Pengantar Keperawatan

Jiwa
 Sejarah keperawatan jiwa
Jaman purbakala
Sakit jiwa di sebabkan :
dosa, roh
Pengobatanya ritual,
persepsi terhadap
gangguan mental tidak
dapat di sembuhkan di
perlakukan tanpa
pengembangan
 Sejarah Perkembangan Keperawatan
Jiwa
 Sebelum tahun 1860
Perawatan klien gangguan jiwa bersifat tertutup
dan isolatif.
 Asuhan keperawatan yang diberikan sebelum
abad ke-18 masih berupa penjagaan (sipir)
dengan kualitas asuhan yang sangat buruk
Tahun 1883
Sekolah perawat pertama didirikan di Mclean
Hospital yg berorientasi pd fisik dan mental.
 Tahun 1913 John Hopkins mendirikan sekolah
perawat. Terdapat perkembangan perawatan
psikiatri .
Tahun 1951
Mellow mengembangkan hubungan perawat klien
merupakan Proses terapeutik.
 Peplau mengemukakan bhw dasar utama asuhan
keperawatan kesehatan jiwa adalah hubungan
interaksi antara perawat – klien, kemudian
berkembang komunikasi terapeutik serta terapi
modalitas dalam keperawatan jiwa.
 Pengertian
Kesehatan RI
Kondisi yang memungkinkan perkembangan
- Fisik
- Intelektual
- Emosional
Secara optimal dari seseorang dan p’kembangan ini
selaras berjalan dg orang lain.
 Psikiatri/psikiater
Ilmu keperawatan jiwa
Cabang ilmu kedokteran
Mempelajari segala hal yang berhubungan
dengan gangguan jiwa
Pengenalan
Pengobatan
Rehabilitatif
Pencegahan
Peningkatan Kesehatan jiwa
 Psikologi / psikolog
Ilmu jiwa
Ilmu yang mempelajari prilaku
manusia dalam hubungan
dengan lingkungan sehingga
dapat
Memahami
Memprediksi evaluasi
perilaku
Mengambil kebijakan guna
mengatasi masalah individu/
kelompok untuk dapat hidup
sejahtera di masyarakat
Arah kegiatan perawatan kesehatan jiwa
dalam upaya kesehatan jiwa

1. Upaya promotif / preventif (pencegahan

primer)
- Konseling pra nikah
- Konseling perkawinan
- Penyuluhan
- Pendidikan kesehatan
- Memperkuat daya tahan masyarakat
 2. Upaya kuratif (pencegahan
sekunder)
Menurunkan insiden
- Deteksi dini
- Pengobatan
Penyelenggaraan skrinning test
Kunjungan rumah = untuk perawatan / pengobatan
Supervisi klien Dll
Rehabilitasi (pencegahan terapi)
• Mengurangi gejala sisa / kecacatan
• Terapi kerja
• Terapeutik community untuk mengurangi stigmata di
masyarakat
 Perkembangan Pelayanan
Perawatan kesehatan jiwa
Ilmu kesehatan jiwa
Banyak digambarkan / dipengaruhi oleh :
- Kepercayaan
- Tahayul
- Pikiran magik
- Tenaga gaib
- Setan / jin
Cara menangani
- Mengusir setan, Mantra , Sihir, Doa pemuka
agama
Abad 15 – 17
Terjadi manuver tindakan
Menjauhkan klien dari masyarakat
Langkah ini sangat kejam, karena pendekatannya
(punitive approach)

- Klien dirantai
- Dipukuli
- Dipasung
- Dibiarkan kelaparan
- Dimasukkan tong lalu digulingkan dari bukit
- Di masukkan ke sungai
Akhir abad 18, perubahan pendekatan :
Bersifat kemanusiaan :
- Klien punya kebutuhan
- Punya keinginan

Dorothea Lynde Dix mengembangkan pengobatan

gangguan jiwa secara kemanusiaan ruangan yang
berprinsip :
Tenang dan aman secara emosional dan fisikal
Klien merasa dirawat di rumah sendiri
Tahun 1842 di Amerika
 Peran dan Fugsi Perawat Jiwa

Peran perawat jiwa skrg mencakup parameter

kompetensi klinik,

1. advokasi klien, ( Pembela)

2. tanggung jawab fiskal (keuangan),
3. kolaborasi profesional,
4. akuntabilitas (tanggung gugat) sosial,
5. Peran Pelaksana Pendidikan
 6. Pengelola Keperawatan

Perawat hrs menunjukkan sikap kepemimpinan dan

bertanggung jawab dlm mengelola Askep jiwa, dlm
melaksanakan perannya perawat harus :
1. Menerapkan teori manajemen & kepemimpinan dlm
mengelola Askep jiwa.
2. Berperan serta dlm aktivitas pengelolaan kasus.
3. M’organisasi pelaksanaan b’bagai terapi modalitas
keperawatan.
 7. Pelakasana Penelitian

Perawat mengidentifikasi masalah dalam bidang

keperawatan jiwa dan menggunakan hasil penelitian
serta perkembangan ilmu & teknologi u/
meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan
keperawatan jiwa.