1. Sebuah komunitas memiliki tingkat penyakit Flu Burung yang meningkat. Bagaimana Anda akan merancang studi deskriptif untuk mengidentifikasi kelompok usia yang paling rentan terhadap penyakit ini? Jawaban : Penyakit flu burung atau Avian influensa (AI) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influensa Tipe A subtipe H5N1 dari family Orthomyxoviridae yang menyerang burung/unggas/ayam. Penyakit ini bersifat zonosis yang selain dapat menular dari unggas ke unggas lain dapat pula menular dari unggas ke manusia. Pada kasus ini yang sangat rentan terkana virus flu burung seluruh penduduk setempat yang terpapar virus AI. 2. Dalam kasus wabah penyakit Y, bagaimana Anda akan mengidentifikasi faktor-faktor demografis yang berkontribusi pada penyebaran penyakit ini di antara penduduk? Jawaban : Faktor dominan yang menyebabkan flu burung pada para penduduk yaitu kebiasaan masyarakat membuang bangkai unggas diselokan dan tempat sampah, keberadaan pasar desa, penjualan unggas hidup di pasar desa, adanya peternakan ayam komersial didesa yang bersangkutan. Studi Deskriptif Waktu 1. Anda memiliki data epidemiologi tentang penyakit Z selama 10 tahun terakhir. Bagaimana Anda akan menganalisis tren waktu untuk menentukan apakah ada peningkatan atau penurunan insidens penyakit tersebut? Jawaban : Pada tahun 2003 dunia dilanda wabah Flu Burung/Avian Influenza (FB/AI) pada unggas, termasuk didalamnya kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia FB/AI pada unggas diidentifikasi sejak pertengahan tahun 2003 hingga sekarang menjadi enzootik. Selama FB/AI pada hewan masih ada maka adanya penderita FB/AI pada manusia masih dimungkinkan. 2. Bagaimana Anda akan menggunakan data insiden harian penyakit A selama satu tahun untuk mengidentifikasi pola musiman penyakit tersebut? Jawaban : No Tahun Terjangkit 1 2003 30 orang 2 2004 20 orang 3 2005 45 orang 4 2006 55 orang 5 2007 2 orang Kasus FB/AI pada manusia mulai meningkat pada tahun 2005.
Studi Deskriptif Tempat
1. Dalam suatu kota, ada daerah tertentu yang melaporkan tingkat penyakit B yang lebih tinggi daripada daerah lain. Bagaimana Anda akan merancang studi deskriptif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan perbedaan ini? Jawaban : Saat ini hampir disetiap daerah di Indonesia selalu ditemukan kasus flu burung, termasuk Riau. Data kasus flu burung di Provinsi Riau sampai dengan desember 2008, jumlah kasus suspek adalah 96 kasus dan jumlah kasus konfirmasi sebanyak 7 kasus. Kasus suspek adalah kasus flu burung yang menunjukkan gejala yang mirip dengan flu burung namun belum dilakukan pemeriksaan laboratorium sedang kasus konfirmasi adalah kasus flu burung yang menunjukkan gejala penyakit flu burung dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil positif terinfeksi virus flu burung H5N1. 2. Dalam sebuah negara, ada perbedaan signifikan dalam insiden penyakit C antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Bagaimana Anda akan menganalisis data ini untuk memahami perbedaan ini? Jawaban : Kepadatan penduduk dan kontak erat antar penduduk di wilayah perkotaan merupakan potensi titik panas penyebaran cepat penyakit menular seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan flu burung. Kriteria pandemi global dapat terjadi di pusat perkotaan, yang dapat berkembang menjadi krisis kesehatan global
Studi Deskriptif Kombinasi Orang, Waktu, dan Tempat:
1. Anda bekerja di departemen kesehatan masyarakat dan ingin memahami penyebaran penyakit D yang berkaitan dengan penyakit menular. Bagaimana Anda akan merancang studi deskriptif yang memeriksa perbedaan insiden penyakit ini berdasarkan kelompok usia, musim, dan lokasi geografis? Jawaban : Hipertensi adalah penyakit kronis yang umum dan menjadi faktor risiko kunci bagi perkembangan penyakit kardiovaskuler, seperti stroke, infark miokard dan gagal jantung. Penentuan prevalensi hipertensi dan prehipertensi bisa diketahui dari jenis kelamin, usia, dan agama. 2. Dalam konteks epidemiologi, bagaimana Anda akan menggunakan data insiden tahunan penyakit E untuk memahami bagaimana penyakit ini mempengaruhi kelompok usia tertentu di berbagai wilayah negara? Jawaban : hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia, dimana 50% responden berusia 55- 64 tahun dan hampir 70% dari responden tersebut berusia 65 tahun dan lebih. Faktor risiko lain yang berkaitan dengan kejadian hipertensi selain usia adalah obesitas dan adanya peningkatan gula darah puasa.