Sebagai produsen : mampu merubah senyawa-senyawa anorganik sederhana yang terlarut dalam air menjadi zatzat organik yang majemuk Ragam bentuk dan jenis flora bahari < terestrial Produsen primer yang terpenting adalah fitoplankton (tergantung faktor pembatas)
Substrat Cahaya
LITHORAL (2%)
Flora melekat
Perairan laut
Daratan
Sifat : 1. Divisi terbesar 2. Sifat primitif (hanya memiliki thallus) 3. Terdiri dari alga laut dan bakteri laut 4. Memiliki chromatophore atau bercahaya Kelas : 1. Myxophyceae (hijau biru) 2. Chlorophyceae (hijau) melekat 3. Phaeophyceae (coklat) 4. Rhodophyceae (merah) 5. Chrysophyceae (hijaukuning) planktonik (Diatomae)
Biologi : 1. uniselular atau multiselular, kurang terorganisasi 2. asal warna dari phycocyanin a. Anabaena (biru tua) b. Trycodesmium erythraeum (merah) 3. dinding sel terdiri dari chitin 4. beberapa bersifat endophytic hidup di dalam tumbuhan lain secara simbiosis (Richelia intracellularis dalam diatom Rhizosolenia)
Reproduksi secara Aseksual : 1. satu sel dua sel (kecil) tumbuh membelah 2. rantai sel ujung rantai membelah sebagai kepanjangan tubuh (hormogonia) rantai baru Penyebaran 1. perairan payau (dan tawar) 2. perairan laut bersuhu hangat
Biologi : 1. asal warna dari chloroplast a. pigmen chlorophyl-a b. pigmen chlorophyl-b c. carotenoid (kuning-oranye) minimal 2. dinding sel berupa selulosa atau kapur CaCO3 (Halimeda) 3. alga berfilamen (benang) dengan septa (sekat) atau tidak; berbentuk lembaran
fase benang
2. Aseksual; setiap sel sporofit zoospora gametofit (tumbuhan yg menghasilkan gamet) fragmentasi tumbuhan tidak melekat
Jenis yang ditemukan di Indonesia : 1. Caulerpa (anggur laut) 2. Ulva (sla laut) 3. Valonia ventricosa 4. Dictyospaera cavernosa 5. Halimeda 6. Chaetomorpha crassa (gulma pd rumput laut) 7. Codium 8. Udotea 9. Tydemania expeditionis 10. Bernetella nitida 11. Burgesenia forbesii 12. Neomeris annulata
Alga Hijau :
Biologi : 1. asal warna dari pigmen : a. xanthophyll b. carotin c. fucoxanthin 2. kelompok alga berukuran besar 3. membentuk kelp bed 4. sebagai feeding area, perlindungan 5. memiliki alat pelekat (bukan akar) sbg tempat tumbuh stipe (batang) yang berujung bentuk bola dan berisi gas mencapai permukaan air (Nereocystis)
Reproduksi : 1. Seksual tumbuhan sporofit fruiting area (sorus) zoospora (24 jam) gametofit ( dan ) pembuahan tumbuhan sporofit
2.
Penyebaran : 1. tumbuh baik pada perairan dingin 2. pada tropik dan sub tropik (Sargassum dan Fucales)
Jenis yang ditemukan di Indonesia : 1. Cystoseira sp. 2. Dictyopteris sp. 3. Dictyota bartayresiana 4. Hormophysa triquesa 5. Hydroclathrus clatratus 6. Padina australis, Padina commersonii 7. Sargassum spp. 8. Turbinaria spp.
Alga coklat :
Padina gymnospora
Nereocystis Fucus
Biologi : 1. warna berasal dari klorofil, santofil, karotin, fikoeritrin dan kadang fikosianin 2. warna tumbuhan lebih beragam (yang hidup di perairan dalam berwarna coklat) 3. ukuran lebih kecil, bentuk beragam dan jumlah lebih banyak 4. tersusun atas sel berganda, bentuk benang sampai multi selular
Reproduksi : 1. Aseksual : - gametofit jantan karpospora - gametofit betina - tumbuhan tetrasporik (aseksual tanpa bulu getar) 2. Seksual : - tetraspora (aseksual) membentuk tumbuhan seksual (kondisi lingkungan baik) Penyebaran : 1. pada iklim sedang 2. pada daerah pasut 130 m (bawah lithoral) 3. membentuk koralin di terumbu karang (menyerap kapur dari air laut)
Jenis yang ditemukan di Indonesia : 1. Acanthophora sp. 2. Actinotrichia fragilis 3. Amansia glomerata 4. Amphiora fragilissima 5. Chondrococcus hornemannii 6. Corallina 7. Eucheuma spp. 8. Galaxaura spp. 9. Gelidiella acerosa 10. Gigartina affinis 11. Gracilaria spp. 12. Halymenia 13. Hypnea 14. Laurencia 15. Rhodymenia 16. Titanophora 17. Porphyra
Alga merah :
Eucheuma spp.
Biologi : 1. hewan yang dapat berfotosintesa 2. mayoritas alga mengapung 3. mayoritas bersel satu 4. hidup bergerombol 5. berklorofil tapi tertutup oleh pigmen kuning dan coklat 6. menyimpan tetesan minyak 7. kelompok penting (Dinoflagelata, Phaeocystis, Coccolithoporide dan Halosphaera)
Diatom
1. Biologi : a. Bentuk mikroskopik b. Uniselular tapi membentuk kelompok atau rantai c. Frustula terdiri dari silika dan beragam bentuk dan ukiran yang ditunjukkan dengan bentuk garis (striae) d. Warna berasal dari satu atau lebih kromatofor (kuning, hijau abu- abu, coklat) tapi tertutup diatomin fukosantin e. Hasil fotosintesa berupa minyak
2. Reproduksi Diatom: a. pembelahan sel sederhana b. pembentukan auksospora c. mikrospora berbulu getarikan paus 3. Penyebaran Diatom: a. Habitat di dasar perairan dan lithoral b. Tumbuh pada hewan laut lain (copepoda dan kulit Paus biru --- Cocconies ceticola)
Dinoflagellata
1. Biologi : a. Holofitik b. Holozoik (sebagai sumber makanan detritus feeder dan filter feeder) c. Mayoritas memiliki lempeng yang berasal dari selulosa 2. Reproduksi secara aseksual (pembelahan)
Penyebaran Dinoflagellata: 1. pada perairan laut hangat (tidak terendapkan di dasar perairan) 2. mayoritas berbahaya dalam lautan: a. Kelompok anoxius (Trichodesmium erythraeum, Noctiluca scintillans) membahayakan biota laut akibat penururan DO b. Kelompok beracun (Pyrodinium, Prorocentrum) c. Kelompok perusak sistem pernafasan (Chaetoceros, Chaonella atiqua red tide)
Phaeocystis
Biologi : a. Warna coklat, bercambuk b. Berkoloni, blooming perairan coklat b. Habitat pd neritik c. Reproduksi dengan spora bercambuk yang lepas dari koloni
Coccolithophoridae
Biologi : a. Bersifat autotrof (5 20 mikron) b. Memiliki dua cambuk atau tidak c. Memiliki lapisan luar tersusun atas cocolith atau rhabdolith d. Habitat pada oceanik dan pantai (ditemukan juga pada perairan tawar)
Terdiri dari :
1. Family Hydrocharitaceae (3 family) 2. Family Potamogetonaceae (6 family) 3. Memiliki 30 jenis Angiospermae 4. Kelompok utama : lamun dan mangrove
Biologi :
a. Habitat perairan pantai (dangkal) b. Memiliki tunas daun tegak, rizoma, berbunga, berbuah dan berbiji, berakar (sistem internal transportasi) c. Reproduksi dengan rizoma yang memanjang dan membentuk akar baru, pasangan daun (Aseksual) Serbuk sari tersebar melalui arus (Seksual).
Biologi :
a. Habitat pada pasang surut b. Memiliki jaringan yang dapat menyimpan garam pada kulit dan daun tua (Exoeceria dan Lumnitzera) c. Memiliki jaringan penyerap dan pengeluaran garam (Avicennia, Achantus, Aegiceras) d. Jenis mangal yang ada di Indonesia : Bruguiera, Ceriops, Rhizopora, Sonneratia, Avicennia e. Jenis tumbuhan yang ada di dalam mangrove : Pohon, Perdu, Terna, Liana, Epifit, Parasit.