Anda di halaman 1dari 5

Tugas Surveilans Epidemiologi

Analisis Kasus

KELOMPOK 10 :

1. Sylvia Erin Hersanti 2. Rio Rifki Nurfadli 3. Ricka Dinar Kesuma 4. Zuhria Bani Artha 5. Orenda

25010110120041 25010110120042 25010110120043 25010110120044 25010110120045

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

Kasus 1
450 400 350 300 250 85 200 150 100 50 0 APR MEI JUL AGS OKT NOV 84 83 82 81 89 88 87 86 Kasus ABJ

1. Bagaimanakah pendapat anda tentang grafik diatas, terkait kasus DBD dan data ABJ? Jawab : Menurut kami, grafik diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan angka bebas jentik dari bulan ke bulan. Adanya peningkatan angka bebas jentik berdampak pada kasus DBD yang mengalami penurunan antara bulan Juli hingga Oktober. 2. Potensial masalah apa yang ada, berdasarkan grafik tersebut? Jawab : Potensi masalah yang ada adalah karena cakupan ABJ tidak ada yang mencapai target (target ABJ = 90). Cakupan ABJ yang tidak mencapai terget ini kemungkinan bisa terjadi karena pemberantasan jentik nyamuk tidak dilakukan secara benar. Misalnya petugas pemantau jentik nyamuk hanya memantau jentik nyamuk di bak mandi warga, tetapi tidak memantau di tempat penampungan air, kolam dan tempat-tempat lain yang memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak.

Kasus 2 DATA KEPADATAN VEKTOR DAN KASUS MALARIA PADA DI KECAMATAN "X" TAHUN 2011

1. Buatlah analisis deskriptif dari data tersebut diatas! Jawab : Kasus malaria di kecamatan X tahun 2011 dari bulan Januari hingga bulan Desember mengalami kenaikan dan penurunan. Kasus tertinggi terjadi pada bulan Mei dengan jumlah kasus 119 dan kasus terendah terjadi pada bulan November dengan jumlah kasus 26. Kepadatan vektor An. aconitus tertinggi terjadi pada bulan Mei dengan kepadatan 0,45833 dan kepadatan terendah terjadi pada bulan November dengan kepadatan 0,04. Kepadatan vektor An. maculatus tertinggi terjadi pada bulan Juli dengan kepadatan 0,245 dan kepadatan terendah terjadi pada bulan Januari dan April dengan kepadatan 0,02. Kepadatan vektor An. balabacencis tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan kepadatan 0,03.

2. Buatlah grafik, untuk membantu analisis data di atas, dan berilah kesimpulan! Jawab
140 120 100 80 60 40 20 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Bulan 0.5 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 Kasus An.aconitus An.maculatus An.balabacencis

Kesimpulan : Kasus Malaria tertinggi di Kecamatan X tahun 2011 terjadi pada bulan Mei dan kepadatan vektor paling tinggi pada bulan tersebut adalah vektor An. aconitus. 3. Vektor manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap penularan malaria di wilayah tersebut? Jawab : Vektor yang paling dominan terhadap penularan malaria di wilayah tersebut adalah vektor An. aconitus dengan tingkat kepadatan mencapai 0,45 seperti yang ditunjukkan pada grafik diatas.

Kasus 3

1. Bagaimanakah pendapat anda tentang grafik ini, terkait kasus polio dan pemberian imunisasi? Jawab : Kasus polio paling dominan menyerang populasi berjenis kelamin laki-laki dengan presentase 53% dan paling dominan menyerang kelompok umur 12-35 bulan dengan presentase 56%. Sebanyak 48% dilakukan pemberian imunisasi pada populasi dengan dosis 1-2 dose OPV. 2. Potensial masalah apa yang ada, berdasarkan grafik tersebut? Jawab : Potensial masalah yang ada adalah karena hanya terdapat 15% populasi yang mendapatkan dosis OPV secara lengkap (3+ dose). Angka ini jauh dari target nasional yaitu 95%. Hal ini dapat terjadi karena kemungkinan akibat kurang aktifnya petugas vaksinasi dalam menjangkau masyarakat dan kelalaian orangtua dalam pemberian imunisasi polio karena orangtua lupa bahkan tidak tahu akan pentingnya pemberian OPV dengan dosis lengkap.

Anda mungkin juga menyukai