Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah PERJALANAN DALAM PUISI-PUISI ACEP ZAMZAM NOOR. Penelitian ini bermula dari permasalahan: 1) Bagaimana struktur puisi Acep Zamzam Noor merepresentasikan perjalanan? 2) Apa makna perjalanan yang terdapat dalam puisi Acep Zamzam Noor? Berdasarkan pokok permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui gambaran struktur puisi Acep Zamzam Noor yang merepresentasikan perjalanan, 2) mengetahui makna perjalanan yang terdapat dalam puisi Acep Zamzam Noor. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik, yaitu ilmu tentang tanda. Sebuah karya sastra diteliti untuk kemudian diinterpretasikan untuk menemukan makna yang terkandung dalam teks. Objek penelitian ini adalah puisi Acep Zamzam Noor yang berjudul: "Pangrango", "Manila Bay, Senja", "Di Sebuah Basilica Asissi", dan "Pasar Kumbasari, Denpasar". Prosedur penelitian mencakup metode dan teknik penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis secara keseluruhan, memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Bertalian dengan tiga langkah kerja semiotik maka teks puisi dianalisis berdasarkan analisis sintaksis, analisis semantik, dan analisis pragmatik. Berdasarkan hasil analisis sintaksis didapatkan hubungan tanda-tanda dalam struktur kalimat; hasil analisis semantik diperoleh interpretasi antara tanda-tanda dan acuannya; hasil analisis pragmatik diperoleh hubungan antara pengirim dan penerimanya. Dari serangkaian analisis tersebut dapat diketahui makna puisi melalui pendekatan semiotika, makna puisi tersebut adalah: rasa rindu, waktu, penyucian dosa, pencarian kebenaran (hidup), dan lintas budaya. Dilihat dari makna-makna yang didapatkan maka puisi-puisi Acep Zamzam Noor merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai