Keperawatan jiwa merupakan suatu bidang spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan pengguna diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya. Praktik keperawatan jiwa terjadi dalam konteks sosial dan lingkungan keperawatan jiwa merupakan salah satu dari 5 inti disiplin kesehatan mental. Perawatan jiwa menggunakan pengetahuan dari ilmu-ilmu psikososial, fisik, teori-teori kepribadian dan prilaku manusia untuk menurunkan suatu kerangka kerja teoritik yang menjadi landasan praktik keperawatan.
1. Di Bogor 1882
Ada 34 Rumah Sakit Jiwa di 25 Propinsi. Rumah Sakit sebagai pusat pengembangan pelayanan keperawatan jiwa.
Kesehatan Jiwa (Modernisasi) Komprehensif (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif), pelayanan ditunjuk pada individu & masyarakat
Rumah sakit jiwa sebagai pusat pembinaan kesehatan jiwa masyarakat. Perawatan kesehatan jiwa klien gangguan jiwa + klien dengan masalah psikososial (semua orang) sehat mental + harmonis serta produktif
Dasar Utama Askep Jiwa (Peplau) Adalah hubungan interaksi antara perawat dengan pasien : - Komunikasi terapeutik - Terapi modalitas
Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa di Luar Negeri Sebelum Tahun 1860 - Perawatan klien gangguan jiwa dengan Custodial Care Tahun 1873
Tahun 1883
- Sekolah perawat I didirikan di Mc Lean Hospital, orientasi fisik & mental
Tahun 1913 John Hopkins mendirikan sekolah perawat & keperawatan psikiatri dalam kurikulum (terapi somatik & eletrocon vulsive th) Tahun 1950
Tahun 1960 Fokus pada prevensi primer, implementasi perawat & konsultasi dalam komunitas.
Tahun 1970 Kerangka kerja praktik keperawatan yaitu keperawatan dan standar praktek keperawatan. proses