write access.

Rendy
Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/08/30 20:38 1. Definisi pancasila sebagai ideologi terbuka : Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang bersifat terbuka. Karenanya sebagai dasar negara, Pancasila harus merupakan dan adalah dasar kebijakan (policy) dan tolok ukur penyelenggaraan kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara. Sedangkan sebagai ideologi negara, Pancasila harus mampu menjadi penuntun arah perkembangan masyarakat dan negara. Pancasila adalah ideologi terbuka yang harus memiliki kemampuan mempengaruhi, mengikuti dan menanggapi secara proaktif perkembangan nasional, regional dan global. Pancasila juga harus mencerminkan dan mewakili realita pemikiran obyektif yang hidup dan berkembang dalam kehidupan dan keseharian masyarakat. 2. Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka : 1.Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. 2.Pancasila merupakan ideologi terbuka karena pancasila bersifat fleksibel & dapat disesuaikan dengan perubahan zaman. 3.Isinya tidak langsung operasional. 4.Pancasila merupakan ideologi yang menghargai kebebasan & tanggung jawab masyarakat 5.Pancasila menghargai pluralitas 6.Pancasila bisa mengikuti perkembangan zaman (fleksibel) XII IPS 1

- Gugus A - Harjuni W - Rendy A - Respati A.O The administrator has disabled public write access.

mahas
Junior Boarder Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/08/30 23:34 DEFINISI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Pancasila merupakan milik semua masyarakat Indonesia, bukannya milik individu atau golongan saja, isi yang terkandung didalam pancasila bersifat terbuka, dapat di ikuti atau dimengerti oleh setiap generasi bangsa tanpa harus mengubah isi dari pancasila, dan pancasila juga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga pancasila merupakan ideology yang relevan dan actual. Pancasila menghargai pluralitas, perumusan definitive pancasila dicapai justru karena didorong oleh semangat untuk tetap menghargai pluralitas.

BUKTI BAHWA PANCASILA MERUPAKAN IDEOLOGI TERBUKA. Pancasila merupakan ideology terbuka karena pancasila bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman. Contohnya : semenjak pancasila dibentuk sebagai ideology Negara, nilai atau isi dari pancasila sampai zaman sekarang tidak berubah baik isi maupun nilai yang terdapat didalamnya.

Anggota : mahas c ristyanto wahyu hagai dimas satria M.Danang

DEFINISI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Pancasila merupakan milik semua masyarakat Indonesia, bukannya milik individu atau golongan saja, isi yang terkandung didalam pancasila bersifat terbuka, dapat di ikuti atau dimengerti oleh setiap generasi bangsa tanpa harus mengubah isi dari pancasila, dan pancasila juga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga pancasila merupakan ideology yang relevan dan actual.

Pancasila menghargai pluralitas, perumusan definitive pancasila dicapai justru karena didorong oleh semangat untuk tetap menghargai pluralitas.

BUKTI BAHWA PANCASILA MERUPAKAN IDEOLOGI TERBUKA.

Pancasila merupakan ideology terbuka karena pancasila bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman.

Contohnya : semenjak pancasila dibentuk sebagai ideology Negara, nilai atau isi dari pancasila sampai zaman sekarang tidak berubah baik isi maupun nilai yang terdapat didalamnya.

XII SOS 1 Anggota :

mahas c ristyanto wahyu hagai dimas satria M.Danang Raditya michel Degaulin The administrator has disabled public write access.

Gugus
Junior Boarder Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/09/01 21:00 Jawaban 1 Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita cita yang ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri bukan bangsa lain. Pancasila merupakan wadah / sarana yang dapat mempersatukan bangsa itu sendiri karena memiliki falsafah dan kepribadian yang mengandung nilai nilai luhur dan hukum. Pancasila juga memiliki cita cita moral dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga memiliki fleksibel dan kelenturan kepekaan kepada perkembangan jaman. Sehingga nilai nilai Pancasila tidak akan berubah dari zaman ke zaman. Dan Pancasila harus memiliki kesinambungan atau saling interaksi dengan masyarakat nya. Maka, apa yang menjadi tujuan negara dapat tercapai tanpa ada nya pertentangan. Semua orang tanpa terkecuali harus mengerti dan paham betul tentang tujuan yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila adalah ideologi, kuat, tangguh, bermutu tinggi dan tentunya menjadi acuan untuk semangat bangsa Indonesia. Jawaban 2 -Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita cita masyarakat Indonesia -Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional -Pengalaman sejarah bangsa Indonesia

-Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang - Isinya tidak operasional - Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai nilai Pancasila - Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. XII SOS 2 Dizka,nurul,imas,dinka,fitriani The administrator has disabled public write access.

Gugus
Junior Boarder Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/09/01 21:11 Jawaban 1 Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita cita yang ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri bukan bangsa lain. Pancasila merupakan wadah / sarana yang dapat mempersatukan bangsa itu sendiri karena memiliki falsafah dan kepribadian yang mengandung nilai nilai luhur dan hukum. Pancasila juga memiliki cita cita moral dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga memiliki fleksibel dan kelenturan kepekaan kepada perkembangan jaman. Sehingga nilai nilai Pancasila tidak akan berubah dari zaman ke zaman. Dan Pancasila harus memiliki kesinambungan atau saling interaksi dengan masyarakat nya. Maka, apa yang menjadi tujuan negara dapat tercapai tanpa ada nya pertentangan. Semua orang tanpa terkecuali harus mengerti dan paham betul tentang tujuan yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila adalah ideologi, kuat, tangguh, bermutu tinggi dan tentunya menjadi acuan untuk semangat bangsa Indonesia. Jawaban 2 -Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita cita masyarakat Indonesia -Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional -Pengalaman sejarah bangsa Indonesia -Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang - Isinya tidak operasional

- Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai nilai Pancasila - Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.

XII SOS 2

Dizka,nurul,imas,dinka,fitriani,gina The administrator has disabled public write access.

anka
Fresh Boarder Re:Pancasila sebagai ideologi terbuka - 2007/09/03 20:30 1. Bahwasanya pancasila itu di jadikan pedoman bagi masyarakat dalam berfikir danbertindak, selain itu Pancasila juga mampu bertindak secara dinamis. Selain itu, Pancasila adalah sebuah visi besar untuk membangun Indonesia agar mampu mengukir prestasi di dunia global. Setelah meletakkan fondasi negara yang kokoh, pascakemerdekaan, perjuangan dilanjutkan untuk mewujudkan cita-cita luhur Pancasila. Masyarakat adil sejahtera. 2. Bahwa nilai-nilai dasar pancasila itu digali dan diambil dari moral budaya masyarakat sendiri. Pancasila menghargai pluralitas, Pancasila tidak memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat. -ANKA A -ASTI A -HERLAMBANG -MEUTIA R -NININ H -RACHMAN DIAR XII IPA 1

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan percobaan berjudul Perkecambahan Biji Kacang Hijau . Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau untuk berkecambah. Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas XII IA 1 yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan percobaan ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan ini. Dalam penyusunan laporan percobaan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaaat. Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik anda semua. Tasikmalaya , 3 Agustus 2007 Penulis Kelompok 4 Biologi XII IA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari percobaan ini adalah menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau untuk berkecambah. 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif, dan mengetahui kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau serta mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah. 1.4 Rumusan Masalah Periode pertumbuhan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme. Dalam laporan percobaan kali ini kita akan membahas kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan daerah pertumbuhan biji kacang hijau. BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Teori yang Relevan Pengertian pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Kedua istilah tersebut sering diucapkan untuk pengertian yang sama. Padahal pertumbuhan dan perkembangan memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai peningkatan ukuran yang bersifat permanent (tetap) dan tidak dapat balik ( Irrevisible), sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk. Pada proses pertumbuhan selau terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon yang kooh atau rumput yang mudah digoyangkan oleh angina. Nama lain proses perkembangan adalah morfogenesis. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :

Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak. Tahap Pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatantersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola. Tahap diferensiasi sel, yaityu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentukkhusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu. Pertumbuhan dan Perkembagan Awal Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang baru, misalnya embrio, cadangan makanan, dan calondaun (calon akar). Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan planula ( yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan Makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya terkandung pati, protein, dan beberapa jenis enzim. Kotiledon dikelilingi oleh bahan yang kuat, yang disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur kedalam biji. Testa memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Didekat mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit kotiledon. Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Pada saat biji terbentuk, air di dalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi. Akibat ketiadaan air, biji tidak dapat melangsungkan proses metabolisme sehingga menjadi tidak aktif (dorman). Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman (suasana ekstrem, sangat dingin atau kering) karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap bertahan hidup. Perkembangan Embrio Embrio berkembang didalam biji. Setelah fertilisasi, zigot mengalami rangakian pembelahan sel. Salah satu dari dua sel yang berasal dari mitosis zigot akan berkembang menjadi embrio asli, sedangkan sel yang lain menjadi bahan awal dari jaringan suspensor. Embrio didalam bakal biji )ovulum) berkembang menjadi massa bulat yang mengandung ratusan sel. Massa sel tersebut berkembang menjadi jaringan primer dan akhirnya membentuk seluruh jaringan utama tumbuhan dewasa, termasuk kotiledon. Kotiledon berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan perkecambahan (germinasi). Pada kutub embrio ditemukan dua massa sel yang belum terdiferensiasi, yaitu meristem apical ujung (terminal) dan meristem apical aka. Sel-sel tersebut berada dalam kondisi dorman ketika biji pada masa dorminasi. Setelah biji berkecambah, kedua massa sel tersebut berkembang menjadi daerah pertumbuhan batang dan akar. Perkembangan embrio terhenti stelah mencapai taqhapan tertentu, yaitu saat bakal biji telah menjadi biji matang. Biji tersebut tetap, yaitu sesuai untuk perkecambahan./ Di dalam biji yang matang, endosperma makanan telah terdiferensiasi menjadi lapisan terluar sel (aleuron) dan massa sel terdalam bertepung. Sel-sel aleuron menyintesis enzim a-milase. Enzim tersebut dapat mengubah cadangan zat pati didalam endosperma menjadi gula yang dapat digunakan oleh embrio. Perkecambahan Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang

memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula. Tahapan perkecambahan Perkembangan bij berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan disahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asalm amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma. Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis. Tipe Perkecambahan Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses perkecambahan dikenal perkecambahan hipogeal dan epigeal. Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yang meyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon relatif tetap posisinya. Contoh tipe ini terjadi pada kacang kapri dan jagung. Pada epigeal hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini misalnya terjadi pada kacang hijau dan jarak. Pengetahuan tentang hal ini dipakai oleh para ahli agronomi untuk memperkirakan kedalaman tanam. Macam-Macam Pertumbuhan Pada Tumbuhan 1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer . Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu: Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik) Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi selsel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan 1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut: 1.Air dan mineral 2.Kelembaban. 3.Suhu 4.Cahaya 2. Faktor internal : faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pengaruh Cahaya pada pertumbuhan Tumbuhan Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletaan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi. 2.2 Hipotesis Biji kacang hijau dapat tumbuh dengan baik apabila disimpan di tempat yang sedikit cahaya atau gelap dan pada ruangan dengan suhu hangat. Selain itu, air juga merupakan salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau. Biji kacang hijau tidak dapat tumbuh dengan baik apabila terjadi pencampuran Sodium hidroksida dengan larutan pirogalol dsertai kurangnya oksigen. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain : Alat dan Bahan : Lima tabung reaksi Lemari Kulkas atau lemari pendingin Cara Kerja : 1. Susunlah lima tabung reaksi

2. Tempatkan tabung A, D, dan E ditempat hangat di laboraturium yang terkena cahaya 3. Masukkanlah tabung B didalam lemari pendingin 4. Masukkanlah tabung C disalam tempat yang hangat di dalam lemari yang gelap. Keterangan : Tabung A: berisi air, diatas kawat kasa diberi kapas basah dan biji kacang, kemudian diletakkan ditempat yang hangat terkena cahaya. Tabung B: seperti tabung A, kemudian diletakkan ditempat yang gelap dan dingin. Tabung C : seperti tabung A kemudian diletakkan ditempat yang gelap dan hangat. Tabung D: berisi larutan sodium hidroksida yang mengandung pirogalol, diatas kawat kassa diberi kapas basah dan biji kacang. Tabung diletakkan ditempat yang hangat terkena cahaya. Tabung E: diatas kawat kasa diberi kapas kering dan biji kacang. Tabung diletakkan ditempat yang hangat terkena cahaya. 5. Masukkanlah data hasil percobaan kalian kedalam table yang menunjukkan kondisi iji didalam setiap tabung. 6. Biarkanlah tabung-tabung tersebut dalam beberapa hari kemudia pelajarilah untuk melihat biji-biji tersebut berkecambah atau tidak. 3.2 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Biologi Kampus SMA Negeri 2 Tasikmalaya dan sebagian dilaksanakan dirumah untuk percobaan kacang hijau yang disimpan di lemari es. 3.3 Waktu Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 30 Juli 2009 sampai dengan hari Senin, tanggal 3 Agustus 2009. Lamanya penelitian berlangsung selama lima hari. 3.4 Biaya yang dibutuhkan Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian antara lain : Kacang hijau : Rp 1500,00 Kapas : Rp 1000,00 3.5 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah berupa Biji kacang hijau yang masih segar. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Tabel Hasil Pengamatan Kondisi Tabung ABCDE Air

Hangat Oksigen Cahaya Biji Berkecambah Berdasarkan penelitiaan yang telah dilakukan, Pada tabung A Terjadi pertumbuhan 1 (satu) biji kacang hijau sebesar 2 mm di akhir penelitian biji kacang hijau mati biji kacang hijau tetap Warna air dan kapas tetap. Pada tabung B Disimpan di tempat yang gelap dan dingin tidak terjadi pertumbuhan kondisi biji kacang hijau tetap segar dan terjadi penguapan. biji kacang hijau mengembang biji kacang hijau tetap Warna air normal dan warna kapas kehijau-hijauan di akhir penelitian Mungkin jika penelitian itu dilanjutkan biji kacang hijau akan membesar bahkan tumbuh. Pada tabung C Pertumbuhan biji kacang hijau mengalami pertumbuhan dari hari ke harinya hingga mencapai lebih dari 8 cm. Semua bji tumbuh menjadi kecambah Warna kapas kekuning-kuningan Air habis Pada tabung D Tidak terjadi pertumbuhan. Hari pertama 2 biji berubah warna kekuning-kuningan Hari kedua 3 biji berubah warna kekuning-kuningan Hari ketiga berubah jadi kecoklatan Hari terakhir air dan kacang beruah warna Hal ini disebabkan karena kekurangan oksigen dan campuran larutan Sodium hidroksida dan pirogalol. Biji kacang hijau tersebut dari hari ke hari mengalami perubahan warna sampai pada akhir penelitian menjadi kuning kecoklatan dan kondisi airnya pun berubah warna menjadi kuning kecoklatan seperti yang terjadi pada biji kacang hajau tersebut. Pada tabung E, Kondisi biji kacang hijau tidak mengalami perubahan sedikit apa pun. 4.2 Pembahasan Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme. Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormone yang banyak atau sedikit qita harus

mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk mengetahuinya. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang dan gelap diantaranya : Untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan.hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari. Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon auxin , jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auxin sangat peka terhadap cahaya, jika pertumbuhannya kurang merata. Sedangkan di tempat yang perkecambahan akan terjadi relatif lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auxin yang aktif secara merata ketika terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas . Faktor-faktor yang menyebabkan dormansi pada biji dapat dikelompokkan dalam: (a) faktor lingkungan eksternal, seperti cahaya, temperatur, dan air; (b) faktor internal, seperti kulit biji, kematangan embrio, adanya inhibitor, dan rendahnya zat perangsang tumbuh; (c) faktor waktu, yaitu waktu setelah pematangan, hilangnya inhibitor, dan sintesis zat perangsang tumbuh. Dormansi pada biji dapat dipatahkan dengan perlakuan mekanis, cahaya, temperatur, dan bahan kimia. Proses perkecambahan dalam biji dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses perkecambahan fisiologis dan proses perkecambahan morfologis. Sedangkan dormansi yang terjadi pada tunas-tunas lateral merupakan pengaruh korelatif dimana ujung batang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bagian tumbuhan lainnya yang dikenal dengan dominansi apikal. Derajat dominansi apikal ditentukan oleh umur fisiologis tumbuhan tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau adalah : 1. Air Berfungsi untuk melunakan kulit biji, melarutkan cadangan makanan, sarana transportasi makanan terlarut, dan hormone ke daerah meristematik (titik tumbuh) serta brsama dengan hormone membangun pemanjangan dan pengembangan sel. 2. Cahaya Cahaya merupakan factor pengendali pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama berperan dalam proses berlangsungnya fotosintesis. 3. Suhu

Suhu berperan dalam mengontrol perkecambahan dan pertumbnuhan vegetatif. Sehubungan dengan perkecambahan proses imbibisi berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi. 5.2 Saran 1. Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memcah dormansi biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar dapat berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat dimaksimalkan. 2. Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian. 3. Kodisi kapas dan air harus steril DAFTAR PUSTAKA Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya :Yudhistira. Zhamal, 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. http:// catatanzhamal.blogspot.com/ Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman. http://soearga.wordpress.com/ www.kamusilmiah.com id.answers.yahoo.com www.trubus-online.co.id www.wikipedia.org.id

Anda mungkin juga menyukai